memulai pemeriksaan halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

30
MEMULAI PEMERIKSAAN ( halaman 4 bk praktik audit pt nabila ) KAP adalah badan khusus yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk melakukan evaluasi atas kinerja keuangan dan operasional perusahaan. Dalam kasus ini di asumsikan Anda adalah akuntan yang baru masuk ke dalam Tim Audit PT. Nabila Pressindo dan mendapat tugas untuk melakukan audit eksternal atas laporan keuangan PT. Nabila Pressindo untuk tahun buku 2003. Karena Anda baru diterima bekerja, maka ini merupakan tugas yang pertama kali Anda terima. PT. Nabila Pressindo adalah perusahaan lokal yang relatif kecil dan karena keterbatasan biaya, untuk tugas kali ini Anda tidak menggunakan asisten. Oleh karena itu, Anda harus mengerjakan sendiri semua pekerjaan audit yang diperlukan. Anda telah diperkenalkan dengan beberapa pejabat yang ada di lingkungan PT. Nabila, dan dengan bantuan Direktur Akuntansi, Ibu Lien Herlina, Anda telah melakukan beberapa persiapan dalam rangka memulai pemeriksaan. Saudara telah mengadakan observasi atas persediaan kertas Koran dan memeriksa safety deposit box yang berisi surat-surat berharga. Dengan bantuan Ibu Lien, Anda akan menyiapkan dan mengirimkan surat-surat kepada pihak ketiga yang bersangkutan dengan berbagai hal, seperti : permintaan konfirmasi atas piutang dagang dari para langganan dan permintaan konfirmasi dari bank mengenai saldo rekening di bank dan cut off laporan bank. Untuk mengetahui lebih banyak tentang segala seluk beluk operasional PT. Nabila Pressindo, baca dan pelajarilah data-data yang tercantum dalam arsip permanen yang menyangkut sejarah dan latar belakang perusahaan, bagan organisasi, kode rekening, program audit dan prosedur-prosedur yang berhubungan dengan pembelian, pengeluaran kas, penghasilan dan penerimaan kas. Perhatikan adanya saling keterkaitan antara berbagai kertas kerja, dalam working paper 2002, yaitu : (1) antaralaporan keuangan dengan working trial balance, dan (2) antara working trial balance dengan lampiran-lampiran kertas kerja yang bersangkutan. Ibu Devi telah menyiapkan beberapa daftar yang diperlukan dan mengirimkan surat-surat kepada pihak ketiga sesuai dengan permintaan Saudara. Untuk keperluan audit ini, Anda membawa working paper tahun 2002, permanent files, dan jawaban atas surat-surat yang dikirim kepada pihak ketiga. Perhatikan saling keterkaitan antara berbagai kertas kerja di working paper tahun 2002, yaitu antara laporan keuangan dengan working trial balance, dan antara working trial balance dengan lampiran-lampiran kertas kerja. Perhatikan cara memberi cross index, yaitu memberi kode penunjuk antara angka-angka dalam suatu ikhtisar dengan angka-angka dalm daftar perincian yang mendetail. Suatu rekening dalam working trial balance (top schedule) diberi cross indeks sehingga

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

MEMULAI PEMERIKSAAN

( halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

KAP adalah badan khusus yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk melakukan evaluasi

atas kinerja keuangan dan operasional perusahaan. Dalam kasus ini di asumsikan Anda adalah

akuntan yang baru masuk ke dalam Tim Audit PT. Nabila Pressindo dan mendapat tugas untuk

melakukan audit eksternal atas laporan keuangan PT. Nabila Pressindo untuk tahun buku 2003.

Karena Anda baru diterima bekerja, maka ini merupakan tugas yang pertama kali Anda terima.

PT. Nabila Pressindo adalah perusahaan lokal yang relatif kecil dan karena keterbatasan

biaya, untuk tugas kali ini Anda tidak menggunakan asisten. Oleh karena itu, Anda harus

mengerjakan sendiri semua pekerjaan audit yang diperlukan. Anda telah diperkenalkan dengan

beberapa pejabat yang ada di lingkungan PT. Nabila, dan dengan bantuan Direktur Akuntansi, Ibu

Lien Herlina, Anda telah melakukan beberapa persiapan dalam rangka memulai pemeriksaan.

Saudara telah mengadakan observasi atas persediaan kertas Koran dan memeriksa safety

deposit box yang berisi surat-surat berharga. Dengan bantuan Ibu Lien, Anda akan menyiapkan

dan mengirimkan surat-surat kepada pihak ketiga yang bersangkutan dengan berbagai hal, seperti

: permintaan konfirmasi atas piutang dagang dari para langganan dan permintaan konfirmasi dari

bank mengenai saldo rekening di bank dan cut off laporan bank.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang segala seluk beluk operasional PT. Nabila

Pressindo, baca dan pelajarilah data-data yang tercantum dalam arsip permanen yang menyangkut

sejarah dan latar belakang perusahaan, bagan organisasi, kode rekening, program audit dan

prosedur-prosedur yang berhubungan dengan pembelian, pengeluaran kas, penghasilan dan

penerimaan kas. Perhatikan adanya saling keterkaitan antara berbagai kertas kerja, dalam working

paper 2002, yaitu :

(1) antaralaporan keuangan dengan working trial balance, dan

(2) antara working trial balance dengan lampiran-lampiran kertas kerja yang bersangkutan.

Ibu Devi telah menyiapkan beberapa daftar yang diperlukan dan mengirimkan surat-surat kepada

pihak ketiga sesuai dengan permintaan Saudara. Untuk keperluan audit ini, Anda membawa

working paper tahun 2002, permanent files, dan jawaban atas surat-surat yang dikirim kepada

pihak ketiga.

Perhatikan saling keterkaitan antara berbagai kertas kerja di working paper tahun 2002,

yaitu antara laporan keuangan dengan working trial balance, dan antara working trial balance

dengan lampiran-lampiran kertas kerja. Perhatikan cara memberi cross index, yaitu memberi kode

penunjuk antara angka-angka dalam suatu ikhtisar dengan angka-angka dalm daftar perincian yang

mendetail. Suatu rekening dalam working trial balance (top schedule) diberi cross indeks sehingga

Page 2: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

bisa ditrace ke supporting schedule untuk mengetahui komposisinya secara terperinci dan presedur

audit apa yang telah dilakukan. System pemberian cross indeks ini harus diikuti secara seksama

tugas demi tugas Selma Anda melakukan audit pada tahun 2003.

Untuk indeks kertas kerja TB/1 dan TB/2, berikut ini adalah nama rekening dan saldo

rekening yang telah ditulis oleh Ibu Lien Herlina. Tugas Anda adalah memasukkan saldo-saldo

dalam kolom per audit 31-12-2002 yang dikutip dari working paper tahun lalu, dan saldo-saldo

dalam kolom per buku 31-12-2003 yang berasal dari catatan Ibu Lien Herlina. Berhubung dalam

masalah ini Anda belum diberi buku besar, maka dianggap Anda telah melaksanakan prosedur ini

dan tidak dijumpai perbedaan. Anda juga perlu mendapat keyakinan mengenai ketepatan

perhitungan-perhitungan dengan cara memeriksa kebenaran penjumlahan (footings) dari daftar-

daftar tersebut. Jika Anda telag menyelesaikan prosedur ini, maka dalam daftar ini perlu diberi tick

marks dan beralih penjelasan arti masng-masing tick marks.

