menteri l1nckungan hidup dan kehutanan republik …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/pt....

15
tw ( MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: SK.435/Menlhk/Setjen/PLB.3/8/2017 TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. MEGA GREEN TECHNOLOGY DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 76 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Pemanfaat Limbah B3 untuk dapat melakukan Pemanfaatan Limbah B3 yang diserahkan oleh Setiap Orang wajib memiliki Izin Pengelolaan Limbah B3 untuk Kegiatan Pemanfaatan Limbah B3; b. bahwa Direktur Utama PT. Mega Green Technology melalui surat Nomor: MGT. 109/ADM/VI/2017 tanggal 8 Juni 2017 mengajukan permohonan Izin Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun; c. bahwa berdasarkan: 1. Berita Acara Validasi Permohonan Layanan Nomor Registrasi: R201705110001 tanggal 12 Juni 2017; dan 2. hasil verifikasi lapangan sesuai Berita Acara tanggal 19 Juni 2017; permohonan Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk Kegiatan Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atas nama PT. Mega Green Technology telah mcmenuhi persyaratan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a sampai dengan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Izin Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun untuk Kegiatan Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atas nama PT. Mega Green Technology:

Upload: others

Post on 19-Aug-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

t w (

MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA

NOMOR: S K .4 3 5 /M en lh k /S e tjen /P L B .3 /8 /2 0 1 7

TENTANG

IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

ATAS NAMA PT. MEGA GREEN TECHNOLOGY

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

M enim bang : a. bahw a berdasarkan Pasal 76 ayat (1) Peratu ranPem erintah Nomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun, Pem anfaat Limbah B3 u n tu k dapat m elakukan Pem anfaatan Limbah B3 yang d iserahkan oleh Setiap O rang wajib memiliki Izin Pengelolaan Limbah B3 u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B3;

b. bahw a D irektur U tam a PT. Mega Green Technology m elalui su ra t Nomor: MGT. 109/A D M /V I/2017 tanggal 8 J u n i 2017 m engajukan perm ohonan Izin Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

c. bahw a berdasarkan :1. Berita Acara Validasi Perm ohonan Layanan

Nomor Registrasi: R 201705110001 tanggal 12 J u n i 2017; dan

2. hasil verifikasi lapangan sesua i Berita Acara tanggal 19 J u n i 2017;

perm ohonan Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun a ta s nam a PT. Mega Green Technology telah m cm enuhi persyara tan ;

d. bahw a berdasarkan pertim bangan h u ru f a sam pai dengan h u ru f c, perlu m enetapkan K eputusan Menteri Lingkungan H idup dan K ehutanan ten tang Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun a ta s nam a PT. Mega Green Technology:

Page 2: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

- 2 -

M engingat

M em perhatikan

: 1. U ndang-U ndang Nomor 32 T ahun 2009 ten tang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

2. P era tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2012 ten tang Izin Lingkungan;

3. P era tu ran Pem erintah Nomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Limbah B ahan Berbahaya dan Beracun;

4. P eratu ran Presiden Nomor 7 T ahun 2015 ten tang O rganisasi K em enterian Negara;

5. P era tu ran Presiden Nomor 16 T ahun 2015 ten tang K em enterian Lingkungan H idup dan K ehutanan;

6. P era tu ran Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 T ahun 2008 ten tang Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan Beracun;

7. P era tu ran M enteri Negara L ingkungan Hidup Nomor 30 T ahun 2009 ten tang T ata L aksana Perizinan dan Pengaw asan Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun se rta Pengaw asan Pem ulihan Akibat Pencem aran Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun oleh Pem erintah D aerah;

8. P era tu ran Menteri L ingkungan H idup Nomor 14 T ahun 2013 ten tang Simbol dan Label Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

9. P era tu ran M enteri L ingkungan Hidup dan K ehutanan Nomor: P. 18/M enLH K -II/2015 ten tang O rganisasi dan T ata Kerja Kem enterian Lingkungan H idup dan K ehutanan;

10. K eputusan Kepala B adan Pengendalian D am pak Lingkungan Nomor: K ep-01/B A PE D A L /09/1995 ten tang T ata C ara dan P ersyaratan Teknis Penyim panan dan Pengum pulan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

