KATA – KATA MUTIARA

Ada hamba – hamba Allah yang bukan nabi bukan syuhada, namun menjadikan iri para nabi dan syuhada....“ mereka orang – orang yang saling mencintai dengan ruh Allah, bukan karena hubungan sedarah atau kepentingan memperoleh kekayaan.... demi Allah wajah – wajah mereka bercahaya. Mereka tak akan merasakan ketakutan ketika banyak orang ketakutan dan tidak akan bersedih bila umat manusia bersedih”.

Merendahlah, engkau kan seperti bintang gemintang berkilau dipandang orang. Di atas riak air dan sang bintang nun jauh tinggi. Janganlah seperti asap yang mengangkat diri tinggi di langit padahal dirinya rendah hina ( Ust. Rahmat Abdullah).

Ketika kerja kita tidak dihargai, maka saat itu kita sedang belajar tentang ketulusan. Ketika usaha dinilai tidak penting, maka saat itu kita sedang belajar keikhlasan. Ketika hati terluka sangat dalam, maka saat itu kita sedang belajar tentang memaafkan. Ketika kita harus lelah dan kecewa, maka saat itu kita sedang belajar kesungguhan. Ketika kita merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kita sedang belajar tentang ketangguhan. Tetap semangat. Tetap tersenyum. Terus belajar. Karena bumi ini adalah universitas kehidupan, berjuanglah menjadi pemenang untuk tujuan kehidupan sesungguhnya – akhirat, karena juri kita maha adil Allah SWT.

Al - quran adalah kitab yang menjadi pembela dan bisa dimintai pembelaan. Siapa saja yang menjadikan alquran di depannya (menjadikannya sebagai imam dan pedoman), maka ia akan menuntunnya ke surga. Dan siapa saja yang menjadikan alquran di belakangnya (tidak menjadikannya sebagai pedoman), maka ia akan menggiringnya ke neraka (HR Ibnu Hibban).

Kedudukan sabar didalam iman seperti kedudukan kepala didalam tubuh. Jika kepala terpisah dari tubuh, maka rusaklah tubuh. Jika sabar rusak dari urusan, maka rusaklah urusan (Ali bin Abi Thalib).

Bersyukurlah allah memberimu begitu banyak aktifitas. Karena itulah cara Allah menjagamu, karena itulah cara allah melindungimu, karena itulah cara allah menetapkanmu dalam keistiqomahan. Karena dengan begitu banyak aktifitasmu maka begitu banyak waktumu yang tidak sia – sia. Dunia bukanlah tempat bagi seorang mukmin untuk berleha – leha sehingga ia telah didalam surga – nya.

Allah tidak pernah menjanjikan hari – hari kita akan berlalu tanpa sakit. Berhias tawa tanpa kesedihan. Berselimut senang tanpa kesulitan. Terpancari matahari tanpa hujan. Atau siang tanpa malam. Tapi yangpasti, jika kita mau, allah menjanjikan kita kekuatan melalui hidup. Jika kita mau, allah menjanjikan kasih sayangnya yang tak kenal batas dan tak pernah henti. Jika kita mau, allah akan memberi cahaya untuk bisa melalui hidup dengan selamat. Renungkanlah janji allah itu, dan kita akan menemui ketetapan allah yang tak pernah gagal.

Saudara ku, Imam al Ghazali pernah menuturkan : ukhuwah itu bukan terletak pada pertemuan. Bukan pada manisnya ucapan di bibir, tetapi, terletak pada ingatan seseorang terhadap saudaranya sesama muslim didalam do’anya. Seorang sahabat pernah berkata bahwa persahabatan itu bukan tentang siapa yang ‘mengenal’ lebih dulu. Bukan tentang siapa yang ‘lebih tahu’. Bukan tentang siapa yang ‘lebih sering bersama’.

Tapi... sahabat itu adalah tentang siapa yang ‘datang’ dan ‘tidak pernah pergi’... mengenalmu adalah suatu anugerah. Menyakitimu adalah suatu larangan. Dan meninggalkanmu adalah suatu kebodohan. Segala puji bagi Allah, yang telah mengenalkanku pada orang sepertimu... semoga ukhuwah ini adalah karena Allah. Tumbuh, karena allah. Dan terpelihara hanya untuk Allah, Amin...

Luqman al Hakim berkata : “ Wahai anakku, duduklah bersama orang – orang berilmu dan dekatilah mereka dengan kedua kakimu. Sesungguhnya hati dapat hidup dengan hikmah, sebagaimana tanah yang tandus menjadi subur dengan kucuran air hujan” (Ihya ulumuddin).

Sesungguhnya orang terkuat itu adalah orang yang mau mengakui dosa – dosanya dan sekuat tenaga bertaubat kepada Rabbnya.

Yahya bin Muadz berkata : “orang – orang yang rugi dan tertipu adalah orang – orang yang menghamburkan hari – harinya dalam kekosongan (menganggur), mempergunakan anggota badannya dalam perbuatan – perbuatan yang mendatangkan kebinasaan, dan mati sebelum ia tersadar dari kejahatan – kejahatan yang dilakukannya”.

Ukhuwah adalah cinta yang mengalir melalui keimanan. Bersemi dengan pupuk nasehat, terawat dalam do’a dan berbuah pertemuan di surga. Ia menguatkan, menjaga, memperbaiki, memberi, menghilangkan kelalaian dan saling mengingatkan. Semoga Allah memperkokoh persaudaraan diantara kita walau kadang jarak memisahkan...

Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan (QS Hud : 11).

Orang – orang yang memiliki sifat rahmat, akan dirahmati oleh yang maha pengasih. Rahmatilah penduduk – penduduk bumi, niscaya akan merahmati kalian siapa yang ada dilangit (HR Abu Daud).

Dan janganlah kamu merasa lemah dan jangan pula bersedih hati, sebab kamu paling tinggi derajatnya jika kamu orang beriman (QS : 4 : 139).

Kesuksesan itu penting, tapi kebahagiaan dan ketenangan jauh lebih penting bagi orang bijak. Dan hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang (QS : 13 : 28).

Rasul bersabda : “jika datang hari yang baru pada ku, dan pada hari itu aku tak dapat tambahan ilmu yang mendekatkan ku kepada Allah Azza wa Jalla, maka aku tidak mendapat berkah dengan terbitnya matahari pada hari itu.

Nabi SAW bersabda : “barang siapa meringankan beban orang yang dalam kesulitan maka Allah akan meringankan bebannya di dunia dan di akhirat (HR Muslim, No. 2699).

Nabi SAW bersabda : “bacalah alquran, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa’at kepada pembacanya” (HR Muslim, No. 49).

Tiada tetesan yang lebih disukai oleh Allah daripada tetesan musibah yang kemudian disikapi dengan penuh kesabaran dan tabah, dan kemarahan yang disikapi dengan kesabaran.

Allah lebih menyukai mu’min yang kuat dibandingkan mu’min yang lemah. Dan berdasarkan sabda Rasulullah mu’min yang kuat itu bukan yang pandai bergulat melainkan yang dapat menahan amarahnya.

Jika tali telah menegang kencang, maka itu tandanya akan putus. Jika malam telah sangat pekat, maka kegelapan itu akan segera pergi. Jika sebuah masalah sudah sangat menghimpit, maka tandanya akan segera muncul jalan keluar. Dan sesunguhnya satu kesulitan tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan (DR ‘AIDH AL – QARNI).

Cukuplah Allah yang menyemangati kita, sehingga tanpa sadar tiap peristiwa menjadi teguran atas kemalasan dan kelalaian kita. Cukuplah Allah saja yang memelihara ketekunan kita, karena perhatian manusia terkadang menghanyutkan keikhlasan. Semoga Allah menjadikanmu pribadi yang bermakna, pribadi yang saat berbaur ia mampu menyemangati yang lain dan saat sendiri ia akan mampu menguatkan dirinya.

Orang yang cerdas adalah yang menghinakan nafsunya dengan beramal untuk kehidupan setelah mati (HR Tirmidzi).

Sesungguhnya orang – orang yang bersedekah baik laki – laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka, dan bagi mereka pahala yang banyak (QS Al – hadid : 18).

Terkadang Dia meminta sesuatu dari kita, karena Dia berkenan untuk menggantikannya dengan yang lebih baik, namun... kadang kita malah terlalu naif menggenggam erat sesuatu yang kita anggap amat berharga dan tidak ikhlas bila harus kehilangan. Karena Allah kita berjumpa dan kelak karena Allah lah kita berpisah.. sejatinya kita tak pernah kehilangan apapun semua milik – Nya. Semoga taman surga kan jadi tempat reuni kita. Amin...

Taqwa itu memahami al – quran, cerdas itu bisa memilih yang baik dan benar berdasarkan al quran, terampil itu mampu mengamalkan ilmu dan nilai – nilai al – quran.

Berlomba – lombalah kamu untuk mendapat ampunan dari Tuhan mu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang – orang beriman kepada Allah dan Rasul – Nya, itulah karunia Allah yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar (QS 57 : 21).

Terkadang hak – hak pribadi tak dapat terpenuhi. Jangan bertanya kemana yang lain, jangan bertanya kita sendiri, jangan mengingat apa yang akan kita dapatkan, jangan mengingat apa yang telah kita korbankan, karena sesungguhnya Allah telah memilih diri – diri kita, maka tetap bersabar dan ikhlaslah. Luruskan niat, sungguh janji Allah itu benar. Tetap tulus dan semangat.

Jika hidupmu dalam kegelapan, maka berdo’alah karena hanya dengan do’a hidupmu akan tenang dan terang. Jika hatimu sedih dan gundah bacalah al – quran karena dengan membacanya hatikan tenang. Jika kamu dalam keadaan marah, maka berwudhulah karena dengan wudhu amarahkan meredam. Jika kamu merasa sendiri dan kesepian, maka berdzikirlah, karena dengan dzikir kamu tidak akan merasa sendiri dan kesepian karena Allah senantiasa menjagamu.

Jika kau merasa besar, periksa hatimu, mungkin ia sedang bengkak. Jika kau merasa suci, periksa jiwamu, mungkin itu putihnya nanah dari luka nurani. Jika kau merasa tinggi, periksa batinmu, mungkin ia sedang melayang kehilangan pijakan. Jika kau merasa wangi, periksa ikhlasmu, mungkin itu asap dari amal shalihmu yang hangus dibakar riya’.

Akan benar – benar mendapat kecintaanKu mereka yang saling mencintai karena Aku. Akan benar – benar mendapat kecintaanKu mereka yang saling berinteraksi karena Aku. Akan benar – benar mendapat kecintaanKu mereka yang saling menasehati karena Aku. Akan benar – benar mendapat kecintaanKu mereka yang saling berkunjung karena Aku. Akan benar – benar mendapat kecintaanKu mereka yang salling berkorban karena Aku. Orang – orang yang saling mencintai karena Aku berada di atas mimbar – mimbar yang

terbuat dari cahaya. Tempat itu membuat iri para nabi, orang – orang shiddiq, dan para syuhada (Hadits Qudsi).

Jadikanlah yang tebal itu iman yang tipis itu lidah yang tajam itu akal yang lembut itu hati yang ringan itu tawa yang luas itu ilmu dan yang manis itu ikatan persaudaraan.

Renungan : ternyata sifat kita dengan sifat Rasulullah SAW itu berbeda ‘sedikit’ : Rasulullah SAW sedikit tidur, kita sedikit – sedikit tidur. Rasulullah SAW sedikit makan, kita sedikit – sedikit makan. Rasulullah SAW sedikit marah, kita sedikit – sedikit marah. Rasulullah SAW sedikit bergurau, kita sedikit – sedikit bergurau. Rasulullah sedikit – sedikit beramal, kita sedikit amalan. Rasulullah sedikit – sedikit berkorban untuk Islam, kita sedikit pengorbanan untuk Islam. Jadi, kapan kita mulai berusaha mengejar perbedaan yang ‘hanya sedikit’ itu?.

Semoga Allah memberi kenikmatan pada kita untuk meninggalkan dunia dalam keadaan ingat kepada – Nya. Menjadikan batas akhir umur kita dengan menyebut nama – Nya. Menuntaskan seluruh peran kita dalam hidup dengan ingat kepada – Nya. Dan menutup semua ucapan lisan kita dalam keadaan basah hanya menyebut nama Allah.

Ukhuwah adalah telaga bagi hati yang rindu cinta sejati, tempat jiwa berlabuh, saling mengingatkan, menguatkan, memberi di atas kepentingan pribadi. Ia adalah persaudaraan yang tercipta karena dan untuk Allah semata. Ia lebih dekat dan lebih erat daripada hubungan nasab. Ia tak mesti hadir di depan mata atau di sisi kita. Tapi ia akan selalu dihati dan setiap bait – bait do’a kita.

Allah begitu dekat, bila seseorang mau membersihkan dirinya, hendaknya selalu melakukan perenungan, melakukan koreksi diri, membakar semua hawa nafsu duniawi, dan hanya mengaharap ridha dan kasih sayang – Nya. Teman sudah seberapa dekat kita dengan Allah?.

Jika Allah menahan pemberian – Nya padamu maka pahamilah bahwa itu adalah suatu kemuliaan untukmu selama kau pertahankan keislaman dan keimananmu, hingga segenap apa yang dilakukan Allah kepada dirimu menjadi karunia pula kepada mu (Ibnu Atthoilah).

Bahwasanya setiap helai daun yang gugur telah tertulis dalam takdirnya dan menjadi kuasanya. Maka yakini bahwa semua yang Allah berikan adalah yang terbaik. Meski yang terbaik tak selalu berarti yang terindah.

Perjuangan tak pernah mati, berani membaca dan tidak takut gagal adalah sebuah kemenangan, serta belajar dari kegagalan adalah suatu kebijaksanaan. Jangan menghakimi, tapi beri kabar gembira dan peringatan, jangan mudah memvonis, tapi seru dan ajak kepada kebenaran. Sahabat, jangan jadikan perjuangan sebuah beban, tapi jadikan perjuangan sebuah kewajiban dan kebutuhan. Kita para mujahid Allah, jangan berpikir apa yang telah diberikan Allah pada kita, tapi berpikirlah apa yang telah kita berikan pada Allah. Tak ada kata mundur dan menyerah bgi pejuang kebenaran. Bergerak, melangkah hanya demi satu cinta, yakni Allah.

Seberat apapun beban hidup kita, sekuat apapun godaan yang harus kita hadapi, sebesar apapun kegagalan yang kita rasai, sejenuh apapun hari – hari yang kita lalui, jangan berhenti mengharap pertolongan Illahi, jangan berhenti berdo’a kepada Rabb, karena harapan adalah masa depan, karena harapan adalah sumber kekuatan, karena do’a adalah senjata orang beriman.

Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah – mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat terpuji (QS : 17 : 79).

Bila mati adalah keniscayaan maka mempersiapkan diri sebelum kematian adalah kemutlakan.

Barang siapa memperbanyak istighfar, Allah menjadikan setiap kesedihannya adalah kegembiraan, setiap kesempitannya ada jalan keluar, dan memberinya rezeki dari tempat yang tak di duganya (HR. Ahmad).

Orang yang melakukan 3 hal akan dibalas dengan 3 hal yang sama : menipu, berkhianat, berbuat dzhalim. Yang menipu ditipu, yang khianat dikhianati, yang dzhalim didzhalimi (Al – Shadiq).

Ukhuwah adalah telaga batin untuk saling menguatkan, memberi, dan berbagi. Didalamnya terdapat ketulusan do’a untuk saudaranya.

Rasulullah SAW bersabda : Ilmu adalah pemimpin, dan amal adalah pengikutnya. Kalau kita menginginkan dunia, carilah ilmu. Kalau kita menginginkan akhirat, carilah ilmu. Kalau kita menginginkan keduanya, maka carilah ilmu. Kunci dari semua itu adalah ilmu.