Nama Rekening Saldo per buku

31 Desember 2003

Cash – Bank Amanah 202.240.125

Petty Cash 2.500.000

Account Receivable 129.550.000

Claim Insurance 0

Inventory – Papers 135.245.000

Prepaid Insurance 21.750.000

Prepaid Rent 0

Invesment – General 82.437.500

Invesment – Saving 262.500.000

Land and Building – Leasing 0

Accumulated Depreciation – Land and Building Leasing 0

Office Furniture and Fixture 86.062.500

Accumulated Depreciation – Office Furniture and Fixture 38.806.250

Printing Equipment 1.356.050.000

Accumulated Depreciation – Printing Equipment 588.237.500

Voucher Payable 127.093.750

Salaries Payable 20.341.250

Salaries Tax Payable 13.190.000

Land and Building Tax Payable 312.500

Interest Payable 0

Dividend Payable 0

Long Term Payable Due in 2004 0

Long Term Payable 593.750.000

Leasing Payable 0

Income Tax Payable 8.580.375

Deferred Gain on Sale of Plant Asset 0

Common Stock 412.500.000

Paid In Capital – Common Stock 0

Page 3: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Retairned Earning 297.318.875

Nama Rekening Saldo per buku

31 Desember 2003

Retairned Earning – Current Year 165.042.125

Income From Advertising – General 658.626.250

Income From Advertising – Theater 248.262.500

Income From Advertising – Mini 254.325.000

Income From Sales of News Paper 426.507.500

Salaries Expense 563.862.500

Advertising Comission Expense 96.595.000

Honorarium Expense – Corresponden 11.687.500

Honorarium Expense – Others 26.725.000

Photos and Pictures 10.925.000

Usage of Papers and Ink 342.368.750

Reparation and Maintenance Expense 38.312.500

Supplies Expense 12.175.000

Distribution and Freight Expense 8.087.500

Rent Expense 52.500.000

Depreciation Expense 69.643.750

Land and Building Tax Expense 312.500

Insurance Expense 5.950.000

Electricity Expense 35.675.000

Consultant Fee Expense 27.937.500

Bad Debt Expense 13.625.000

Miscellaneous Expense 28.475.000

Invesment Income 7.850.000

Other Income 4.696.250

Interest Expense 31.250.000

Gain (Loss) Disposal of Plant Asset 18.212.500

Estimated Income Tax 77.330.375

Dalam pemeriksaan, Anda akan menjumpai berbagai hal yang membutuhkan jurnal penyesuaian.

Dalam hal ini dianggap bahwa hal-hal itu cukup penting dank lien setuju dengan usul untuk

mengadakan penyesuaian. Setiap jurnal penyesuaian harus diberi penjelasan secukupnya dalam

kertas kerja yang bersangkutan dan diberi nomor urut agar mudah ditemukan. Pada saat yang

bersamaan, jurnal-jurnal penyesuaian ini harus dicantumkan dalam working trial balance. Kolom

per audit jangan diisi dulu, karena harus menunggu sampai semua pos selesai diperiksa. Pengisian

kolom per audit akan dilakukan terakhir, yaitu pada tahap “completing audit” (tahap penyelesaian

audit). Daftar jurnal penyesuaian harus diarsipkan tepat di belakang working trial balances. Anda

harus benar-benar memahami proses untuk menangani jurnal penyesuaian ini dengan melihat pada

beberapa jurnal penyesuaian tahun 2002.

Page 4: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Diasumsikan bahwa Anda telah membaca berita acara rapat-rapat Direksi, Komisaris, dan

Pemegang saham yang terjadi selama tahun 2003 dan Januari 2004. Cuplikan yang telah Anda

kerjakan dari berita acara ini diarsipkan dalam Arsip Permanen. Apabila dalam pemeriksaan Anda

menggunakan data itu, maka perlu dibuat cross reference antara cuplikan berita acara dengan

kertas kerja yang bersangkutan. Anda harus benar-benar memahami cara pemberian cross

reference ini dengan mempelajari cuplikan berita acara rapat yang terjadi tahun 2002 dan

kemudian memeriksa hal-hal menunjuk pada cuplikan berita acara rapat dalam kertas kerja yang

bersangkutan. Oleh karena itu, Anda harus membaca semua cuplikan berita acara rapat yang terjadi

selama tahun 2003 dan Januari 2004.

Setiap tugas meliputi pemeriksaan atas bukti-bukti dokumen dan data lain yang harus Anda

evaluasi untuk memeriksa kewajaran angka-angka yang disusun oleh klien dalam pos tertentu.

Tiap tugas disertai dengan instruksi-instruksi khusus sebagai pedoman dalam melaksanakan

pemeriksaan yang dikehendaki. Palajarilah dengan seksama semua bukti dokumen dan data

penjelasan beserta instruksinya. Setiap tindakan pemeriksaan yang dilakukakn harus dapat

dibuktikan dan tercermin dalam kertas kerja tahun 2003 yang harus Anda kerjakan.

Apabila semua hal dia tas telah Anda pahami, mulailah mengerjakan tugas nomor 1, yaitu

Pemeriksaan Kas.

SEBELUM MELAKUKAN PEMERIKSAAN KAS, YG MERUPAKAN KKP YG

TERGOLONG RECOMPUTE, TRACE, COMPARE, DST, MAKA ANDA DIMINTA

TERLEBIHDAHULU UNTUK MELAKUAKAN KESIMPULAN ATAS

STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN (PT. NABILA PRESINDO TSBT) ,

SETELAH ITU ANDA BARU MELAKUKAN PENGUKURAN MATERIALITAS DAN

RESIKO (LIHAT JENIS-JENIS RESIKO)

Page 5: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Tugas 1 : Kas

KAS DI BANK

T. Nabila Pressindo membuka rekening di Bank Amanah untuk penerimaan dan

pengeluaran kas yang sering terjadi. Tiap akhir bulan Ibu Lien menyusun rekonsiliasi

bank. Untuk itu dia meminta laporan bank dan data cleaning, langsung dari bank.

Atas permintaan Saudara, Ibu Lien Herlina telah membuat data-data sehubungan dengan

rekonsiliasi bank – Bank Amanah per 31 Desember 2003, dan telah Anda arsipkan dalam working

paper tahun 2003 dengan indeks A/1. Konfirmasi ke bank juga telah Anda kirimkan tanggal 4

Januari 2004 , dan jawabannya diarsipkan dengan nomor indeks A/2. Tanggal 4 Januari 2004 juga

telah dikirim ke bank surat permintaan cut-off laporan bank untuk periode 1 s.d 12 Januari 2004,

dan jawabannya tercantum dalam lampiran 1.

Tujuan dari audit di bank adalah agar akuntan mendapatkan keyakinan tentang kewajaran

saldo akhir rekening kas di bank. Untuk mencapai tujuan ini, akuntan harus mengarahkan

pemeriksaannya untuk mendapatkan bukti bahwa:

Kas di bank benar-benar ada.

Cut off atas transaksi penerimaan dan pengeluaran kas telah dilakukan dengan tepat.

Saldo per bank, 31-12-2003 203.398.875

Saldo per buku, 31-12-2003 202.240.125

Deposit in transit 4.935.000

Outstanding checks

No. Check Tanggal Jumlah

P

Page 6: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

1720 07-12 25.000

1791 28-12 406.250

1793 29-12 350.000

1794 30-12 425.000

1797 30-12 2.175.000

1798 30-12 520.000

1799 31-12 172.500

1800 31-12 1.987.500

1801 31-12 1.675.000

Lampiran 1 :Cut off Laporan Bank dan Cleaning – Bank Amanah

BANK AMANAH

Laporan Bank 060.086.525 PT. Nabila Pressindo, Jakarta

Check-check Setoran Tanggal Saldo

Saldo yang lalu

300.000 25.000.000 172.500

20.341.250 LL 13.862.500

406. 250 1.675.000

1.537.500 DM 520.000 350.000

2.175.000

425.000 565.000 1.987.500

2.031.250 110.625.000 6.250.000

31-12-2003 203.398.875

4.935.000 4/1/2004 182.861.375

6.216.250 5/1/2004 154.873.875

14.075.000 6/1/2004 166.867.625

14.893.750 7/1/2004 179.353.875

22.630.000 8/1/2004 199.808.875

19.007.500 11/1/2004 215.838.875

1.642.500 12/1/2004 98.575.125

KK 12/1/2004 103.893.875

5.228.750

BA – Biaya Administrasi OD – Overdraft

KK – Koreksi Kesalahan DM – Debet Memo

LL – Lihat Lampiran CM – Credit Memo

Clearing yang termasuk dalam laporan bank di atas adalah sebagai berikut (diasumsikan

bahwa daftar berikut ini disertai dokumen sesungguhnya):

(1) Bukti setoran asli menunjukkan tanggal dan jumlah yang cocok dengan laporan di atas.

