mengenal lebih dekat dengan kritik sasta indonesia

7/25/2019 Mengenal Lebih Dekat Dengan Kritik Sasta Indonesia

1/5

Jenis jenis kritik sastra antara lain :

1) Kritik Judisial

Yaitu suatu kritik yang mengemukakan suatu penlaian atau penghakiman terhadap

suatu karya sastra, lalu menghubungkannya dengan norma-norma teknik penulisan

atau standar tujuan penulisan karya tersebut. (oulter, 1!"#: ""$).

%ene &ellek dan 'ustin menegaskan baha kritik yudisial menaruh perhatian pada

hukum-hukum prinsip yang dianggap sebagai suatu yang objekti*. +alam kritik yudisial,

karya sastra yang menjadi objek kajian lebih dispesialisasikan tapi dengan penjelasan

yang seluas mungkin. +i sini dituntut pengklasi*ikasian yang lebih terperini dan tajam

terhadap para pengarang dan karyanya.

) Kritik ndukti*Kritik ndukti* adalah jenis kritk sastra yang bertujuan mengumpulkan *akta-*akta yang

ada hubungan dengan suatu karya seni, metode, aktu peniptaan, dan menyusunnya

menjadi susunan yang rapi serta melukiskannya dengan teratur. ni sesuai dengan

metode induksi yang mengambil kesimpulan umum dari *akta-*akta yang khusus.

") Kritik mpresionistik

Yaitu kritik sastra yang munul sebagai produksi dari aliran indi/idualisme romantik dan

kesadaran akan diri yang lebih modern. Kritik ini menghubungkan pengalaman si

penulis dengan karyanya. 0ebaiknya, seorang kritikus mempunyai gaya yang bisa

membuat hati pembaa terpikat dalam kedudukannya sebagai pembimbing juga

penghubung antara pembaa dan karya sastra.

) Kritik 2istoris

Jenis kritik sastra yang mengikuti segala sesuatu yang terjadi atas suatu bentuk sastra

dalam periode sejarah sastra. Juga dengan pengelompokan masa seorang pengarang.

0etiap karya sastra harus diteliti dan ditelaah dengan hal-hal yang berhubungan

dengan karya sastra tersebut. 2al-hal yang dapat menjadi bahan auan antara lain:

naskah, bahasa dan komposisi karya sastra, serta perbandingan karya sang pengarang

dengan teman-teman seangkatannya,. 0eorang kritikus harus paham baha karya

sastra merupakan re*leksi pengarang pada kehidupan dan kebudayaannya dan

pengelompokan jenis karya sastra tersebut serta hubungannya dengan karya yang


2/5

sejenis.

3utir butir penting yang aberhubungan dengan kritik histories yakni :

a) +alam menggarap bahasa suatu karya sastra, sang kritikus histories dapat

mempertimbangkan dua hal yaitu:

1) 4engembalikan para pembaa masa kini pada keadaan bahasa pada saat karya

tersebut ditulis.

) 4emandang bahasa itu sebagai suatu media komunikasi pada saat itu.

b) Keterangan keterangan berupa riayat hidup merupakan jenis data yang bernilai

dan amat berharga bagi kritikus histories.

) 3erusaha mendapatkan segala korelasi antara kehidupan sang penulis dan karyanya

.

d) 3agi kritikus histories, sastra adalah suara humanitas dan melalui sastra itu kritikus

bukan hanya berhubungan atau menaruh perhatian pada literay (keakapan baa

tulis) tetapi juga human literay (keakapan baa tulis masyarakat manusia).

e) 0ilsilah sastra atau genealogi suatu karya.

*) 0ang kritikus histories dalam kritik sastranya berhasrat memperoleh sukses yang

gemilang dalam bidang pemaduan belajar dan penilaian .

5) Kritik 6iloso*is

4erupakan jenis kritik sastra yang berusaha untuk mendapatkan dasar yang paling

sesuai bagi penilaian karya sastra melalui analisis terhadap hakekat dan *ungsi sastra

sebagai suatu ara berpikir mengenai kehidupan. Kritik ini berusaha menentukan

prinsip yang digunakan dalam kritik sastra agar pedoman yang digunakan dalam suatu

kritik jelas dan tegas.

$) Kritik 6ormalis

4erupakan kritik sastra yang berpedoman pada teori dasar estetika yang meletakkan

tekanan pada bentuk karya sastra, struktur, gaya dan e*ek psikologisnya. 'ristoteles

adalah penetusnya, kritik ini bertentangan dengan teori dari 7lato yang menekankan

pada aspek isi dan e*ek moralsosial.

Kritik *ormalis disamakan dengan the ne ritiism, karena memang dia merupakan

suatu kritik yang masih berusia muda., lebih lebih kalau dibandingkan dengan kritik

kritik yang lainnya.


3/5

8) Kritik %elati/istik

Jenis kritik ini berpedoman pada anggapan relati/isme, yaitu baha penilaian terhadap

karya sastra terantung pada subjek yang menikmati dan menilainya. 2al ini terjadi

karena selera indi/idu berbeda-beda, begitu juga dalam hal menikmati karya sastra

sehingga tidak ada yang bersi*at mutlak. Jika pendapat dari seseorang lebih

mendominasi akan munul suatu teori yang absolut meski tidak disadari.