11. K eputusan Kepala B adan Pengendalian D am pak Lingkungan Nomor: K ep-02/B A PE D A L /09/1995 ten tang Dokum en Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

: 1. K eputusan Menteri Negara L ingkungan Hidup Nomor: 289 T ahun 2007 tanggal 4 Ju n i 2007 ten tang Kelayakan Lingkungan Hidup Pengem bangan K aw asan Pengelolaan Limbah Industri (KPLI) B3 di K elurahan Kabil, K ecam atan Nongsa, Kota B atam , Provinsi K epulauan Riau oleh O torita Pengem bangan D aerah Industri Pulau Batam ;

2. K eputusan W alikota B atam Nomor: 0 7 2 /IL / DPMPTSP-BTM/1V/2017 tanggal 27 April 2017 ten tang Izin Lingkungan Atas R encana Kegiatan J a s a Pengangkutan , Pengum pulan dan Pengelolaan Limbah B3 K elurahan Kabil K ecam atan Nongsa - Kota Batam , oleh PT. Mega Green Technology;

Page 3: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

- 3 -

M enetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

3. R isalah Pengolahan D ata Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun PT. Mega Green Technology Nomor: RPD- 97/PSL B 3/V PL B 3/2017 tanggal 31 Ju li 2017;

MEMUTUSKAN:

: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. MEGA GREEN TECHNOLOGY.

M em berikan izin Pengelolaan Limbah B ahanB erbahaya dan B eracun u n tu k kegiatanPem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun dari pihak lain, kepada:

1. Nama U saha d a n /a ta u Kegiatan

2. Bidang U saha d a n /a ta u Kegiatan

3. Nama Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan

4. Ja b a ta n5. Alamat K antor/

Lokasi U saha d a n /a ta u Kegiatan

PT. Mega Green Technology J a s a Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun R ichard

D irek tur U tam a KPLI B3 Kabil, Jl. Raya Pelabuhan Kabil, K elurahan Kabil, K ecam atan Nongsa, Kota B atam ,Provinsi K epulauan RiauTelepon : (0778) 468777 Fax : (0778) 465977

: Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun yang se lan ju tnya d isebu t Limbah B3, sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran I K epu tusan M enteri ini

: Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA dim anfaatkan sebagai su b s titu s i bahan baku pem buatan bahan b ak ar m inyak (BBM) berupa solar dan Marine Fuel Oil (MFO).

: Dalam m elaksanakan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KETIGA, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib:1. m em atuhi ke ten tu an m engenai m anifes Limbah

B3 bagi Pem anfaat Limbah B3;

Page 4: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

- 4 -

4. m elakukan pengujian te rh ad ap Limbah B3, p roduk hasil Pem anfaatan Limbah B3, dan kua litas lingkungan;

5. mengelola lebih lan ju t a ta s Lim bah B3 yang d ihasilkan selam a kegiatan Pem anfaatan Limbah B3;

6. m elakukan p enca ta tan dan pelaporan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3; dan

7. m elakukan penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan hidup.

KELIMA : K etentuan m engenai m anifes Limbah B3sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEEMPAT angka 1 bagi Pem anfaat Lim bah B3 yang m enerim a Limbah B3, sebagai berikut:1. m enggunakan m anifes elektronik (festronik) yang

d ised iakan oleh K em enterian Lingkungan Hidup dan K ehutanan; a ta u

2. m enerim a lem bar keem pat berw arna m erah m uda dari m anifes Limbah B3 yang d itandatangan i oleh Pengirim Limbah B3; dan

3. m engirim kan lem bar kelim a berw arna biru dari m anifes Limbah B3 yang telah diisi dan d itandatangan i oleh Pem anfaat Limbah B3 kepada Menteri L ingkungan Hidup dan K ehutanan m elalui D irektur Jendera l Pengelolaan Sam pah , Limbah dan B ahan B eracun B erbahaya.

