menteri lingkungan hidup dan kehutanan republik …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/pt arutmin...

18
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: SK. 13/Menlhk/Setjen/PKL. 1/1/2018 TENTANG PERPANJANGAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT KEGIATAN STOCKPILE PT ARUTMIN INDONESIA TAMBANG SENAKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2006 tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah ke Laut, ditetapkan: 1. Pasal 3 ayat (1), Setiap Usaha dan/atau Kegiatan yang akan melakukan pembuangan air limbah ke laut wajib mendapatkan izin dari Menteri; 2. Pasal 9 ayat (1), Izin pembuangan air limbah ke laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang; 3. Pasal 9 ayat (2), Perpanjangan izin pembuangan air limbah ke laut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilakukan oleh penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan paling lambat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum habis masa berlakunya izin pembuangan air limbah ke laut; b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 250 Tahun 2011 tanggal 25 November 2011, kepada PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin telah diberikan Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut Kegiatan Stockpile ; c. bahwa Kepala Teknik Tambang PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin melalui Surat Nomor: 119/AI-SNK/IX-16 tanggal 2 September 2016, mengajukan Permohonan Perpanjangan Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut; d. bahwa berdasarkan: 1. hasil verifikasi administrasi oleh Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu sesuai Nomor Registrasi R201610100027 tanggal 10

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

46 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA

NOMOR: SK. 13/M enlhk/S etjen /PK L . 1 /1 /2 0 1 8

TENTANG

PERPANJANGAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT KEGIATAN STOCKPILE PT ARUTMIN INDONESIA TAMBANG SENAKIN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

M enim bang : a. bahw a berd asark an P era tu ran M enteri NegaraLingkungan H idup Nomor 12 T ahun 2006 ten tang P ersyaratan dan T ata C ara Perizinan Pem buangan Air Limbah ke Laut, d ite tapkan:1 . Pasal 3 ayat (1), Setiap U saha d a n /a ta u

Kegiatan yang akan m elakukan pem buangan air lim bah ke lau t wajib m endapatkan izin dari Menteri;

2. Pasal 9 ayat (1), Izin pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 3 ayat (1) berlaku selam a 5 (lima) ta h u n dan d ap a t d iperpanjang;

3. Pasal 9 ayat (2), Perpanjangan izin pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) wajib d ilakukan oleh penanggungjaw ab u sa h a d a n /a ta u kegiatan paling lam bat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum hab is m asa berlakunya izin pem buangan air lim bah ke laut;

b. bahw a berd asark an K epu tusan Menteri Lingkungan H idup dan K ehutanan Nomor 250 T ahun 2011 tanggal 25 November 2011, kepada PT A rutm in Indonesia T am bang Senakin telah diberikan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut Kegiatan Stockpile;

c. bahw a Kepala Teknik T am bang PT Arutm in Indonesia Tam bang Senakin m elalui S u ra t Nomor: 119/AI-SN K/IX -16 tanggal 2 Septem ber 2016, m engajukan Perm ohonan Perpanjangan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut;

d. bahw a berdasarkan :1. hasil verifikasi adm in istrasi oleh Unit

Pelayanan Terpadu S atu P intu sesuai Nomor Registrasi R 201610100027 tanggal 10

- 2 -

2. Berita Acara P em bahasan Teknis DanVerifikasi L apangan Perm ohonanPerpanjangan Pem buangan Air Limbah Ke Laut PT A rutm in Indonesia - Tam bang Senakin Nomor: BA-118/ PPKPL-3 / 2016tanggal 20 D esem ber 2016;

3. S u ra t Kepala Teknik T am bang PT A rutm in Indonesia Tam bang Senakin Nomor: 0 2 2 /AI- SN K /II/2017 tanggal 02 Februari 2017 perihal T indak lan ju t Verifiksi Lapangan Perpanjangan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut PT A rutm in Indonesia Tam bang Senakin,

perm ohonan perpan jangan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut a ta s nam a PT A rutm in Indonesia T am bang Senakin telah m em enuhi persyaratan ;

e. bahw a berd asark an pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a sam pai dengan h u ru f d, perlu m enetapkan K epu tusan M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan ten tang Perpanjangan Izin Pem buangan Air Limbah Ke Laut Kegiatan Stockpile PT A rutm in Indonesia Tam bang Senakin;

M engingat : 1. U ndang-U ndang Nomor 32 T ahun 2009 ten tangPerlindungan dan Pengelolan L ingkungan Hidup;

