memetik mutiara dari dasar hati [bagian 4]

123
1 ANDRI ZULFIKAR MEMETIK HIKMAH DARI DASAR HATI [4] [KUMPULAN STATUS FACEBOOK EDISI DESEMBER 2010 – FEBRUARI 2011]

Upload: andri-zulfikar

Post on 02-Jul-2015

315 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Kumpulan Status Facebook

TRANSCRIPT

Page 1: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

1

ANDRI ZULFIKAR

MEMETIK HIKMAH DARI DASAR HATI

[4][KUMPULAN STATUS FACEBOOK

EDISI DESEMBER 2010 – FEBRUARI 2011]

Page 2: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

2

MEMETIK HIKMAH DARI DASAR HATI

[KUMPULAN STATUS FACEBOOK EDISI DESEMBER 2010 – FEBRUARI 2011]

Oleh: Andri ZulfikarCopyright © 2011 by Andri Zulfikar

PenerbitPustaka ‘Ibadurrahman

www.museumkeikhlasan.blogspot.come—mail : [email protected]

Desain Sampul:Hendra Rivaie

Diterbitkan OlehPustaka ‘Ibadurrahman

Page 3: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

3

Hadiah untuk kedua orang tuaku tercinta

H. Anwar Manaf dan Hj. Habibah Ismail.

(Lahir di Matur, 27 Maret 1931 – Wafat di Pontianak, 16 Oktober

2000)

“Ya Alloh, angkatlah derajat mereka, ampunkanlah dosa-

dosa mereka dan kumpulkanlah kami semua

bersama mereka di Kampung Halaman Syurga

Jannatun-Na’im nanti. Amin”

Peluk cium ananda

Page 4: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

4

Persembahan untuk Bangsaku di Hari Pahlawan

Bahwa pahlawan sejati adalah mereka yang melindungi alam ini dari tangan—tangan

yang hendak berbuat kerusakan, mereka berkelana mengelilingi dunia ini untuk menghentikan manusia berbuat

kerusakan di muka bumi ini, mereka menjaga alam ini

dengan sebaik—baiknya, sebab alam ciptaan Alloh ini bukan untuk dirusak, melainkan untuk

dijaga, dilindungi, sebab kita diturunkan ke alam ini bukan ditugaskan untuk merusak,

melainkan untuk menjadi khalifah yang memanajemen bumi

dan langit agar tetap terjaga, karena kita semuanya akan mati, dan apa yang kita kerjakan, pasti dipertanggungjawabkan.

Profesi mereka mungkin saja petani, guru, mahasiswa, tukang sampah, pemulung,

tukang becak, pedagang kecil, anggota dewan, hakim, jaksa, polisi, presiden, menteri, nelayan,

buruh dan pelajar, tetapi ketika mereka memposisikan diri di garis depan, untuk

menjadi pelindung dan penjaga alam ini dari kerusakan, maka merekalah pahlawan—

pahlawan sejati, pahlawan—pahlawan yang terbarukan,

yang tanda jasa pun takkan mencukupi untuk disematkan di dada mereka...

Pontianak, 10 November 2009

Page 5: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

5

Hai orang—orang yang beriman, jadikanlah sabar

dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang—orang

yang sabar.

(QS. Al—Baqarah : 153)

Dan pada harta—harta mereka ada hak untuk orang

miskin yang meminta dan orang miskin yang tak

mendapat bagian

(QS. Adz—Dzariyaat : 19)

Page 6: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

6

UCAPAN SYUKURKepada Alloh Swt yang telah membimbing

diriku yang penuh kekurangan dan keterbatasan ini, tanpa petunjuk dan bimbingan—Mu hamba takkan berarti apa—apa. Terima kasih Ya Alloh, Engkau selalu temani hamba dengan dua Surah Agung, Al—Baqarah dan Ali Imran, yang selalu hamba dengarkan tatkala mengetik buku ini.

Kepada Utusan Alloh, Suri Tauladan Agung, Nabiyyuna, Qudwatuna, Sayyiduna, Muhammad Rasulullullah Shollallahu ‘Alaihi Wa Salam. Tanpa wejangan nasehatnya dan ucapan—ucapannya yang dihimpun dalam Kitab—kitab Hadist. Tanpa kitab Sirohnya yang harum semerbak, hamba takkan pernah bertemu dengan mutiara—mutiara hikmah dalam hidup ini.

Kepada Kedua orang Tua hamba, Ibunda Allahyarham Hj. Habibah Ismail, dan ayahanda tercinta, H. Anwar Manaf. Keduanya adalah orang yang paling besar jasanya dalam hidup hamba. Ya Alloh, balaslah kebaikan keduanya, angkatlah derajat mereka, kumpulkan kami bersama mereka kelak di Taman Syurga—Mu yang indah dan abadi. Amin…

Untuk kedua mertuaku, Hj. Salmah dan Allahyarham H. Usman A. Syukur, semoga Alloh selalu membalas kebaikan keduanya berlipat ganda. Amin.

Page 7: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

7

Kepada Guru—guruku seluruhnya yang tak dapat kusebutkan satu persatu.

Kepada Istriku Tersayang, drg. Yeni Maryani, Ya Alloh, balaslah kebaikannya, angkatlah derajatnya dan jadikan dia sebagai istriku di Taman Syurga—Mu yang abadi. Amin.

Dan untuk ketiga mujahid—mujahidahku, Rifqah Sajidah, Muhammad ‘Ibadurrahman, ‘Athifah Raihanah. Semoga Alloh mengumpulkan kami semua di kebun Syurga yang nikmat dan abadi. Amin.

Untuk saudara—saudaraku, Uwak, Bude Ita (thanks ya atas pelajaran sedekahnya), Om Acol, Om Adek, Tante Olin, Om Budi. Jadikanlah mereka semua tetangga—tetangga hamba di Syurga Jannatun—Naim. Amin.

Dan semua pihak yang telah menanamkan sahamnya untuk proyek kebaikan ini, dan tak mampu penulis sebutkan satu persatu. Semoga menjadi tabungan amal kebajikan untuk kita semua. Amin.®

Page 8: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

8

DAFTAR ISI

UCAPAN SYUKUR, 6DAFTAR ISI, 8MUKADDIMAH, 9

ANAK-ANAK, 11SYURGA, 46KELUARGA, 80

BIODATA PENULIS, 120DAFTAR PUSTAKA, 122

Page 9: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

9

MUKADDIMAH“Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui—Nya” [QS. Al—Insyiqaq : 6]

Dunia maya telah menjadi bagian dalam kehidupan manusia ini. Kini hampir 70 juta manusia di dunia ini terhubung dengan internet. Dan dari 70 juta itu, Indonesia adalah pengguna internet terbesar di Asia, setelah China.

