annual report trimegah sekuritas

212
Strong will is the strongest sail Laporan Tahunan Annual Report 2008

Upload: vivalavida148

Post on 19-Jun-2015

720 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Annual Report Trimegah Sekuritas

Strong will is the strongest sail

Laporan TahunanAnnual Report2008

Page 2: Annual Report Trimegah Sekuritas

2 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Strong will is the strongest sail

Page 3: Annual Report Trimegah Sekuritas

3 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Lautan luas kadang membuat pelaut yang paling

berpengalaman sekalipun bagaikan seorang pemula.

Tidak satu pun pelaut yang mampu menduga perilaku

alam laut bebas secara tepat. Demikian pula dengan

pasar modal.

Perjalanan sebuah perusahaan dipengaruhi oleh banyak

hal, baik kondisi eksternal maupun internal, termasuk

prinsip dan gaya manajemen. Sebuah perusahaan dapat

memilih untuk tumbuh secara agresif, atau memilih

untuk tumbuh secara hati-hati. Prinsip dan gaya

manajemen bisa menumbuhkan atau menjatuhkan,

tergantung kedisiplinan dan komitmen dalam menjaga

kepercayaan pemangku kepentingan.

Bagi Trimegah, pertumbuhan Perusahaan adalah

penting. Namun memanfaatkan peluang sekaligus

mempertimbangkan risiko, serta disiplin dalam

mengambil keputusan merupakan hal yang tidak kalah

pentingnya untuk menjamin kepentingan pemegang

saham, karyawan dan nasabah dalam jangka panjang.

Keyakinan dan sikap positif yang menyambut setiap

hari sebagai harapan baru bagaikan layar yang selalu

terkembang.

Sometimes the ocean’s vastness makes even

experienced sailor no more than a novice. The chances

of facing wild wave or the right wind are just as equal

as unpredictable. The capital market is no different.

The journey of a company is influenced by external as

well as internal condition, including its management

style and principle. A company can choose to grow

aggressively, but it can also choose to grow prudently.

The management principle and style can either grow

or destroy the company, depending on the discipline

and commitment in maintaining stakeholders’ trust.

For Trimegah, growing the Company is important.

However, balancing opportunities with sufficient risk

management as an integral part in every decision

making process is no less important in order to

protect the interests of shareholders, employees, and

clients in the long run, especially in a volatile market

condition.

A strong will and positive attitude that see every day

like a new day is the strongest sail ever.

Page 4: Annual Report Trimegah Sekuritas

4 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Visi, Misi, dan Nilai-nilai Perusahaan / Vision, Missions & Corporate Values

Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights

Tinjauan Keuangan / Financial Overview

Penghargaan / Awards

Sambutan Dewan Komisaris / Message from the Board of Commissioners

Laporan Dewan Direksi / Report from the Board of Directors

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility

Profil Perusahaan / Corporate Profile

Equity Capital Markets

Debt Capital Markets

Investment Banking

Asset Management

Syariah

National Sales

Operations

Information Technology

Research

Finance

Margin

Human Resources

Risk Management

Control & Internal Audit

Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance

Laporan Komite Audit / Report from the Audit Committee

Produk & Layanan / Products & Services

Manajemen / The Management

Kronologi Pencatatan Saham Trimegah / Trimegah Share Listing Chronology

Komposisi Pemegang Saham & Pembayaran Dividen /

Composition of Shareholders & Dividend Payment

Kinerja Harga Saham / Share Price Performance

Data Karyawan / Employee Data

Kantor Cabang / Branch Offices

Informasi Tambahan / Additional Information

Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2008 /

Management’s Statement for the 2008 Annual Report

Laporan Keuangan / Financial Statements

001

002

006

008

010

014

024

028

030

034

036

038

040

042

044

046

048

050

052

054

056

058

062

074

076

078

088

089

090

091

092

094

095

099

TABLE OF CONTENT

Daftar Isi

Page 5: Annual Report Trimegah Sekuritas

1 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

VisionTo become a leading national and international

securities company.

Missions• To deliver the highest quality products and

services to our clients;

• Togrowthevaluesofthecompany’sfinancialand

human capital;

• Tomaintainandgrowmarketshareforallofour

business units.

Corporate Values• To focusonclients’ interestanddeliveroptimum

services;

• To focus on teamwork to achieve the best

results;

• To deliver utmost dedication and integrity in

every task;

• Toconductbusinesswithdisciplineinaccordance

with governing laws;

• To respect fellow employees and the differences

among them;

• Open minded and adaptive to change and

positive thoughts to achieve the best results.

VisiMenjadi perusahaan efek terkemuka di tingkat nasional

dan internasional.

Misi• Menyediakanprodukdanlayananberkualitastinggi;

• Meningkatkan nilai perusahaan dari sisi keuangan

dan sumber daya manusia;

• Mempertahankan danmeningkatkan pangsa pasar

di setiap lini usaha yang dijalankan.

Nilai-nilai Perusahaan• Mengutamakan kepentingan pelanggan dan

memberikan pelayanan yang optimal;

• Mengutamakan kerjasama dalam bekerja dan

berorientasi pada hasil yang terbaik;

• Memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi

terhadap setiap tugas yang diberikan;

• Disiplin tinggi dalam bertindak dan mentaati

peraturan yang berlaku;

• Saling menghormati antar karyawan serta

menghargai perbedaan di antara mereka;

• Adaptif terhadap perubahan dan terbuka terhadap

masukan dan pemikiran yang positif untuk

mencapai hasil yang terbaik.

VISION, MISSIONS & CORPORATE VALUES

Visi, Misi & Nilai-nilai Perusahaan

Page 6: Annual Report Trimegah Sekuritas

2 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

FINANCIAL HIgHLIgHTS

Ikhtisar Keuangan

Rp juta 2008 2007 2006 2005 2004 Rp million

Jumlah Pendapatan Usaha 288,878 342,280 217,673 216,450 229,171 Total Revenues

Laba Usaha 95,527 154,084 95,221 60,513 90,247 Operating Income

Laba Bersih 31,283 95,719 71,695 71,844 58,032 Net Income

Jumlah Aktiva 968,116 1,677,268 838,606 642,097 787,450 Total Assets

Jumlah Kewajiban 586,320 1,234,850 452,032 293,444 490,008 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 381,797 442,417 386,574 348,653 297,441 Total Shareholder’s Equity

(Lembar Saham) (Shares)

Jumlah Saham Beredar Number of Outstanding

Akhir Tahun 3,655,000,000 3,655,000,000 3,655,000,000 3,651,260,000 3,650,000,000 Shares End of Year

Data per Saham (Rp) 2008 2007 2006 2005 2004 Per Share Data (Rp)

Laba Usaha per Saham 28 45 28 18 26 Operating Income per Share

Laba Bersih per Saham 9 28 21 21 17 Earnings per Share

Rasio-rasio Penting (%) 2008 2007 2006 2005 2004 Important Ratios (%)

Pertumbuhan Pendapatan Usaha -15.6 57.2 0.6 -5.6 52.4 Revenue growth

Pertumbuhan Laba Bersih -67.3 33.5 -0.2 23.8 66.8 Net Income growth

Marjin Laba Usaha 33.1 45.0 43.7 28.0 39.4 Operating Income Margin

Marjin Laba Bersih 10.8 28.0 32.9 33.2 25.3 Net Income Margin

Laba Bersih / Aktiva Rata-rata 2.4 7.6 9.7 10.1 9.8 Return on Average Assets

Laba Bersih / Ekuitas Rata-rata 7.6 23.1 19.5 22.2 21.3 Return on Average Equity

Kewajiban / Ekuitas 153.6 279.1 116.9 84.2 164.7 Liabilities / Equity

Kewajiban / Aktiva 60.6 73.6 53.9 45.7 62.2 Liabilities / Assets

Page 7: Annual Report Trimegah Sekuritas

3 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

50.0

0.0

100.0

150.0

300.0

200.0

350.0

250.0

400.0

229,171 216,450 217,673

342,280

288,878

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

0.0

58,032

71,844 71,695

95,719

31,283

Pendapatan Usaha 2004 - 2008 / Revenue 2004 - 2008

(juta Rupiah / million Rupiah)

Laba Bersih 2004 - 2008 / Net Income 2004 - 2008

(juta Rupiah / million Rupiah)

2004 2005 2006 2007 2008

2004 2005 2006 2007 2008

Rp ju

ta /

Rp m

illio

nRp

juta

/ Rp

mill

ion

Page 8: Annual Report Trimegah Sekuritas

4 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

With clear vision and strong commitment, nothing can stop us

With clear vision and strong commitment, nothing can stop us.

Page 9: Annual Report Trimegah Sekuritas

5 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Page 10: Annual Report Trimegah Sekuritas

6 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

FINANCIAL OVERVIEW

Tinjauan Keuangan

Total Assets

Total assets of Trimegah at the end of 2008 amounted to

Rp968.1 billion, falling by 42.3% from Rp1,677.3 billion

at the end of 2007. The decrease resulted mainly from

93.5% decline in margin receivables from Rp889.3 billion

to Rp57.4 billon, as clients repaid their margin obligations

during the unfavorable investing conditions.

Total Liabilities

At the end of 2008, Trimegah’s total liabilities decreased

52.5% from Rp1,234.9 billion in 2007 to Rp586.3 billion

in 2008. Besides repaying fully debt amounting to Rp170.0

billion (bank loans), Rp134.5 billion (repo obligations),

Trimegah also repaid some of its bonds amounting to

Rp98.9 billion. There was also a significant decline in

payables to customers amounting to Rp207.6 billion.

Total Aktiva

Total aktiva Trimegah pada akhir 2008 tercatat Rp968,1

miliar, turun 42,3% dari Rp1.677,3 miliar pada akhir

2007. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan

piutang marjin sebesar 93,5% dari Rp889,3 miliar menjadi

Rp57,4 miliar, sebagai dampak dari pelunasan kewajiban

marjin akibat kondisi investasi yang tidak bersahabat.

Total Kewajiban

Pada akhir 2008, total kewajiban Trimegah turun 52,5%

dari Rp1.234,9 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp586,3

miliar pada tahun 2008. Selain melunasi seluruh pinjaman

bank sebesar Rp170,0 miliar dan kewajiban repo sebesar

Rp134,5 miliar, Trimegah juga melunasi sebagian hutang

obligasinya sebesar Rp98,9 miliar. Selain itu, Trimegah juga

mencatat penurunan signifikan dalam hutang nasabah

sebesar Rp207,6 miliar.

Page 11: Annual Report Trimegah Sekuritas

7 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Revenues

Significant decline in the Jakarta Composite Index (“JCI”)

from its peak of 2,830 in the beginning of 2008 to the lowest

of 1,111 in the fourth quarter was a major challenge for

Indonesia’s equity markets. However, Trimegah’s brokerage

and margin lending business managed to achieve a fair

performance, posting a total of Rp178.9 billion or 61.9%

of total revenues in 2008, stable from 61.0% in 2007.

Asset Under Management (“AUM”) declined significantly

during the year, inline with the falling JCI as well as general

lower risk appetite in investments. However, Trimegah

managed to post relatively stable revenue from Asset

Management business from Rp63.5 billion in 2007 to

Rp62.2 billion in 2008, or down only by 2.1%.

Year 2008 was a good year for Trimegah underwriting

activity, as revenue rose for the second consecutive year, up

from Rp15.1 billion in 2007 to Rp32.8 billion in 2008, with

share to total revenue increasing from 4.4% to 11.3%.

Overall, in 2008 Trimegah recorded revenues of Rp288.9

billion, down by 15.6% from Rp342.3 billion in 2007.

However, excluding investment income, Trimegah’s core

business contributed Rp300.7 billion in revenue, slightly

higher than Rp299.9 billion recorded in 2007.

Operating Income

Operating expenses were relatively controlled, ending

the year amounting to Rp193.4 billion in 2008, up by

2.7% from Rp188.2 billion recorded in 2007. As a result,

Trimegah posted a 38.0% decline in operating income,

from Rp154.1 billion in 2007 to Rp95.5 billion in 2008,

carrying forward the Rp53.4 billion decline in total revenue

for the year. Overall operating margin hence declined from

45.0% in 2007 to 33.1% in 2008.

Net Income

Trimegah’s net income declined 67.3% for the year 2008,

from Rp95.7 billion in 2007 to Rp31.3 billion in 2008.

Consequently, net earnings per share ended 2008 with

Rp9 per share, as compared to Rp28 per share recorded

in 2007.

Pendapatan Usaha

Penurunan Indeks Harga Saham gabungan (“IHSg”) dari

level tertinggi di 2.830 pada awal 2008 ke level terendah

1.111 pada kuartal keempat merupakan tantangan besar

bagi pasar saham Indonesia. Meskipun demikian, bisnis

perantara pedagang efek dan pinjaman marjin Trimegah

mampu mencatat kinerja yang baik, dengan membukukan

pendapatan sebesar Rp178,9 miliar atau 61,9% dari total

pendapatan usaha di 2008, stabil dari 61,0% di tahun

2007.

Dana kelolaan mengalami penurunan signifikan selama

tahun 2008, sejalan dengan penurunan IHSg dan

penurunan minat investasi secara umum. Meskipun

demikian, Trimegah mampu membukukan pendapatan

yang relatif stabil dari bisnis Asset Management dari

Rp63,5 miliar di tahun 2007 menjadi Rp62,2 miliar di

tahun 2008, atau hanya mengalami penurunan 2,1%.

Tahun 2008 merupakan tahun yang baik bagi bisnis

penjaminan emisi, dimana pendapatan terus meningkat

selama dua tahun berturut-turut dari Rp15,1 miliar di

tahun 2007 menjadi Rp32,8 miliar di tahun 2008, dengan

sumbangan terhadap total pendapatan usaha meningkat

dari 4,4% menjadi 11,3%.

