membangun teks eksposisi

15
Materi Pokok : Teks Eksposisi Tema: Kerja Sama Membangun Teks Eksposisi OLEH : SRI BUDI ASTUTI

Upload: 19081976

Post on 23-Jun-2015

7.759 views

Category:

Education


10 download

DESCRIPTION

Teks eksposisi kurikulum 2013. X

TRANSCRIPT

Page 1: membangun teks eksposisi

Materi Pokok : Teks Eksposisi

Tema: Kerja Sama Membangun Teks

Eksposisi

OLEH : SRI BUDI ASTUTI

Page 2: membangun teks eksposisi

Lucu full Hikmah_Rohis Kartika Jaya - YouTube.flv

Page 3: membangun teks eksposisi
Page 4: membangun teks eksposisi

BACALAH WACANA BERIKUT INI DENGAN SEKSAMABACALAH WACANA BERIKUT INI DENGAN SEKSAMA

INTEGRASI ASEAN DALAM PLURILINGUALISME Bangsa-bangsa Asia Tenggara segera berintegrasi.

Organisasi Association of Southeast Asian Nations (Asean) telah merancang bentuk komunitas sosial budaya. Komunitas Asean mulai berlaku pada tahun 2015. Warga komunitas, termasuk kita semua sebagai rakyat Indonesia akan dituntut plurilingual untuk memiliki kompetensi berbahasa negara lain.

Komunitas sosial budaya Asean dibentuk dengan semangat persatuan dalam keanekaragaman. Pada kenyataannya, semangat Komunitas Asean sama dengan masyarakat Uni Eropa (Europeans United in Diversity). Di Uni Eropa untuk memasuki pintu gerbang budaya setiap negara, semua orang tentu telah mengenal kebijakan Europass Language Passport yang dikeluarkan oleh the Council of Europe dengan

Page 5: membangun teks eksposisi

dokumen teknis Common European Framework of Reference (CEFR) for Languages. Kebijakan bahasa itu mendorong warga masyarakat Uni Eropa menjadi plurilingual sehingga semua bahasa Eropa dapat duduk pada posisi yang sama, misalnya di parlemen Uni Eropa.

Lebih lanjut, keanekaragaman bahasa Eropa dikelola dalam satu model kompetensi berbahasa Eropa. Model CEFR itu ditetapkan berisi enam peringkat kompetensi, yaitu A1, A2, B1, B2, C1, dan C2. Europass Language Passport sudah menetapkan C2 sebagai peringkat tertinggi dan A1 terendah. Menurut pengalaman seorang warga Uni Eropa, sebagai contoh penerapan kebijakan ini, siapa pun yang berasal dari luar Jerman (bukan warga negara Jerman)--ketika hendak menikah dengan pasangannya di negara ini--wajib memiliki paspor bahasa Jerman dengan lulus uji bahasa Jerman sekurang-kurangnya peringkat kompetensi A1.

Jika skema “paspor bahasa” seperti yang berlaku di Uni Eropa itu diadopsi oleh bangsa-bangsa Asia Tenggara dalam kerangka Komunitas Asean, yakinlah kebijakan bahasa ini akan multiguna. Selain berguna untuk penghormatan atas adanya perbedaan bahasa kebangsaan negara anggota Asean, sebagaimana disebutkan dalam Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya Asean, kebijakan ini juga memberikan kegunaan praktis bagi rakyat Asean untuk saling berkomunikasi sesuai dengan latar bahasa dan budaya setiap warga Asean.

Page 6: membangun teks eksposisi

Sebagai organisasi yang berbasis kerakyatan (people-centered organization), Asean tentu tidak boleh bermain ”pukul rata” agar semua rakyat Asean saling berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Apabila Komunitas Asean dibentuktanpa kebijakan plurilingualisme, agaknya rakyat Indonesia pun akan sulit bernasib mujur. Jika penghuni kawasan Asean dituntut hanya berbahasa Inggris, saya percaya bahwa posisi bahasa Indonesia akan bergeser di negeri kita sendiri. Ketika itu, bangsa Indonesia bukanlah pemenang, melainkanpecundang!

(Diadaptasi dari artikel pendapat yang ditulis oleh Maryanto, pemerhati politik bahasa,di Koran Tempo, 13 Desember 2010)

Page 7: membangun teks eksposisi

GAGASAN UTAMA PARAGRAF:

1. Bangsa-bangsa Asia Tenggara segera berintegrasi2. Komunitas sosial budaya Asean dibentuk dengan semangatpersatuan dalam keanekaragaman3. Keanekaragaman bahasa Eropa dikelola dalam satu model kompetensi berbahasa Eropa.4. Skema “paspor bahasa” akan multiguna bagi bangsa Asia Tenggara.5.

Page 8: membangun teks eksposisi

GAGASAN UTAMA DAN GAGASAN PENJELAS

• Gagasan utama adalah ide pokok yang menjiwai isi paragraf atau pokok persoalan yang dipentingkan dalam paragraf tersebut.

• Gagasan utama dituangkan dalam kalimat utama. • Kalimat utama dimulai dari huruf kapital awal

kalimat sampai tanda titik sedangkan gagasan pokok merupakan inti dari kalimat utama. Jadi kalimat utama lebih panjang daripada gagasan utama.

• Gagasan penjelas adalah gagasan yang menjelaskan gagasan utama. Gagasan penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas. Kalimat penjelas lebih panjang dari gagasan penjelas karena gagasan penjelas merupakan inti dari kalimat penjelas.

• Paragraf yang baik hanya memiliki satu gagasan utama dan beberapa pikiran penjelas.

Page 9: membangun teks eksposisi
Page 10: membangun teks eksposisi

1. Kata atau gabungan kata yang cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas di bidang tertentu ;2. Sebutan nama ;3. Kata atau ungkapan khusus

ISTILAH

Page 11: membangun teks eksposisi

a. berkomunikasi : mengadakan komunikasi; mengadakan hubunganb. integrasi : pembauran hingga menjadi

satu kesatuan yang utuh atau bulatc. plurilingual : pemakai lebih dari satu/jamak/ banyak bahasa d. kompetensi : kemampuan menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak atau batiniah e. komunitas : kelompok organisme (orang dsb), yang hidup dan saling berinteraksi di darah tertentu; masyarakat; paguyuban

a. berkomunikasi : mengadakan komunikasi; mengadakan hubunganb. integrasi : pembauran hingga menjadi

satu kesatuan yang utuh atau bulatc. plurilingual : pemakai lebih dari satu/jamak/ banyak bahasa d. kompetensi : kemampuan menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak atau batiniah e. komunitas : kelompok organisme (orang dsb), yang hidup dan saling berinteraksi di darah tertentu; masyarakat; paguyuban

Page 12: membangun teks eksposisi
Page 13: membangun teks eksposisi
Page 14: membangun teks eksposisi

Kata hubung (konjungsi) yang terdapat pada paragraf ke-2 dan ke-5 adalah:

No. KONJUNGSI PERAN

1. sehingga konjungsi subordinatif (konjungsi bertingkat)

2. apabila konjungsi subordinatif (konjungsi bertingkat)

3. jika konjungsi subordinatif (konjungsi bertingkat)

4. bukan…melainkan

konjungsi berpasangan

Page 15: membangun teks eksposisi

TERIMA KASIH