Dalam situs pertemanan www.facebook.com, ada status—status yang selalu diperbaharui (update) oleh penggunanya. Ada yang isinya hujatan, makian, omelan, cinta, ratapan, kesedihan dan ada juga mutiara hikmah.

Tanpa terasa sejak Juni 2010, penulis telah memulai langkah ini, dan hari ini, apa yang telah ditulis, dirangkum dalam sebuah buku. Hebatnya, semuanya gratis diunduh.

Tidak ada harapan yang muluk—muluk dari apa yang saya tulis ini, melainkan hanya sekedar berbagi mutiara dalam hati ini, yang jika dibandingkan dengan mutiara di dasar lautan, tentu saja masih jauh.

Ini hanyalah mutiara di darat, dari seorang hamba yang masih belajar dan belajar.

Page 10: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

10

Selamat bernostalgia bagi yang sudah rajin membaca status saya. Insya Alloh buku ini akan terus berlanjut sampai akhir hayat saya.

Pontianak, 18 Rabiul Awwal 1432 H21 Februari 2011

Hamba yang fakir lagi mengharapkan ampunan—Nya

Andri Zulfikar

Page 11: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

11

ANAK-ANAK

Anak-anak adalah dosen penguji kesabaran dan keikhlasan yang paling top di dunia! [Anak-anak 1]

Anak-anak adalah malaikat kecilmu. kadang engkau dinasehati oleh mereka dengan kejujurannya. [Anak-anak 2]

Page 12: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

12

Peluk dan cium anak2 kita setiap hari, setiap ada kesempatan, karena anak yang dibesarkan dengan kasih sayang, berbeda daripada yang dibesarkan dengan cacian. Anak akan belajar untuk menyayangi dan empati. [Anak-anak 3]

Page 13: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

13

Ada seorang sahabat yang memiliki belasan anak terheran-heran saat Rasulullah SAW mencium Hasan dan Husein. Dia berkata kepada Nabi, "Aku punya belasan anak, tak satupun pernah aku cium!" Lalu Nabi menatap sahabatnya dengan menahan marah, lalu berkata, "Barangsiapa tidak punya kasih sayang, maka Alloh takkan menyayanginya". [Anak-anak 4]

Page 14: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

14

Seorang wanita Anshar menangis saat melihat bayi dalam pelukannya tersengal-sengal saat sakaratul maut, bayi itu kemudian diserahkan ke Rasulullah, lalu beliau mendoakan bayi tersebut agar dimudahkan saat sakarat. Nabi menangis sedih. Sahabat bertanya, "Apa ini Ya Rasulullah?" Beliau berkata, "Inilah air mata kasih sayang". [Anak-anak 5]

Page 15: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

15

Anak-anak yang meninggal dunia sebelum baligh, adalah dinding dari api Neraka bagi orang tua mereka di akhirat sana. [Anak-anak 6]

Aqiqah kan anak2 kita. Agar sifat2 hewani lepas dari dirinya. [Anak-anak 7]

Page 16: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

16

Ada orang tua yang menyia-nyiakan anak-anak mereka. Anak-anak dibesarkan dengan uang, bukan kasih sayang. Orang tua sibuk di luar rumah mencari uang, anak-anak pun tak terkontrol pergaulannya. Di usia tua, anak-anaknya tidak memperdulikan orang tuanya. Orang tuanya menyesal sekali. Semoga kita dilindungi dari hal yang demikian. [Anak-anak 8]

Page 17: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

17

Umur 0-7 tahun, perlakukan anak bagaikan raja, umur 7-14 th perlakukan bagaikan tawanan, umur 14-21th perlakukan sbg teman, umur 21th, nikahkan. (Ali bin Abi Thalib)[Anak-anak 9]

Page 18: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

18

Anak lahir, adzankan, 7 hari aqiqahkan, beri nama, pertemukan dengan orang sholeh untuk minta doanya, 7th suruh sembahyang, 10th, jika belum sholat, pukul! Tapi jangan wajah atau badannya. 14th jadikan teman. 21th buka ikatannya, nikahkan. [Anak-anak 10]

Page 19: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

19

Nama-nama indah dalam Al-Quran adalah Salsabila (nama mata air di syurga), Muthmainnah (jiwa yang tenang), Sakinah (ketenangan). [Anak-anak 11]

Banyak orang tua yang berangkat haji yang bertemu anaknya yang sudah meninggal saat thawaf di Ka'bah. Anak-anak yang meninggal sebelum baligh akan berada di sisi-Nya [Anak-anak 12]

Page 20: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

20

Tatkala anak-anak berkelahi, 1-2 jam kemudian mereka sudah berdamai dan bermain kembali. Tatkala orang dewasa berkelahi, 10-20 tahun kemudian belum tentu dapat berdamai, bahkan sampai mati pun masih tetap berkelahi, bahkan dendam itu diwariskan ke generasi berikutnya dan menjadi perkelahian turun temurun, bergenerasi-generasi [Anak-anak 13]

Page 21: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

21

Saat anak-anak masih kecil-kecil banyak orang tua yang ngomel karena anaknya berisik, membuat suara-suara memekakkan telinga, saat orang tua menjelang tua, anak-anak sudah dewasa, suara anak-anak terasa bagai kerinduan, lalu diobati oleh suara cucu-cucu. Suara anak-anak tak pernah tergantikan. Selalu indah didengar memang. [Anak-anak 14]

Page 22: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

22

Umair bin Abi Waqqas satu2nya anak kecil yang ikut perang Badr, ia dilarang Nabi ikut. Namun beliau tetap mencuri kesempatan. Saat Nabi mengetahui Umair ikut, ia ditugaskan memungut anak panah. Umair syahid terkena panah nyasar. Dia berada di syurga tertinggi. Padahal hanya terkena panah nyasar. [Anak-anak 15]

Page 23: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

23

Anak-anak yang dibesarkan dengan kebiasaan positif, akan tumbuh menjadi pemimpin berakhlaq mulia kelak di masa depannya [Anak-anak 16]

Anak-anak mengekspresikan idenya dengan bebas, tidak takut salah, atau dinilai dengan poin rendah. Orang dewasa kebalikannya. [Anak-anak 17]

Page 24: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

24

Apa yang ditulis oleh anak-anak, itulah ungkapan apa yang ia rasakan, kejujuran anak-anak tergambar dari coretan-coretan gambarnya [Anak-anak 18]

Anak-anak hidup dalam tangis, tawa, canda dan bermain. Keseriusan bukan bagian darinya. Terkadang hidup mesti dihadapi dengan sikap tidak terlalu serius. [Anak-anak 19]