(2) Kredit memo tanggal 12 Januari 2004, sejumlah Rp 1.642.500,- adalah koreksi atas

kesalahan yang dibuat bank pada bulan Desember 2003.

(3) Debet memo tanggal 7 Januari 2004, berjumlah Rp 1.537.500,- adalah check yang diterima

dari langganan yang disetorkan tanggal 29 Desember 2003 dan dikembalikan tanggal 7

Januari 2004 karena kosong dananya.

Page 7: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

(4) Pada laporan bank dilampirkan bukti penjumlahan berupa sobekan kertas mesin hitung

tentang pembayaran check gaji 21 karyawan tanggal 5 Januari 2004 sejumlah Rp

20.341.250,-. Jumlah ini cocok dengan seluruh cek yang dikeluarkan untuk para karyawan

tanggal 4 Januari 2004.

PETTY CASH PADA AKHIR TAHUN

Kas yang ada di perusahaan tanggal 31 Desember 2003 berupa petty cash yang dipegang

oleh Ny. Devi. Cash opname petty cash telah Anda lakukan tanggal 18 Januari 2004 dan diarsipkan

dalam working paper nomor indeks A/4, dan dipastikan antara tanggal 31 Desember 2003 s.d 18

Januari 2004 tidak ada pengisian kembali kas kecil.

Tujuan pemeriksaan kas kecil di perusahaan pada akhir tahun adalah agar akuntan

mendapat keyakinan mengenai kewajaran saldo akhir rekening kas kecil. Untuk mencapai tujuan

ini, akuntan harus mengarahkan auditnya pada :

Kas keicl di kasir benar-benar ada.

Cut off atas transaksi penerimaan dan pengeluaran kas telah dilakukan dengan tepat.

Hasil perhitungan kas kecil yang dilakukan pada tgl. 18 Januari 2004 :

Kuantitas Satuan Uang

Uang kertas 7 10.000

8 5.000

7 1.000

5 500

Uang logam 5 100

Cek tgl. 1-2-2004 a.n Amir Santoso

senilai Rp 187.500*)

Pengeluaran-pengeluaran :

7-1-2004 Miscellaneous expenses (took kue Irma) 26.250

31-12-2003 Supplies (CV. Anida) 463.750

31-12-2003 Reparation and Maintenance (Bengkel

Suhaemi)

600.000

12-1-2004 Inventory papers (CV. Harun) 1.102.500

*) Karena membutuhkan uang untuk membayar sewa rumah pada tanggal

20-12-2003 Amir (loper koran) menukarkan check miliknya tertanggal 1-02-

2004 dengan uang tunai. Ibu Devi mengharapkan agar Amir dapat

mengembalikan uang tersebut sebelum tanggal 1-2-2004, namun ada memo

dari Bapak Andri yang meminta agar Ibu Devi mengembalikan check

Page 8: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

tersebut kepada Amirdan pengeluaran sebesar Rp 187.500,- dibebankan

sebagai miscellaneous expense.

Tugas 2 : Account Receivables, Bad

Debts, dan Income - Advertising

ACCOUNT RECEIVABLES DAN BAD DEBTS

Bu Devi telah menyiapkan daftar aging schedule per 31 Desember 2003 sebagai

berikut :

Umur Piutang Konfirmasi

yang dikirim

2 januari 2004

Belum jatuh

tempo

30 – 60

hari

60 – 90

hari

Di atas 90

hari

Benteng Theater 4.972.500 Positif

Pasar Swalayan Yuli 5.325.000 Positif

Bengkel Mobil Rino 1.050.000 325.000 390.000 Positif

Apotik Sehat 2.337.500 Negatif

Toserba Windi 5.287.500 Positif

Toko Alin 2.800.000 975.000 Positif

Toko Buku Harun 950.000 496.250 Negatif

Bengkel Mobil Oni 2.951.250 Negatif

Restoran Nasi Timbel 0 2.112.500 Negatif

Rumah Makan Sederhana 3.662.500. Negatif

Miscellaneous, Adv. General 37.783.750 Positif

I

Page 9: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

General Advert – Others 16.527.500 11.425.000 3.755.000 4.897.500 Negatif

Biro Iklan Wasantara 20.401.250 500.000 625.000 Positif

Pada tanggal 4 januari 2004, Anda telah mengirimkan konfirmasi positif dan konfirmasi

negatif kepada para debitor klien. Daftar aging schedule dan jawaban konfirmasi positif diarsipkan

pada WP B/1 s.d B/8. Dari konfirmasi negatif hanya diperoleh satu jawaban yang diarsipkan pada

WP B/9. Setelah ketidaksesuaian ini dikonfirmasikan ke klien, ternyata keterangan Bpk. Mahendra

yang benar dan klien telah mengirim kredit memo kepadanya.

Catatan penerimaan kas yang berasal dari piutang selama bulan Januari 2004 sebagai berikut :

Income from advertising-general:

Benteng Theater

Pasar Swalayan Yulli

Bengkel Mobil Rino

Apotek Sehat

Toserba Windi

Toko Alin

Toko Buku Harun

Bengkel Mobil Oni

Restoran Nasi Timbel

Rumah Makan Sederhana

Miscellaneous, advertising-general

Others, advertising-general:

Belum jatuh tempo

Lewat antara 30-60 hari

Lewat antara 60-90 hari

Lewat lebih dari 90 hari

Biro Iklan Wasantara

Tanggal Jumlah

20 Januari

17 Januari

4 Januari

19 Januari

25 Januari

25 Januari

-

18 Januari

-

19 Januari

Macam2

4.972.500

4.400.000

390.000

1.875.000

5.287.500

2.800.000

0

2.951.250

0

3.662.500

32.646.250

Macam2

Macam2

Macam2

Macam2

Macam2

13.000.000

7.812.500

1.125.000

0

20.401.250

Pengkreditan rekening Biro Iklan Nusantara untuk iklan Toko Top Shirt sebesar Rp

500.000,- dan Rp 625.000,- telah disetujui dan dicatat tanggal 13 Januari 2004. Beberapa saldo

Page 10: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

piutang telah didiskusikan dengan Ibu Devi, Kepala Bagian Kredit, dan komentarnya adalah

sebagai berikut:

Pasar swalayan Yuli................................... Debitur yang baik

Variasi Mobil Rino.................................... Meskipun lambat, tapi selalu membayar

Apotik Sehat.............................................. Debitur yang baik

Toko Alin................................................... Kadang-kadang agak lambat, tapi selalu membayar

Toko Buku Harun...................................... Debitur yang baik, perlu cadangan Rp 496.250

Restoran Nasi Timbel................................. Sangat disangsikan

Others, advertising-general........................ Yang berumur di atas 90 hari disangsikan, sedang

yang berumur 60-90 hari meragukan

Piutang yang tidak dapat ditagih sejumlah Rp 10.587.500 atas persetujuan Ibu Devi dan Bpk.

Andri telah dihapuskan tanggal 31 Desember 2003.

