memahami label dan simbol pestisida dengan...

18
MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN BENAR Dalam konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Penggunaan pestisida merupakan pilihan terakhir dari komponen PHT yang harus diterapkan secara bijaksana. Penggunaan pestisida yang kurang bijaksana dan cenderung berlebihan serta tidak tepat sasaran sering mengakibatkan ketidakberhasilan dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit, bahkan memacu peningkatan serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Hal ini menunjukkan bahwa PHT bukan merupakan pendekatan yang anti pestisida akan tetapi PHT ingin memanfaatkan pestisida sedemikian rupa sehingga sasaran PHT dapat dicapai, yaitu populasi OPT berada di bawah ambang ekonomi dengan mengurangi sekecil mungkin dampak negatif yang mungkin ditimbulkan. Pestisida berasal dari kata Pest: Hama, sida berasal dari kata Caedo: pembunuh. Pestisida adalah campuran kimia yang digunakan untuk mencegah, membasmi dan mengendalikan hewan atau tumbuhan pengganggu seperti binatang pengerat, termasuk serangga penyebar penyakit dengan tujuan kesejahteraan manusia.( FAO 1986 dan PP RI No. 7 tahun 1973). Pestisida juga didefinisikan Sebagai zat atau senyawa kimia, zat pengatur tumbuh atau perangsang tumbuh, bahan lain serta mikroorganisme atau virus yang digunakan untuk perlindungan tanaman ( PP RI No. 6 Tahun 1995). Sampai dengan periode April 2012 jumlah merk/formulasi pestisida berdasarkan jenis pestisida berjumlah 2.475 jenis (Direktorat pupuk dan pestisida 2012). Banyaknya pestisida yang beredar di pasaran disatu sisi menguntungkan bagi petani karena petani memiliki banyak pilihan pestisida untuk mengendalikan OPT. Namun disisi lain dengan kondisi sosial ekonomi, pengetahuan petani yang mayoritas adalah penduduk desa dengan umur tua, jumlah pestisida yang banyak ini dapat menyebabkan ketidaktepatan penggunaan pestisida akibat salah kaprah fungsi dan dosis pestisida yang beredar di lapangan. Hal ini dapat disebabkan oleh ketidak tahuan petani akan petunjuk penggunaan pestisida. Upaya pencegahan bahaya tersebut sebenarnya telah disediakan dalam label kemasan pestisida. Hanya saja petani dan petugas penyuluh terkadang mengabaikan atau kurang memperhatikan akan pentingnya memahami isi label pestisida meskipun hal tersebut penting bagi keselamatan mereka sendiri. Oleh karena itu perlu perlu ditingkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani dan petugas lapangan, khususnya petugas yang pekerjaannya berhubungan langsung dengan

Upload: vudiep

Post on 14-Feb-2018

267 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN BENAR

Dalam konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Penggunaan pestisida

merupakan pilihan terakhir dari komponen PHT yang harus diterapkan secara

bijaksana. Penggunaan pestisida yang kurang bijaksana dan cenderung

berlebihan serta tidak tepat sasaran sering mengakibatkan ketidakberhasilan

dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit, bahkan memacu peningkatan

serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Hal ini menunjukkan bahwa

PHT bukan merupakan pendekatan yang anti pestisida akan tetapi PHT ingin

memanfaatkan pestisida sedemikian rupa sehingga sasaran PHT dapat dicapai,

yaitu populasi OPT berada di bawah ambang ekonomi dengan mengurangi sekecil

mungkin dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.

Pestisida berasal dari kata Pest: Hama, sida berasal dari kata Caedo:

pembunuh. Pestisida adalah campuran kimia yang digunakan untuk mencegah,

membasmi dan mengendalikan hewan atau tumbuhan pengganggu seperti

binatang pengerat, termasuk serangga penyebar penyakit dengan tujuan

kesejahteraan manusia.( FAO 1986 dan PP RI No. 7 tahun 1973). Pestisida juga

didefinisikan Sebagai zat atau senyawa kimia, zat pengatur tumbuh atau

perangsang tumbuh, bahan lain serta mikroorganisme atau virus yang digunakan

untuk perlindungan tanaman ( PP RI No. 6 Tahun 1995).