9) Kritik 'bsolutistik

Kritik jenis ini menegaskan baha alternati/e bagi hukum kritik adalah anarki. Ketika

seorang kritikus memberikan penilaian terhadap suatu karya yang hadir selanjutnya

adalah sebuah kebingungan. ni dapat disiasati dengan tetap menggunakan pendapat

masyarakat agar tetap bisa terujud komunikasi yang baik.

!) Kritik nterpretati*

0emua jenis kritik sastra bisa digolongkan sebagai jenis kritik ini karena hakekat kritik

sastra sendiri adalah memberikan interpretasipena*siran terhadap suatu karya sastra.

4aka, pengkhususan kritik sastra jenis ini adalah memperkenalkan standar yang

seara relati/e tidak ada hubungannya dengan orang atau hal tertentu. +i sini akan

terlihat keterkaitan antara teori, sejarah dan kritik sastra. iada satu ilmu yang dapat

berdiri sendiri seratus persen tanpa bantuan orang lain.

1#) Kritik ekstual

merupakan jenis kritik yang ter*okus pada teks naskah suatu karya sastra, agar

pembaa lebih dekat dengan apa yang ditulis. +engan berkembangnya masa, kritik ini

ingin menunjukkan manakah karya yang benar-benar asli dari beberapa /ersi karya

sastra yang mungkin munul.

11) Kritik ;inguistik

Jenis Kritik ini menitikberatkan perhatian pada masalah-masalah kebahasaan dalam

karya sastra tersebut agar terhindar dari salah pengertian baik dari sisi *onologi,

mor*ologi, sintaksis atau semantik. ni perlu dilakukan karena setiap bahasa mengalami

perkembangan dalam kurun aktu yang berlainan.

1) Kritik 3iogra*is

Kritik ini sebenarnya adalah kritik histories yang ilayahnya dipersempit yaitu khusus

pada riayat hidup pengarang beserta karyanya. ugasnya adalah menentukan


4/5

hubungan yang signi*ikan antara pengarang dan karyanya, asal-usul. Kekuatan yang

mendorong atau tujuan konkrit karya tersebut.

1") Kritik Komparati*

3anyak hal dalam kritik komparati* yang segar dan menarik serta memberi harapan,

kritik ini memperoleh polanya bukan dari kejadian kejadian yang berhubungan dengan

aktu, tetapi justru dari pengelompokan jenis yang berguna serta gagasan atau ide

yang berpengaruh.

2al hal yang dapat diperbandingkan saja yang akan digarap +alam kritik ini yang

diterapkan pada nada, tujuan, dan ara, bahkan penerapan pada ketiga hal tersebut

lebih daripada terhadap pokok masalahnya sendiri.

1) Kritik


5/5

atau tidak. ujuannya sama dengan kritik pragmatis meskipun dengan nama yang

berbeda.

1!) Kritik 3aru

3agi para kritikus aliran kritik baru, tujuan pokok seni adalah menghasilkan analisis

sang kritikus mengenai seni itu sendiri. 6ungsi kritik adalah melatih kritikus lainnya

untuk melatih kritikus yang lain dalam suatu urutan akademik bagi para endekiaan.

Keenderungan yang dilakukan para kritikus jenis ini adalah peman*aatan sarana-

sarana ilmiah, epigra* dan statistik yang tidak begitu diperhatikan orang saat

memberikan kritik sastra.

#) Kritik 7sikologis

Kritik psikologis adalah salah satu jenis kritik sastra yang mendalami segi-segi kejiaan

suatu karya sastra, yang menangkup segi-segi kejiaan penulis, karya, dan pembaa.

Kita tahu baha hubungan antara psikologi dan kritik sastra adalah sama tuanya

dendan usia kedua abang ilmu tersebut. +an yang paling berpengaruh terhada kritik

sastra adalah 0igmund 6reud dendan psikoanalisisnya.

1) Kritik 4itopoeik

Kritik 4itopoeik adalah jenis kritik yang menyangkut peniptaan mitos dalam suatu

karya sastra.kritik 4itopoeik ini adalah kritik yang paling baru dan yang paling ambisius

diantara pendekatan-pendekatan kritik kontemporer dan barang kali juga yang paling

pro/okati* dalam tindakan-tindakan dan kemungkinannya.

) Kritik 0osiokultural

Kritik sosiokultural adalah interpretasi sastra dalam aspek-aspek soial ekonomi dan

politisinya.yang merupakan pokok pada kritik ini adalah interaksi karya sastra dengan

kehidupan dan interaksi ini tidak hanya menakup implikasi-implikasi sosial, ekonomi,

serta politis karya tersebut, tetapi juga dalam pengertian yang amat luas, menakup

implikasi-implikasi moral dan kulturalnya.

0umber: 7rinsip-prinsip +asar 0astra 2.=. arigan (1!9)

mengenal lebih dekat dengan kritik sasta indonesia

Documents