Tugas 3 : Inventory-Paper,

Usage of paper

ccount Inventory hanya digunakan untuk mencatat persediaan kertas koran. Semua

faktur yang berhubungan dengan pembelian kertas koran dan beban pengangkutan

dibebankan ke account inventory. Bahan-bahan lain dalam persediaan seperti tinta

cetak, film, supplies kantor, dan sebagainya langsung dibebankan sebagai biaya pada

saat dibeli. Prosedur ini dapat diterima untuk perusahaan seperti PT. Nabila Pressindo.

Pemakaian kertas koran dicatat melalui adjusment yang dilakukan setahun sekali, dari

account inventory ke account usage paper and ink. Adjusment dilakukan berdasarkan hasil stock

opname atas kertas koran yang dinilai menurut metode harga yang lebih rendah atas harga

perolehan (FIFO) dan harga pasar. Kertas koran dibeli dari PT. Kertas Wasantara di Jakarta dan

PT. Kertas Amerika di Bandung. Kertas koran dibeli atas dasar harga per ton, dengan ukuran lebar

34” atau 17”, sebagian besar berwarna putih tapi kadang-kadang dipesan pula kertas berwarna.

Untuk kertas ukuran 34” memiliki berat 600 pound per rol, sedangkan ukuran 17” beratnya 300

pound per rol.

Untuk tahun buku 2003, bersama dengan klien, Anda telah melakuka stock opname dan

mencatat seluruh persediaan fisik kertas koran yang ada pada gudang. Observasi persediaan

dilakukan setelah semia perkerjaan percetakan selesai pada hari Kamis tanggal 31 Desember 2003.

Berikut adalah catatan hasil observasi persediaan:

A

Page 11: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Jenis Inventory Jumlah roll Berat setiap roll Total berat

Kertas Putih 34” 631 600 189,25

Kertas Putih 17” 133 300 20

Kertas Kuning 34” 80 600 24

Kertas Hijau 34” 66 600 20

Untuk membantu kelancaran pemeriksaan, Ibu Lien telah menyiapkan semua voucher kas

yang berhubungan dengan rekening Inventory-Paper selama tahun 2003 dan voucher pertama yang

dibuat dalam tahun 2004. Diasumsikan bahwa semua persetujuan atas voucher telah dilakukan

dengan benar dan daftar dibawah ini merupakan voucher yang rill, lengkap dengan lampiran-

lampirannya.

Th. 2003

No.

Voucher Pembelian dan Keterangan Lain

1-5 PT. Kertas Wasantara

Ket. Dalam dokumen: 150 rol, kertas koran putih 34”, 45 ton

Tgl. Faktur penjual: 5 Januari 2003

Termin: Net 30, FOB Jakarta, Rp 475.000 per ton

Tgl. Laporan penerimaan: 12 Januari 2003

Tgl. Pembayaran: 31 Januari 2003, Rp 21.375.000

3-17 PT. Kertas Wasantara

Ket. Dalam dokumen: 333 rol, kertas koran kuning 34”, 100 ton

Tgl. Faktur penjual: 4 Maret 2003

Termin: Net 30, FOB Jakarta, Rp 481.250 per ton

Tgl. Laporan penerimaan: 10 Maret 2003

Tgl. Pembayaran: 30 Maret 2003, Rp 48.125.000

6-5 PT. Kertas Amerika

Ket. Dalam dokumen: 300 rol, kertas koran putih 17”, 45 ton

Tgl. Faktur penjual: 5 Juni 2003

Termin: Net 30, FOB bandung, Rp 437.500 per ton

Tgl. Laporan penerimaan: 10 Juni 2003

Tgl. Pembayaran: 16 Juni 2003, Rp 19.687.500

6-11 Express Transport

Ket. Dalam dokumen: Pengangkutan kertas koran 300 rol, 45 ton

Tgl. Faktur penjual: 10 Juni 2003

Termin: Tunai, Rp 50.000 per ton

Tgl. Pembayaran: 12 Juni 2003, Rp 2.250.000

Page 12: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

7-4 PT. Kertas Wasantara

Ket. Dalam dokumen: 433 rol, kertas koran putih 34”, 130 ton

Tgl. Faktur penjual: 6 Juli 2003

Termin: Net 30, FOB Jakarta, Rp 490.000 per ton

Tgl. Laporan penerimaan: 15 Juli 2003

Tgl. Pembayaran: 29 Juli 2003, Rp 63.700.000

8-4 Safety Transport

Ket. Dalam dokumen: Pengangkutan 10 peti peralatan cetak dari Bandung

Tgl. Faktur penjual: 29 Juli 2003

Termin: Tunai

Tgl. Pembayaran: 01 Agustus 2003, Rp 6.575.000

10-10 PT. Kertas Wasantara

Ket. Dalam dokumen: 250 rol, kertas koran hijau 34”, 75 ton

Tgl. Faktur penjual: 9 Oktober 2003

Termin: Net 30, FOB Jakarta, Rp 500.000 per ton

Tgl. Laporan penerimaan: 20 Oktober 2003

Tgl. Pembayaran: 30 Oktober 2003, Rp 37.500.000

No.

Voucher Pembelian dan Keterangan Lain

11-1 PT. Kertas Wasantara

Ket. Dalam dokumen: 117 rol, kertas koran hijau 34”, 35 ton

Tgl. Faktur penjual: 2 November 2003

Termin: Net 30, FOB Jakarta, Rp 502.500 per ton

Tgl. Laporan penerimaan: 10 November 2003

Tgl. Pembayaran: 30 November 2003, Rp 17.587.500

11-7 PT. Kertas Wasantara

Ket. Dalam dokumen: 233 rol, kertas koran putih 17”, 35 ton

Tgl. Faktur penjual: 20 November 2003

Termin: Net 30, FOB Jakarta, Rp 493.750 per ton

Tgl. Laporan penerimaan: 30 November 2003

Tgl. Pembayaran: 15 Desember 2003, Rp 17.281.250

12-5 PT. Kertas Amerika

Ket. Dalam dokumen: 833 rol, kertas koran putih 34”, 250 ton

Tgl. Faktur penjual: 7 Desember 2003

Termin: Net 30, FOB Jakarta, Rp 442.500 per ton

Tgl. Laporan penerimaan: 1 Desember 2003

Tgl. Pembayaran: 4 Januari 2004, Rp 110.625.000

12-6 Express Transport

Ket. Dalam dokumen: Pengangkutan 833 rol, kertas koran 250 ton

Tgl. Faktur penjual: 3 Desember 2003

Termin: Tunai, Rp 52.500 per ton

Tgl. Pembayaran: 7 Desember 2003, Rp 13.125.000

12-33 PT. Kertas Wasantara

Ket. Dalam dokumen: 134 rol, kertas koran 17”, 20 ton

Page 13: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Tgl. Faktur penjual: 21 Desember 2003

Termin: Net 30, FOB Jakarta, Rp 505.000 per ton

Tgl. Laporan penerimaan: 4 Januari 2004

Tgl. Pembayaran: 11 Januari 2004, Rp 10.100.000

Tujuan pemeriksaan atas persediaan adalah untuk mendapatkan keyakinan memadai

(reasonable assurance) tentang saldo akhir rekening persediaan kertas koran dan rekening biaya

yang berhubungan dengan pemakaian kertas koran dan tinta. Untuk mencapai tujuan ini, akuntan

menitikberatkan pemeriksaannya pada hal-hal berikut:

(1) Eksistensi fisik persediaanakhir (persediaan benar-benar ada), dan memastikan bahwa

semua pembelian yang telah dicatat termasuk dalam persediaan fisik tersebut.

