mesin_frais

10
 A. Prinsip Kerja M esin frais a  penyayatan permuka gigi. Berdasarkan spi 1. Me sin frais e 2. esin univers dapat diputar 3. esin frais ve Pengerjaan yang terj mesin atau perala tan ole h pemaka nan ben  pergerakkan meja dit ua metode d 1.  Upcut atau p Gambar .2 Up 2.  Downcut at  keuntungan kecenderung BAB III MESIN FRAIS sin Frais al ah s al ah s atu mesin k onvension al an m n dat ar, sisi tegak, miring bahkan pembu delnya mesin frais dibedakan atas rtikal. al mirip dengan mesin horisontal tapi me embuat bentuk heliks, dll., untuk difrais. rtikal. di di mesin frais horizontal. Benda kerja dij khusus atau dijepit di meja mesin frais. Pem da kerj a di bawah suat u pi sau yang berp mpilkan di Gambar 3.1 Gambar 3.1 Frais horizontal ari mesin frais horizontal ditampilkan di Ga mfraisa n konven sional,  Gambar 3.2 ut Gamba au pemfr aisan naik ,  Gamb ar 3. 3 Me ya it u gi gi potong ba gi an ba wa h da n ka an untuk terangkatnya benda kerja. am u men er akan tan alur dan roda  punyai meja yang  pit di suatu rag um  otongan dikerjakan tar. Kemung kinan  bar 3.2 dan 3.3 r 3.3 Downcut ode ini me mi li ki e na it u ti da k ad a

Upload: dadan-ramdani

Post on 19-Jul-2015

110 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: mesin_frais

5/17/2018 mesin_frais - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mesinfrais 1/10

A. Prinsip Kerja Me

Mesin frais a

penyayatan permuka

gigi. Berdasarkan spi

1. Mesin frais ve

2. Mesin univer

apat diputar

3. Mesin frais ve

Pengerjaan yang terj

mesin atau peralatan

oleh pemakanan ben

pergerakkan meja dit

Dua metode d

1. Upcut atau p

Gambar .2 Up

2. Downcut at 

keuntungan

kecenderung

BAB III

MESIN FRAIS

sin Frais

alah salah satu mesin konvensional an m

n datar, sisi tegak, miring bahkan pembu

delnya mesin frais dibedakan atas

rtikal.

al mirip dengan mesin horisontal tapi me

embuat bentuk heliks, dll., untuk difrais.

rtikal.

di di mesin frais horizontal. Benda kerja dij

khusus atau dijepit di meja mesin frais. Pem

da kerja di bawah suatu pisau yang berp

mpilkan di Gambar 3.1

Gambar 3.1 Frais horizontal

ari mesin frais horizontal ditampilkan di Ga

mfraisan konvensional, Gambar 3.2

ut Gamba

au pemfraisan naik, Gambar 3.3 Me

yaitu gigi potong bagian bawah dan ka

an untuk terangkatnya benda kerja.

am u men er akan

tan alur dan roda

punyai meja yang

pit di suatu rag um

tongan dikerjakan

tar. Kemungkinan

bar 3.2 dan 3.3

r 3.3 Downcut

ode ini memiliki

ena itu tidak ada

Page 2: mesin_frais

5/17/2018 mesin_frais - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mesinfrais 2/10

Pekerjaan yang terja

bawah dari spinde

menghasilkan permu

B. Bagian Utama da

Mesin frais m

1. Spindel

2. Meja

3. Knee

i mesin frais vertikal. Pergerakkan meja

l, ditampilkan Gambar 3.4. Mesin fra

an horizontal ataupun vertikal.