KEENAM : Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana d im aksuddalam Amar KEEMPAT angka 2 d ilakukan dengan keten tuan :1. m elakukan Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana

d im aksud dalam Amar KEDUA, di fasilitas tem pat Pengum pulan Limbah B3 berupa:a. 1 (satu) u n it bak pengum pul yang memiliki

u k u ran 50 m x 16 m (lima pu luh m eter kali enam belas meter) dengan tinggi 3 m (tiga meter); dan

b. 1 (satu) u n it bak pengum pul yang memiliki u k u ran 35 m x 10 m (tigapuluh lima m eter kali sepu luh meter) dengan tinggi 3 m (tiga meter);

2. m em asang simbol dan label pada fasilitas Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud pada angka 1 sesua i dengan jen is dan karak teristik Limbah B3;

3. m encegah terjadinya tu m p a h a n Limbah B3 yang d ikum pulkan , ke luar a rea pengum pulan dan m elakukan p rosedur ta ta lak san a rum ah tangga yang baik (good housekeeping);

4. m elengkapi fasilitas tem pat Pengum pulan LimbahT~» O _ J ______________ ______1 .. 1 i t <

Page 5: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

- 5 -

KETUJUH

perala tan pem adam kebakaran , p an cu ran air u n tu k tu b u h /m a ta (sh o w er/eye wash); dan

5. m elaksanakan p rosedur K eselam atan dan K esehatan Kerja (K3) sesua i dengan p era tu ran perundang-undangan .

: Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 3 d ilakukan denganketen tuan :1. Limbah B3 sebelum d iterim a dan d im anfaatkan

wajib m em enuhi kriteria:a. kandungan total organik halida (TOX) sebagai

Florida (F) dan Klorida (Cl) paling banyak 2% (dua persen) dari be ra t basah ;

b. kandungan PCBs (Poly Chlorinated B ipenyls) paling banyak 2 ppm (dua part per milion/ bagian per sejuta);

2. tah ap an proses Pem anfaatan Limbah B3 d ilakukan dengan cara:a. Limbah B3 berupa m inyak pelum as bekas dan

slop oil sebagaim ana d im aksud pada Lam piran 1 angka 1 dan 2 d im asu k k an ke dalam bak pem isah u n tu k m em isahkan air dan pengotor;

b. Limbah B3 berupa sludge oil, residu d asar tangki dan residu proses produksi sebagaim ana d im aksud pada Lam piran I angka 3 sam pai dengan angka 15 d im asukkan ke dalam bak penam pungan u n tu k d ilakukan pretreatm ent be rupa pem anasan dengan su h u 100° C (seratus d era ja t Celcius) u n tu k m encairkan sludge;

c. Limbah B3 hasil pem isahan sebagaim ana d im aksud pada h u ru f a dan h u ru f b se lan ju tnya dipom pa ke dalam tangki rotary u n tu k proses cracking furnace pada su h u 300- 400°C (tiga ra tu s sam pai dengan em pat ra tu s derajat Celcius) selam a 8 (delapan) jam ;

d. produk yang d ihasilkan berupa m inyak yang m asih berben tuk gas kem udian dialirkan m enggunakan pipa ke bak pendingin (cooling tower) u n tu k m erubah gas m enjadi cair (minyak);

e. m inyak yang telah berubah m enjadi fase cair kem udian d isim pan ke dalam tangki penyim panan sem entara;

f. se lan ju tnya m inyak yang d ihasilkan kem udian d ilakukan proses penghilangan w arna (decolourizing) dengan m enam bahkan asam sulfat, alkali, dan kata lis pew arna dan d iaduk (blending) selam a 30 (tiga puluh) m enit dan d ialirkan ke dalam filter p re ss sehingga m enghasilkan produk m inyak solar;

g. m inyak solar hasil produksi sebagaim anar l i m r i I r m i »-\ /-I /-» 1—»-• ■» i f f J • -— — — — 1 - 1 1

Page 6: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

- 6 -

KEDELAPAN

tangki penyim panan dengan k ap asitas total 2800 KL (dua ribu delapan ra tu s kiloliter);

h. m inyak fase cair yang tidak d ilakukan proses penghilangan w arna (decolourizing) d isim pan ke dalam tangki penyim panan Marine Fuel Oil (MFO) dengan k ap asitas 500 KL (lima ra tu s kiloliter);