2. P era tu ran Pem erintah Nomor 19 T ahun 1999 ten tang Pengendalian Pencem aran d a n /a ta u P erusakan Laut;

3. P era tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2012 ten tang Izin Lingkungan;

4. P era tu ran Presiden Nomor 7 T ahun 2015 ten tang O rganisasi K em enterian Negara;

5. P era tu ran Presiden Nomor 16 T ahun 2015 ten tang K em enterian L ingkungan Hidup dan K ehutanan;

6. K eputusan M enteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 113 T ahun 2003 ten tang B aku M utu Air Limbah Bagi U saha dan a ta u Kegiatan Pertam bangan B atu Bara;

7. K eputusan M enteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 T ahun 2004 ten tang B aku M utu Air Laut sebagaim ana telah d iubah dengan K eputusan M enteri Negara L ingkungan Hidup Nomor 179 T ahun 2004;

8. P era tu ran M enteri Negara L ingkungan Hidup Nomor 12 T ahun 2006 ten tan g Persyaratan dan Tata C ara Perizinan Pem buangan Air Limbah ke Laut;

9. P era tu ran M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan Nomor P. 18/M ENLHK-II/2015 ten tang O rganisasi dan T ata Kerja K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;

- 3-

M em perhatikan

M enetapkan

1. S u ra t Sekretaris Jen d era l a .n MenteriPertam bangan dan Energi Nomor: 4 7 8 6 /0 0 8 /S J .R /8 7 tanggal 21 Septem ber 1987 Perihal P erse tu juan Analisis D am pak Lingkungan (ANDAL) Proyek Penam bangan B a tubara Senakin di Sangsang, K alim antan Selatan;

2. S u ra t Sekretaris Jen d era l a .n MenteriPertam bangan dan Energi Nomor:1 2 6 3 /0 1 1 5 /S JT /9 3 tanggal 22 April 1993 Perihal P erse tu juan ANDAL R encanaPenam bangan B a tubara Senakin T im ur Propinsi K alim antan Selatan;

3. S u ra t Sekretaris Jen d era l a .n MenteriPertam bangan dan Energi Nomor:7 5 6 /0 1 1 5 /S J .T /1994 tanggal 16 Februari 1994 Perihal P erse tu juan A ddendum AMDAL Penam bangan B a tu b ara Senakin B arat di Sangsang, Propinsi K alim antan Selatan;

4. S u ra t Sekretaris Jen d era l a .n MenteriPertam bangan dan Energi Nomor:4 4 1 9 /0 1 1 5 /S .JT /9 tanggal 14 November 1995 Perihal P erse tu juan RKL dan RPL Kegiatan Pertam bangan B a tu b ara di Senakin Timur, K abupaten K otabaru, Propinsi K alim antan Selatan;

5. Dokum en Upaya Pengelolaan dan P em an tauan Lingkungan (UKL dan UPL) P e labuhan /D erm aga K husus B atubara Air Tawar PT Arutm in Indonesia yang d ise tu ju i oleh Tim Teknis AMDALHUB Nomor: 80/BA /V I/U K L-U PL/BI-97 tanggal 23 J u n i 1997;

6. K eputusan B upati K otabaru Nomor 1 8 8 .4 5 /2 17/KUM.TAHUN 2009 tanggal 1 Mei 2009 ten tang P erse tu juan Analisis Mengenai D am pak Lingkungan H idup (AMDAL) Kegiatan Peningkatan Produksi T am bang B atu b ara PKP2B D U -313/K alsel PT A rutm in Indonesia yang berlokasi di K ecam atan K elum pang U tara, K ecam atan K elum pang Tengah, K ecam atan S am panahan dan K ecam atan Pam ukan Selatan (Daerah Senakin Timur) K abupaten K otabaru Provinsi K alim antan Selatan;

7. R isalah Pengolah D ata Perm ohonanPerpanjangan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut PT. A rutm in Indonesia T am bang Senakin Nomor: RPD-51 / PPKL/ PPKPL/ PKL. 1 /9 /2 0 1 7tanggal 12 Septem ber 2017;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TENTANG PERPANJANGAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT KEGIATAN

nn a a k a i u nt—» t r m » * t x t T T V T r \ / M k T T 7 » n T A

- 5 -

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN

: T erhadap a ir lim bah hasil pengolahan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT sebelum dibuang ke lau t penanggung jaw ab u sa h a d a n /a ta u kegiatan wajib:1. m elakukan penguku ran dan pen ca ta tan debit

harian air lim bah di titik p en aa tan (outlet) dengan m enggunakan a la t u k u r debit;

2. m elakukan p em an tauan ku a litas a ir lim bah pada koordinat titik pen aa tan (outlet) sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA angka 2, paling sedikit d ilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan; dan

3. m elakukan p em an tau an air lim bah param eter TSS pada koordinat titik p en aa tan paling sedikitI (satu) kali dalam 1 (satu) minggu.

