mengenal parkinson b - · pdf fileparkinson, penyakit degeneratif otak lainnya adalah...

2
anyak orang mulai mengetahui tentang penyakit Parkinson sejak petinju terkenal Muhammad Ali didiagnosa penyakit tersebut. Muhammad Ali dicurigai terkena penyakit Parkinson akibat trauma berulang di kepala berkaitan dengan profesinya sebagai petinju profesional, yang dideritanya sejak tahun 1981. Penyakit Parkinson pertama kali ditemukan pada tahun 1817 oleh dr. James Parkinson. Hingga saat ini penderita penyakit Parkinson mencapai 4 juta orang ditahun 2015. Dan di Indonesia penderita penyakit Parkinson bertambah 75 ribu orang setiap tahunnya. Penyakit Parkinson merupakan penyakit neuro degeneratif yaitu suatu kerusakan sel saraf di otak, yang timbul pada usia tua (di atas 50 th), kerusakannya terus berjalan hingga menyebabkan kematian sel otak. Selain penyakit Parkinson, penyakit degeneratif otak lainnya adalah Penyakit Alzheimer, Penyakit Hutington, dan lain sebagainya. Penyakit degeneratif mempengaruhi sebagian besar aktifitas tubuh kita, seperti keseimbangan, gerakan, berbicara, hingga fungsi jantung dan pernafasan. B Mengenal Parkinson DOPAMINE Pada penyakit Parkinson, terjadi kekurangan salah satu sel kimia otak yaitu dopamin, akibat kerusakan bagian otak yang memproduksi dopamine yaitu substansia nigra. Substansia nigra merupakan bagian dari Ganglia Basalis yang salah satu fungsinya adalah menghaluskan gerakan /aktivitas dan mengatur perubahan sikap tubuh. Fungsi dopamine pada sel otak adalah sebagai neuro transmitter (zat yang menyampaikan pesan dari satu saraf ke saraf lainnya). Beberapa fungsi dopamine sebagai pengaturan aktifitas tubuh adalah : Mengatur aliran darah dalam pembuluh darah 1. Mengatur kebiasaan makan 2. Berperan dalam belajar dan fungsi kognitif 3. Berperan dalam perilaku seseorang 4. Mengatur aktifitas motorik 5. Mengatur aktifitas kelenjar hormon 6. Mengatur kerja sistem saraf otonom 7. GEJALA AWAL PENYAKIT PARKINSON Tremor (gemetaran), tremor pada penyakit 1. Parkinson sangat khas, karena tremor terjadi pada saat dalam keadaan istirahat (resting tremor), biasanya dimulai pada tangan dan jari-jari. Bradikinesia (gerakan melambat). Pada seseorang 2. dengan Parkinson, gerakan dalam melakukan aktifitas sehari-hari menjadi sangat lambat, sehingga tugas-tugas sederhana menjadi sulit dan memakan waktu lama. Kekakuan otot terutama di bagian wajah, sehingga 3. wajah menjadi kaku dan tidak memiliki ekspresi. Gangguan keseimbangan dan postur tubuh 4. Masalah bicara, seperti susah memulai untuk 5. bicara, hingga bicara terlalu cepat, suara lemah dan monoton, air liur sering menetes. Gejala awal timbul pada satu sisi tubuh dan diikuti 6. sisi tubuh lainnya.

Upload: truongmien

Post on 06-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

anyak orang mulai mengetahui tentang penyakit Parkinson sejak petinju terkenal Muhammad Ali didiagnosa penyakit tersebut. Muhammad Ali dicurigai terkena penyakit Parkinson akibat trauma berulang di kepala berkaitan dengan profesinya sebagai petinju profesional, yang dideritanya sejak tahun 1981.

Penyakit Parkinson pertama kali ditemukan pada tahun 1817 oleh dr. James Parkinson. Hingga saat ini penderita penyakit Parkinson mencapai 4 juta orang ditahun 2015. Dan di Indonesia penderita penyakit Parkinson bertambah 75 ribu orang setiap tahunnya.

