membaca teks eksposisi tentang ekonomi indonesia

13
Membaca Teks Eksposisi Tentang Ekonomi Indonesia Disusun Oleh : Aura Sukma P 09/X MIA 5 Deshita Maharani R 14/X MIA 5 Hananta Bayu S 18/X MIA 5 Yusrun Milhan R 32/X MIA 5

Upload: deshita-maharani

Post on 22-Aug-2015

609 views

Category:

Presentations & Public Speaking


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia

Membaca Teks Eksposisi Tentang Ekonomi Indonesia

Disusun Oleh :

Aura Sukma P 09/X MIA 5

Deshita Maharani R14/X MIA 5

Hananta Bayu S 18/X MIA 5

Yusrun Milhan R 32/X MIA 5

Page 2: Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia

1. Susunlah kembali struktur teks tersebut ke dalam pernyataan pendapat(tesis)^argumentasi^penegasan ulang pendapat!

• Pernyataan pendapat (tesis)

Indonesia menjadi buah bibir pada saat pelaksanaan Sidang Tahunan International Monetery Fund (IMF)/ World Bank (WB) 2012 Tokyo, 9-14 Oktober 2012 lalu. Newsletter resmi yang dibagikan IMF pada seluruh peserta sidang mengangkat satu topik khusus mengenai Indonesia. Media itu mengangkat hasil riset dari McKinsey dan Standard Chartered yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris pada tahun 2030.

Page 3: Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia

Melihat potensi yang sedemikian besar, dalam beberapa side meeting sidang IMF yang sempat penulis ikuti, para investor asing mengharapkan makin banyak pilihan investasi di Indonesia. Harapan para investor tersebut tentu merupakan peluang dan tantangan bagi Indonesia. Upaya melakukan pendalaman pasar keuangan (Financial Deepening) menjadi penting dalam memberikan ragam pilihan investasi bagi para investor. Di sisi lain, pembenahan di sektor riil dan infrastruktur perlu terus dilakukan secara serius guna mendukung arah untuk menjadikan ekonomi Indonesia yang terbesar di Asia Tenggara. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada kisaran 5-6 %, apabila dapat terus dipertahankan, akan menambah jumlah masyarakat kelas menengah hingga 90 juta orang dengan pendapatan per kapita lebih dari 3600 dolar AS. Apabila kita mampu mendorong pertumbuhan hingga 7 persen, jumlah itu bertambah lagi dengan masyarakat menengah mencapai 170 juta orang.

Page 4: Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia

• Argumentasi

Keyakinan itu tentu beralasan. Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada pada kelas consuming class. Angka itu adalah angka terbesar di dunia setelah Cina dan India. Dengan kekuatan itu pula, pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi nomor tujuh dunia dengan nilai pendapatan nasional sebesar 1,8 triliun dolar AS dari sektor pertanian, konsumsi, dan energi. Indonesia saat ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju ke arah tersebut. Saat ini, ekonomi Indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS tahun 2011. Angka itu akan terus tumbuh hingga mencapai 1,8 triliun dolar AS mulai tahun 2017. pada tahun 2030, hanya Amerika Serikat, Cina, India, Jepang, Brasil dan Rusia, yang berada di atas ekonomi Indonesia. Kekuatan terbesar ekonomi Indonesia tidak hanya berupa ekspor yang didukung oleh kekuatan tenaga kerja dan komoditas, tetapi juga kekuatan konsumsi domestik dan jasa-jasa, yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

Page 5: Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia

• Penegasan Ulang Pendapat

Berbagai perkembangan dari sidang akbar IMF di Tokyo pekan lalu kembali mengingatkan kita tentang besarnya potensi Indonesia dan sempitnya momentum yang sedang kita lalui saat ini. Apabila potensi itu tidak diwujudkan dalam aksi dan momentum yang baik dilewatkan begitu saja karena kita begitu asyik dengan urusan lain, prediksi para investor tersebut tidak akan menjadi kenyataan. Tentunya pilihan ada di tangan kita semua saat ini.