3. fasilitas pera la tan yang d igunakan dalam kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud pada angka 2, terdiri dari:a. tangki pre-treatm ent dengan k ap asitas 20 (dua

puluh) ton;b. tangki rotary dengan k ap asitas total 70 (tujuh

puluh) ton;c. tangki decolourizing dengan k ap asitas total 6

(enam) ton;d. tangki pengendapan dengan k ap asitas total 4

(empat) ton;4. memiliki 2 (dua) u n it cerobong dengan tinggi 12 m

(dua belas meter) dan d iam eter 40 cm (em pat pu luh sentim eter) dan 1 (satu) u n it cerobong dengan tinggi 10 m (sepuluh meter) dan diam eter 30 cm (tiga pu luh sentim eter) yang m asing-m asing telah dilengkapi dengan platform dan lubang sam pling serta fasilitas pengendalian pencem aran u d a ra berupa w et scrubber, dan

5. k ap asitas pem anfaatan Lim bah B3 m enjadi solar paling tinggi sebanyak 30 .000 (tiga pu luh ribu) ton per bu lan dan MFO sebanyak 3 .000 (tiga ribu) ton per bulan.

: Pengujian terhadap Limbah B3, produk hasil Pem anfaatan Limbah B3, dan kua litas lingkungan dalam m elaksanakan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 4, d ilakukan dengan keten tuan :1. uji te rhadap Limbah B3 sebagaim ana d im aksud

dalam Amar KETUJUH angka 1 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tah u n ;

2. uji emisi u d a ra di fasilitas cerobong paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bu lan dan hasil uji emisi wajib m em enuhi baku m u tu sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran 111 K eputusan Menteri ini;

3. uji m u tu (spesifikasi) produk b ah an bakar m inyak jen is m inyak diesel paling sedikit 1 (satu) kali selam a kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 dan hasil uji p roduk wajib m em enuhi K eputusan D irektur Jen d era l M inyak dan G as Nomor: 1 4 4 9 6 /14 /D JM /2 0 0 8 ten tan g S tandard dan M utu (spesifikasi) B ahan B akar Minyak (MFO) yang D ipasarkan di Dalam Negeri sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II K eputusan Menteri

Page 7: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

- 7 -

KESEMBILAN

KESEPULUH

KESEBELAS

4. m elakukan uji sebagaim ana angka 1, angka 2, dan angka 3 dengan m enggunakan laboratorium terakred itasi a ta u telah m enerapkan p rosedur yang telah m em enuhi S tan d ar Nasional Indonesia (SNI) m engenai ta ta cara berlaboratorium yang baik.

: Pengelolaan lebih lan ju t a ta s Lim bah B3 yang d ihasilkan dari kegiatan P em anfaatan Limbah B3 PT. Mega Green Technology sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 5, wajib dikelola lebih lan ju t oleh Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan d a n /a ta u d ise rahkan kepada Pengolah Limbah B3 d a n /a ta u Penim bun yang telah m endapatkan izin dari M enteri L ingkungan Hidup dan K ehutanan.

: P encatatan dan pelaporan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 6, d ilakukan dengan keten tuan :1. m encata t te ru s m enerus terhadap:

a. u ra ian , kode lim bah, ju m lah dan sum berLimbah B3 yang d ikum pulkan pada fasilitasPengum pulan Limbah B3 dalam sa tu an to n /b u la n (ton per bulan) ke dalam neraca lim bah sesuai dengan form at sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran IV dan Lam piran V K eputusan M enteri ini;

b. u ra ian , kode lim bah, ju m lah dan sum berLimbah B3 yang d im anfaa tkan sebagai sebagai bahan baku pem buatan bahan bakar m inyak berupa solar dan marine fu e l oil (MFO) dalam sa tu a n to n /b u la n (ton per bulan);

c. u ra ian , kode lim bah, ju m lah dan sum berLimbah B3 yang d ise rah k an kepada Pengolah Limbah B3 d a n /a ta u Penim bun Limbah B3 berizin dalam sa tu a n to n /b u la n (ton per bulan); dan