Keyakinan kita terhadap qodo’ dan qodar adalah bagian dari muwashofat aqidah kita, ibnul qoyyim al jauzziah mengatakan sesungguhnya telah ada catatan bagi kita tentang takdir baik dan takdir jelek, kapan kita mendapat kebahagiaan/keselamatan dan kesedihan/kecelakaan, tapi ada satu yang bisa mengubah takdir jelek dan takdir baik yaitu adalah do’a, maka jangan pernah lisan dan hati kita terputus dari do’a, jangan pernah lupa juga meminta do’a kepada saudara – saudara kita, orang – orang yang sholih, kerna kita tidak tahu mulut siapa do’a yang dikabulkan oleh Allah.

Apa yang membuatmu berbeda dengan yang lain.. kau tidak pintar, cantik, dan kaya.. tapi tahukah kau mengapa kau istimewa?? Karena kau memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain. Sesuatu itu hanyalah engkau yang dapat membuatnya menjadi cantik, pintar, dan kaya. Sesuatu itu adalah HATImu.

Brbuat salah adalah tabiat manusia; disaat yang sama, ada orang lain yang menyadarkan dan mengingatkan, itu adalah kebahagiaan dari persaudaraan.

Alquran adalah teman di saat termanggu, kawan disaat terdiam dan sahabat disaat tersesat. Jadikanlah alquran sebagai pedoman dan sumber inspirasi. Lantunkan dengan syahdu.

Tingkat kebijaksanaan kita ditentukan oleh kepandaian kita menjaga lidah. Apabila penyakit masuk lewat mulut maka bencana keluar dari mulut.

Jika Allah mencintai umat – Nya, maka Allah aka menguji – Nya. Jika ia sabar, maka Allah akan memilihnya. Jika ia ridha, maka Allah akan mensucikannya. Jika engkau rasakan beratnya kaki menapak dan letihnya bersabar, itulah indikasi jawaban pertanyaan, mengapa perjuangan itu pahit? Karena surga itu manis.. jangan minta Allah untuk meringankan bebanmu, tapi minta Allah untuk menguatkan tulang punggungmu.. dalam kesakitan, teruji kesabaran.. dalam perjuangan, teruji keikhlasan.

Jika esok nafas ini terhenti, mungkin sujud ini begitu berarti. Jika menangis diujung hari adalah penyesalan, mungkin menangis hari ini adalah lentera – lentera harapan. Karena kita hanya singgah sebentar disini, maka perbaikilah segala sesuatunya selagi kita memiliki hari. Semoga Allah selalu memberikan rahmat dan hidayahnya untukmu.

Apa kabar hati? Masihkah ia sebening embun? Menunduk tawadhu’ di pucuk – pucuk daun? Masihkan ia karang? Berdiri tegar menghadapi gelombang ujian? Apa kabar iman? Masihkah ia bintang? Terang benderang menerangi kehidupan? Apa kabar saudaraku? Dimanapun engkau berada semoga Allah selalu melindungi dan menjaga dirimu, hatimu dan imanmu hari ini dan selamanya. Amin...

Tidak ada orang yang ikhlas kecuali yakin kepada Allah. Tidak ada sabar kecuali kenal kepada Allah. Tidak ada orang yang zuhud kepada dunia kecuali orang yang tahu kekayaan Allah. Tidak ada orang yang tawadhu kecuali orang yang tahu kehebatan Allah. Semua kebahagiaan dan kemuliaan itu berbanding lurus dengan tekad, keyakinan kepada Allah.

Karena cinta – Nya padamu , Ia percayakan amanah langit di bahumu. Karena surga – Nya padamu, Ia pilihkan jalan cinta bagimu. Semua yang Ia berikan semata karena Ia mencintaimu. Semoga Allah memberkahi tiap langkahmu.

Mama selalu cerewet! Pernah kita ngomel dia cerewet? Pernah!, pernahkah kita cuekin dia? Pernah!, pernahkah kita mikir apa yang dia pikirkan? Gak!, sebenarnya apa yang dia pikirkan? Takut!, takut gak bisa lihat kita senyum, nangis/tertawa, takut gak bisa ngajar kita lagi, karena waktunya sangat dekat. Saat mama menutup mata, gak da lagi yang cerewet, saat kita nangis manggiln – manggil dia. Apa yang dia balas? Dia Cuma diam, tapi bayangannya tetap disampingmu dan berkata : “anakku, jangan menangis mama masih disini, mama masih sayang kamu.....”

Barang siapa yang meletakkan hatinya disisi Allah maka ia akan tenang dan barang siapa yang memberikan hatinya kepada manusia maka ia akan gundah dan gelisah (Ibnu Qoyyim).

Jika sendiri janganlah merasa sendiri, ada Allah yang sedang mengawasi. Jika sedih jangan di pendam di hati, ada Allah tempat berbagi. Jika susah jangan menjadi pilu, ada Allah tempat mengadu. Jika gagal jangan putus asa, ada Allah tempat meminta. Jika bahagia jangan menjadi lupa, ada Allah tempat memuja. Ingatlah Allah, niscaya Allah akan selalu bersamamu.

Jadikanlah hatimu sebagai titik pusat lidahmu, yang tidak akan bergerak kecuali jika hati memerintahkannya, akal menyetujuinya dan lidahmu sejalan dengan keyakinanmu (Imam Ja’far Asshadiq).

Adikku sayang, pandai – pandailah menjaga diri selalu. Kehidupan sesungguhnya baru dimulai, tantangan ke depan sangat sulit. Harus berpayah dan berurai air mata, tapi yakinlah akan ada sesuatau yang indah menanti disana.

Wahai sahabat, ucapanmu adalah dzikir. Pandanganmu adalah menarik pelajaran, dan diammu adalah berfikir. Jadilah seperti pohon kurma tinggi cita – citanya, kebal dari penyakit. Jika dilempar dengan batu ia membalas dengan buahnya. (DR. ‘Aidh al – qarni).

Wahai orang – orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat (Q.S. Al – Baqarah : 153).

Dua hal yang harus kita ingat : kebaikan orang lain pada kita dan keburukan kita pada orang lain, dan dua hal yang harus kita lupakan : kebaikan kita pada orang lain dan keburukan orang lain kepada kita.

Ketika kehendakmu tak sejalan dengan kehendak – Nya, biarkan kehendak – Nya berjalan atas hidupmu, karena kehendak – Nya adalah kebaikan untukmu, ketika inginmu tak sesuai dengan ingin – Nya, biarkan ingin – Nya menjadi skenario terbaik bagi hidupmu, karena Dia Maha Tahu segala tentang dirimu, biarkan tangisan mengobati kekecewaanmu, bukan kekecewaan pada Robb mu tapi kekecewaan pada dirimu sendiri karena tak mampu berdiri diatas keinginan – Nya, hidup harus dijalani, sesakit dan sepahit apapun, siap ataupun tidak karena Robb mu tidak pernah butuh persetujuan mu atas kehendak – Nya.

Zainab Al – Ghazali Ra britsar : bahwa dalam izzah seorang muslimah, 3 hal yang tak pernah kembali; waktu, ucapan, dan kesempatan. 3 hal yang jangan sampai hilang;

kejujuran, harapan, dan kehormatan. 3 hal yang paling berharga; cinta, kepercayaan, dan persahabatan. Mari kita berikhtiar menjaga itu semua. Basahi selalu lisan kita dengan keindahan berdzikir.

Robb... ku titipkan sebait do’a untuk saudariku yang membaca tulisan ini. Jadikan ia bidadari yang selalu menghembuskan nafas – nafas iman islam Mu, jadikan ia wanita sholehah yang selalu mendapat kasih sayang Mu, jadikan ia muslimah yang senantiasa menjaga izzah addiin Mu, dan jadikan ia pemimpin barisan dakwah di jalan Mu. Ya Robb... cintailah ia, kuatkanlah ia, ampuni ia dan berkahilah di sisa usianya.

Tiga hal yang paling baik, Ibnu Abbas berkata : 1. Hari yang paling baik adalah hari jum’at, 2. Bulan yang paling adalah bulan Ramadhan, 3. Amalan yang paling baik adlah menjalankan shalat fardu tepat waktunya; Ali ra berkata : 1. Amalan yang baik adalah amalan yang diterima Allah, 2. Bulan yang paling baik adalah bulan yang didalamnya kau bertaubat kepada Allah dengan taubat nasuha, 3. Sebaik – baiknya hari adalah saat kau pergi meninggalkan dunia dan kembali kepada Allah dalam keadaan beriman kepada – Nya.

Bismillah... alquran selain dibaca dan direnungkan juga perlu untuk dihafalkan dipindahkan dari tulisan ke dalam dada, karena hal ini merupakan ciri khas orang – orang yang diberi ilmu, juga sebagai tolak ukur keimanan dalam hati seseorang (media AnNashihah).

Bersyukurlah untuk masa – masa sulit, dimana itulah kamu akan tumbuh. Bersyukurlah untuk keterbatasan, karena itu akan memberi kesempatan untuk berkembang. Bersyukurlah untuk setiap tantangan, karena itu akan membangun kekuatan dan karakter. Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu perbuat, karena itu akan memberi pelajaran berharga bagimu. Bangunlah tekad yang kuat dan pupuklah jiwa yang giat dalam bekerja.

Jika kita berpikir, disetiap momentum hidup yang kita lalui, perlahan tapi pasti akan menemukan pesan – Nya yang Dia sembunyikan; ini untuk kita cari bukan untuk kita biarkan berlalu begitu saja. Tidakkah kita berpikir? Tidakkah kita berpikir? Lantas, manakah yang bisa kita dustakan? Tidak ada...

Bismillah... jadilah mutiara yang tetap menyilaukan disekelilingnya walau di tempat gelap sekalipun. Begitu ibaratnya untuk kita yang harus tetap istiqomah memberi tauladan dimanapun, terutama dalam hal hijab (hati dan fisik).

Dalam dekapan ukhuwah, kita mengambil cinta dari langit, lalu menebarkannya di bumi, sungguh.. di surga, menara – menara cahaya menjulang untuk hati yang saling mencintai. Mari membangunnya dari sini, dalam dekapan ukhuwah. Jadilah ia persaudaraan kita : sebening prasangka, sepeka nurani, sehangat semangat, senikmat berbagi, dan sekokoh janji (Salim A. Fillah).

Wahai orang – orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat (Q.S. Al – Baqarah : 153).

Agar mampu berbuat ikhlas dengan sempurna, dalam menghadapi musibah apapun kita harus mau kembali pada ‘subjek’ (Allah semata) dan selalu berprasangka baik kepada – Nya.

Hati yang bersih akan peka terhadap ilmu. Apapun yang dilihat, didengar, dirasa, akan menjadi samudra ilmu yang membuat kita kian bijak, arif, dan tepat dalam menyikapi hidup.

Jika semua yang kita inginkan harus kita miliki, darimana kita belajar keikhlasan? Jika semua yang kita mau harus terpenuhi, darimana kita belajar kesabaran? Jika do’a kita

ingin lekas dikabulkan, bagaimana kita bisa memaksimalkan kemampuan yang kita punya? Tetap yakin bahwa segala ketentuan – Nya adalah yang terbaik.

Cinta, kadang tidak adil. Kenapa cinta pada pasangan lebih besar daripada cinta kepada Allah?. Pacar marah, kita mati – matian minta maaf, gimana kalau Allah marah?. Apa kita berdo’a seharian agar Allah memaafkan kita?. Pacar nyuruh kita kerumahnya, pasti kita datang dengan senang hati, tapi... jika Allah nyuruh kita datang ke rumah – Nya dengan seruan adzan, kita seolah – olah tak mendengar. Buatlah orang sadar, bahwa cinta pada Allah lebih penting dari cinta apapun.

Ya Allah, sesungguhnya tak ada yang bersamaku suatu kenikmatan atau bersama seorang diantara ciptaan – Mu, kecuali itu dari – Mu sendiri, tak ada sekutu bagi – Mu, milik – Mu lah segala pujian, dan untuk – Mu segala syukur.

Iman adalah penyejuk hati, pengobat jiwa dikala kesusahan. Pelipur rindu, duka & lara. Penerang hidup dikala gundah. Berbahagialah insan yang mendapatkan iman yang tertanam di dalam hatinya. Segala kejadian dan cobaan menjadi nikmat baginya. Walaupun ujian terasa pahit, iman akan menenteramkan, menenangkan jiwa. Semoga masih ada iman dihati kita.

Sekali kaki melangkah, ia melangkah menuju Allah. Biar langit runtuh, tak kan goyah kaki melangkah. Biar bumi terbelah, tak kan pudar erat ukhuwah. Biar badai menghantam, tak kan lepas azzam di genggam. Biar rebah tak kan berubah. Biar terbuang, terus berjuang. Hidup, biarlah mulia. Mati, biarlah mulia.

Hendaklah kamu memperbanyak sujud karena tidaklah kamu bersujud melainkan Allah mengangkatmu satu derajat dan menghapus satu kesalahanmu (HR. Muslim).

Ya Rabb sang pemilik skenario kehidupan, lindungilah kami selalu dari kedzhaliman. Pertemukan dan kumpulkanlah kami selalu dengan orang – orang yang dihatinya terukir nama – Mu. Yang ucapannya mengingatkan kami untuk selalu taat kepada – Mu. Yang tindakannya membuat kami selalu ingin berjuang karenamu. Yang keberadaannya membuat kami semakin mencintai – Mu. Yang ketidakadaannya membuat kami merindunya karena – Mu. Serta akhiri hidup kekal kami di syurga – Mu. Amin.

Ya Allah, ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta, berfikir sebelum bertindak, santun dalam berbicara, tenang ketika gundah, diam ketika emosi, bersabar dalam setiap ujian dan jadikanlah kami orang yang selembut Abu Bakar, sebijaksana Umar, sedermawan Utsman, sepintar Ali, sesederhana Bilal, setegar Khalid dan sebagai seorang hamba yang tidak pernah lelah untuk beribadah di jalan – Mu.

Sahabat, dengarkan aku : jika esok aku bahagia/berduka, tetaplah disampingku. Jika esok aku bersalah, ingatkan aku. Jika esok aku jatuh sakit, do’akanlah. Dan jika esok aku telah tiada maafkan semua kesalahanku. Karena aku tak tahu kapan Allah akan memanggilku kembali. Sebelum itu terjadi, ku ingin kamu tahu bahwa aku bahagia memiliki sahabat sepertimu.

Jika kita kompak dan saling mendukung dalam kebaikan, jika kita menjiwai kerjasama yang baik, melupakan perbedaan masing – masing, maka kita selalu dapat mengatasi tantangan. Jika kita selami arti persaudaraan dan persahabatan, dan kita selalu bersedia untuk berbagi, hidup akan lebih berarti, dan kita akan melewati waktu mendatang dengan bahagia. Hanya karena Allah SWT, mari ikhtiarkan, insya alllah hasilnya yang terbaik.

7 kalimat yang baik : 1. Bismillahirrahmanirrahim (tiap hendak melakukan sesuatu) 2. Alhamdulillah (tiap habis melakukan sesuatu) 3. Astaghfirullah (jika melakukan sesuatu yang buruk) 4. Insya Allah (jika ingin melakukan sesuatu pada masa yang akan datang)

5. Lahaula walaaquwwata illa billah (bila tidak bisa melakukan sesuatu yang agak berat/melihat hal buruk) 6. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un (jika menghadapi musibah) 7. Laailaha illallah (baca siang dan malam sebanyak – banyaknya.

Rasulullah bersabda : “barang siapa yang menyampaikan 1 ilmu dan orang tersebut mengamalkan, maka dia memperoleh pahala walaupun sudah tiada”.

