metodologi penelitian-2

Upload: hery-prambudi

Post on 02-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

......

TRANSCRIPT

  • ** MASALAH PENELITIANHERY PRAMBUDI S.Si, Apt.AKADEMI ANALIS KESEHATANAN NASHER

  • **DefinisiMasalah adalah sembarang situasi yang punya sifat-sifat khas (spesifik) yang belum mapan atau yang belum diketahui untuk dipecahkan atau diketahui secara pastiManusiaManusia yang lebih manusiawiMasalahPengatasanFikiran dan aktifitas psychomotorikMasalah:Awal dari suatu penelitianHarus ada minat, kemauan dan kemampuanDituangkan dalam judul/topik penelitian

  • **Cara Berfikir untuk Pemecahan Masalah1. SederhanaMerupakan cara berfikir yang pendek, praktis dan sempitKurang menggunakan pertimbanganKurang bijaksanaWaktu cepat dan tergesa-gesaKurang logis dan tidak murni

    2. IlmiahSifat:- sistematis, logis dan metodologis

    Macam:- analitis, sintetis dan reflektif

  • **Cara Berfikir AnalitisBerangkat dari dasar-dasar anggapan/proposisi umumDigunakan untuk meneliti persoalan-persoalan/aspek khususProses penarikan kesimpulan secara deduktifProses pembuktian kebenaran sifatnya apriori

    Bertitik tolak dari pengetahuan khusus atau fakta yang bersifat unikDirangkaikan untuk mengamati persoalan yang bersifat umumProses penarikan kesimpulan secara induktifProses pembuktian kebenaran bersifat a posterioriCara Berfikir Sintetis

  • **

    Merupakan gabungan antara berfikir analitis dan sintetis Merupakan pemikiran yang arif dan bijaksana Mempunyai perspektif dan titik pandang yang jauh Mengandung demensi yang kaya variasi Bersifat sistematis, logis dan metodologis Pembuktian berdasar data yang faktual dan verifikasi yang intensifCara Berfikir Reflektif

  • **Arah Datangnya MasalahTidak ada sikap ilmiahHanya asal-asalanTidak ada nilai ilmiah Ada sikap ilmiah Dilandasi nilai ilmiah Berasal dari studi pustaka, pengamatan lapangan, informasi lingkungan dan imajinasi penelitiDari luar kesadaran penelitiMASALAHDARI KESADARAN PENELITI

  • **Sumber masalah di instansi kerja:

    Adanya penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan tugas Adanya perbedaan antara apa yang direncanakan dengan kenyataan Adanya pengaduan dari pihak luar Adanya kompetisi antar kepentingan

  • **Problem Pemecahan Masalaha.Formal atau metodologisSebabKurang tajam dan objektif cara berfikirKurang cermatKurang cerdasKurang memiliki kemampuan psikis untuk berfikir secara rasionalTidak cukup memiliki skill/ketrampilan teknisKurang memiliki ketrampilan sosialb.MaterialSebabKurang fakta

  • **Identifikasi PermasalahanBerfungsi sebagai penegasan batas-batas permasalahan sehingga cakupan penelitian tidak keluar dari tujuannyaTerdiri dari pengungkapan latar belakang masalah dan perumusan masalah

  • **Latar Belakang Masalah

    Merupakan gambaran yang mendasari alasan dilakukannya penelitian Berangkat dari kerangka umum menuju ke hal yang lebih spesifik Uraian harus sistematik

  • **PENERAPAN METODE EOQ UNTUK PENINGKATAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DIDAERAH LUWUK

  • **LATAR BELAKANG MASALAH : UU No. 23 TENTANG KESEHATAN : PEMBANGUNAN KESEHATAN MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DARI PEMBANGUNAN NASIONAL SALAH SATU BENTUK PELAYANAN KESEHATAN MELALUI RUMAH SAKIT PENGELOLAAN OBAT DI RUMAH SAKIT MENYANGKUT FUNGSI MANAJEMEN OBAT GAMBARAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LUWUK SISTEM PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD LUWUK KEADAAN AKTUAL PERSEDIAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD LUWUK : - RENDAHNYA ITOR, OBAT KADALUWARSA, LAPORAN OBAT DLL

  • **Perumusan Masalah

    Merupakan basic questions dari penelitian Menyangkut keterkaitan antar variabel Harus diungkapkan secara jelas sebagai science question Dapat diuji secara empirik data dapat diperoleh

  • **PERUMUSAN MASALAH

    APAKAH PENERAPAN ECONOMICAL ORDER QUANTITY (EOQ) DAPAT MENINGKATKAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD LUWUK ?