Gambar 3.4 Frais vertikal

n Kelengkapannya

empunyai bagian utama sebagai berikut:

Gambar 3.5 Bagian utama mesin frais

an ke atas dan ke

is vertikal dapat

Page 3: mesin_frais

5/17/2018 mesin_frais - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mesinfrais 3/10

C. Macam- acam

enis paling u

1. Pisau silindr 

i unakan un

ermukaan y

2. Pisau muka

sisinya. Digu

emasangan

Untuk ukura

badan pisau.

ipasang jika

Gambar .6 Pisa

3. lotting cutt 

elilingnya d

Gambar 3.8

4. Metal slitting

eliling saja

Digunakan u

ari material.

isau Frais

mum dari pisau frais adalah sebagai berikut;.

is ( frais slab atau frais penggiling Ga

uk men hasilkan ermukaan horizontal dan

ng lebar dan pekerjaan berat.

an sisi , Gambar 3.7 Pisau ini memiliki gi

nakan untuk menghasilkan celah dan ketik 

untuk menghasilkan permukaan rata, kota

yang besar, gigi dibuat terpisah dan dim

Keuntungan ini memungkinkan cutter

mengalami kerusakan.

silindris Gambar 3.7 Pisa

r , Gambar 3.8 Pisau ini hanya memil

n pisau ini digunakan untuk pemotongan cel

Slotting cutter Gambar .9 me

saw Gambar 3.9 pisau ini memiliki gig

tau memiliki gigi keduanya di bagian kelili

tuk memotong kedalaman celah dan untuk 

Ketipisan dari pisau bermacam-macam dari

bar 3.6 cutter ini

da at men er akan

i potong di kedua

digunakan dalam

k, hexagonal, dll.

asukkan ke dalam

dapat dicabut dan

muka dan sisi

i gigi di bagian

ah dan alur pasak 

al slitting saw

i hanya di bagian

g dan sisi sisinya.

emotong panjang

1 mm – 5 mm dan

Page 4: mesin_frais

5/17/2018 mesin_frais - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mesinfrais 4/10

etipisan pad

mencegah pis

5. Frais ujung

40 mm.

Gambar .10 E

6. hell end mill

bor pendek y

iganti daripa

7. Frais muka,

berat dan jug

lebih akurat

memiliki gigi

selalu kurang

8. Tee- lot cutte

Suatu celah

digunakan.

entuk dari g

membutuhkan sudut

diukur relatif pada ga

a bagian tengah lebih tipis dari bagian tepi

au dari terjepit dicelah.

rais u un berukuran dari berdiameter 4 m

d mill cutter & Shell end mill Gamb

, Gambar 3.10 Kelopak frais ujung dibuat u

ng dipasan di poros. Kelopak frais ujung

a frais ujung padat/solid.

ambar 3.11 Pisau ini dibuat untuk menge

a digunakan untuk menghasilkan permuka

aripada cylindrical slab mill/frais slab sil

di ujung muka dan kelilingnya. Panjang dari

ari separuh diameter dari pisaunya.

, Gambar 3.12 Pisau ini digunakan untu

tau alur harus dibuat pada benda kerja

igi pisau frais ditampilkan pada Gambar 3.1

bebas kedua seperti diperlihatkan pada di

ris radial, seperti terlihat.

nya. Hal ini untuk 

m sam ai diameter

r 3.11 Pisau muka

tuk disesuaikan di

lebih murah untuk 

 jakan pemotongan

n yang datar. Ini

indris. Frais muka

gigi di kelilingnya

frais celah awal.

sebelum pisau ini

Pisau gigi banyak 

agram Sudut tatal

Page 5: mesin_frais

5/17/2018 mesin_frais - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mesinfrais 5/10

.12

Ketika mengg

sebelum gigi selanjut

dapat erjadi. Ketika

oleh karena itu aksi

pisau helix lebih ke

pemakaian gigi pa a

E. Macam-macam

Mesin frais b

1. rais permuk 

2. rais bertingk 

3. Frais sudut

4. Frais alur

5. rais roda gig

F. Perhitungan evi

 Deviding hea

proses frais, terutamapembagi terdapat ro

memutarkan tuas 40

gambar transmisi rod

-slot cutter Gambar 3.13

unakan gigi lurus pisau frais satu gigi mele

nya masuk dalam pengerjaan. Penghentian

pisau helix digunakan pembelahan dalam p

emotongan harus lebih halus. Kekuatan pot

il dari gigi lurus pisau frais, yang artinya

pisau heliks.

roses Pengefraisan

isa mengerjakan beberapa hal, antara lain

an

at

i

in Head 

d  (kepala pembagi) adalah satu bagian y

untuk pembuatan segi beraturan dan roda gia gigi cacing dengan perbandingan 1:40,

kali maka benda kerja akan berputar 1 k 

gigi cacing dalam kepala pembagi.