Mutiara Dhuha : “ wahai anak adam, jangan sekali – kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya (HR. Hakim & Thabrani).

Jangan menangisi masalah, karena sesungguhnya masalah tidak berbahaya. Tangisilah dosa – dosa kita yang mengundang masalah kita, karena dosa yang tidak diobati itulah bahaya yang sesungguhnya.

Di sekitar Arsy ada menara – menara dari cahaya. Didalamnya ada orang – orang yang pakainnya dari cahaya dan wajah mereka bercahaya. Mereka bukan para nabi dan syuhada, hingga para nabi dan syuhada kagum kepada mereka. Ketika ditanya oleh para sahabat, Rasulullah SAW menjawab : “ Mereka adlah orang – orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah, saling berkunjung karena Allah dan saling memaafkan karena Allah ”.

Khadijah melukiskan kecantikannya dalam kesetiaan, Aisyah melukiskan kecantikannya dalam kepandaian, Maryam melukiskan kecantikannya dalam kesucian, Asiyah melukiskan kecantikannya dalam ketawakkalannya, Fatimah melukiskan kecantikannya dalam kesabaran. Akhwat, sudahkah salah satunya menjadi pelukis kecantikan akhlak kita?

Orang tak peduli seberapa banyak kau tahu. Sampai mereka tahu seberapa besar perhatianmu (Cavett). Kawan, mari belajar memahami orang lain.

Orang yang ibadah/tarawihnya pada malam ke – 9 di bulan Ramadhan, pahalanya sama seperti ibadahnya para nabi.

Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki – laki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik (QS. 16 : 97).

Jika hidupmu dalam kegelapan, maka berdo’a lah karena hanya dengan do’a hidupmu akan tenang dan terang.

Saudariku... jika Allah memberikan kita cobaan yang banyak berarti Dia menghendaki kita menjadi mukmin yang sejati. Jika Dia memberikan masalah – masalah yang berat berarti Dia menghendaki kita menjadi pribadi yang kuat. Jika Dia memberikan kita tantangan – tantangan yang besar berarti Dia menghendaki kita menjadi orang yang pintar.

Untuk seseorang yang baik hatinya... untuk seseorang yang ikhlas kasihnya... untuk seseorang yang penuh dengan do’a... untuk seseorang yang selalu penuh semangat dalam kehidupannya... untuk seseorang yang tulus kepeduliannya... untuk seseorang yang penuh kasih sayang Allah, lalu ia tebarkan kepada semua makhluk... untuk seseorang yang rindu kebenaran... semoga Allah selalu menyayangimu...

Andai kau memerlukan kekasih, maka pilihlah Allah. Kiranya kau memerlukan teman sejati, maka dampingilah Alquran. Andai engkau memerlukan kekuatan dalam kehidupan, maka tawakal kepada Allah dengan penuh kesabaran.

Ajarkan diri untuk terbang tinggi sehingga bencikan kerendahan. Kenalkan ia dengan kemuliaan, sehingga dia lari dari kehinaan. Rasakan ia dengan kelezatan rohani yang agung, sehingga ia memandang rendah pada kelezatan anggota badan yang hina.

Bisa jadi Allah mencegah kita memperoleh sesuatu adalah sebuah karunia – Nya dan tidak terlaksananya keinginan kita adalah sebuah kasih sayang – Nya, tertundanya pencapaian kita dari apa yang kita inginkan adalah inayah – Nya, karena Allah mengetahui diri kita lebih dari kita sendiri.

Kesuksesan harus dibayar dimuka dengan DUIT, D : Do’a; U : Usaha; I : Ikhlas; T : Tetap semangat.

“..... dan hendaklah kepada Allah saja orang – orang mu’min bertawakkal (QS. Ali ‘Imron : 122).

Allah SWT berfirman : “ sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan – Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu – bapak,...” (QS. An – nisa : 36). Hak pertama setelah hak Allah yang berupa tauhid dan ibadah adalah hak orang tua, yaitu berbakti dan berbuat baik kepada mereka berdua.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (Al – Baqarah : 286).

Rasulullah SAW bersabda : “ Tidak beriman seseorang diantara kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri ”. (HR. Mutafaq ‘alaih).

Alquran adalah kitab yang menjadi pembela dan bisa dimintai pembelaan. Siapa saja yang menjadikan alquran didepannya (menjadikannya sebagai imam dan pedoman), maka ia akan menuntunnya ke surga. Dan barang siapa saja yang menjadikan alquran dibelakangnya (tidak menjadikannya sebagai pedoman), maka ia akan menggiringnya ke neraka ”. (HR. Ibnu Hibban).

Tujuan tertinggi yang harus dicapai oleh setiap insan dan merupakan keuntungan terbesar yang harus diraih adalah ridha Allah SWT.

Dari Abi Umamah ra, ia berkata : “ saya telah mendengar Rasulullah bersabda : “ bacalah oleh kamu sekalian Alquran, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai penolong bagi para pembacanya ”. (HR. Muslim).

“ Dan sabarkanlah dirimu untuk selalu bersama dengan orang – orang yang menyeru kepada Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan – Nya. Dan janganlah kamu palingkan kedua matamu dari mereka mengharapkan perhiasan kehidupan dunia...” (QS. 18 : 28).

Wahai saudaraku, perjuangan pertama yang harus kau tegakkan adalah melawan nafsu diri agar mampu bersabar dalam kebersamaan.

Rasulullah bersabda bahwa Allah berfirman : Aku cinta 3 perkara dan lebih cinta 3 perkara yang lain : 1. Aku cinta orang kaya yang dermawan, tapi Aku lebih cinta orang yang miskin yang dermawan 2. Aku cinta orang miskin yang rendah hati, tapi Aku lebih cinta orang kaya yang rendah hati 3. Aku cinta orang tua yang taat, tapi Aku lebih cinta anak muda yang taat. (Hadits Qudsi).

Cobaan yang sesungguhnya adalah sejauh mana kita dapat berpikir positif ketika dihadapkan dengan sebuah situasi yang sulit.

Cita – cita dan kesuksesan yang kita niatkan untuk mentauhidkan Allah niscaya akan membawa kita pada semangat yang tinggi, sebab hanya Allah lah muara segala usaha.

Allah telah menjanjikan kepada orang – orang yang beriman dan beramal saleh, (bahwa) mereka akan mendapat ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al – Ma’idah : 9).

Menjadi seorang pemenang tidak harus selalu menjadi yang nomor satu, tetapi dapat menerima semuanya dengan lapang dada dan sportif adalah karakter pemenang sebenarnya.

Barang siapa menuntut ilmu yang biasanya ditunjukkan untuk mencari ridha Allah tiba – tiba ia tidak mempelajarinya, kecuali untuk mendapatkan harta kekayaan, maka ia tidak pernah memperoleh bau harumnya surga di hari kiamat. (HR. Abu Daud).

Hargailah segala yang kita miliki; kita akan memiliki lebih lagi, jika kita fokus pada apa yang tidak kita miliki, maka kita tidak akan pernah merasa cukup dengan apapun.

Cinta itu seperti pohon didalam hati; berakar ketundukan pada – Nya, berdaun rasa malu pada – Nya, berbuah manisnya iman dengan penyiram dan pupuknya adalah ingat kepada – Nya. Jika 1 elemen dari bagian – bagian ini hilang, maka kadar cinta akan berkurang. (Ibnu Qayyim).

Seorang teman sejati akan membuat kita hangat dengan kehadirannya, mempercayai akan rahasianya, dan mengingat kita dalam do’a – do’anya.

Kita menikmati kehangatan karena kita pernah kedinginan. Kita menghargai cahaya karena kita pernah dalam kegelapan. Kita dapat merasakan kebahagiaan karena kita pernah mengalami kesedihan.

“ Ketika ku mohon pada Allah kekuatan, Allah memberiku kesulitan agar aku menjadi kuat. Ketika ku mohon pada Allah kebijaksanaan, Allah memberiku masalah untuk dapat ku pecahkan. Ketika ku mohon pada Allah kesejahteraan, Allah memberiku akal untuk berfikir. Ketika ku mohon pada Allah keberanian, Allah memberiku kondisi bahaya untuk dapat ku atasi. Ketika ku mohon pada Allah sebuah cinta, Allah memberi orang – orang bermasalah untuk ku tolong. Ketika ku mohon pada Allah bantuan, Allah memberiku kesempatan, aku tak pernah menerima apa yang ku minta, tapi aku menerima segala yang ku butuhkan. Do’a ku terjawab sudah. (untaian do’a Ali Ibnu Abi Thalib).

Barang siapa shaum Ramadhan lalu mengikutinya dengan 6 hari di bulan Syawal maka itu seperti shaum setahun penuh. (HR. Muslim).

Wanita adalah makhluk terindah yang diciptakan Allah SWT, dilengkapi hati dan perasaan yang peka serta kasih sayang yang luar biasa. Air mata adalah senjata mereka, rayu manis adalah kelemahan mereka. Sahabat ku, pandai – pandailah bersikap, buat dirimu lebih berharga dihadapan para Adam yang bersenjatakan bujuk rayu dan sangka pesona. Janji Allah SWT, wanita yang baik akan mendapat lelaki yang baik. Begitupun sebaliknya.

Jika kamu ingin mengetahui posisimu disisi – Nya, maka perhatikanlah posisi – Nya di hatimu.

Indahnya sahabat sejati adalah saat kita memberi tak mengharap balasan, saling menjaga perasaan. Ada sapa di dalam diam, ada senyum dalam kebersamaan, ada cinta dalam pertemuan, ada rindu saat berjauhan.

Hidup mengajari kita untuk bersyukur di pagi hari, bekerja keras di siang hari, beristirahat dan mengambil hikmah di sore hari. Allah tahu perjuanganmu selama ini, Allah tahu beratnya kegiatanmu, betapa penat dan lelahnya dirimu, juga tahu berkurangnya jatah santaimu hari ini. Tapi tersenyumlah, karena ternyata bukan hanya senyuman yang Allah balas untukmu, akan tetapi surga telah menanti bagi orang – orang yang mau berjuang di jalan – Nya.

Jika engkau sudah merasakan nikmatnya dekat dengan Allah niscaya engkau dapat merasakan bagaimana pahitnya jauh dari Allah (Abu Bakar Asy – syibli).

Jika saat ini Allah beri kegembiraan, maka jangan lupa bersyukur dengan menambah ketaatan. Jika hari ini Allah beri kelapangan rezeki, jangan lupa untuk berbagi. Jika hari ini Allah beri rasa sakit, maka bersabarlah karenanya Allah akan gugurkan sebagian

dosa. Jika hari ini kau dirundung duka, maka pastikan Allah tetap ridha. Jika hari ini kau merasa futur, maka ingatlah kehidupan dunia hanya sementara dan saat kematian tidak ada yang bisa menduga. Jangan lupa selalu berdo’a agar Allah berkenan jadikan jalan hidup yang kita tempuh ini adalah pilihan hidup terbaik yang berujung pertemuan dengan – Nya.

Allah merindukanmu, tahukah dirimu bahwa Allah itu merinduimu? Hingga awalnya memintamu untuk menemui – Nya 50 kali sehari. Tahukah bahwa Allah itu Maha Sabar menghadapimu? Padahal do’amu selalu sama 5 kali sehari. Tahukah dirimu bahwa Allah itu menyayangimu? Hingga panggilan – Nya yang kadang kau lalaikan, tak pernah membuat – Nya melalaikan rezeki untukmu. Saudara/i ku bagaimana dirimu terhadap – Nya? Sudahkah mencintai – Nya melebihi cintamu pada ciptaan – Nya?.

Selalu ada alasan mensyukuri pergantian hari. Apa kabar cinta, masihkah tetap untuk – Nya? Apa kabar rindu, masihkah tetap untuk surga – Nya? Apa kabar hati, masihkah sesejuk dan sebening embun pagi? Sahabat, moga hari ini lebih baik dari hari kemarin. Amin...

Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci dan berdzikir kepada Allah sampai datang kantuk padanya, serta tidak putus – putusnya memohon kebaikan dunia dan akhirat, niscaya Allah akan menganugerahinya. (HR. Tirmidzi)

Waktu tidak seperti uang... jika habis, kita bisa mencarinya lagi untuk menggantikannya. Waktu ketika berlalu, ya.. berlalu begitu saja. Maka orang yang pesimis dan gelisah adalah orang yang tidak menyadari akan perputaran waktu dan membiarkan waktunya mengalir seperti air yang bebas tidak terkendali.

Itulah dakwah. Dakwah adalah cinta. Cinta akan meminta semuanya dari dirimu, sampai pikiranmu, sampai perhatianmu, berjalan, duduk dan tidurmu, bahkan ditengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah, tentang umat yang kau cintai.

Keluarlah wahai saudara ku, dalam nikmat kesendirianmu, satukanlah hati – hati yang sedang berserakan itu, kumpulkanlah semua energi yang tersisa dan berdirilah di ujung jalan itu karena sebentar lagi sejarah akan lewat untuk mencari aktor baru sebuah drama kejayaan. Tak kan berhenti walau sampai tujuan, tak kan mengeluh meski berkali – kali jatuh.

Tahukah kisah pendaki gunung? Seorang pendaki akan membawa berbagai perbekalan yang banyak, berat dan sangat merepotkan. Ia mendaki pada saat malam hari. Tujuan utama seorang pendaki adalah dapat melihat matahari terbit di pagi hari. Tidak mudah untuk mencapai puncaknya, berjalan ditengah kegelapan dengan tas yang besar dan jalan yang menanjak. Kunci seorang pendaki adalah tidak mudah mengeluh, semakin mengeluh maka apa yang dikeluhkannya adalah yang akan ia rasakan. Apa yang terjadi jika ia tidak bisa melihat mentari terbit karena hujan? Mereka tidak akan kecewa karena bisa saja mereka akan melihat pelangi yang indah. Begitu pun dengan apa yang sudah terjadi hari ini. Sama halnya dengan organisasi. Kita harus selalu berhusnudzhon, jalin komunikasi yang baik, don’t NATO (Not Action Talk Only), jangan kecewa lagi... ada pelangi pasti ada mentari, ada mentari belum tentu ada pelangi.

Jika kita menginginkan cinta, mintalah cinta itu kepada Sang Maha Pemilik Cinta. Ia akan memberi cinta yang nyata dari bulir – bulir cinta – Nya yang membuat kita tak akan pernah salah dalam suatu cerita cinta.

Azzam itu timbul dari keseriusan. Biarlah bagi orang lain waktu adalah dunia. Tapi bagi kita waktu adalah kesempatan yang tidak terulang dan harus bermanfaat untuk kebaikan.

Ketika masalah nyaris tidak menemui ujung pangkalnya, kembalikanlah kepada Sang Pemilik masalah, Allah SWT. Pasangkan rasa baik sangka kepada Allah, tataplahkeb hikmah dibalik masalah. Insya Allah, ada kebaikan dari semua masalah yang kita hadapi. Lakukan pendekatan ubudiyah, jangan bosan dengan do’a. Bisa jadi dengan taqarub kepada Allah, masalah yang berat bisa terlihat ringan. Secara otomatis, solusi akan terlihat di depan mata.

Apa yang sedang kita hadapi saat ini adalah bagian dari suratan. Jangan khawatirkan ketika kita dihadapkan pada sebuah kenyataan yang belum sesuai dengan yang kita inginkan. Bisa jadi itu adalah ladang buat kita untuk belajar dan meningkatkan profesionalitas diri. Allah menguji kemampuan kita dari arah dan ranah manapun. Penilaian dari – Nya lebih utama. Semangat kawan.. semoga bermanfaat.