Sampai dengan periode April 2012 jumlah merk/formulasi pestisida

berdasarkan jenis pestisida berjumlah 2.475 jenis (Direktorat pupuk dan pestisida

2012). Banyaknya pestisida yang beredar di pasaran disatu sisi menguntungkan

bagi petani karena petani memiliki banyak pilihan pestisida untuk mengendalikan

OPT. Namun disisi lain dengan kondisi sosial ekonomi, pengetahuan petani yang

mayoritas adalah penduduk desa dengan umur tua, jumlah pestisida yang banyak

ini dapat menyebabkan ketidaktepatan penggunaan pestisida akibat salah kaprah

fungsi dan dosis pestisida yang beredar di lapangan. Hal ini dapat disebabkan oleh

ketidak tahuan petani akan petunjuk penggunaan pestisida. Upaya pencegahan

bahaya tersebut sebenarnya telah disediakan dalam label kemasan pestisida.

Hanya saja petani dan petugas penyuluh terkadang mengabaikan atau kurang

memperhatikan akan pentingnya memahami isi label pestisida meskipun hal

tersebut penting bagi keselamatan mereka sendiri. Oleh karena itu perlu perlu

ditingkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani dan petugas lapangan,

khususnya petugas yang pekerjaannya berhubungan langsung dengan

Page 2: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

dengan benar

Apakah Wadah dan label pestisida itu?

Wadah adalah tempat yang terkena langsung pestisida untuk menyimpan

selama dalam penanganan. Label adalah tulisan dan dapat disertai dengan

gambar atau simbol, yang memberikan keterangan tentang pestisida, dan melekat

pada wadah atau pembungkus pestisida. Setiap pestisida harus diberi

pembungkus atau wadah dan label, sesuai dengan SK Mentan

No. 429/Kpts/Um/9/1973 yang secara umum berarti sebagai berikut: Setiap

pestisida harus terdapat di dalam wadah dengan ukuran dan dibuat dari

bahan sebagaimana yang ditetapkan dalam pemberian izin. Dengan demikian

setiap jenis pestisida yang resmi tempat atau wadahnya sudah ditentukan sejak

pestisida tersebut didaftarkan. Artinya membuat kemasan baru tidaklah dapat

dilakukan oleh sembarang pihak karena alasan peraturan yang berkaitan dengan

keamanan dari pestisida tersebut.

Keterangan-keterangan mengenai pestisida dalam bentuk label ditempelkan

pada wadah dengan kuat. Seluruh keterangan pada label harus dicantumkan

dalam bahasa Indonesia, tanda peringatan harus dicetak dengan jelas, mudah

dilihat serta tidak dapat dihapus.

Pada label keterangan yang wajib dicantumkan adalah sebagai berikut (Direktorat

Pupuk dan Pestisida, 2011):

1. Nama dagang formula;

2. Jenis pestisida;

3. Nama dan kadar bahan aktif;

4. Isi atau berat bersih dalam kemasan;

5. Peringatan keamanan;

6. Klasifikasi dan simbol bahaya;

7. Petunjuk keamanan;

8. Gejala keracunan;

9. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K);

10. Perawatan medis;

11. Petunjuk penyimpanan;

12. Petunjuk penggunaan;

Page 3: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

13. Piktogram;

14. Nomor pendaftaran;

15. Nama dan alamat serta nomor telepon pemegang nomor pendaftaran;

16. Nomor produksi, bulan dan tahun produksi (batch number) serta bulan dan

tahun kadaluwarsa;

