membatasi kelahiran

9
Membatasi Kelahiran Istilah: ( ل م ح ل ا ع ن م) Mencegah kehamilan secara mutlak. Dengan menggunakan alat bantu (obat..dll), menghindari hubungan di waktu subur, melakukan Azal …dll ( ل س لن د ا دي ح ت) Membatasi kelahiran setelah mencapai di bilangan tertentu, dengan menggunakan alat atau lainnya yang dapat mencegah kelahiran selamanya ( ل م ح ل ا م ي ظ ن ت) Mengatur kelahiran, menggunakan alat atau lainnya untuk mengatur kelahiran di waktu tertentu karena keadaan tertentu. Bagaimana Hukum Setiap macam tersebut ? Mencegah kehamilan secara mutlak. Para ulama telah sepakat berpendapat bahwa, perbuatan semacam ini merupakan hal yang bertentangan dengan syariat Nabi Muhammad saw dan keluar dari salah satu tujuan pernikahan.

Upload: sanne

Post on 24-Feb-2016

41 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Membatasi Kelahiran. Istilah : ( منع الحمل ) Mencegah kehamilan secara mutlak . Dengan m enggunakan alat bantu ( obat .. dll ), menghindari hubungan di waktu subur , melakukan Azal … dll - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Membatasi Kelahiran

Membatasi Kelahiran

Istilah: Mencegah kehamilan secara mutlak. Dengan (من��ع الحمل)

menggunakan alat bantu (obat..dll), menghindari hubungan di waktu subur, melakukan Azal …dll

Membatasi kelahiran setelah mencapai di bilangan ( تحدي�د النسل)tertentu, dengan menggunakan alat atau lainnya yang dapat mencegah kelahiran selamanya

Mengatur kelahiran, menggunakan alat atau lainnya ( تنظي�م الحمل)untuk mengatur kelahiran di waktu tertentu karena keadaan tertentu.

Bagaimana Hukum Setiap macam tersebut ? Mencegah kehamilan secara mutlak.Para ulama telah sepakat berpendapat bahwa, perbuatan semacam ini merupakan hal yang bertentangan dengan syariat Nabi Muhammad saw dan keluar dari salah satu tujuan pernikahan.

Page 2: Membatasi Kelahiran

Allah swt berfirman:

ة� عليهم� وأمددناكم� بأموال� وبنين� وجعلناكم� أكثر ثم� رددن�ا لكم� الكرنفيرا

Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar. (Qs.al-Isra, 6)

Allah swt berfirman:

ماء عليكم� مدرارا ارا يرس�ل الس� فقلت� اس�تغفروا ربكم� إنه� كان� غفويمددكم بأموال وبنين ويجعل لكم جنات ويجعل لكم أنهارا

Maka aku (Nabi Nuh as) katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (Qs.Nuh, 10-12)

Ma’qal bin Yasar ra:

، فقال� :إن�ي أص�بت امرأة� ذات� ص�لى الله� عليه� وس�لمجاء� رجل� إل�ى النبي� ا، قال�: »ال« ثم� أتاه� الثانية� ا ال تلد، أفأتزوجه� ، وإنه� حس�ب وجمال�: »تزوجوا الودود الولود فإن�ي مكاثر فنهاه�، ثم� أتاه� الثالثة�، فقال�

بكم األمم

Page 3: Membatasi Kelahiran

Seorang laki-laki datang menemui Nabi Muhammad saw dan berkata: Sungguh aku telah mendapati seorang wanita yang memiliki kedudukan (harta) dan parasnya cantik, dan dia tidak melahirkan (mandul) apakah aku menikahinya ?, Rasul saw “Tidak”, kemudian mendatanginya kedua kali, maka beliau melarangnya, kemudian mendatanginya ketiga kali, maka Nabi saw bersabda: Nikahilah wanita yang kalian cintai dan memiliki anak (yang subur) sungguh aku bangga dengan banyaknya

kalian sebagai umat. (HR.Ahmad, Thurmudzi, Shahih, Nasai) Membatasi Kelahiran Jumhur Ulama: Melarang pembatasan kelahiran semacam ini, kecuali dengan

alasan yang dibenarkan dalam syariat, seperti karena kesehatan dan keselamatan: Membahayakan untuk keselamatan ibu atau bayinya.

