metamorfisme regional

5
Metamorfisme Regional Adalah suatu proses metamorfisme yang melibatkan proses deformasi mekanik dan rekristalisasi kimia. Biasa terjadi pada daerah pegunungan yang terbentuk akibat proses subduksi. Contoh batuannya: 1. Sekis Klorit Berwarna hijau muda, memiliki tekstur lepidoblastik dan feltlike (chloritite) dan dapat berubah menjadi nematoblastik. Memiliki struktur schistose, namun juga dapat ditemukan struktur relik. Kandungan mineral nya pada umumnya didominasi oleh klorit, pirit, kalsit dan magnetit. Termasuk batuan metamorfosa dengan derajat rendah, terbentuk dari lava, tuff, batuan beku mafik pada lingkungan metamorfisme regional. Kadang terbentuk dari marl yang tercampur dengan material tufaceous. 2. Sekis Biru

Upload: dhaneswara-mandrasa

Post on 30-Dec-2014

136 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

contoh batuan, mineralogi, struktur, tekstur dari batuan metamorfosa regional

TRANSCRIPT

Page 1: Metamorfisme Regional

Metamorfisme Regional

Adalah suatu proses metamorfisme yang melibatkan proses deformasi mekanik dan rekristalisasi

kimia. Biasa terjadi pada daerah pegunungan yang terbentuk akibat proses subduksi. Contoh batuannya:

1. Sekis Klorit

Berwarna hijau muda, memiliki tekstur lepidoblastik dan

feltlike (chloritite) dan dapat berubah menjadi

nematoblastik. Memiliki struktur schistose, namun juga

dapat ditemukan struktur relik. Kandungan mineral nya

pada umumnya didominasi oleh klorit, pirit, kalsit dan

magnetit. Termasuk batuan metamorfosa dengan

derajat rendah, terbentuk dari lava, tuff, batuan beku

mafik pada lingkungan metamorfisme regional. Kadang terbentuk dari marl yang tercampur

dengan material tufaceous.

2. Sekis Biru

Berwarna umumnya biru, memiliki tekstur lepidoblastik

dan nematoblastik. Terdapat struktur schistose pada

batuan ini. Merupakan batuan metamorf yang

terbentuk karena dominasi tekanan dibanding

temperatur. Didominasi oleh mineral glaucophane,

jadeit, albit dan klorit.

Page 2: Metamorfisme Regional

3. Amfibolit

Berwarna hijau tua dengan sedikit warna putih dan

kuning, memilki tekstur nematoblastik dan

lepidoblastik. Strukur yang terlihat adalah struktur

relik hasil dari batuan beku (metagabro, meta-pillow

lava) yang terubah menjadi batuan metamorf. Didominasi oleh mineral amfibol dan

plagioklas. Termasuk batuan metamorfosa dengan derajat metamorfisme sedang, terbentuk

dari lava basaltik atau tuff atau orthoamphibolite pada lingkungan metamorfisme regional.

Dapat juga terbentuk dari sedimen yang tercampur dengan material tufaceous.

4. Granulit

Warnanya bervariasi dari terang ke gelap yang

bergantung pada mineralogi nya. Memiliki tekstur

granoblastik dengan butiran kuarsa yang terpipihkan dan

struktur masif dengan variasi ukuran butir. Didominasi

oleh mineral kuarsa, plagioklas, dan orthoklas. Termasuk

batuan metamorfosa yang memiliki derajat metamorfisme tinggi , terbentuk akibat

temperatur tinggi dan variasi besar tekanan pada kerak bumi bagian dalam.

5. Eklogit

Berwarna dari hijau ke merah, memiliki tekstur

granoblastik, namun kadang juga dapat ditemukan

memiliki tekstur porphyroblastic. Terdapat struktur

masif dengan ukuran butir dari halus ke kasar.

Didominasi oleh mineral kuarsa, garnet dan piroksen. Memiliki derajat metamorfisme dari

rendah ke sedang, terbentuk akibat basaltic tuff yang termetamorfosa di daerah subduksi

pada temperatur yang rendah.

Page 3: Metamorfisme Regional

6. Kuarsit

Berwarna umumnya putih jika mengandung

kuarsa sepenuhnya, namun dapat berwarna lain

jika mengandung mineral lainnya dan memiliki

tekstur granoblastik. Berstruktur masif atau

schistose tergantung kandungan mika nya.

Kandungan mineral utamanya adalah kuarsa

dengan kadang ditemukan mika dan feldspar. Memiliki derajat metamorfisme yang beragam

karena kuarsa yang resistan dan terbentuk dari batuan sedimen yang mengandung banyak

kuarsa seperti flint.

7. Phyllite

Berwarna abu-abu pada umumnya dan

memiliki tekstur yang bervariasi dari

granoblastik sampai ke lepidoblastik. Struktur

schistose terlihat pada batuan ini. Mineral

yang mendominasi adalah kuarsa, klorit atau

mika. Memiliki derajat metamorfisme yang rendah dan terbentuk dari batuan sedimen yang

memiliki kandungan lempung yang tinggi.

8. Serpentine

Berwarna hiau dengan tekstur cellular dan feltlike.

Memiliki struktur massif dengan kandungan

mineral yang didominasi oleh serpentin. Termasuk

batuan metamorf dengan derajat metamorfisme

yang rendah. Terbentuk dari peridotit yang

termetamorfisme.

Page 4: Metamorfisme Regional