metode pengujian stabilitas & uji stabilitas dipercepat

Upload: helenismaya

Post on 14-Jan-2016

324 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

Stabilitas Obat

TRANSCRIPT

  • KONDISI IKLIM DUNIA Zona Iklim Tempat Suhu rata2 Kelembab Kondisi tahunan an udara Penyimpana n I. Temperate Eropa Utara, < atau = Tanpa 21oC/45%RH climate/Sedang Kanada, 15oC batas Inggris,Rusia II.Mediteranean Eropa Selatan, 15-22oC Tanpa 25oC/60%RH dan subtropik Jepang. batas Amerika Serikat III.Panas dan Sahara,Arab >22oC 22oC < atau = 30oC/70%RH lembab Indonesia, 60% Filipina

  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam uji stabilitas :Waktu samplingTergantung kecepatan penguraian obat

    Replikasi penentuan kadar (minimal triplo)

    Jumlah sampel yang harus disiapkan (1 sampel untuk satu kali penentuan)

  • Wadah untuk penyimpanan sampel harus inert dan tertutup rapat. Untuk sediaan jadi harus pada wadah yang dipasarkan

    Peralatan yang diperlukan (oven, climatic chamber)

    Metode analisis harus memenuhi persyaratan :- Ketelitian (Accuracy)- Ketepatan (Precision)- Spesifitas (Specificity)-Kepekaan (Sensitivity)- Reprodusibilitas (Reprodusibility)

  • Masalah dalam metode analisisMinimal ada dua zat yang terdapat dalam sampel, zat asal dan hasil uraiAda 2 situasi yang mungkin dihadapi:- situasi sederhana : Spektrofotometri simultan, titrasi- Situasi kompleks : dipelajari dulu senyawa yang ada, apakah langsung bisa ditentukan, memerlukan metode pemisahan atau harus menggunakan tejnik tertentu misal derivatisasi, detektor spesifik dll

  • Uji stabilitas dipercepatUji stabilitas dilakukan pada suhu yang tinggiBaik dalam tahap pengembangan formula untuk mencari energi aktivasiUntuk memperkirakan waktu kadaluarsaHarus dibandingkan dengan sampel petinggal (retained sampel) yang disimpan pada keadaan normal

  • Kekurangan uji stabilitas dipercepatData yang diperoleh ada deviasi +-, sehingga hasilnya hanya merupakan perkiraan bukan hasil yang eksak.

    Harga k yang diperoleh merupakan harga k observasi yang merupakan jumlah dari berbagai harga k. Hal ini tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Misalnya pada reaksi paralel.

  • Uji stabilitas dipercepatMisalnya pada reaksi paralelk1 BAk2 C

    Harga k yang diamati adalah (k1+k2), dimana ln (k1+k2) = InA Ea RT

  • Uji Stabilitas dipercepatYang sebenarnya berlaku adalah :

  • Pelaksanaan uji stabilitas dipercepat untuk menentukan EaBuat sediaan uji dan tentukan konsentrasi awalnya pada suhu kamar.Masukkan sediaan uji pada wadah inert. Jumlah wadah harus sesuai dengan jumlah titik pengambilan sampel dan replikasi penentuan kadar.Masukkan ke dalam climatic chamber(oven atau shaking termostat) pada masing-masing suhu misalnya 40, 50 dan 60oC

  • 4. Tentukan konsentrasi awal zat (C0) pada masing-masing suhu. Biasanya setelah pemanasan 10-15 menit. Dapat dilakukan orientasi dulu.5. Pada waktu-waktu tertentu ambil masing-masing 3 wadah dari tiap-tiap suhu, lalu didinginkan pada lemari es untuk menghentikan penguraian6. Tentukan konsentrasi zat yang tersisa dengan cara yang sesuai.Pelaksanaan uji stabilitas dipercepat untuk menentukan Ea

  • Langkah-langkah perhitunganTentukan tingkat reaksi penguraian zatTentukan harga k pada masing-masing suhuBuat kurva hubungan antara ln k dengan 1/T. Bila diperoleh kurva yang linier, maka slope =Ea/R

  • Cara perhitunganTentukan harga k pada suhu kamar dengan cara ekstrapolasi perhitungan Ea.Hitung umur ( usia simpan sediaan) yaitu waktu yang diperlukan untuk mencapai zat yang tersisa sebanyak 90% (sesuai monografi) berdasarkan persamaan tingkat reaksinya.

  • Uji stabilitas dipercepat untuk sistem dispersiUji stabilitas dapat dilakukan langsung-terhadap suspensi tanpa harus melakukan pengujian terhadap kecepatan penguraian zat dalam bentuk larutan maupun uji kelarutan zat tersebut pada berbagi suhu.Hubungan antara konstanta kecepatan penguraian suspensi dengan suhu adalah lnk = (lnA+lnK) -

  • Uji stabilitas dipercepat untuk sistem dispersiHubungan antara konstanta kecepatan penguraian dan kelarutan terhadap suhu pada suspensi E Ink = lnA - ------- RT H Ins= InK - ------- RT (E+H) lnk+InS = InA+lnK) - ---------- RT In k + ln S = In k x S = In kQ

  • Uji stabilitas dipercepat untuk sistem dispersiUntuk emulsi dan krim dapat dilakukan sepanjang temperatur yang digunakan tidak merusak sistem emulsi tersebbut.

    Penentuan kadar untuk uji stabilitas dari sistem dispersi dilakukan terhadap kadar total.

  • EMULSIPada sistem emulsi : zat berkhasiat terlarut pada fase minyak dan fase air Persamaan kecepatan reaksi untuk sistem emulsi adalahRumus

    km= konstanta kecepatan reaksi dalam minyak, kb=konstanta kecepatan reaksi dalam air, = fraksi volume minyak, K=koefisien distribusi zat dan A = konsentrasi

  • Uji stabilitas dipercepat untuk sistemdispersi Uji stabilitas dalam sistem yang mengandung surfaktankobs = km fm + kw fw

    km = konstanta kecepatan penguraian dalam misel,kw = konstanta kecepatan penguraian dalam airfm = fraksi obat dalarn miselfw = fraksi obat dalam

  • Uji stabilitas dipercepat untuk sistemdispersi Harga km dipengaruhi oleh lokasi obat dalam misel. Senyawa non polar akan terlarut pada bagian inti misel sehingga akan lebih terlindungi daripada senyawa yang yang terdapat pada polisade. Harga km juga dipengaruhi oleh keadaan lonik surfaktan. Misal zat yang reaksi hidrolisisnya dipengaruhi oleh basa maka solubilisasi dengan surfaktan anionik akan meningkatkan stabilitas karena ada penolakan ion OH- oleh misel.