Bentuk gigi

gkapi pemotongan

alam pemotongan

motongan dicegah

ng dalam gigi dari

bahwa kurangnya

ng penting dalam

i. Di dalam kepalasehingga jika kita

ali pen uh. Berikut

Page 6: mesin_frais

5/17/2018 mesin_frais - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mesinfrais 6/10

Gambar 3.1 Transmisi roda gigi cacing dalam kepala pembagi

Dengan adanya perbandingan tersebut maka dapat kita rumuskan

 N  putaran pembagian

40 dimana N = nilai pembagian

Misalkan kita akan membuat segi 8 sama sisi, maka 58

40 putaran penuh,

begitu juga bila kita akan membuat segi tujuh sama sisi maka7

5540

putaran.

Untuk pembagian yang lebih presisi, misalnya pembuatan roda gigi maka

dibantu plat pembagi dengan jumlah lubang seperti yang ada dalam tabel di bawah

ini.

Tabel 3.1 Plat pembagi

PLAT PEMBAGI

BROWN AND SHARPE

Plate 1

Plate 2

Plate 3

15 – 16 – 17 – 18 – 19 – 20

21 – 23 – 27 – 29 – 31 – 33

37 – 39 – 41 – 43 – 47 - 49

CINCINNATI STANDARD PLATE

One side

Other side

24 – 25 – 28 – 30 – 34 – 37 – 38 – 39 – 41 – 42 – 43

46 – 47 – 49 – 51 – 53 – 54 – 57 – 58 – 59 – 62 – 66

Misalkan untuk membuat roda gigi dengan jumlah gigi 27 maka27

131

27

40 artinya

Page 7: mesin_frais

5/17/2018 mesin_frais - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mesinfrais 7/10

1 putaran penuh ditambah 13 lubang pada plat yang berjumlah 27 (plat 2 Brown &

Sharpe). Contoh lainya bila jumlah gigi 13 maka13

13

13

40 karena jumlah lubang 13

tidak ada maka dikalikan 3 pembilang dan penyebutnya jadi39

33 artinya 3 putaran

penuh ditambah 3 lubang pada plat dengan jumlah lubang 39.

Untuk pembagian angular atau derajat dirumuskan:

93600

1 jadi

diinginkan yangderajat derajat dalam pembagian

misalnya untuk 45º 545

putaran penuh; untuk 60º18

126

3

26

9

60 .

Untuk pembagian menit dirumuskan:

9º x 60’ = 540’ misalnya untuk pembagian 24º30’ maka

24º dikonversikan ke menit menjadi ((24º x 60’) + 30’) = 1470’

Pembagian 1470’ dibagi 540 = 2-13/18 putaran

G. Perhitungan Pembuatan Roda Gigi Lurus

Roda gigi digunakan untuk mentransmisikan daya besar dan putaran tanpa

selip, untuk memindahkan daya dari poros-poros yang sejajar bisa digunakan roda

gigi lurus. Bentuk/lajur gigi ini sejajar dengan sumbunya. Profil gigi bisa terbentuk 

melalui penggambaran evolvente dengan sudut tekan α = 20° (gambar 4.) dan

cycloide. Sebuah roda gigi mempunyai bagian- bagian tertentu (gambar 4.)

Bila pada sebuah roda gigi lurus z = jumlah gigi, d = diameter lingkaran

tusuk, t = tusuk, maka keliling lingkaran tusuk = d . π = z.t, maka d = (z.t)/ π. Faktor

(t/ π) disebut modulus (m) dari giginya, sering disingkat modul. Bila m = t/ π , maka d

= z.m. Penyebutan modul harus diikuti dengan satuannya, misalkan suatu roda gigi

mempunyai modul 3 satuannya mm, jadi m = 3 mm. Berikut dapat dilihat ukuran

modul berdasarkan DIN 760.