Page 25: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

25

Tak semua perkalian 10x10 = 100. Terkadang 10x10 = 1000. Dan salah satunya terjadi dalam dunia anak [Anak-anak 20]

Page 26: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

26

Dulu waktu kecil, saat mulai berjalan, begitu jatuh, orang tua memberikan semangat agar anaknya berjalan. Saat dewasa, begitu anak terjatuh, banyak orang tua yang menyalahkan anaknya dan tidak memberikan semangat saat terjatuh. [Anak-anak 21]

Page 27: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

27

Bermain adalah hobby anak anak, yang juga disenangi oleh orang dewasa. Bermain sangat diperlukan untuk me-refresh otak, membuang ketegangan. Dan itu sangat perlu untuk dilakukan oleh orang dewasa. [Anak-anak 22]

Page 28: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

28

Anak-anak belajar perlahan-lahan, step by step, lambat namun hasilnya paten. Orang dewasa ingin belajar cepat, dan tak tersisa apapun dalam hatinya melainkan kekosongan [Anak-anak 23]

Page 29: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

29

Waktu kecil, saat ditanya, nak, kalo udah gede mau jadi apa? Jadi Pilot! Jadi Dokter! Jadi Guru! Jadi Presiden! Dan sederet cita-cita lainnya yang diucapkan dengan tegas penuh semangat, sekalipun ia tidak tahu tantangan yang bakal ia hadapi jika memasang cita-cita tersebut. Saat dewasa, banyak orang yang ditanya mau jadi apa, ia justru kebingungan!!! [Anak-anak 24]

Page 30: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

30

Anak itu ada 3 kelompok : 1. Sebagai Penyejuk Mata (Qurrota A'yun) 2. Sebagai Fitnah (Ujian) 3. Sebagai Musuh. Untuk yang pertama mesti diminta sering-sering, untuk yang kedua mesti sadar mereka adalah ujian dan jangan sampai kita lalai dari mengingat-Nya dan untuk yang terakhir mesti berhati-hati, memaafkan, tidak marah dan memohonkan ampun untuk mereka. [Anak-anak 25]

Page 31: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

31

Nabi berpesan selalu agar mengajari anak-anak kita keterampilan memanah, berkuda dan berenang. [Anak-anak 26]

Page 32: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

32

Nabi berpesan agar membiasakan anak-anak kita berenang. Renang adalah olah raga yang memadukan seluruh tubuh, penetralisir panas tubuh, penguat jantung, pembuang penyakit. Anak-anak yang rajin berenang, badannya lebih segar dan fit. Kesegaran dan kebugaran, sangat vital dalam berdakwah. [Anak-anak 27]

Page 33: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

33

Nabi berpesan untuk mengajarkan anak-anak kita ketrampilan memanah. Beberapa yang mirip dengan memanah adalah menembak, sumpit, semua ketrampilan tsb sangat membutuhkan penguasaan emosi, menahan nafas, ketenangan, fokus, ketelitian, kehati-hatian dan keselamatan. [Anak-anak 28]

Page 34: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

34

Nabi juga berpesan agar kita mengajarkan anak-anak berkuda, kuda adalah binatang tunggangan, dan ketrampilan itu hanya dapat dikuasai dengan latihan. Pengendalian juga diperoleh saat membawa motor, mobil, tank, pesawat, namun semuanya tak dapat tergantikan oleh berkuda. [Anak-anak 29]

Page 35: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

35

Saat anak-anak tidur, itulah pemandangan terindah di dunia... Kadang-kadang orang tua menemukan kedamaian saat melihat anaknya tidur. [Anak-anak 30]

Page 36: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

36

Di Indonesia saat bayi rewel tidak mau makan, maka para ibu membawa bayi mereka untuk diurut, dipijat oleh bidan kampung. Sekarang di Barat baru disadari, bahwa mengurut bayi itu penting, orang Indonesia sudah tahu itu turun temurun dari leluhur mereka. Jadi yang kampungan siapa ya? [Anak-anak 31]

Page 37: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

37

Seorang ustadz bercerita kepada saya, "Bapak saya punya cita-cita yang sederhana. Dia hanya ingin, saat dia mening-gal, semua anak-anaknya yang mengurus jenazahnya, dari memandikan, mengka-fankan, menyolatkan, hingga memasukkan ke liang lahat". Ustadz itu menyambung, "Alloh kabulkan cita-citanya. Kamilah anak-anaknya yang mengurus semuanya". [Anak-anak 32]

Page 38: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

38

Saat kita telah tiada, ingin sekali rasanya menerima hadiah berupa doa dari anak-anak kita. Lalu bagaimana jika tidak punya anak? Bukankah ada anak angkat, anak asuh yang bisa mendoakan kita? Jika saja kita mau memiliki anak asuh atau anak angkat [Anak-anak 33]

Page 39: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

39

Saat Nabi Ya'qub akan wafat. Dia bertanya kepada anak-anaknya. Apakah yang akan kalian sembah setelah aku mati? Semua anaknya menjawab. Kami menyembah Alloh. Tuhan Ibrahim dan Ishaq. Saat kita akan mati, apa bahan pertanyaan kita untuk anak-anak kita? [Anak-anak 34]

Page 40: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

40

Anak-anak akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan orang tuanya. [Anak-anak 35]

Page 41: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

41

Nabi selalu ingatkan kita, anak-anak lahir dalam kondisi fitrah, suci. Orang tuanyalah yang membentuk mereka menjadi Yahudi, Nasrani dan Majusi. Saudaraku, marilah kita jaga pendidikan anak-anak kita, akhlaq anak-anak kita, karena setiap kita pemimpin dan kita juga akan diminta pertanggungjawaban di hadapan Alloh SWT. [Anak-anak 36]

Page 42: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

42

Seorang teman bercerita kepada saya. "Tahu nggak, di Singapore, kalo anak demam, dokternya bilang gini". "Mandiin aja anak Bapak!" Saya kemudian terapkan ke anak-anak saya yang demam. Saya mandiin, tapi siramnya dikit-dikit dari bawah. Alhamdulillah. Demamnya hilang. Lama-lama saya faham. Tubuh kita 80% air. Saat terkena air dingin. Air tubuh menjadi netral [Anak-anak 37]

Page 43: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

43

Terkadang anak-anak kita yang sakit maupun demam dapat disembuhkan dengan sedekah. Sedekah menolak 70 pintu musibah dan menyembuhkan penyakit [Anak-anak 38]