Penutup hari ini kusambut dengan setangkai do’a untuk insan yang ku cinta... Rabb... cintai dia dengan rengkuhan mahabbah pada – Mu, lindungi dia dengan sayap – sayap akhlak sesuai syariat – Mu, berkahilah ia dalam detik – detik nafasnya untuk mengemis ridha dari – Mu. Rabb, ikatkanlah hati kami atas cinta pada – Mu, dan jadikan cinta kami sebagai pelindung dari panas neraka – Mu. Semoga ikatan ukhuwah kita tetap tersimpul dalam taat kepada – Nya. Amin...

Tiada kekayaan yang lebih utama daripada akal, tiada kepapaan yang lebih menyedihkan daripada kebodohan, tiada warisan yang lebih baik daripada pendidikan.

Ya Rahman, ajarkan kami untuk tidak pernah putus asa dari kasih – Mu, ajari kami untuk selalu berharap yang terbaik dari – Mu, ajari kami untuk berani bercita – cita dan merencanakan hidup yang indah bersama orang – orang mulia.

Ide lah yang mengawali adanya uang, bukan uang yang memulai munculnya ide. Jangan patahkan semangat kita hanya karena kita merasa tidak mampu. Percayalah! Jika

kita mau mencoba dan terus belajar serta berusaha, kita pasti bisa. Karena keahlian bukan didapat dari kebetulan, namun kebiasaan kita lah yang mengasahnya.

Cinta bagaikan lautan, sungguh luas dan indah. Ketika kita tersentuh tepinya yang sejuk, ia mengundang untuk melangkah lebih jauh untuk ke tengah yang penuh rintangan, hempasan, dan gelombang pada siapa saja yang ingin mengarunginya. Namun, carilah cinta yang sejati, dilautan cinta berbiduk taqwa, berlayarkan iman yang dapat melawan gelombang syaithan dan hempasan nafsu, untuk gapai tujuan abadi yaitu : cinta kepada Allah, itulah cinta yang hakiki, yang kekal selamanya.

Syair dari imam Syafi’i : orang pandai dan beradab tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang. Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan. Berlelah – lelah lah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang. Sulutlah mimpi – mimpimu. Maka Allah akan merengkuh impianmu.

Sesungguhnya pejuang dakwah tak kan pernah merugi. Tiap peluhnya kan jadi mutiara, air matanya kan jadi cahaya, lelahnya penebus dosa, dan gugurnya bernilai surga.

Lupa 5 hal karena 5 hal : cinta dunia lupa akhirat, cinta kehidupan lupa kematian, cinta rumah mewah lupa makam, cinta harta lupa sedekah, cintai makhluk lupa dengan Allah. Semoga Allah melindungi kita. Amin...

Ilmu yang tertinggi tak kan berarti tanpa iman yang memadai. Sesungguhnya tiada kekuatan dengan Allah.

Dengan cinta hidup akan indah. Maka cintailah sesuatunya dengan iman. Cinta berkawan dasarnya adalah iman. Teman yang baik adalah yang berkata benar, bukan

yang membenarkan kata – kata. Jangan biarkan sahabatmu melanggar apa yang Allah larang.

Sesungguhnya Allah tidak akan memandang pada rupa – rupa mu, bentuk tubuhmu, dan harta benda mu, tetapi Allah akan memandang hati dan kelakuan mu. (HR. Thabrani).

Persahabatan yang terbina biarlah seperti untaian tasbih. Ada awal, tapi tiada akhir. Di cipta unutk mengingat – Nya dan disusun untuk menggapai ridha – Nya. Semoga ukhuwah kita terjaga selamanya.

Lebih baik perbuatan kecil yang dilaksanakan, daripada perbuatan besar yang hanya direncanakan.

Sukses atau gagal tergantung sudut pandang. Orang gagal melihat masalah di balik peluang. Orang sukses melihat peluang di balik masalah. Orang gagal bilang itu bisa tapi susah. Orang sukses bilang itu susah tapi bisa.

Orang yang tidak pernah merasakan pahitnya mencari ilmu, maka ia akan merasakan pahitnya kebodohan. (Imam Syafi’i).

Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya baik baginya dan kebaikan itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin. Apabila dia mendapat kesenangan dia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya. Dan apabila mendapat musibah dia bersabar dan itulah yang terbaik untuknya (HR. Muslim).

Amalan tanpa keikhlasan dan contoh dari rasulullah, ibarat seorang musafir yang memenuhi kantong bawaannya dengan pasir yang memberatkan tapi tidak memberikan manfaat baginya.

Jalan panjang yang melelahkan, jalan sulit yang menyakitkan, jalan lambat yang menyesakkan, semoga dapat terus ditapaki seberapa pun melelahkannya, sedalam apapun sakitnya, sesempit apapun himpitannya.

Allah tidak selamanya akan memberikan apa yang kita inginkan. Tapi Allah pasti akan memberikan apa yang kita butuhkan.

Seberat apapun beban hidup kita, sekuat apapun godaan yang harus kita hadapi, sebesar apapun kegagalan yang harus kita rasai, sejenuh apapun hari – hari kita lalui, jangan berhenti berharap pertolongan Allah. Jangan berhenti berdo’a kepada Allah. Karena harapan adalah masa depan. Karena harapan adalah sumber kekuatan. Karena do’a adalah senjata orang beriman.

Jika pagi datang, orang yang lalai akan berpikir apa yang harus dikerjakannya. Sedangkan orang yang berakal akan berpikir apa yang akan dilakukan Allah kepadanya. (Ibnu Atthaillah).

Hidup adalah pilihan namun semuanya sudah ditentukan. Muhasabah pagi : nilai manusia tidak ditentukan dengan bagaimana dia mati, melainkan

bagaimana ia hidup, kekayaan manusia bukan apa yang ia peroleh melainkan apa yang telah ia berikan. Mari bersyukur setiap saat. Banyak orang berpikir bagaimana mengubah dunia, namun hanya sedikit yang memikirkan bagaimana mengubah dirinya sendiri.

Prose apresiasi dalam hidup : Pengenalan, Pemahaman, Penghayatan, Penikmatan. Apapun yang terjadi dalam hidup kita, percayalah semua itu adalah bagian dari suratan – Nya yang senantiasa terbingkai hikmah yang luar biasa.

Kiat – kiat agar hidup kita tenang : memperbanyak ingat kepada Allah, memperbanyak syukur kepada Allah, memandang orang – orang dibawah kita untuk urusan dunia, memandang orang – orang diatas kita untuk urusan akhirat.

Hidup adalah rangkaian proses belajar yang tak pernah berhenti. Kita belajar bersyukur walau tidak cukup. Belajar ikhlas walau tak rela. Belajar taat walau berat. Belajar memahami walau tak sehati. Belajar memaafkan walau telah terlanjur luka. Belajar ridho walau harapan tak kunjung datang. Semoga senantiasa menjadi pribadi – pribadi yang selalu belajar kebaikan.

Jangan mencari pasangan hidup yang hebat atau yang terbaik. Tapi jadilah pribadi yang hebat tahu yang terbaik agar layak mendapatkan pasangan hidup yang terbaik. (Mario Teguh).

Barang siapa yang mudah tersanjung, maka ia akan lebih mudah tersandung. Ku titipkan helai – helai rabithah pada desir angin, ku sematkan setangkai kata rindu

pada ranting cakrawala yang syahdu, dan ku munajatkan segala asa dan do’a untukmu saudariku tercinta. Semoga surga kan dalam rengkuhan kita.

Bila engkau merasa letih karena berbuat kebaikan, niscaya keletihan itu akan hilang. Namun kebaikan itu akan terus kekal. Dan sekiranya engkau bergembira dengan dosa, maka sesungguhnya kegembiraan itu akan hilang dan dosa yang dilakukan akan terus kekal.

Indikasi sedang kuatnya keimanan kita adalah jika kita membaca al – quran susah untuk berhenti dan ingin terus melanjutkan seolah dahaga hati belum terpuaskan (Utsman r.a.).

Jika kau merasa kecewa, pandanglah ke sungai airnya mengalir biarpun berjuta batu menghalang. Jika kau merasa sedih, pandanglah ke langit kau akan sadar bahwa Allah senatiasa bersamamu. Tersenyumlah...

Tiap mendung bergelayut, wajah bumi berubah suram. Lalu tetes demi tetes air yang dibawanya perlahan membuka celah bagi cahaya menyelusup melaluinya. Dan ketika hujan berhenti, memang bukan melulu pelangi mengikuti. Namun dua yang pasti : terang datang atau tanah tak lagi gersang. Selalu ada hikmah dan anugerah disetiap kejadian.

Seorang laiki – laki bertanya kepada Rasulullah SAW : Islam manakah yang paling baik? Beliau lalu bersabda : Kau membagikan makanan, dan mengucapkan salam pada yang kau kenal dan yang tak kau kenal (HR. Al – Bukhari).

Bisa jadi Allah mencegah kita memperoleh sesuatu adalah karunia-Nya dan tidak terlaksananya keinginan kita adalah sebuah kasih sayang-Nya, tertundanya pencapaian kita dari apa yang kita inginkan adalah inayah-Nya, karena Allah mengetahui diri kita lebih dari kita sendiri. Tetap semangat, masih ada Allah temapt kita mengadu dan memohon pertolongan.

Biarkan ukhuwah kita mengalir seperti air yang menyejukkan... atau udara yang melegakan... atau bumi yang mengokohkan... atau api yang menggelorakan... biarkan ia tumbuh seperti benih yang tersemai dan bunga – bunga yang bermekaran. Bukan sekedar bahagia, tapi bersama meraih surga...

Wahai wanita shalihah, ada yang sedang cemburu padamu... para bidadari – bidadari surga mencemburuimu, mereka cantik karena memang diciptakan cantik, tapi kau cantik karena ketaatanmu, ketawadhuanmu, kerendahan hatimu, keberanianmu menutup aurat dan keteguhanmu menjaga diri dari yang bukan mahrammu... subhannallah, kita kah wanita shalihah itu??

Belajar dari sebuah cangkir cantik : apabila kita sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Allah sedang membentuk kita. Bentuk – bentuk ini memang

menyakitkan, tetapi setelah semua proses selesai, kita akan melihat betapa cantiknya Allah membentuk kita. Ya! Layaknya proses membuat cangkir cantik.

Amanah adalah kewajiban dan diantarnya tedapat hak – hak orang lain. Orang – orang besar lahir karena beban perjuangan, bukan lari dari pertempuran.

Tidaklah sama antara orang beriman yang duduk tanpa mempunyai uzur dengan orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya (QS.4:95).

Ku tahu kadang kau hampa dalam ketaatan kepada – Nya, tapi jangan pernah kau merasakan itu, karena Dia pun tak akan jenuh membiarkan nikmat dan cinta – Nya kepadamu. Ku tahu kadang lisan mu lelah untuk mengingatkan dan memotivasi, namun jangan pernah berhenti lakukan hal itu, karena raqib – Nya tak henti mencatat setiap lelahmu. Saudariku, kuatkan selalu... karena dibalik lelah itu ada kebaikan dari – Nya yang menanti kita. Tersenyumlah dan katakan : Ya rabb, aku siap dan aku bahagia atas semua kehendak – Mu.

Hajar berlari diantara shafa dan marwa, tapi air zam – zam muncul dari gedrug kaki Ismail. Ya rabbi... kadang keajaiban tidak muncul dari ikhtiar kami, tapi dari jalan yang tak kami sadari... maka seperti Hajar kami akan berikhtiar, bersusah payah, berlari. Dengan itu ya Rabbi... lihatlah kesungguhan kami, terbitkan keajaiban untuk kami dimanapun Kau kehendaki, karena sesungguhnya pertolongan – Mu untuk hamba – Nya yang ikhlas dan berserah diri akan datang dari arah yang tidak pernah kami duga – duga.

Malam dan siang adalah dua kendaraan, karena itu naikilah keduanya sebagai sarana untuk menuju akhirat (HR. Ibnu Addi dari Ibnu Abbas ra).

Hidup tidak bisa lepas dari masalah. Hakikatnya, masalah kita bukanlah masalah, yang menjadi masalah adalah kita yang suka mempermasalahkan masalah.

Ketika kita kehilangan kesabaran untuk melihat semua keadaan tidak pasti dalam hidup kita, maka kita berpotensi kehilangan kesempatan untuk meraih kesuksesan dimasa depan. Karena tidak ada jalan menuju kesuksesan, maka dibutuhkan kesabaran.

Berapa banyak amalan kecil menjadi besar pahalanya karena niat dan berapa banyak pula amalan besar menjadi kecil pahalanya karena niat (Abdullah bin Mubarak).

Menjadi akar. Meski berada dibawah tanah, ternyata tidaklah mudah. Karena ia rela tidak terlihat. Berada tersembunyi dalam kegelapan bersama tanah, karena ia tidak pernah mengeluh, dengan kuat cakarnya menghujam bumi, karena ia tidak pernah bosan menyangga batang – batang menjulang ke langit, karena ia tidak pernah kelelahan mengalirkan sari air ke batang – batangnya hingga memberikan buah yang lezat, karena ia tidak pernah berhenti untuk mengajarkan hakikat. Keikhlasan sejati, yang tidak perlu terlihat, tidak perlu dipuji tapi dengan tulus melakukan tugasnya. Mari belajar agar senantiasa terus memurnikan keihlasan laksana akar.

Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil. (Mario Teguh)

Barang siapa akhirat menjadi obsesinya, maka Allah melancarkan semua urusannya, hatinya kaya, dan dunia datang kepadanya dalam keadaan tunduk. Dan, barang siapa dunia menjadi obsesinya, maka Allah mengacaukan semua urusannya, menjadikannya miskin, dan dunia datang kepadanya sebatas yang ditakdirkan untuknya (HR. Ibnu Majah).

Ya Allah, ketika aku berdo’a ingatkanlah aku pada penilaianMu. Agar aku tak lelah untuk berjuang guna mewujudkan setiap harapanku. Ya Rabb, ketika aku berkeinginan ingatkanlah aku pada ketetapanMu, agar aku tak kecewa disaat keinginanku bukanlah

kehendak yang terbaik dariMu. Rabb, ketika aku melangkah untuk berjuang ingatkanlah aku pada akhirMu, agar aku tak lalai dengan hari perjumpaan denganMu. Ya Allah lembutkanlah hati kami, agar kami dapat mentafakuri sejenak guna mensyukuri setiap nikmat dariMu dan menyadari bahwa Kau begitu mencintai kami.

Bukan Allah tidak tahu derita hidup kita, beratnya beban kita, sakitnya hati kita, tapi Allah tahu bahwa keadaan yang seperti inilah yang bisa membuat kita selalu dekat dan ingat pada – Nya.

Anak panah jika tidak ditinggalkan busur tidak akan kena sasaran. Bila kita belum mendapatkan apa yang kita cintai, cukuplah kita mencintai apa yang

telah kita dapatkan. Belajar menuju Ihsan : kalau ada lomba tes quran dengan hadiah dengan hadiah 10

miliar, kemungkinan besar kita akan mengusahakan diri untuk mempelajari quran dengan semangat. Tapi, bukannya selama ini Allah mengumumkan hadiah yang mempelajari quran itu surga?. Tapi, apakah kita mengejar surga = kalau hadiahnya 10 M?. Mungkinkah sebenarnya uang masih lebih menarik dari surga dimata kita?.

Bukan karena hari ini indah kita bahagia, tapi karena kita bahagia hari ini menjadi indah. Bukan karena tidak ada rintangan kita menjadi optimis, tapi karena ‘optimis’ rintangan menjadi tidak ada. Bukan karena mudah kita yakin bisa, tapi karena kita ‘yakin bisa’ semuanya menjadi indah. Bukan karena semua baik kita tersenyum, tapi karena ‘kita tersenyum’ maka semua menjadi baik. Tetap optimis menatap hari besok, yakinlah ada Allah yang selalu bersama kita.

