membangun konsep kampus madani

5
“Membangun Kampus Yang Madani Chapter Awal” MEMBANGUN KAMPUS YANG MADANI (Makalah) Oleh Ahmad Al Imbron 1315051003 JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG 2014

Upload: ahmad-al-imbron

Post on 13-Aug-2015

61 views

Category:

Spiritual


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Membangun konsep kampus madani

“Membangun Kampus Yang Madani Chapter Awal”

MEMBANGUN KAMPUS YANG MADANI (Makalah)

Oleh

Ahmad Al Imbron

1315051003

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2014

Page 2: Membangun konsep kampus madani

“Membangun Kampus Yang Madani Chapter Awal”

Nama : Ahmad Al Imbron

NPM : 1315051003

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Geofisika

MEMBANGUN KONSEP KAMPUS MADANI

Aku percaya bahwa perubahan akan banyak dipengaruhi dari kampus. Peran besar

kampus tuk pembangunan. Dalam konsep quadrohelix yang diangkat oleh

etzkowits. Kampus adalah inti dari dinamo sektor pemerintah swasta dan

masyarakat. Sehingga perhatian terhadap suasana kampus yang “progresif dan

adaptif “ terhadap perubahan bangsa sangat diperlukan.

Kampus adalah miniatur dunia nyata. Meski kampus itu sangat ideal tanpa

intervensi eksternal yang berlebihan. Tetapi bisa jadi untuk latihan. Sehingga

aktivis mahasiswa melalui lembaga kemahasiswaannya dituntut untuk mampu

merekayasa suasana kampus agar “hidup”. Dalam konsep pembangunan peradaban

yang diangkat oleh revolusioner Hasan Al Banna. Ada lima tahapan perbaikan

peradaban.

Perbaikan individu-keluarga-masyarakat-negara-peradaban. Konsep ini sudah

terbukti berhasi di turki oleh AK partii. Kampus berperan dimana? Berperan dalam

perbaikan individu dan masyarakat. Individunya mahasiswa dan masyarakat

civitasnya. Individu yang baik akan melahirkan keluarga yang baik. Masyarakat

yang baik akan jadi unsur perbaikan negara yang produktif.

Sehingga pada akhirnya kampus berperan dalam perbaikan empat tahap. Dan akan

menunjang pembangunan peradaban. Kita berharap, kampus bisa melahirkan

alumnus yang kompeten dan religius. Menjadi unsur positif perbaikan negara. Para

Page 3: Membangun konsep kampus madani

“Membangun Kampus Yang Madani Chapter Awal”

alumnus ini nantinya akan menjadi birokrat, pengusaha, sociopreneur, politisi, dll.

Mereka unsur perbaikan negara.

Bagaimana caranya?

Diperlukan berbagai upaya untuk merekayasa suasana kampus. Mahasiswa yang

peka keadaan bangsa. Mahasiswa perlu disadarkan bahwa ia dikampus tidak hanya

untuk kuliah (hardskill). Tetapi juga softskill dan lifeskill. Softskill adalah kapasitas

bersosial dan bermasyarakat. Lifeskill adalah sebuah idealisme. Perbaikan individu

dilakukan dengan proses kaderisasi yang bertahap dan berkelanjutan. Secara

individu dan aktif.

Kaderisasi tidak akan efektif jika hanya seadanya, pasif, dan tidak intens. Ingat

kaderisasi itu bukan diklat dan seminar. Kaderisasi yang baik meliputi empat tahap

yakni, pengenalan, pembentukan, pengorganisasian, dan eksekusi. Kaderisasi yang

baik mengubah objek kaderisasi menjadi subjek kaderisasi. Ia mampu mentransfer

nilai dan ilmu.

Kaderisasi dimulai dari membuat profil atau karakter yang diharapkan. Itulah

output. Prinsip : mulai dari akhir. Berakhir di awal. Setelah buat profil kembangkan

metode yang tepat. Susun materi yang sesuai. Lalu susun kurikulum

kaderisasi. Bentuk kaderisasi dan pembinaan individu yang saya nilai efektif

adalah mentoring. Sifatnya personal dan coaching.