Page 44: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

44

Ada ayah yg mengadu kepada khalifah Umar tentang anaknya. Umar bertanya duduk persoalannya. Usai mendengar pengaduan ayah, si anak lalu angkat bicara, "Dia memberikanku nama yang buruk, memilihkan ibu yang jahat untukku". Umar berkata kepada ayahnya, "Engkau telah mendurhakai anakmu terlebih dahulu sebelum anakmu durhaka kepadamu". Maka didiklah anak-anak kita dan berikan nama yg bagus untuknya, pilihkan ibu yg baik untuknya. [Anak-anak 39]

Page 45: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

45

Amru bin ‘Ash berkata, "Wahai anakku, demi Allah seakan-akan di atas pundakku ada gunung Radhwa dan Tihamah… Seakan aku bernafas dengan lubang jarum... Seakan di perutku ada duri yang runcing… Dan langit seakan menghimpit bumi, sedangkan aku berada di antara keduanya..." (Ya Alloh mudahkan kami dan anak-anak keturunan kami menghadapi sakaratul maut) [Anak-anak 40-Habis]

Page 46: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

46

SYURGASyurga yang diceritakan Alloh dalam Qur'an dan yang disampaikan Nabi dalam Hadist barulah perumpamaan yang mudah untuk ditangkap oleh akal manusia, hakikat sesungguhnya jauh lebih indah dan lebih menarik dan mempesona dari yang dikabarkan. [Syurga 1]

Page 47: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

47

Orang terakhir yang masuk Syurga, diberikan fasilitas lengkap dengan isi-isinya, yang ukurannya seluas 10x dunia ini. Lalu bagaimana yang pertama, dan yang ditengah-tengahnya? Semua itu diwariskan untuknya, menjadi miliknya untuk selama-lamanya [Syurga 2]

Page 48: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

48

Tinggi badan penghuni syurga kata Nabi, setinggi Nabi Adam, yakni 60 hasta (30 meter). Mereka selalu muda, tidak pernah tua dan penuh cinta. [Syurga 3]

Page 49: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

49

Nabi mengabarkan kepada kita semua, ada kenikmatan yang luar biasa di Syurga, mengalahkan semua kenikmatan yang ada di dalamnya. Yakni MELIHAT WAJAH ALLOH AZZA WA JALLA... (Semoga kami termasuk yang dapat melihat wajah-Mu Ya Rahman Ya Rahim) [Syurga 4]

Page 50: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

50

Sebelum menikmati syurga di akhirat, ada syurga di dunia yang anda dapatkan seharusnya. Yakni rumah anda. Walau nabi rumahnya kecil, beliau berkata Baiti Jannati. Tapi ada juga yang rumahnya bagus seperti acara Nanny 911, namun rumahnya bagai Neraka. [Syurga 5]

Page 51: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

51

Istrimu adalah bidadari yang tercantik di dunia dan akhirat, mengalahkan semua bidadari-bidadari lain di Syurga. Ada sahabat yang bertanya, "Ya Rasulullah, apakah kelebihan istri kami di dunia ini dengan bidadari di Syurga? Beliau menjawab, "Kelebihan mereka adalah pada ibadah dan amal sholeh mereka". [Syurga 6]

Page 52: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

52

Syurgamu ada di hatimu. [Syurga 7]

Dalam sebuah dialog antara Gandalf dan Pippin saat Minas Thirit diserang, Pippin mengeluhkan tentang mereka yang gugur dalam perang. Gandalf berkata, "No…no, death is not the end. It was a beginning, and then you see..." "See what?” Kata Pippin. "Tepi laut…dan pantai putih..." [Syurga 8]

Page 53: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

53

Bagaimana akan menikmati syurga disana, jika di dunia ini engkau tidak merasa bagaikan di syurga. Bukankah kita berdoa Robbana Atina fid-dunya hasanah wa fil akhirati hasanah juga kan. [Syurga 9]

Page 54: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

54

Jarak antara dua daun pintu Syurga adalah seperti Makkah dan Hajar. (1.160 km)[HR. Bukhari] [Syurga 10]

Page 55: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

55

Aku dan anak yatim bagaikan kedua jari ini di hari kiamat. (Nabi mendekatkan jari tengah dan jari telunjuknya). Jika kita serius mengikuti sunnah nabi, serius mengamalkan hadist nabi, tidak pernah istirahat menolong anak yatim fakir miskin. Karena kita ingin berdekatan dengan beliau di Syurga nanti. [Syurga 11]

Page 56: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

56

Tak pernah terlihat oleh mata manusia, terdengar oleh telinganya dan terlintas dalam hati manusia, indah, nikmat serta eloknya syurga berikut isinya. [Syurga 12]

Semua ummatku akan masuk Syurga, kecuali yang menolak [Syurga 13]

Page 57: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

57

"Kalian masuk syurga bukan karena amal kalian", kata Nabi. "Engkau juga wahai Rasulullah? Tanya sahabat. "Aku juga. Yang memasukkan kita ke syurga adalah karena rahmat-Nya" [Syurga 14]

Page 58: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

58

Alloh akan memasukkan syurga dengan satu panah itu tiga orang. 1. Yang melempar (memanah) 2. Yang ikhlas ketika membuatnya. 3. Dan yang memberi (melayani) dalam perjuangan itu. (Muhammad Saw)[Syurga 15]

Page 59: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

59

Aku melihat di syurga, seseorang yang mondar mandir di dalamnya. Ternyata waktu di dunia, mereka sering menyingkirkan penghalang di jalan. (Muhammad Saw) [Syurga 16]

Page 60: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

60

Ada 70.000 orang dari ummatku, kata Nabi yang masuk syurga tanpa hisab. Semoga hamba dan keluarga beserta anak cucu berikut orang tua kami termasuk di dalamnya. [Syurga 17]

Page 61: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

61

Kematian adalah gerbang terindah menuju Taman Syurgawi. Semoga kita mati dalam khusnul khotimah dan mendapat ampunan, rahmat dan ridho Alloh [Syurga 18]

Page 62: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

62

Takkan sampai darah dan daging Qurban kita kepada Alloh, yang sampai kepada-Nya adalah Qurban dari niat hati yang takwa. Berkurban adalah jembatan menuju takwa, dan syurga adalah tempat bagi mereka yang berjihad menuju takwa. Yang hatinya rajin memohon ampun, bersedekah, menahan amarah, memaafkan, semoga hari Raya ini kita semakin taqwa kepada-Nya [Syurga 19]

Page 63: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

63

Keridhoan Alloh, lebih mahal daripada Syurga-Nya. Carilah ridho-Nya. [Syurga 20]

Jika serius ingin ke Syurga, mendapat ridho-Nya. Mesti sungguh-sungguh memaafkan orang lain. Nggak akan dapat ridho-Nya kalo belum bisa memaafkan orang lain dengan sebenar-benarnya. [Syurga 21]

