membuat pagar gaib

1
Membuat pagar gaib Pertama siapkan : 1. Batangan paku baja (paku wojo) 1 buah. 2. Kawat kuningan 3cm. 3. Kawat tembaga 3cm. 4. Benang tridathu (benang tiga warna, yakni merah, putih, dan hitam). 5. Kain mori / kafan secukupnya. Langkah langkahnya : 1. Lakukan puasa selama 3 hari dan hari trakhir puasa untuk memulai membuat pagarnya. 2. Kawat kuningan, kawat tembaga dan paku baja tadi diikat dengan benang tridathu. 3. Bungkus bahan tadi dengan kain mori. 4. Pada malam hari bawa bungkusan tersebut untuk meditasi dan rasakan sendiri energinya. 5. Silahkan ditanam pada pekarangan rumah atau tempat usaha. benang tridathu melambangkan dari tiga isi alam, hitam melambangakan Palemahan (alam) yang dihuni oleh makhluk yg lebih rendah dari manusia spt hewan, tumbuhan dan makhluk gaib, merah melambangkan Pawongan (manusia) yakni alam manusia itu sendiri dan yang putih melambangan Parahyangan (alam tuhan) dimana tuhan sebagai sang pencipta. Jika pelataran/pekarangan/halaman rumah atau tempat usaha berupa cor-coran/beton ya sebaiknya dilubangi karena pagar gaib ini wajib ditanam, pagar gaib ini memakai energi alami dari alam tidak memakai perewangan atau khodam, asli dari alam untuk memperlancar jalan rejeki dan menetralisir energi negatif yang bersumber dari kiriman atau yang energi negatif makhluk gaib penunggu tempat dmana usaha atau rumah yg ditempati, kalau ndak negatif ya ndak ngaruh Inti hikmat.

Upload: jalak-paningal

Post on 13-Apr-2016

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tata cara jawa kuno untuk membuat pagar gaib dan pagar usaha dari serangan serangan musuh yang memakai jasa setan setan dan roh roh jahat, untuk selengkapnya silahkan hubungi penguploas

TRANSCRIPT

Page 1: Membuat Pagar Gaib

Membuat pagar gaib

Pertama siapkan :

1. Batangan paku baja (paku wojo) 1 buah.

2. Kawat kuningan 3cm.

3. Kawat tembaga 3cm.

4. Benang tridathu (benang tiga warna, yakni merah, putih, dan

hitam).

5. Kain mori / kafan secukupnya.

Langkah langkahnya :

1. Lakukan puasa selama 3 hari dan hari trakhir puasa untuk

memulai membuat pagarnya.

2. Kawat kuningan, kawat tembaga dan paku baja tadi diikat dengan

benang tridathu.

3. Bungkus bahan tadi dengan kain mori.

4. Pada malam hari bawa bungkusan tersebut untuk meditasi dan

rasakan sendiri energinya.

5. Silahkan ditanam pada pekarangan rumah atau tempat usaha.

benang tridathu melambangkan dari tiga isi alam, hitam

melambangakan Palemahan (alam) yang dihuni oleh makhluk yg lebih

rendah dari manusia spt hewan, tumbuhan dan makhluk gaib, merah

melambangkan Pawongan (manusia) yakni alam manusia itu sendiri dan

yang putih melambangan Parahyangan (alam tuhan) dimana tuhan

sebagai sang pencipta.

Jika pelataran/pekarangan/halaman rumah atau tempat usaha berupa

cor-coran/beton ya sebaiknya dilubangi karena pagar gaib ini wajib

ditanam, pagar gaib ini memakai energi alami dari alam tidak memakai

perewangan atau khodam, asli dari alam untuk memperlancar jalan

rejeki dan menetralisir energi negatif yang bersumber dari kiriman atau

yang energi negatif makhluk gaib penunggu tempat dmana usaha atau

rumah yg ditempati, kalau ndak negatif ya ndak ngaruh

Inti hikmat.