mengenal mpasi metode blw bersama harumi aini€¦ · sejak awal mpasi (6 bulan) bayi langsung...

Mengenal MPASI Metode BLW

Shalihah Motherhood Shalihah_Motherhood

MENGENAL MPASI METODE BLW bersama HARUMI AINI Jumat, 25 Agustus 2017

Moderator :

Amania Farah

Notulensi :

Dwityaning Kusumastuti



Dear Moms, selamat datang di Resume “Mengenal MPASI Metode BLW” yang diadakan

oleh Komuntas Shalihah Motherhood. Resume ini bersifat free to share dengan WAJIB

mencantumkan sumber asli ya Moms.

TENTANG KOMUNITAS SHALIHAH MOTHERHOOD

Shalihah Motherhood berdiri pada tanggal 14 Maret 2014. Merupakan suatu komunitas ibu

muda untuk berbagi seputar dunia ibu, anak, keluarga bahkan bisnis.

Komunitas ini memiliki proyek tahunan menerbitkan buku. Tujuannya adalah mengajak ibu-

ibu tetap berkarya meski hanya melalui tulisan.

Buku yang telah terbit adalah:

1. Love Stories of Birthing (Desemebr 2015)

2. Ramadhan Happy Ala Mahmudah (Mei 2016)

Buku ke-3 tahun ini insyaAllah segera launcing.

Mohon doanya.

Best Regards,

Mega Dewana

Founder Komunitas Shalihah Motherhood

Follow kami di :

FP : Shalihah Motherhood

IG : Shalihah_Motherhood



Biodata Narasumber

��Nama lengkap: Harumi Aini (Ume)

�TTL: Bogor/24 september 1990

�Pendidikan:

�S1 Manajemen IPB

�S2 Agri-Commerce, Massey University, New Zealand

�Child Nutrition&Cooking short course, Stanford University

�Domisili: Palmerston North, New Zealand

��Aktivitas:

�IRT

�Mahasiswa pascasarjana

�Team Admin IG @ceritablw

�bisnis online @harumi.design

www.warunqia.com

��Nama anak: Fatma Qianna A. (Qia) usia 19 bulan

� Socmed

�IG : @baby.qianna @harumiaini @harumi.design

�FB : Harumi Aini

�Email : [email protected]

�Blog: http://keluargayasin.com

http://keluargayasin.com/



Materi Kulwap

Assalamualaikum ibu2 shalihah semuanya, � perkenalkan saya Harumi Aini. Sy bergabung

dgn tim @ceritablw saat saya masih hamil, lalu menerapkan BLW sejak anak sy usia 6 bln

hingga saat ini 19bln. Mohon maaf sblmnya, sy tdk punya basic medis jd nanti pertanyaan

terkait medis lebih baik ditanyakan langsung dgn yg lebih ahli ��

tp sy disini coba berbagi sesuai pengalaman krn sy senang belajar dan berguru dr

pengalaman orang lain. semoga sedikit sharing sy disini bs bermanfaat utk mengenalkan

apa itu BLW yg hingga saat ini memang masih pro kontra, tdk hanya di indonesia tp jg di

dunia internasional.

Pesan saya, seorang ibu wajib belajar seluasnya namun tdk ada teori parenting yg absolut.

semua pilihan ada resikonya, pertimbangkan dgn baik dan bijak.

silahkan disesuaikan dgn kondisi anak dan keluarga masing2 mana yg terbaik..tdk perlu

saling judge krn pasti ortu mau memberikan yg terbaik utk anak masing2 �

love, �

APA ITU BLW?

�Baby-Led Weaning (BLW) adalah suatu metode pemberian mpasi yg diperkenalkan oleh

Gill Rapley dan Tracey M. seorang praktisi kesehatan di UK melalui penelitian bertahun2 yg

ia lakukan.

�Konsep utama BLW yaitu bayi lah yang memimpin proses makannya sendiri, kita sbg ortu

memberikan kepercayaan terhadap asupan makanan yg bayi butuhkan.

�sejak awal mpasi (6 bulan) bayi langsung diperkenalkan dengan makanan solid/fingerfood

tanpa melalui tahap bubur/puree dan bayi diberi kesempatan utk memasukkan makanan

sendiri ke mulutnya tanpa disuapi.

�BLW bukanlah tren kekinian sekedar ikut²an, ia jg belum tentu lebih baik dr mpasi

konvensional spoon feeding (SF). BLW hanyalah salah satu alternatif metode mpasi yg dpt

menjadi pilihan. Karena faktanya, banyak saya temui ibu² yg "kecemplung" dgn BLW krn

anaknya sendiri yg memilih tdk mau disuapi dr awal mpasi. ibu nya udah belajar dan

mempersiapkan mati²an segala hal ttg mpasi, eh pas prakteknya anaknya mingkem ga mau

makan bubur. atau awalnya mpasi mulus, eh tiba² anaknya GTM. biasanya BLW jd salah

satu alternatif solusi masalah GTM ini. Nah untuk itu, tidak ada salahnya mommies jg mulai

belajar ttg BLW sehingga sdh siap ilmunya kalau emang nanti anak nya ga mau disuapi.

emang ga takut tersedak? Emang bayi udh bisa makan sendiri gtu? Cara mengukur asupan

nya gimana? Usus nya emang udah kuat? Nanti makannya berantakan ih males bgt

Eits, semua ada ilmu nya..ga bs asal ikut2an aja. silahkan mommies caritau ilmunya dengan

cara:

➢ Membaca buku Baby-Led Weaning by Gill R. & Tracey M.

➢ Membaca di beberapa web referensi BLW



www.ceritablw.com

www.babyledweaning-indonesia.com

www.blwideas.com

www.rapleyweaning.com www.babyledweaning.com

➢ Bergabung di FB Baby-led weaning indonesia

➢ Belajar dari beberapa akun IG yang sering sharing tentang BLW

-@ceritablw

[email protected]

-@abiyuzumaru

-@abqori_runako_arsenio

-#shafblwjourney

-@flysophia

-@atoddlersfooddiary

-@kunaskitchen

-@dapoerpatty

-@monika_sujono

-@blwideas

-@babyledweaningideas

-@babyledfeeding

dll

FILOSOFI BLW

Setelah metode BLW populer di Indonesia, seringkali terjadi salah kaprah atau kurang

pemahaman dengan istilah ini. Sebetulnya, BLW bukanlah sekedar metode pemberian

MPASI saja. BLW adalah sebuah pendekatan mendasar tentang bayi dan makanan.

BLW adalah tentang bagaimana kita dapat mempercayakan kemampuan bayi dalam

kaitannya dengan makan. BLW tidak hanya sekedar anak makan makanan padat/fingerfood

saja. Perbedaan BLW dengan metode konvensional bukan hanya anak makan disuapi atau

anak makan sendiri saja.

Lebih dari itu, BLW mencakup penyajian makanan sehat, membangun budaya makan

bersama keluarga, mempercayai bayi untuk memutuskan apa yang akan ia makan, kapan ia

makan, seberapa banyak dan seberapa cepat, membiarkan bayi bereksplorasi dengan

makanan, serta membangun kebiasaan makan yang menyenangkan. Sehingga dengan

BLW diharapkan bayi akan menikmati waktu makan serta membentuk pola kebiasaan

makan yang baik.

Sebetulnya, prinsip-prinsip dalam BLW ini selaras dan mirip dengan panduan MPASI WHO

yaitu active responsive feeding WHO pun telah merekomendasikan pemberian finger-food

mulai usia 7-8 bulan. Penerapan BLW juga seharusnya mengikuti standar pemenuhan gizi



dari WHO, hanya bentuk penyajian makanannya saja yang berbeda. Jadi, sebelum men-

judge dan menggaris bawahi kekurangan dalam BLW, kenali dulu lebih dalam filosofi BLW.