Page 64: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

64

Syurga adalah tempat bagi yang berjihad untuk menjadi orang takwa [Syurga 22]

Sukses sejati adalah, selamat dari neraka, dimasukkan ke Syurga dan mendapat ridho-Nya. Selain dari itu semua, sukses bual-bualan saja. [Syurga 23]

Page 65: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

65

Saat Khalifah Usman bin Affan ra dikepung rumahnya oleh gerombolan perusuh. Beliau tertidur sejenak. Dalam tidurnya, khalifah yg sedang shaum ini bermimpi bertemu Rasulullah Saw, beliau berkata "Ya Usman, janganlah engkau berbuka, karena engkau akan berbuka bersama kami di Syurga". Lalu beliau dibunuh oleh para perusuh dalam keadaan masih berpuasa dan membaca mushaf Al-Qur'an. [Syurga 24]

Page 66: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

66

Anak Umar bin Khattab ra ketahuan berzina, lalu anaknya dipanggil oleh Umar. "Engkau tahu hukuman penzina?" "Ya, ayah, dicambuk 100x". Lalu anaknya dicambuk 100x. Saat cambukan ke 96. Anaknya meninggal. Malamnya Ibnu Abbas bermimpi bertemu Nabi, "Sampaikan salamku untuk Umar, anaknya sekarang bersamaku di Syurga". [Syurga 25]

Page 67: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

67

Pebisnis yang jujur, akan masuk Syurga bersama rombongan para Nabi. Jadilah pebisnis yang jujur, jangan curang kepada konsumen dan pelanggan. [Syurga 26]

Page 68: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

68

Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Diperlihatkan kepadaku tiga orang pertama dari umatku yang masuk surga dan tiga orang pertama dari umatku yang masuk neraka. Adapun tiga orang yang pertama masuk surga adalah syahid, budak yang pekerjaannya tidak menyibukkannya dari taat kepada Allah, dan orang fakir yang tidak meminta-minta. [Syurga 27]

Page 69: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

69

(Lanjutan....) Dan tiga orang yang pertama masuk neraka, yaitu pemimpin yang dzalim, orang kaya yang hartanya tidak digunakan untuk menunaikan hak Allah, dan orang fakir yang sombong." (HR. Ahmad). Semoga Alloh menghindarkan kita dari hal yang demikian. [Syurga 28]

Page 70: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

70

Setelah Allah selesai memberikan keputusan utk para hamba dan dgn rahmat-Nya Dia ingin mengeluarkan orang-orang di antara ahli neraka yang Dia kehendaki, maka Dia memerintah para malaikat utk mengeluarkan orang-orang yang tidak pernah menyekutukan Allah. Itulah orang-orang yang dikehendaki Allah untuk mendapatkan rahmat-Nya, yang mengucap: “Laa ilaaha illallah”. (HR. Muslim) [Syurga 29]

Page 71: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

71

Para malaikat mengenali mereka di neraka dengan adanya bekas sujud. Api neraka memakan tubuh anak keturunan Adam, kecuali bekas sujud. Allah melarang neraka memakan bekas sujud. Mereka dikeluarkan dari neraka, dalam keadaan hangus. Lalu mereka disiram dengan air kehidupan, sehingga mereka menjadi tumbuh seperti biji-bijian tumbuh dalam kandungan banjir (lumpur). [HR. Muslim] [Syurga 30]

Page 72: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

72

Kemudian selesailah Allah Taala memberi keputusan di antara para hamba. Tinggal seorang lelaki yang menghadapkan wajahnya ke neraka. Dia adalah ahli surga yang terakhir masuk. Dia berkata: Ya Tuhanku, palingkanlah wajahku dari neraka, anginnya benar-benar menamparku dan nyala apinya membakarku. Dia terus memohon apa yang dibolehkan kepada Allah. [HR. Muslim] [Syurga 31]

Page 73: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

73

Dia berfirman: Masuklah engkau ke surga. Setelah orang itu masuk surga, Allah berfirman kepadanya: Inginkanlah sesuatu! Orang itu meminta kepada Tuhannya, sampai Allah mengingatkannya tentang ini dan itu. Ketika telah habis keinginan-keinginannya, Allah Taala berfirman: Itu semua untukmu, begitu pula yang semisalnya. (HR Muslim) (Ini kisah orang terakhir yang masuk syurga) [Syurga 32]

Page 74: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

74

Sesungguhnya seorang istri di syurga adalah untuk suaminya yang terakhir di dunia. Karena itu Allah swt mengharamkan istri-istri Nabi untuk menikah sepeninggal beliau Nabi saw karena mereka adalah istri-istrinya Nabi saw di syurga.” [Syurga 33]

Page 75: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

75

Terhadap seorang wanita yang suaminya tidak masuk syurga, Syeikh Ibnu Utsaimin mengatakan bahwa seorang wanita yang masuk syurga dan belum menikah atau suaminya tidak termasuk kedalam ahli syurga, maka jika wanita itu masuk syurga dan di syurga terdapat lelaki dunia yang belum menikah maka seorang dari merekalah yang menikahinya. [Syurga 34]

Page 76: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

76

Rasul Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:"Kalau kalian meminta syurga kepada Allah, maka mintalah Firdaus, karena sesungguhnya dia adalah syurga yang paling tinggi dan paling tengah, dan atapnya adalah Arsy Allah Yang Rahman." [Syurga 35]

Page 77: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

77

"Karena apa wanita dunia lebih utama dari mereka (Bidadari Syurga)?" Rasulullah saw menjawab, "Karena, shalat, puasa, dan ibadah mereka. Sehingga, Allah meletakkan cahaya di wajah mereka. Tubuh mereka seperti kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas." (Istri kita lebih utama dari para bidadari) [Syurga 36]

Page 78: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

78

Raudhah, tempat antara Makam Rasulullah dan Mihrabnya, adalah salah satu dari taman Syurga. Sempatkan diri bermunajat disana, sholat sunnat, Anda akan rasakan kedamaian yang luar biasa. Layaknya di Syurga. [Syurga 37]

Jalan ke syurga itu mudah, berbuat apapun dg ikhlas. Dan kerjakan ibadah sesuai petunjuk Alloh dan Rasul Nya [Syurga 38]

Page 79: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

79

Tak ada penghuni syurga yang ingin kembali ke dunia, melainkan orang yang mati syahid. Mereka ingin kembali ke dunia dan mati terbunuh lagi dan lagi. Karena melihat tingginya derajat orang yang mati syahid. Matikan hamba dalam syahid di jalan-Mu Ya Alloh. Hamba memohon dengan sangat. [Syurga 40-Habis]