2. m elaporkan ta ta kelola kegiatan Pem anfaatanLimbah B3 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3(tiga) bu lan dan dikirim kan kepada:a. M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan

m elalui D irektur Jen d era l Pengelolaan Sam pah, Limbah, dan B ahan B eracun Berbahaya;

b. G ubernur K epulauan Riau m elalui Kepala D inas Lingkungan H idup dan K ehutanan Provinsi K epulauan Riau; dan

c. Wali Kota Batam m elalui Kepala Dinas Lingkungan H idup Kota Batam .

: Dalam m elaksanakan kegiatan Pem anfaatan LimbahD O --------------------------------- T --------------t - T T -------1 / T • .

Page 8: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

- 8 -

KEDUA BELAS

KETIGA BELAS

KEEMPAT BELAS

KELIMA BELAS

KEENAM BELAS

1. m elakukan Pem anfaatan Limbah B3 selain Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA;

2. m enyerahkan Limbah B3 yang d ikum pulkan dari pihak lain sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA kepada Pengum pul d a n /a ta u Pem anfaat Limbah B3 lain;

3. m elam paui pe rsyara tan param eter Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETUJUHangka 1;

4. m enghasilkan produk yang tidak m em enuhi spesifikasi sebagaim ana Lam piran II K eputusan M enteri ini;

5. m elam paui ku a litas lingkungan sebagaim ana Lam piran III K eputusan M enteri ini;

6. m elakukan kegiatan P em anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 3 m enggunakan teknologi selain teknologi sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KETUJUH angka 2; dan

7. m elakukan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEEMPAT angka 3 m enggunakan fasilitas dan peralatan yang tidak m em enuhi kelayakan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETUJUH angka 3.

: Dalam pe laksanaan P em anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam K epu tusan ini, Menteri L ingkungan Hidup dan K ehu tanan m enugaskan kepada Pejabat Pengawas L ingkungan Hidup u n tu k m elakukan pengaw asan.

: Pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA BELAS d ilaksanakan sesuai dengan p era tu ran perundang -undangan paling sedikit 1 (satu) tah u n sekali, a ta s pem enuhan se lu ru h kew ajiban dalam K eputusan Menteri ini.

: Dalam hal be rdasarkan hasil pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA BELAS d item ukan pelanggaran, d ikenakan sanksi sesuai ke ten tuan p e ra tu ran perundang-undangan .

: Sanksi sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT BELAS tidak m em bebaskan Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dari tanggung jaw ab pem ulihan fungsi lingkungan hidup.

: Penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p eru sak an lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 7 d ilak sanakan sesuai dengan p e ra tu ran pe ru n d an g -u n d an g an d a n /a ta u

K o n r r o n i 1 i i ^ - J ------ ~ 1 --------------1 ------ *

Page 9: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

- 9 -

KETUJUH BELAS : S e lu ruh biaya penanggulangan dan pem ulihan fungsilingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p eru sakan lingkungan h idup d ibcbankan kepada Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan.

KEDELAPAN BELAS : Dalam hal U saha d a n /a ta u Kegiatan berhentiberoperasi secara perm anen d a n /a ta u lokasi Pem anfaatan Limbah B3 d ip indahkan , Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib:1. m elaporkan kepada M enteri L ingkungan Hidup dan

K ehutanan u n tu k m em peroleh penetapan penghentian kegiatan;

2. m elakukan pem ulihan lokasi Penyim panan Sem entara, Pengum pulan , dan P em anfaatan Limbah B3, apabila telah terjadi pencem aran dan k e ru sak an lingkungan; dan

3. m enyerahkan Limbah B3 yang d im anfaatkannya kepada pihak lain yang memiliki izin dari M enteri Lingkungan H idup dan K ehutanan .