Tetapi tidak dibenarkan bila beralasan karena faktor ekonomi, sudah cukup karena sudah sempurna ada anak laki-laki dan wanita..dll

ومعلوم أنه ال بد م�ن حصول مشاق على األبوين ف�ي سبيل تربية األوالد والس�عي ف�ي طل�ب الرزق، وال س�يما األ�م بالحم�ل واإلرضاع، ولك�ن هذه س�نة الحياة، فال ب�د م�ن ص�بر عل�ى هذه المشاق واحتس�اب للثواب، فال يجوز تحدي�د النس�ل م�ن غي�ر ضرورة كم�ا تدع�و إلي�ه الجاهلي�ة الحديث�ة

خوفا من الفقر، كما كان أهل الجاهلية األولى يقتلون أوالدهم لذلك

Page 4: Membatasi Kelahiran

Sudah menjadi hal yang biasa bila kedua orang tua mendapatkan kesulitan dalam mendidik anak-anak dan juga mencari rizki, terlebih bagi seorang ibu yang hamil dan menyusui. Tapi ini semua merupakan sunnah kehidupan, harus dijalani dengan kesabaran semua kesulitan ini dan berharap kelak mendapa pahala, tidak diperbolehkan membatasi keturunan tanpa alasan yang jelas, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang Jahiliah modern karena takut kemiskinan, sebagaimana orang-orang Jahiliah yang pertama mereka membunuh anak-anak mereka dengan alasan itu. Sebagaimana Allah swt ceritakan:

وال تقتلوا أوالدكم� خشية� إمالق� نحن� نرزقهم� وإياكم� إن� قتلهم كان خطئا كبيرا

Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu, sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar. (Qs.al-Isra, 31) Ada sebagian orang Islam yang membolehkan dengan alasan;

حجج دعاة تحديد النسل :o زعمه�م أ�ن مس�احة األرض محدودة والص�الح منه�ا لس�كن الناس

وللزراعة واإلنتاج مما يحتاجه الناس محدود

Page 5: Membatasi Kelahiran

o Luasnya bumi dan tempat yang layak untuk ditinggali serta lahan pertanian dan tanah yang dapat dikelolah oleh manusia terbatas.

o أ��ن طبقات الناس متفاوت��ة غنى�� وفقرا، فلهذا وج��ب الح��د م��نالتناس��ل ص��يانة لألس��رة مم��ا يتهدده��ا م��ن خط��ر كثرة األوالد -

بزعمهم-. o Taraf hidup manusia itu berbeda-beda dari tingkatan kaya dan miskinnya,

oleh karena itu harus ada pembatasan dari keturunan demi menjaga kesejahteraan keluarga dengan membatasi jumlah anak

o.أن تحديد النسل أو منع الحمل يحفظ للمرأة صحتها وجمالهاo Dengan membatasi keturunan atau mencegahnya akan dapat menjaga

kesehatan dan kecantikan istri Semua alasan tersebut di atas berdasarkan pandangan duniawi Bertentangan dengan firman Allah swt yang menjelaskan bahwa, semua

mahluk Dia yang mengatur rizkinya dan dengan jelas Allah swt mengatakan: Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu, sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar . (Qs.al-Isra, 31)

Page 6: Membatasi Kelahiran

Pembatasan ini banyak menimbulkan bahaya baik dari segi Agama, sosial, kenegaraan dan kesehatan

Musuh-musuh Islam khawatir dengan perkembangan kaum MusliminPaul Symtaz (cendikiawan German) mengatakan:

“Pertumbuhan penduduk Timur Tengah (kaum Muslimin) mengkhawatirkan masa depan Eropa, bila tidak dicegah beberapa tahun ke depan akan dapat menggoyang

kekuatan Negeri Barat’. (al-Islam quwwqtul ghad al-A’lamiyyah, 201)

Prof.Ahmad Iqbal mengatakan:Dengan berbagai sarana negeri kita dianjurkan mengikuti progam mereka orang

Yahudi untuk membatasi keturunan, sedang mereka sendiri berusaha untuk menekan masyarakatnya agar melahirkan demi memperbanyak penduduk

negerinya..(Harakah Tahdidu Nasl, 185) Mengatur Kelahiran

Para ulama berbeda pendapat tentang hukum mengatur kelahiran, perbedaan ini bersumber dari perbedaan mereka tentang hadits Azal.

Jabir ra:

. كنا نعزل والقرآن صلى الله عليه وسلمكنا نعزل على عهد النبي ينزل

Dahulu kami melakukan Azal di masa Nabi Muhammad saw. Dahulu kami melakukan azal sedang al-Qur’an terus turun. (HR.Muslim)

Page 7: Membatasi Kelahiran

Para ulama telah sepakat akan keshahihan riwayat ini, tapi mereka berbeda pendapat ‘apakah tetap berlaku atau mansukh –dihapus-’ ?