Page 80: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

80

KELUARGASentuhan adalah bahasa cinta tertinggi untuk istrimu. Ada suami yang tak pernah menyentuh istrinya bertahun-tahun. Rumah mereka seperti Neraka. Yang ada hanya kata-kata kasar, teriakan dan celaan. Jika anda tak pernah menyentuh istri anda dalam sehari, mungkin anda suami yang sudah kehilangan cinta dan kasih sayang kepada istri anda. [Keluarga 1]

Page 81: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

81

Hadiah-hadiah adalah bahasa cinta tertinggi dalam keluarga. Berikan kejutan2 hadiah untuk istri dan anak-anakmu, atau orang tuamu, serta sanak familimu. [Keluarga 2]

Page 82: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

82

Waktu baru nikah, suami memanggil istrinya "Sayang". Saat anak 2, panggilan berubah menjadi "Mamanya anak2". Saat anak 4, panggilan berubah menjadi "Nama sang istri". Saat anak sudah 6, panggilan berubah menjadi "Elo, Lu, Kamu". Kenapa tidak tetap dipanggil Sayang? [Keluarga 3]

Page 83: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

83

Waktu baru nikah, istri pergi kemanapun diantar, setelah anak 2, istri minta antar, suami justru heran, saat anak 4, istri minta antar, suami kaget, saat anak 6, istri minta antar, suami diam cuek. Kenapa tidak diantar ya? [Keluarga 4]

Page 84: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

84

Wanita punya kelebihan luar biasa dalam mengurus anak-anak di rumah, saat suami pergi berhari-hari, rumah aman-aman saja, anak-anak juga, namun saat istri ada tugas di luar rumah, dan suami diserahkan tugas menjaga anak-anak dan mengurusnya sehari saja. Suasana rumah bagaikan kapal pecah. Saat istri pulang.. Lho? Sedang ada apa ini di rumah??? [Keluarga 5]

Page 85: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

85

Mengapa suami di zaman sekarang jarang sekali pulang ke rumah membawa buah tangan untuk anak dan istrinya di rumah. Walau nilainya tak besar, yang mahal adalah perhatiannya. Tak jarang yang dibawa ke rumah buah bogem untuk anak istrinya. Kasihan banget rasanya. [Keluarga 6]

Page 86: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

86

Istri para Salafus Sholeh saat melepas suaminya mencari nafkah selalu berkata, "Suamiku, kami di rumah sanggup berlapar-lapar tidak makan berhari-hari. Namun kami tak sang-gup bertahan lama dari api neraka. Maka bawa-kan lah untuk kami rezki yang halal dan barokah. Jangan bawakan kepada kami rezeki yang haram, yang mengantarkan bagi kami yang memakannya ke kubangan Neraka. [Keluarga 7]

Page 87: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

87

Rasulullah Saw bersabda: “Uang yg engkau infaqkan di jalan Alloh, uang yg engkau infaqkan utk memerdekakan seorg hamba (budak), uang yg engkau shodaqohkan untuk orang miskin, dan uang yg engkau infaqkan utk keluargamu; yg lebih besar ganjarannya adalah uang yg engkau infaqkan kepada keluargamu.”(HR. Muslim) Sekali-sekali boleh juga memberikan uang ke istri 2 juta untuk belanja di Mall. [Keluarga 8]

Page 88: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

88

Istrimu adalah bagaikan pakaian bagimu, jika ada kekurangan pada istrimu atau suamimu, maka tutupilah rapat-rapat. Jangan engkau buka dan engkau umbar kepada siapapun. [Keluarga 9]

Page 89: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

89

Saat baru menikah, istrinya menabrak batu di jalan, suami bilang, hati-hati sayang. Saat anak 2, istrinya nabrak batu lagi, suami bilang hati-hati lah… Saat anak 4, istrinya nabrak batu lagi, suami bilang, kan sudah saya pesan hati-hati!! Saat anak 6, istrinya nabrak batu lagi, suami bilang, matamu kemana sih?? [Keluarga 10]

Page 90: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

90

Saat baru menikah, kemana-mana pegangan tangan, saat anak 2, yang sering dipegang tangan anaknya, saat anak 4, istrinya mau pegang tangan suami, suami bilang "Malu ah". Saat anak 6, jalan2 ke mall, istrinya kemana, suaminya kemana. Kenapa tidak tetap pegangan tangan? [Keluarga 11]

Page 91: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

91

Walau usia pernikahan sudah memasuki 2, 4, 6, 10, 15, 25, 30, 50 tahun. Mesti ada waktu untuk berdua saja dengan istri. Empat mata. Anak-anak diungsikan dahulu. Mesti ada. Mesti ada. Harus ada. [Keluarga 12]

Page 92: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

92

Lelaki yang paling jahat di atas muka bumi ini adalah mereka yg sebelum menikah dia telah menghamili calon istrinya, saat anaknya lahir, istri dan anaknya, ia campakkan. Mulutnya manis bicara cinta-sayang, namun hatinya kejam bagai serigala. Saat habis manis sepah dibuang. Semoga Alloh melindungi kita dari yang demikian. [Keluarga 13]

Page 93: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

93

Orang tua zaman dahulu sering sekali memberikan nasehat kepada anak2nya yg akan ber-RT. Nak, sebelum berumah tangga, kenali 4 penjuru rumahmu, ada manis, asam, asin dan pahit. Kita juga mesti bekali anak2 kita dgn ke-4 hal tersebut. Jgn sampai yg mereka tahu hanya manisnya saja. 3 hal lainnya mesti kenal betul2 supaya mrk tidak kaget saat bertemu dengannya. Kenapa skrg sudah jarang ya? [Keluarga 14]

Page 94: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

94

Ada teman saya cerita, "Papi, baju Mama cocok nggak nih buat pergi undangan?" Suaminya berfikir, dalam hatinya sebenarnya bajunya nggak cocok, norak, namun karena ingin istrinya bahagia, dia bilang. "Mama... Mama dengan pakaian itu sungguh luar biasa!!!!" Istrinya pun tersenyum bahagia. (Kadang kata-kata itu menakjubkan dan menjadi bahasa cinta tertinggi). [Keluarga 15]

Page 95: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

95

Ucapan suami yang cukup mengagetkan istri adalah, "Ke Mall yuk!" [Keluarga 16]

Ada suami yang pulang kerja 20 tahun tak pernah terlambat sampai di rumah. Suatu hari terlambat, istrinya marah-marah. Kenapa mesti marah? Kan 20 tahun tak pernah terlambat. Kenapa yang diingat yang 1x terlambat itu. Yang 20 tahun tak terlambat tak diingat? [Keluarga 17]

