metode penentuan posisi absolute

Upload: krisna-andhika

Post on 06-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Metode Penentuan Posisi Absolute

    1/2

    Metode penentuan posisi absolute

    Penentuan posisi secara absolut (absolute positioning) adalah Metode penentuan posisi yang paling

    mendasar dari GPS yang direncanakan pada awalnya oleh pihak militer Amerika untuk memberikan

    pelayanan navigasi terutama bagi personil dan wahana militer mereka. Metode penentuan posisi

    ini,dalam moda statik dan kinematik.

    Berkaitan dengan penentuan posisi secara absolut,ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan yaitu:

    Metode ini kadang dinamakan juga metode point positioning,karena penentuan posisi dapat dilakukan

    per titik tanpa bergantung pada titik lainnya

    Posisi ditentukan dalam sistem WGS-84 terhadap pust massa bumi

    Untuk penentuan posisi hanya memerlukan sau receiver GPS,dan tipe receiver yang umum digunakan

    untuk keperluan ini adalah tipe navigasi atau kadang dinamakan tipe genggam (hand held).

    Titik yang ditentukan posisisnya bisa dalam keadaan diam (moda statik)maupun dalam keadaan

    bergerak (moda kinematik),

    Ketelitian posisi yang diperoleh sangat bergantung pada tingkat ketelitian data serta geometri dari

    satelit.

    Aplikasi utama dari metode ini adalah untuk keperluan navigasi atau aplikasi-aplikasi lain yang

    memerlukan informasi posisi yang tidak terlalu teliti tapi tersedia secara instan (real time), seperti untuk

    keperluan reconnaissance dan ground truthing.

    Metode penetuan posisi absolut dengan menggunakan data pseudorange pada prinsipnya adalah

    metode penentuan dasar yang didesain untuk GPS oleh pihak pengelolaan satelit (DoD,Amerika serikat

    ). Dalam hal ini ada dua level ketelitian yang diberikan oleh GPS,yaitu yang dinamakan SPS (Standard

    Positioning Service) dan PPS (Precise Positioning Service).

    SPS adalah pelayanan standar yang diberikan oleh GPS secara umum kepada siapa saja tanpa dipungut

    biaya,dengan mengasumsikan penggunaan kode-C/A. Tingkat ketelitian yang diberikan adalah tingkat

    ketelitian ysng sudah secara sengaja diturunkan dengan menerapkan kebijaksanaan Selective

    Availability(SA). Tingkat ketelitian posisi tipikal yang diberikan dalam hal ini adalah sekitar 100 m

    (horisontal) dengan tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan PPS adalah pelayanan yang dikhusukan untukpihak militer amerika serikat serta pihak-pihak yang diizinkan,melalui pemakaian kode-P yang terdapat

    pada 2 frekuens,L1 dan L2. Disamping itu PPS ini juga mempunyai karakteristik anti-jamming (sinyal yang

    lebih kuat),anti-spoofing,dan bebas dari pengaruh SA. Tingkat ketelitian yang diberikan dalam hal ini

    adalah sekitar 21 m(horisontal) dengan tingkat ketelitian 95 %.

  • 8/2/2019 Metode Penentuan Posisi Absolute

    2/2

    Tingkat ketelitian tersebut dapat secara dramatis ditingkatkan dengan menggunakan metode penentuan

    posisi diferensial (differential positioning) dan juga data pengamatan fase.

    Pada penentuan posisi secara absolut pada suatu epok dengan menggunakan pseudorange, ada empat

    parameter yang harus ditentukan /diestimasi yaitu:

    Parameter koordinat (X,Y,Z)

    Parameter kesalahan jam receiver GPS.

    Oleh sebab itu untuk penentuan posisi secara absolut pada suatu epok dengan menggunakan data

    pseudorange diperlukan minimal pengamatan jarak keempat buah satelit.

    Ketelitian parameter = DOP x Ketelitian pseudorange

    Pada hubungan diatas,DOP ( dilution of precision) adalah bilangan yang digunakan untuk merepleksikan

    kekuatan geometri satelit yang kuat (baik),dan harga DOP yang besar menunjukan geometri satelit yang

    lemah ( buruk). Berdasarkan parameter yang diestimasi,dikenal beberapa jenis DOP,yaitu :

    GDOP = Geomettrical DOP -> posisi 3D dan waktu)

    PDOP = Positional DOP (posisi 3D)

    HDOP = Horizontal DOP (posisi horizontal)

    VDOP = Vertical DOP (tinggi)

    TDOP = Time DOP (waktu)