Pemahaman mendasar tentang BLW ini penting. Jika seorang ibu tidak menjalankan BLW

secara menyeluruh, ia mungkin dapat merasa kecewa saat BLW tidak memberikan hasil

sesuai ekspektasi. Lebih buruk lagi, tanpa memahami ilmunya, BLW bisa saja dilakukan

dengan praktik yang dapat membahayakan bayi.

Sumber: Gill Rapley.Is what you’re doing BLW? And does it matter?

http://rapleyweaning.com

KRITERIA BAYI BLW

Apakah BLW belum tentu bisa diterapkan utk semua bayi?Ya bisa jadi, BLW blm tentu

metode yg terbaik&cocok bagi semua. Kebetulan Qia menunjukkan sendiri kemampuan dan

keinginan untuk BLW,belum tentu hal sama akan terjadi dgn adiknya Qia kelak.

Pada akhirnya, bukan ortu yg menentukan pakai SF atau BLW, tapi bayi sendirilah yang

menentukan.Jk bayi mau dgn lahap disuapi, maka mungkin SF yg cocok untuknya. Tapi ada

tipe bayi yang sejak awal sudah menunjukkan ketertarikan memegang makanan sendiri dan

memasukkan ke mulut.Sejak awal sama sekali tidak mau disuapi, maka BLW lah yg cocok.

⏩ Untuk memulai BLW:

▶ bayi harus sehat dan kondisi gizi baik (BB sesuai standar)

▶ sdh menunjukkan tanda2 siap makan

▶ Punya perkembangan motorik yg bagus

▶ Idealnya adalah bayi ASI direct breastfed krn sdh terbiasa mengatur asupannya sendiri

(bukan berarti ASIP/sufor tdk bisa ya tp mungkin butuh adaptasi lebih lama)

▶ Idealnya BLW didampingi ibu krn tdk ada yg sesabar ibu. (Jika working mom hrs bs

mencari pengasuh yg betul2 dipercaya)

⏩ Beberapa kondisi yg perlu diperhatikan:

▶ Bayi prematur atau berat badan rendah saat memulai MPASI memerlukan asupan nutrisi

lebih besar, sehingga lebih baik menggunakan metode SF terlebih dahulu atau kombinasi

▶ Anak yang memiliki ketertinggalan dalam kemampuan motorik perlu distimulus lebih lanjut

agar bisa memulai BLW

▶ Anak yang memiliki perbedaan anatomi rahang atau mulut membutuhkan waktu lebih lama

beradaptasi mengatasi gagging dan menelan makanan

▶ Ada anak yang memiliki pencernaan lebih sensitif sehingga harus disesuaikan textur dan

jenis makanannya

⏩ Yg dibutuhkan dlm BLW:

▶ ortu yg mau terus belajar update ilmu serta memiliki mental kuat

▶ rasa percaya diri seorang ibu dan kepercayaan terhadap anak



▶ suasana keluarga yang positif dan bahagia

▶ lingkungan yg kondusif&suportif

Jika justru timbul banyak kekhawatiran dan keraguan saat menjalankan BLW, mungkin saja

BLW kurang cocok untuk diri kita.Jk BLW berpengaruh trhdp pencernaan anak atau jika

anak selalu saja gagging hebat sehingga kita tidak tega melihatnya, mungkin saja BLW

bukan metode yang tepat untuk anak kita.Let's be wise to choose the best for our

children��

sumber: kulwap ceritablw dgn dr.Ratih

ASUPAN GIZI BAYI BLW

Pertanyaan yg paling sering saya dengar yaitu kekhawatiran asupan gizi bayi BLW.

BLW berarti bayi memilih apa & berapa banyak dia makan.Kita menempatkan berbagai

pilihan di depannya, ia memilih apa yang harus dimakan dan berapa banyak.Jk dia tidak

menyentuh brokoli misalnya,kita tidak perlu memasukkan brokoli dalam mulutnya. Kita dapat

mencoba brokoli lagi lain hari.

Nah namun tdk juga berarti kita sbg ibu pasrah saja dengan pilihannya.Tentu kita tetap

memantau asupan apa saja yg ia makan sesuai panduan WHO yaitu 4 bintang dengan

lemak tambahan. Kita pantau jg porsi yg dimakan,saya biasa pakai ukuran telapak tangan

bayi seperti terlihat pd gambar.



Gambar 1 Panduan porsi makan

Misal ketika anak diberi nasi tidak mau, kita coba beri kentang, kentang tidak mau, tawarkan

pasta, pasta tidak mau, ganti dgn ubi atau singkong,dst. Misal anak tidak mau menyentuh

wortel berbentuk panjang,cobalah potong bundar. Kalau anak tidak mau telur rebus, buatlah

telur dadar atau orak-arik. Coba tawarkan one dish meal berbentuk finger food yg sudah

memenuhi 4*, sehingga sekali hap sudah langsung terpenui asupannya.



Terkadang, anak hanya butuh variasi bentuk, textur, rasa, warna. Kita sebagai ibu harus

kreatif dan pantang menyerah untuk menyajikan makanan sehat. Tetapi ingat proses makan

tidak boleh dengan paksaan yaa, keep it fun �

Pada beberapa hari, bayi akan makan banyak. hari-hari lain, dia mungkin tidak makan sama

sekali. Ini hanya seperti kita orang dewasa: beberapa hari,kita hanya tidak merasa lapar.

Hari-hari lain, kita tidak bisa berhenti makan haha.

Bayi akan melalui begitu banyak perubahan, secara fisik dan perkembangan. Dan mungkin

jika ada banyak pertumbuhan fisik terjadi, dia sangat lapar. Pada hari-hari ketika dia

berusaha untuk menguasai sesuatu (seperti merangkak, misalnya), ia mungkin cemas atau

terganggu dan tidak akan makan sama sekali.Hal ini wajar dan tidak perlu dicemaskan.

Lalu bagaimana saya tahu apakah gizinya sudah tercukupi? Selama bayi tampak sehat dan

bahagia, perkembangan normal sesuai usia, kurva pertumbuhan BB TB sesuai,maka bayi

baik-baik saja.

Sumber: http://blwideas.com, cnn indonesia

TERSEDAK DALAM BLW

Tersedak dalam BLW sepertinya jg jadi kekhawatiran utama. Yuk kita bahas apa itu gagging

(kelolodan) dan apa itu choking (tersedak).

Setiap manusia diberi kemampuan untuk melindungi tubuh dr benda asing yang

membahayakan dirinya.Begitu pula dengan bayi, mereka memiliki kemampuan merespon

benda asing yang masuk ke mulutnya untuk melindungi tubuh dari benda yang dirasa

membahayakan.

�Gagging adalah respon fisiologi dengan cara memuntahkan benda asing untuk melindungi

tubuh. Gagging pada bayi biasanya terjadi saat merasakan jenis makanan baru karena

mereka belum bisa mengukur besar makanan yang mampu ditelan. Jd jangan heran kalo

bayi batuk dan muntah (gagging) di awal BLW-an, mereka masih belajar makan.

Jika bayi masih bisa mengeluarkan suara, batuk, dan muntah, berarti bayi mengalami

gagging bukan tersedak.

Penanganannya bagaimana? Tidak perlu diapa-apain, biarkan bayi belajar mengatasinya

sendiri. Pada saat bayi gagging, ibu atau pendamping harus tetap tenang, biarkan bayi

terbatuk dan memuntahkan makanannya. Panik hanya akan memperburuk keadaan.