17. Petunjuk pemusnahan.

Page 4: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

Sumber Gambar: PT. Tanindo intertraco

1. Nama dagang formula

9.Isi atau berat bersih dalam kemasan

2. Nama dan kadar bahan aktif

3. Jenis Pestisida

13. Peringatan keamanan

11. Nama dan alamat pemegang

10. Piktogram 8. Petunjuk penyimpanan dan Pemusnahan

4. Petunjuk

Penggunaan

6.Petunjuk P3K

5. Gejala

keracunan

7.Petunjuk P3K

12. No pendaftaran, tgl produksi & kadularsa

Page 5: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

a.Nama Dagang Formula

Merupakan nama yang biasa digunakan oleh perusahaan atau produsen

untuk produk pestisida. Bahan aktif yang sama dapat dipasarkan dengan nama

dagang yang berbeda. Pada gambar contoh diatas nama dagang formula adalah

NOXONE 297 SL

b. Nama dan kadar bahan aktif

Komponen terbesar, terutama bahan aktif diberikan bersama-sama dengan

bahan lainnya pada persentase yang berbeda-beda. Untuk menghindari

kerancauan maka terhadap bahan aktif diberikan nama sesuai dengan standar

kimia. Bahan lainnya selain bahan aktif disebut bahan pembawa. Identitas dan

keampuhan produk dapat dinilai dari persentase masing-masing komponen. Pada

gambar contoh diatas Nama dan kadar bahan aktif adalah parakuat diklorida 297

g/l.

c. Jenis pestisida

yaitu Jenis pestisida berdasarkan jasad sasaran. Jenis pestisida tersebut

diantara adalah Insektisida (untuk membunuh serangga), Fungisida (membunuh

jamur), Rodentisida (membunuh hewan rodent/pengerat), Bakterisida (untuk

membunuh bakteri), Akarisida (untuk membunuh akarina/tungau), herbisida (untuk

membunuh rumput/gulma) dan lain-lain. Pada gambar contoh diatas jenis

pestisidanya adalah Herbisida

d. Isi atau berat bersih dalam kemasan

Menunjukkan berat bersih dari kemasan pestisida dalam ukuran volume

(liter, kg, dan lain-lain). Dalam gambar contoh diatas isi dan berat bersih dalam

kemasan adalah 500ml.

e. Peringatan keamanan

Peringatan keamanan disesuaikan dengan sifat bahaya pestisida yang

bersangkutan dinyatakan dengan kalimat-kalimat sebagai berikut ”BAHAYA”,

“PERHATIAN”, “HATI-HATI”, “AWAS BERACUN” dan lain-lain.

Page 6: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

Selain kalimat peringatan keamanan, wajib dicantumkan kalimat yang ditulis

dengan huruf kapital dan tebal “SIMPAN DI TEMPAT YANG AMAN DAN

JAUH DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK”. Beberapa kalimat lain misalnya

“Jangan makan, minum atau merokok selama bekerja dengan pestisida ini”,

“Pestisida ini berbahaya, beracun apabila tertelan, mengenai kulit dan atau

terhirup”, “Pestisida ini menyebabkan iritasi pada mata, kulit dan atau sistem

pernafasan”.

f. Klasifikasi dan simbol bahaya

Tanda gambar dan kalimat peringatan bahaya pada label pestisida, yang

didasarkan pada nilai LD50 (lethal Dose) oral dan dermal formulasi. Klasifikasi dan

simbol bahaya disesuaikan dengan sifat bahaya pestisida yang bersangkutan,

dinyatakan dengan simbol, kata dan warna. Selain simbol bahaya perlu

dicantumkan sifat fisik dari bahan pestisida tersebut.

Untuk itu, label pestisida memuat kata-kata simbol yang tertulis dengan huruf tebal

dan besar yang berfungsi sebagi informasi. Klasifikasi dan simbol bahaya tersebut

adalah:

Klasifikasi dan simbol bahaya pestisida

Kelas Berbahaya

Keterangan yang Perlu dicantumkan di dalam Label

Pernyataan berbahaya

Warna Simbol Bahaya Simbol Kata

Ia. Sangat

berbahaya sekali

Sangat beracun

Coklat Tua

Sangat Beracun

Ib. Berbahaya

sekali Beracun Merah Tua

Beracun

II. Berbahaya

Berbahaya Kuning Tua

Berbahaya

Page 7: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

III. Cukup

berbahaya Perhatian Biru Muda

Perhatian!!!