Secara keseluruhan, pendapatan usaha Trimegah

mengalami penurunan sebesar 15,6% dari Rp342,3 miliar

di tahun 2007 menjadi Rp288,9 di tahun 2008. Meskipun

demikian, tanpa kerugian dari perdagangan efek, bisnis

inti Trimegah mampu membukukan pendapatan sebesar

Rp300,7 miliar, sedikit meningkat dari Rp299,9 miliar di

tahun 2007.

Laba Usaha

Beban usaha tahun 2008 relatif terkendali dan tercatat

sebesar Rp193,4 miliar, meningkat 2,7% dari Rp188,2

miliar pada tahun 2007. Dengan penurunan pendapatan

usaha sebesar Rp53,4 miliar pada tahun 2008, Trimegah

mencatat penurunan laba usaha sebesar 38,0% dari

Rp154,1 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp95,5 miliar

pada tahun 2008. Akibatnya, marjin laba usaha menurun

dari 45,0% di tahun 2007 menjadi 33,1% di tahun

2008.

Laba Bersih

Laba bersih Trimegah mengalami penurunan 67,3%

dari Rp95,7 miliar di tahun 2007 menjadi Rp31,3 miliar

di tahun 2008. Akibatnya, laba bersih per saham 2008

tercatat Rp9 per saham, turun dari Rp28 per saham pada

tahun 2007.

Page 12: Annual Report Trimegah Sekuritas

8 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

AWARDS

Penghargaan

Majalah Investor - Investor Awards - The Best Listed Companies 2008“Trimegah Securities - Nominasi Emiten Terbaik 2008”

Investor Magazine - Investor Awards - The Best Listed Companies 2008 “Trimegah Securities - Nominee for the Best Listed Companies 2008”

Majalah Investor - Best Mutual Funds 2008 “TRIM Dana Stabil - Terbaik untuk Kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap Kinerja 1 Tahun”

Investor Magazine - Best Mutual Funds 2008 “TRIM Dana Stabil - The Best for Fixed Income Fund Category for 1 Year Performance”

Alpha Southeast Asia - South East Asia Deal Awards • “RepublicofIndonesiaSovereignGlobalBondsUS$2.2billion- Best Sovereign Deal of the Year 2008 in Southeast Asia - Trimegah Securities - Co-Manager”

• “RepublicofIndonesiaSukukIjarahIDR5trillion-BestDealofthe Year 2008 in Southeast Asia - Trimegah Securities - Co-Lead Manager”

Page 13: Annual Report Trimegah Sekuritas

9 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

FinanceAsia - Asia’s Best Companies 2008 “TrimegahSecurities-BestSmall-Cap(RunnerUp)”

Karim Business Consulting - Islamic Finance Award and Cup 2008 “TRIM Syariah Berimbang - The Best Islamic Mutual Fund for Balanced Income Fund”

ifrasia Awards 2008“RepublicofIndonesia’sRp4.7trnsukuk-Islamic Deal of the Year - Trimegah Securities - Selling Agent”

Page 14: Annual Report Trimegah Sekuritas

10 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

MESSAgE FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

Sambutan Dewan Komisaris

Philip S. Purnama, Komisaris Utama / President Commissioner Sumantri Slamet, Komisaris / Commissioner

Page 15: Annual Report Trimegah Sekuritas

11 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Upaya reorganisasi dan modernisasi, termasuk investasi dalam teknologi baru untuk meningkatkan daya saing adalah pilar-pilar yang memungkinkan pertumbuhan Perusahaan tetap terjaga sampai dengan akhir tahun.

REORgANIZATION AND MODERNIZATION EFFORTS

THAT INCLUDE INVESTINg IN NEW TECHNOLOgY

TO IMPROVE COMPETITIVENESS WERE THE PILLARS

THAT ALLOW THE COMPANY TO gROW, THOUgH

STEADILY AND PRUDENTLY, UNTIL THE END

OF THE YEAR.

Philip S. Purnama, Komisaris Utama / President Commissioner Sumantri Slamet, Komisaris / Commissioner

Page 16: Annual Report Trimegah Sekuritas

12 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Trimegah survived the global financial market turmoil in

2008, thanks to adapt management, strong governance,

and discipline. It was never an easy task to guess rightly

where the market was going. However, Trimegah

management had started anticipating the worst early in

the year 2008.

The management’s decision to maintain liquidity, as well

as ‘stay out’ of very lucrative but risky niche market such

as the highly growing repo segment was some proof of

effective risk management policy. Beginning in the early

2008, Trimegah had done an early assessment on clients’

portfolio positions. Based on rigorous assessment, Trimegah

approached and explained clients the potentials for the

market to turn course rapidly - from a highly bullish trend

to a major downturn. This was then followed by providing

recommendations for prudent investment strategies, which

aimed to help clients securing their portfolio while seeking

upside opportunities. As a result, when the market went

down rapidly, most clients and Trimegah were saved from

the worst.

Other than that, the management deserves to be praised

for taking firm actions in improving cost efficiency

throughout all aspects in order to ensure the Company

stays in a good shape during the downturn. Reorganization

and modernization efforts that include investing in new

technology to improve competitiveness were the pillars

that allow the Company to grow, though steadily and

prudently, until the end of the year.

Thanks to the management strategy and firm actions,

despite a decline in financial achievement compared to

2007, Trimegah’s prudence remains high with almost zero

bad debt in its margin lending business, and its credibility

remains high with a continuing trust from clients, regulator,

and from the government. Trimegah is still rated idA- by

Pefindo.

Trimegah was trusted by the government of Indonesian

for prestigious deals including Retail government Bond

(Obligasi Negara Ritel - “ORI”), global Bond, Shariah

government Bond (Surat Berharga Syariah Negara -

“SBSN”), and Shariah Retail government Bond (Sukuk

Ritel), all of which were major undertakings that sustained

the Company’s reputation and image even stronger.

Trimegah mampu melalui krisis finansial global di tahun

2008 karena tim manajemen yang tanggap, tata kelola

yang baik, dan disiplin yang tinggi. Tidak mudah untuk

memperkirakan arah pergerakan pasar. Namun manajemen

Trimegah telah mulai mengantisipasi memburuknya tren

pasar sejak awal tahun 2008.

Keputusan manajemen untuk menjaga likuiditas, serta

menghindari pasar yang berpotensi menguntungkan

namun berisiko seperti bisnis repo merupakan bukti

kebijakan manajemen risiko yang efektif. Sejak awal tahun

2008, Trimegah telah melakukan penilaian atas posisi

portofolio nasabah. Berdasarkan kajian yang mendalam,

Trimegah melakukan pendekatan dan penjelasan kepada

nasabah mengenai potensi penurunan pasar secara

cepat - dari bullish menuju penurunan yang dalam.

Hal ini kemudian ditindaklanjuti dengan rekomendasi

strategi investasi yang aman, untuk membantu nasabah

mengamankan portofolio mereka sambil memanfaatkan

potensi kenaikan pasar. Hasilnya, ketika tren pasar tiba-

tiba berbalik, nasabah dan Trimegah terselamatkan dari

hal terburuk.

Selain itu, manajemen patut memperoleh penghargaan

atas langkah tegas yang diambil dalam meningkatkan

efisiensi biaya di seluruh aspek untuk memastikan bahwa

Perusahaan tetap berada dalam kondisi yang baik dalam

menghadapi kondisi pasar yang tidak bersahabat. Upaya

reorganisasi dan modernisasi, termasuk investasi dalam

teknologi baru untuk meningkatkan daya saing adalah

pilar-pilar yang memungkinkan pertumbuhan Perusahaan

tetap terjaga sampai dengan akhir tahun.

Berkat strategi manajemen dan langkah yang tegas,

walau mengalami penurunan pencapaian keuangan

dibandingkan dengan tahun 2007, Trimegah tetap menjaga

prinsip kehati-hatian sehingga hampir tidak ada piutang

macet dalam bisnis pinjaman marjin, dan kredibilitas yang

tetap tinggi, serta kepercayaan dari nasabah, regulator dan

pemerintah yang tetap terjaga. Trimegah mempertahankan

peringkat idA- dari Pefindo.

Trimegah tetap dipercaya oleh Pemerintah Indonesia

untuk deal-deal bergengsi seperti Obligasi Ritel Negara

(”ORI”), Obligasi global, dan Surat Berharga Syariah

Negara (”SBSN”), dan Sukuk Ritel, yang keseluruhannya

turut menjaga dan meningkatkan reputasi dan kredibilitas

Perusahaan.

MESSAgE FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

Sambutan Dewan Komisaris

Page 17: Annual Report Trimegah Sekuritas

13 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

In the year ahead, time will probably remain tough if not

tougher for the capital market industry, and Indonesia is

not excluded. In times like this, opportunities normally

come with very high challenges, and very high level of

worrisome. To this end, Trimegah’s strong track records,

proven risk management implementation and governance

principles, as well as the high level of trust will position it

well for both the downturn and for the return of normal

and better times ahead.

Overall, the Board of Commissioners was pleased with the

Company’s achievements. This comes with high confidence

on the Company’s ability to navigate during this hardship

and to be the one to lead the market to recovery. For this,

the Board of Commissioners thanks and congratulates

Trimegah’s Board of Directors and all employees for the

patience and the commitment to uphold the highest ethics

and the strongest governance. As the collaboration among

Trimegah’s Board Members will need to get even stronger,

we shall welcome harder time with even better hope for

the Company’s future.

Thank you.

Di tahun mendatang, kondisi pasar, termasuk di Indonesia,

diperkirakan akan tetap penuh tantangan bahkan mungkin

semakin sulit. Dalam kondisi seperti ini, peluang akan

tetap ada walaupun dengan tantangan yang semakin

tinggi, sehingga menimbulkan kekhawatiran yang tinggi

di pasar. Dalam hal ini, rekam jejak Trimegah yang baik,

penerapan manajemen risiko yang kuat, dan tata kelola

perusahaan yang baik, serta kepercayaan yang tinggi akan

menempatkan Trimegah dalam posisi yang kuat, baik dalam

menghadapi penurunan pasar maupun dalam menyambut

pemulihan kondisi pasar.

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris puas dengan

pencapaian Perusahaan dan memiliki keyakinan yang

tinggi atas kemampuan Perusahaan untuk melalui masa

sulit ini serta menjadi pemimpin dalam pemulihan pasar.

Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan selamat

kepada Dewan Direksi Trimegah dan seluruh karyawan

atas kesabaran dan komitmennya dalam menjunjung etika

yang tinggi dan tata kelola yang baik. Dengan kerja sama

yang semakin baik dalam manajemen Trimegah, kami yakin

Perusahaan akan terus tumbuh walau menghadapi masa

mendatang yang lebih menantang lagi.

Terima kasih

Philip S. PurnamaKomisaris UtamaPresident Commissioner

Sumantri SlametKomisarisCommissioner

AR2008 AR2008

Page 18: Annual Report Trimegah Sekuritas

14 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Laporan Dewan Direksi

Page 19: Annual Report Trimegah Sekuritas

15 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Kiri ke kanan / Left to right:

Rosinu, Direktur / Director

Avi Dwipayana, Direktur Utama / President Director

Desimon, Direktur / Director

Karman Pamurahardjo, Direktur / Director

Page 20: Annual Report Trimegah Sekuritas

16 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Laporan Dewan Direksi

Kinerja Trimegah di tahun 2008 ditandai dengan penurunan

kinerja keuangan akibat penurunan kondisi pasar, namun

bersamaan dengan peningkatan keyakinan dan kepercayaan

regulator, investor dan nasabah pada manajemen Perusahaan,

serta diikuti dengan peningkatan kapasitas Perusahaan untuk

memperkuat posisi Perusahaan dan pertumbuhan di tahun-

tahun mendatang.

Laba bersih Trimegah tercatat Rp31,3 miliar, turun dari Rp95,7

miliar di tahun 2007. Namun, kemampuan Perusahaan untuk

membukukan laba di tengah penurunan pasar dan volatilitas

yang tajam telah meningkatkan keyakinan dari investor dan

nasabah.

Bagi perusahaan keuangan dan investasi, melakukan hal

yang benar sering disalahartikan sebagai keuntungan yang

sebesar-besarnya kepada investor atau pemegang saham

tanpa mempertimbangkan risiko dan etika. Trimegah percaya

bahwa kepercayaan yang diletakkan pada karyawan dan

manajemen jauh lebih penting daripada uang.

Melakukan sesuatu dengan benar dengan melakukan kajian

dan proyeksi yang hati-hati atas suatu peluang investasi

seakan terlihat kuno di mata investor yang berpengalaman,

terutama di tengah banyaknya inovasi-inovasi keuangan.

Terlebih lagi, setiap investor menuntut perusahaan keuangan

dengan produk-produk yang ’canggih’.

Peluang begitu berlimpah, dana tersedia dan ’murah’,

sedangkan peraturan masih berjuang mengejar industri

keuangan yang semakin canggih. Hal-hal seperti itu adalah

godaan yang sangat sulit untuk ditolak.

Namun, tidak bagi Trimegah. Sikap konservatif telah

menyelamatkan keberadaan Perusahaan di saat industri

sedang mengalami banyak masalah. Ini dibuktikan dengan

ketegasan Trimegah untuk menjauhi instrumen yang sangat

Trimegah’s performance in 2008 was a mix between

declining financial performance due to market decline and

an increasingly firm confidence and trust by regulators,

investors and clients in the Company’s management, as

well as improved capacity to ensure higher growth and

stronger positioning for the coming years.

Trimegah’s net income declined to Rp31.3 billion

compared to Rp95.7 billion in 2007. Yet the Company’s

ability to book profit despite considerable market decline

and extreme volatility has commanded higher respect and

confidence from investors and clients.

For financial and investment companies alike, doing the

right thing was often misunderstood by investors or

shareholders as a maximum return irregardless of risks

and ethics. Trimegah believes that the trusts placed in the

Company’s management and employees are much more

important than money.

Doing things right through due diligence and prudent

projection when assessing investment opportunities

sounded like out-of-date, if not plain in the eyes of

experienced investors, especially during a period of

increasingly sophisticated financial innovations. Not

to mention, every investor indeed demanded financial

companies to be sophisticated.