: P em an tauan kua litas a ir lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KELIMA angka 2 dan angka 3 wajib m em enuhi baku m u tu konsen trasi param eter a ir lim bah pada koordinat p en aa tan air lim bah sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f B K eputusan ini.

: Penanggung jaw ab u sa h a d a n /a ta u kegiatan dalam m elaksanakan pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT, wajib m enaati ke ten tuan :1. m em buang air lim bah ke lau t yang m erupakan

air lim bah hasil pengolahan yang telah m em enuhi baku m u tu a ir lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEENAM;

2. m em buang air lim bah dengan debit a ir lim bah paling tinggi harian sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f C K epu tusan ini;

3. m encata t debit a ir lim bah yang d ibuang ke lau t setiap hari sebagaim ana d im aksud dalam Amar KELIMA angka 1;

4. m enghitung beban air lim bah ra ta -ra ta bu lanan pada titik pen aa tan (outlet) dengan m enggunakan ru m u s sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piranII h u ru f D K eputusan ini;

5. m enghitung beban inlet sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f E K eputusan ini; dan

6. m enghitung efisiensi pengolahan sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f F K eputusan ini.

: Penanggung jaw ab u sa h a d a n /a ta u kegiatan wajib m elakukan pem an tau an ku a litas air lau t di koordinat p an tau kua litas air lau t sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA angka 4 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bu lan dengan m enggunakan laboratorium terakred itasi.

- 7 -

KETIGA BELAS

KEEMPAT BELAS

KELIMA BELAS

KEENAM BELAS

KETUJUH BELAS

KEDELAPAN BELAS

KESEMBILAN BELAS

KEDUA PULUH

: Dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elakukan penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan hidup.

: Penanggulangan pencem aran d a n /a ta u p eru sakan lingkungan h idup d ilakukan dengan m enerapkan ta ta cara penanganan kondisi d a ru ra t yang dimiliki oleh penanggung jaw ab u sa h a d a n /a ta u kegiatan sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran III K epu tusan ini.

: Pem ulihan fungsi lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA BELAS d ilaksanakan sesua i k e ten tu an p e ra tu ran perundang -undangan d a n /a ta u perkem bangan teknologi.

: S elu ruh biaya penanggulangan pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup serta pem ulihan fungsi lingkungan h idup d ibebankan kepada penanggung jaw ab u sa h a d a n /a ta u kegiatan.

: Dalam hal proses pengolahan a ir lim bah terjadi kondisi abnorm al dalam jan g k a w aktu paling lam a 2 x 24 (dua kali d u a pu luh em pat) jam dan kondisi d a ru ra t dalam jangka w aktu 1 x 24 (satu kali d u a p u luh em pat jam ), penanggung jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elaporkan kepada:1. M enteri Lingkungan H idup dan K ehutanan

m elalui D irektur Jen d era l Pengendalian Pencem aran dan K erusakan Lingkungan;

2. G ubernu r K alim antan Selatan m elalui Kepala D inas L ingkungan H idup Provinsi K alim anan Selatan; dan

3. B upati K otabaru m elalui Kepala Dinas Lingkungan H idup K abupaten K otabaru.

: Dalam pe laksanaan Izin Pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam K eputusan ini, M enteri m enugaskan kepada Pejabat Pengawas L ingkungan Hidup u n tu k m elakukan pengaw asan.

: Dalam hal be rd asark an hasil pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDELAPAN BELAS d item ukan pelanggaran, d ikenakan sanksi sesuai ke ten tu an p e ra tu ran perundang-undangan .

: Sanksi sebagaim ana d im aksud dalam Amar KESEMBILAN BELAS tidak m em bebaskan Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dari tanggung jaw ab pem ulihan fungsi lingkungan hidup.

- 8 -

KEDUA PULUH SATU : K eputusan ini m ulai berlaku pada tanggal 26November 2016 u n tu k jan g k a w aktu selam a 5 (lima) ta h u n dan d ap at d iperpan jang dengan m engajukan perm ohonan perpan jangan izin kepada M enteri L ingkungan H idup dan K ehu tanan , paling lam bat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum jan g k a w aktu izin berakhir.