Setelah gagging reda, boleh dielus pelan punggungnya lalu berikan minum.

Beri kepercayaan pada bayi dalam menangani makanan termasuk gagging. Semakin pintar

bayi makan, resiko gagging akan semakin kecil.



�Tersedak (choking) merupakan suatu keadaan masuknya benda asing (makanan, mainan,

dll) ke dalam jalan napas atas sehingga menimbulkan gawat napas. Tersedak pada bayi

ditandai dengan wajah pucat, tidak dapat bernafas, dan tidak mampu mengeluarkan suara.

Pertolongan pertama pd tersedak bs dgn manuver heimlich ( lihat gambar)

Gambar 2 Manuver Heimlich pertolongant tersedak pada bayi

Agar terhindar dari tersedak, lakukan BLW sesuai aturan dan selalu dampingi bayi saat

makan. pastikan bayi duduk dengan tegak.

Setiap bayi kemampuannya beda2 mom, ada yg setiap makan selalu gagging,ada yg

gagging sampai muntah,ada yg jarang gagging.

Ketika bayi makan, jangan dipelototin dengan pandangan takut dan was2 ya mom, bayi juga

bisa grogi loh. ketika mom tidak memberi kepercayaan pada bayi, bayi juga akan kurang PD

dalam belajar BLW. So let's practice a safe and happy BLW!

Sumber: http://ceritablw.com

BLW TANPA GIGI

Bayi Belum Punya Gigi Apakah Bisa Mengunyah?

Sebetulnya gigi bayi yang tumbuh di masa awal MPASI (>6mo) yaitu gigi seri, belum

berfungi sepenuhnya. Gigi seri lebih berfungsi untuk menggigit, sedangkan mengunyah

dilakukan dengan gigi geraham. Padahal geraham baru lengkap biasanya di atas umur 1,5

tahun. (Lihat chart pertumbuhan gigi)



Gambar 3 Pertumbuhan gigi bayi

Gambar 4 Jumlah gigi normal

Kita tidak perlu menunggu selama itu untuk mulai memperkenalkan makanan padat



Walaupun belum punya gigi, bayi bisa latihan mengunyah dengan gusinya yang cukup

keras, tentunya makanan yg diberikan jg disesuaikan dengan makanan yg mudah lumat di

mulut bayi

Di dalam mulut, makanan akan mengalami proses mekanik dan kimiawi bercampur dengan

air ludah serta enzim ptialin yg berperan penting dalam pencernaan dan penyerapan

makanan yg lebih baik di lambung

Saat makan, bayi hanya akan menelan potongan makanan yang sudah benar-benar

di”kunyah” olehnya. Sedangkan jika terlalu besar dan tidak mampu ditelan, maka potongan

makanan itu akan dikeluarkan sendiri oleh bayi dari mulutnya. Hal ini terlihat seperti akan

tersedak yg disebut gagging, tapi justru ini adalah proses bayi dalam belajar mengunyah

dan menelan.

Seiring waktu dan semakin sering dilatih, maka bayi akan semakin mahir menangani

makanan.

Sumber: IG @blwteam_id

PENCERNAAN BAYI BLW

"Bun, kemarin anak saya makan wortel kok di pup nya masih ada potongan2 wortel yaa? �

Itu pencernaannya ga knp2?" "Bayi kok dikasih makanan kayak gtu emang usus nya udah

kuat?" Beberapa pertanyaan serupa seringkali menjadi kecemasan bagi para ibu dlm

berBLW. Apakah memang pencernaan bayi sudah siap?

Iya memang betul kadang2 masih suka ada "oleh2" sisa makanan di poop baby. Tapi saya

pribadi justru seneng kalau ada oleh2nya karena berarti ini indikator kalau sdh ada yg

masuk ditelan sm babyQ hhe. Hal ini memperlihatkan bayi belajar mengunyah dan adaptasi

dg makanan padat. Seiring waktu, bayi akan semakin lihai mengunyah dn oleh2 di poop

akan berkurang.

Kalau menurut buku BLW, makanan bubur/puree itu terlihat 'seolah2 sudah tercerna

sempurna' padahal krn input yg dimakan emang udh lembek maka output (pup) nya juga

sprti itu.

Kalau bayi berBLW, ada sistem mekanis dulu, makanan dihancurkan dg gusi dan menjadi

lunak karena bercampur air liur di mulut dan justru hal tsb lebih memudahkan proses

pencernaan. Makanan bubur yg dihaluskan hampir tdk bertemu dg air liur, bayi menghisap

dr sendok langsung ke bagian belakang kerongkongan tanpa dikunyah. Makanan yg

dihaluskan dg blender, terutama buah dan sayur, jg dpt menghancurkan bbrp kandungan

gizinya. Kandungan vit C dlm potongan buah apel utuh tentu lbh bnyak dibanding apel yg

dilumatkan.



Apakah ususnya tdk luka? Apakah tdk sembelit? Alhamdulillah so far babyQ dn anak2

berBLW lainnya baik2 saja pencernaannya. Menurut dsa, penyebab sembelit bkn krn textur

makanannya, tp lebih perhatikan asupan air putih, lemak tambahan serta serat. Menurut

sumber ilmiah dn bbrp dokter, kasus invaginasi/intususepsi/usus terlipat itu adalah penyakit

yg bln diketahui penyebabnya, sebagian besar bawaan lahir dn bukan krn makanan padat

yg diberikan sebelum waktunya.

So moms no need to worry anymore, cukup pastikan utk menyajikan makanan yg dapat

ditangani oleh baby sesuai dengan kemampuannya masing2 �

Sumber: Buku Baby Led Weaning by Gill R. & Tracey M.

TIPS BLW DENGAN AMAN

✳Pastikan bayi duduk tegak lurus. Posisi kepala, leher dan punggung lurus agar terhindar dr

resiko tersedak. Jika baby belum dapat duduk sendiri, bisa dipangku menyender ke badan

ibu. Atau dudukkan di HC/BS dengan diberi ganjalan belakang dan samping agar duduk

tidak goyang

✳Hindari kacang yang utuh maupun potongan karena memiliki potensi besar tersedak

✳Sajikan buah bulat seperti anggur, cherry, olive, dll dengan dibelah dua dan pisahkan biji

✳Jangan memaksakan memasukkan makanan ke dalam mulut bayi

✳Jelaskan mengenai BLW kepada seluruh keluarga atau kerabat yang berada di lingkungan

terdekat terutama yang ikut menjaga bayi

✳Jangan pernah tinggalkan bayi sendirian saat makan

✳Berikan kepercayaan kepada bayi untuk dapat menangani makanannya, tidak perlu

memiliki rasa kekhawatiran berlebihan

Sumber: BLW Leaflet by Gill R.



Gambar 5 Contoh penyajian buah bulat dengan dibelah dua

PENYAJIAN MAKANAN BLW

�Makanan apa saja yang boleh diberikan kepada bayi?

Mommies bisa menyajikan hampir seluruh makanan sehat dan bergizi yang dimakan oleh

keluarga. Misalnya, buah-buahan, sayuran matang, daging, keju, telur matang, nasi,

kentang, roti, pasta, ikan, dll.

Menyajikan makanan yang bervariasi setiap hari dapat memberikan kesempatan bayi untuk

eksplorasi berbagai rasa dan textur serta memastikan ia mendapatkan asupan gizi yang

dibutuhkan.

Mulailah dengan memberikan makanan dalam bentuk potongan panjang yang mudah

digenggam bayi, juga mudah dilumatkan dengan gusinya.