Opportunities were abundant, money was ‘cheap and

easy’, while regulations were still struggling to cope up

with the advance industry. Such was the main temptation

that seemed too good for the industry to reject.

But not at Trimegah. This conservative mindset saved

the Company’s going concern even as the industry has

gone underwater. It can be seen from Trimegah’s firm

conviction to avoid the lucrative but risky repo market, let

Trimegah percaya bahwa kepercayaan yang diletakkan pada karyawan dan manajemen jauh lebih penting daripada uang.

TRIMEgAH BELIEVES THAT THE TRUSTS PLACED IN THE COMPANY’S

MANAgEMENT AND EMPLOYEES ARE MUCH MORE IMPORTANT THAN MONEY.

Page 21: Annual Report Trimegah Sekuritas

17 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

menarik namun sekaligus berisiko seperti repo dan

reversed repo yang telah menjerumuskan beberapa

perusahaan sekuritas di tengah perjuangan menghadapi

ketidakpastian sebagai dampak krisis keuangan global.

Singkat kata, unit-unit usaha Trimegah membukukan

kinerja keuangan yang beragam, namun semua memiliki

satu kesamaan: pertumbuhan yang hati-hati dan penuh

perhitungan.

Asset Management menghadapi tantangan besar karena

masalah likuiditas global telah menyebabkan dislokasi

harga semua kelas aset di Indonesia, terutama di paruh

kedua tahun 2008. Keunggulan Trimegah di reksa dana

jenis saham menjadi pedang bermata dua dalam kondisi

seperti ini. Reksa dana jenis saham menyumbang lebih

dari 65% dari total dana kelolaan di awal 2008 ketika

IHSG berada pada level tertinggi 2.830 di awal tahun.

Penurunan IHSG sampai 50% pada akhir tahun telah

menurunkan reksa dana jenis saham menjadi sekitar

40% dari total dana kelolaan. Penurunan dana kelolaan

secara drastis ini tidak dapat dihindari berpengaruh pada

pendapatan Trimegah dari management fee.

Meskipun demikian, di tengah iklim investasi yang tidak

kondusif, Asset Management tetap mampu menjaga

kesetiaan dan kepercayaan nasabah pada reksa dana

jenis saham. Penurunan dana kelolaan sebagian besar

disebabkan oleh penurunan indeks. Beberapa redemption

reksa dana jenis pasar uang/pendapatan tetap lebih

disebabkan oleh risiko pencabutan insentif pajak pada

kupon obligasi, sehingga mengurangi daya tarik reksa

dana tersebut.

Krisis yang terjadi merupakan pelajaran berharga. Untuk

itu, kami telah menata kembali strategi pengelolaan dana

alone the even more sophisticated reversed repo market

that had swallowed other securities houses even as they

coped with high uncertainty from the impact of the global

financial crisis.

In short, the story among Trimegah’s business units varied

in terms of financial performance, yet all have one silver

lining: prudent and cautious growth.

Asset Management faced tremendous challenge as the

global liquidity crunch dislocated pricing of all asset

classes in Indonesia, especially in the second half of the

year. Trimegah’s historical strength in equity funds turns

out to be a double-edged sword in such environment.

Equity funds made up more than 65% of total Asset

Under Management (“AUM”) in early 2008 when the

JCI peaked at 2,830 at the beginning of the year. The

subsequent 50% decline in JCI value at the end of the

year eventually reduced this weighting to around 40% of

total AUM. The drastic fall in AUM has inevitably affected

our management fee income.

Nevertheless, despite such discouraging investment

climate, Asset Management managed to guard its client

loyalty and trust in its equity fund business. The total AUM

decline is largely attributed by the decline in benchmark

index value. We also note there were some redemption in

money market/bond funds, as there were risks of removal

of coupon tax breaks, hence removing the “pros” of

investing in such funds.

In retrospective, the crisis has proven to be a great learning

opportunity for us. As a result of this historic catastrophe,

Page 22: Annual Report Trimegah Sekuritas

18 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Laporan Dewan Direksi

dan juga memperbaiki proses pengelolaan risiko operasional

untuk semakin memperkuat kinerja di masa datang.

Debt Capital Markets (”DCM”) mencatat beberapa prestasi

yang gemilang. Pemerintah Republik Indonesia memberi

kepercayaan kepada Trimegah untuk menjadi salah satu

agen penjual Obligasi Negara Ritel ORI004, di mana Trimegah

berhasil menjadi salah satu agen penjual terbaik. Selain itu,

Trimegah juga dipercaya menjadi salah satu agen penjual

Obligasi Negara Ritel ORI005.

Divisi Investment Banking (”IB”) bersama DCM berhasil

memperoleh kepercayaan untuk menjadi co-manager

penerbitan The Republic of Indonesia USD Sovereign

Bond (Global Bond), juga mendapat kepercayaan untuk

berpartisipasi dalam penerbitan Surat Berharga Syariah

Negara (“SBSN”).

Pada awal 2008 IB telah berhasil memenangkan beberapa

mandat, namun pelaksanaannya tertunda sehubungan

dengan terjadinya krisis keuangan global saat ini.

Di pertengahan tahun 2008, IB memperoleh kepercayaan

untuk menangani Penawaran Umum Perdana Saham

terbesar dalam sejarah Trimegah, yakni Bayan Coal (BYAN),

yang menempatkan IB dalam Top 5 di Bloomberg’s Top 20

Underwriters League dengan pangsa pasar sebesar 4%.

Di awal 2008, manajemen Trimegah memprediksi krisis

akan semakin buruk dan semakin mempengaruhi sektor

keuangan Indonesia. Manajemen kemudian memutuskan

untuk menerapkan manajemen risiko yang lebih ketat dalam

segala aspek, terutama dalam kegiatan-kegiatan yang

penting, dan mengambil keputusan tegas.

Dalam pasar repo, Trimegah menunjukkan disiplin dengan

tidak memiliki exposure terhadap repo. Dalam bisnis pinjaman

marjin, Trimegah secara tegas mengingatkan para nasabah

mengenai potensi meningkatnya risiko, dan manajemen

memutuskan untuk menurunkan posisi pinjaman marjin dari

hampir Rp1 triliun pada awal 2008 menjadi tidak lebih dari

Rp100 miliar pada akhir 2008. Hal ini bukan merupakan

keputusan yang mudah, apalagi meyakinkan nasabah akan

risiko tersebut. Meskipun demikian, dengan tekad untuk

menjaga kepentingan nasabah dan Perusahaan, pendapatan

dari bisnis marjin tetap terjaga tanpa Trimegah mengalami

bad debt. Suatu keadaan yang sangat berbeda dari keadaan

di industri secara keseluruhan.

Trimegah kemudian melunasi sebagian kewajiban

keuangannya, sehingga menurunkan leverage dan risiko

we have further refined our fund management strategies

as well as improved our operational risk management

processes to further secure/strengthen our future

performance.

Debt Capital Markets (“DCM”) recorded some encouraging

achievements. The Government of the Republic of

Indonesia trusted Trimegah to be one of the selling agents

of Retail Government Bond (Obligasi Negara Retail –

“ORI”) ORI004, in which Trimegah completed with one

of the best selling agents. Trimegah was also trusted to

be one of the selling agents of Retail Government Bond

ORI005.

With such a successful execution of the assignment,

DCM together with Investment Banking Division (“IB”)

were trusted to co-manage the issuance of the Republic

of Indonesia USD Sovereign bond, and were trusted to

participate in the issuance of the Shariah Government

Bond (Surat Berharga Syariah Negara - ”SBSN”).

For Investment Banking, some assignments were

actually confirmed in early 2008 but postponed due to

the global financial crisis. In the mid of 2008, IB was

trusted to handle the largest Equity Initial Public Offering

in the history of Trimegah for Bayan Coal (BYAN), which

ranked IB in the Top 5 of Bloomberg’s Top 20 Underwriters

League with market share of 4%.

Early in 2008, Trimegah’s management saw that the

crisis was getting worse and deeper affecting many in

Indonesia’s financial sector. The management then applied

more stringent risk management in all aspects, mainly in

some crucial activities, and took some strong decisions.

In the repo market, Trimegah showed its discipline by not

having any exposure to it. In margin lending business,

Trimegah firmly warned clients about the potential of

increasing risks, and the management decided to lower

the outstanding margin lending from the highest level of

almost Rp1trillion in the beginning of 2008 to the lowest

level of not more than Rp100 billion at the end of 2008. It

was a hard decision, and convincing clients about the risks

was even harder. Yet, with strong determination to secure

sustainability for clients and for the Company, Trimegah

still maintained significant revenue stream from margin

business without having to experience any bad debt. This

is contrary to industry’s condition.

Trimegah then repaid some of its financial obligation,

therefore lowering its leverage and its financial risks. As a

Page 23: Annual Report Trimegah Sekuritas

19 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

keuangannya. Hasilnya, Trimegah berhasil mempertahankan

peringkat obligasi idA- dari Pefindo dalam special review di

kuartal empat 2008. Adalah sebuah kebanggaan bahwa

sebuah lembaga pemeringkat terpercaya menunjukkan

keyakinannya kepada Trimegah di tengah kondisi pasar yang

tidak bersahabat.

Hal ini dimungkinkan oleh disiplin yang tinggi dalam

menerapkan code of conduct, manajemen risiko, Standard

Operating Procedures (“SOP”), prinsip-prinsip investasi,

kepatuhan hukum dan terutama menjaga integritas

manajemen. Ini merupakan pilihan yang tidak mudah bagi

manajemen Trimegah, ketika semua perusahaan di industri

melakukan hal yang sebaliknya. Selain itu, manajemen

mengalokasikan sumber daya Perusahaan secara tepat dan

bijaksana untuk mencapai pertumbuhan yang aman.

Manajemen menerapkan kebijakan ’stay-cash’ guna menjaga

arus kas Perusahaan. Hal ini dilakukan dengan berbagai cara,

misalnya menunda beberapa rencana ekspansi, termasuk

rencana pembukaan kantor perwakilan di beberapa negara

Asia. Selain itu, manajemen juga melaksanakan efisiensi

biaya untuk meningkatkan rasio pendapatan terhadap biaya

dengan beberapa cara.

Kondisi Trimegah yang lebih baik dibandingkan dengan

kondisi rata-rata di industri bukanlah hasil dari manajemen

risiko yang canggih dan rumit, melainkan semata-mata hasil

dari kesabaran dan kepercayaan. Kami tidak pernah secara

berlebihan mengkampanyekan tata kelola perusahaan yang

baik. Namun kami percaya dan yakin akan tata kelola yang

kuat di semua tingkatan, divisi, dan unit bisnis.

Mesikipun demikian, krisis keuangan global belum berakhir.

Banyak yang mengatakan kondisi terburuk baru akan datang.

Di tahun 2009, strategi pertumbuhan Trimegah akan tetap

sama, yakni melakukan investasi pada keunggulan utama

Perusahaan. Terlepas dari kenaikan dan penurunan pasar,

Trimegah telah menjadi salah satu perusahaan sekuritas

terbesar dan pilihan bagi nasabah ritel dengan lebih dari

33.000 nasabah di seluruh Indonesia.

Di tahun 2009 Trimegah akan kembali meningkatkan

layanannya untuk menjaga kepuasan nasabah, dan menarik

nasabah-nasabah baru.

Trimegah berencana membuka 2 kantor perwakilan baru di

Yogyakarta dan Cirebon, sehingga jumlah kantor cabang dan

kantor perwakilan akan menjadi 23 – salah satu perusahaan

sekuritas dengan jaringan terluas di Indonesia. Dengan

jaringan distribusi yang sedemikian luas, Divisi Equity Capital

result, Trimegah was granted stable bonds rating of idA-

from Pefindo under its special review in the fourth quarter

of 2008. This is encouraging to know that a respectable

rating institution showed its confidence in Trimegah

despite the current discouraging market condition.

This was possible due to our strong discipline in applying

code of conduct, risk management, Standard Operating

Procedures (“SOP”), investment principles, legal

compliance, and last but not least, keeping management

integrity intact. It was tough choices for Trimegah

management when everyone else in the industry going in

the opposite, and for a while very lucrative, direction. On

top of that, the management discharged the Company’s

resources very carefully to pursue growth, prudently.

The management set a ‘stay-cash’ policy in order

to secure the Company’s cash flow. This was done

through a number of ways including postponing some

expansionary plans, such as the plan to open overseas

representative offices in some Asian countries. Moreover,

the management also adopted a cost efficiency strategy

to increase income-to-cost ratio by several measures.

Trimegah’s better shape compared to the industry’s

average, is not a result of sophisticated or complicated

risk management. It is simply the fruit of patience and

trust. We never preached excessively about nice sounding

the good corporate governance, yet we simply believed

in strong governance. More importantly, the Company

applied it throughout all levels and all divisions as well as

business units.

However, the global financial crisis is not over yet.

The worst, many said, are only yet to surface. In 2009

Trimegah’s growth strategy will remain the same, which

is investing in the Company’s core advantage. Despite the

market ups and downs, Trimegah has been one of the

largest and preferred securities houses for retail clients,

with over 33,000 clients throughout Indonesia.

Year 2009 will be another year when Trimegah is

significantly upgrading its service level to keep loyal clients

even happier as well as attracting new clients.

Trimegah plans to open 2 new representative offices in

Yogyakarta and Cirebon, making the total number of

full branch and representative offices to 23 – one of the

largest networks among securities houses in Indonesia.

With extended distribution network, Equity Capital

Page 24: Annual Report Trimegah Sekuritas

20 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Markets (”ECM”) akan terus meningkatkan jumlah nasabah

ritel sehingga makin memperkuat posisi Trimegah sebagai

salah satu broker saham ritel terbesar.

Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah dengan

migrasi platform layanan Trimegah ke digital dengan

meluncurkan beberapa layanan berbasis teknologi: Direct

Market Access (”DMA”), online trading, dan virtual account

kerja sama dengan PermataBank. DMA akan memungkinkan

nasabah Trimegah untuk mengakses pasar luar negeri

secara langsung dan real time, dan online trading akan

memberikan semakin banyak kemudahan kepada nasabah

dalam bertransaksi.