Page 8: mesin_frais

5/17/2018 mesin_frais - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mesinfrais 8/10

Tabel 3.2. Ukuran Modul menurut DIN 760

Ukuran Modul menurut DIN 760

No Modul

(mm)

No Modul

(mm)

No Modul

(mm)

No Modul

(mm)

12

3

4

5

67

8

9

10

1112

13

14

15

0,30,4

0,5

0,6

0,7

0,80,9

1

1,25

1,5

1,752

2,25

2,5

2,75

1617

18

19

20

2122

23

24

25

2627

28

29

30

33,25

3,5

3,75

4

4,55

5,5

6

6,5

78

9

10

11

3132

33

34

35

3637

38

39

40

4142

43

44

45

1213

14

15

16

1718

19

20

22

2324

27

30

33

4647

48

49

50

5152

53

54

55

3639

42

45

50

5560

65

70

75

Berikut perhitungan parameter roda gigi lurus

Tabel 3.3 Parameter roda gigi lurus

Roda gigi lurus

No Nama Simbol Rumus

1 Modul (module)

m

 z z

dk 

 z

d t m

1

1

1

1

 

21

11 2

 z z

a

 z

d dk 

2 Tusuk (circular pitch)t 

2

..

1

1

1

1

 z

dk 

 z

d mt 

  

 

3 Jumlah gigi (number 

of teeth) z

mdk 

d d  z

2. 1111

 

1

2

22 .2

n

n z z

m

a

4 Diameter lingkaran

tusuk ( pitch diameter ) d 2

1

11

111

2.

2.

d a z z

dk  z

mdk m zd 

Page 9: mesin_frais

5/17/2018 mesin_frais - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mesinfrais 9/10

5 Diameter lingkaran

tusuk (penggerak)d 1

i

ad 

 z

 z

n

ni

1

.21

1

2

1

2

1

2

6 Diameter lingkaran

tusuk (digerakan)d 2

i

iad 

1

..22

7 Tinggi kepala gigi

(addendum)hk  mhk  .1

8 Diameter lingkaran

kepala (outside

diameter )

dk  )2(2 111 zmmd dk 

9 Tinggi kaki gigi

(dedendum)hf hf = 1,166.m (menurut DIN 780)

10 Tinggi gigi (whole

depth)h h = hk + hf = 2.1/6.m = 2,166.m

11 Diameter lingkaran

kaki (inside diameter )df 

3

1(

3

12 11 z zmmd df 

12 Jarak hati roda-rodagigi yang berpasangan

a

 

  

 

 

  

 

  

 

1.2

1.

2

1.

22

21

2121

i zm

i zm

 z zmd d a

13 Lebar gigi

b

b = 6.m s/d 8.m (dikerjakan dengan

pengecoran)

b = 10.m s/d 15.m ( pemesinan

konvensional)

b = 15.m s/d 30.m (pemesinan CNC)

14 Tebal pelek  k k ≥  1,6.m

Contoh soal:

Pasangan roda gigi lurus, z1 = 32 buah, z2 = 64 buah, modul 1,5 mm hitunglah

parameter roda gigi yang dibutuhkan.

Jawab:

Page 10: mesin_frais

5/17/2018 mesin_frais - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mesinfrais 10/10

Roda gigi dengan z = 32 buah

z1 = 32 buah, m = 1,5 mm

d1 = z1 . m = 32 . 1,5 = 48 mm

dk 1 = m(z1 + 2) = 1,5 ( 32 + 2) = 51 mm

h = 2,166.m = 2,166 . 1,5 = 3,249 mm

Roda gigi dengan z = 64 buah

z2 = 64 buah, m = 1,5 mm

d2 = z2 . m = 64 . 1,5 = 96 mm

dk 2 = m(z2 + 2) = 1,5 ( 64 + 2) = 99 mm

h = 2,166.m = 2,166 . 1,5 = 3,249 mm

mm z z

ma 722

64325,1

2

21  

  

 

  

 

Selanjutnya dipilih nomor pisau berdasarkan jumlah gigi seperti yang ada dalam

tabel berikut ini:

Tabel 3.4 Nomor Pisau Berdasarkan Jumlah Gigi  .

Nomor Pisau Berdasarkan Jumlah Gigi

Nomor pisau frais Untuk roda gigi bergigi antara

1

2

3

4

5

6

7

8

12 – 13 gigi

14 – 16 gigi

17 – 20 gigi

21 – 25 gigi

26 – 34 gigi

35 – 54 gigi

55 – 134 gigi

135 – batang gigi