Jika bayi sudah mengembangkan kemampuan pincer gripnya, maka boleh disajikan dalam

potongan lebih kecil yang dapat diambil dengan jari-jarinya.



Gambar 6 Panduan bentuk potongan makanan yang mudah digenggam bayi



Gambar 7 Contoh finger food



Gambar 8 Contoh finger food



Gambar 9 Makanan yang perlu dihindari < 1th

�Makanan apa saja yang perlu dihindari?

✳Gula dan garam berlebihan

✳Fast food dan makanan instan

✳Madu, kerang, dan telur mentah

✳Makanan berbentuk bulat utuh yang beresiko tinggi tersedak seperti kacang

sumber: BLW Leaflet by Gill R.

JADWAL MAKAN BLW

Pada dasarnya, penerapan BLW sebaiknya juga mengikuti panduan MPASI dr WHO. Hanya

penyajian bentuk makanannya saja yg berbeda.

Jadwal makan sesuai anjuran WHO sebagai berikut:

�6 bulan awal MPASI (1-2 minggu) : 2-3x makan

�6-9 bln: 4x makan

--2x makan besar + 2 snack

atau



--3x makan besar + 1 snack

�9-12 : 5x makan

-- 3x makan besar + 2 snack

atau

-- 4x makan besar + 1 snack

�>12 bln = sama dengan 9-12 bln

❇Nah tapi, berdasarkan pengalaman beberapa ibu, saat awal BLW bisa lebih sering

ditawarkan makanannya. tujuannya agar bayi lebih sering latihan makan, latihan koordinasi

tangan mulut mata, diberi kesempatan lebih banyak untuk bereksplorasi.

Tujuan lainnya juga karena di bulan² awal BLW biasanya per sesi makan baru sedikit saja

yg dimakan, maka frekuensi menawarkan makanan dibuat lebih sering agar lebih banyak

asupan makanan

❇Frekuensi pemberian makan ini dikembalikan kpd masing² ibu, disesuaikan dengan

keadaan masing² anak saja

❇kalau saya pribadi cenderung pakai panduan WHO dgn range jam makan setiap hari yg

saya usahakan teratur,diusahakan saat jam makan bareng sekeluarga.

namun ga saklek jg, kalau misal pada 1 sesi makan Qia terlihat belum makan banyak, saya

coba tawarkan lagi 30 menit-1 jam berikutnya. Yang penting tanpa paksaan, makan tetap

fun

BLW DAN ADB

�Anemia Defisiensi Besi (ADB) masih menjadi masalah kesehatan yang sering terjadi di

Indonesia

�Zat besi sangat penting untuk perkembangan sistem saraf, pembentukan sel darah merah

yang membawa O² ke otak, serta membentuk kekebalan tubuh. Kekurangan zat besi sangat

mempengaruhi fungsi kognitif, tingkah laku dan pertumbuhan bayi

�Beberapa Ciri bayi yg ADB yaitu pucat, lemas, mudah lelah, peningkatan BB yg lambat,dll.

ADB bs diketahui dr cek lab darah yaitu cek HB dan kadar ferritin

�Bayi sangat rentan mengalami ADB krn kebutuhan zat besi harian yg cukup tinggi.

Kebutuhan zat besi bayi (6bln-2 tahun) yaitu 2 mg/kgBB/hari. Kebutuhan ini bs meningkat pd

bayi prematur, bayi lahir BB rendah, ibu yg memiliki riwayat HB rendah saat hamil



�Pencegahan ADB bs dilakukan dgn konsumsi setiap hari makanan tinggi zat besi (lihat

gambar). Suplemen zat besi jg dpt diberikan atas rekomendasi dokter anak

�Bagaimana Asupan Zat Besi Bayi BLW? BLW rentan kekurangan zat besi? Faktanya

semua kembali pada apa makanan yg ditawarkan, bukan metodenya. Selama ini

dikhawatirkan ttg BLW adalah makanan yang diperkenalkan di awal cenderung rendah zat

besi, misalnya buah dan sayuran kukus. Padahal dari awal BLW sdh bs juga diberikan

daging,hati, dan aneka protein hewani lain sbg sumber zat besi. Tinggal kreasikan sj bentuk

penyajiannya, misalnya diolah jd one-dish meal berbentuk fingerfood.

Jadi, metode apa pun jika tidak diperhatikan asupan gizinya tetap saja akan kekurangan zat

besi. Sebagai ibu, kita harus aware ttg ADB. Tapi pencegahannya kembali ke pilihan

masing2, jk bs menjamin asupan natural saja dr makanan tinggi zat besi setiap hari itu tentu

baik sekali. Jika mau memberikan suplemen, ini optional dan atas rekomendasi masing2

dokter yg terpercaya yaa mom � sehat-sehat selalu ya bayi2 ��

Sumber: IG @ceritablw dari Rapley, Gill. "Baby-led weaning: transitioning to solid foods at

the baby's own pace." Community Practitioner 84.6, 2011: 20-23, www.idai.or.id

Gambar 10 Daftar makanan yang mengandung zat besi tinggi dan yang membantu

penyerapan zat besi



Gambar 11 Sumber zat besi dari tumbuhan



Gambar 12 Kebutuhan zat besi pada bayi

BOLEHKAH KOMBINASI SF&BLW?

Banyak orang khawatir bahwa bayi mereka tidak makan cukup, sehingga mereka tetap

memberi bubur/purée setelah makan. Itu boleh-boleh saja tetapi sebenarnya tidak perlu.

Sampai usia 1 tahun, bayi masih membutuhkan ASI atau susu formula untuk sebagian besar

nutrisi mereka. Makanan sebagian besar untuk perkenalan dan eksplorasi

Jika orang tua bersikeras menyuapi bayinya, sementara di lain waktu membiarkan dia

makan sendiri, dia akan mendapatkan pesan yang bercampur aduk tentang seberapa besar

orang tua mempercayainya dan seberapa bebas dia dibiarkan.

Kebanyakan bayi memang memiliki naluri untuk makan sendiri, mereka menemukan

kesenangan melakukan sesuatu sendiri dan mempelajari keterampilan baru. Biasanya bayi

BLW akan menolak disuapi dengan cara mengambil sendok dari tangan orang yang

menyuapi. Hal ini dikarenakan bayi BLW yang ASI terbiasa mengontrol asupan susunya

sendiri

Salah satu cara mengkombinasi SF & BLW bisa dgn preloaded spoon feeding. Yaitu ibu

menaruh makanan di sendok bayi, lalu sendok diberikan ke bayi utk dipegang sambil

dibantu arahkan masuk ke mulut.



Jika bayi mau disuapi, tidak ada bahayanya mengkombinasi blw dengan disuapi. Namun jika

tertarik pada BLW karena manfaatnya bagi bayi, disarankan untuk tidak selalu menyuapi

puree/bubur di setiap waktu makan. Karena bayi mungkin tidak cukup mendapatkan

bermacam tekstur dan tidak mendapatkan banyak kesempatan untuk mengembangkan

ketrampilannya

Menurut Gill Rapley, mengkombinasikan BLW dgn SF sebetulnya tidak bs dikategorikan sbg

BLW, namun jika bunda belum pede atau percaya sepenuhnya terhadap bayi, silahkan saja

dikombinasikan asalkan tidak dipaksa yaa sesuaikan dengan kondisi bayi masing2.