Lalu untuk perbaikan masyarakat, buatlah sebuah indikator keberhasilan yang tepat.

Bagaimana suasana kampus yang Anda harapkan?

Sistem kemahasiswaan yang penuh kontribusi kebangsaan. Kepanitiaan yang

produktif. Suasana yang saling mengingatkan dalan kebaikan. Kita berharap

mahasiswa di kampus lebih mencintai bangsa dan negara ketimbang dirinya sendiri.

Kita berharap mahasiswa tidak individualis dan hanya berpikir masa depannya saja.

Tetapi bisa menempatkan diri sebagai unsur perbaikan bangsa. Kita berharap

Page 4: Membangun konsep kampus madani

“Membangun Kampus Yang Madani Chapter Awal”

mahasiswa tidak mendewakan IPK. Tetapi berlomba dalam memberi kontribusi

perbaikan Negara. Kecil tapi bermanfaat. Kita berjuang agar diskursus diantara

mahasiswa bukan tentang kesenangan dunia saja. Tapi banyak bobot tentag

tantangan dan perbaikan negara.

Kita juga berjuang melalui berbagai kegiatan agar mahasiswa bisa menyalurkan

potensinya untuk berkontribusi terhadap pembangunan. Melalui unit mahasiswa

kita salurkan potensi minat dan bakat utk membuat negeri ini tersenyum. Melalui

himpunan mahasiswa kita kembangkan kompetensi akademik dan keprofesian

sebagai embrio solusi tantangan bangsa.

Melalui badan eksekutif kita sinergikan semua potensi yang dalam satu visi besar

tentang bangsa dan negara. Kita menempatkan diri bukan sebagai beban negara.

Tetapi sebagai unsur strategis perbaikan negara. Produktif, kita menempatkan

organisasi kemahasiwaan sebagai awal pembangunan. Dan bekunya moral

pemimpin negeri. Kita berjuang agar setiap hari wisuda, kita telah mewisuda

para negarawan muda yang akan membangun negeri.

Kita berjuang dan berlatih sebagai pemimpin di kampus sebagai bekal memimpin

negeri. Ini bukan tentang ambisi pribadi. Tetapi tentang ambisi besar negeri ini yang

rindu menjadi negeri yang disegani di dunia. Ini bukan tentang haus kekuasaan

tetapi tentang haus akan perbaikan dan keinginan berkontribusi untuk

negeri. Perjuangan sebagai mahasiswa memang cukup kompleks. Mendorong

sesama mahasiswa,meyakinkan mereka untuk bergerak.

Bisa jadi pada bagian yang menantang dikampus adalah meyakinkan sesama

mahasiswa untuk bergerak. Memakan energi, banyak konflik. Tetapi itulah

romantisme sebagai mahasiswa. Menjadi aktivis itu berat, tetapi itulah sisi

perjuangannya. Mewakafkan diri untuk negara. Bayangkan sebuah suasana kampus

yang setiap harinya di isi oleh kompetensi positif tentang kompetensi dan

kontribusi.

Page 5: Membangun konsep kampus madani

“Membangun Kampus Yang Madani Chapter Awal”

Taman Kampus yang sore hari di isi oleh diskusi, dialektika serta mimbar bebas

untuk menyuarakan kegelisahan rakyat. Papan publikasi kampus yang berisikan

prestasi mahasiswa. Kegiatan sosial, Pengembangan kewirausahaan. Diskusi

mahasiswa membicarakan isu terbaru dalam negeri. Tidak sekedar mengutuk

negeri, tapi berbagi tentang solusi perbaikan

Kita berjuang agar mahasiswa bisa saling mengapresasi. Berlomba dalam

membangun negeri. Berpikir tentang negara bukan diri. Kita berjuang agar

mahasiswa yang lulus berpikir saya akan membuka lapangan kerja dimana. Bukan

saya mau kerja dimana. Kita bermimpi tentang indonesia yang lebih baik. Indonesia

yang beradab. Sejahtera dan adidaya. Dimulai dari kampus yang

produktif. Dari kampus madani menuju indonesia yang berdaya saing

Source :

www.agussetiawan.blogspot.com

www.google.com

www.wikipedia.com

www.gefisi.blogspot.com