IV. Tidak

berbahaya pada pemakaian

normal

Hijau

Sumber : http://www.gagaspertanian.com/2012/02/tips-memahami-label-

pestisida.html#ixzz2lAQecJgc

Kategori I

Kata–kata kuncinya ialah “SANGAT BERACUN” dengan symbol tengkorak dengan

gambar tulang bersilang dimuat pada label bagi semua jenis pestisida yang sangat

beracun. Semua jenis pestisida yang tergolong dalam jenis ini mempunyai LD50

yang aktif dengan kisaran antara 0-50 mg per kg berat badan. Tanda Ulang

Tengkorak dalam penggunaan secara internasional tanda ini hanya digunakan

untuk formulasi pestisida yang sangat beracun.

Kategori II

Kata-kata kuncinya adalah “BERBAHAYA” digunakan untuk senyawa pestisida

yang mempunyai kelas toksisitas pertengahan, dengan daya racun LD50 oral yang

akut mempunyai kisaran antara 50-500 mg per kg berat badan.

Kategori III

Kata-kata kuncinya adalah “PERHATIAN” yang termasuk dalam kategori ini ialah

semua pestisida yang daya racunnya rendah dengan LD50 akut melalui mulut

berkisar antara 500-5000 mg per kg berat badan.

Warna yang menunjukkan tingkat bahaya pestisida pada label dapat berupa

lingkaran warna atau dapat berupa pita warna.

Page 8: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

g.Petunjuk keamanan

Petunjuk keamanan terutama ditujukan untuk pekerja atau

pengguna, untuk konsumen dan untuk lingkungan hidup seperti dibawah ini.

Petunjuk keamanan dinyatakan dengan kalimat-kalimat sebagai berikut:

“KALIMAT PETUNJUK KEAMANAN UNTUK PEKERJA DAN PENGGUNA”

Pada waktu menggunakan pestisida ini jangan makan, minum atau

merokok.

Selama bekerja dengan pestisida ini hindarkan debu, asap, uap,

kabut semprotan, gas, kontak dengan mulut, kulit dan mata.

Pakaialah sarung tangan karet, apron, pakaian kerja atau overall, baju

berlengan panjang dan celana panjang, sepatu boot karet, kacamata debu,

pelindung wajah, penutup kepala, topeng debu dan respirator atau

pengisap.

Jika terjadi kontaminasi tanggalkan segera pakaian yang

terkontaminasi pestisida, kemudian cucilah seluruh bagian yang terkena

dengan air yang banyak.

Setelah bekerja dengan pestisida cucilah:

1. tangan dan kulit yang terkena pestisida sampai bersih sebelum

makan, minum atau merokok;

2. pakaian kerja, sepatu boot, topi dan pakaian pelindung

lain secara menyeluruh sampai bersih terutama bagian dalam

sarung tangan.

Alat aplikasi benda-benda/tanah/lantai permukaan yang terkena pestisida

harus dicuci sampai bersih atau dengan cara lain yang dianjurkan.

Page 9: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

Berilah fentilasi yang cukup daerah atau bangunan yang telah

diaplikasi pestisida sebelum diisi atau dihuni kembali.

KALIMAT PETUNJUK KEAMANAN UNTUK KONSUMEN

Jangan menggunakan pestisida ini pada semua tanaman atau bahan

lain yang dapat dimakan.

Hanya boleh digunakan pada tanaman/bahan makanan .....

Jangan digunakan pada makanan/bahan makanan ..... dengan dosis

lebih dari ......... (formulasi/satuan luas/aplikasi).

Jangan digunakan lebih dari ........ kali dalam satu musim pada

tanaman/bahan makanan.

Jangan digunakan setelah (sebutkan stadium pertumbuhannya)

Jangka waktu antara aplikasi terakhir dan pemungutan hasil panen.

KALIMAT PETUNJUK KEAMANAN UNTUK LINGKUNGAN

Berbahaya bagi binatang peliharaan, ternak, ikan, lebah dan satwa liar.