Oyaa terkadang ada jg kondisi dimana bayi lancar BLW sejak awal MPASI, tiba2 tdk mau

makan sendiri dan malah mau disuapi. Hal tsb wajar krn memang akan ada masanya anak

senang disuapi dan main suap-menyuap. hal tsb tdk berarti kemunduran dlm BLW. ikuti sj

keinginan anak asalkan sesi makan selalu tetap menyenangkan �

Sumber: IG @ceritablw dari Buku Baby-Led Weaning by Gill Rapley & Tracey Murkett dan

http://blwideas.com

TIPS MEMPERSIAPKAN BAYI BLW

Ini adalah persiapan sebelum memulai BLW versi saya yg telah dilakukan sejak BabyQ

berumur 4-5 bulan.

✳Banyak orang yg sering melarang anaknya memasukkan tangan ke mulut padahal ini

adalah sarana belajar yg sangat baik bagi bayi utk mengarahkan tangan ke mulut dgn tepat.

Bunda selama ini membiarkan BabyQ sesukanya bermain dan memasukkan tangannya ke

dalam mulut. Cukup pastikan tangannya tdk kotor

✳Bunda memberikan waktu independent play yg cukup bagi BabyQ agar dia bs

mengeksplor lingkungan, meraih benda2 di sekitarnya dan memasukkan ke mulutnya. Hal

ini bs melatih koordinasi tangan, mata, dan mulutnya. Pastikan sj benda yg ia raih aman,

bersih, tdk berbahaya

✳salah satu syarat BLW adalah baby sdh bs duduk tegak dengan atau tanpa bantuan utk

menghindari resiko tersedak. Maka dr umur 4 bln BabyQ sering distimulasi duduk agar otot

leher&punggung cukup kuat

✳Setiap jadwal makan keluarga, Bunda biasanya mengajak BabyQ turut serta di meja

makan. Bunda memangku BabyQ menghadap meja atau menaruhnya di stroller/bouncer di

ruang makan. Walaupun blm bisa ikut makan, biarkan ia terbiasa melihat aktifitas makan

keluarga



✳Bunda sudah sering sounding ke BabyQ bahwa di umur 6 bln ia akan mulai makan

makanan enak, nanti makan yg pintar dan lahap yaa biar sehat selalu � bacakan buku

cerita ttg aneka jenis sayur dn buah, kenalkan nama2 makanan saat berbelanja atau mau

masak

✳setiap kali bunda makan di hadapan BabyQ, tunjukkan ekspresi enaak dgn sedikit lebay

dan senyuman hhe agar BabyQ tau bahwa makan adalah kegiatan yg menyenangkan.

Ala bisa karena terbiasa.. semua butuh proses belajar, and I believe that babies are smart

and fast learners. So let's just trust our babies moms ��

✅ Materi selesai ✅

Semoga bermanfaat ❤

TANYA JAWAB Seputar MPASI Metode BLW

Bunda Qurothul Uyun:

Bayi saya mulai mengenal makan pada usia 165d, atau 5.5m, dan sudah tanya DSA karna

setiap anak kesiapannya sendiri2.... , saya menerapkan blw Dr awal, sehari 1x, tp tdk selalu

dlm sehari mkn tergantung dia mau atau tdk...ketika 6m jadwalnmakann 2 sampe 3x karna

dia suka minta ketika kami makan, pertanyaannya pada usia skrng 6bln25d dia agak males

makan sekalinya waktu makan dia masukkan semua makanannya sampe penuh di mulut

dan lbh sering tersedak, kadang g dikunyah pernah dia sampe muntah.. tp tiap selesai dg

semua itu dia slalu tertawa menggap itu hal yg lucu, bisa dibantu bunda? Kira2 kenapa

ya?apakah tanda bosan?(sdh 1wk) Atau memang fase aja? Apakah saya perlu mencoba sf?

(Dulu pernah sekali waktu saya cob sf dia rebut sendok saya) nb. Selama ini dia minum dg

disendokin...karna coba pakai sippycup dia geregetan

Terimakasih

Jawab:

Hi mbak uyun, kalau menurut saya masih wajar yaa krn masih awal BLW anak kan masih

belajar makan, sebagian besar waktu makan masih utk eksplorasi. Kalau konsisten dilatih

insya Allah lama2 semakin mahir makannya..

Qia jg pernah masukin makanan di mulut semua dn lama bgt kunyahnya. Akalinnya, sajiin

makanan di tray nya 1 potong dlu aja jangan lngsung ditambah kalo yg di mulut blm habis.

Sambil contohin terus cara mengunyah depan dia ktk kita makan bareng. Kalau sy dlu jg

ciptain lagu karangan sendiri.. kunyah2 telan2 habiskan makanan.. bgtu kira2 hhe..

Kalau mau coba sf boleh aja kalau anaknya emang mau asal jngan dipaksa. Atau bikin

textur nya sf seperti nasi tim sambil belajar preloaded spoon feeding.



Kalau bisa dr awal mulai diajarin minum dgn berbagai media ya. Pk sippy cup, sedotan, jg

gelas plastik biasa.. biar semakin terbiasa minumnya..

Semangat yaa mbak �

Ini aku ada sedikit tambahan tips minum dn kebutuhan air putih yaa

Kebutuhan Air Putih Bayi MPASI

�Pengenalan air putih penting pd bayi MPASI, agar bayi suka minum dan menghindari

sembelit

�Seberapa banyak sih sbnernya kebutuhan minum air putih baby?

�Rumus pemberian air putih untuk anak sudah mulai mpasi = 30 x berat badan bayi

�Untuk anak yang minum ASI, bisa ½ dari jumlah seharusnya, misal, usia 8 bulan beratnya

8 kg, jadi porsi minum air putihnya, 30 x 8 = ± 240 ml /hari, dan karena dia masih ASI (di ASI

hampir 80% mengandung air) takaran minum air putihnya boleh ½ dari 240ml atau ± 120 ml

�Tapi untuk anak yang minum sufor, takaran air putihnya sebisa mungkin sesuai dengan

hasil perkalian tadi, karena air putih diperlukan untuk mengeluarkan kelebihan konsentrasi

mineral yang ada pada sufor

.

�Itu teorinya ya berdasarkan saran DSA, tp kenyataannya saya ga pernah ngukur persis sih

brp ml asupan airnya,itu cmn sbg patokan perkiraan aja

.

Alhamdulillah slm ini babyQ pupnya lancar, biasanya setiap hari. cmn kadang2 aja bisa 2

hari sekali.Pernah pas umur 11bulanan dia sembelit, itu emang pas minumnya lagi agak

sulit. saran dr DSA cmn banyakin minumnya aja.

�Untuk cara minumnya, sejak awal mpasi saya perkenalkan berbagai cara.

↪Sedotan. Awalnya pakai sedotan aqua trus ditekan sedikit gelasnya sampe air keluar.

Ternyata ga lama dia bs sedot sendiri. Setelah itu naik tingkat ke sedotan biasa pakai gelas

magmag no.3. Sampai skrg pake botol lock n lock dgn sedotan.

↪Sippy Cup. Saya pakai magmag no.2 dgn spuit karet. Selain itu jg pakai sippy cup yg

plastik biasa (tanpa anti sedak, merknya apa aja yg penting BPA free).Awalnya dipegangin,

lama2 bisa minum pegang sendiri.

↪Gelas plastik.di awal dipegangin dlu krn masih tumpah2, lama2 bs pegang sendiri.ada

training cup yg meminimalisir tumpah contohnya merk Doidy cup dll tp saya ga beli #emakirit

�

.