(2) Penilaian akhir persediaan akhir

(3) Ketelitian pencatatan persediaan

(4) Ketepatan penetapan harga pokok dan pembebanan biaya

(5) Ketepatan cut off utang yang timbul dari transaksi-transaksi pembelian

Jumlah pemakaian kertas koran mempunyai hubungan langsung dengan jumlah sirkulasi dan

penghasilan sirkulasi. Sehubungan dengan hal ini perlu diperhatikan data dari Badan Sirkulasi

(BS), yaitu badan indenpenden yang menentukan rata-rata sirkulasi dari berbagai surat

kabar/majalah sebagai dasar penentuan tarif iklan. Atas dasar data sirkulasi yang dilaporkan BS,

akuntan dapat menguji kewajaran jumlah penghasilan penjualan surat kabar dengan mengalikan

jumlah sirkulasi dengan tarif langganan surat kabar per tahun. Selain itu, akuntan juga harus

menguji kewajaran data sirkulasi yang dilaporkan BS dan jumlah pemakaian kertas koran dengan

cara menguji hubungan antara keduanya. Karena data sirkulasi dari BS adalah indenpenden, maka

pengujian ini dititikberatkan pada pemakaian kertas koran. Perhatikan Daftar M/1 dalam kertas

kerja tahun lalu tentang pengujian yang dilakukan pada tahun 2002.

Pada bulan Desember 2003, telah terjadi musibah kebakaran di gudang kertas milik PT.

Nabila Pressindo. Kerusakan selain yang menyangkut kertas koran jumlahnya relatif kecil dan

telah mendapatkan penggantian dari perusahaan asuransi sebesar Rp 3.125.000,-. PT. Nabila

mengalami kesulitan dalam mendapatkan ganti rugi atas kertas koran yang terbakar. Perusahaan

asuransi tidak dapat menerima perhitungan yang dilakukan dengan taksiran secara kasar (lihat

kertas kerja M/1 dari tahun lalu). Selain itu, PT. Nabila juga tidak menyelenggarakan pembukuan

persediaan secara perpetual. Perusahaan asuransi telah menyatakan bersedia memberi ganti rugi,

apabila perhitungan jumlah ton kertas dapat dilakukan secara leboh detail berdasarkan elemen-

elemen berikut:

(1) Rata-rata halaman setiap terbit.

(2) (2) Jumlah terbitan yang dikeluarkan tahun ini.

(3) Laporan sirkulasi dari Badan Sirkulasi.

(4) Jumlah rata-rata surat kabar yang tidak dijual karena rusak, diberikan secara Cuma-Cuma

tidak laku, arsip dan sebagainya.

Data yang telah Anda peroleh adalah sebagai berikut:

Page 14: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

(1) Rata-rata halaman setiap terbit adalah 26 halaman (Tahun 2003 adalah 21 halaman).

(2) Jumlah hari terbit tahun 2003 adalah 313 hari (52 minggu x 6 terbitan per minggu + 1 hari

terbit).

(3) Sirkulasi menurut laporan BS = 11.365 eksemplar.

(4) Rata-rata koran yang dijual 7% dari laporan sirkulasi BS.

(5) Kertas yang terbakar terutama kertas koran putih 34” yang dibeli sesuai voucher 12-5.

(6) Berat rata-rata eksemplar koran (26 halamn) adalah 1,63 ons atau 0,326 pound. Angka ini

Diperoleh dari data timbangan yang biasa dilakukan kantor pos, dikurangi berat tinta dan

berat karena kelembaban.

Tugas 5 : Investment dan

Invesment Income

ejak beberapa tahun lalu, PT. Nabila Pressindo telah membentuk dana untuk

persiapan pengembangan usaha pada masa datang. Dana tersebut diinvestasikan

dalam saham biasa dan tanah, seperti tampak pada WP E/1 tahun lalu.

Sebagian rencana pengembangan usaha telah dilaksanakan tahun 2003 berupa

pembengunan gedung dan pembelian mesin Hi-Spees rotary press. Untuk menutup sebagian biaya

ekspansi, maka tanah dan gedung yang baru dibangun dijual kepada PT. Multi Asuransi seharga

Rp 532.500.000,-. Dari jumlah tersebut, Rp 125.000.000,- diterima tunai, sisanya berupa

pembebasan kewajiban kepada PT. Bangun Jaya. Untuk itu tagihan dari PT. Bangun Jaya didebet

kerekening investasi. Tanah dan gedung kemudian disewa kembali dari PT. Multi Asuransi

berdasarkan kontrak sewa 40 tahun dari tanggal 1 Juli 2003. Cuplikan dari perjanjian sewa

dilampirkan pada surat konfirmasi yang diarsipkan pada WP E/4. Dalam perjanjian terkandung

beban bunga sebesar 14%. Tarip bunga ini lebih rendah dari tarip bunga pinjaman yang biasa

dilakukan PT. Nabila sekarang ini sebesar 15% seperti tampak pada Daftar I/2.

Pada bulan Maret 2003, PT. Nabila Pressindo memesan peralatan foto dan mesin off set

dari Jerman yang akan dikirim tahun 2004. Harga mesin tersebut adalah Rp 262.500.000. Untuk

menjamin agar tidak terjadi kenaikan harga karena perubahan kurs Euro, PT. Nabila pressindo

membeli sejumlah Euro dengan kurs Rp 496,03/E. Dana tersebut disimpan di Bank of Berlin,

Jerman dan akan dicairkan berikut bunganya setelah mesin-mesin dikirim. Konfirmasi dari Bank

S

Page 15: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Ekspor Impor Jakarta (koresponden dari Bank of Berlin, Jerman) diarsipkan dalam WP E/3. Pada

tanggal 31 Desember 2003, kurs Euro adalah Rp 540,20/E.

Pada tanggal 31 Desember 2003 pukul 13.00 WIB, didampingi Bpk. Andri Kusworo, Anda

melakukan pemeriksaan atas safety deposit box PT. Nabila Pressindo di bank Amanah. Hasil

pemeriksaan yang Anda catat adalah sebagai berikut:

(1) Saham PT. Gudang Garam Sertifikat No. 1043 600 lembar

Sertifikat No. 1044 400 lembar

(2) Saham PT. Telkom Sertifikat No. 6021 800 lembar

Berikut ini account ledger investasi dan invesment income untuk tahun 2001 adalah sebagai

berikut:

GENERAL LEDGER

Account Invesment – General

Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit Saldo

1 Jan

31 Juli

31 Juli

Saldo

PT. Bangun Jaya

Penjualan tanah dan

gedung

7-12

JKM-54

407.500.000

514.287.500

189.225.000

596.725.000

82.437.500

GENERAL LEDGER

Account Invesment – Income

Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit Saldo 3 Jan

4 Maret

Maret 7 Juni

7 Juni

5 Sept. 5 Sept.

1 Sept.

1 Des

Sewa tanah

Dividen PT. Gudang Garam 1000 @ Rp 875

Dividen PT. Telkom 800 @ Rp 1.125 Dividen PT. Gudang Garam 1000 @ Rp 875

Dividen PT. Telkom 800 @ Rp 1.125

Dividen PT. Gudang Garam 1000 @ Rp 875 Dividen PT. Telkom 800 @ Rp 1.125

Dividen PT. Telkom 800 @ Rp 1.125

Dividen PT. Gudang Garam 1000 @ Rp 875

JKM

JKM

JKM JKM

JKM

JKM JKM

JKM

JKM

750.000

875.000

900.000 875.000

900.000

875.000 900.000

900.000

875.000

750.000

1.625.000

2.525.000 3.400.000

4.300.000

5.175.000 6.075.000

6.975.000

7.850.000

GENERAL LEDGER

Page 16: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Account Invesment – Saving

Tanggal Keterangan Ref. Debet Kredit Saldo

31 Maret Pembelian Euro Jerman JKM-39

262.500.000

262.500.000

Tugas 6 : Plant Assets,

Accumulated Depreciation, Gain (Loss)

on sale of Plant Asset, and Related

Expenses

bu Devi membuat analisis account plant asset untuk Anda, dan diarsipkan pada WP

F/1 dan F/2. Tarip depresiasi per tahun untuk furniture adalah 10 persen, sedangkan

printing equipment sebesar 5 persen.

