mentra sap 9 dan 10
DESCRIPTION
Strategi Fokus dan Implementasi StrategiTRANSCRIPT
C. STRATEGI FOKUS
Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen
pasar yang lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen
yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif
tidak dipengaruhi oleh harga. Dalam pelaksanaannya, strategi fokus diintegrasikan
dengan salah satu dari dua strategi umum lainnya, antara lain:
1. Fokus biaya (cost focus), yaitu perusahaan berusaha mendapatkan keunggulan biaya
terendah di suatu segmen tertentu.
Fiat mengikuti strategi fokus kepemimipinan biaya dengan menjual mobilnya hanya
di Italia dan di beberapa daerah terpilih di Eropa.
2. Fokus berbeda (differentiation focus), yaitu perusahaan mencoba membedakan
produk-produk atau jasa-jasanya dibandingkan dengan produk-produk dan jasa-jasa
pesaing di suatu industri tertentu.
Ritz Carlton Hotel menerapkan strategi fokus berbeda untuk melayani tamu-
tamunya. Hotel ini menggunakan sistem teknologi informasi yang disebut “class”
untuk mengidentifikasikan informasi tentang tamu-tamunya, termasuk pilihan merk
anggur tertentu, Koran lokal asal tamu dan arah kamar menghadap jendela.
Preferensi dari tamu diperoleh saat check in dan dari lembar komentar, saran, dan
kritik yang disediakan di dalam kamar.
Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup, terdapat
potensi pertumbuhan yang baik dan tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam rangka
mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk bergerak di pasar tersebut).
Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu khas tertentu
yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya perusahaan yang bergerak dengan
strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar tertentu, wilayah geografis
tertentu, atau produk tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen
secara baik.
Strategi ini, perusahaan memusatkan usahanya untuk melayani sebagian kecil segmen
pasar dan tidak melayani pasar secara luas. Usaha ini dilakukan dengan mengenali secara
detail pasar yang dituju dan menerapkan keunggulan biaya menyeluruh atau diferensiasi
pada segmen kecil tersebut. Sesuai dengan namanya, fokus berarti menyasar kelompok
konsumen yang lebih sempit atau dalam pemasaran lazim dikenal dengan istilah ceruk
pasar. Ceruk pasar adalah kelompok konsumen yang memiliki kombinasi kebutuhan atau
sumber daya yang lebih spesifik. Misalnya, konsumen yang suka manis tetapi menderita
diabetes.
Strategi ini cocok diterapkan jika:
1. Kebutuhan pembeli terhadap suatu barang bermacam-macam.
2. Tidak ada saingan khusus dalam target/segmen yang sama.
3. Segmen pembeli sangat berbeda dalam ukuran, pertumbuhan, profitabilitas, yang
membuat banyak segmen lebih menarik daripada yang lain.
4. Perusahaan kurang memiliki kapabilitas untuk memenuhi kebutuhan keseluruhan
pasar.
Risiko menjalankan strategi fokus antara lain:
1. Kemungkinan bahwa banyak pesaing akan menyadari strategi fokus yang berhasil
dan berusaha untuk menirunya.
2. Perbedaan segmen dengan segmen lainnya terbilang sempit.
3. Para pem-“focus” baru memecah segmen industri.
Contoh Perusahaan:
Apple, yang berfokus kepada produknya selama bertahun-tahun tanpa terpengaruh
pasar.
BMW Jerman, yang secara eksklusif memfokuskan pada pembuatan mobil-mobil
mewah kelas atas. Strategi BMW tersebut bertentangan dengan paradigma umum
industri mobil, yaitu memproduksi mobil untuk pasar massal.
Motor Gede Harley Davidson.
LotteMart Wholesale dibuka hanya untuk member. Untuk berbelanja di LotteMart
Wholesale, pelanggan harus terdaftar sebagai anggota (fokus berbeda). LotteMart
juga menjual berbagai macam variasi produk makanan dan non makanan untuk
distributor atau agen-agen besar dengan harga dan biaya rendah (fokus biaya).
D. DEFINISI DAN KONSEP IMPLEMENTASI STRATEGI
Implementasi adalah pekerjaan yang dilakukan setelah merumuskan strategi.
Implementasi strategi adalah proses di mana manajemen mewujudkan strateginya dalam
bentuk program, prosedur dan anggaran. Implementasi strategi juga dapat diartikan
sebagai pengembangan strategi dalam bentuk tindakan. Implementasi terkadang lebih
sulit karena implementasi membawa sebuah perubahan. Banyak faktor-faktor tak terduga
yang bisa menjadi hambatan.
Hitt, Ireland, dan Hoskisson (2000) menekankan bahwa serangkaian tindakan strategis
yang disebut formulasi strategi dan implementasi strategi harus disatukan dengan hati-
hati jika perusahaan ingin mencapai daya saing strategis dan menghasilkan pendapatan di
atas rata-rata. Kesuksesan persaingan terjadi ketika perusahaan menggunakan perangkat
dan tindakan implementasi secara konsisten dengan strategi-strategi level-bisnis, level-
perusahaan, akuisisi, internasional, dan kerjasama yang sebelumnya dipilih.