�bagi mommies yg baby nya kurang suka minum air putih, mungkin bs sering2 dicontohin

minum di depan nya. Bisa jg dikenalkan bertahap sehabis makan, campur air putihnya

dengan sedikit sari buah atau bikin infused water.Secara berangsur kurangi kepekatan

hingga akhirnya air putih sj.Bs coba ganti jg media pemberian minumnya.buatlah kegiatan

minum menjadi menyenangkan �



Bunda Nisa Ummu Shofiyyah :

Bunda, saya mau bertanya ,

Skrg anak saya sdh 10 bln . dr awal mpasi sbnrnya sdh gak mau makan dg disuapi pake

sendok. Sempat galau & gak kasih mkn saya bun. Sempat kepikiran BLW tp saya yg blm

siap dg belepotannya. Akhirnya sampe skrg saya suapi pake tangan. Alhamdulillah mau

mkn tp klo mnrt saya porsiny kok msh kurng ya. Tp alhamdulillah masyaa Allah anaknya

msh lincah bun. Pernah saya ksh finger food kyk pepaya, malah diremasnya. Tp pernah jg

ada jeruk stengah terbuka di meja. Diambilnya dan dihisapnya bun. Jd klo mau BLW-in anak

saya tu gmn bagusnya caranya ya bun biar gak diremasnya?? Lama waktu makannya brp

mnit bun?

Jawab :

Hi bun nisa..

Hhe yah salah satu resiko BLW emang kotor nya.. disitu letak serunyaa �

Kalau mau blw harus bs menurunkan standar kebersihan atau jngan terlalu perfeksionis dluu

hehe..

Meremas dan memainkan makanan adalah salah satu fase pembelajaran yg pasti dilewati.

Disitu jg banyak manfaat stimulasi sensory yg bs dimanfaatkan anak..

Caranya bgmna, ibunya harus sabar dan konsisten. Namanya jg anak lg belajar makan kan

ga langsung jago yaa hhe.

Sering contohkan makan depan dia, makan bareng sekeluarga, sounding berulang2 ttg

makanan. Bahwa makanan itu enak, sehat. Ciptakan suasana yg gembira saat makan..

Mudah2an makin pintar makannya yaa anaknya �

Oyaa maaf ini ada tambahan gambar ttg manfaat anak makan berantakan. Jd berani kotor

itu baik yaa buibu �



Gambar 13 Manfaat anak makan berantakan

Bunda Yanuar Presti :

Apakah saat anak belum mau BLW, MPASI awal khususnya sf, perlu dicampur sedikit

ASI/ASIP mengingat MPASI tanpa gula garam?

Jawab :

Hi mom Yanuar Presti

Setau saya, justru saat ini kurang direkomendasikan lagi utk mencampur bubur/puree dgn

ASIP. Tujuannya agar anak mengenal rasa asli makanan..bs membedakan mana asi, mana

yg memang makanan.

Utk masakan mpasi sejak awal sdh boleh diberikan berbagai bumbu dapur atau kaldu

sebagai penyedap �

Bagaimana pemberian Garam dan Gula?

WHO tidak melarang pemberian gulgar dr awal MPASI. boleh secukupnya saja tapi

sebaiknya dibatasi, apalagi dibawah umur 1 tahun. Asupan garam harian bayi tidak boleh

melebihi 370 miligram per hari, asupan gula seharusnya hanya sekitar 100 kalori setiap hari.



Selain gulgar akan memperberat ginjal bayi, bayi jg kemungkinan akan memiliki

kecenderungan suka rasa tertentu sehingga bisa memilah-milih makanan / picky eater.

Nah agar rasa makanan tdk hambar, bs diberikan bumbu tambahan sbg penyedap.

Bumbu Tambahan

Bumbu yang bisa digunakan sebagai perasa mpasi:

Bawang merah, bawang putih, bawang bombay, jahe, kunyit, kencur, daun jeruk, lengkuas,

daun bawang, daun pandan, daun salam, seledri, tomat (msg alami), pala, kayu manis, dll.

atau kalau masakan western biasa ditambah herbs seperti oregano, parsley, basil, peterseli,

rosemary, dll.

Bagaimana dgn merica/lada?

ada yg memperbolehkan dr umur 6 bln ada jg yg merekomendasikan menunggu di atas 1

thn krn lada sifatnya agak panas di perut ya. saya sendiri sdh kasih lada sedikit saja ke anak

saya dr umur 6 bln. yg pasti perhatikan reaksi anak ya, kalau tdk berekasi monggo aman

dilanjut.

Produk Olahan Susu, Bolehkah?

Pedoman untuk pengenalan olahan susu bervariasi di berbagai negara. Di Inggris misalnya,

keju boleh dikenalkan mulai usia 6 bulan. Pedoman di AS, lebih konservatif, menyarankan

menunggu sampai 8-9 bulan. Beberapa sumber lain bahkan menyarankan untuk menunggu

hingga umur setahun.

�Jika ingin memberikan keju pada bayi, pilihlah keju dengan kadar garam yang lebih

rendah. Keju muda seperti belcube dan kiri memiliki kadar garam yg rendah namun

harganya juga cukup mahal. Keju cheddar yg harganya lebih terjangkau jg boleh dipakai

dalam mpasi. berdasarkan rekomendasi panduan mpasi, merk keju cheddar di pasaran yg

rendah garam yaitu diamond atau prochiz.

�Susu UHT dan pasteurisasi boleh diberikan di atas 1 tahun ya moms. Namun ada yg

berpendapat boleh diberikan under 1y jika dimasak terlebih dahulu dijadikan campuran

masakan. Misalnya dicampur dlm macaroni schotel, bolu, oat, atau masakan lainnya.

✳Jadi keputusan boleh memberi keju dan yoghurt untuk mpasi pada umur berapa

dikembalikan lagi kepada masing2 ibu yaa moms � kalau saya pribadi menganut yg sdh

boleh diberikan keju di atas 6 bulan, yoghurt di atas 7 bulan. asal tidak sering(tidak setiap

hari) dan porsi nya jg tidak banyak. Serta perhatikan reaksi anak.

Bunda Nisa Ummu Shofiyyah :

Utk pemberian lemak tambahannya gmn bun? Apa gak licin?

Utk prothew gmn ngolahny bun? Biar bs dmknnya

Jawab :



Lemak tambahan bs diberikan setelah sayuran dikukus lalu dilumuri evoo misalnya, sedikit

sj ga usah banyak2 ampe licin hhe.

Salah satu cara jg mengurangi licin adalah dgn memotong sayur/buah pakai pisau bergerigi.

Lemak tambahan bs jg diminumkan langsung tiap hari, misal evoo disuapkan 1 sdt tiap hari.

Lemak tambahan bs jg saat menumis atau menggoreng masakan. Itu sdh terhitung pk

lemak tambahan..

Utk yg prothew sbntar ya

Qia saya ajari makan daging sejak 6m di awal mpasi saya berikan daging iga yg dimasak

empuk sekali

(bisa pakai slow cooker atau kompor biasa masak 3 jam). Itu awalnya dia isap2 saja tapi

lama2 bisa

ditelan dagingnya krn empuk sekali.

Tapi karena belum mahir mengunyah, saya seringnya beri daging

cincang dalam campuran masakan, dibuat patty daging, atau daging di blender dicampur

nasi dan kuah kaldu. Lalu setelah

gigi semakin banyak, saya coba suir2 kecil searah serat daging. Sekarang 19m saya sajikan

dengan

potongan kecil atau suiran kecil agar tidak lama mengunyahny.

Silahkan cek jg IG @ceritablw ya disana

pernah dibahas tips makan daging

Prothew lainnya bs jg dijadika one-dish meal seperti jd perkedel, dll..