Page 96: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

96

Para wanita mengajukan protes kepada Nabi ttg para suami mrk, suami kami dapat memperoleh syahid, mereka berjihad di jalan Alloh, sedangkan kami, mengurusi anak-anak, melayani mereka dan memberikan anak-anak untuk mereka. Lalu kapan kami dapat menyamai lelaki di medan jihad? Nabi berkata, "Medan jihadmu ada di rumahmu". Memang para wanita punya kekhasan dalam medan jihadnya, yang tak dikuasai oleh laki-laki. [Keluarga 18]

Page 97: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

97

Selalu ada istri yang hebat dibelakang suami yang hebat. Sejarah menyatakan demikian. Tak bisa dipungkiri. [Keluarga 19]

Page 98: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

98

Saat mengambil keputusan strategis dalam hidup ini yakni calon suami atau istrimu, sholat lah istikharoh sebanyak-banyaknya, minimal 7x, karena engkau akan hidup bersama seseorang yang bukan sehari, 2 hari saja, namun bertahun-tahun, belasan hingga puluhan tahun, sampai engkau mati. Jangan pernah main-main soal ini. Tanyakan betul-betul kepada Alloh. [Keluarga 20]

Page 99: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

99

Di beranda Iman kita mesti tancapkan azzam, tekad yang tak boleh memudar hingga kematian datang, hny ibadah dan munajat yg slalu menjadi bekalan, hidup berumah tangga bukanlah perjalanan seharian, namun hingga ke taman Syurgawi idaman. Mohonlah agar kelak kita dipersatukan kembali di dalam Istana Syurgawi kelak, bersama Istri dan anak-anak tercinta, berkumpul dalam tawa, canda ceria abadi selamanya [Keluarga 21]

Page 100: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

100

Suami-Istri mesti bahu membahu untuk menghidupkan rumah mereka dengan Ibadah, membiasakan anak-anak mereka bangun Shubuh untuk Sholat Berjamaah di Masjid. Inilah keberkahan dari Alloh buat rumah tangga, saat disinari dengan cahaya Ibadah, bukan sekadar Materi belaka. [Keluarga 22]

Page 101: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

101

Jika Anda ingin bertemu dengan krisis dalam hidup Anda, termasuk krisis keuangan, maka berbuat jahatlah serta bersikaplah sejahat-jahatnya kepada Istri dan anak-anak Anda. Insya Alloh Anda bakal menemukannya! [Keluarga 23]

Page 102: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

102

Saat awal menikah selalu bilang ke Istrinya 'Sayang'. Saat anak 2 panggilan berubah menjadi 'Cinta', saat anak 4 panggilan berbuah menjadi 'Mama...', saat anak 6 panggilan berubah menjadi 'Mamanya Anak-anak'. Kenapa tidak tetap dipanggil sayang? [Keluarga 24]

Page 103: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

103

17:31. Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami lah yg akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yg besar. [Banyak orang tua membunuh anak mereka, secara mental dan fisik, karena takut miskin, padahal Alloh telah menjamin rezeki anak-anak kita, semoga Alloh melindungi kita dari yg demikian] [Keluarga 25]

Page 104: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

104

Seni komunikasi kepada istri adalah, saat 9 bertemu 1, maka 1 mesti diseimbangkan dengan 9. [Keluarga 26]

Page 105: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

105

Rahmat Alloh pasti turun, saat suami membangunkan istrinya atau istrinya membangunkan suaminya untuk bertahajjud. Bertahajjudlah, jangan jadikan rumahmu kuburan, didalamnya tak ada suara orang mengaji, tak ada suara orang sholat, yang ada hanya suara musik dan TV, itulah kuburan hidup di dunia ini, rumah yang di dalamnya tak ada Nur Ilahi dari al-Qur'an dan ibadah. [Keluarga 27]

Page 106: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

106

Sebaik-baik kalian adalah yg terbaik kepada keluarganya, dan aku (Muhammad Saw) adalah yg terbaik terhadap keluargaku [HR. Tirmidzi]. Perlakukan anak dan istri dengan sebaik-baiknya. Ya Alloh, bantulah kami untuk selalu mengingat-Mu dan mensyukuri anugerah-Mu berupa anak dan istri dan mengajak mereka beribadah dengan sebaik-baiknya. Dan kami berlindung kepada-Mu dari menyia-nyiakan mereka. [Keluarga 28]

Page 107: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

107

Saat baru menikah, selalu bilang 'I love you' kepada istrinya, saat anak 2 menyebut 'I love you' hanya saat ulang tahun istrinya dan ultah pernikahannya, saat anak 4 yang sering bilang 'I love you' malah istrinya, saat anak 6 istrinya bilang 'I love you', suaminya malah marah, "Mama nih macam masih ABG aja!" Kenapa tidak sering-sering mengatakan 'I love you' kepada istrinya? [Keluarga 28]

Page 108: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

108

Saat rumah tangga dibangun untuk mencari ridho Alloh, cinta kepada Alloh, rindu karena Alloh, dan segala yang dikerjakan diniatkan karena Alloh, maka disanalah rumah tangga akan menemukan sakinah, mawaddah wa rahmah. [Keluarga 29]

Page 109: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

109

Visi yang paling indah dari seorang Suami adalah "Rabbana hablana min azwajina wa zurriyatina qurrota a'yuniw-waj'alna lil muttaqina imama“ (QS. 25:74) [Keluarga 30]

Page 110: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

110

Ada saat-saat Neraka mengeluarkan suara, memanggil orang-orang yang melupakan pertemuan dgn Alloh, jangan sampai, Na'udzubillahi min dzalik, Neraka memanggil anak istri kita tercinta. Alloh telah berfirman 'Jagalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka (QS. At Tahrim : 6)' [Keluarga 31]

Page 111: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

111

Hadiah, pelayanan, sentuhan, kata-kata pemberi semangat, waktu berkualitas adalah 5 bahasa cinta tertinggi dalam rumah tangga. Jika Anda tidak mengenal bahasa cinta pasangan Anda, maka Anda takkan pernah menyentuh bahasa cinta sejatinya. [Keluarga 32]

Page 112: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

112

Banyak orang alim mengatakan, obat awet muda adalah membaca al-Quran. Memang ada benarnya juga, al-Quran membuat kita awet muda, begitu juga istri yang rajin membacanya. [Keluarga 33]

Page 113: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

113

Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik, dan Hisyam bin Abdul Malik mati meninggalkan harta yg banyak. Khalifah Umar bin Abdul Aziz, meninggal dunia dan tak menyisakan buat anak-anak mereka harta yg melimpah, namun beliau bekali anak-anaknya dengan ilmu. Beberapa tahun kemudian, anak-anak Umar rajin memberi sedekah, sementara anak-anak Sulaiman dan Hisyam menjadi peminta-minta [Keluarga 34]