  • **Pemilihan Masalah ( 1 )Harus memenuhi kriteria sebagai berikut :a.Menarik untuk diteliti keterkaitannya dengan minat penelitib.Urgen dan aktualBelum terpecahkan peneliti lainDapat merupakan sumbangan penelitianMerupakan ide orisinil dan bukan plagiatc.Harus bernilai, menyangkut kebutuhan vital dan kepentingan umumAda nilai ilmiahMerupakan sumbangan kehidupan praktis , pragmatisDapat menyajikan teori, kreasi, dan penemuan baru

  • **

    d.Jangkauan masalah yang memadaiJangan terlalu luas atau sebaliknya terlalu sempitPerlu diingat ada keterbatasan waktu, dana dan kemampuane.Menyangkut isi yang emosional, namun tetap objektifMenyangkut kepentingan orang banyakSubjektifitas pribadi harus dihindarkanf.Ada sarana pendukung teori dan referensig.Dapat diungkapkan dengan bahasa yang ringkas, jelas, dan etis.Pemilihan Masalah ( 2 )

  • **Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan MasalahMinat pribadiKepentingan pemerintah, perusahaan dan kepentingan umumKemauanPemilihan masalahKemampuanWaktuDanaSarana & prasaranaPustakaNilai dan ideologi bersamaNon teknis Psychomotorik Teknis

  • **Kendala PenelitianLimit biayaWaktu sempitKeterbatasan tenaga dan kemampuan intelektualKeterbatasan alat/sarana prasaranaKeterbatasan sumber pustaka

  • ** Masalah Pemecahan

    Masalah benarPemecahan benarMasalah benarPemecahan salahMasalah salahPemecahan benarMasalah salahPemecahan salahHubungan ketepatan pemilihan masalah dan cara pemecahannya

  • **Bentuk Masalah PenelitianTerkait erat dengan tingkat eksplanasi penelitian, yaitu: deskriptif, komparatif, dan asosiatif

    1. DeskriptifPermasalahan berkenaan dengan variabel tunggal (satu variabel), tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan.Contoh:a.Seberapa tinggi produktifitas kerja karyawan Rumah Sakit Ab.Seberapa baik interaksi/hubungan kerja antar karyawan di Depkes DIYc.Bagaimana sikap direksi Rumah Sakit B terhadap penerapan manajemen obat

  • **2.Komparatif

    Permasalahan penelitian bersifat membandingkan antar variabelContoh: a. Perbedaan produktifitas kerja perawat di Rumah Sakit Negeri dan Rumah Sakit Swasta b.Profil interaksi kerja tenaga kesehatan di puskesmas-puskesmas DIY c. Perbedaan disiplin kerja instansi pemerintahan dan swasta

  • **3.AsosiatifPermasalah penelitian bersifat menghubungkan dua variabel atau lebiha.SimetrisHubungan dua atau lebih variabel yang bersifat kebersamaanContoh:Penurunan jumlah resep pada bulan puasa di ApotikPeningkatan penggunaan obat generik di lingkungan masyarakat berpendidikanHubungan kenaikan omzet produk obat batuk dengan efektifitas penayangan reklamenya di televisi

  • **b.Kausal Merupakan hubungan dua atau lebih variabel yang bersifat sebab-akibat. Jadi ada variabel independen (yang mempengaruhi) dan variabel dependen (yang dipengaruhi)

    Contoh:Hubungan prestasi kerja karyawan dan kenaikan gajib. Korelasi mutu kepemimpinan Kepala Departemen dan etos kerja karyawan di lingkungannyac. Pengaruh kondisi dan tata ruang kerja dengan semangat kerja pegawai

  • **c.InteraktifMerupakan hubungan dua atau lebih variabel yang saling mempengaruhi. Jadi tidak diketahui mana variabel yang dependen dan mana yang independen.Contoh:a.Hubungan antara motivasi dan prestasi pegawai di Departemen Kesehatan RIb.Hubungan antara biaya dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Swasta

  • **KEASLIAN PENELITIANMERUPAKAN PERNYATAAN PENELITI AKAN KEASLIAN PENELITIAN YANG DILAKUKANDIDASARKAN PADA PENGAMATAN STUDI PUSTAKA YANG DILAKUKANPERLU DISERTAKAN PEMAPARAN BEBERAPA PENELITIAN YANG SUDAH DILAKUKAN OLEH PENELITI LAIN, DALAM PERSOALAN YANG MIRIPPUSTAKA YANG DIPAKAI HARUS DIMASUKKAN DALAM DAFTAR PUSTAKA

  • **CONTOH :JUDUL : PENGARUH STANDARISASI PENGGUNAAN BAHAN HABIS PAKAI UNTUK BEDAH SESAR PASIEN JAMKESMAS DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSU - X -PUSTAKA PEMBANDING :ANALISA PEMAKAIAN ALAT KESEHATAN HABIS PAKAI DI INSTALASI BEDAH RSU - Y - (SYAMAS, 2000)EVALUASI PENGARUH PENGENDALIAN DAN STANDARISASI PENGGUNAAN PERBEKALAN FARMASI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSU KABUPATEN SRAGEN TERHADAP PENDAPATAN INSTALASI FARMASI (HARDANI,2001)

  • **TUJUAN PENELITIAN MERUPAKAN GAMBARAN DARI TUJUAN PENELITIAN YANG DILAKUKAN LEBIH BAGUS APABILA DIUNGKAPKAN DALAM KALIMAT YANG SESUAI DENGAN RUMUSAN MASALAH APABILA INGIN DIELABORASI, DAPAT DINYATAKAN DALAM TUJUAN UMUM, DAN TUJUAN KHUSUS