Layanan ini akan menyusul sukses TRIMobile, di mana

nasabah dapat menerima informasi pasar melalui short

message service (”SMS”) dan melakukan transaksi

menggunakan telepon selular.

Teknologi-teknologi ini akan menjadi inovasi utama Trimegah

di tahun 2009, dan diharapkan akan memberikan keuntungan

bagi nasabah maupun Perusahaan. Dalam menghadapi

penurunan pasar, nasabah akan mendapat layanan yang

semakin baik dan memudahkan dari Trimegah.

Manajemen Trimegah menyadari bahwa kinerja Perusahaan

sedang tidak dalam kinerja terbaiknya. Namun manajemen

melakukan yang terbaik, mengantisipasi dan menghadapi

tantangan dan peluang. Tahun mendatang diyakini akan

tetap penuh tantangan bagi Perusahaan, dan Trimegah siap

menghadapi tantangan tersebut.

Markets (“ECM”) Division is poised to keep increasing

the number of retail clients. This further strengthens

Trimegah’s already strongest positioning as one of the

largest retail equity brokers.

One of the strategies to do this is to migrate our service

offering to a full digital platform by launching some

new technology-based services: Direct Market Access

(“DMA”) platform, online trading, and virtual account in

cooperation with PermataBank. DMA will allow Trimegah’s

clients to access overseas markets directly and in real time,

and online trading will allow clients to access to equity

markets in more convenient way.

This will follow the success of TRIMobile whereby clients

can receive markets information via short message service

(“SMS”) and execute trading using their mobile phones.

These technologies will be Trimegah’ major innovations

in 2009, which are expected to be well rewarding for the

clients and the Company alike. In facing the downturn,

clients would receive even better and more convenient

services from Trimegah.

Trimegah management is fully aware that the Company

is not in its best shape. The management is doing its

best to ride, anticipate and navigate between unknown

challenges and opportunities. The year ahead is sure to

give more pressures on the Company’s performance more

than the Company ever experienced, and Trimegah is

ready for it.

Sikap konservatif telah menyelamatkan keberadaan Perusahaan di saat industri sedang mengalami banyak masalah.

THIS CONSERVATIVE MINDSET SAVED THE COMPANY’S gOINg CONCERN EVEN AS THE

INDUSTRY HAS gONE UNDERWATER.

Page 25: Annual Report Trimegah Sekuritas

21 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Tahun 2008 telah kita lewati. Keyakinan Trimegah yang

kokoh dan komitmen dalam melakukan hal yang benar dan

melakukan sesuatu dengan benar memberikan Trimegah

kesempatan untuk menarik pelajaran, menciptakan inovasi,

dan menciptakan keuntungan sambil menunggu pemulihan

pasar.

Semua hal ini dimungkinkan karena Perusahaan memiliki

budaya yang sangat kuat dan dinamis dalam menghadapi

kondisi seperti apa pun. Hal ini merupakan aset utama

Perusahaan yang kami banggakan. Perusahaan dapat dibeli,

strategi bisnis dapat ditiru, namun budaya perusahaan tidak

dapat dibeli atau dicontoh.

Untuk itu, atas nama Dewan Direksi, saya mengucapkan

terima kasih kepada seluruh anggota Dewan Komisaris

atas dukungan dan kerja sama dalam keputusan-keputusan

penting Perusahaan, dan kepada seluruh karyawan di semua

tingkat, unit kerja dan unit bisnis.

Komitmen bersama tidak saja telah menyelamatkan

Trimegah dalam menghadapi salah satu situasi paling sulit

dalam industri keuangan, tetapi juga telah mempertahankan

Trimegah sebagai salah satu perusahaan sekuritas terbesar

di Indonesia.

Thankfully, one thing is clear as we closed the tough

year of 2008. Trimegah’s unshakeable belief and

uncompromising commitment to doing the right things

and doing things right gives the Company stronger and

safer positioning to learn, to innovate, and to profit while

waiting for the market to rebound.

Surely all of these were possible because the Company

is blessed with a very dynamic and strong culture that

matches good and bad times alike. This is the Company’s

most valuable assets that we are most proud of. While one

can buy any company or replicate a business strategy, but

no one can buy or replicate a company’s strong culture.

To this, on behalf of the Board of Directors, I sincerely

thank all members of the Board of Commissioners for

their full support and cooperation in speeding and easing

difficult decisions, and for to all employees from all levels

and across all departments and business units.

Your shared commitment and understanding have not

only saved Trimegah from one of the most challenging

time in the financial industry, but also made us remain as

one of Indonesia’s largest securities companies.

DesimonDirekturDirector

Avi DwipayanaDirektur UtamaPresident Director

Karman PamurahardjoDirekturDirector

RosinuDirekturDirector

AR2008AR2008

AR2008 AR2008

Page 26: Annual Report Trimegah Sekuritas

22 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

With clear vision and strong commitment, nothing can stop usNothing can stop us sharing with others.

Page 27: Annual Report Trimegah Sekuritas

23 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Page 28: Annual Report Trimegah Sekuritas

24 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

TANggUNg JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility

Assistance for Madrasah

Despite the global financial crisis and economic recession in

2008, Trimegah did not reduce its commitment to meeting the

social needs of society. In February 2008, Trimegah donated

some funds to help renovation of a Madrasah Diniyah

Islamiyah (Islamic school) “Al-Inabah” - Sokaraja, Banyumas.

The shared vision is to make the madrasah not only a place

for education, but also a center for social and youth activities

of the society.

In this activity, Trimegah also worked closely with a local

Majelis Taklim. In ensuring the accountability, Trimegah

worked closely with the vendor of the supplies needed in

the renovation.

Dompet Dhuafa

Since the launch of the Shariah mutual funds, Trimegah

remains committed in actively contributing to social needs.

This was done by allocating some of the management fees

that the Company generates from managing shariah funds

to social activities in the form of infaq and shodaqoh.

After assessing a number of alternatives Trimegah

decided to trust the social fund management to Dompet

Dhuafa Republika. The choice was made after thorough

consideration on the selection of fund receivers, and the

organization’s proven track record was as trustworthy and

capable to execute the social and religious mandate.

Most of the fund is allocated to support education such as

scholarship provision for elementary and junior high school

students in various areas across the country. Such alternative

was chosen under the consideration that many school-age

children are prevented from accessing good basic education

due to poverty.

Bantuan bagi Madrasah

Walau krisis keuangan dan resesi ekonomi global mulai terasa di

tahun 2008, Trimegah tidak menutup diri dari tanggung jawab

sosialnya terhadap masyarakat. Pada bulan Februari 2008,

Trimegah menyampaikan bantuan renovasi kepada Madrasah

Diniyah Islamiyah ”Al-Inabah” - Sokaraja, Banyumas.

Visi bersama yang ingin diwujudkan adalah menjadikan

madrasah tersebut tidak saja sebagai sarana pendidikan yang

memadai, tetapi juga sebagai sarana sosial bagi pengembangan

kepemudaan dan masyarakat.

Dalam kegiatan ini Trimegah juga bekerja sama dengan Majelis

Talim setempat. Untuk menjaga ketertiban administrasi bantuan,

Trimegah bekerjasama langsung dengan penyedia bahan-bahan

yang diperlukan dalam renovasi tersebut.

Dompet Dhuafa

Sejak peluncuran reksa dana Syariah, Trimegah terus

berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam hal-hal sosial.

Hal ini dilakukan dengan mengalokasikan sejumlah dana yang

diperoleh dari management fee reksa dana syariah Trimegah

untuk tujuan sosial berupa infaq dan shodaqoh.

Setelah mempelajari beberapa alternatif, Trimegah akhirnya

mempercayakan pengelolaan dana kebajikan ini kepada Dompet

Dhuafa Republika. Pilihan ini diambil setelah mempelajari

konsep pengelolaan dana yang dinilai tepat sasaran serta sejalan

dengan tujuan Trimegah, di samping track record Dompet

Dhuafa Republika sebagai lembaga pengelola dana umat yang

dipandang mampu mengemban amanah.

Selanjutnya dana tersebut mayoritas ditujukan untuk

pembiayaan pendidikan. Kontribusi itu diberikan dalam bentuk

beasiswa bagi siswa setingkat SD dan SMP di berbagai daerah

yang membutuhkannya. Langkah ini diambil dengan

pertimbangan masih banyaknya anak usia sekolah yang

mengalami kesulitan untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya

karena biaya.

Page 29: Annual Report Trimegah Sekuritas

25 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Page 30: Annual Report Trimegah Sekuritas

26 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

With clear vision and strong commitment, nothing can stop usWe learn about our true strength by passing a raging storm.

Page 31: Annual Report Trimegah Sekuritas

27 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Page 32: Annual Report Trimegah Sekuritas

28 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

CORPORATE PROFILE

Profil Perusahaan

Established in May 1990, now Trimegah Securities is more

than just one of the largest and fully integrated securities

companies in Indonesia. It is admittedly one of the most

trusted securities companies.

Equity Capital Markets Division provides equity brokerage

service and margin lending facility for retail and institutional

clients. Debt Capital Markets Division facilitates

government bond transactions, including Retail

government Bond, and corporate bonds. Investment

Banking Division provides bonds and equity underwriting

service, arranger, as well as financial advisory.

Asset Management Division meets financial needs of

clients through various types of mutual and discretionary

funds, and Trimegah Shariah was founded to serve clients

with products and services that comply with shariah

principles in the capital markets.

All of these are served through 15 full branch offices and

6 representative offices in 17 major cities throughout

Indonesia. This extensive network is expected to further

increase clients’ access to Trimegah’s products and services.

On top of that Trimegah is always committed to information

technology development that will increase the quality of

our products and services, and also our operations.

Didirikan pada bulan Mei tahun 1990, Trimegah Securities saat

ini tidak saja menjadi salah satu perusahaan sekuritas terbesar

yang terintegrasi di Indonesia, namun juga diakui sebagai salah

satu perusahaan sekuritas yang paling terpercaya.

Divisi Equity Capital Markets memberikan layanan perantara

transaksi saham dan fasilitas pinjaman marjin bagi nasabah

ritel maupun institusi. Divisi Debt Capital Markets melayani

transaksi perdagangan Surat Utang Negara, termasuk Obligasi

Negara Ritel, dan obligasi korporasi. Divisi Investment Banking

memberikan jasa penjaminan emisi saham dan obligasi,

arranger, serta penasehat keuangan.

Divisi Asset Management menawarkan investasi melalui

berbagai jenis reksa dana dan discretionary fund. Untuk

melengkapi bisnisnya, Trimegah mendirikan Trimegah Syariah

yang didirikan khusus untuk melayani kebutuhan nasabah

dengan produk dan layanan sesuai dengan prinsip-prinsip

syariah di pasar modal.

Semua ini dilayani melalui 15 kantor cabang dan 6 kantor

perwakilan di 17 kota besar di seluruh Indonesia. Luasnya

jaringan tersebut diharapkan akan terus meningkatkan akses

nasabah di kota-kota sekitarnya terhadap produk dan layanan

kami. Selain itu, komitmen Trimegah dalam mengembangkan

teknologi informasi akan meningkatkan kualitas produk dan

layanan serta kualitas operasional kami.

Page 33: Annual Report Trimegah Sekuritas

29 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Page 34: Annual Report Trimegah Sekuritas

30 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Equity Capital Markets

Despite the very challenging market condition especially

entering the last quarter of 2008, the overall performance

of Equity Capital Markets (“ECM”) Division in 2008 is fairly

positive. In terms of target achievement, ECM successfully

booked 90% of the agreed target. Other than that, ECM

has rebalanced between institutional and retail clients,

with institutional clients contributing to 25% of total

transactions, up from 17% in the previous year.

Amid difficult market situation, ECM remains focused on

improving services to clients, increasing market share, and

expanding distribution of products and services throughout

Indonesia. In 2008, together with Information Technology

(“IT”) Division, ECM completed Direct Market Access

(“DMA”), a new technology that allows institutional

clients to conduct equity trading directly at international

bourses. Other than this, DMA also allows clients to

perform transactions more efficiently due to competitive

fee. At present, DMA is actively marketed by ECM sales

professionals and all Trimegah branches throughout

Indonesia.

Walaupun menghadapi situasi pasar yang sangat sulit

terutama memasuki akhir tahun 2008, secara keseluruhan

kinerja Divisi Equity Capital Markets (“ECM”) di tahun 2008

cukup baik. Dalam hal pencapaian target, ECM berhasil

mencapai 90% dari target yang ditetapkan. Selain itu, ECM

juga berhasil mencatat komposisi nasabah yang semakin

seimbang dengan kontribusi nasabah institusi terhadap total

transaksi mencapai sebesar 25%, naik dari sekitar 17% pada

tahun sebelumnya.

Di tengah kondisi pasar yang tidak bersahabat, ECM tetap

fokus pada upaya peningkatan layanan kepada nasabah,

peningkatan pangsa pasar, dan perluasan distribusi produk dan

layanan ECM kepada nasabah di seluruh Indonesia. Di tahun

2008, bersama dengan Divisi Information Technology (“IT”),

ECM telah menyelesaikan Direct Market Access (“DMA”),

sebuah teknologi yang memungkinkan nasabah institusi

untuk melakukan transaksi saham secara langsung di bursa

internasional. Selain itu, DMA juga memungkinkan nasabah

melakukan transaksi dengan cara yang lebih mudah dan efisien

dengan fee yang kompetitif. Saat ini DMA sudah mulai secara

aktif dipasarkan oleh para sales professional ECM dan seluruh

cabang Trimegah.