Apabila terjadi pembelian dan penjualan plant asset, maka depresiasi asset tersebut pada

tahun pembelian dan penjualannya dihitung setengah tahun. Dalam hal pertukaran plant asset,

maka kerugian pertukaran diakui, sedangkan laba pertukaran tidak diakui. Kebijakan akuntansi ini

telah dijalankan PT. Nabila Pressindo secara konsisten.

Selama ini PT. Nabila menempati gedung sewaan, tetapi sehubungan dengan proyeksi

sirkulasi yang akan meningkat pada tahun-tahun mendatang, maka PT. Nabila telah membangun

gedung di atas tanah milik sendiri yang selama ini disewakan sebagai tempat parkir. Tanah dan

gedung telah dijual dan kemudian disewa dari PT. Multi Asuransi. (Lihat tugas nomor 5)

I

Page 17: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Furniture dibeli pada tahun yang berbeda. Untuk mengisi gedung baru, pada bulan Juli PT.

Nabila Pressindo membeli sejumlah mebel dengan harga Rp 10.000.000,-. Diasumsikan Saudara

telah memeriksa bukti dan dokumen pendukung transaksi pembelian ini (Vo. 7-20) dan

pencatatannya telah dilakukan dengan benar.

Peralatan percetakan yang dimiliki sebagian besar dibeli tahun 1990 berupa peralatan bekas

pakai. Harga perolehan peralatan ini adalah Rp 1.125.000.000,-, sebesar Rp 187.500.000,- dibayar

tunai, sedangkan sisanya dibayar dengan notes payable 15 tahun kepada PT. Primadana Asuransi

dengan jaminan peralatan yang di beli. Pada bulan Agustus 2003, PT. Nabila Pressindo

menukarkan mesin Hardin Galley press yang lama dengan sebuah Hi-speed rotary press yang baru.

PT. Primadana Asuransi memberi tambahan pinjaman sebesar Rp 225.000.000,- sehubungan

dengan pembelian peralatan baru tersebut di atas. Dalam pemberian tambahan pinjaman ini, mesin

rotary press dijadikan jaminan, sedangkan mesin Hardin Galley dilepaskan dari jaminan (harga

perolehan mesin ini Rp 62.500.000. Pemeriksaan utang wesel pada PT. Prima Asuransi akan

dilakukan pada tugas pemeriksaan atas pos utang jangka panjang.

Faktur pendukung Vo 8-3 sehubungan dengan aktiva tetap adalah sebagai berikut:

PT. Evasprint

Jln. Kramat 13, Bandung

Faktur No. 1405A

Kepada Yth. Tgl. 29 Juli 2003

PT. Nabila Pressindo Termin 1/10, n/30

Jl. Veteran 20, Jakarta FOB Bandung

Unit Hi-Speed rotary press, model M-16, No. Seri 6549603-16

(dikirim dalam 10 peti) .............................................................. Rp 275.000.000,-

Dikurangi: nilai tukar mesin press bekas (Hardin Galley press) .. Rp 37.500.000,-

Rp 237.500.000,-

Lunas

5 Agus. 2003

Vo. 8-3

Informasi yang tercantum dalam voucher 8-3 adalah sebagai berikut:

PT. Nabila Pressindo

Jln. Veteran 20, Jakarta

Dibaya kepada No. Voucher: 8-3

PT. Evasprint Tgl. 3 Agust. 2003

Jl. Kramat 13, Bandung Jumlah: Rp 235.125.000,-

Pembayaran untuk:

Page 18: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Faktur PT. Evasprint No. 1405A tgl. 29 Juli 2003 .................. Rp 237.500.000,-

Dikurangi: Discount 1 persen .................................................. Rp 2.375.000,-

Jumlah Bersih Rp 235.125.000,-

Pencatatan dan pembukuan

Keterangan Debet Kredit

Printing Equipment 237.500.000

Other Income 2.375.000

Voucher Payable 235.125.000

Barang telah diterima OK Batas waktu tgl. 13-8-2003

Check perhitungan OK Tanggal pembayaran 5-8-2003

Disetujui oleh Lien H Andri K

Diasumsikan semua catatan tentang penambahan plant asset telah diposting dengan benar ke

subsidiary ledger plant asset accounts. Diasumsikan pula Anda telah memeriksa kebenaran footing

dan Jumlah saldo antara subsidiary ledger dengan control account dari plant asset.

Ibu Lien juga telah membuat analisis tentang account reparation, maintenance dan beban

sewa peralatan selama tahun 2003, dan hasilnya adalah sebagai berikut:

Ref Keterangan Jumlah

Vo. PT. Sinar Service, kontrak reparasi untuk peralatan 12 kali

pembayaran @ Rp 1.250.000

15.000.000

Vo. 8-3 PT. Amanda, 24 Agustus 2003, kontrak untuk penyetelan

dan pemasangan peralatan untuk bangunan baru

21.000.000

Vo. Voucher lain-lain 2.312.500

Page 19: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Tugas 7 : Voucher payables and

Accrued Expense

VOUCHER PAYABLES

T. Nabila pressindo menggunakan sistem voucher dalam mengawasi pengeluaran

kasnya. Voucher diberi nomor per bulan, angka di muka menunjukkan bulan, dan

angka berikutnya menunjukkan nomor urut voucher pada bulan yang bersangkutan.

Atas permintaan Anda, Ibu Lien Herlina telah menyusun daftar voucher yang belum

dibayar per 31 Desember 2003 beserta voucher-voucher pendukungnya, dan diasumsikan semua

voucher telah lengkap dan telah mendapat otorisasi sebagaimana mestinya.

Berikut adalah daftar voucher tersebut yang telah dibuat oleh Ibu Lien:

No. Vo. Dibayar Kepada Jumlah

12-5

12-30

12-32

12-33

12-34

12-36

PT. Kertas Amerika

PT. Triwarna

Perusahaan Listrik Negara, Jakarta

PT. Kertas Wasantara

Dede Herdian

PT. Animania

110.625.000

2.031.250

3.512.500

10.100.000

300.000

525.000

P

Page 20: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Th. 2003

No. Voucher Nama Penjual dan Keterangan Lain

12-5 Lihat voucher pada pos Inventory

12-30 PT. Triwana

Ket. Dalam dokumen: Pemeliharaan penerima berita bulan Desember 2003

Tgl. Faktur : 30 Desember 2003

Termin: Net 10 EOM, Rp 2.031.250

Pembayaran: 7 Januari 2004, Rp 2.031.250

12-32 Perusahaan Listrik Negara, Jakarta

Ket. Dalam dokumen: Beban listrik periode 10 Des. 2003 s.d. 10 Jan. 2004

Tgl. Faktur : 12 Januari 2004

Termin: Net 30, Rp 3.512.500

Pembayaran: 15 Januari 2004, Rp 3.512.500

12-33 Lihat Voucher pada pos Inventory

12-34 Perusahaan Listrik Negara, Jakarta

Ket. Dalam dok.: Biaya korespondensi periode 16 Des. 2003 s.d 31 Des. 2003

Pembayaran: 4 Januari 2004, Rp 300.000

No. Voucher Nama Penjual dan Keterangan Lain

12-36 PT. Animania

Ket. Dalam dok.: Jasa berita dan pembuatan comic strip untuk bulan Januari

2004, sesuai KOntrak

Tgl. Faktur : 30 Desember 2003

Termin: Net, Rp 525.000

Pembayaran: 11 Januari 2004, Rp 525.000

Pada tanggal 25 Januari 2004, Ibu Lien mengeluarkan dari arsipnya voucher-voucher antara

tanggal 1 Januari s.d 22 Januari 2004. Dianggap semua voucher telah lengkap dan mendapat

otorisasi sebagaimana mestinya. Berikut ini voucher-voucher yang dimaksud.