Judamah binti Wahab ra:

، في أناس وهو يقول: صلى الله عليه وسلمحضرت رسول الله وم »لقد هممت أن أنهى عن الغيلة، فنظرت في الر

وفارس، فإذا هم يغيلون أوالدهم، فال يضر أوالدهم ذلك صلى الله عليه شيئا« ، ثم سألوه عن العزل؟ فقال رسول الله

: »ذلك الوأد الخفيوسلمAku pernah menghadiri Rasul saw yang duduk bersama sahabat, beliau bersabda:

Sungguh aku telah berkeinginan untuk melarang al-Ghilatu maka aku melihat pada bangsa Romawi dan Persi, ternyata mereka melakukan al-ghilatu dan anak-anak

mereka tidak mengalami apapun”, kemudian mereka bertanya tentang azal ?, maka beliau bersabda: itu adalah pembunuhan secara sembunyi. (HR.Muslim)

Sebagian ulama membolehkan ‘mengatur kelahiran’ berpegang dengan hadits dari riwayat Jabir ra (HR.Bukhari)

Sebagian membolehkan dengan syarat: Wanitanya masih dalam keadaan menyusui atau tidak dapat melahirkan kecuali dengan cara dilakukan operasi

Sebagian membolehkan bila telah meminta izin dari istrinya setiap hendak melakukan azal

Page 8: Membatasi Kelahiran

Sebagian ulama melarang ‘mengatur kelahiran’ berpegang dengan riwayat dari Judamah binti Wahab ra (HR.Muslim)

Dalil Yang Membolehkan: Selain hadits riwayat Jabi ra (HR.Muslim), hadits Judamah ra (HR.Muslim) mansukh

dengan hadits Jabir ra

firman Allah swt:

والوالدات� يرضعن� أوالدهن� حولين� كاملين� لمن� أراد أن� يتم� ضاعة ..الر

Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan..(Qs.Al-Baqarah, 233)

Ketika Umar, Ali, Zubair dan Sa’ad ra serta beberapa sahabat lainnya duduk, ada yang berbicara tentang azal.

فقالوا: ال بأ�س ب�ه، فقال رج�ل: إنه�م يزعمون أنه�ا الموءودة الص�غرى، فقال عل�ى رض�ي الل�ه عن�ه : ) ال تكون موءودة حت�ى تم�ر عليه�ا التارات الس�بع حت�ى تكون م�ن س�اللة م�ن طي�ن؛ ث�م تكون نطف�ة؛ ث�م تكون علق�ة؛ ث�م تكون مضغ�ة؛ ث�م تكون عظاما؛ ث�م تكون لحما؛ ث�م تكون خلقا آخ�ر ( ، فقال عم�ر رض�ي

الله عنه : ) صدقت أطال الله بقاءك ( .

Page 9: Membatasi Kelahiran

Mereka berkata: Tidak mengapa hal itu (azal). Seseorang berkata: Mereka mengira bahwa azal itu pembunuhan kecil. Maka Ali ra berkata: Tidak dihitung pembunuhan sehingga melewati tujuh tahapan; “Sari pati tanah, setetes mani, segumpal darah, segumpal daging, tulang, diselimuti kulit lalu berbentuk mahluk baru”. Berkata Umar ra: kamu benar, semoga Allah swt memanjangkan keberadaanmu. (diriwayatkan oleh Abu Nuaim dan lainnya)

Abu Said al-Khudri ra:

ا أن� رجال، قال�: ي�ا رس�ول الله�، إن� ل�ي جارية� وأن�ا أعزل� عنه�جال�، وإن اليهود تحدث� وأن�ا أكره� أن� تحمل�، و�أن�ا أريد م�ا يريد الرغرى ق�ال�: »كذبت� يهود لو أراد الله� أن� أن� العزل� موءودة� الص�

يخلقه ما استطعت أن تصرفهAda seorang laki-laki berkata; Wahai Rasul, sungguh aku memilki seorang budak wanita dan saya melakukan azal dengannya karena aku tidak mau dia hamil tapi aku menginginkan seperti keinginan seorang laki-laki. Orang-orang Yahudi mengatakan “Azal itu adalah pembunuhan kecil”. Berkata Rasul saw: Sungguh telah berdusta orang Yahudi, seandainya Allah hendak menjadikannya niscaya kamu tidak dapat menolaknya”. (HR.Abu Daud, Shahih)Dalam riwayat lain: Orang itu datang kepada Rasul saw dan berkata: Wahai Rasul, sungguh budak wanitaku hamil !?, Rasul saw bersabda: Sungguh Aku hanya seorang hamba Allah dan Rasul-Nya. (HR.Muslim)