metode partisipatif dalam penelitian …arc-atmajaya.org/wp-content/uploads/2013/06/metode...

42
METODE PARTISIPATIF DALAM PENELITIAN KOMUNITAS ELLYA SUSILOWATI

Upload: doxuyen

Post on 18-Feb-2018

272 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

METODE PARTISIPATIF DALAM PENELITIAN KOMUNITAS

ELLYA SUSILOWATI

LATAR BELAKANG

• Evidence based practice intervensi pekerjaan sosial

• Menempatkan komunitas termarginalkan, powerless , sulit menyuarakan hak mereka (anak, orang dengan kecacatan, ODHA) menjadi subject untuk menggambarkan kehidupan dan kebutuhan mereka

Lanjutan......

• Belajar dari pengalaman sendiri lebih baik dari pada pengalaman orang lain (Mikkelsen, 2003)

• Anak adalah “actor social” bukan hanyasekedar bagian dari keluarga (Corsaro, 1997; James, Jenks dan Prout, 1998; Alderson, 2000; Christensen dan Prout, 2002; Taylor, 2002).

• Ketika komunitas sering menjadi objek sebenarnya mereka hanya di investigasi, dan menjadi agen transformasi mereka sendiri (Fielding, 2004, p.306)

Lanjutan....

• Pengalaman memfasilitasi childled research tentang kehidupan anak di panti asuhan (di Kalbar dan Ambon tahun2007). Hasil penelitian yang dilakukan oleh anak sama dengan hasil oleh orang dewasa.

• Anak-anak lebih efektif merekomendasikan temuan hasil penelitian mereka dan melakukan advokasi kepada pemerintah berkaitan dengan pemenuhan hak mereka Kebijakan standar pengasuhan di LKSA

Lanjutan....

• Munculnya paradigma pembangunan partisipasipatoris yang melibatkan masyarakat setempat dalam pemilihan, perancangan, perencanaan dan pelaksanaan program yang akan mewarnai kehidupan mereka

KONSEP PARTISIPASI

• Partisipasi adalah memilikikesempatan untuk menyatakanpendapat, mempengaruhi pembuatankeputusan dan mencapai perubahan.

• Partisipasi komunitas adalahketerlibatan berdasarkan pemahamanatas informasi dan sifatnya sukareladari semua komunitas, mencakupmereka yang paling tersisihkan sertadari berbagai usia dan kemampuan, dalam hal apa pun yang berkaitandengan mereka baik langsung maupuntak langsung (west, 2007)

Lanjutan......

• Partisipasi komunitas merupakan cara kerja dan prinsip penting yang berlaku lintas semua program dan terjadi di semua arena – dari rumah sampai pemerintahan, dari tingkat lokal sampai tingkat internasional.

PARTISIPASI DITUNJUKKAN

• Ekspresi/Pernyataan

• Konsultasi

• Pembuatan Keputusan

• Tindakan

PARTISIPASI YANG BERMAKNA

• Views/ ideas/ understanding Perceptions - informing

• Views/ experiences/ opinions consultation – working together

• Decision-making personal life/development, growth, future

(individuals and groups) - working together)

• taking action children’s organisations

APA YANG DIMAKSUD PARTISIPASI

• Membantu masyarakat melalui tindakan• Bekerjasama satu sama lain dan bekerja

dengan orang-orang pada umumnya tanpa diskriminasi apa pun

• Menyatakan dan mendiskusikan gagasandi antara mereka sendiri dan denganorang-orang dewasa serta memilikikebebasan berpikir untuk diri sendiri

• Sifatnya sukarela• Diperlukan saling menghormati di antara

mereka sendiri maupun dari orang-orang dewasa

KERJA KELOMPOK

• Apa yang menyebabkan ODHA termarjinalisasi?

• ODHA mana yang rentan dan berada dalam kesulitan?