Th. 2004

No. Voucher Nama Penjual dan Keterangan Lain

1-1 UD Serang Baru (Lihat voucher pada pos Inventory)

1-2 Check gaji: Gaji bersih untuk periode 16 Desember 2003 s.d 31 Desember

2003

Pembayaran: 4 Januari 2004, Rp 20.031.250

1-3 PT. Multi Asuransi

Ket. Dalam dok.: Sewa bulan Januari 2004

Pembayaran: 4 Januari 2004, Rp 6.250.000

1-4 PT. Kertas Amerika

Ket. Dalam dokumen: 870 rol, kertas koran putih 34”, 21 ton

Tgl. Faktur: 30 Desember 2003, tgl. Pengiriman: 30 Desember 2003

Termin: Net 30, FOB Semarang, Rp 443.750 per ton

Tgl. Laporan penerimaan: 6 Januari 2004

Pembayaran: 20 Januari 2004, Rp 9.318.750

Page 21: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

1-5 CV. Vanda

Ket. Dalam dokumen: Kertas, amplop & supplies kantor lainnya

Tgl. Faktur: 28 Desember 2003

Termin: Net 30, Rp 565.000

Tgl. Laporan penerimaan: 29 Desember 2003

Pembayaran: 6 Januari 2004, Rp 565.000

1-6 UD. Fildzah

Ket. Dalam dokumen: Tinta

Tgl. Faktur: 5 Januari 2004

Termin: Net 10, FOB Jakarta, Rp 326.250

Tgl. Laporan penerimaan: 6 Januari 2003

Pembayaran: 18 Januari 2004, Rp 326.250

1-7 Express Transport

Ket. Dalam dokumen: Pengangkutan 21 ton kertas koran ( Lihat Vo. 1-4 )

Tgl. Faktur: 6 Januari 2004

Termin: Tunai, Rp 52.500 per ton

Pembayaran: 12 Januari 2004, Rp 1.102.500 (Voucher dibatalkan, dibayar

melalui petty cash)

No. Voucher Nama Penjual dan Keterangan Lain

1-8 CV. Purnama

Ket. Dalam dokumen: Supplies advertensi bulan Desember

Tgl. Faktur: 11 Januari 2004

Termin: Net 20

Pembayaran: 15 Januari 2004, Rp 937.500

1-9 KPP Jakarta

Ket. Dalam dokumen: Pajak untuk kwartal keempat – PPh Karyawan

Termin: Jatuh tempo 5 januari 2004

Pembayaran: 18 Januari 2004, Rp 13.190.000 per bank.

1-10 Check gaji: Gaji bersih untuk periode 1 Januari 2004 s.d 15 Januari 2004

Pembayaran: 18 Januari 2004, Rp 19.791.250

1-11 PT. Sinar Service

Ket. Dalam dokumen: Kontrak reparasi peralatan percetakan Januari 2004

Termin: Jatuh tempo 20 januari 2004

Pembayaran: 18 Januari 2004, Rp 1.375.000

1-12 Ida Ari Komang dan Dede Herdian

Ket. Dalam dok.: Biaya korespondensi periode 1 Jan. 2004 s.d 15 Jan. 2004

Pembayaran: 18 Januari 2004, Rp 506.250

1-13 KP PBB Jakarta

Ket. Dalam dok.: PBB tahun 2003

Pembayaran: 20 Januari 2004, Rp 312.500

1-14 Toni Triyulianto

Ket. Dalam dok.: Uang muka gaji

Pembayaran: 20 Januari 2004, Rp 187.500

1-15 Check dividen

Ket. Dalam dokumen: Dividen @ Rp 8.750 per saja,

Page 22: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Termin: Diumumkan tgl. 14 Desember 2003 untuk dibayar tanggal 22 Januari

2004

Pembayaran: 22 Januari 2004, Rp 54.250.000

1-16 PT. Triwarna

Ket. Dalam dokumen: Pemeliharaan alat penerima berita untuk bulan Januari

2004

Tgl. Faktur: 18 Januari 2004

Termin: Net 10 EOM, Rp 1.637.500

Sampai tgl. 22 Januari 2004 belum dibayar

Tujuan pemeriksaaan atas utang voucher adalah untuk mendapatkan keyakinan yang memadai

mengenai keabsahan saldo akhir rekening tersebut. Untuk mencapai tujuan ini, akuntan

mengarahkan pemeriksaannya atas hal-hal berikut:

(1) Utang yang telah diakui dan dicatat oleh klien pada tanggal neraca,

(2) Utang yang timbul pada tanggal neraca, tetapi belum diakui oleh klien.

Dalam melaksanakan pemeriksaan atas kedua hal diatas, akuntan harus memeriksa bukti-bukti

yang mendukung, antara lain: (a) bahwa utang benar-benar ada; (b) bahwa jumlahnya telah

dilaporkan dengan benar; (c) bahwa cut off transaksi-transaksi hutang telah dilakukan dengan

tepat.

PT. Nabila Pressindo B/2

Jl. Veteran 20, Jakarta

PERMINTAAN KONFIRMASI PIUTANG

Kepada Yth.

Benteng Theater

Jl. Ki Fatoni 78, Jakarta

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan eksternal audit per 31 Desember 2002 yang dilakukan oleh Komite Audit PT.

Nabila Pressindo, sudilah Anda memeriksa saldo piutang/account receivables di bawah ini. Setelah

itu, mohon dikirim kembali bagian bawah surat ini dengan tanggapan jika Anda tidak setuju

dengan saldo piutang dibawah ini. Bersama ini kami lampirkan juga amplop beserta perangko kilat

untuk jawaban.

Atas kerja sama Anda, kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,

Ttd.

Andri Kusworo

Direktur Utama

Page 23: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Catatan: Surat ini bukan permintaan pembayaran

Kepada Yth.

Komite Audit

PT. Nabila Pressindo

Jl. Veteran 20, Jakarta

Kami setuju / tidak setuju atas saldo utang kami sebesar Rp 4.425.000,- pada tanggal 31 Desember

2002. Perkecualian (berikan rincian).

Nama perusahaan: Benteng Theater

Ttd.

Aziz

(Manager)

PT. Nabila Pressindo B/3

Jl. Veteran 20, Jakarta

PERMINTAAN KONFIRMASI PIUTANG

Kepada Yth.

Pasar Swalayan Yuli

Jl. Gajah Mungkur Raya 31, Jakarta

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan eksternal audit per 31 Desember 2002 yang dilakukan oleh Komite Audit PT.

Nabila Pressindo, sudilah Anda memeriksa saldo piutang/account receivables di bawah ini. Setelah

itu, mohon dikirim kembali bagian bawah surat ini dengan tanggapan jika Anda tidak setuju

dengan saldo piutang dibawah ini. Bersama ini kami lampirkan juga amplop beserta perangko kilat

untuk jawaban.

Atas kerja sama Anda, kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,

Ttd.

Andri Kusworo

Direktur Utama

Page 24: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Catatan: Surat ini bukan permintaan pembayaran

Kepada Yth.