KESEMBILAN BELAS : P erubahan terkait nam a dan karak teristik Limbah B3yang d im anfaatkan ; desain teknologi, m etode, proses, k ap asitas Pem anfaatan Limbah B3; d a n /a ta u bahan baku d a n /a ta u b ah an penolong be ru p a Limbah B3 d ap a t d ia jukan setelah 1 (satu) ta h u n m asa berlaku izin.

KEDUA PULUH : K epu tusan Menteri ini m ulai berlaku pada tanggald ite tapkan u n tu k jangka w aktu selam a 5 (lima) tah u n , dan d ap a t d iperpan jang dengan m engajukan perm ohonan perpan jangan izin kepada M enteri L ingkungan H idup dan K ehu tanan paling lam a 60 (enam puluh) hari sebelum jan g k a w aktu izin berakhir.

suai dengan aslinya O HUKUM,

D itetapkan di J a k a r ta pada tanggal 22 A gustus 2017

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

T em busan :1. Sekretaris Je n d era l K em enterian Lingkungan H idup dan K ehutanan;2. D irektur Je n d era l Pengelolaan Sam pah, Limbah dan B ahan B eracun

Berbahaya;3. D irektur Jen d era l Penegakan H ukum Lingkungan H idup dan K ehutanan;4. D irektur Jen d era l Planologi K ehutanan dan Tata L ingkungan;5. Kepala D inas L ingkungan Hidup dan K ehutanan Provinsi K epulauan Riau;

i s ---------1 ~ r ^v: -----------t : --------- 1 ___ t t - i r r —

Page 10: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

LAM PI RAN IKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: S K .435 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 /8 /2 0 1 7TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. MEGA GREEN TECHNOLOGY

JENIS LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

PT. MEGA GREEN TECHNOLOGY

No. Je n is Limbah B3 Kode Limbah B3

1. M inyak pelum as bekas a n ta ra lain m inyak pelum as bekas hidrolik, m esin, gear, lubrikasi, in su lasi, heat transm ission, grit chambers, separa to r d a n /a ta u cam p u ran n y a

B105d

2. Slop p ad a tan em ulsi m inyak dari industri penyulingan m inyak bum i dari kegiatan kilang m inyak dan gas bum i

A307-3

3. Sludge dari proses produksi dan fasilitas peny im panan m inyak bum i dari kegiatan kilang m inyak d an gas bum i

A307-1

4. Residu d a sa r tangki dari kegiatan kilang m inyak dan gas bum i

A307-2

5. Residu d a sa r tangki m inyak bum i dari kegiatan eksplorasi dan produksi m inyak, gas, dan p an as bum i

A330-1

6. Residu p roses produksi dari kegiatan eksplorasi dan p roduksi m inyak, gas, dan p an as bum i

A330-2

7. Sludge dari oil treatm ent a tau fasilitas penyim panan dari kegiatan peleburan a lum unium

A313-4

8. Sludge dari oil treatm ent a ta u fasilitas penyim panan dari kegiatan peleburan dan penyem purnaan seng (Zn)

A314-2

9. Sludge dari oil treatm ent a ta u fasilitas penyim panan dari keg iatan peleburan nikel

A315-1

10. Sludge dari oil treatm ent a ta u fasilitas penyim panan dari kegiatan thermal metallurgy perak dan em as

A316-1

11. Sludge dari oil treatm ent a ta u fasilitas penyim panan dari kegiatan peleburan tim ah putih

A319-1

Page 11: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

- 2 -

No. Je n is Limbah B3 Kode Limbah B3

12. Sludge dari oil treatm ent a tau fasilitas penyim panan dari kegiatan pertam bangan

A331-2

13. Sludge dari oil treatm ent a tau fasilitas penyim panan dari kegiatan sem ua jen is industri yang m enghasilkan a ta u m enggunakan listrik

A332-1

14. Sludge dari oil treatm ent a tau fasilitas penyim panan dari kegiatan pulp dan kertas

B351-3

15. Sludge dari proses produksi dan fasilitas penyim panan m inyak bum i a ta u gas alam dari kegiatan petrokim ia industri

A306-1

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Page 12: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

LAMPIRAN IIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: S K .4 3 5 /M en lh k /S e tjen /P L B .3 /8 /2 0 1 7TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT MEGA GREEN TECHNOLOGY