Hindarkan ternak dari daerah yang telah diberi perlakuan pestisida.

Jauhkan ternak dari perairan yang telah diberi perlakuan pestisida

selama paling sedikit (sebutkan jangka waktunya).

Jangan mencemari kolam, danau, sungai, saluran air dan perairan

lainnya dengan limbah pestisida atau bekas wadahnya.

Buanglah air cucian wadah dan atau aplikasi pestisida jauh dari kolam,

danau, sungai, saluran air dan perairan lainnya.

(Sebutkan pestisidanya) adalah persisten dan penggunaannya

berkali-kali dapat menyebabkan tercemarnya lingkungan mungkin dengan

akibat yang merugikan.

h. Gejala keracunan

Gejala keracunan adalah yang mudah dideteksi, dinyatakan dengan

kalimat-kalimat tertentu disesuaikan dengan sifat bahaya pestisida yang

bersangkutan. Setelah kalimat tentang gejala dini keracunan perlu

ditambahkan kalimat “Apabila terjadi keracunan segera berhenti bekerja dan

lakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan dan segera hubungi

petugas medis”.

Page 10: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

i. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

Petunjuk pertolongan pertama pada kecelakaan yaitu tindakan

penanganan kesehatan yang dapat segera dilakukan oleh diri sendiri atau orang

lain sebelum ditangani petugas medis yang berwenang. Petunjuk pertolongan

pertama pada kecelakaan disesuaikan dengan sifat bahaya pestisida yang

bersangkutan, dinyatakan dengan kalimat-kalimat tertentu sebagai berikut:

KALIMAT PETUNJUK PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

Tanggalkan pakaian yang terkena pestisida dan cucilah kulit yang terkena

dengan air dan sabun secara menyeluruh sampai bersih, dan usahakan agar

pasien tetap bertenaga.

Apabila pestisida mengenai mata basuhlah segera dengan air bersih

selama 15 menit.

Page 11: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

Apabila pestisida tertelan dan masih sadar segera usahakan pemuntahan

dengan memberikan minum segelas air hangat yang diberi satu sendok garam

dapur atau dengan cara menggelitik tenggorokan dengan jari tangan yang

bersih. Usahakan terus pemuntahan sampai cairan muntahan menjadi jernih.

Jangan diberi sesuatu melalui mulut pada penderita yang tidak sadar/pingsan.

Apabila terhisap bawalah penderita ke ruangan yang berudara segar dan

bila perlu berikan pernafasan buatan melalui atau dengan pemberian oksigen.

Page 12: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

Hubungi dokter atau petugas medis yang berwenang, apabila mungkin

bawalah dan tunjukkan label pestisidanya.

j. Perawatan medis

Perawatan medis adalah tindakan penanganan kesehatan yang dapat

dilakukan oleh dokter atau petugas medis lainnya yang berwenang. Apabila

pestisida yang bersangkutan mempunyai antidot, maka nama serta persyaratan

dan tata cara penggunaan antidot harus dicantumkan. Perawatan medis

dinyatakan dengan kalimat-kalimat disesuaikan dengan sifat pestisida yang

bersangkutan.

k. Petunjuk penyimpanan

Petunjuk penyimpanan adalah sebagai berikut “Simpanlah pestisida di

tempat yang aman, sejuk, kering, tidak langsung terkena sinar matahari.

Jauhkan dari jangkauan anak-anak, sumber air, binatang, dan jauh dari api”.

Kalimat yang lain tentang petunjuk penyimpanan dapat ditambahkan sesuai

dengan sifat pestisida yang bersangkutan.

l. Petunjuk penggunaan

Pada label pestisida juga dicantumkan rekomendasi petunjuk penggunaan

agar pestisida dapat digunakan secara tepat. Petunjuk tersebut memperhatikan

jenis tanaman, hama dan penyakit dan cara pencampuran untuk pestisida yang

disemprotkan. Kalimat tentang Petunjuk penggunaan disesuaikan dengan

sasaran, persyaratan dan tatacara penggunaannya, meliputi hal-hal tersebut

dibawah ini:

Page 13: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

Manusia, hewan, tanaman atau benda sasaran lainnya sesuai Keputusan

Menteri Pertanian;

Organisme pengganggu sasaran;

Dosis dinyatakan dalam satuan berat (gram, kilogram) atau satuan volume

(mililiter, liter) tiap satuan luas, satuan bobot atau satuan ruang tertentu

yang diaplikasi;

Konsentrasi, dinyatakan dalam gram atau mililiter formulasi tiap

satuan volume cairan semprot;

Volume cairan semprot dinyatakan dalam liter tiap satuan luas,

satuan bobor atau satuan ruang tertentu yang diaplikasi;

Cara aplikasi;

Cara menghindari dampak negatif terhadap organisme bukan sasaran dan

lingkungan lainnya;

Waktu aplikasi;

Jangka waktu tunggu untuk menghindari masalah residu dan fitotoksisitas.

m.Piktogram

Piktogram atau simbol dan gambar pada label pestisida terutama untuk

menyampaikan pesan tentang penyimpanan, penggunaan dan keamanan.

Page 14: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

Beberapa piktogram yang biasanya tercantum dalam label pestisida adalah seperti

dibawah ini:

Bahan iritasi:bahan yang dapat mengiritasi kulit dan logam

Penyimpanan: pestisida harus disimpan pada tempat aman, jauh dari jangkauan anak dan bahan makanan

Keamanan pekerja atau pengguna: pada saat aplikasi pestisida harus menggunkan sarung tangan pelindung, baik saat mencampur maupun saat aplikasi pestisida

Keamanan pekerja atau pengguna: Gunkan masker dan kacamata saat aplikasi pestisida

Keamanan pekerja atau pengguna: pada saat aplikasi pestisida harus menggunakan sepatu boot, celemek, celana panjang dan pakian berlengan panjang

Kemanan pekerja atau pengguna: aplikasi pestisida harus diarahkan ke bawah (OPT) sasaran

Kemanan pekerja atau pengguna: Setelah selesai aplikasi

segera mencuci semua peralatan, tubuh dan pakaian

dengan menggunakan sabun.

Kemanan lingkungan: Pestisida ini beracun pada ikan dan

hewan ternak. Beri tanda pada lahan setelah disemprot

dengan herbisida

Page 15: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

n.Nomor pendaftaran

Nomor Pendaftaran adalah keterangan yang menunjukkan bahwa pestisida

tersebut telah terdaftar dan memperoleh izin menteri pertanian. Tidak dibenarkan

menggunakan Pestisida yang tidak terdaftar dan tidak mendapat ijin Menteri

Pertanian, karena tidak diketahui kebenaran mutu dan efektivitasnya serta

keamanannya bagi lingkungan.

o. Nama dan alamat serta nomor telepon pemegang, nomor pendaftaran

Nama dan alamat serta nomor telepon pemegang, nomor pendaftaran

distributor tidak hanya penting untuk menunjukkan tanggungjawab terhadap

pestisida, tetapi juga untuk mengetahui dimana bisa mendapatkan saran-saran

dalam penggunaan pestisida dan atau keracunan.

p. Nomor produksi, bulan dan tahun produksi (batch number) serta bulan

dan tahun kadaluwarsa

Yaitu keterangan yang menunjukkan nomor produksi, bulan dan tahun

produksi (Batch Number) serta bulan dan tahun kadaluarsa dari pestisida yang

bersangkutan.

Setiap produk pestisida memiliki umur penggunaan yang ditandai dengan masa

kadaluarsa. Kadaluarsa berarti suatu produk sudah tidak layak lagi untuk

digunakan karena mengalami perubahan sifat baik fisik maupun kimia sehingga

hasil tidak akan sesuai dengan yang diharapkan dan memiliki kemungkinan

memberikan efek samping yang negatif.

Setiap pembelian pestisida harus dicermati mengenai tanggal kadaluarsa. Petani

harus menjadi konsumen yang cerdas agar tidak menjadi korban pedagang. Di

khawatirkan pedagang nakal menjual barang yang sudah kadaluarsa karena

khawatir merugi.