Komite Audit

PT. Nabila Pressindo

Jl. Veteran 20, Jakarta

Kami setuju / tidak setuju atas saldo utang kami sebesar Rp 4.976.250,- pada tanggal 31 Desember

2002. Perkecualian (berikan rincian).

Utang kami tinggal Rp 851.250,- pada tanggal 31 Desember 2002

Kami telah mengirim check sebesar Rp 4.125.000,- *)

Nama perusahaan: Pasar Swalayan Yuli

Ttd. *) Telah ditelusur ke Jurnal penerimaan kas 4-1-2003

Darminto

(Manager)

PT. Nabila Pressindo B/4

Jl. Veteran 20, Jakarta

PERMINTAAN KONFIRMASI PIUTANG

Kepada Yth.

Toserba Windi

Jl. Kayu Manis 76, Jakarta

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan eksternal audit per 31 Desember 2002 yang dilakukan oleh Komite Audit PT.

Nabila Pressindo, sudilah Anda memeriksa saldo piutang/account receivables di bawah ini. Setelah

itu, mohon dikirim kembali bagian bawah surat ini dengan tanggapan jika Anda tidak setuju

dengan saldo piutang dibawah ini. Bersama ini kami lampirkan juga amplop beserta perangko kilat

untuk jawaban.

Atas kerja sama Anda, kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,

Ttd.

Andri Kusworo

Direktur Utama

Page 25: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Catatan: Surat ini bukan permintaan pembayaran

Kepada Yth.

Komite Audit

PT. Nabila Pressindo

Jl. Veteran 20, Jakarta

Kami setuju / tidak setuju atas saldo utang kami sebesar Rp 4.815.000,- pada tanggal 31 Desember

2002. Perkecualian (berikan rincian).

Nama perusahaan: Toserba Windi

Ttd.

Tuti

(Manager)

PT. Nabila Pressindo B/5

Jl. Veteran 20, Jakarta

PERMINTAAN KONFIRMASI PIUTANG

Kepada Yth.

Toko Alin

Jl. Supratman 51, Jakarta

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan eksternal audit per 31 Desember 2002 yang dilakukan oleh Komite Audit PT.

Nabila Pressindo, sudilah Anda memeriksa saldo piutang/account receivables di bawah ini. Setelah

itu, mohon dikirim kembali bagian bawah surat ini dengan tanggapan jika Anda tidak setuju

dengan saldo piutang dibawah ini. Bersama ini kami lampirkan juga amplop beserta perangko kilat

untuk jawaban.

Atas kerja sama Anda, kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,

Ttd.

Andri Kusworo

Direktur Utama

Page 26: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Catatan: Surat ini bukan permintaan pembayaran

Kepada Yth.

Komite Audit

PT. Nabila Pressindo

Jl. Veteran 20, Jakarta

Kami setuju / tidak setuju atas saldo utang kami sebesar Rp 3.595.000,- pada tanggal 31 Desember

2002. Perkecualian (berikan rincian).

Nama perusahaan: Toko Alin

Ttd.

Indriyanti

(Manager)

PT. Nabila Pressindo B/6

Jl. Veteran 20, Jakarta

PERMINTAAN KONFIRMASI PIUTANG

Kepada Yth.

Toko Buku Harun

Jl. Baja Raya 3, Jakarta

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan eksternal audit per 31 Desember 2002 yang dilakukan oleh Komite Audit PT.

Nabila Pressindo, sudilah Anda memeriksa saldo piutang/account receivables di bawah ini. Setelah

itu, mohon dikirim kembali bagian bawah surat ini dengan tanggapan jika Anda tidak setuju

dengan saldo piutang dibawah ini. Bersama ini kami lampirkan juga amplop beserta perangko kilat

untuk jawaban.

Atas kerja sama Anda, kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,

Ttd.

Andri Kusworo

Direktur Utama

Page 27: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Catatan: Surat ini bukan permintaan pembayaran

Kepada Yth.

Komite Audit

PT. Nabila Pressindo

Jl. Veteran 20, Jakarta

Kami setuju / tidak setuju atas saldo utang kami sebesar Rp 2.492.500,- pada tanggal 31 Desember

2002. Perkecualian (berikan rincian).

Nama perusahaan: Toko Buku Harun

Ttd.

Mahendra

(Manager)

PT. Nabila Pressindo B/7

Jl. Veteran 20, Jakarta

PERMINTAAN KONFIRMASI PIUTANG

Kepada Yth.

Rumah Makan Sederhana

Jl. Sedap Malam 80, Jakarta

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan eksternal audit per 31 Desember 2002 yang dilakukan oleh Komite Audit PT.

Nabila Pressindo, sudilah Anda memeriksa saldo piutang/account receivables di bawah ini. Setelah

itu, mohon dikirim kembali bagian bawah surat ini dengan tanggapan jika Anda tidak setuju

dengan saldo piutang dibawah ini. Bersama ini kami lampirkan juga amplop beserta perangko kilat

untuk jawaban.

Atas kerja sama Anda, kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,

Ttd.

Andri Kusworo

Direktur Utama

Page 28: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Catatan: Surat ini bukan permintaan pembayaran

Kepada Yth.

Komite Audit

PT. Nabila Pressindo

Jl. Veteran 20, Jakarta

Kami setuju / tidak setuju atas saldo utang kami sebesar Rp 4.162.500,- pada tanggal 31 Desember

2002. Perkecualian (berikan rincian).

Nama perusahaan: Rumah Makan Sederhana

Ttd.

Pratiwi

(Manager)

PT. Nabila Pressindo B/8

Jl. Veteran 20, Jakarta

PERMINTAAN KONFIRMASI PIUTANG

Kepada Yth.

Miscellaneous, General Advertising

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan eksternal audit per 31 Desember 2002 yang dilakukan oleh Komite Audit PT.

Nabila Pressindo, sudilah Anda memeriksa saldo piutang/account receivables di bawah ini. Setelah

itu, mohon dikirim kembali bagian bawah surat ini dengan tanggapan jika Anda tidak setuju

dengan saldo piutang dibawah ini. Bersama ini kami lampirkan juga amplop beserta perangko kilat

untuk jawaban.

Atas kerja sama Anda, kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,

Ttd.

Andri Kusworo

Direktur Utama

Page 29: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Catatan: Surat ini bukan permintaan pembayaran

Kepada Yth.

Komite Audit

PT. Nabila Pressindo

Jl. Veteran 20, Jakarta

Kami setuju / tidak setuju atas saldo utang kami sebesar Rp 38.300.000,- pada tanggal 31

Desember 2002. Perkecualian (berikan rincian).

Nama perusahaan: Miscellaneous, General Advertising

PT. Nabila Pressindo B/9

Jl. Veteran 20, Jakarta

PERMINTAAN KONFIRMASI PIUTANG

Kepada Yth.

Biro Iklan Wasantara

Jl. Slamet Riyadi 22, Jakarta

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan eksternal audit per 31 Desember 2002 yang dilakukan oleh Komite Audit PT.

Nabila Pressindo, sudilah Anda memeriksa saldo piutang/account receivables di bawah ini. Setelah

itu, mohon dikirim kembali bagian bawah surat ini dengan tanggapan jika Anda tidak setuju

dengan saldo piutang dibawah ini. Bersama ini kami lampirkan juga amplop beserta perangko kilat

untuk jawaban.

Atas kerja sama Anda, kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,

Ttd.

Page 30: MEMULAI PEMERIKSAAN halaman 4 bk praktik audit pt nabila )

Andri Kusworo

Direktur Utama

Catatan: Surat ini bukan permintaan pembayaran

Kepada Yth.

Komite Audit

PT. Nabila Pressindo

Jl. Veteran 20, Jakarta

Kami setuju / tidak setuju atas saldo utang kami sebesar Rp 18.842.500,- pada tanggal 31

Desember 2002. Perkecualian (berikan rincian).

Nama perusahaan: Biro Iklan Wasantara

Ttd.

Rino Supriyanto

(Controller)