Al – Ghazali pernah berkata : “Yang jauh itu WAKTU, yang dekat itu MATI, yang besar itu NAFSU, yang berat itu AMANAH, yang mudah itu BERBUAT DOSA, yang panjang itu AMAL SHOLEH dan yang indah itu SALING MEMAAFKAN”.

Carilah hatimu ketika membaca al – quran. Jika tidak kau temui, maka cari hatimu ketika sholat. Jika tidak ditemui, cari hatimu ketika duduk tafakur mengingat mati. Jika tidak kau temui juga, maka berdo’a kepada Allah dan mintalah hati yang baru (Imam Al – Ghazali).

Allah menitipkan cinta – Nya ketika kita bangun dipagi ini. Ketika kita membasuh muka dengan air wudhu dan kita dapati bahwa Allah telah memberi kita kesempatan satu hari lagi untuk menghias catatan amal kita. Maka tersenyum dan berjanjilah bahwa kita akan membuat segalanya lebih baik hari ini.

Allah telah memberikan kesempatan satu hari lagi untuk menghiasi catatan amal, maka tersenyum dan berjanjilah bahwa kita akan membuat segalanya lebih baik hari ini dan esok. Awali langkah kita dengan basmalah...

Janganlah kalian minum dan makan sambil berdiri, jika lupa muntahkan atau duduklah ketika teringat. (HR.Muslim).

Hai orang – orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hasyr : 18).

Diriwayatkan dari Abu Qatadah ia berkata : “suatu hari Rasulullah di tanya tentang fadhillah puasa hari ‘Asyura. Beliau bersabda : “puasa ‘Asyura itu menghapus dosa setahun yang lalu”. (HR. Muslim).

Sahabat, jadikan kegembiraan itu sebagai ungkapan syukur, kesedihan sebagai wujud kesabaran, diam sebagai bentuk tafakur, menyikapi permasalahan sebagai

pembelajaran, ucapan sebagai dzikir, hidup sebagai ketaatan, kematian sebagai cita – cita. (‘Aidh Al-Qarni).

Jika mereka bertanya padamu tentang semangat, jawablah bahwa bara itu masih tersemat dalam dadamu. Bahwa api itu masih bersemayam dalam dirimu, bahwa matahari itu masih terbit dari hatimu. Bahwa letupan itu siap meledak dalam duniamu. Katakan itu pada orang – orang yang ragu akan kemampuan dirimu, karena mimpimu saat ini adalah kenyataan untuk esok. (Hasan Al-Banna).

“dan infaqkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan kedalam kebinasaan” (QS. 2 : 195). “dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak – anakmu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya disisi Allah pahala yang besar” (QS. 8 : 28).

Rabb, khilaf dan salah tak luput dari diri manusia, tegur dan istiqomahkan kami, hingga datang satu masa, kami tak dapat lagi mengelaknya... yaitu maut. Tuntunlah kami Ya Rabb...

Huruf ‘O’ berarti OPPORTUNITY (kesempatan). Pada kata YESTERDAY tidak ada huruf ‘O’, artinya kemarin sudah tidak ada kesempatan lagi. Pada kata TODAY ada 1 huruf ‘O’, artinya masih ada 1 kesempatan lagi. Pada kata TOMORROW ada 3 huruf ‘O’, artinya besok masih ada banyak kesempatan. Berjuanglah...

MEMELIHARA SHALAT : Bila SHUBUH utuh... pagi tumbuh, hati teduh, pribadi tidak angkuh, keluarga tidak keruh, maka damai akan berlabuh. Bila DZUHUR teratur... diri pribadi jujur, hati tidak kufur, rasa selalu syukur, amal tidak udzur, keluarga selalu akur, maka pribadi jadi makmur. Bila ASHAR kelar... jiwa jadi sabar, raga jadi tegar, senyum menyebar, maka rizqi lancar. Bila MAGHRIB tertib... ngaji jadi wajib, wirid jadi karib, jauh dari ‘aib, maka syafa’at tidak raib. Bila ISYA’ terjaga... malam bercahaya, gelap tak terasa, tahajjud terbiasa, insya Allah hidup ini bahagia sejahtera. Mari jaga shalat 5 waktu...

Bertaqwalah kepada Allah dimana saja kamu berada dan ikutkanlah kejelekan dengan kebaikan niscaya kebaikan akan menghapusnya, dan berakhlaqlah dengan sesama manusia dengan akhlaq yang baik (HR. Tirmidzi no. 1987, Shahih At – Targhib wa At – Tarhib 2655).

Aku khawatir terhadap suatu masa yang roda kehidupannya dapat menggilas keimanan. Keyakinan hanya tinggal pemikiran, yang tak berbekas dalam perbuatan. Banyak orang baik tapi tak berakal, ada orang berakat tapi tak beriman. Ada lidah fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian. Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis. Ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi. Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat dan ada yang banyak menangis karena kufur nikmat. Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat. Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan dan ada pelacur yang tampil jadi figur. Ada orang yang punya ilmu tapi tak paham, ada yang paham tapi tak menjalankan. Ada yang pintar tapi membodohi, ada yang bodoh tak tahu diri. Ada orang yang beragama tapi tak berakhlaq dan ada yang berakhlaq tapi tak bertuhan. Lalu diantara semua itu dimana aku berada? (Ali bin Abi Thalib RA).

Tak cukup hanya dengan kesungguhan hati meminta. Do’a pun ada seni nya, puji – pujian untuk – Nya dan Rasul – Nya adalah pendahulu dari segala pintamu, kemudian iringilah ia dengan kalimat ampunan dan pertaubatan, lalu tutuplah dengan segala tumpukan harapanmu. Janganlah lupa untuk mensucikan tubuhmu, memperhatikan waktu do’amu, dan tempat dimana engkau berdo’a. Jika masih belum berbalas,

pakaikanlah makna ‘baik sangka’ kepada – Nya. Allah tahu yang terbaik untuk hamba – Nya, bukan yang kita pinta tapi yang kita butuhkan.

Jika ukhuwah itu semisal pelangi, mungkin aku biru, engkau merah, dia kuning dan mereka hijau. Kita memiliki keindahan tersendiri, tapi semakin sempurna jika mewarna bersama dalam bentuk pelangi ukhuwah. Semoga Allah senantiasa menguatkan ikatan persaudaraan diantara kita. Tetap saling mengingatkan dan menguatkan, karena hanya Allah tujuan kita.

Tak ada kehidupan tanpa kehendak dan kuasa Allah, termaasuk anugerah atas hidup kita maka syukuri dan nikmati dengan menetapkan setiap harapan, cita, asa, dan gerak langkah kita pada kehendak dan kuasa Allah.

Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah (HR. Muslim).

...dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dari kuda – kuda yang ditambat untuk berperang (QS. Al – Anfaal : 60).

Al – quran lebih dicintai Allah daripada langit dan bumi berserta segala sesuatu yang ada didalamnya (HR. Ad – Darimi).

Tinggalkan apa yang meragukan, kerjakan yang tidak meragukanmu. Rabb, ajari aku dan saudaraku tersenyum walau berat pundak karena beban, ajari

berlapang dada walau banyak yang menyesakkan jiwa. Ajari terus berusaha walau butuh waktu untuk menggapai mimpi. Ajari rendah hati karena Engkaulah yang Maha Tinggi. Bantu akau dan saudaraku untuk tidak takut gagal walau tantangan didepan mata. Sungguh kerasnya perjuangan, semoga sebanding dengan manis diakhir perjuangan nanti.

Kupu – kupu tak tahu warna sayap mereka, tapi manusia tahu betapa indahnya mereka. Sperti juga dirimu, tak tahu betapa indahnya dirimu... tapi Allah tahu betapa istimewanya dirimu di mata – Nya. Ketika kau tunduk dalam syari’at – Nya, dan ridha atas takdir – Nya. Semoga kita termasuk wanita yang terpilih menjadi wanita yang terindah di mata – Nya. Amin...

Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tapi yang buta ialah hati yang didalam dada (QS. 22 : 46).

Rasulullah SAW bersabda : “Apabila Allah menghendaki kebaikan pada diri seorang hamba, maka Ia menjadikan orang – orang banyak membutuhkan dirinya”. (H.R. Ad – Dailami).

Dan bertasbihlah kepada – Nya pada beberapa saat dan malam hari diwaktu terbenam bintang – bintang. (QS. 51 : 18)

Betapa Allah selalu ingin membahagiakan kita disetiap keadaan nan gundah...Ia berkata : “Laa taiasuu min rauhillaah” Maka tenanglah, teguhlah, dan optimislah! Karena di penghujung setiap malam ada pagi yang cerah, dibalik setiap bukit ada taman yang indah, dibalik batu besar ada mata air yang sejuk, setelah perjalanan jauh ada sungai yang mengalir jerbih, setelah kelelahan ada tempat peristirahatan yang nyaman, setelah kesedihan ada kebahagiaan.

Hai Musa, apakah kamu tahu mengapa Aku mengistimewakan dirimu diantara semua umat manusia untuk Aku ajak bicara langsung dengan Ku? “Tidak” jawab Musa AS. “Karena tidak ada seorang pun yang bertawadhu (merendahkan diri) kepada Ku melebihi tawadhu mu”. (Tafsir ibnu katsir, Thaha).

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, karena kamu lah orang – orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang – orang yang beriman. (QS. 3 : 139).

Alangkah lelap tidurmu. Mimpi telah meriasmu dengan bayangan malam. Seulas senyum terbentang luas didaratan jiwa saat kertas surat tidurmu terbuka kala fajar. Dia memberikan rasa cinta agar rasa itu selalu membawamu dekat dengan – Nya. Tidak hanya itu Dia juga meniupkan kasih sayang – Nya dengan harapan dan menyibak hatimu dengan kemenangan.

Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan 10 kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya (QS. Al – An’am : 160).

Nabi SAW bersabda : Penutup antara mata jin dan aurat anak turunan Adam bila ia masuk ke dalam kakus adalah dengan membaca : Bismillah. (HR. Ahmad dll, dari Ali ra : shahih).

Dan orang – orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat – ayat Rabb mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang – orang yang tuli dan buta (QS. Al – Furqan : 73).

Orang yang tidak menggunakan hatinya ketika berbicara maka akan sulit di dengarkan orang lain. Karena hati hanya bisa di sentuh oleh hati, bukan dengan kata – kata indah atau retorika memukau tapi dengan hati yang tulus dan ikhlas murni karena Allah SWT.

Ya Rabb kami, jauhkan adzab jahannam dari kami, sesungguhnya adzabnya itu adalah kebinasaan yang kekal (QS. Al – Furqan : 65).

Sungguh seorang laki – laki menzinai sepulh wanita itu lebih ringan dosanya daripada menzinai istri tetangganya (Asshahihah : 65).

Barangsiapa memberi contoh perilaku jelek dalam islam, maka ia mendapatkan dosa kejahatan itu dan dosa orang yang meniru perbuatannya tanpa dikurangi sedikitpun (HR. Muslim).

Ukhuwah tak mengenal kesudahan. Ia mengiringimu dalam hidup sebagai penyejuk. Menyapamu dalam kesendirian yang melelahkan dan menjagamu tetap dalam senyum. Ukhuwah adalah persaudaraan yang kekal. Ia tak mengenal kejenuhan. Ukhuwah selalu punya sesuatu untuk dibagi, meski hanya sebuah nasihat atau sebait do’a yang tak terlihat.

Abdullah bin Mas’ud Ra : Orang beriman memandang dosa – dosanya seolah batu besar dipuncak bukit, ia takut kalau – kalau menimpanya (HR. Bukhari No.5949).

Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri – istri kami dan keturunan kami sebagai qurrata a’yun dan jadikanlah kami imam bagi orang – orang yang bertaqwa (QS. Al – Furqan : 74).

Ukhuwah adalah cinta yang mengalir melalui keimanan, bersemi dengan pupuk nasihat, tertawa dalam do’a dan berbuah pertemuan di surga. Ukhuwah adalah menguatkan, menjaga, memperbaiki, memberi, menghilangkan kelalaian dan saling mengingatkan.

Abu Hurairah : Jadilah orang yang selalu puas dengan rezeki Allah, niscaya engkau akan menjadi orang yang paling bersyukur (Ibnu Majah : 4217).

Tantangan kita untuk memperoleh kesuksesan bukanlah kegagalan, tapi perasaan takut gagal. Kegagalan/kesuksesan bukanlah menjadi masalah bagi hidup ini, yang penting adalah cara kita menghadapinya.

Catatan kecil para perindu surga : yang singkat itu waktu, yang dekat itu kematian, yang besar itu nafsu, yang berat itu amanah, yang sulit itu ikhlas, yang mudah itu berbuat dosa, yang bekal akhirat itu amal kebaikan, yang akan ditanya itu amal perbuatan, yang

akan diaudit itu apa yang kita miliki, tapi yang indah adalah saat saling berbagi; mengingatkan, memaafkan; mendo’akan serta saling menyayangi karena Allah.

Ukhuwah adalah cinta yang mengalir melalui keimanan, bersemi dengan pupuk nasihat, tertawa dalam do’a dan berbuah pertemuan disurga, ukhuwah adalah menguatkan; menjaga; memperbaiki; memberi; menghilangkan kelalaian dan saling mengingatkan, semoga Allah senantiasa memperkokoh persaudaraan diantara kita.

Bila Allah mengabulkan do’amu, maka Dia menyayangimu. Bila Dia lambat mengabulkan do’amu, maka Dia ingin mengujimu. Bila Dia tidak mengabulkan do’amu, maka Dia merancang sesuatu yang terbaik untukmu.

Jenguklah oran yang sakit, berikanlah makanan kepada orang yang kelaparan serta bebaskanlah kesukaran orang yang mengalami kesukaran (HR.Bukhari).

Wasiat Hasan Albashri : “Aku tahu rezekiku tak mungkin diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. Aku tahu amal – amalku tak mungkin dilakukan orang lain, maka aku sibukkan diriku untuk beramal. Aku tahu Allah selalu melihatku, karenanya aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat. Aku tahu kematian menantiku, maka kupersiapkan bekal untuk berjumpa dengan Rabbku”.

Mengerikan ketika amarah menguasaimu, setan – setan menutup pintu kebenaran dan suara iblis mendendangkan nyanyian keegoisan.

Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang munkar dan beriman kepada Allah (QS. Ali Imran : 110).

Ciri kemenangan seorang hamba : Jika ilmunya bertambah, bertambah pula kerendahan hatinya. Jika amal shalehnya bertambah, bertambah pula rasa takut dan kehati – hatiannya. Jika hartanya bertambah, bertambah pula kedermawanannya. Jika kedudukannya bertambah, bertambah pula kedekatannya dengan manusia. Semakin usianya bertambah, semakin berkurang pula ambisi – ambisi keduniawiannya (Ibnu Qayyim Al Jauziy).

Salah satu tanda kebahagiaan dan kesuksesan adalah tatkala seorang hamba bertambah ilmunya, maka semakin bertambah pula sikap tawadhu dan kasih sayangnya (Ibnu Qayyim).

Rasulullah bersabda : “Tidaklah seseorang menahan amarahnya karena Allah, kecuali Dia akan memenuhi hatinya dengan iman” (HR.Ahmad).

Bergeraklah, karena dalam pergerakan itu terdapat keutamaan. Air yang menggenang mengandung penyakit, air yang mengalir itu menghanyutkan kotoran.

Abu hurairah ra : Jadilah orang yang selalu puas dengan rizki Allah, niscaya engkau akan jadi orang yang paling bersyukur (Ibnu Majah : 4217).

Sesungguhnya orang yang paling dibenci Allah adalah orang – orang yang berjalan dengan membawa hasutan yang memecah belah antar saudara, yang mencari – cari kesalahan orang – orang yang tidak bersalah (HR. Thabrani).