Saya share bbrp menu qia dr awal blw di Ig saya @baby.qianna silahkan di search

#blwbabyq �

Ini salah satu contoh resep olahan prothew yaa



Gambar 14 Resep Beef Patty, contoh olahan protein hewani

Bunda Nurina :

Benarkah BLW gak cocok di Indonesia ? krn angka anak ADB di Indonesia trmasuk tinggi

(skitar 40%, blm lagi kasus stunting, n anak kurang gizi), dan krn latar belakang BLW itu



diterapkan di negera barat yg notabennya banyak anak yg mengalami obesitas.

Jawab :

Kalau latar belakangnya dikembangkan awalnya di uk iya salah satunya krn utk menghindari

obesitas dn menerapkan pola makan sehat sejak dini

Tapi kalo kurang cocok di indonesia menurut sy belum tentu ya.. kalau ibunya mau belajar

dan paham ttg asupan gizi yg dibutuhkan utk menghindari adb, ga masalah apapun metode

nya. Sy udh share kmrn di materi yaa ttg ADB �

Bunda Qurothul Uyun :

Nah mau tanya untuk bb bayi, ini baby saya agak turun semenjak makan, pernah tdk kak

qiana begitu? Sejauh mana kita tetap blw? Selama kurva msh di hijau atau kuning?

Kebetulan saya dan suami cukup berisi jd n pasti tanya g mungkin anaknya kecil��

#butuhmentaljuga sih

Terimakasih

Jawab :

Alhamdulillah kalau turun sih qia blm pernah, tp tidak naik BB nya slm 2 bln qia pernah pas

umur 10-11 bln.itu emang pas lg aktif2nya dan sempet sakit..

Timbangannya sama ga tuh mbak sm bulan lalunya? Beda timbangan bs beda hasilnya

soalnyaa hhe..

Tp selama masih di garis hijau masih cenderung aman. Kalau 3 bln ga naik, udh hijau muda

menjelang kuning sdh hrs waspada menurut sy.

Di cek ke dokter lebih baik �

Tanggapan Bunda Qurothul Uyun :

Timbangan yg sama bunda, maaf maksudnya kurvanya yg turun, bb nya naik tp scr kurva

dia turun setelah MPASI dg blw

Tanggapan Bunda Harumi Aini :

Oh wajar bgt kok mbak.. setelah masa ASIX pasti kenaikan BB nya ga sedrastis dlu hhe..

anak jg semakin lincah, usia 6bln ke atas jg semakin bnyk perkembangan

merangkak,merambat, dll.. jd wajar kalo grafik menurun � selama anak sehat,lincah, sesuai

perkembangan, no worries �

Bunda Diva :

Trm kasih sebelumnya.. Untuk memulai blw sebaiknya mulai dr usia brp yaa? Apa ketika

udh 1 tahun itu terlalu telat untuk aplikasi blw?

Jawab :

Apakah Telat Jika Memulai BLW setelah usia 6 bulan?



Tidak ada kata terlambat untuk memulai belajar atau beralih dari SF ke BLW. Walaupun jika

di awal MPASI sempat disuapi bubur dengan metode SF, maka bisa dikatakan bukan BLW

sepenuhnya. Namun begitu, setiap orang berhak untuk mengubah pendekatan MPASI yang

ingin dipilih. Seringkali saya menemukan ibu yang ingin beralih ke BLW saat anaknya

mengalami GTM di rentang usia antara 8-12 bulan. Secara perkembangan, pada umumnya

bayi juga memang semakin menunjukkan keinginan untuk makan sendiri pada rentang usia

ini.

Jika ingin beralih ke BLW, tipsnya hanya SIAP MENTAL dan SABAR. Jangan tetapkan

ekspektasi atau target yang tinggi terhadap anak dengan berpikir bahwa dengan semakin

besarnya usia, maka akan semakin mudah untuk mengajarinya BLW. Anak yang baru saja

diperkenalkan BLW setelah terbiasa disuapi bubur tentu membutuhkan usaha lebih untuk

beralih ke BLW. Saat awal memulai BLW pasti anak hanya akan terlihat makan sedikit saja,

terlihat hanya memainkan makanan saja, serta belum terlalu mahir mengunyah dan

menelan.

Maka dari itu sebetulnya BLW lebih baik mulai dikenalkan sejak dari 6 bulan, saat memang

kebutuhan asupan makannya masih sedikit. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan gizi juga

semakin bertambah maka diharapkan pada saat itu anak sudah semakin mahir makan.

Namun sekali lagi, tidak ada kata terlambat. Lebih baik dimulai daripada tidak sama sekali.

Lebih baik ada makanan yang dimakan oleh bayi walaupun sedikit, daripada GTM sama

sekali. Saat masa peralihan, anak pasti membutuhkan waktu adaptasi terlebih dahulu.

Jangan menuntut anak untuk segera bisa karena waktu adaptasi yang dibutuhkan setiap

anak berbeda-beda. Konsistensi adalah kunci utama yang dibutuhkan.

Bunda Atika Yusrina :

Sore bunda..

Mau tanya..

Klo BLW bisa dgn menu 4 bintang ? Misal yah semuah bahan 4 bintang ada dalam bentuk

asli atau sudah di olah

Jawab :

kalau di awal BLW lebih baik bentuk asli dlu ya agar anak mengenali rasa asli makanan, tapi

setelah itu boleh saja diolah jd one-dish meal dlm 1 masakan sdh mencakup 4 bintang. ini

kembali lg kpd selera bayi dan kreatifitas masak ibunya aja :)

Ini contoh 4 bntang yg terpisah



Gambar 15 Contoh makanan 4 bintang yang terpisah

Ini contoh one dish meal mencakup 4*



Gambar 16 Contoh one dish meal

Bunda DwiRetnoW :

Terima kasih, saat ini anak saya sedang GTM, sempet dibuatkan perkedel dibuat

mainan,akhirnya kembali ke bubur lagi, tiap makan BLW lgsg muntah dengan susunya juga,

bagaimana mengenalkan BLW yang baik?

Jawab :

hi mom kira-kira muntahnya kenapa kah? apakah gagging hebat sampai muntah?

sebetulnya gagging kan salah satu tahap yg pasti dilalui ya sesuai materi yg sdh saya share.

setiap anak memang berbeda-beda adaptasinya. yg jelas satu ya, kekhawatiran ibu akan

berpengaruh kpd anak belajar blw. jd kuncinya ibu keep calm, sajikan makanan dgn bentuk

dan textur yg sesuai, buat sesi makan menyenangkan, makan bersama..

utk tips mengatasi GTM sbntar ya saya share

TIPS MENGATASI GTM

Gerakan Tutup Mulut alias GTM adalah hal yang paling sering membuat seorang ibu galau

dan stress dalam perjalanan MPASI. Nah tapi justru itu adalah kuncinya, MPASI tidak boleh

dibawa stress ya � Seorang ibu pasti resah jika anak GTM, tapi jangan tunjukkan keresahan

itu di depannya. Seorang anak bisa merasakan keresahan ibunya karena energi itu

beresonansi, perasaan mereka sangatlah sensitif. Apalagi kalau sampai ada rasa tertekan

karena sikap kita yang memaksakan anak untuk makan sehingga malah menimbulkan

trauma makan.

Jika kita secara tak sengaja pernah memaksa anak kita makan, sebaiknya healing

psikologisnya terlebih dahulu. Minta maaf kepada anak kita,

”Maafin ya kalau bunda suka maksa adik makan. Maaf kalau bunda belum bisa memahami

kemauan adik. Bunda temani adik belajar makan ya, ayo kita makan enak supaya adik

sehat”.

Cobalah untuk mengatakannya berulang-ulang terutama di saat mengeloni anak/saat anak

akan tertidur.