Page 35: Annual Report Trimegah Sekuritas

31 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Peringkat Kegiatan Perdagangan Saham Equity Trading Activity Rank

Nilai / Value

Volume / Volume

Frekuensi / Frequency

Pangsa PasarMarket Share

Nilai / Value

Volume / Volume

Frekuensi / Frequency

2004

7

2

1

2004

3.94%

5.29%

5.32%

2005

11

3

1

2005

2.58%

3.99%

5.96%

2006

10

4

1

2006

3.03%

3.42%

5.64%

2007

5

2

1

2007

3.47%

4.08%

5.21%

2008

10

10

2

2008

2.80%

2.66%

4.78%

Sumber: BEI Source: IDX

Sumber: BEI, data diolah Source: IDX, calculated

Page 36: Annual Report Trimegah Sekuritas

32 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Together with Investment Banking (“IB”) Division, ECM

successfully handled the largest Initial Public Offering

(“IPO”) in the history of Trimegah with total proceeds

reaching Rp5 trillion.

Moreover, in 2008 ECM remained focused on expanding

its distribution network by opening a new branch in

Kebon Jeruk - West Jakarta, and 5 representative offices

in Manado, Balikpapan, Padang, Pontianak and Jember. At

the end of 2008, ECM products and services are accessible

through 21 locations in 17 major cities in Indonesia.

The present financial crisis requires massive efficiency

efforts, including postponing the strategic plan to open

representative offices in a number of Asian countries in

2008. However, efficiency initiatives were done thoroughly

and measurably, in order not to hurt service level to

clients.

This is shown by distributing network expansion plan to

open two representative offices in Yogyakarta and Cirebon

in the first quarter of 2009. Such expansion of access and

distribution network is crucial to ensure that service is

continuously improved and opportunities are continuously

explored and seized towards quick recovery of the market.

ECM will also launch “TRIM Online” in 2009, a new facility

that allows clients to conduct equity transactions on the

internet. The new service is expected to increase client

accounts significantly from more than 33,000 accounts at

present.

Bersama dengan Divisi Investment Banking (“IB”), Divisi ECM

mensukseskan Initial Public Offering (“IPO”) deal terbesar

dalam sejarah Trimegah dengan total proceeds yang mencapai

Rp5 triliun.

Selain itu, di tahun 2008 ECM juga terus memperluas jaringan

dengan membuka 1 kantor cabang di Kebon Jeruk - Jakarta

Barat, dan 5 kantor perwakilan, yakni di Manado, Balikpapan,

Padang, Pontianak dan Jember, sehingga sampai akhir 2008,

produk dan layanan ECM dapat diakses oleh nasabah di 21

lokasi di 17 kota besar di Indonesia.

Krisis finansial yang sedang terjadi mengharuskan

dilaksanakannya berbagai upaya efisiensi, termasuk rencana

strategis untuk membuka kantor perwakilan di beberapa

negara di Asia yang rencananya dilakukan di tahun 2008.

Meskipun demikian, upaya-upaya efisiensi tersebut dilakukan

secara cermat dan terukur, dan dipastikan tidak akan

menurunkan layanan kepada nasabah.

Hal ini dibuktikan dengan rencana perluasan jaringan distribusi

di tahun 2009, dengan membuka 2 kantor perwakilan di

Yogkarta dan Cirebon pada kuartal pertama 2009. Perluasan

jaringan distribusi ini dilakukan untuk memastikan terjaganya

layanan kepada nasabah dan untuk mengantisipasi pulihnya

kondisi pasar modal dalam beberapa waktu ke depan.

Selain itu, di awal tahun 2009, ECM juga berencana

meluncurkan “TRIM Online”, sebuah fasilitas yang

memungkinkan nasabah melakukan transaksi saham dengan

menggunakan internet. Layanan baru tersebut diharapkan

dapat meningkatkan jumlah rekening nasabah secara

signifikan dari jumlah saat ini yang sudah mencapai lebih dari

33.000 rekening.

Equity Capital Markets

Page 37: Annual Report Trimegah Sekuritas

33 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

ECM is optimistic that gradually, market condition will

recover, especially in the second half of 2009. With wider

distribution network and better technology, ECM is well

positioned to offer competitive and valuable services to

clients.

ECM optimis bahwa walau secara bertahap, kondisi pasar

modal akan mulai menunjukkan pemulihan pada semester

kedua tahun 2009. Dengan jaringan distribusi yang

semakin luas dan teknologi yang semakin modern, ECM

siap memberikan layanan yang semakin bernilai bagi

nasabahnya.

Page 38: Annual Report Trimegah Sekuritas

34 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Debt Capital Markets

Throughout 2008, the Indonesian bond market was

experiencing very challenging situation. This was caused by

two main factors, high inflation due to increasing world

commodity prices, which pushed interest rate up, and

the global financial crisis that increased risk premium on

emerging market countries, including Indonesia. Higher risk

premium has caused yield to rise significantly reaching to

20%. Other than higher yield, the two factors also caused

trading frequency and volume to drop, thus postponing

plans by corporations to issue bond.

Despite the situation, Debt Capital Markets (“DCM’)

Division remains capable in achieving a number of

accreditation such as maintaining its position as primary

dealer, appointed as selling agent for Retail government

Bonds ORI004 and ORI005, selling agent for Shariah

Sepanjang tahun 2008 kondisi pasar surat utang Indonesia

sangat tidak kondusif. Hal ini disebabkan oleh dua hal

utama, yaitu inflasi tinggi akibat kenaikan harga komoditas

dunia yang berdampak pada kenaikan tingkat suku bunga,

dan krisis keuangan global yang menyebabkan kenaikan

risk premium pada emerging market countries, termasuk

Indonesia. Kenaikan riskpremium tersebut berdampak pada

kenaikan yield atau imbal hasil secara signifikan hingga

sempat mencapai 20%. Selain menyebabkan kenaikan imbal

hasil, kedua hal tersebut juga menyebabkan turunnya volume

dan frekuensi perdagangan dan menyebabkan penundaan

penerbitan obligasi oleh beberapa emiten.

Meskipun demikian Divisi Debt Capital Markets (“DCM”)

tetap mampu mencatat beberapa pengakuan seperti

mempertahankan posisinya sebagai primary dealer, terpilih

menjadi agen penjual Obligasi Negara Ritel ORI004 dan

ORI005, agen penjual penerbitan perdana Surat Berharga

Page 39: Annual Report Trimegah Sekuritas

35 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

government Bond (Surat Berharga Syariah Negara –

“SBSN”) which was awarded some international awards

such as “Best Deal of the year 2008 in Southeast Asia”

from International Financing Review (IFR) Asia, and

“groundbreakers 2008” from Islamic Finance Asia, as well

as being trusted to co-manage the issuance of the Republic

of Indonesia USD Sovereign global Bonds, which resulted

in “Best Sovereign Deal of the Year 2008” in Southeast

Asia from IFR Asia. At the end of 2008, DCM successfully

sold sukuk ijarah and corporate bond of PT Perusahaan

Listrik Negara (Persero) (State Electricity Company).

Entering 2009, the global financial crisis will probably

continue to impact and challenge Indonesia’s bond

market. However, with inflation outlook expected to

improve compared to 2008, there will be more rooms for

declining interest rate therefore creating optimism for the

bond market. This opens opportunity for the bond market

whereby DCM will work closely with Investment Banking

Division. DCM will be actively involved in cultivating the

potentials in the corporate bond market. In 2009, DCM will

also be actively participating in government bond issuance.

DCM is committed to improve service quality to clients

among others through intensifying the publication of

various bond market analysis, and more active participation

in the secondary bond market trading in Indonesia.

Syariah Negara (“SBSN”) yang menghasilkan beberapa

penghargaan internasional seperti Best Deal of The Year 2008

in Southeast Asia dari International Financing Review (IFR)

Asia, dan Groundbreakers 2008 dari Islamic Finance Asia, serta

dipercaya sebagai co-manager untuk penerbitan Republic of

IndonesiaUSDSovereignGlobalBonds yang juga menghasilkan

penghargaan internasional Best Sovereign Deal of The Year

2008 in Southeast Asia dari IFR Asia. Pada akhir tahun 2008

DCM juga berhasil memasarkan penerbitan perdana obligasi

dan sukuk ijarah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Memasuki tahun 2009, krisis keuangan global diperkirakan

masih akan tetap berdampak dan menjadi tantangan pasar

surat berharga di Indonesia. Meskipun demikian, dengan

inflasi yang diperkirakan akan jauh lebih baik daripada tahun

2008, ruang bagi penurunan tingkat suku bunga terbuka

lebar sehingga memberikan harapan positif bagi pasar surat

berharga. Dengan peluang yang terbuka tersebut, bekerja

sama dengan Divisi Investment Banking, DCM akan secara

aktif menggarap potensi penerbitan obligasi korporasi. Selain

itu, di tahun 2009 DCM juga akan terus berpartisipasi dalam

berbagai penerbitan Surat Berharga Negara. DCM juga akan

terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah, antara

lain, dengan semakin mengintensifkan publikasi berbagai

hasil analisis tentang pasar obligasi serta semakin aktif dalam

perdagangan pasar sekunder surat berharga di Indonesia.

Page 40: Annual Report Trimegah Sekuritas

36 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Investment Banking

2008 was a fully challenging year for Trimegah Securities,

including Investment Banking Division (“IB”). Despite

all the challenges, IB Division managed to successfully

meet the targets that were set earlier in the year. Besides

unconducive capital market condition, other challenge that

IB faced was the lack of human resources. Therefore, IB

Division was very selective in choosing the deals in 2008.

In early 2008, IB Division was already trusted to handle

some mandates including corporate bond issuance

for private and state-owned companies. Yet, due to

unconducive capital market condition since the second

quarter of the year, almost all of the corporate bond deals

were postponed.

Therefore, IB Division focused more on handling financial

advisory deals for a number of companies, which proved

to be one of IB’s main sources of revenues in 2008. Other

than that, IB Division recorded a significant achievement

especially when trusted to underwrite PT Bayan Resources,

Tbk’s initial public offering worth Rp5 trillion. As a result,

IB Division ranked 5th in “Indonesian Domestic Equity

Offerings (IPO)” table by Bloomberg, with market share of

4.0%, up from 15th position last year and 1.7% of market

share in 2007.

IB Division was also trusted by the government of the

Republic of Indonesia to underwrite the issuance of

Shariah government Bond (Surat Berharga Syariah Negara

– “SBSN”) worth almost Rp4.7 trillion and global Bond

worth USD2.2 billion.

Tahun 2008 adalah tahun yang penuh tantangan bagi

Trimegah Securities, termasuk Divisi Investment Banking (“IB”).

Meskipun demikian, target bisnis yang ditetapkan pada awal

tahun berhasil dicapai dengan baik. Selain kondisi pasar modal

yang sedang tidak kondusif, tantangan lain yang dihadapi

Divisi IB adalah keterbatasan sumber daya manusia. Oleh

karena itu Divisi IB sangat selektif dalam menentukan deal

yang ditangani.

Di awal tahun 2008, Divisi IB berhasil memperoleh beberapa

mandate atau deal penerbitan obligasi korporasi baik Badan

Usaha Milik Negara maupun swasta nasional. Namun karena

kondisi pasar modal yang tidak kondusif pada saat memasuki

kuartal kedua hingga akhir tahun, maka hampir seluruh

rencana penerbitan obligasi korporasi tertunda.

Untuk itu, Divisi IB memfokuskan diri dalam financial advisory

bagi beberapa perusahaan, yang kemudian terbukti menjadi

salah satu sumber penerimaan utama bagi Divisi IB di tahun

2008. Selain itu, Divisi IB juga mencatat prestasi yang cukup

menggembirakan dalam melakukan penawaran umum

perdana, dengan penerbitan saham PT Bayan Resources,

Tbk senilai lebih dari Rp5 triliun. Hasilnya, Divisi IB mencatat

peringkat ke-5 dalam “Indonesian Domestic Equity Offerings

(IPO)” oleh Bloomberg, dengan pangsa pasar 4,0%, meningkat

dari peringkat ke-15 dan pangsa pasar sebesar 1,7% pada

tahun 2007.

Divisi IB juga dipercaya oleh Pemerintah Republik Indonesia

untuk menangani penerbitan Surat Berharga Syariah Negara

(”SBSN”) senilai hampir Rp4,7 triliun dan Global Bond senilai

USD2,2 miliar.

Page 41: Annual Report Trimegah Sekuritas

37 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

In 2009, the condition is expected to improve especially in

the area of corporate bonds issuance. Inflation is expected

to decline therefore opening more rooms for lower interest

rate, with bond yield expected to lower accordingly. At the

end, this will open more opportunities for corporations to

issue bonds.

Other than that, data shows that around Rp13 trillion

worth of corporate bonds are expected to mature in

2009. This shows that the opportunity for corporations

to issue bond for refinancing purposes will increase. With

a long experience and track record, IB Division sees real

opportunity to begin recording achievement in corporate

bond issuance.

In line with the need of corporations to be restructured as

a result of the current financial crisis, IB Division also sees

financial advisory to remain as one of the main revenue

streams in 2009. For the equity market, IB Division sees a

real increase in IPO deals, though selectively.

Tahun 2009, diharapkan lebih baik dari tahun 2008

bagi penerbitan obligasi korporasi. Inflasi diharapkan akan

mengalami penurunan sehingga ruang bagi penurunan tingkat

suku bunga semakin besar, dan yield obligasi diharapkan juga

semakin rendah. Pada akhirnya peluang penerbitan obligasi

korporasi juga semakin besar.

Selain itu, data menunjukkan ada sekitar Rp13 triliun obligasi

korporasi yang akan jatuh tempo di tahun 2009. Hal ini

menunjukkan besarnya kebutuhan korporasi di Indonesia

untuk melakukan refinancing. Dengan dukungan pengalaman

dan trackrecord yang panjang, Divisi IB melihat peluang yang

cukup besar untuk kembali mengukir prestasi dalam penerbitan

obligasi korporasi.

Sehubungan dengan banyaknya korporasi yang akan

melakukan restrukturisasi sebagai dampak krisis finansial yang

terjadi, financial advisory diharapkan akan tetap menjadi salah

satu andalan utama Divisi IB di tahun 2009. Untuk pasar saham,

Divisi IB melihat peluang yang cukup besar dalam right issue

deal, sedangkan untuk IPO deal, Divisi IB akan tetap selektif.

