Membuat Pewarna makanan/kue Dari Bahan Alami

Dunia takkan menarik tanpa warna-warni, adalah sebuah ungkapan yang tak berlebihan. Tapi disini kita akan membicarakan mengenai pewarna makanan atau kue yang dibuat secara alami. Anak-anak tentu saja yang paling tertarik dengan warna, begitu pula dalam berbagai makanan mereka. Bahkan, seringkali anak-anak tertarik kepada sebuah kue hanya karena warnanya. Nggak masalah, namun yang pentig kita harus memberikan kepada mereka makanan yang bergizi tinggi dan tentu saja sehat. Pewarna makanan buatan memang paling praktis untuk kita pakai, tetapi bagi anak yang sensisitf, penggunaan zat pewarna sintetis pada makanan mungkin kurang baik bagi pertumbuhan mereka. Bahkan penelitan telah menemukan bahwa pewarna makanan sintetis terkait dengan ADHD hingga kanker!.

Nah, yang jelas bagaimana supaya anak tetap tumbuh sehat, dan menyukai kue warna-warni yang kita berikan; untuk itu, pewarna makanan alami bisa menjadi solusi yang baik meskipun sedikit repot tentu saja.

Berikut beberapa bahan yang bisa digunakan sebagai pewarna alami pada kue atau makanan yang menyehatkan :

Ungu:

Kembang sepatu merupakan jenis bunga yang sudah umum digunakan sebagai teh herbal di banyak negara di Asia atau Afrika, yang diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh, bahkan mencegah atau menyembuhkan masalah rambut rontok dan rambut beruban. Sangat mudah membuatnya, Anda hanya tinggal mengambil beberapa bunga sepatu, haluskan, beri sedikit air, dan peras.

Hijau :

Untuk warna hijau kue alami, bayam adalah bahan yang banyak digunakan diseluruh dunia. Warna hijau ini berasal dari zat klorofil dari bayam termasuk semua sayuran berdaun hijau lainnya. Selain membuat makanan berwarna hijau menarik, klorofil dalam bayam juga banyak memiliki manfaat bagi kesehatan. Caranya cukup hanya menghaluskan beberapa daun bayam, berikan sedikit air, dan diperas. Tapi mungkin Anda bisa mendapatkan pewarna alami ini dalam bentuk produk siap pakai.

Kuning :

Tak ada lagi pewarna kuning alami yang lebih baik dari kunyit. Bumbu ini rata-rata sudah tersedia didapur setiap rumah tangga Indonesia, karena penggunaanya yang banyak yang meliputi bumbu masakan. Selain itu, kunyit juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk sifat antiinflamasi serta detoksifikasi hati yang kuat. Kunyit juga memiliki rasa yang sangat ringan, sehingga sekali lagi tidak mempengaruhi rasa makanan.

Pink :

Strawberry atau rasberry yang dihaluskan bisa membuat makanan memiliki warna merah muda yang menarik. Haluskan buah ini dalam keadaan segar atau beku, kemudian saring dengan menggunakan saringan halus. Panaskan diatas api sedang untuk menghilangkan

kelebihan air. Jika terlalu berair, maka akan membutuhkan lebih banyak buah untuk mendapatkan warna yang kuat. Rasa dan aroma buah akan muncul ketika keluar dari frosting, namun itu adalah rasa yang menyenangkan!

Biru :

Kubis merah bisa menjadi solusi pewarna alami biru, namun ini agak sedikit repot. Masukkan potongan kubis ke dalam panci yang besar berisi 6 gelas air dan ditutup. Didihkan, kemudian kecilkan apinya hingga selama 10 menit. Saring potongan-potongan kubis yang sudah selesai direbus, kemudian rebus airnya untuk menambah kepekatannya – atau hingga air tersisa 1/2 gelas saja. Tuangkan air rebusan yang berwarna ungu tadi ke dalam mangkuk atau cangkir pengukur kecil. Tambahkan baking soda, sejumput demi sejumput, sampai air berubah menjadi warna biru tua. Jika Anda hanya sedikit menambahkan misalnya untuk frosting, maka warna yang keluar adalah pastel.

Oranye

Wortel atau jeruk keprok adalah bahan yang tepat untuk membuat warna oranye. Metode jus  adalah metode yang paling efektif untuk mendapatkan warna dari wortel. Namun karena rasanya manis, Anda hanya bisa memilih untuk kue yang tepat.