SPESIFIKASI BAHAN BAKAR MINYAK UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAHBAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

PT. MEGA GREEN TECHNOLOGY

No K arakteristik S a tuanB atasan Metode Uji

Min. Maks. ASTM1. D ensitas pada 15 °C k g /m 3 - 991 D 1298

2.V iskositas k inem atik pada 50 °C

m m 2/d t - 180 D445

3. K andungan su lfur % m / m - 4.5 D 1552 / 26224. Titik tuang °C - 30 D 975. Titik nyala °C 60 - D936. Residu karbon % m / m - 16 D 1897. K andungan abu %m / m - 0.10 D4828. Sedim en total % m /m - 0.10 D4739. K andungan air % v/v - 1.0 D9510. V anadium m g/kg - 200 AAS11. Alum inium + silikon m g/kg - 80 D 5184/AAS

Keterangan: B aku M utu berd asark an Spesifikasi II K epu tusan D irektur Jen d era l Minyak dan Gas Bum i Nomor 14496 K/ 1 4 /D JM /2 0 0 8 ten tang S tan d ar dan M utu (Spesifikasi) B ahan B akar M inyak Je n is Minyak B akar yang D ipasarkan di Dalam Negeri.

SITI NURBAYA

Page 13: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

LAM PI RAN IIIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: S K .4 3 5 /M en lh k /S e tje n /P L B .3 /8 /2 0 17TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. MEGA GREEN TECHNOLOGY

PARAMETER DAN BAKU MUTU EMISI KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PT. MEGA GREEN TECHNOLOGY

No. Param eter Baku M utu S a tuan

1. P artiku lat 350 m g /m 32. Amonia (NH3) 0,5 m g /m 33. G as Klorin (Cb) 10 m g /m 34. Hidrogen Klorida (HC1) 5 m g /m 35. Hidrogen Fluorida (HF) 10 m g /m 36. Nitrogen O ksida (NO2) 1000 m g /m 37. Sulfur D ioksida (SO2) 800 m g /m 38. Total Sulfur T ereduksi (H2S) 35 m g /m 39. M erkun (Hg) 5 m g /m 310. Arsen (As) 8 m g /m 311. Antimon (Sb) 8 m g /m 312. Kadm ium (Cd) 8 m g /m 313. Timbal (Pb) 12 m g /m 314. Seng (Zn) 50 m g /m 315. Karbon M onoksida (CO) 100 m g/N m 316. Total H idrokarbon (sebagai CH4) 35 m g/N m 317. Kromium (Cr) 1 m g/N m 3

K eterangan :1. B aku M utu angka 1 sam pai dengan angka 14 b e rd asa rk an Lam piran V-B

K eputusan M enteri Negara Lingkungan H idup Nomor 13 T ahun 1995 tanggal 7 M aret 1995 ten tang B aku M utu Emisi S um ber Tidak Bergerak, Baku M utu U ntuk Je n is Kegiatan Lain (Berlaku Efektif T ahun 2000), baku m u tu pada kondisi norm al tem p era tu r 25°C dan tek an an 1 atm ; dan

2. B aku M utu angka 15 sam pai dengan angka 17 b e rd asa rk an Tabel 3 K eputusan Kepala Bapedal Nomor: K e p -0 3 /B a p e d a l/0 9 /1995 ten tang P ersyaratan Teknis Pengolahan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun, k adar m aksim um pad a baku m utu dikoreksi te rh ad ap 10% Oksigen (O2) dan pada kondisi norm al (25°C, 760 mmHg) dan bera t kering (dry basis).