DIMANA TEMPAT-TEMPAT PARTISIPASI BAGI ODHA

• Keluarga

• Komunitas

• masyarakat/lingkungan bertetangga)

• Sekolah

• Tempat kerja

• Institusi/lembaga

• Proyek-proyek untuk ODHA

BENTUK-BENTUK PARTISIPASI

• Tujuan-pendapat, konsultasi, pembuatan keputusan, tindakan

• Individu dan kelompok

• Penelitian dgn bertanya pada komunitas

• Forum, badan, komite)

• Penelitian oleh kominitas

• Konsultasi oleh Komunitas

• Support groups

• Organisasi komunitas

MEMFASILITASI PENELITIAN PARTISIPASI

PENELITIAN PARTISIPATIF

Kellett (2005) mengemukakanmodel penelitian ini merupakanparadigma penelitian pada abad 21, karena komunitas/ penyandangmasalah harus memiliki informasi, terlibat dan dapatmengkonsultasikan tentang semuakeputusan yang mempengaruhikehidupan mereka.

PERAN PENELITI

• Komunitas sebagai subyek dalam penelitian, dan ia dijadikan

co- peneliti (Jones, 2004; Nieuwenshuy, 2004)

• Untuk itu, peneliti sosial mentransformasikan proses dan teknik penelitian kepada co-peneliti atau komunitas

Lanjutan......

• Sebelum melakukan transformasi dari peneliti kepada komunitas atau co peneliti. Maka peneliti perlu mempelajari tentang komunitas itu , misalnya memahami teori berkaitan dengan komunitas misalnya tentang HIV/AIDS, transmisi HIV, dampak HIV dsb

• Stigma dan diskriminasi

• Treatment (ART, support group, kepatuhan)

BAGAIMANA FASILITATOR MEMFASILITASI ?

Peran memimpin fasilitasi mencakup :

• Bertindak sebagai pusat informasi/pemimpin untukorang lain

• Menjaga agar program berjalan pada jalurnya, langsungke sasaran, dan memimpin pengaturan pada hari itu

• Memonitor waktu• Memperhatikan wajah-wajah orang dan• Menilai perasaan orang• Mengontrol penyelesaian/akhir• Menghidupkan dan menenangkan suasana, sesuai

keperluan• Memastikan tidak ada yang mendominasi pertemuan• Mengusahakan partisipasi dari setiap orang

TRANSFORMASI METODA PENELITIAN KEPADA KOMUNITAS

• Pelatihan metode penelitianKelompok dapat dibagi berdasarkan gender, usiaDiberi pengantar tentang jenis dan pendekatan, kenapa penelitian penting, hubungan penelitian dengan kebenaran

• Diskusi tentang kehidupan (apa menarik/penting/ yang harus menjadi kekuatan/apa yang ingin di ubah)

• Mengidentifikasi isu-isu tersebut (setiap isu ditulis dalam metaplan)

Lanjutan......

• Meng katagorikan isu tersebut, diskusi kan kenapa isu-isu itu menjadi penting

• Menentukan tujuan penelitian

• Membuat pertanyaan penelitian dari setiap isu

• Menentukan sumber data

Lanjutan........

• Menentukan bagaimana cara mereka mengumpulkan data (wawancara, FGD, penggunaan kamera atau gambar untuk dokumentasi dalam penelitian)

• Membuat rencana penelitian ( what, why, how, who, when, where)rancangan penelitian

MONITORING PENGUMPULAN DATA

• Konsultasi individual

• Data yang sudah di dapat

• Probing

• Membuat pertanyaan tambahan

PENDAMPINGAN PENGOLAHAN DATA dan PELAPORAN

• Katagorisasi dari jawaban

• Menyusun tema-tema

• Membuat analisa

• Penyusunan Laporan

• Membuat rekomendasi

DESIGN PENELITIAN

• Pendekatan : Kwalitatif

• Metode : partisipatif

• Teknik Pengumpulan Data :

1) wawancara

2) Observasi

3) Genogram

4) Pemetaan

5) Diagram Venn

PENGALAMAN CHILDLED RESEARCH

• Anak-anak memimpin penelitian sebagai paradigma baru

• Siapa yang melakukan penelitian dan untuk siapa ?