Ketika anak sedang GTM, cobalah berempati kepadanya. Pahami keinginannya dan jangan

memaksakan agar ia mau makan. Hal lain yang bisa dicoba terapkan kepada anak yaitu

metode puasa. Selama 2-3 jam anak tidak diberikan makanan apapun baik makanan berat,

cemilan maupun susu/ASI. Biarkan anak mengenal rasa lapar. Lakukan konsisten selama

beberapa hari lalu berikan makan dengan jadwal teratur. Oya jangan lupa, doakan anak kita

dalam setiap sujud kita. Memasaklah dengan penuh cinta dan setiap akan menyajikan

makanan untuk keluarga jangan lupa doakan agar makanannya berkah �

Beberapa tips mengatasi anak GTM:

❣ Keep calm and stay positive. Semakin ibu stress, semakin anak akan tertekan. Perasaan

anak sensitif sekali dpt merasakan emosi ibunya



❣ Caritau penyebab GTM dan berempatilah padanya. Apakah GTM karena anak sedang

sakit, tumbuh gigi, sedang aktif merangkak atau berjaln, bosan dengan makanan atau

suasana, dll.

❣ Kurangi frekuensi menyusu dan beri jarak yang cukup antara makan dan menyusu.

❣ Biarkan anak merasakan lapar dengan tidak memberikan cemilan sebelum waktu makan.

siapkan makanan yang tinggi protein dan kalori.

❣ Makan bersama dengan keluarga pada jam makan yang sama.

❣ Jangan paksa anak dan jangan menargetkan untuk menghabiskan makanannya karena

dikhawatirkan akan timbul trauma.

❣ Maksimal makan 30 menit per sesi.

❣ Tentukan jam makan yang teratur setiap hari.

❣ Coba kreasikan menu. Variasikan rasa, textur, bentuk makanan.

❣ Jangan biasakan anak memakan sambil beraktifitas (nonton, main, jalan, dan lain-lain)

Pada anak yang sudah agak besar, bisa diajak untuk terlibat menyiapkan makanan, biarkan

anak memilih maknaannya sendiri

Sumber: @ibupedia

Bunda Galuh Fifiyanti :

Assalamualaikum, bun.

Anak sy umur 9bln. Selama ini mkn dgn SF. Nah pernah kemarin dy gtm selama 1 bln lebih.

Ingin sy pakai teknik blw, tp anak sy hanya memegang makanannya saja. Tidak masuk

mulut. Apa itu normal untuk usia segini, mbk? Sbg info, anak sy tidak pernah memasukkan

benda k mulutnya. Pdhl sy juga tidak pernah melarang. Bgmn ya, bun?

Jawab :

hi bun, biasanya anak umur 9 bulan scr naluri sudah menunjukkan keinginannya makan

sendiri. banyak saya temui ibu2 yg beralih ke blw di usia segini..mmh sejak awal tidak

pernah memasukkan tangan ke mulut bun? setahu saya, fase oral adalah salah satu tahap

perkembangan yg seharusnya dilalui setiap anak. apakah dlu sering distimulasi dgn

memberikan teether? mungkin utk awal2 adaptasi, bisa berikan buah potong misalnya

semangka, berikan pada anak utk dipegang lalu arahkan oleh bunda ke mulutnya agar ia

tau utk dimakan. sering2 jg contohkan makan depannya ya.. mudah2an semakin tertarik utk

makan sendiri �

Tanggapan Bunda Galuh Fifiyanti :

Dulu waktu usia sekitar 3 bln pernah kenyot tangan dan kaki, bun. Sy biarkan. Setelah itu

berhenti sendiri. Sampai sekarang sy kasih biskuit pun tak masuk mulut, bun




oh berarti sudah pernah ya tdk ter-skip tahapan itu gpp bun.. tiap anak beda sih. anak sy

ampe umur 1 tahunan segalaa barang aja masih masuk mulut � ttp disimulasi aja yaa bun

sering2 latian blw nya�

Tanggapan Bunda Galuh Fifiyanti :

Maaf 1 lagi. Merebut sendok termasuk ciri ya, bun?


iya salah satu cirinya juga, dia mulai mau mandiri. bisa coba preloaded spoon feed aja dlu

kalau gtu bun.. pakai textur yg mudah menempel di sendok seperti tim atau mashed potato.

sendokkan makanan ke sendok oleh ibu, berikan sendok ke anak lalu bantu arahkan ke

mulutny

Bunda Sin Syin Lu'Lu' Handayani :

Pada awal BLW, disarankan makanan kukus. Terkadang bayi bosan krn tanpa sensasi rasa.

Kira2 Usia berapa bayi BLW mulai boleh diberikan tumis, panggang, atau kue homemade?

Jawab :

hi mbak. dari awal 6 bulan udah boleeh banget kok masakan olahan. saya pribadi

memberikan makanan tunggal cm 10 hari aja setelah itu sdh saya kreasikan masakannya �

Bunda Ana :

Beda nggak sih mulai blw dr usia 6 bulan awal mulai makan dg yg telat? Anak sy br mulai

blw usia 9 bulan dan hasilnya, kurang dr yg sy harapkan? Apa krna trbiasa pkai sendok ya?

Jawab :

sebetulnya ini tidak bisa digeneralisir yaa karena setiap anak berbeda, kecepatan belajarnya

juga berbeda. tapi kalau dilihat jika anak mulai blw dari 6 bulan kan dia 'jam terbang' nya

lebih tinggi yaa udah lebih sering latian dan dibiasakan sejak awal. makanya anak yg dr

awal udh dikenalin blw jg cenderung gamau disuapin krn terbiasa mengontrol asupan

makanannya sendiri.. seperti yg sudah saya bilang, kalau mau beralih dr sf ke blw, turunkan

ekpektasi sejauh-jauhnya. jangan harap anak langsung jago, jangan menuntut anak

langsung bisa. nikmati saja proses nya, karena masa mpasi ini baik ibu dan anak sama2

belajar �

Closing Statement :

Alhamdulillah terimakasih utk shalihah motherhood yg sdh memfasilitasi kulwap ini..

terimakasih jg mbak momod kece � mohon maaf sebesarnya jika ada salah kata atau

kekurangan dr saya ��

Selamat mendampingi buah hati belajar makan yaa bunda.. perlu diingat bahwa makanan

itu ada 2 fungsi. 1 yaitu pemenuhan gizi, kedua fungsi sosial. kadang kita terlalu fokus



makan sbg pemenuhan gizi saja,.. makan harus habis, BB harus naik, dll. Padahal ada

fungsi sosial yg justru berperan penting dlm pembentukan pola makan sehat ke depannya.

Jadi, jangan lupa utk menjadikan sesi makan sbg sesi menyenangkan, sbg family quality-

time, mudah2an anak kita tumbuh menjadi happy eater dan sehat selalu.. amiiin ❤



Lampiran

BLW Leaflet by Gill R.

Buku Baby-Led Weaning by Gill R. & Tracey M.

CNN indonesia

FB Mama Bisa Indonesia dari WHO

http://blwideas.com

http://ceritablw.com

Gill Rapley.Is what you’re doing BLW? And does it matter? http://rapleyweaning.com

Ibupedia

IG @baby.qiana

IG @blwteam_id

IG @ceritablw dari Rapley, Gill. "Baby-led weaning: transitioning to solid foods at the baby's

own pace." Community Practitioner 84.6, 2011: 20-23, www.idai.or.id IG @ceritablw dari

Buku Baby-Led Weaning by Gill Rapley & Tracey Murkett dan http://blwideas.com

Kulwap ceritablw dgn dr.Ratih

sayangianak.com

mengenal mpasi metode blw bersama harumi aini€¦ · sejak awal mpasi (6 bulan) bayi langsung...

Documents