D itetapkan di J a k a r ta pada tanggal 8 J a n u a r i 2018

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

' dengan aslinya HUKUM,

Salinan K epu tusan ini d isam paikan kepada Yth :1. S ekretaris Je n d era l K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;2. D irektur Je n d e ra l Pengendalian Pencem aran dan K erusakan Lingkungan;3. D irektur Je n d e ra l Planologi K ehu tanan dan T ata Lingkungan;4. D irektur Je n d e ra l Penegakan H ukum Lingkungan dan K ehutanan;5. G ubernu r K alim antan Selatan;6. B upati K otabaru;7. Kepala D inas L ingkungan H idup Provinsi K alim antan Selatan;8. Kepala D inas L ingkungan H idup K abupaten K otabaru;9. Kepala Teknik T am bang PT A rutm in Indonesia T am bang Senakin.

LAM PI RAN I

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK. 13 /M enlhk /S etjen /P K L . 1 /1 /2 0 1 8 TENTANG

PERPANJANGAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT KEGIATAN STOCKPILE PT ARUTMIN INDONESIA TAMBANG SENAKIN

A. TATA LETAK (LAYOUT) PEMBUANGAN AIR LIMBAH

B. KOORDINAT PENAATAN AIR LIMBAH (OUTLET)

NoJe n is Air Limbah Lokasi Titik Penaatan Koordinat

Lintang Selatan B ujur Tim ur1. Air Run off O utlet SP4-ATW 02°54’34 .2” 116° 10’09 .0”2. Air Run off O utlet SP5-ATW 02°54’39 .5” 116°°10’2 1.6”3. Air Run off O utlet SP6-ATW 02°54’47 .8” 116°°10’27 .0”

C. KOORDINAT PEMBUANGAN AIR LIMBAH (OUTFALL)

No.L okasi/N am a

OutfallKoordinatTiti cPenaatan K edalam an

(m)Lokasi

Pem buanganLintang Selatan B ujur T im ur

1.Run off

SP4-ATW1°45’4 .4” 101°°22’4 .5” 0 Selat Soren

2.Run off

SP5-ATW1°45’3 .57” 101°°22T5.84” 0 Selat Soren

3.Run off

SP6-ATW1°45’3 .57” 101°°22T5.79” 0 Selat Soren

KE

Mf-

w

- 2 -

D. KOORDINAT PEMANTAUAN KUALITAS AIR LAUT

No Kode Titik P an tau Koordinat

Lintang Selatan B ujur Tim ur1. ATW-1A 2° 5 4 ’ 46 ,6” 116° 10’ 18,7”

2. ATW-1B 2° 5 4 ’43 ,7” 116° 10’ 18,0”

3. ATW-2 2° 5 4 ’ 36 ,9” 116° 10’ 09 ,5”

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

LAMPIRAN IIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK. 13 /M enlhk/S etjen /PK L . 1 / 1 /2 0 1 8 TENTANGPERPANJANGAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT KEGIATAN STOCKPILE PT ARUTMIN INDONESIA TAMBANG SENAKIN

A. PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH

1. Neraca M assa Air

HujanI M l I I I M M I 1

I < I I • I l ! I I t I t | I II I I I I ; M M I I I !M I ' l l M I I | M U

I i I I M I t I I I I I I | II : i i i i : i i i i i i i i

ii

Kolam pengendap

Neraca Massa Air Kolam Pengendap

NoNama Kolam Pengendap

Masuk(m3/s

Keluar(m3/s

Keterangan

1 SP4-ATW 0,024 0,024 Debit air harian maximum2 SP5-ATW 0,018 0,0 IS Debit air harian maximum3 SP6-ATW 0,018 0,018 Debit air harian maximum

DeskripsiSum ber air bak u berasal dari a ir larian b a tu b a ra dari stockpile a ta u tadah hu jan yang m engalir ke kolam pengendapan. Setelah d ilakukan perlakuan (flokulan dan pengapuran) a ir kem udian d ialirkan ke inlet m asuk ke kom partem en 1 ou tle t Settling Pond (SP). Selan ju tnya air d ialirkan secara gravitasi ke kom partem en 2 dan 3 dan keluar ke pera iran um um m elaui outlet SP sebagai air lim bah.

U ntuk m en u ru n k an tingkat p ad a tan te rsu sp en si SP d ib u a t 3 kom partem en sehingga p ad a tan oleh gaya gravitasi akan m engendap di d a sa r kolam. Kolam pengendapan berfungsi u n tu k m engurangi p ad a tan te rsu spensi, keasam an dan k an d u n g an besi dalam air perm ukaan . B u tir-bu tir b a tu b a ra dan endapan b a tu b a ra yang terbaw a dan tertangkap di dalam kolam penam pungan , ak an d ikum pulkan dan kem udian d ikem balikan ke tem pat