Page 42: Annual Report Trimegah Sekuritas

38 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Asset Management

Steep decline in Asset Under Management (“AUM”) has

made 2008 a challenging year for Asset Management

(“AM”) Division. However, the decline in AUM was not due

to increased redemption, but rather due to decline in Net

Asset Value (“NAV”) precipitated by a drop in the JCI.

This shows two important facts. Firstly, despite the financial

crisis, clients’ trusts on Trimegah remain high and well

maintained. Secondly, clients have acquired the necessary

understanding about mutual fund products as shown by

their relative calmness in facing the downturn.

Penurunan dana kelolaan yang terjadi menjadikan tahun

2008 sebagai tahun yang penuh tantangan bagi Divisi Asset

Management (“AM”). Meskipun demikian, penurunan dana

kelolaan tersebut bukan disebabkan oleh penurunan jumlah

unit penyertaan karena redemption atau pencairan dana

nasabah, melainkan karena penurunan Nilai Aktiva Bersih

(”NAB”) sejalan dengan penurunan IHSg.

Hal ini menunjukkan dua hal penting. Pertama, dalam

menghadapi krisis finansial ini kepercayaan nasabah pada

Trimegah sangat tinggi dan tetap terjaga dengan baik. Kedua,

nasabah-nasabah sudah memiliki pemahaman yang semakin

baik mengenai produk-produk reksa dana dan tidak bersikap

panik dalam menghadapi penurunan.

Page 43: Annual Report Trimegah Sekuritas

39 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

On top of that, AM Division also prepared a number of

anticipative measures, one of which through the launch

of pooled funds, an investment instrument that uses

bonds as underlying assets. The objective of this product

is to anticipate clients who need more stable investment

instruments in difficult times like now. As a result, the

initiative was well welcome by clients, and up to now, AM

Division has launched 8 pooled funds products.

Besides its success to launch the right product

at the right time, AM Division prides itself on its

discipline in investment management. When ‘repo’

products, which started as an attractive product but

then turned into creating series of systemic risk in

the market through series of defaults, AM Division

remains safe and far from the problem, thanks to a

thorough risk assessment process under which no repo

product were used as underlying assets of Trimegah’s

funds.

These are the results of strict risk management process

and discipline implemented in Trimegah as shown by

the presence of Product and Investment Committee. The

Product Committee assesses all mutual funds product

that Trimegah launched, while Investment Committee

assesses all of the underlying assets that are used in

Trimegah funds. This ensures AM Division’s commitment in

providing security assurance for clients.

For 2009, the AM Division advises clients to invest in

money market funds combined with fixed income funds.

“TRIM Kapital Plus” is expected to be the best selling

product to fare through 2009, wherein, Trimegah will

direct its investment into “value stocks” due to various

undervalued stocks in the markets.

In addition, “TRIM Selaras” and various protected funds

are expected to sell well too. In 2009, to face the

unpredictable market, AM Division will focus on products

for large clients with long term horizon such as pension

funds.

Meskipun demikian, Divisi AM tetap melakukan antisipasi-

antisipasi, salah satunya dengan meluncurkan pooled funds,

yaitu instrumen investasi yang menggunakan obligasi sebagai

underlying asset. Tujuan peluncuran produk ini adalah untuk

mengantisipasi nasabah yang membutuhkan instrumen

investasi yang lebih stabil dalam kondisi pasar yang sedang

tidak stabil seperti saat ini. Hasilnya, inisiatif ini disambut

dengan baik oleh para nasabah dan sampai saat ini Asset

Management Trimegah telah meluncurkan 8 produk pooled

funds.

Selain keberhasilannya meluncurkan produk yang tepat

di saat yang tepat, Divisi AM juga layak berbangga dengan

kedisiplinannya dalam mengelola investasi. Ketika repo yang

pada awalnya merupakan instrumen yang begitu atraktif

berubah menjadi instrumen yang menciptakan banyak

masalah karena penerbitnya mengalami ‘gagal bayar’, Divisi

AM terhindar dari masalah tersebut karena secara cermat

melakukan risk assessment dan secara disiplin memutuskan

untuk tidak menggunakan instrumen tersebut sebagai

underlying assets produk-produknya.

Semua ini merupakan hasil dari proses manajemen risiko yang

ketat dan secara disiplin diterapkan di Trimegah. Proses ini

dicerminkan oleh keberadaan Komite Produk yang mengkaji

seluruh produk reksa dana yang diluncurkan, dan Komite

Investasi yang mengkaji seluruh underlying assets yang

digunakan oleh reksa dana Trimegah. Hal ini menunjukkan

Divisi AM sangat serius menjaga kepercayaan nasabah.

Untuk tahun 2009, Divisi AM menyarankan nasabah untuk

berinvestasi pada reksa dana pasar uang yang dikombinasikan

dengan reksa dana pendapatan tetap. ”TRIM Kapital Plus”

diharapkan menjadi primadona bagi nasabah dalam melewati

tahun 2009 di mana Trimegah akan mengarahkan investasinya

ke “value stocks” karena banyaknya saham yang sudah

dihargai teralu murah oleh pasar saat ini (undervalued).

Selain itu, produk “TRIM Selaras” dan berbagai produk reksa

dana terproteksi juga diharapkan menjadi primadona. Di

tahun 2009, untuk menghadapi kondisi pasar yang masih

tidak pasti, Divisi AM juga akan semakin fokus pada produk-

produk bagi nasabah besar yang memiliki horison investasi

yang panjang seperti dana pensiun.

Page 44: Annual Report Trimegah Sekuritas

40 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Syariah

Page 45: Annual Report Trimegah Sekuritas

41 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

In 2008, thanks to a successful collaboration of Shariah

and Debt Capital Markets Division, Trimegah remained

trusted by the government of the Republic of Indonesia

to participate in the issuance and selling of Shariah

government Bonds (Surat Berharga Syariah Negara -

“SBSN”). Trimegah’s participation contributed Rp1 trillion

or around 20% of the total Rp4.7 trillion offered to the

market.

Subsequently, using SBSN as one of the underlying assets,

Shariah Division collaborated with Asset Management

Division in launching “TRIM Syariah Sukuk”, a shariah fixed

income fund with marked-to-market valuation according to

Bapepam dan LK (Capital Market and Financial Institution

Supervisory Agency) regulation. The new fund adds to the

existing lines of shariah compliant products such as “TRIM

Syariah Saham” (shariah equity fund) and “TRIM Syariah

Berimbang” (shariah balanced fund).

In 2008, Shariah Division conducted organizational

restructuring. With the new organization structure, the

Shariah Division no longer handles sales directly, rather

focusing more on product innovation and development

in order to correctly anticipate the dynamic growth of

Indonesia’s shariah compliant financial industry.

At the end of 2008, the contribution of shariah fund was

approximately only 10% of the industry’s total asset under

management. With the enormous potential for growth

and fully dedicated staff, Shariah Division is optimistic

about its future growth.

In 2009, the Shariah Division will be actively participating

in selling Shariah Retail government Bonds which are

expected to further stimulate growth in the Indonesia’s

Islamic financial industry. In addition to that, Shariah

Division together with Investment Banking Division will

prepare for the issuance of the PT Perusahaan Listrik

Negara (State Electricity Company) “Sukuk Ijarah” totaling

of more than Rp700 billion. Other than that, in order to

assure positive growth trajectory, the Shariah Division will

work closely with Asset Management and Debt Capital

Markets Division.

Di tahun 2008, berkat kerja sama Divisi Syariah dan Divisi Debt

Capital Markets, Trimegah telah mendapatkan kepercayaan

dari Pemerintah Republik Indonesia untuk berpartisipasi

dalam penerbitan dan menjadi agen penjual Surat Berharga

Syariah Negara (“SBSN”) dengan nilai penjualan sekitar Rp1

triliun atau sekitar 20% dari total volume yang ditawarkan

sebesar Rp4,7 triliun.

Kemudian, dengan menggunakan SBSN sebagai salah satu

underlying assets, Divisi Syariah yang berkolaborasi dengan

Divisi Asset Management meluncurkan reksa dana “TRIM

Syariah Sukuk”, sebuah reksa dana syariah jenis pendapatan

tetap yang menerapkan metode valuasi marked-to-market

sesuai dengan arahan Bapepam dan LK. Produk ini melengkapi

varian produk reksa dana syariah dari Trimegah yang

sebelumnya sudah memiliki “TRIM Syariah Saham” (reksa

dana jenis saham) dan “TRIM Syariah Berimbang” (reksa dana

campuran).

Di tahun 2008, Divisi Syariah melakukan restrukturisasi

organisasi. Dengan organisasi yang baru ini, Divisi Syariah

tidak lagi menangani penjualan secara langsung, namun lebih

memfokuskan diri pada pengembangan dan inovasi produk-

produk baru untuk mengantisipasi perkembangan industri

keuangan syariah yang semakin dinamis.

Pada akhir 2008, kontribusi dana kelolaan reksa dana syariah

masih berkisar 10% dari total dana kelolaan reksa dana di

industri. Dengan potensi industri keuangan syariah yang masih

besar dan dengan staf yang fully dedicated, Divisi Syariah

optimis akan pertumbuhan dan perkembangannya di masa

mendatang.

Untuk tahun 2009, Divisi Syariah akan aktif terlibat dalam

penjualan Sukuk Negara Ritel yang diharapkan akan

semakin menggairahkan industri keuangan syariah. Selain

itu, bekerja sama dengan Divisi Investment Banking, Divisi

Syariah juga melakukan persiapan untuk penerbitan Sukuk

Ijarah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan total nilai

penerbitan lebih dari Rp700 miliar. Di samping itu, untuk

mengoptimalkan pertumbuhan di tahun 2009, Divisi Syariah

juga banyak bekerjasama dengan Divisi Asset Management

dan Debt Capital Markets.

Page 46: Annual Report Trimegah Sekuritas

42 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

National Sales

Year 2008 was tough as well as interesting for National

Sales Division. In the second half of 2008, market was

declining, causing a drop in NAV of mutual fund products

in the industry. This resulted in a series of redemption by

clients who cashed out mostly from fixed income funds and

shifted to time deposits.

To anticipate the downturn, National Sales Division

collaborated closely with Asset Management Division

to develop and launch new protected funds and pooled

funds with maturity the same with its underlying assets,

therefore creating return with higher degree of certainty.

These are very innovative products and well accepted by

clients.

Money market fund and fixed income fund indeed were

outcompeted by the high interest rate offered by time

deposits. AUM of equity fund also experienced steep

decline due to decline in NAV resulting from significant

drop in the JCI throughout 2008. However, Trimegah’s

equity fund recorded an increase in subscription unit. It

shows that clients are now more ‘advanced’ in facing the

market downturn and have long investment horizon.

Following the steep decline in AUM, National Sales Division

shifted its focus to Trimegah’s core strength, which is

servicing retail clients in order to maintain the Company’s

growth and sustainability. To meet this objective, National

Sales Division decided to push the Company’s distribution

outreach to retail clients, especially high net worth

individuals. The Company currently serves more than 9,000

mutual funds retail clients, which can be diversified broadly

into different segments.

On top of that, Trimegah plans to increase service level for

retail clients, mainly through the use of technology such as

internet and mobile phones, as well as a more responsive

customer care unit. Trimegah’s unique positioning in

engaging and nurturing high net worth individuals also

opens rich opportunities for the company to focus on

long term institutional clients such as pension funds and

insurance companies.

The result, despite the extreme challenges, was fairly

heartening. The Collective-Investment-Contracts-based

pooled fund was proven very effective in stemming

larger stream of redemption in fixed income fund. Most

importantly, the fund’s success proves a high degree of

trust that clients put on Trimegah to manage their wealth.

Tahun 2008 adalah tahun yang berat namun juga menarik

bagi Divisi National Sales. Di semester kedua tahun 2008,

pasar mengalami penurunan sehingga menyebabkan

penurunan NAB industri reksa dana. Hal ini mendorong

penjualan unit reksa dana oleh nasabah terutama dari reksa

dana jenis pendapatan tetap ke deposito berjangka.

Untuk mengantisipasi penurunan ini, Divisi National Sales

bekerjasama sama dengan Divisi Asset Management untuk

mengembangkan dan meluncurkan reksa dana terproteksi

baru dan pooled funds di mana periode jatuh temponya

sama dengan usia underlying assetnya, sehingga return yang

dihasilkan memiliki kepastian yang lebih tinggi. Produk-produk

yang sangat inovatif tersebut diterima dengan baik oleh

nasabah.

Reksa dana pasar uang dan jenis pendapatan tetap mengalami

redemption karena persaingan dengan tingginya tingkat

suku bunga deposito yang berlaku saat itu. Dana kelolaan

reksa dana jenis saham juga mengalami penurunan akibat

penurunan NAB sejalan dengan penurunan IHSg secara

signifikan sepanjang tahun 2008. Meskipun demikian, reksa

dana jenis saham Trimegah menunjukkan kenaikan dalam

unit penyertaan. Hal ini menunjukkan nasabah sudah lebih

’advanced’ dalam menyikapi koreksi pasar yang terjadi dan

memiliki horison investasi yang tergolong panjang.

Menyikapi penurunan dana kelolaan ini, Divisi National

Sales memfokuskan diri pada kekuatan utama Trimegah

yaitu melayani nasabah ritel untuk menjaga pertumbuhan

Perusahaan yang berkesinambungan. Untuk mencapai tujuan

tersebut, Divisi National Sales meningkatkan kemampuan

distribusi Trimegah untuk menjangkau lebih banyak lagi

nasabah ritel, khususnya nasabah berpendapatan tinggi.

Trimegah saat ini melayani lebih dari 9.000 nasabah reksa

dana ritel yang terdiversifikasi ke beragam segmen.

Selain itu, Trimegah akan meningkatkan tingkat pelayanan

kepada nasabah ritel terutama dengan memanfaatkan

aplikasi teknologi seperti internet dan telepon selular, dan

juga membangun customer care unit yang semakin responsif.