Perumusan strategi dan implementasi strategi harus sesuai dengan tujuan strategis dan
misi strategis. Tujuan strategis dan misi strategis disusun berdasarkan informasi yang
diperoleh dari analisis lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Perusahaan
mempelajari lingkungan eksternal dan internal agar dapat mengidentifikasi peluang-
peluang dan ancaman pasarnya serta menentukan bagaimana menggunakan kompetensi-
kompetensi intinya dalam usaha mendapatkan hasil strategisnya yang diinginkan.
1. Cakupan Implementasi Strategi
Penerapan atau implementasi strategi mencakup (1) penguasaan perusahaan
(corporate governance), (2) struktur dan kontrol organisasi (organizationa structure
and control), (3) kepemimpinan strategis (strategic leadership), dan (4)
kewirausahaan dan inovasi perusahaan (entrepreneurship & innovation).
2. Berbagai Kemungkinan Formulasi dan Implementasi Strategi
a. Success. Sukses adalah hasil yang paling diinginkan oleh perusahaan. Terjadi
pada saat perusahaan mampu melakukan formulasi strategi sekaligus mampu
mengimplementasikannya secara baik.
b. Roulette. Situasi dimana strategi yang diformulasikan sesungguhnya kurang baik,
akan tetapi hasil yang didapat tidak terlalu mengecewakan karena perusahaan
mampu mengimplementasikan strateginya dengan baik.
c. Trouble. Situasi dimana strategi perusahaan sebenarnya diformulasikan dengan
baik namun strategi tersebut kacau dan tidak optimal karena manajemen
perusahaan tidak mengimplementasikannya dangan baik.
d. Failure. Merupakan hasil yang buruk dan paling tidak diinginkan oleh
manajemen perusahaan.
3. Proses Implementasi Strategi
a. Analisis perubahan
Tujuannya untuk memberikan gagasan yang jelas dan terperinci mengenai
seberapa banyak perusahaan harus berubah agar berhasil dalam
mengimplementasikan strateginya.
b. Analisis budaya organisasi
Budaya perusahaan merupakan komponen yang menyebabkan mengapa suatu
strategi dapat diimplementasikan pada suatu perusahaan, sementara strategi
tersebut gagal untuk diimplementasikan pada perusahaan yang lain dengan
kondisi yang relatif sama.
c. Analisis gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan secara umum, yaitu:
1. Gaya kepemimpinan administrator
2. Gaya kepemimpinan analitis
3. Gaya kepemimpinan asertif
4. Gaya kepemimpinan entrepreneur
4. Implementasi dan Evaluasi Strategi
Tahap akhir dalam implementasi strategi. Untuk melakukan tahap ini dengan baik dan
berhasil, manajemen. Perusahaan perlu mengetahui 4 jenis keahlian dasar, yaitu:
a. Kemampuan Berinteraksi (Interacting skills). Kemampuan manajemen
berinteraksi dan berempati dengan berbagai perilaku dan sikap orang lain untuk
mencapai tujuan.
b. Kemampuan Mengalokasi (Allocating skills). Kemampuan manajemen dalam
menjadwalkan tugas-tugas, anggaran, waktu, serta sumberdaya-sumberdaya lain
secara efisien.
c. Kemampuan Memonitor (Monitoring skills). Meliputi penggunaan informasi
yang efisien untuk memperbaiki atau menyelesaikan berbagai masalah yang
timbul dalam proses implementasi.
d. Kemampuan Mengorganisasikan (Organizing skills). Kemampuan untuk
menciptakan jaringan atau organisasi informal dalam rangka menyesuaikan diri
dengan berbagai masalah yang mungkin terjadi.
David, Freed R. 2009. Manajemen Strategis Konsep Edisi 12. Jakarta Salemba Empat.
Purnomo, Setiawan Hari dan Zulkiflimansyah,1999, Manajemen Strategi : Sebuah Konsep Pengantar, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
http://jodyferd.blogspot.co.id/2012/04/manajemen-strategi-beberapa-strategi.html
(diakses 6 November 2015)
http://anith-nithajie.blogspot.co.id/2013/06/tugas-manajemen-strategik.html
(diakses 6 November 2015)
http://anggunfreeze.blogspot.co.id/2012/12/berbagai-jenis-strategi-di-tingkat-unit.html
(diakses 6 November 2015)
https://docs.google.com/document/d/
1Ow8i89WhR1cgFh4Ju3zuUcjYiGb1CbLCM9jLRHUCMg4/edit
(diakses 6 November 2015)
http://dyahche.blogspot.co.id/2012/04/manajemen-strategik.html
(diakses 6 November 2015)