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Page 14: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

LAMPIRAN IVKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: S K .4 3 5 /M en lh k /S e tje n /P L B .3 /8 /2 0 1 7TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN * BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. MEGA GREEN TECHNOLOGY

FORMAT LEMBAR PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)CD

PT MEGA GREEN TECHNOLOGYMASUKNYA LIMBAH B3 KE TPS

No. Jenis Limbah

B3 Masuk

Tanggal Masuk

Limbah B3

Sumber Limbah B3

Jumlah Limbah B3

Masuk

Maksimal Pengumpulan s/d tanggal:

(t=0 + 90 hr) pi

(A) (B) (C) (D) (E) (E)

KELUARNYA LIMBAH B3 DARI TPS

Tanggal Keluar Limbah

Jumlah Limbah B3

TujuanPenyerahan

Bukti Nomor Manifes |3>

(G) (H) (I) (J)

SISA

Sisa LB3 yang ada

di TPS

(K)

2017Paraf Petugas 141

Keterangan:l1! J ik a m asu k n y a lim bah B3 tidak per hari, m aka pengisian form ini d isesua ikan dengan m asuknya lim bah ke TPS<2) B atas w ak tu peny im panan di TPS 90 (sem bilan puluh hari). Misai lim bah jen is X m asuk ke TPS tanggal 3 Septem ber 2016 (t=0), sehingga kolom F berisi

1 D esem ber 2016 (un tuk m aksim al penyim panan 90 hari).<3> M anifes d a p a t berupa:

a. M anifesb . M anifes in te rnal p e ru sa h a a n jik a lim bah B3 d iserahkan ke bagian lain (un tuk d im an faa tk an /d io lah dalam lingkungan p e ru sah aan sendiri)

<4i Setiap lem bar h a ra p di p a ra f oleh pe tugas yang bertanggung jaw ab.<s) Pengirim an laporan d ap a t melalui:

Pelayanan T erpadu S atu P intu (PTSP) K em enterian Lingkungan Hidup dan K ehutanan G edung B lan ta i 1 jJl. DI. P an jaitan Kav. 24, J a k a r ta T im ur No. Telp/Fax. (021) 8517183 a tau e-m ail : datalb3@ m enlh.go.id

yi se su a i dengan aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DANBIRO HUKUM, KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

RYA SITI NURBAYA

Page 15: MENTERI L1NCKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal_site/uploads/izin/PT. MEGA GREEN... · 2021. 7. 13. · : 1. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup

LAM FI RAN VKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: S K .4 3 5 /M en lh k /S e tjen /P L B .3 /8 /2 0 1 7TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. MEGA GREEN TECHNOLOGY

FORMAT NERACA PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Nama P eru sah aan : PT. MEGA GREEN TECHNOLOGYBidang u sa h a : Pengelolaan Limbah B3Periode w aktu :I JENIS AWAL LIMBAH JUMLAH

(TON)CATATAN:

TOTAL A(+)

II PERLAKUAN: JUMLAH(TON)

JENIS LIMBAH YANG DIKELOLA

PERIZINAN LIMBAH B3 DARI KLHKADA TIDAK

ADAKADALUARSA

1. DIKUMPULKAN 1.............2 ...............d st

2. DIMANFAATKAN 1................2 ................d st

3. DIOLAH 1..................2 ................. d st

4. DITIMBUN 1.................2 ................. d st

5. DISERAHKAN KE PIHAK KETIGA

1..................

2 ................. d s t6. EKSPORT 1......................

2 ......................d s t7. PERLAKUAN LAINNYA 1.......................

2 ......................d s tTOTAL B HRESIDU * C (+)......................TONJUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA** D (+)...................TONTOTAL JUMLAH LIMBAH YANG TERSISA

(C+D) ...............TON

KINERJA PENGELOLAAN LB3 SELAMA PERIODE SKALA WAKTU PENAATAN (|A-(C+D)1/A) * 100%) = ......................%.KETERANGAN:* RESIDU ad a lah ju m lah lim bah te rs isa dari proses p erlakuan seperti ab u in senera to r, bottom ash

d an a tau fly ash dari p em anfaatan sludge oil di boiler, residu dari peny im panan dan pengum pulan oli bekas dll

** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah lim bah yang d isim pan m elebihi skala w aktu___________ penaa tan ._______________________________________________________________________________________D ata-data te rseb u t di a ta s diisi dengan sebenar benarnya sesuai dengan kondisi yang ada.

M engetahui,........................................2017

(Pihak P erusahaan)

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.