Penyakit Parkinson merupakan penyakit neuro degeneratif yaitu suatu kerusakan sel saraf di otak, yang timbul pada usia tua (di atas 50 th), kerusakannya terus berjalan hingga menyebabkan kematian sel otak. Selain penyakit Parkinson, penyakit degeneratif otak lainnya adalah Penyakit Alzheimer, Penyakit Hutington, dan lain sebagainya. Penyakit degeneratif mempengaruhi sebagian besar aktifitas tubuh kita, seperti keseimbangan, gerakan, berbicara, hingga fungsi jantung dan pernafasan.

B Mengenal Parkinson

DOPAMINE Pada penyakit Parkinson, terjadi kekurangan salah satu sel kimia otak yaitu dopamin, akibat kerusakan bagian otak yang memproduksi dopamine yaitu substansia nigra. Substansia nigra merupakan bagian dari Ganglia Basalis yang salah satu fungsinya adalah menghaluskan gerakan /aktivitas dan mengatur perubahan sikap tubuh. Fungsi dopamine pada sel otak adalah sebagai neuro transmitter (zat yang menyampaikan pesan dari satu saraf ke saraf lainnya). Beberapa fungsi dopamine sebagai pengaturan aktifitas tubuh adalah :

Mengatur aliran darah dalam pembuluh darah 1. Mengatur kebiasaan makan 2. Berperan dalam belajar dan fungsi kognitif 3. Berperan dalam perilaku seseorang 4. Mengatur aktifitas motorik 5. Mengatur aktifitas kelenjar hormon 6. Mengatur kerja sistem saraf otonom 7.

GEJALA AWAL PENYAKIT PARKINSON Tremor (gemetaran), tremor pada penyakit 1.

Parkinson sangat khas, karena tremor terjadi pada saat dalam keadaan istirahat (resting tremor), biasanya dimulai pada tangan dan jari-jari.

Bradikinesia (gerakan melambat). Pada seseorang 2.dengan Parkinson, gerakan dalam melakukan aktifitas sehari-hari menjadi sangat lambat, sehingga tugas-tugas sederhana menjadi sulit dan memakan waktu lama.

Kekakuan otot terutama di bagian wajah, sehingga 3.wajah menjadi kaku dan tidak memiliki ekspresi.

Gangguan keseimbangan dan postur tubuh 4. Masalah bicara, seperti susah memulai untuk 5.

bicara, hingga bicara terlalu cepat, suara lemah dan monoton, air liur sering menetes.

Gejala awal timbul pada satu sisi tubuh dan diikuti 6.sisi tubuh lainnya.

PENGOBATAN Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan

penyakit Parkinson secara keseluruhan. Obat yang saat ini tersedia adalah Levodopa, bromokriptin, selegilin, antikolinergik, dll yang baru sampai pada tahap mengurangi gejala atau dapat memperpanjang waktu bagi penderita untuk bebas dari gejala.

Untuk mempertahankan morbiditasnya, penderita dianjurkan untuk tetap melakukan kegiatan sehari-harinya dan mengikuti terapi fisik dan latihan secara rutin. Salah satu pendekatan untuk memperbaiki kualitas hidup penderita Parkinson adalah dengan terapi paliatif.

Terapi paliatif pada penderita Parkinson adalah dengan memberikan terapi fisik, okupasi dan bicara oleh terapi suntuk dapat membantu penderita melakukan aktifitas sehari-hari. Pada penderita penyakit Parkinson juga mengalami penurunan kognitif, dimana hal tersebut mempengaruhi memori dan fungsi otak lainnya seperti gangguan mood (depresi, ansietas, sulit berkonsentrasi dan potensi timbulnya demensia).

Saat ini tengah dilakukan penelitian pengobatan dengan terapi gen, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan level enzym yang dapat mempengaruhi peningkatan produksi dopamin, dimana pada penderita Parkinson, enzim ini mengalami penurunan. PENCEGAHAN

Penyakit Parkinson tidak hanya muncul pada usia tua. Penyakit ini dapat muncul dengan rentang usia 20 tahun hingga 80 tahun, dengan rata-rata usia onset di atas 40 tahun. Riset yang masih terus dilakukan sudah mulai memberikan hasil bahwa dengan mengkonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayuran, makanan tinggi serat, ikan, makanan yang mengandung banyak omega 3 dan mengurangi asupan daging merah dan produk susu dapat mengurangi risiko menderita penyakit Parkinson.