memahami investasi...perusahaan swasta contoh: money market mutual funds, t-bills, commercial paper,...
TRANSCRIPT
MEMAHAMI INVESTASI
Tiga Area Utama Keuangan
Perusahaan
Institusi Finansial Investments
Fungsi manajemen keuangan di perusahaan
Bank, Credit Union, Perusahaan Investasi
Perdagangan sekuritas dan
pembentukan portofolio
2
Tujuan memahami investasi
Memahami investasi sebagai sesuatu yang dilakukan dalam kehidupan
Membantu membuat keputusan investasi untuk meningkatkan kesejahteraan
Menciptakan ekspektasi yang realistis tentang dampak dari keputusan investasi
3
Difinisi Investasi
Investasi adalah ilmu tentang proses menempatkan dana pada satu atau lebih aset – Menekankan pada pemilikan aset-aset
keuangan dan surat berharga – Konsep investasi juga bisa diterapkan untuk
aset-aset fisik (real assets) – Aset-aset keuangan (financial assets) tidak
boleh diabaikan
Filosofi Investasi
Menunda konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan/kemakmuran
di masa yang akan datang
4
Mengapa mempelajari Investasi ?
Hampir semua individu membuat keputusan investasi – Dibutuhkan kerangka yang baik untuk
mengatur dan meningkatkan kekayaan Karier dalam dunia investasi
– Security analyst, portfolio manager, registered representative, Certified Financial Planner, Chartered Financial Analyst
5
Keputusan Investasi Selalu memperhatikan ‘tradeoff’ antara
pengembalian investasi yang diharapkan (expected return) dengan risiko – Expected return (ER) tidak selalu sama dengan
realized return (RR) Risiko: kemungkinan terjadinya perbedaaan
return yang terjadi/benar-benar diperoleh (realized return) dengan return yang diharapkan (expected return)
6
Trade-off antara Expected Return dan Risiko
Investor mengelola risiko pada biaya yang menurunkan expected returns (ER)
Menunjukkan tingkat expected return dan risiko yang dapat dicapai Risiko
ER
Risk-free Rate
Obligasi
Saham
7
Proses Pengambilan Keputusan Investasi
Proses tiga tahap: – Memamahi tujuan investasi dan karakteristik pribadi – Analisa dan penilaian sekuritas
» Dibutuhkan untuk memahami karakteristik sekuritas
– Manajemen portfolio » Memilih sekuritas » Kapan dan bagaimana komposisi portofolio
direvisi? » Bagaimana kinerja portofolio diukur?
8
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan investasi
Ketidakpastian pada pengembalian/return yang akan didapat
– Ketidakpastian di masa datang tersebut harus terestimasikan
Investasi di pasar finansial global: kesempatan untuk meningkatkan return atau mengurangi risiko
Investor institusional Seberapa efisien pasar keuangan memproses
informasi baru?
Tujuan Investasi
Keberlanjutan dalam investasi tersebut Memperoleh pengembalian investasi Meningkatnya kemakmuran Andil dalam pembagunan bangsa
Bentuk-bentuk Investasi
Investasi dalam aset berwujud (real investment) – Tanah, bangunan, mesin, emas, logam mulia yang
lain Investasi dalam aset finansial (financial investment)
– Aset finansial yang tidak dapat diperdagangkan – Aset finansial yang dapat diperdagangkan
Sistem Finansial
Perusahaan
Pemerintah
Intermediasi Pasar
Intermediasi Keuangan
Rumah Tangga
Saluran Investasi
Investor
Pihak Membutuhkan
Dana
Investor Investor
Pihak Membutuhkan
Dana
Pihak Membutuhkan
Dana
Intermediasi Pasar
Intermediasi Finansial
Investasi Langsung Investasi Tidak Langsung
1
Alternatif-alternatif Investasi
2
Aktiva keuangan yang tidak dapat diperdagangkan
Biasanya dimiliki oleh perorangan/ individu Mewakili pertukaran langsung klaim antara
penerbit (issuer) dan investor Biasanya sangat likuid/ mudah ditukar ke dalam
bentuk kas tanpa harus terjadi penurunan/ kehilangan nilai
Contoh: Tabungan, Deposito
3
Sekuritas Pasar Uang
Klaim dapat dinegosiasikan/ diperdagangkan di pasar (marketable)
Jangka pendek, likuid, instrumen utang yang relatif berisiko rendah
Dikeluarkan oleh pemerintah dan perusahaan swasta
Contoh: money market mutual funds, T-Bills, commercial paper, SBI, SBIS, SPN
4
Sekuritas Hutang di Pasar Modal
Lebih berisiko dari pada sekuritas pasar uang
Utang yang dapat diperdagangkan dengan jatuh tempo lebih dari 1 tahun (obligasi) dan kepemilikan saham
