metal model pt.pos indonesia
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
1/20
Learning
OrganizationTinjauan Penerapan Disiplin
Pembelajaran OrganisasiMental Models di PT PosIndonesia
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
2/20
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
3/20
Pendahuluan
Keberadaan suatu organisasi tidakterlepas dari masalah-masalah yang
berkembang didalamnya, masalah yangtimbul tersebut berasal dari internalmaupun eksternal organisasi
Usaha dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut dapat dilakukandengan berbagai langkah, salah satulangkahnya adalah dengan melakukanpembelajaran organisasi
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
4/20
pendahuluan
Menurut Senge, terdapat 5 pilar disiplindalam menjadikan suatu organisasi
pembelajar yaitu
1. personal mastery (penguasaan pribadi)
2. mental model (model mental)
3. shared vision (misi bersama)
4. team learning (belajar dalam tim) dan
5. system thinking (berpikir sistematis).
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
5/20
Pendahuluan Salah satu organisasi di Indonesia yang telah
menerapkan pembelajaran organisasi
adalah PT Pos Indonesia Pembelajaran dilakukan karna
perkembangan teknologi, informasi, dankomunikasi yang begitu pesat, PT PosIndonesia mulai ditinggalkan banyak
konsumennya yang telah beralihmenggunakan alat komunikasi yang lebihcepat, seperti telepon, handphone, daninternet
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
6/20
Kerangka Teori
Organisasi pembelajaran: Menurut Peter
Senge (1990), organisasi pembelajaranadalah organisasi di mana orang-orangnyasecara terus-menerus mengembangkankapasitasnya guna menciptakan hasil yangbenar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk,
di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan,dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning tolearn) sesuatu secara bersama
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
7/20
Kerangka Teori
Mental Model : menurut Peter Senge,mental model adalah Semua asumsi,
generalisasi, bahkan gambar yangtersimpan kuat dalam pikiran danperasaan sehingga mempengaruhisegala tindakan, perilaku dan
pandangan tentang kehidupan dandunia pada umumnya
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
8/20
Kerangka teori faktor yang dapat digunakan untuk
mengoptimalkan disiplin mental model di suatuorganisasi, antara lain:
a. Perencanaan (Planning)b. Keterbukaan (Openness),c. Meritd. Membangun Ketrampilan (Building Skills)Membangun ketrampilan dapat didasarkan
beberapa hal dibawah ini:1. Leap of abstraction2. Left-hand column,3. Balancing inquiry and advocacy,
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
9/20
Kerangka teori
Gaya kepemimpinan : Menurut WilliamH.Newman (1968) dalam Miftah Thoha
(2003;262) kepemimpinan adalahkegiatan untuk mempengaruhi perilakuorang lain atau seni mempengaruhiperilaku manusia baik perorangan
maupun kelompok
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
10/20
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
11/20
Pembahasan
Analisis terkait Teori Mental Model
Berdasarkan teori yang diungkapkan olehPeter Senge, terdapat empat faktor yangdigunakan dalam mengoptimalkan disiplinmental model yaitu perencanaan,keterbukaan, merit, dan membangun
ketrampilan.
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
12/20
Pembahasan
1. Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan antara lain1.Transformasi infrastruktur,
2.Memperluas usaha bisnis
3.Utilisasi properti dan
4.membangun jaringan sistem online
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
13/20
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
14/20
Pembahasan
Pemikiran dan inovasi baru yangdilakukan oleh Ketut mengindikasikan
bahwa sebagai individu ia telah dapatmengelola mental model dalam dirinyakarena ia melihat bagaimana pengaruhlingkungan sekitar terhadap keberhasilan
organisasi yang ia pimpin, tidak hanyamengutamakan melalui pemikiran dankemampuan yang ada dalam dirinya
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
15/20
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
16/20
Pembahasan
3. Merit
Langkah awal dari suatu perubahan,
2009-2010 dimulai dengan programempowerment and modernization.Dalam program ini ditekankan padadesentralisasi pengambilan keputusandimana keputusan tidak hanya bisa
diambil oleh pusat namun kantor-kantoryang ada di daerah pun dapatmengambil keputusan.
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
17/20
Pembahasan
4. Membangun Ketrampilan (Building Skills)
Leap of abstraction
Left-hand column
Balancing inquiry and advocacy
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
18/20
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
19/20
Penutup Mardjana menerapkan sesuai dengan teori
yang diungkapkan oleh Peter Senge
Perencanaan (Planning), Keterbukaan(Openness),Merit (pembuatan keputusanberdasarkan kepentingan yang terbaik) ,Membangun Ketrampilan (Building Skills)dengan baik sehingga bisa mengidentifikasimasalah dan mempunyai solusi untuk
mendapatkannya dengan mengikutsertakansemua individu yang ada dalam suatuorganisasi untuk mencapai tujuan organisasi
-
7/22/2019 Metal Model PT.POS INDONESIA
20/20
Penutup
B. Saran
1. Tidak melakukan kesalahan yang sama
dalam menjalankan PT Pos Indonesia. lebih baikberseifat mencegah daripada mengobati
2. Membuat inovasi selangkah lebih maju dari
pada perusahaan lain agar bisa bertahan
3. Mempersiapkan regenerasi yang berkualitasterutama pemimpin untuk membawa organisasi
kearah kemajuan.