Page 6: Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia

2. Setujukah kalian dengan pendapat penulis bahwa pada masa yang akan datang ekonomi Indonesia lebih baik daripada ekonomi Jerman dan Inggris ?Kami setuju dengan pendapat penulis teks, karena dari masa ke masa Indonesia selal:u mengalami perkembangan, pertumbuhan termasuk di bidang ekonomi terutama di sektor pertanian, konsumsi dan energi serta pendapatan domestik nasional yang terus mengalami peningkatan. Pertumbuhan ini ditunjang dengan kelompok consuming class atau masyarakat menengah yang terus meningkat dan kekuatan ekspor Indonesia, selain itu para investor asing semakin banyak berinventasi yang menjadi alasan ekonomi Indonesia akan lebih baik dari Jerman dan Inggris.

Page 7: Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia

3. Dengan membandingkan pernyataan pendapat pada paragraf 1 dan penegasan ulang pendapat pada paragraf 8, benarkah keduanya mengandung makna yang sama, jelaskan!Iya, kedua paragraf tersebut mengandung makna yang sama yaitu, Ekonomi Indonesia akan mengalami kemajuan dan lebih baik dibanding Inggris dan Jerman yang diutarakan saat sidang IMF yang ditunjang dengan besarnya potensi yang ada. Tapi itu semua dapat terwujud jika kita berusaha mewujudkannya dengan baik.

Page 8: Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia

4. Berapakah jumlah argumentasi yang disampaikan oleh penulis teks?

Terdapat 4 argumentasi

• Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok consuming class.

• Indonesia saat ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju ke arah tersebut. Saat ini, ekonomi indonesia berada pada posisi 16 dunia dengan pendapatan domestik nasional sebesar 846 miliar dolar AS.

• Kekuatan terbesar ekonomi Indonesia tidak hanya berupa ekspor yang didukung oleh kekuatan tenaga kerja dan komoditas, tetapi juga kekuatan konsumsi domestik dan jasa-jasa, yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional.

Page 9: Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia

• Saat ini , pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada kisaran 5 persen, apabila dapat terus dipertahankan, akan menambah jumlah masyarakat kelas menengah hingga 90 juta orang dengan pendapatan per kapita lebih dari 3600 dolar AS.

Page 10: Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia

6. Tuliskan kembali pendapat itu dengan kalimat kalian sendiri

Pada tahun 2030 Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang dapat melampaui Inggris dan Jerman, itu disampaikan berdasarkan hasil riset McKinsey dan Standart Chartered

Page 11: Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia

7. Tulislah kembali pernyataan itu dengan menggunakan kalimat sendiri!

Indonesia memiliki potensi yang besar dan sumber daya yang mendukung untuk mendorong perekonomian lebih baik. Untuk mencapai itu, potensi harus diwujudkan secara nyata dan dengan momentum yang baik. Apabila itu tidak dapat kita wujudkan karena mengurusi kepentingan sendiri maka prediksi investor mengenai perekonomian Indonesia yang akan melampaui Jerman dan Inggris di tahun 2010 tidak akan menjadi nyata.

Page 12: Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia

9. Mengapa ekonomi Indonesia harus dibandingkan dengan ekonomi Negara-Negara lain? Apakah hal itu digunakan untuk membangun argumentasi?Membandingkan perekonomian Indonesia dengan Negara lain digunakan untuk mengetahui peringkat perekonomian dan mengetahui besarnya (%) peningkatan perekonomian Indonesia. Dan perbandingan tersebut digunakan untuk membangun argumentasi yang digunakan untuk meyakinkan atau mendorong pendapat bahwa perekonomian Indonesia akan melampaui Inggris dan Jerman.

Page 13: Membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia

10. Apa resikonya apabila perkiraan penulis teks bahwa ekonomi Indonesia akan lebih baik daripada ekonomi Negara-Negara maju tidak terbukti?Terbukti atau tidaknya suatu pendapat dapat didasarkan pada usaha suatu negara untuk mencapainya atau hanya sebatas pendapat saja. Apabila suatu pendapat yang dikemukakan tidak terbukti maka hal itu tidak akan beresiko kepada penulis karena prediksi yang diungkapkan penulis tersebut hanyalah sebuah pendapat yang didasarkan pada potensi negara tersebut dan komponen-komponen pendukung lainnya apabila dikembangkan secara maksimal. Terbukti atau tidaknya perkiraan tersebut tergantung pada usaha suatu negara untuk mewujudkannya.