Page 114: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

114

Terkadang suami memiliki bakat terpendam dalam hal memasak yang jarang di-explore. Sering-sering turun ke dapur untuk memasak untuk keluarga adalah hal penting yang juga dikerjakan Rasulullah. Bukankah Chef-chef hebat rata-rata para ayah. Kenapa ayah tidak pernah ke dapur? [Keluarga 36]

Page 115: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

115

Dr. Yusuf Qaradhawy pernah berkata, "Rumah seorang muslim, seharusnya ada 6 kamar. Kamar untuk Suami-istri, kamar untuk anak laki-laki, kamar untuk anak perempuan, kamar untuk tamu laki-laki, kamar untuk tamu perempuan dan kamar untuk pembantu". Itulah standar rumah seorang Muslim. Kalo kamarnya belum sampai 6, berarti masih dibawah standar layak hidup. Wah... banyak dong ya... [Keluarga 36]

Page 116: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

116

Saat mengarungi bahtera rumah tangga, kala badai menerpa, nakhoda kapal mesti menggenggam erat penumpangnya. Jangan dilepaskan. Justru dalam kesulitan, suami-istri mesti bersinergi, untuk menaklukkan badai yang datang, agar selamat di pulau tujuan. Sakinah Mawaddah wa Rahmah. [Keluarga 37]

Page 117: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

117

Miniatur sebuah negara, ada dlm keluarga. Saat keluarga-keluarga itu kokoh, maka negara itu pun kokoh, namun saat keluarga-keluarga itu berguncang, maka sendi-sendi negara itupun sesungguhnya sedang menuju kehancuran. Para ilmuwan barat memahami benar hal ini, dan mereka meramalkan, peradaban barat tak lama lagi akan hancur, krn banyaknya keluarga yg mjd korban. Na'udzubillahi min dzalik [Keluarga 38]

Page 118: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

118

Sedekah itu menyembuhkan penyakit. Menolak bala dan musibah, pengundang datangnya rahmat dan kasih sayang Alloh. Teruslah bersedekah sekeluarga. Suami, istri dan anak-anak, agar Alloh turunkan rahmat-Nya buat kita sekeluarga, Alloh jauhkan bala musibah dari keluarga kita dan Alloh lindungi keluarga kita di alam kubur kelak. Berikan makan dgn niat tulus semata karena Alloh. [Keluarga 39]

Page 119: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

119

Ada seorang yg sangat kaya raya, saat berjalan bersama Buya Hamka, terpandanglah mereka kepada seorang petani yang istrinya mengantarkan makanan untuknya, lalu makan dgn nyamannya dibawah saung di tengah sawah. Orang kaya tersebut berkata "Buya, aku rindu hal-hal seperti itu, tak kudapatkan itu di rumahku". Bahagia itu hanya ada dalam hatimu, bukan pada limpahan harta milikmu. [Keluarga 40-Habis]

Page 120: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

120

BIODATA PENULIS

Nama lengkap : Andri Zulfikar bin H. Anwar Manaf, A. Md. Lahir : Pontianak, 10 Januari 1972.

Kedua orang tua beliau adalah H. Anwar Manaf bin Abdul Manaf—Hj. Habibah binti Ismail (almarhumah). Ayah yang dikarunia 4 orang anak ini (satu orang meninggal), menikah dengan drg. Yeni Maryani, yang juga asli Pontianak. Anak—anak beliau adalah Rifqah Sajidah, Muhammad ‘Ibadurrahman dan ‘Athifah Raihanah.

Sehari—hari beliau bertugas sebagai Direktur di tiga perusahaan yang diwariskan orang tuanya, PT. Techno Karya Sejahtera, PT. EMKL Dharma Bahari dan CV. Techno Sejahtera Advertising. Pernah menjabat sebagai anggota di DPRD Kota Pontianak mewakili Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, periode 2004—2009.

Selain terlibat di partai sebagai Ketua Bidang Kesra DPD PKS Kota Pontianak (2006—2008) dan Lembaga Pendidikan Islam Terpadu Ridho Ilahi sebagai sekretaris (1999—sekarang) beliau juga aktif sebagai Ketua RT di kediamannya.

Pengalamannya menimba ilmu sejak dari surau di belakang rumahnya hingga perguruan tinggi di STIE Perbanas Jakarta Program Diploma III

Page 121: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

121

Jurusan Akuntansi dan pelatihan maupun kursus serta mengisi pengajian dari RT sampai ke Hotel berbintang dengan total pendengar lebih dari 25.000 orang, telah membawanya semakin mensyukuri arti hidup ini.

“Semua ini karena kasih sayang Allah kepada hamba”, tatkala ditanya tentang perjalanan hidupnya. Motto hidup beliau yang sering diulang—ulang adalah “Hiduplah Mulia Matilah sebagai Syuhada”.

Bagi yang ingin mengirimkan kritik dan sarannya atas buku yang telah diterbitkan ini, dapat disampaikan melalui e—mail beliau di : [email protected] atau ke website : www.museumkeikhlasan.blogspot.com atau selular beliau : 0812—56—178—172, Facebook : Andri Zulfikar

Page 122: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

122

DAFTAR PUSTAKA

Abul Laits As—Samarqandy, Tanbihul GhafilinAidh Al—Qarny, Jangan Takut Al—Lu’lu’u wal Marjan Al—Qur’an dan Terjemahannya, Departemen Agama RIAl—Qur’an DigitalAmru Khalid, Hiduplah Dengan Nama—Nama AllohAmru Khalid, Kisah Para Nabi Hadist Shahih Bukhari Hadist Shahih MuslimHasan al—Banna, Kumpulan Ceramah Hasan al—Banna, Risalah Pergerakan, Era IntermediaIbnu Hisyam, Siroh Nabawiyah, Darul FalahIbnul Qayyim Al—Jauziyyah, Madarijus SalikinImam Ghazali, Ihya UlumuddinImam Nawawi, Al—AdzkarImam Nawawi, Riyadush Sholihin, Al—I’thisomKH. Rahmat Abdullah, Warisan Sang MurobbiQuraish Shihab, Tafsir Al—Misbah

Page 123: MEMETIK MUTIARA DARI DASAR HATI [BAGIAN 4]

123

Sa’id Hawwa, Mencapai Maqam Shiddiqun dan RobbaniyunSa’id Hawwa, Pendidikan SpiritualSa’id Hawwa, Tazkiyatun NafsSayyid Quthb, Fii Zhilalil Qur’anSyaikh Muhammad Al—Ghazali, Tafsir Qur’an TematikYusuf Qaradhawy, Ibadah Dalam Islam