Sesungguhnya Allah ridha terhadap seorang hamba yang setelah makan 1 suap lalu memanjatkan puji kepada – Nya atas apa yang dimakannya tersebut (HR. Muslim).

Seperti apapun hari ini, semoga Allah mengusap lembut hati kita, menjadikan kita bagian dari orang – orang yang berjiwa tenang, yang kelak akan datang pada Allah dengan wajah bercahaya.

Berjuanglah untuk kebaikan dan kebenaran, sepahit dan sesulit apapun. Bersatulah dalam jamaah, sebenci apapun dan sekecewa apapun, karena berjamaah lebih baik daripada sendiri. Bangkitlah ketika jatuh dan jangan menyerah. Peganglah prinsip kita selama itu benar. Bertausiahlah setiap saat agar saudaramu merasa memiliki dan

dimiliki. Jangan tinggalkan yang dibelakangmu, tunggu dengan kesabaran dan keikhlasan (Hasan Albanna).

Imam Syafi’i berkata : Saya tidak menganggap ada keringanan untuk meninggalkan shalat berjamaah bagi yang mampu melakukannya tanpa uzur (Al Umm, I/154).

Tunaikanlah amanah kepada orang yang mempercayaimu dan janganlah engkau (membalas) mengkhianati orang yang mengkhianatimu (HR. Abu Daud, At – Trimidzi dll).

Ali ra berkata : Orang – orang sebelum kamu juga biasa saling mengingatkan dan berkirim surat dengan 3 hal : 1. Barangsiapa beramal untuk kepentingan akheratnya, maka Allah akan memelihara urusan agama dan dunianya. 2. Barang siapa yang baik hatinya, Allah akan memperbaiki lahirnya. 3. Barangsiapa yang ikhlas amal ibadahanya kepada Allah maka Allah akan menjamin kebaikan hubungan antara dia dan sesama manusia.

Hidup dibawah naungan al – quran adalah kenikmatan. Kenikmatan yang tidak akan dirasakan kecuali oleh orang yang telah mencicipinya (Sayyid Qutub).

Kebaikan adalah akhlak yang paling baik sedangkan dosa adalah sesuatu yang tersembunyi di hatimu dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya (HR. Muslim).

Bersemangatlah atas hal – hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah (HR. Muslim).

Bila hati yakin dan berbaik sangka kepada Allah, pasti Allah tahu isi hati kita, dan bonusnya adalah Allah memberikan ketenangan dan kemantapan.

Allah SWT berfirman : “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah lah yang memberi rizkinya (QS. Huud : 6).

Perumpamaan seorang mukmin laksana pohon kurma. Apapun yang bersumber darinya bermanfaat untukmu (HR. Al – Bazzar, di shahihkan oleh Ibnu Hajar dalam Fath Al - Bari).

Sesungguhnya orang – orang yang menyenangi tersebarnya perbuatan keji di kalangan orang – orang beriman, maka memperoleh azab yang pedih di dunia dan di akhirat (QS. An – nur : 19).

Imam Syafi’i mengatakan : Tiga hal dapat menyehatkan mata; melihat mushaf, melihat ka’bah, dan melihat pepohonan yang hijau.

Bersemangatlah atas hal – hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah (HR.Muslim).

Barangsiapa yang membangun masjid ikhlas karena Allah, maka Allah akan membangun baginya yang serupa dengannya disurga (HR. Muslim).

Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku sungguh ia cinta kepadaku, barangsiapa cinta kepadaku maka akan bersamaku di surga (HR. Muslim).

Kematangan seseorang terlihat dari tidak mudahnya ia tersinggung mudah tersinggung karena merasa dari sudah baik agar tidak mudah tersinggung. Kita harus lapang dada, kuncinya adalah mengakui kesalahan dan kekurangan diri. Lapang dada akan membawa kita dapat berpikir jernih. Tak apa diremehkan orang, asal tidak diremehkan Allah. Maafkan orang yang meremehkan kita. Yang kecil biarlah kecil dan berlalu untuk apa terpengaruh hal – hal kecil yang bisa menghancurkan keadaan bahagia yang dibangun siang-malam?.

Orang – orang yang tidak mementingkan dirinya sendiri kan meraih lebih banyak kehidupan dibanding dengan orang mementingkan dirinya sendiri. Meskipun tampak menguntungkan, sesungguhnya sikap egois itu merugikan (Hayat Inayat Khan).

Ibnu umar berkata : Manusia akan tetap berada diatas jalan yang lurus selama mereka mengikuti jejak nabi shalallahu’alaihiwasallam.

Saat aku tak paham maksud rabbku, aku mencoba untuk tetap percaya. Saat aku tertekan oleh kekecewaan, aku memilih untuk sabar. Saat rencana hidupku berantakan, aku tetap memilih untuk maju. Apapun yang terjadi padamu saat ini, tetaplah bersyukur, bersabar, percaya dan berserah dirilah pada – Nya. Karena Allah tengah merajut kehidupan yang terbaik untuk kita.

Dalam kata dan do’a, kita selalu berharap segala sesuatu menjadi lebih baik, tapi kita sering lupa berbuat nyata, tidak mungkin ada perubahan sperti yang kita harapkan.

Tidak seseorang pu dapat kembali ke awal dan membuat permulaan yang baru, tetapi setiap orang dapat memulai sekarang dan membuat akhir yang baru.

Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan berwudhu untuk shalat 5 waktu secara berjamaah di masjid, maka pahalanya seperti pahala orang berhaji yang ihram (HR. Abu Daud).

Barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai ambisinya, niscaya Allah ceraiberaikan urusannya dan dijadikan kefakiran menghantui kedua matanya dan Allah tidak memberinya harta didunia kecuali apa yang telah ditetapkan untuknya (HR. Ibnu Majah).

Bacalah al – quran, lakukan pengkajian, dengarlah pengajian dan berdzikirlah. Jangan sia – siakan waktu anda untuk persoalan yang tidak berguna (Hasan Al – Bana).

Nabi bersabda : Barangsiapa yang melihatku dalam mimpi, maka seakan – akan ia benar – benar melihat aku pada waktu terjaga, karena setan itu tidak dapat menyerupai aku (HR. Bukhari Muslim).

Orang yang bahagia adalah yang dijauhkan dari fitnah – fitnah dan orang yang bila terkena ujian dan cobaan dia bersabar (HR. Ahmad & Abu Daud).

Dia lah Allah yang menurunkan sakinah didalam hati orang yang beriman, sebagai hadiah bagi orang yang yakin dan patuh kepada – Nya.

Wahab bin Munabih : Waspadalah terhadap hawa nafsu yang dituhankan, teman yang jahat, dan keterpukauan dengan dirinya sendiri (Siyaru Alaamin Nubala IV : 549).

Amal itu bagaikan boneka yang tidak bernyawa. Adapun nyawa sebuah amal adalah keikhlasan.

Do’a menunjukkan ketidakmampuan dan ketidakberdayaan diri untuk berbuat sesuatu. Do’a adalah bentuk pengakuan bahwa kita senantiasa membutuhkan Allah. Allah menganjurkan pada umat islam dan orang – orang beriman agar senantiasa berdo’a.

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada 6, yaitu bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah salam; bila ia memanggilmu penuhilah; bila ia meminta nasihat kepadamu maka nasihatilah; bila ia bersin dan mengucapkan alhamdulillah bacalah yarhamukallah; bila ia sakit jenguklah; dan bila ia meninggal dunia hantarkanlah”. (HR. Muslim).

Istirahatlah setiap yang lemah, mundurlah yang tak kuat bertahan, sekiranya semua sepakat untuk berhenti dalam mengusung jalan kemuliaan ini, ku kan tetap disini bersama Rabb ku hingga datang kemenangan atau syahid memuliakanku (Hasan Albanna).

Ada yang mengukur hidup mereka dengan hari dan tahun. Yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata. Tapi ukuran sejati adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain.

Ya Rabbi, jadikanlah aku dan anak cucuku sebagai orang yang mendirikan shalat. Ya Rabbanaa, perkenankanlah do’aku (QS. Ibrahim : 40).

Jika kau mencintai seseorang, maka cintailah ia dengan sewajarnya; sesungguhnya kamu tidak pernah mengetahui kapan kamu akan membencinya. Dan jika engkau membenci seseorang, maka bencilah ia dengan sewajarnya saja; sesungguhnya kamu tidak pernah mengetahui kapan cinta itu akan kembali (Ali bin Abi Thalib).

Dari air kita belajar ketenangan, dari batu kita belajar ketegaran, dari tanah kita belajar kehidupan, dari kupu – kupu kita belajar merubah diri, dari padi kita belajar rendah hati, dari Yang Kuasa kita belajar tentang kasih sayang yang sempurna. Melihat keatas : memperoleh semangat untuk maju, melihat kebawah : bersyukur atas semua yang ada, melihat kesamping : semangat kebersamaan, melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga, melihat kedalam : untuk introspeksi, melihat ke depan : untuk jadi lebih baik.

Jika kamu menanam kejujuran, kamu akan mendapatkan keberuntungan; jika kamu menanam kerendahan hati, kamu akan mendapatkan kebesaran; jika kamu menanam ketekunan, kamu akan mendapat kemenangan; jika kamu menanam kerja keras, kamu akan mendapat kesuksesan dan jika kamu menanam iman, kamu akan mendapat keajaiban.

Orang yang paling keras cobaannya adalah para nabi, kemudian yang paling menyerupai (mereka) lalu yang paling menyerupainya lagi (HR. At – Tirmidzi, dll).

Tak ada satu pun persoalan yang ada dialam ini kecuali pasti Allah maha tahu semua solusinya, dekatilah Allah, patuhlah lahir dan batin, niscaya Allah akan menuntun.

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah bersabda : “Kamu sekalian tidak akan masuk surga sebelum beriman, dan kamu sekalian tidaklah beriman sbelum saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang apabila kamu kerjakan niscaya kamu saling mencintai? Yaitu sebarkanlah salam diantara kamu sekalian” (HR. Muslim).

Ali bin Abu Thalib berkata : “Kunci taqwa itu ada 4 : pertama, al kahufu minal jaliil (takut kepada yang Maha Agung), kedua, al’amalu bit tanziil (mengamalkan wahyu yang telah diturunkan), ketiga, al qanaa’tu bil qaliil (merasa puas dengan apa yang mesti sedikit), keempat, al isti’daadu liyaumir rahiil (menyiapkan diri untuk hari kemudian)”.

Bagaimana engkau menginginkan sesuatu yang luar biasa? Padahal engkau sendiri tidak mengubah dirimu dari kebiasaanmu. Kita banyak berharap kepada Allah, tapi sibuknya meminta kadang membuat kita tak sempat menilai diri sendiri. Padahal kalau kita meminta dan mau mengubah diri kita, maka Allah akan memberi apa yang kita minta. Karena sebetulnya do’a itu adalah pengiring, agar kita bisa mengubah diri. Jika kita tidak pernah mau mengubah diri kita, maka tentu ada yang salah dengan permintaan kita (Ibnu Atthailah assakandari).

Ketika ibadah teras lemah, saat taat dirasa berat, tatkala syahwat makin menguat, dan manakala hati terkubur dalam futur, maka jawablah : “Relakah kita mati dalam keadaan seperti ini?” jika tidak, maka bangkitlah, karena tidak ada jaminan kita akan berumur panjang, dan tidak ada peluang ketaatan jika telah datang kematian.

Dunia bukanlah tempat pembalasan, melainkan tempat untuk beramal. Kesuksesan yang sejati adalah terbebas (selamat) dari neraka dan masuk surga. Hakikat kehidupan duniawi adalah bahwa dunia adalah kenikmatan semu yang menipu, tidak kekal, segera hilang dan pergi.

Dikatakan kepad ahli al quran ketika masuk surga “Bacalah al quran dan naiklah!” lalu ia membaca al quran. Setiap membaca satu ayat, dia naik satu tingkat hingga ayat terakhir yang dihafalnya (HR. Ahmad dan Nasa’i).

Kedua kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat nanti sampai ia ditanya 4 perkara : tentang MASA MUDAnya, untuk apa dia habiskan; tentang USIAnya, untuk apa ia gunakan; tentang HARTAnya, dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan; dan tentang ILMUnya, apa yang telah ia lakukan dengannya (HR. At Tirmidzi).

Dua kalimat, ringan di lisan, berat di timbangan, di cintai Ar – Rahmaan : Subhanallah Wa Bihamdi, Subhanallahil ‘Adhzim (Muttafaq’alaih).

Allah tidak pernah menjanjikan hari – hari kita berlalu tanpa sakit, berhias tawa tanpa tangis, senang tanpa kesulitan. Tapi Allah menjanjikan kekuatan kepada kita untuk dapat melewatinya selama kita berhusnuzhan kepada – Nya. Apapun yang terjadi pada diri kita saat ini. Yakinlah ada campur tangan Allah disana. Tetap bersabar dan tawakal dalam menjalani kehidupan. ikhlaskan diri untuk menggapai surga – Nya.

Tanda – tanda hari kiamat : peperangan, kemiskinan, penghancuran kota – kota besar baik karena peperangan maupun bencana alam, gempa bumi, kehancuran moral, pengingkaran terhadap agama dan al – quran, kehancuran tatanan masyarakat, IPTEK, terbelahnya bulan, dll. Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya (QS. Al – Hajj : 7).

Jika saudaramu berubah maka engkau jangan meninggalkannya karena hal tersebut. Saudaramu itu terkadang menyimpang, namun pada kesempatan lain ia berada diatas jalan yang lurus (HR. Abu Darda).

Janganlah seperti manusia yang baginya nasehat tidaklah berarti, mereka memerlukan hukuman untuk meningkatkan kualitas diri. Seorang manusia berakal memperoleh petunjuk melalui nasehat, sedangkan orang yang jahat dan kejam selalu meningkat melalui hukuman (Ali bin Abi Thalib).

Berdoa bukanlah untuk memberi tahu Allah tentang kebutuhan kita, tapi do’a adalah ibadah, amal yang disukai – Nya. Maka berdo’alah dengan penuh kesungguhan dan ketawadhuan serta ketulusan.

Bila dirimu sekarang sedang menunggu seseorang untuk menjalani kehidupan menuju ridho – Nya, bersabarlah dengan keindahan. Demi Allah, dia tidak datang karena ketampanan, kecantikan, kepintaran, ataupun kekayaan. Tapi Allah lah yang menggerakkan. Janganlah tergesa untuk mengekspresikan cinta kepadanya sebelum Allah mengizinkan. Belum tentu yang kau cintai adalah yang terbaik untukmu. Siapakah yang lebih mengetahui melainkan Allah? Simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap hati rapat – rapat, Allah akan menjawabnya dengan lebih indah pada waktunya.

Jangan pedulikan dimana kita ditempatkan, pada kesulitan atau kemudahan. Sesungguhnya kewajiban terhadap – Nya dalam kesulitan adalah ridho – Nya, sedangkan dalam kemudahan adalah syukur. Apalah artinya jika kemudahan itu hanya didapat dengan cara yang buruk. Ketika kesempatan sampai pada puncaknya maka saat itulah datang kelapangan dan ketika musibah telah menyempitkan tenggorokan maka saat itulah datang kemudahan (Ali bin Abi Thalib).

Hidup akan terasa lebih indah bila kita bisa menyikapinya dengan cara yang bijaksana,. Hidup tidak akan berwarna tanpa ada masalah dan kunci masalah adalah hayati dan nikmati, karena pada satu kesulitan ada dua kemudahan.