Pelayanan terhadap nasabah berpendapatan tinggi diharapkan

membuka peluang yang lebih luas untuk menjangkau nasabah

institusi dengan horison investasi jangka panjang seperti dana

pensiun dan perusahaan asuransi.

Hasilnya cukup menggembirakan. Pooled fund yang

dibentuk berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif (”KIK”)

terbukti sangat efektif meredam redemption reksa dana jenis

pendapatan tetap. Yang terpenting, keberhasilan produk

tersebut membuktikan bahwa kepercayaan nasabah terhadap

Trimegah untuk mengelola kekayaan nasabah tetap tinggi.

Page 47: Annual Report Trimegah Sekuritas

43 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Overall, the National Sales Division successfully sold more

than Rp3.5 trillion worth of funds in total, which included

mutual funds, Retail government Bond (Obligasi Negara

Ritel – “ORI”), Shariah government Bond (Surat Berhaga

Syariah Negara –“SBSN”). Especially for ORI, National Sales

Division supported Debt Capital Markets Division in selling

ORI004 and ORI005.

To keep maintaining Trimegah’s leading position in the

challenging year of 2009, National Sales Division will

concentrate on strengthening the company’s competitive

advantage in retail investment. National Sales Division has

reorganized the team’s structure and business plans.

Firstly institutional clients, then high net-worth clients and

dedicated customer care unit under the National Sales

Division in order to increase and improve its service level at

any segment. On top of that, National Sales Division plans

to maximize the existing strategic alliances with a number

of banks such as CIMB Niaga, BNI, Bukopin, BRI, Bank Jabar

Banten, BCA, BII, Danamon, UOB Buana, Bumiputera,

ganesha and Bank Kesawan.

With the three pronged strategies which include direct

sales, branch distribution and strategic alliances, the

National Sales Division is convinced to achieve a prudent

growth trajectory in the challenging year ahead.

Secara keseluruhan Divisi National Sales berhasil menjual lebih

dari Rp3,5 triliun instrumen investasi termasuk reksa dana,

Obligasi Negara Ritel (”ORI”), Surat Berharga Syariah Negara

(”SBSN”). Khusus untuk ORI, Divisi National Sales bekerjasama

dengan Divisi Debt Capital Markets untuk penjualan ORI004

dan ORI005.

Untuk terus mempertahankan posisi Trimegah di tahun

2009 yang penuh tantangan, Divisi National Sales akan

berkonsentrasi dalam peningkatan daya saing perusahaan

dalam segmen investasi ritel. Untuk hal ini, Divisi National Sales

telah melakukan reorganisasi struktur dan membuat rencana-

rencana bisnis.

Struktur tersebut dibagi menjadi nasabah institusi, nasabah

ritel berpendapatan tinggi dan customer care unit di bawah

Divisi National Sales untuk meningkatkan tingkat pelayanan di

tiap segmen. Selain itu Divisi National Sales berencana untuk

memaksimalkan aliansi strategis yang sudah ada dengan

beberapa bank terkemuka seperti CIMB Niaga, BNI, Bukopin,

BRI, Bank Jabar Banten, BCA, BII, Danamon, UOB Buana,

Bumiputera, ganesha dan Bank Kesawan.

Dengan strategi tiga fokus yang terdiri dari direct sales,

distribusi melalui cabang dan aliansi strategis, Divisi National

Sales optimis dapat tetap membukukan pertumbuhan di tahun

2009.

Page 48: Annual Report Trimegah Sekuritas

44 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Operations

Better education and understanding in investment

opportunities in the capital markets have made investors

more careful in selecting financial service provider,

including securities company, not only in product quality

but also in service quality, including transaction settlement

and security of investors’ assets.

Therefore, Operations Division that is responsible in

transaction settlement from ensuring completeness

and compliance in account opening process, and

implementations of KYC principles in front-line to

administration handling at the back office, has become

very important in maintaining the Company’s reputation

and trust from clients, regulators, and the public at large.

Three pillars that support the performance of Operations

Divisions of securities company specializing in retail

segment such as Trimegah, are strong management

control, reliable computerized system, discipline and

consistent administration.

Many changes have taken place in the national capital

market industry and have affected clients’ mindset,

investment considerations, preference and selection in an

investment product. The collapse of Indonesia’s mutual

fund industry in 2003 and 2005 has increased clients’

awareness about risk and return in an investment product.

It showed the importance of operations for securities

company in achieving the Company’s business objective.

The Operations Division applies strict and modern standard

operating procedures that are continuously adjusted to

changes and development in the market.

Seiring dengan semakin tingginya tingkat edukasi dan

pemahaman investor akan peluang investasi di pasar

modal, investor menjadi semakin cermat dalam memilih jasa

keuangan, termasuk perusahaan efek, tidak saja dalam

kualitas produk tapi juga dalam kualitas layanan, termasuk

sehubungan dengan layanan penyelesaian transaksi

(settlement) dan keamanan dalam menjaga aset-aset

nasabah.

Untuk itu, peranan Divisi Operations yang bertanggung jawab

atas bisnis proses penyelesaian transaksi di perusahaan efek

seperti Trimegah, mulai dari kelengkapan dan compliance

dalam proses opening account dan KYC di front-line, hingga

penanganan segala proses administrasi back office menjadi

sangat penting dalam menjaga kepercayaan nasabah dan

reputasi perusahaan, baik di mata nasabah, maupun regulator

dan publik secara umum.

Tiga pilar yang mendasari kinerja Divisi Operations di

perusahaan efek yang memiliki spesialisasi dalam segmen ritel

seperti Trimegah adalah sistem kontrol manajemen yang kuat,

sistem komputerisasi yang handal, dan administrasi pekerjaan

yang disiplin dan konsisten.

Begitu banyak perubahan terjadi di industri pasar modal

nasional yang telah mempengaruhi pola pikir, pertimbangan

investasi, preferensi dan pilihan nasabah akan suatu produk

investasi. Jatuhnya industri reksa dana pada tahun 2003 dan

2005 semakin menyadarkan nasabah mengenai risk and

return yang terkandung dalam suatu produk investasi. Hal ini

semakin menegaskan pentingnya peran operasional dalam

mendukung perusahaan jasa keuangan seperti Trimegah

dalam mencapai tujuan bisnis Perusahaan.

Dalam melakukan tugasnya, Divisi Operations menerapkan

SOP yang baku dan moderen namun sambil terus

disesuaikan, sejalan dengan perubahan pasar.

Page 49: Annual Report Trimegah Sekuritas

45 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Sistem customization yang

ada sejak tahun 2006 juga

terus ditingkatkan untuk

meningkatkan kepuasan

dan kepercayaan nasabah,

serta meningkatkan

efektivitas dan efisiensi

operasional, yang secara

tidak langsung berdampak

pada kemampuan front-

liners dalam memenuhi

kebutuhan nasabah.

Salah satu aspek penting yang menjadi penentu dalam

menciptakan Divisi Operations yang berkinerja prima adalah

modernisasi sistem operasi. Trimegah sungguh-sungguh dalam

membangun sistem komputerisasinya, dan terus melakukan

penyesuaian serta pembaharuan untuk meningkatkan

kualitas pengelolaan risiko dan pengawasan, sejalan dengan

pertumbuhan Perusahaan.

Di tahun 2008, tidak ada kesalahan atau permasalahan

operasi yang memerlukan perhatian khusus. Dengan Modal

kerja Bersih Disesuaikan (“MKBD”) Trimegah yang mencapai

rata-rata Rp240 miliar, pengawasan dan pengelolaan risiko

dapat berjalan dengan sangat baik sehingga Trimegah dapat

tetap tumbuh di tengah krisis global dan volatilitas yang begitu

tinggi.

The customization

process that has been

in place since 2006 is

continuously improved

to increase clients’

satisfaction and trust,

while making the

operations more effective

and efficient, which

indirectly improved

front-liners’ capability in

meeting clients’ needs.

One of the important aspects in determining performance

of Operations Division is modernization of operation

system. Trimegah is committed to building, continuously

adjusting and upgrading its system in order to improve the

quality of control and risk management, in line with the

Company’s growth.

In 2008, there were no significant operational issues

that needed special attention. With average adjusted

net working capital of Rp240 billion, control and risk

management were implemented intensively so that

Trimegah can keep growing in the midst of the volatility

and global financial crisis.

Page 50: Annual Report Trimegah Sekuritas

46 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Information Technology

In 2008, Information Technology (“IT”) Division focused

on revamping the company’s infrastructure (hardware

and network), and together with Equity Capital Markets

(“ECM”) Division, developed a new service called Direct

Market Access (“DMA”), which allowed institutional clients

to access both domestic and international bourses directly.

This is in line with the company’s business plan to increase

service level for institutional clients, considering Trimegah’s

business model and strength by far has remained in the

retail segment.

Other than that, IT Division has prepared an architectural

design that is ideal for securities companies, with specific

emphasize on improving the company’s competitiveness

through information technology, business process

efficiency, and integration of business units through an

enterprise system. The new architecture is expected to

produce added value, especially in facing the industry’s

increasing competition.

A number of strategic projects were started in the year to

support the main objectives by developing a data center,

replacing remote trading system used by branches, replacing

back office system, developing cash management system

by forming alliance with one of the leading banks, and

preparing multiple delivery channels such as internet

trading, mobile trading and call center in order to increase

accessibility.

In supporting other business division, IT has developed new

systems such as: pooled fund, push SMS and fax server. It

also plans to develop Customer Relationship Management

(“CRM”) for the National Sales Division.

Internally, IT Division has some organizational changes

in place due to the recent changes and challenges in

the market, mainly by dividing it into four departments

including operational, infrastructure, development and

quality assurance. The new structure is aimed at ensuring

that the IT Division’s missions will be effectively achieved in

due time. IT Division recruited a number of new employees

to fill the new structure consisting of additional expertise

such as analyst, programmer, and quality assurer. This new

set-up is expected to produce more business-friendly IT

solution, an approach that is not only limited to IT but is

Di tahun 2008, Divisi Information Technology (“IT”)

memfokuskan diri pada perbaikan infrastruktur dasar

(perangkat keras dan jaringan), dan bersama dengan Divisi

Equity Capital Markets (“ECM”) mengembangkan layanan

Direct Market Access (“DMA”), sebuah fasilitas yang

memungkinkan nasabah institusi mengakses bursa lokal

maupun bursa asing secara langsung. Hal ini sejalan dengan

rencana bisnis perusahaan untuk semakin meningkatkan

layanan bagi nasabah institusi, mengingat selama ini kekuatan

dan model bisnis Trimegah diarahkan ke segmen ritel.

Di samping itu, Divisi IT juga mempersiapkan desain arsitektur

sistem yang ideal bagi bisnis perusahaan sekuritas dengan

penekanan pada peningkatan daya saing melalui teknologi

informasi, efisiensi proses bisnis dan integrasi beberapa unit

bisnis melalui enterprise system. Diharapkan dengan desain

baru ini perusahaan mendapat nilai tambah dalam menghadapi

kompetisi dalam industri yang semakin ketat.

Beberapa proyek strategis dijalankan agar dapat mendukung

tujuan di atas seperti pembangunan data center, penggantian

remote trading system yang digunakan oleh seluruh kantor

cabang, penggantian back office system, pengembangan

cash management melalui aliansi dengan salah satu bank

terkemuka dan persiapan beberapa service delivery channels

seperti internet trading, mobile trading dan call center sehingga

layanan perusahaan dapat diakses melalui banyak cara.

Untuk unit bisnis lain, IT mengembangkan sistem baru

seperti pooled fund, push SMS dan fax server. Rencana

untuk mengembangkan Customer Relationship Management

(“CRM”) bagi Divisi National Sales juga menjadi target yang

utama.

Secara internal, IT juga melakukan penyesuaian organisasi

dengan tantangan yang ada dan yang akan dihadapi

dengan membagi unit kerja menjadi empat departemen

yaitu operasional, infrastruktur, pengembangan dan quality

assurance. Struktur baru ini untuk memastikan misi yang

diemban IT akan efektif tercapai dalam waktu yang singkat.

Perekrutan beberapa staf untuk mengisi struktur tersebut

ditekankan pada peningkatan kapabilitas di samping

yang sudah ada seperti analis, programmer dan quality

assurance. Dengan set-up yang baru diharapkan Divisi IT siap

memberikan solusi teknologi yang lebih business-friendly,

Page 51: Annual Report Trimegah Sekuritas

47 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

open to assimilation into other business areas, functions,

and people.

Other than developing a new system, IT Division

continuously improves service level through reorganization

of operational standards, new operational governance,

higher control, and better defined key performance

indicator for each executor. A new internal control

mechanism through feedback management is continuously

socialized.

sebuah pendekatan yang tidak hanya membatasi diri pada area

teknis IT tetapi juga memperhitungkan ‘asimilasi’ teknologi

tersebut pada organisasi unit bisnis, personil yang terlibat dan

proses bisnis yang ada.

Di samping pengembangan sistem baru, Divisi IT terus

meningkatkan kualitas layanan melalui penataan kembali tata

kelola operasional perangkat teknologi, peningkatan kontrol

operasional dan mendefinisikan key performance indicator

yang tepat bagi pelaksana. Mekanisme kontrol internal melalui

feedbackmanagement juga terus disosialisasikan.

Page 52: Annual Report Trimegah Sekuritas

48 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Research

Page 53: Annual Report Trimegah Sekuritas

49 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

In 2008, Research Division continues to strive for service

improvement to keep in touch with market dynamics and

demands. We believe such focus is a key step towards

servicing our clients, whose needs for quality analysis

during the tough and turbulent conditions increase.

As the need for quality analysis became more evident,

whereby sharper and broader analysis was required, key

initiatives were taken. Those initiatives include reformatting

our current research products. These steps are geared

towards offering a much more comprehensive and

targeted analysis. Other initiatives include the application

of alternative valuation techniques adopted for the

challenging condition. In line with our policy of maintaining

quality and prudence, our analysis were not compromised,

ensuring consistent, independent and accurate analysis.