• Unsur emansipasi bagaimana memfasilitasi penelitian yang dipimpin oleh komunitas untuk kepentingan mereka

CHILDLED RESEARCH

• Kegiatan ini dimulai dengan diskusi tentang kehidupan mereka,

• mengidentifikasi isu-isu yang menarik bagi mereka dan hal-hal apa saja yang mereka ingin teliti,

• latihan pengumpulan data,

Lanjutan........

• Mengembangkan daftar pertanyaan sesuai dengan isu-isu yang dipilih dan mengeksplorasi apa yang mereka ingin ketahui.

Lanjutan.......

• Mengembangkan rencana penelitian yang terdiri dari sumber data, jadwal dan peran dari setiap anak sebagai peneliti.

• Belajar bagaimana menggunakan kamera sebagai alat dalam pengumpulan data.

Proses Pengumpulan data.....

• Melakukan proses pengumpulan data dengan wawancara dengan anak-anak lain yang tinggal di panti atau di sekolah termasuk sumber data lainnya seperti kepala panti mereka, staf dan pengasuh. Mereka juga mewawancarai guru dan teman sekelas mereka di sekolah.

Lanjutan........

• Mereka mencatat proses pengumpulan data,

• mengambil foto untuk merekam temuan mereka,

• serta melakukan gambar dan membuat salinan dari dokumen yang relevan dengan penelitian mereka.

• Setiap peneliti anak mendokumentasikan hasil wawancara, pengamatan dalam sebuah buku catatan di mana mereka

Monitoring pengumpulan data.....

• Fasilitator memonitor hasil pengumpulan data anak dan menanyakan tentang hasil penelitian tersebut, apakah anak-anak ingin mengetahui lebih mendalam atau mengembangkannya dari hasil temuan mereka (probing). Anak-anak kemudian membuat daftar pertanyaan tambahan

Work Shop Pengolahan data

• Setelah anak-anak selesai melakukan penelitian,

• Kemudian dilakukan workshop untuk anak-anak untuk meninjau temuan penelitian mereka,

Lanjutan.....

• mendukung proses analisis data dan memutuskan bagaimana menulis laporan penelitian (menempatkan tema-tema yang ditemukan, dan mereka berbagi informasi dengan siapa serta bagaimana cara penyampaiannya).

Lanjutan...

• Mereka memutuskan foto-foto yang akan disertakan dalam laporan penelitian mereka dan apa bentuk dan setiap format laporan mereka akan terlihat seperti.

• Mereka juga berbagi pengalaman mereka dari proses pengumpulan data.

• Selanjutnya anak-anak kemudian difasilitasi untuk melakukan advokasi terhadap temuan hasil penelitian mereka.

DAMPAK PELIBATAN KOMUNITAS

• Lebih kreatif

• Inovatif

• Berani berpendapat

• Dapat bekerjasama

• Berani mengemukakan kebutuhan dan permasalahan

KRITIK

• Apakah ini tokenism

• Seberapa jauh partisipasi mereka teribat ?

• Apakah ada manipulasi dari orang dewasa/kelompok yg memiliki power ?

• Bagaimana komunitas menjadi mitra ?

• Hal yang penting adalah bagaimana mendengarkan masalah komunitas

• Evidence base research menjadi penting untuk memahami permasalahan yang dikemukakan oleh komunitas.

Lesson learn

• Model penelitian ini dapat diterapkan kepada mereka yang memiliki hambatan atau permasalahan sosial di masyarakat karena persoalan stigma dan diskriminasi, seperti ODHA. Namun mereka juga memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan-pelayanan sosial untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka.

ISU METODELOGI

1. Ke ajegan dan validitas

• Sistematis, skeptis dan etika penelitian

• Peer review

• Kesamaan topik penelitian

2. Tingkat corncern mereka apa

3. Analisa data (tingkat kemampuan komunitas berbeda-beda)

4. Sejauh mana dukungan dari pihak yang berwenang

ISU ETIKA DAN LEGALITAS

• Inform concern dari orang tua

• Legalitas menjadi peneliti

Terima Kasih