Perjalanan hitam boleh saja ada disetiap kehidupan orang. Siapapun, sehitam, dan sekelam apapun. Tapi, siapapun orang yang berada dalam gelap, pasti mendambakan

cahaya. Siapapun yang sudah mendapatkan cahaya, pasti berusaha untuk tetap berada dan memegang kuat cahaya itu. Siapapun yang sudah terterangi, tak mungkin rela berjalan menjauh. Untuk sekedar tersandung, terantuk batu, apalagi tersesat dan jatuh kedalam jurang. Kita adalah sekelompok orang yang dimuliakan Allah melalui Islam. Andai kita mencari kemuliaan dari selain Islam, pasti Allah akan menghinakan kita (Umar bin Khatab).

Empat hal yang sebaiknya dilakukan agar kita mudah bangun malam menurut Imam Ghazali : tidak terlalu banyak makan dan minum, kurangi kegiatan yang mengundang rasa lelah baik psikis maupun fisik, sisihkan waktu sebentar disiang hari menjelang shalat dzhuhur untuk qailullah (tidur sejenak), meminimalisir kegiatan yang mengandung dosa karena hal itu mengundang kerasnya hati, rasa malas dan memutus rahmatnya.

Tiap tarikan nafas adalah ikhtiar, dan tiap hembusan nafas adalah dzikir. Masalah besar selalu bisa diatasi dengan kemauan besar. Dan kemauan besar itu

dibuktikan dengan hormatnya kepada hal – hal kecil yang penting. Semoga masalah yang datang, menjadikan kita semakin dewasa dalam mekanai hidup.

Sesungguhnya kepekatan itu lambat laun akan sirna diterpa cahaya, begitu juga dengan kebenaran dan keadilan akan senatiasa tegak dimuka bumi ini asalkan pengusung panji – panjinya memiliki azzam yang kokoh, pancang kaki yang kuat dan yang terpenting quwwatusilla billah fil imaan.

Orang – orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang – orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.

Tak pernah ada yang luput dari tatapan Allah, Allah benar – benar Maha Menyaksikan apapun yang kita lakukan, tak ada yang tersembunyi, tak bisa berdusta sama sekali dihadapan Allah.

Kita mengeluh : “Tak mungkin!”, Allah menjawab : “Jika Allah menghendaki sesuatu, cukup berkata jadi! Maka jadilah!” (QS. Yasin : 82). Kita mengeluh : “Saya terlalu lelah!”, Allah menjawab : “Aku ciptakan tidurmu untuk istirahatmu” (QS. An – Naba : 9). Kita mengeluh : “Saya tidak mampu!”, Allah menjawab : “Allah tidak membebankan sesuatu pada seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya” (QS. Al – Baqarah : 286). Kita mengeluh : “Saya stress!”, Allah menjawab : “Hanya dengan mengingat Allah, maka hati menjadi tenang” (QS. Ar – Ra’du : 28). Kita menggerutu : “Tak ada gunanya!”, Allah menjawab : “Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarah, niscaya ia akan melihat kebaikannya” (QS. Al – Zazalah : 7).

Orang – orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang – orang yang masih terus belajar, akan menjadi masa depan.

Sesunggunya rasa kedekatan seseorang dengan Rabb nya disetiap waktu lah yang menjadikannya lebih banyak percaya pada diri sendiri dan lebig mampu mengambil keputusan yang benar dalam hidup.

Jangan bangga berkulit putih karena kulit terakhir kita = tanah liat, jangan bangga dengan rumah bagus dan besar karena rumah terakhir kita = kuburan, jangan bangga dengan baju bagus karena baju terakhir kita = kain kafan, jangan bangga dengan mobil dan motor karena kendaraan kita yang terakhir = keranda.

Perjalanan hitam boleh saja ada disetiap kehidupan orang. Siapapun.. sehitam.. dan sekelam apapun. Tapi siapapun orang yang berada dalam gelap, pasti mendambakan cahaya. Siapapun yang sudah mendapatkan cahaya. Pasti berusaha untuk tetap berada dan memegang kuat cahaya itu. Siapapun yang sudah tertarangi tak mungkin rela

berjalan menjauh untuk sekedar tersandung terantuk batu. Apalagi tersesat dan jatuh kedalam jurang. Kita adalah sekelompok orang yang dimuliakan Allah melalui islam. Andai kita mencari kemuliaan dari selain isalm , pasti Allah akan menghinakan kita. (Umar bin Khatab)

Jangan pedulikan dimana kita ditempatkan, pada kesulitan atau kemudahan. Sesungguhnya kewajiban terhadapNya dalam kesulitan adalah ridho, sedangkan dalam kemudahan adalah syukur. Apalah artinya jika kemudahan itu hanya didapat denagn cara yang buruk. Ketika kesempatan sampai pada puncaknya maka saat itulah datang kelapangan dan ketika musibah telah menyempitkan tenggorokan maka saat itulah datang kemudahan (Ali bin Abi Thalib).

Semangat tak kan hilang karena kecewa, semangat tak kan hilang karena rintangan yang mengahadang, semangat tak kan hilang karena tidak adanya apresiasi dari manusia, semangat selalu ada karena Allah selalu melihat amal-amal kita. Semoga semangat kita tetap selalu terjaga karenaNya.

Hujan dan badai tak kunjung redup, menghempas dan membentur biduk kecil interaksi ku bersamamu, kristal putih bertebaran memecah arah laju pedati citra kita, kerikil tajam terhampar luas menghadang derap langkah kita handai taulan, album jingga berhiaskan mehkota bintang, kini bertahtakan kabut putih tak berbingkai ungu, jerami emas dahulu adalah tongkat dan gagah perkasa kini rapuh dan tak berarti, ku coba membingkai ulang sekuntum mawar biru agar aroma gemilang menghampiri spektrum bidukku. Mari kita cairkan tembok salju yang menghalangi aura kesuksesan kita, kepakkan sayap, ayunkan langkah, terjang dan robohkan tembok salju yang jahannam itu, setapak lumut kebosanan menggelayuti sebentuk mimpi berlian, terangkai sekuntum anggrek mutiara tak kuasa menyiratkan setitik senyuman bahagia pada sumbingan raut dahi yang berkerut, niscaya kawanan kupu – kupu akan datang memberikan sejuta keindahan pada lembaran baru hidup kita, setetes air penyejuk jiwa akan bersatu bersama dahaga.

Ku cemburu pada mereka yang telah berani memilih walau perih, ku cemburu pada mereka yang istiqomah walau tak mudah, ku cemburu pada mereka yang mempunyai cinta – Nya walau teraniaya, ku cemburu pada mereka yang tetap berjuang walau tak selalu dalam senang, ku cemburu pada mereka yang selalu bergerak walau waktu terus mendesak dan ku cemburu padamu saudariku. Karena kau adalah bagian dari mereka.

Barangsiapa yang berbuat kebaikan kepadamu, maka balaslah kebaikannya itu, tapi jika kamu tidak mendapatkan sesuatu untuk membalas, maka do’akanlah untuknya dengan sungguh – sunguh (HR. Abu Daud).

Neraka diharamkan atas mata yang mengeluarkan air mata karena takut kepada Allah. Neraka diharamkan atas mata yang tidak tidur dijalan Allah. Abu Raihanan berkata : aku lupa yang ketiganya, tapi setelahnya aku mendengar rasulullah bersabda, neraka diharamkan atas mata yang bepaling dari segala yang diharamkan oleh Allah (HR. Ahmad).

Ya Allah karuniakanlah kepada kami cinta – Mu dan cinta orang yang cintanya bermanfaat bagi kami dihadapan – Mu. Ya Allah, jadikanlah yang telah Engkau karuniakan kepada kami dari hal – hal yang kami cintai sebagai kekuatan bagi kami dalam melaksanakan apa yang Engkau cintai. Ya Allah, jadikanlah apa yang Engkau singkirkan dari kami hal – hal yang kami cintai sebagai kekosongan bagi kami dalam menjalankan apa yang Engkau cintai. Ya Allah, kami memohon kepada – Mu kelezatan memandang wajah – Mu yang mulia, dan kami memohon kepada – Mu karunia

kerinduan untuk bertemu dengan – Mu (HR. At – Tirmidzi, Ibnu Al – Mubarak, An – Nasai, Ahmad).

Nasihat Luqman pada anaknya : “Wahai anakku! Dunia itu bagai lautan yang dalam, telah banyak manusia tenggelam didalamnya. Jika engkau sanggup, jadikanlah keimananmu kepada Allah sebagai bahteramu didalamnya, hendaklah muatannya adalah amal kepada Allah SWT, dan layarnya adalah tawakal kepada Allah, maka semoga engkau dapat berlayar”.

Do’aku hari ini : Ya tuhanku yang maha kuasa, jika saudaraku yang baik ini sedang tidur, jagalah tidurnya. Jika sedang beribadah, terimalah ibadahnya. Jika sedang berdo’a kabulkan do’anya. Jika sedang bekerja, ringankanlah pekerjaannya. Jika sedang usaha, hasilkanlah usahanya. Jika sedang sakit, sembuhkanlah. Jika sedang susah, gembirakanlah. Jika sedang malas, gugahlah agar ia rajin. Jika sedang bepergian, selamatkanlah. Jika sedang cemas, anugerahilah rasa aman. Jika sedang khilaf, sayangi dan ampuni. Jika sedang lupa, ingatkanlah dan maafkanlah ia. Ya tuhanku, golongkanlah kami sebagai orang yang selalu bersyukur pada Mu, baik dalam keadaan sempit maupun lapang. Tumbuhkanlah semangat jihad kami.

Hidup adalah belajar. Belajar bersyukur meski tak cukup, belajar ikhlas meski tak rela, belajar taat meski berat, belajar memahami meski tak sehati, dan belajar menjaga meski tak diminta.

Siapapun merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa jauh dan sungguh – sungguh dalam berjuang, karena tiada kesuksesan tanpa perjuangan.

Dalam kehidupan ada 3 hal yang tak akan kembali : waktu, ucapan, dan kesempatan. Ada 3 hal jangan samapi hilang : kasih sayang, harapan, kejujuran. Ada 3 hal yang paling berharga : cinta, kepercayaan, sahabat. Dan 3 hal yang tidak boleh dilupakan : Allah, orang tua, dan sahabat.

Sebuah cerita tentang seseorang yang bangun tidur dan merenungkan tentang kunci sukses hidupnya. Jendela kamar berkata : “Lihatlah dunia luar!”, langit – langit kamar berkata : “Bercita – citalah setinggi mungkin!”, jam dinding berdetak : “Setiap detik itu berharga!”, cermin bergumam : “Berkacalah sebelum bertindak!”, kalender berbicara : “Jangan menunda sampai besok!”, pintu berteriak : “Bukalah hidupmu dengan semangat dan bergeraklah!”. Tapi, yang wajib diperhatikan adalah pesan bijak permadani lantai : “Bersujud dan berdo’alah!”.

Ukhuwah itu seutuhnya tentang rindu. Yang membuat selalu tak sabar untuk bertemu. Membuat terasa rugi jika tak berbagi. Ini adalah tentang hati yang terikat. Tentang do’a – do’a yang saling bertaut. Ia adalah tulus yang menjelma. Ia terasa rumit untuk diungkap, namun nyata dalam kata sederhana. Ia dalam untuk diselami karena ia adalah iman yang berupa makna.

Segala kenikmatan yang telah diberikan Allah kepada kita tapi justru tidak membuat kita lebih dekat dengan – Nya, maka kenikmatan tersebut akan mendatangkan musibah (Hilyatul Auliya’).

Bukan karena hari ini indah kita bahagia, tapi karena kita bahagia hari ini jadi indah. Bukan karena tiada rintangan kita optimis, tapi karena optimis rintangan jadi tiada. Bukan karena mudah kita yakin bisa, tapi karena kita yakin bisa semua jadi mudah. Bukan karena baik kita tersenyum, tapi karena senyum kita jadi baik.

Dengan cinta hidup menjadi indah, dengan ilmu hidup menjadi mudah dan dengan iman hidup menjadi terarah.

Padang di dunia dapat ditempuh dengan berjalan kaki, padang diakhirat ditempuh dengan maksimalisasi fitrah diri di duniawi.

Berbahagialah jika engkau rela berbeda dengan yang lain. Saat yang lain tak peduli, kau rela mencurahkan pikiran, waktu dan tenaga untuk umat. Jika ada yang bertanya : sampai kapan kau begini? Kau pun akan menjawab : sampai ku temui Rabb ku disurga nanti.

Sesungguhnya Allah mencintai seseorang pekerja apabila bekerja secara ihsan (HR. Baihaqi danThabrani).

Dari Abu Said, Nabi SAW bersabda : bila seseorang menguap, hendaklah ia meletakkan tangannya pada mulutnya, karena syetan masuk kedalamnya (Shahih Muslim).

Nabi Isa as berkata : berbahagialah orang – orang yang perkataannya zdzikir, diamnya berfikir, dan pandangannya penuh perhatian. Sesungguhnya, orang yang sepurna akalnya adalah mereka yang selalu mengoreksi dirinya dan selalu berbekal menghadapi kehidupan setelah matinya.

Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan dimuka bumi (QS. Al – Qashash : 77).

Asyaj Abdul Qais berkata, Rasulullah SAW bersabda : sesungguhnya pada dirimu terdapat 2 akhlak yang dicintai Allah, murah hati dan rasa malu (Shahih, Bukhari).

Barang siapa mendatangi tukang ramal, lalu ia menanyakan sesuatu padanya, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari (HR. Muslim).

Pahlawan bukanlah orang yang berani menancapkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah (Rasulullah SAW).

Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau penciptaku dan aku hamba Mu yang tetap dalam kesetiaan dan janjiku sepanjang kemampuanku. Aku kembali kepada Mu dengan kenikmatan dan kembali pada Mu dengan dosaku. Maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada pengampun dosa – dosa kecuali engkau.

Dari Abdullah bin Mas’ud RA bahwa Nabi Shallallahu’alaihi wassallam bersabda : tidak akan masuk surga orang yang dihatinya ada setitik kesombongan (HR. Muslim).

Jika hati sejernih air, jangan keruhkan ia dengan perasaan iri. Jika hati seputih awan, jangan kotori ia dengan rasa benci. Jika hati seindah pelangi, jangan pudarkan ia dengan dendam. Jika hati seperti kanvas, lukiskanlah ia dengan nuansa kasih untuk sesama.

Umar bin Abdil Aziz ra mengatakan : barangsiapa beribadah pada Allah tanpa ilmu, maka kerusakan yang ditimbulkan lebih besar daripada perbaikan yang dilakukan.

Nabi SAW bersabda : Jadilah orang yang selalu mengindari hal yang dikhawatirkan berbahaya di akhirat, niscaya engkau akan jadi orang yang paling rajin beribadah (Ibnu Majah : 4217).

Keluarga itu bagaikan surganya dunia. Keluarga itu bagaikan cahayanya jiwa. Keluarga itu bagaikan jantungnya kehidupan kita. Tanpa keluarga hidup kita tiada lengkap tercipta. Tanpa keluarga juga kita tidak pernah ada. Dan tanpa keluarga kita tidak pernah berharga. Nikmati kebersamaan dengan keluarga kita. Karena selagi masih ada dalam suka dan duka. Jagalah hingga akhir menutup mata. Dan Jannahlah yang menjadi saksi pertemuan kita dengan mereka semua.

Barangsiapa mengumpulkan harta haram, lalu ia menyedekahkannya, maka ia tidak memperoleh pahala darinya dan dosa terbeban atas dirinya (HR. Ibnu Hibban).

Barangsiapa yang hari ii lebih buruk dari hari kemarin, dia celaka. Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, dia merugi. Dan barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ialah yang beruntung.

Dibalik peristiwa yang kita hadapi, renungkan dan ambil hikmahnya ke arah perubahan yang lebih baik. Jangan hindari masalah, hadapi dan temukan solusi. Jadilah manusia konsekuen.