Merah atau merah muda

Bit adalah sayur yang bergizi tinggi, sekaligus menawarkan warna alami yang cerah dan hampir tidak merubah rasa pada kue. Bit memiliki zat pewarna yang kuat, sehingga bisa bertahan lama ketika menempel ditangan. Caranya jus umbi bit, atau direbus dengan air yang sangat sedikit untuk mendapatkan warna merah yang pekat.

Ganti Pewarna Makanan Anda Dengan Buah dan Sayur Ini

Anda mungkin sudah menyadari bahwa pewarna makanan yang dijual di pasaran sangat tidak baik bagi kesehatan. Padahal Anda bisa saja membuat pewarna makanan sendiri yang diolah dari beragam buah dan sayuran yang jauh lebih sehat dan alami.

Berikut pewarna makanan alami yang dapat Anda olah dengan berbagai jenis buah dan sayur ini, seperti dikutip dari Boldsky.com.

1. Warna Orange

Wortel berwarna orange sangat cocok digunakan sebagai pewarna makanan alami. Untuk mendapatkan warna orangenya, potong wortel kecil-kecil lalu haluskan dengan blender. Setelah itu peras untuk mendapatkan airnya. Selain wortel, Anda juga bisa menggunakan jeruk orange yang segar meski warna orangenya tidak akan sekental wortel.

2. Warna Merah

Buah-buahan yang berpotensi menghasilkan warna merah alami adalah stroberi, cranberry, raspberry, delima dan juga bit. Warna merah dapat Anda hasilkan dari buah-buahan ini

dengan cara menghaluskannya dalam blender dan memeras hingga menghasilkan sari airnya. Berbeda dengan bit, selain di blender buah yang satu ini juga bisa diolah dengan cara merebus dengan kulitnya dalam air mendidih selama 30 menit. Matikan api jika bit sudah lunak dan bisa ditusuk dengan garpu. Biarkan hingga dingin. Ambil bit, kupas dan potong-potong. Masukkan lagi ke dalam panci berisi air rebusan bit. Lalu tunggu hingga warnanya berubah makin tua, lalu saring.

3. Warna Hijau

Warna hijau bisa dibuat dari buah dan sayuran seperti alpukat dan bayam. Anda hanya perlu menumbuk alpukat dan bayam hingga halus, kemudian dicampur dengan bahan makanan yang akan diwarnai secukupnya.

4. Warna Kuning

Warna kuning alami bisa diperoleh dari kunyit dan saffron. Saffron atau kuma-kuma adalah sejenis rempah-rempah yang dijadikan bumbu untuk mmebuat nasi briyani jadi berwarna kuning. Kuma-kuma ini diambil dari bunga Crocus Sativus. Sangat disarankan untuk menggunakan pewarna yang satu ini secukupnya karena bisa mengubah rasa makanan.

5. Warna Cokelat

Warna cokelat bisa Anda peroleh dari hasil olahan biji kakao dan gula merah yang diolah dari nira kelapa atau aren. Warna cokelat lainnya juga bisa Anda peroleh dari rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh dan lada hitam yang dipanggang terlebih dahulu lalu digiling hingga halus. Tetapi perlu diingat, bubuk rempah-rempah ini hanya boleh dicampurkan pada makanan tertentu saja.

6. Warna Biru dan Ungu

Warna biru dan ungu diperoleh dari buah blueberry, blackberry dan anggur, sayur kol ungu, ubi ungu dan bunga telang. Kol ungu dan bunga telang adalah penghasil warna ungu yang sangat alami. Jika bunga telang hanya perlu diremas-remas dan direndam dalam sedikit air, maka kol ungu perlu direbus dengan air panas selama beberapa waktu lamanya.

Uniknya, hasil warna ungu dari bunga telang dan kol ungu ini bisa dimodifikasi menghasilkan warna biru. Caranya, tambahkan sedikit soda kue atau teh hijau ke dalam cairan ungu. Dalam sekejap, cairan akan berubah menjadi biru.

Untuk menghasilkan pewarna makanan yang sehat dan alami, Anda hanya perlu melakukan hal yang sangat sederhana. Tunggu apalagi singkirkan pewarna buatan Anda dan mulailah mencoba cara yang lebih sehat dan alami ini