pengaruh kelahiran terhadap perkembangan
TRANSCRIPT
Y. Joko Dwi Nugroho, S.Psi,M.Psi,Psi
Keyakinan tradisionalHari baik melahirkan dsb
Abad ke 4 (masa Yunani)upaya meredakan rasa sakit saat melahirkan,memastikan keamanan ibu dan anak saat kelahiran serta mempertahankan bayi prematur agar tetap hidup
Abad PertengahanImmanuel Kant (1724-1804) :tangis anak merupakan tangis kegusaranWilliam James (1842-1910) :pengalaman lahir traumatik bagi anakOtto Rank : pengalaman traumatik anak saat lahir akan menjadi model kecemasan berikutnya
Masa sekarangLebih pada isu seputar kelahiran dengan menggunakan penelitian medis.Perhatian utama pada prematuritas dan pengaruhnya langsung dan jangka panjangnya pada perkembangan anak.
Periode Partunate (15-30 mnt stlh lahir)Berakhir saat tali pusar putus (individu mandiri dan berbeda)
Periode neonate ( stlh 2 minggu lahir...putusnya tali pusar)Bertambahnya berat badan lahir yang hilang
Penyesuaian thd perubahan suhu lingkungan Penyesuaian thd pernafasan Penyesuaian thd makanan Penyesuaian thd pembuangan
Jenis kelahiran (normal,dg alat,sungsang,letak melintang,caesar)
Pengobatan Ibusemakin banyak obat maka akan semakin lama dan sulit penyesuaian bayi dg kehidupan pasca lahir.
Lingkungan Pra Lahir (ibu stres dsb) Jangka waktu periode kehamilan (prematur dan post
mature) Perawatan pasca lahir
bayi yang mendapatkan perhatian dan penanganan individual akan berkembang psikologisnya dg lebih baik
Sikap orangtuaBaik, maka akan membantu penyesuaian bayi dan lingkungan baru sesudah lahir
Pengalaman kelahiran ibu Kondisi fisik ibu setelah kelahiran Persiapan menjadi orangtua Harapan orangtua Penyesuaian pasca lahir Ketidaksenangan orgtua akan pekerjaan dan
kekurangan biaya Keprihatinan akan normalitas Keprihatinan akan kelangsungan hidup
Penciuman Pengecap Kepekaan organik (lapar dan haus) Kepekaan kulit Penglihatan Pendengaran
A. PenampilanB. KetidakberdayaanC. Individualitas
Faktor yang mempengaruhi ukuran bayi saat lahir :a. Jangka waktu kehamilanb. Gizi ibuc. Keadaan ekonomi keluargad. Urutan kelahiran
Bayi 1 lbh pendek.e.Ukuran keluarga
Keluarga besar dan jarak kelahiran pendek,ukuran lebih pendek dari yang tua.
f. Kegiatan janin
Ketidakmampuan mempertahankan homeostatis
Ketidakmampuan mengendalikan kegiatan motorik Kegiatan massa (tubuh dan kaki,kepala
sedikit) Kegiatan spesifik (refleks,tanggapan umum)
Ketidakmampuan untuk berkomunikasimenangis dan suara eksplosif (merengek,gumaman dsb)
Keadaan indera yang belum berkembang Ketidakmampuan untuk belajar
Usia saat lahir Genetik Kondisi pra lahir Tipe kelahiran (caesar—cenderung krg aktif
dan sedikit menangis) Pengobatan pada ibu Kerusakan otak Perawatan pasca lahir Sikap dan harapan orangtua
Bahaya fisikProses kelahiranKematian bayiPostmaturePrematuritasKerusakan otak
Bahaya psikologisDataran perkembanganKetidakberdayaan----pola asuh terlalu menolongIndividualitas---tidak sesuai standar maka dianggap “beda”Kemurungan ortu baruNama
1. Bayi lebih lemah dan kecil2. Permasalahan dalam penyesuaian3. Lebih rentan terkena gangguan
kelahiran,terutama kerusakan pada otak
Persalinan yang berlangsung kurang dari 2 jam berbahaya karena bayi belum siap menerima oksigen secara tiba-tiba sehingga kesulitan pernafasan.
Prematuritas Debilitas bawaan Malaformasi Luka saat lahir Penumonia Influensa Diare Kekurangan oksigen karena penggunaan
obat pengurang rasa sakit secara berlebihan
Penyesuaian sosial terganggu Permasalahan di sekolah Permasalahan pribadi
Perkembangan fisik Kesehatan (th pertama lebih banyak sakit) Pengendalian motorik (lbh lambat) Kecerdasan Bicara Perilaku indera (sangat sensitif) Perilaku emosional (malu,pemarah,gugup,gangguan
perilaku,negativistik) Penyesuaian sosial (th awal penyesuaian lebih baik
drpd masa sekolah) Perilaku menyimpang (hiperaktif,gugup,perilaku tdk
teratur)
Berat badan berkurang Dampak :Keyakinan ortu bayi rapuh—over protektifOrtu ragu kemampuannya untuk merawat
bayi------gelisah,cemas
Perkembangan fisik dan mental dibawah norma bagi usia individu tertentu
Hal yang sering dilakukan ortu : memberikan dorongan yang berlebih untuk melakukan aktivitas diatas kemampuan (gelisah,konsep diri rendah) dan pola perlindungan berlebih (over protektif)
Ibu ,disebabkan kelelahan proses lahir,sulit tidur krn merawat bayi,perubahan kelenjar, ketakutan untuk melaksanakan peran ibu dg tidak maksimal dan kekecewaan kenyataan anak yang tdk sesuai harapan
Ayah,disebabkan kelelahan,melihat keadaan fisik ibu,kecemasan keuangan, bayangan peran ortu ke depan
Mengikuti kursus pra lahir untuk mengetahui cara merawat bayi,mengetahui proses pralahir dan komplikasinya dsb.
Program “room in” untuk wanita agar meningkatkan perasaan mampu merawat bayi setelah keluar dr RS
Calon ortu mengatur bantuan dari pihak lain sampai tenaga ibu pulih kembali.