Obligasi, surat berharga dengan pendapatan tetap dan mempunyai jadwal pembayaran tertentu,tanggal dan besarnya bunga dan pokok pinjaman ditentukan dimuka
5
Jenis-jenis Obligasi: – Obligasi Pemerintah Pusat: SUN, ORI, Sukuk,
Sukuk Ritel (Sukri) – Sekuritas Municipal (municipal securities),
dikeluarkan bukan oleh pemerintah pusat, Obligasi yang dikeluarkan oleh propinsi
– Obligasi Perusahaan (corporate bonds); – Efek Beragun Aset (EBA)
6
Saham
Saham biasa dan saham preferen Pemegang saham preferen dibayar setelah
utang tetapi sebelum pemegang saham biasa
Pemegang saham biasa merupakan ‘residual claimants’ pada pendapatan dan aset
7
Sekuritas Derivatif
Surat berharga dengan nilai diturunkan dari surat berharga lain
Kontrak berjangka (futures) and kontrak opsi (options), merupakan kontrak standar yang dijamin oleh pihak ketiga – Merupakan alat pengelolaan resiko (risk
management) Warrants, merupakan opsi yang dikeluarkan oleh
perusahaan
8
Opsi Pertukaran-perdagangan opsi diciptakan oleh
investor dan bukan oleh perusahaan Opsi call (put): buyer punya hak -bukan
kewajiban- untuk membeli (jual) sejumlah tertentu saham dari (kepada) seller pada harga dan waktu tertentu – Yang diperjual belikan adalah hak untuk
mengeksekusi Meningkatkan kemungkinan memperoleh return
9
Kontrak Berjangka
Kontrak berjangka (futures): Perjanjian dengan standar tertentu antara pembeli (buyer) dan penjual (seller) untuk membuat pengiriman di masa datang (future delivery) suatu aset tetap pada harga tertentu – Digunakan untuk melakukan lindung nilai
(hedge) risiko terjadinya perubahan harga – Margin, dibutuhkan baik oleh pembeli maupun
penjual untuk mengurangi risiko terjadinya kegagalan memenuhi kewajiban (default)
Perusahaan Investasi
2
Investasi tidak langsung Alternatif dari investasi langsung pada surat
berharga Melalui Reksadana (mutual funds) Membeli dan menjual saham yang dimiliki oleh
perusahaan perantara (intermediaries) yang memiliki berbagai tipe sekuritas di dalam portofolionya – Saham mewakili kepemilikan portofolio
perusahaan perantara – Pemegang saham menanggung biaya yang
terjadi
3
Perusahaan Investasi
Perusahaan keuangan yang menjual saham ke publik dan menggunakan dana (berupa proceeds) yang diperoleh untuk investasi di surat berharga.
– Berperan sebagai perantara untuk mendistribusikan dividen, bunga, dan gain yang terealisasi
– Menawarkan manajemen yang profesional
6
Kategori Reksadana (Mutual Fund)
Reksadana pasar uang, reksadana yang melakukan investasi pada portofolio sekuritas pasar uang – Taxable (dikenai pajak) – Commercial paper (CP) merupakan investasi
penting – Rata-rata maturity limit: 90 hari – Investor membayar fee ke manajer investasi – Tidak diasuransikan oleh pemerintah
8
Reksadana Saham
Asset yang dimiliki lebih banyak berupa saham daripada obligasi
Reksadana saham dapat terdiri dari: – Value funds, yang melakukan investasi pada
saham yang dinilai undervalue – Growth funds, yang melakukan investasi pada
saham yang punya kecenderungan pertumbuhan laba yang cepat
8
Reksadana Pendapatan tetap
Asset yang dimiliki lebih banyak berupa obligasi Dikatakan reksadana pendapatan tetap karena
obligasi secara prinsip akan memberikan pendapatan tetap dalam bentuk kupon obligasi kepada investor
8
Reksadana Campuran
Asset yang dimiliki biasanya kombinasi antara saham dan obligasi
Banyak dipilih investor yang memiliki preferensi risiko moderat
12
International Funds
Reksadana yang berspesialisasi pada sekuritas internasional – Investor dapat mencari kenaikan harga saham
dengan investasi pada perusahaan yang berlokasi di luar negeri
– Menitikberatkan pada saham-saham internasional (international stocks)
11
Kinerja Perusahaan Investasi
Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dilaporkan secara teratur dalam media nasional Diukur selama periode waktu tertentu sebagai
bagian dari investasi awal – Total returns – Rata-rata return tahunan menggambarkan rata-
rata tingkat pertumbuhan investasi selama periode tertentu
13
Trend Baru
Financial supermarkets – Beberapa pilihan bentuk investasi dapat dibeli
melalui satu sumber
Investasi On-line – Lewat Internet, dengan memanfaatkan
informasi dari reksadana dan kemudian melakukan transaksi on-line