Page 16: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

q. Petunjuk pemusnahan

Keterangan tentang petunjuk pemusnahan dimaksudkan untuk menjaga

keselamatan pemakai dan masyarakat umum. Perhatikan bahwa pada contoh

gambar dianjurkan untuk tidak menggunakan ulang wadah pestisida dan

mengubur pestisida yang akan dibuang.

PENYUSUNAN LABEL

Pada label untuk kemasan kecil yang tidak memungkinkan mencantumkan

semua keterangan yang diperlukan, dapat diatur sebagai berikut:

Pada label yang melekat pada wadah, dicantumkan keterangan-

keterangan meliputi a,b,c,d,f,g,h,k,l,m,n,o;

Pada label tambahan yang tidak melekat pada wadah mencantumkan

semua keterangan.

Selain itu, pada label yang melekat pada wadah wajib dicantumkan kalimat

“Bacalah lembar terpisah yang menyertai wadah ini”. Semua keterangan pada

label wajib menggunakan bahasa Indonesia. Keterangan dalam bahasa asing

dapat ditambahkan dan hanya merupakan terjemahan dari keterangan yang

berbahasa Indonesia. Keterangan pada label wajib dicetak secara jelas dan

mudah dibaca dalam keadaan normal, serta tidak mudah pudar atau rusak oleh

cuaca, pestisida atau bahan lain. Warna tulisan harus kontras dengan warna dasar

label. Keterangan pada label dapat disusun dalam satu atau lebih dari satu panel

sebagai berikut:

1. Apabila disusun dalam satu panel maka semua keterangan wajib

tercantum dalam panel tersebut.

2. Apabila disusun dalam lebih dari satu panel, maka pada panel utama

wajib dicantumkan keterangan, sedangkan pada panel lainnya memuat

keterangan yang belum tercantum dalam panel utama.

3. Piktogram, kalimat peringatan bahaya dan simbol bahaya diletakkan di

bagian bawah.

4. Kelas bahaya pestisida dinyatakan dalam pita sepanjang label,

dengan warna tertentu, sebagaimana diterangkan sebelumnya.

5. Lebar pita adalah 15 (lima belas) persen dari lebar label.

Page 17: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

6. Didalam pita dapat ditempatkan piktogram serta simbol dan peringatan

bahaya.

Untuk pestisida terbatas di samping mengikuti ketentuan tersebut di atas, maka

wajib mengikuti ketentuan khusus label pestisida terbatas, yaitu :

Warna dasar label harus jingga;

Pada label harus dicantumkan kalimat “Hanya digunakan oleh pengguna

yang bersertifikat”, ditulis dengan huruf yang mudah terbaca.

Page 18: MEMAHAMI LABEL DAN SIMBOL PESTISIDA DENGAN …blog.ub.ac.id/indah19/files/2014/01/MEMAHAMI-LABEL-DAN-SIMBOL...pengelolaan pestisida salah satunya adalah dengan memahami isi label pestisida

Daftar pustaka

Anonim. 2007. Pelatihan Pestisida Penggunaan Terbatas. PT. Tanindo

Subur Prima.

Anonim. 2011. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Anonim. 2012. Pestisida Pertanian dan Kehutanan Tahun 2012. Direktorat

Pupuk dan Pestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Anonim. 2013. Membaca Label Dan Simbol Dengan Benar Untuk Penggunaan Pestisida Yang Aman.http://erlanardianarismansyah.blogspot.com/2012/07/membaca-label-dan-simbol-dengan-benar.html diakses tanggal 3 agustus 2013

Anonim. 2013. Tip memahami label pestisida.

http://www.gagaspertanian.com/2012/02/tips-memahami-label-

pestisida.html diakses tanggal 1 November 2013.

Djojosumarto, Panut. 2008. Pestisida dan Aplikasinya. Agromedia Pustaka. Jakarta. ISBN 979-006-145-5. Cet 1. 340 hlm.

Oleh: POPT Ahli Muda Bayu Aji Nugroho, SP