Barra’ Ibnu ‘Azib berkata : Termasuk kesempurnaan salam adalah menjabat tangan saudaramu (Shahih, 442 746/970).

Yang paling baik diantaramu adalah orang yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.

Abu Hurairah berkata : Sekikir – kikirnya umat manusia adalah orang yang kikir mengucapkan salam dan selemah – lemahnya manusia adalah yang membaca do’a (Ash – Shahihah : 601).

Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti (Syaikh Al – Bani : Shahih).

Barangsiapa pada malam harinya merasakan kelelahan dari kerja kedua tangannya pada siang hari, maka pada malam itu Allah memberi ampunan kepadanya (HR. Ahmad).

Nasehat setajam apapun tak akan pernah melukai hati orang yang bijak, sakit hati hanyalah milik orang alergi terhadap nasehat, yang melukai hatinya sendiri dengan kesombongannya.

Orang – orang yang saling mencintai demi keagungan – Ku, akan diberikan padanya mimbar dari cahaya yang dicemburui oleh para nabi dan syuhada (HR. Ahmad & Tirmidzi).

Ketika Rasulullah SAW ditanya tentang perbuatan yang menyebabkan masuk surga, beliau menjawab : bertaqwa kepada Allah dan berakhlak mulia (HR. At - Tirmidzi).

Arti sebuah senyuman : ringan tak bersuara tapipenuh makna, murah tapi tidak ternilai dengan rupiah, tak butuh tenaga tapi besar motivasinya, hal yang mudah tapi selalu nampak indah, 1 hal yang biasa tapi bisa jadi spesial, ibadah yang paling mudah tapi berpahala setara dengan sedekah.

Sesungguhnya iman bisa menjadi usang dalam rongga hati kalian, sebagaimana baju dapat menjadi usang. Maka mintalah kepada Allah agar Dia memperbaharui keimanan dala hai kalian (HR. Hakim).

Nabi SAW bersabda : Sya’ban adalah bulan dimana amal baik diangkat kepada Allah SWT, maka aku ingin ketika amalku diangkat, aku dalam keadaan puasa (HR. Abu Daud & Nasa’i).

Hai orang – orang yang beriman, janganlah kamu mengolok – olok kaum yang lain karena boleh jadi mereka yang diolok – olok lebih baik daripada mereka yang mengolok – olok (QS. 49 : 11).

Rasulullah SAW bersabda : Beruntunglah orang yang dapat menahan kelebihan bicaranya dan menginfakkan kelebihan hartanya (HR. Al - Baghawiy).

Ibrahim At – Taymiy : Seorang mukmin ketika hendak berbicara ia berfikir dahulu, jika bermanfaat ia ucapkan dan jika tidak maka tidak diucapkan.

Setiap urusan yang baik tidak diawali dengan bismillahirahmanirrahim maka tidak akan mendapat berkah (HR. Abu Daud).

Rasulullah bersabda : Sungguh beruntung orang yang menjadi muslim, diberi rezeki yang cukup, dan dianugerahi Allah hati yang puas atas nikmat – Nya (HR. Muslim).

Rasulullah bersabda : Barangsiapa mengingatkan kepada sesama tentang kedatangan bulan nisyfu sya’ban maka api neraka haram baginya.

Nabi SAW bersabda : Bulan sya’ban, banyak manusia yang melalaikannya. Saat itu amal manusia diangkat, maka aku suka jika amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa (HR. An - Nasai).

Puasa 3 hari setiap bulan = puasa Dahr (puasa setahun). Dan puasa ayyaumul bidh (hari – hari putih) adalah hari ke 13, 14, dan 15 (HR. An – Nasai dan dishahihkan Al – Albani).

Nabi SAW : Aku tinggalkan kepadamu 2 perkara yang kalian tidak akan tersesat jika berpegang teguh keduanya : Kitabullah dan sunnahku (Di shahihkan Al – Albani dalam Shahihul Jami’).

Membaca al – quran adalah sebaik – baik amal perbuatan. Rasulullah SAW bersabda : Sebaik – baik kalian adalahorang yang belajar dan mengajarkan al – quran (HR. Al - Bukhari).

Sebaik baik sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan (HR. At - Tirmidzi). Shalat yang 5 waktu, Jum’at ke Jum’at. Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa

yang terjadi diantara waktu – waktu tersebut jika menjauhi dosa besar (HR. Muslim 233).

Janganlah seseorang dari kalian mendahului bulan Ramadhan dengan berpuasa 1 atau 2 hari sebelumnya. Kecuali seseorang sudah biasa melaksanakan puasa (sunnah) (HR. Bukhari Muslim).

Nabi SAW selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabat setiap kali datang bulan Ramadhan (HR. Ahmad).

Sebuah rangkaian kereta api yang belum pernah berhenti, terus melaju berusaha mencapai kecepatan maksimum, tak pernah mengeluh, tak pernah minta istirahat, tak pernah bicara. Chasisnya sudah usang dan robek – robek, tapi deru mesinnya masih menggetarkan bumi yang ia lewati.

Tetaplah menjadi dirimu yang meski diam namun menggerakkan hati setiap orang yang dekat denganmu. Tetaplah menjadi dirimu yang dengan kurang dan lebihnya, dirimu dapat memancarkan cinta Illahi kepada setiap orang yang mengenalmu.

Bukanlah seorang yang kuat itu karena mampu bergulat, melainkan orang yang kuat itu adalah orang yang sanggup menahan nafsunya manakala ia marah (HR. Bukhari Muslim).

Barangsiapa tidak puasa 1 hari (dibulan ramadhan) tanpa rukhshoh/sakit, maka puasa 1 tahun tidak bisa menggantikannya (HR. Tirmidzi).

Barangsiapa shalat malam dibulan ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampunilah dosanya yang telah lalu (HR. Bukhari & Muslim).

Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan yang haram dan melakukan perbuatan haram, maka Allah tidak butuh kepada jerih payahnya meninggalkan makan dan minumnya (HR. Bukhari).

Pagi tidak pernah telat dalam membuka hari. Seulas senyuman mentari menjadi penyemangat dalam membuka tabir misteri hari ini. Biarlah semilir angin pagi membawa pergi yang telah lalu, penat, letih, sesak, biarlah menjadi kenangan diri.

Setiap amalan anak Adam adalah pahala baginya, kecuali puasa, karena puasa itu untuk – Ku dan Akulah yang akan membalasnya (HR. Bukhari no. 1795, dll).

Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya kemudahan dalam semua urusannya (QS. Ath – Thalaaq : 4).

Dua rakaat fajar (shalat sunnah yang dikerjakan sebelum subuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya (HR. Muslim).

Cinta itu bukan permata, bukan pula emas dan tahta. Cinta itu ikatan hati, saling menyayangi, saling memberi. Cinta itu kenangan bukan bayangan. Tak harap imbalan apalagi sumbangan. Cinta itu mengukir senyum manis, bukan raut sinis apalagi meringis. Cinta itu membuat kuat, hadapi semua yang menghambat dengan cepat dan akurat. Cinta itu abadi, tak kan pernah mati. Itu lah cinta pada Sang Hakiki, cinta yang murni.

Rasulullah SAW bersabda : setiap amalan anak Adam dilipatgandakan pahalanya 10 kali hingga 700 kali. Allah berfirman : Kecuali shaum, karena shaum adalah untuk – Ku. Akulah yang akan membalasnya. Karena orang yang shaum meninggalkan hasrat serta makan dan minum demi mencari keridhoan – Ku (HR. Bukhari dan Muslim).

Kebahagiaan seorang mukmin adalah dengan cinta kepada Allah, dan cinta karena Allah merupakan kebahagiaan yang mempunyai pengertian yang lebih dalam daripada semua makna yang terdalam. Tiada yang dapat merasakan cinta – Nya, kecuali hanya mukmin yang benar, yaitu mereka yang tidak mau menerima ganti selain – Nya.

Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan (HR. Bukhari no. 1923, Muslim no. 1095).

Pagi tidak pernah telat dalam membuka hari. Seulas senyuman mentari menjadi penyemangat dalam membuka tabir misteri hari ini. Biarlah semilir angin pagi membawa pergi yang telah lalu, penat, letih, sesak, biarlah menjadi kenangan diri.

Perbanyaklah sujud kepada Allah, karena setiap kamu bersujud, maka Ia akan mengangkat derajatmu satu tingkat dan menghapus satu kesalahan yang kamu lakukan (HR. Muslim).

Tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada Allah (HR. Al - Baihaqi).

Bacalah al – quran, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya (HR. Muslim dari Abu Umamah).

Barangsiapa meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan mengembalikan berlipat ganda untuknya, dan baginya pahala yang mulia (QS. 57 : 11).

Hiasi tidurmu dengan tetesan air wudhu, selimuti diri dengan kalimat syahadat, lelapkan mata dengan alunan dzikrullah, awali tidur dengan sepotong do’a.

Barangsiapa yang dibulan Ramadhan ini tidak beruntung, maka kapan lagi ia bisa beruntung. Barangsiapa yang dibulan suci ini tidak bisa mendekatkan dirinya kepada Allah, maka sungguh dia sangat merugi (Ibnu Rajab).

Sesungguhnya Kami telah menurunkan al – quran pada lailatul qadr. Dan tahukah kamu apa lailatul qadr itu? Lailatul qadr itu lebih baik daripada 1000 bulan (QS. Al – Qadr : 1 - 3).

Harta tidak akan berkurang dengan dishadaqahkan (HR. Tirmidzi kitab Az Zuhd jilid 4 hal. 487 no. 2325).

Diriwayatkan bahwa nabi SAW selalu melakukan i’tikaf pada setiap 10 malam terakhir Ramadhan, dan pada tahun kewafatannya beliau beri’tikaf 20 hari (HR. Bukhari).

Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya maka ia diuji (dicoba dengan suatu musibah) (HR. Bukhari).

Rasulullah sangat bersungguh – sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau diwaktu yang lain (HR. Muslim).

Barangsiapa melakukan shaum Ramadhan, kemudian melanjutkannya (shaum) 6 hari dibulan Syawal, maka ia seperti shaum selama setahun (HR. Muslim : 1164).

Ibnu Mas’ud : Sungguh seandainya Allah menerima dariku 1 amalan, maka hal itu lebih aku sukai daripada emas yang memenuhi bumi (Kanzul Amal : 3/698).

Hijab bukan sekedar aksi tanpa reaksi, tapi ia menajamkan hati, jadilah wanita pembangun peradaban yang kelak memberikan kontribusi untuk agama, bangsa dan negara (QS. Al – Ahzab : 59).

Sesungguhnya Allah dan para malaikat – Nya bershalawat kepada nabi. Hai orang – orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepada nabi dan ucapkanlah salam kepadanya (QS. Al – Ahzab : 56).

Sesungguhnya Allah mencintai hamba – Nya yang selalu merasa cukup dan berusaha menyembunyikan amalnya (HR. Muslim : 2965).

Barangsiapa ingin do’anya terkabul dan dibersihkan dari kesulitan hendaklah ia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain (HR. Ahmad).

Tidaklah seorang muslim wafat dihari Jum’at atau pada malamnya melainkan Allah melindunginya dari fitnah kubur (HR. Tirmidzi & Ahmad. Syaikh Al – Albani : Hasan).

Jika hamba – hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat, Aku perkenankan do’a orang yang berdo’a, maka hendaklah memenuhi panggilan – Ku dan percaya pada – Ku (QS. 2 : 186).

Nabi SAW bersabda : Siapa yang merampas hak seorang Muslim dengan sumpahnya, Allah akan menetapkan ia masuk neraka dan mengharamkannya masuk surga (Shahih Muslim).

Ya Allah Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku, serta lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku (QS. 20 : 25 – 28).

Al – Hasan bin Ali berkata : Bacalah Al – Quran sehingga bisa mencegahmu dari dosa. Jika belum demikian maka pada hakekatnya anda belum membaca (Kanzul ‘Ummal I/2776).

Dan orang – orang yang bersungguh – sungguh pada jalan kami, benar – benar kami akan tunjukkan kepada mereka jalan – jalan kami (QS. 29 : 69).

Ya Rabb kami, ampunilah dosa – dosa kami dan hapuskanlah kesalahan – kesalahan kami dan wafatkanlah kami beserta orang – orang yang banyak berbakti (QS. Al – Imran : 193).

Allah berfirman : Aku menyediakan bagi hamba – hambaKu yang shalih sesuat yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan terbetik dalam kalbu manusia (HR. Bukhari).

Allah punya hadiah untukmu, sebuah cahaya dikegelapan, sebuah rencana untuk setiap hari esok, sebuah jalan keluar untuk semua permasalahan. Sebuah kebahagiaan untuk setiap kesedihan dan sebuah kedewasaan untuk setiap ujian yang datang. Dan aku pun punya hadiah untukmu, sebuah do’a yang ku persembahkan dengan rasa cinta karena Allah.

Tidak ada musibah yang menimpa seorang muslim melainkan Allah hapuskan dosanya, sampai duri yang menusuknya sekalipun (HR. Bukhari : 5640, Muslim : 2572).

Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada – Mu dari hati yang tidak khusyu’, do’a yang tidak didengar, jiwa yang tidak pernah puas dan ilmu yang tidak bermanfaat (Shahih An – Nasai III/1113).

Jika seorang wanita menggunakan minyak wangi dan lewat dihadapan lelaki hingga ia mencium baunya maka sesungguhnya ia dan setiap mata yang memandangnya telah berzina (HR. Abu Daud).

Dan Allah seklai – kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila datang waktu kematiannya dan Allah Maha Tahu apa yang kamu kerjakan (QS. 63 : 11).

Ibnu Qayyim mengatakan : Sesungguhnya shadaqah pada hari Jum’at itu memiliki kelebihan dari hari – hari lain. Shadaqah hari Jum’at dibandingkan dengan hari – hari lain dalam sepekan.

Disunnahkan memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pada hari Jum’at atau pada waktu malamnya (HR. An – Nasai).

Orang yang banyak mencari fadhilah amalan sunnah tapi tidak menyempurnakan amalan wajib bagai pedagang yang rugi tapi ingin mencari keuntungan (Tanbihul Mughtarin : 159).

Dunia dan akhirat dalam hati bagaikan 2 sisi timbangan, jika salah satu sisi berat maka sisi lainnya akan lebih ringan (Tazkiyatun Nufuus : 129; Aun bin Abdillah).

Kebutuhan seseorang pada dzikir adalah bagaikan kebutuhan ikan pada air. Bagaimana seandainya ikan hidup tanpa air? (Faedah dari Al – Wabilushshoyib, Ibnul Qayyim).

Siapapun wanita yang meminta cerai kepada suaminya tanpa alasan yang benar (syar’i) maka haram baginya mencium bau harumnya surga (HR. Abu Daud).

Shalatlah wahai manusia dirumah – rumah kalian. Sesungguhnya shalat yang paling utama adalah shalat seseorang dirumahnya kecuali shalat fardhu (HR. Bukhari).

Yahya bin Mu’adz berkata : Dunia adalah jembatan akhirat. Maka seberangilah ia dan janganlah kamu menjadikannya sebagai tujuan (Siyaathul Quluub : 35).

Al – Hasan Al – Bashri : Jika seseorang mengunggulimu dalam urusan dunia, unggulilah dia dalam masalah akhirat (Latho’if Ma’arif ibnu Rojab Al – Hambali).

Barangsiapa yang berangkat ke mesjid untuk sholat jamaah maka 1 langkah menghapus kesalahan dan langkah yang lain menulis 1 kebaikan, pulang dan pergi (Shahih At – Targhib : 229).

Umar bin Abdul Aziz RA berkata : Ikatlah nikmat – nikmat Allah dengan bersyukur kepada – Nya (Tazkiyah An – Nafs : 98).