menggunakan easycase - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data,...

29
Menggunakan EasyCASE Ir. Fajar Sasongko, MM., M.Kom

Upload: vandan

Post on 21-Mar-2019

323 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Menggunakan EasyCASE

Ir. Fajar Sasongko, MM., M.Kom

Page 2: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Sasaran

• Pengenalan tools EasyCASE(EasyCASE Professional Versi 4.20)

• Praktik

Page 3: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Materi

• Apakah EasyCASE ?

• Membuat Project

Page 4: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Apakah EasyCASE ?

Page 5: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Apakah EasyCASE ?

• Salah satu alat bantu (tools) untuk perancangansistem yang memiliki kelebihan dibanding denganaplikasi yang telah ada sebelumnya

• Kelebihan EasyCASE adalah kemampuannyauntuk menguji jalur atau arah atau rule dari dataserta juga mampu untuk memeriksa keseimbangandari level yang dimiliki. Jika EasyCASE adalahbahasa pemrograman, maka dia mampu untukmengompilasi suatu program yang dibuat, apakahsudah benar atau masih ada kesalahan.

Page 6: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Apakah EasyCASE ?

• Dengan menggunakan EasyCASE, sudahdipastikan bahwa diagram yang telah dibuatsecara rule dan balance-nya sudah benar.

• Menggunakan EasyCASE cukuplah mudah(semudah namanya), sebab kita tidak perlumenuliskan suatu code program, jadi tinggalklik dan klik saja tetapi kita harus mengertidahulu teori tentang pembuatan diagram,baik diagram konteks, diagram arus data,dll.

Page 7: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Mengoperasikan EasyCASE

• Pilih Start – lalu klik EasyCASE Professional 4.23 –kemudian di klik.

Page 8: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Tampilan EasyCASE

Page 9: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Project

Page 10: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Memilih Menu

• Pada menu EasyCASE Professional klik file lalu klik project

Page 11: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Project• Buat folder pada direktori penyimpanan, contohnya

D:\06141010\Praktikum2, artinya kita menyimpan project diDrive D dengan nama direktori 06141010:

Page 12: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Project• Sebelum anda membuat sebuah project, maka harus disiapkan

sebuah folder/direktori terlebih dahulu yang akan digunakanuntuk project yang bersangkutan. Jka anda belum menyiapkanfolder, maka akan muncul pesan atau komentar :

Page 13: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Project• Tetapi jika anda sudah menyiapkan folder maka akan muncul

tampilan :

• Kemudian isikan namaproyek, modelmetodologi proses,model metodologi datajuga pilihan lain yangharus diisi. Namaproyek misalnya :Sistem InformasiAkademik

Page 14: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Project• Apabila semua pilihan telah diisi sesuai keinginan, maka

selanjutnya adalah membuat diagram konteks dengan caraklik tombol Define Context Diagram, maka akan muncultampilan seperti di bawah ini :

• Pada bagian ini anda diminta untuk memberi nama konteksdan nama file konteksnya, lalu klik OK untuk mengakhiri.

Page 15: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Project• Misalnya memasukkan nama konteks dengan nama : SI

PEMBAYARAN SISWA, dan nama file diberi namadfd00001 :

Page 16: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Project• Kemudian akan tampil dialog sebagi berikut :

Page 17: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Project• Klik OK, maka akan tampil layer tempat kita mendesain DFD

seperti berikut, dimana layar dapat diperbesar sesuai dengankeinginan. Dan kita dapat membuat desain DFD denganmembuat suatu proses pada diagram konteks terlebih dahulu.

Page 18: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Project• Dari gambar yang masih standard dan sederhana seperti di

atas, kita dapat mengolahnya, memberi nama, dan sebagainya.• Dengan klik ganda pada simbol yang akan di beri nama dan

diberi keterangan di dalamnya, ikuti sampai muncul dialogsebagai berikut, kemudian klik Yes.

Page 19: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Project• Lakukan cara yang sama pada symbol lainya termasuk entitas

namun perbedaannya adalah pada saat pemilihan child tipe-nya.

Page 20: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Project

• Lakukan hal yang sama yang sama untuk membuat entitassiswa sehingga tampil seperti gambar sebagai berikut:

Page 21: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Penjelasan Tambahan

• EasyCASE pasti telah menyiapkan dua externalentity dan satu data proses yang telah diisi dengannama prosesnya sesuai yang kita masukkan tadi,maka hati-hatilah dalam membuat project sebab itunanti akan digunakan untuk nama proses.

• EasyCASE menyediakan beberapa simbol yangdapat digunakan untuk membuat context diagramtersebut yang dapat dikeluarkan melalui menuView dan pilih object palette maka akan muncul :

Page 22: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Penjelasan Tambahan

• Pada waktu akan menghapus simbol EasyCASE memintakonfirmasi sebagai berikut :

Page 23: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Penjelasan Tambahan

• Untuk memberi nama simbol, cukup dengan mengarahkankursor ke simbol yang akan diberi nama lalu klik mousesampai simbol tadi dikelilingi kotak kecil, kemudian klikkanan dan pilih Name maka akan tampil :

Page 24: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Penjelasan Tambahan

• Tidak semua simbol dapat diberi nomor, tetapi hanya simbol-simbol tertentu yang dapat diberi nomor. Sebelum kitamemberi nomor suatu simbol maka sebelumnya kita harusmemberi nama simbol tersebut terlebih dahulu, apabila tidakmaka akan muncul pesan atau komentar :

Page 25: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Nama dan Nomor Simbol

• Selain itu juga ada simbol yang tidak dapat diganti nomornya,misalnya simbol proses pada context diagram (0), diamemang harus diberi nomor 0 tidak boleh yang lainnya. Jikaanda nekat untuk menggantinya maka easycase pun menolakdengan memberi komentar sebagai berikut :

Page 26: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Penjelasan Tambahan

• Jika simbol yang kita pilih untuk diberi nomor adalah benar,maka akan muncul tampilan seperti :

Page 27: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Arus Data

• Simbolnya adalah garis berpanah, maka pilihlahsimbol tersebut pada pilihan simbol. Perhatikanlahlangkah demi langkah untuk membuat garis arusdata, sebab caranya agak berbeda dengan membuatgaris di aplikasi manapun.

• Langkah pertama kliklah simbol yang akandihubungkan (sampai simbol tersebut akandikelilingi kotak kecil warna) lalu kliklah padasalah satu kotak-kotak kecil tersebut. Kemudianklik simbol yang lainnya (sehingga muncul kotak-kotak kecil mengelilingi simbol tersebut) lalu klikpada salah satu kotak kecil tersebut, maka keduasimbol akan terhubung.

Page 28: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Arus Data

• Setelah semua dapat diberi nama dan tipe-tipenya, langkahselanjutnya adalah membuat nama dan ketangan yangberkenaan dengan arus data. Cara awalnya tidak berbedayaitu dengan mengklik dua kali objek kemudian diberi namasebagai berikut

Page 29: Menggunakan EasyCASE - emfirman.files.wordpress.com · baik diagram konteks, diagram arus data, dll. ... Dan kita dapat membuat desain DFD dengan membuat suatu proses pada diagram

Membuat Arus Data

• Sehinga disain akan menghasilkan gambar berikut ini :