In 2009, Research Division will continue to strive for service

improvement. Reformatting our products is continuously

being done to meet the demands of our clients. We are

committed to always providing quality and timely analysis.

We are also committed to assist clients and meet their

needs during the challenging times to provide views on the

market, specific sector or company analysis.

Di tahun 2008, Divisi Research terus berupaya meningkatkan

kualitas layanan untuk memenuhi dinamika yang terjadi di

pasar dan kebutuhan nasabah. Dengan fokus ini Divisi Research

optimis dapat memenuhi kebutuhan nasabah akan kualitas

analisis yang semakin meningkat terutama dalam kondisi pasar

yang sedang tidak menentu seperti saat ini.

Analisis yang semakin tajam dan luas semakin penting. Untuk

memenuhi kebutuhan tersebut, Divisi Research melakukan

reformatting pada setiap produk riset untuk memberikan hasil

riset yang lebih komprehensif dan lebih terarah. Inisiatif lain

yang juga dilakukan adalah menerapkan metode valuasi yang

berbeda untuk menyesuaikan dengan pasar yang semakin

tidak menentu. Sejalan dengan kebijakan mempertahankan

kualitas dan kehati-hatian, Divisi Research terus mengutamakan

independensi, akurasi dan konsistensi hasil analisa.

Untuk tahun 2009, Divisi Research akan meneruskan beragam

inisiatif yang ditujukan untuk peningkatan kualitas layanan.

Reformatting produk akan terus dijalankan. Analisis yang tepat

dalam waktu yang tepat menjadi parameter yang diutamakan.

Selain itu, Divisi Research juga berkomitmen untuk memenuhi

kebutuhan nasabah dalam kondisi pasar yang sangat

bergejolak seperti saat ini dengan menyediakan pandangan

mengenai pasar, sektor atau emiten tertentu.

Page 54: Annual Report Trimegah Sekuritas

50 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Finance

Bullish trend had marked Indonesia’s capital market since

2004, and reached the peak in 2007. However, the trend

had caused an aggressive investment behavior. Driven

by high yield investment, many people were aggressively

utilizing leverage in their investment. The sub-prime

mortgage case in the U.S. became the beginning of the

falling stock price index in almost all bourses throughout

the world.

The impact on Indonesia’s capital market become obvious

in the beginning of 2008. The JCI dropped from 2,830

in January 2008 to the lowest of 1,111 in October 2008,

reducing investment values in almost all stocks.

In such a situation, lack of prudence in managing capital

and in making financial decision could increase company’s

risk or even cause deep losses. Facing a long economic crisis,

Trimegah’s management quickly anticipated the worsening

situation by taking some financial policies such as:

• Securing clients’ assets, both in cash and stocks, by

separating it in the form the company’s operations;

• Maintainingthecompany’sliqudity;

• Increasingcontrolandsupervisionwhenprovidingcredit

facility to clients to avoid bad debt;

• Settlingallexpensiveloansorfinancing;

• Improvingefficiencyaggressivelybyreducingoperational

costs.

By implementing strict principles of prudence, Trimegah,

through the Finance Division had avoided unnecessary risks

arising from aggressive business activities.

As a result, despite a drop in the company’s revenue by

approximately 15.6% in 2008, compared to the previous

year, Trimegah remains proud of some facts:

• Nodefaulttocreditors;

• In its margin lending business, Trimegah successfully

collected almost Rp1 trillion of credits given to clients;

• Uninvolvedinanyrepolosses.

In providing funds for the Company’s operations,

the Finance Division proved to have a sound funding

tructure. Short term needs were financed by short term

funds such as cash and promissory notes. Medium term

needs were financed by bank facility, and long term needs

were financed by equity and bonds.

Pertumbuhan yang tinggi telah mewarnai industri pasar

modal Indonesia sejak beberapa tahun terakhir dan mencapai

puncaknya pada tahun 2007. Namun pertumbuhan yang tinggi

sejak tahun 2004 tersebut telah membuat pemodal menjadi

sangat agresif dalam berinvestasi. Tergiur oleh yield yang tinggi,

banyak pihak menjadi sangat berani melakukan leverage dalam

investasinya. Kasus sub-prime mortgage di Amerika Serikat

menjadi awal kejatuhan indeks harga saham hampir di semua

bursa di dunia.

Dampaknya pada pasar modal Indonesia mulai dirasakan sejak

awal tahun 2008. Turunnya IHSg dari 2.830 pada bulan Januari

2008 hingga mencapai level terendah di 1.111 pada bulan

Oktober 2008 telah menyebabkan merosotnya nilai investasi

pada hampir semua saham.

Dalam situasi seperti itu, ketidakhati-hatian dalam mengelola

modal dan mengambil kebijakan keuangan perusahaan

menjadi sangat berisiko dan dapat membawa kerugian yang

dalam. Menghadapi krisis ekonomi yang panjang, manajemen

Trimegah segera mengantisipasi dengan mengambil beberapa

kebijakan di bidang keuangan seperti:

• Mengamankanasetnasabah,baikdanamaupunefek,secara

terpisah dari operasional;

• Menjagalikuiditasperusahaan;

• Memperketat kontrol dalam pemberian kredit kepada

nasabah dan menjaga agar tidak terjadi bad debt;

• Melunasisemuapembiayaanyangmahal;

• Melakukan efisiensi yang agresif terhadap biaya-biaya

operasional.

Dengan diterapkannya prinsip kehati-hatian tersebut, Trimegah,

melalui Divisi Finance terhindar dari risiko-risiko yang bisa saja

terjadi akibat terlalu agresif dan mengabaikan prinsip-prinsip

tersebut.

Hasilnya, walaupun revenue perusahaan mengalami penurunan

sekitar 15,6% di tahun 2008 dibandingkan dengan tahun

sebelumnya, namun Trimegah tetap mencatat berbagai hal

yang membanggakan, seperti:

• Tidakmengalamikasusgagalbayarkepadakreditur;

• Dalam bisnis marjin, nilai kredit kepada nasabah sebesar

hampir Rp1 triliun dapat diselesaikan dengan baik dan

cukup likuid;

• Tidakterlibatkasuskerugianrepo.

Dalam hal penyediaan dana bagi keperluan operasional

Perusahaan, Divisi Finance memiliki struktur pendanaan yang

memadai. Kebutuhan dana jangka pendek didanai dengan

sumber pembiayaan jangka pendek seperti kas dan surat utang

jangka pendek. Kebutuhan dana jangka menengah dibiayai

dengan fasilitas perbankan; sedangkan kebutuhan dana jangka

panjang dibiayai dengan ekuitas dan obligasi.

Page 55: Annual Report Trimegah Sekuritas

51 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Other than that, the long term funds outnumbered short

and medium term funds. In managing the funding sources,

the Finance Division applied strict prioritization in the form

of budget and business plan.

Trimegah, through the Finance Division has always

maintained a reputable track record in meeting its dues

to employees, clients, vendors and regulators (Indonesian

Central Securities Depository or “KSEI”, Indonesian

Clearing and guarantee Institution or “KPEI”), and to

banks. This keeps banks’ high level of trust on Trimegah.

The solid trusts from banks are obvious from a number of

credit facilities given by a number of national private banks

on clean basis.

Facing the unfriendly market situation, Trimegah will

remain focused on maintaining banks’ trust on the

Company. In turn, a well maintained trust goes a long

way to be developed further into potential business

partnerships between banks and the Company. An

example is when a leading private national bank becomes

Trimegah’s payment bank in supporting bond underwriting

projects and Retail government Bond or “ORI”.

Selain itu, sumber pembiayaan jangka panjang lebih besar

daripada sumber pembiayaan jangka menengah dan jangka

pendek. Selanjutnya dalam pengelolaan sumber-sumber

pembiayaan tersebut, diterapkan prioritas penggunaannya

melalui business plan dan anggaran.

Trimegah melalui Divisi Finance selalu menjaga track record

yang baik dalam menyelesaikan kewajiban-kewajibannya, baik

kepada karyawan, nasabah, vendor maupun regulator (KSEI,

KPEI) ataupun bank-bank pemberi pinjaman. Oleh karena itu,

tingkat kepercayaan perbankan kepada Trimegah hingga saat

ini tetap baik. Kepercayaan tersebut dapat dibuktikan dengan

masih diberikannya fasilitas pinjaman dengan clean basis dari

beberapa bank swasta nasional.

Di tengah kondisi pasar modal yang tidak bersahabat, Trimegah

tetap menjaga kepercayaan perbankan kepada Perusahaan.

Pada gilirannya kepercayaan yang terjaga dengan baik ini

dapat dikembangkan ke berbagai bentuk kerjasama lainnya

seperti bekerja sama dengan bank swasta nasional terkemuka

sebagai payment bank dalam mendukung bisnis atau project

underwriting obligasi dan ORI.

Page 56: Annual Report Trimegah Sekuritas

52 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Margin

Page 57: Annual Report Trimegah Sekuritas

53 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

The Margin Division was established to create a synergy

between the Finance Division, as a provider of working

capital, with the Equity Capital Market (“ECM “) Division

as a business division, that maximizes capital utilization

to make profit for the Company. Financing facilities are

provided for clients to increase their buying power in

equity trading, with the facilities secured by clients’ assets

deposited in Trimegah as collateral. As the opportunity for

clients to gain profit increases, the Company’s revenue from

equity trading also increases accordingly.

In 10 years since the margin facility was launched, it has

increased equity trading value by 3–4 times. Other than

that, interest income from the margin facility is booked as

revenue of the Finance Division.

However, after a long bullish trend throughout 2007,

market condition turned drastically in 2008. This has

reduced Trimegah’s outstanding margin lending from

almost Rp1 trillion in early 2008 to no more than Rp100

billion at the end of 2008. Other than that, to minimize

risks for the Company, lowering outstanding margin lending

to clients also aims to reduce clients’ risks of portfolio value

deterioration, in order to anticipate a sharp decline in the

JCI.

A reliable technology, effective control on clients’ margin

position, the Company’s proactive action, and intensive

communications between Trimegah and clients has

produced some positive results. Clients could prevent

themselves from more losses and Trimegah has avoided

non-performing loan from margin lending to clients. This

should increase clients’ trust on Trimegah.

Divisi Margin dibentuk untuk menciptakan sinergi antara

Divisi Finance sebagai unit penyedia modal usaha dengan

Divisi Equity Capital Markets (“ECM”) sebagai divisi bisnis

dalam usaha utilisasi modal dalam meraih keuntungan bagi

Perusahaan. Pinjaman kepada nasabah untuk bertransaksi

efek dengan jaminan berupa aset nasabah yang disimpan di

Trimegah akan meningkatkan buying power nasabah dalam

bertransaksi saham. Seiring dengan meningkatnya peluang

nasabah untuk memperoleh keuntungan, maka pendapatan

Perusahan dari transaksi saham juga menjadi lebih besar.

Selama 10 tahun sejak fasilitas marjin dikelola, fasilitas ini

terbukti dapat meningkatkan nilai transaksi perdagangan

saham hingga 3–4 kali lipat. Selain itu, pendapatan bunga

yang dihasilkan dari fasilitas marjin juga menjadi pendapatan

bagi Divisi Finance.

Namun, setelah mengalami tren bullish sepanjang tahun

2007, kondisi pasar berbalik secara drastis di tahun 2008. Hal

ini mengakibatkan posisi pinjaman nasabah marjin Trimegah

menurun dari hampir Rp1 triliun di awal tahun 2008 menjadi

tidak lebih dari Rp100 miliar di akhir 2008. Selain untuk

memperkecil risiko bagi Perusahaan, penurunan posisi

pinjaman marjin kepada nasabah ini juga ditujukan untuk

memperkecil risiko bagi nasabah agar tidak terjebak dalam

penurunan nilai portofolio sebagai antisipasi penurunan IHSg

secara tajam pada masa yang sama.

Teknologi yang reliable, kontrol yang efektif terhadap

posisi marjin nasabah, sikap proaktif Perusahaan dan

komunikasi yang intensif antara Trimegah dengan nasabah

telah membuahkan hasil. Nasabah terhindar dari kerugian

yang lebih dalam dan Trimegah tidak mengalami non-

performing loan dari pinjaman marjin kepada nasabah. Hal

ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah

kepada Trimegah.

Page 58: Annual Report Trimegah Sekuritas

54 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Human Resources

The bullish market trend until early 2008, had caused

Trimegah to expand, with the Human Resource Division

(HR) supporting the expansion by providing the necessary

human resources. However, when the market turned

bearish leading towards a recession, HR Division changed

its policy and direction accordingly.

Initially, HR Division started to support the expansion mode

by developing a more comprehensive and aggressive Key

Performance Indicators (KPI), especially for front-liners.

On top of that, HR Division began restructuring work

allocation, role and positions of employees based on the

bullish market trend and development.

A large scale recruitment in 2007 turned drastically into

right sizing the organizations as part of the Company’s

efficiency policy when the market turned bearish in the

third quarter of 2008.

As a result, the second semester of 2008 was highly

dominated by restructuring the organization and the

employees’ role in order to meet the rapidly declining

market. Downsizing was the Company’s main priority,

along with optimizing human resources and applying new

technology in order to increase the Company’s service

capability.

With the restructuring of the organization, and of

employee’s remuneration and commission, Trimegah

successfully reduced operational cost by a significant level.

For 2009, HR Division will focus on balancing between the

need to improve efficiency and the need to recruit the best

talent in the capital market.

Pasar yang bullish dan tren yang positif hingga awal 2008 telah

mendorong Trimegah untuk melakukan ekspansi secara cukup

dinamis, dan Divisi Human Resources (HR) ikut mendukung

ekspansi ini dengan menyediakan sumber daya manusia yang

diperlukan. Namun, ketika pasar berubah menjadi bearish yang

mengarah pada resesi, Divisi HR harus merubah kebijakannya

secara drastis.

Divisi HR telah memulai berbagai kegiatan yang ekspansif

untuk mendukung kinerja karyawan termasuk pembuatan

Key Performance Indicator (KPI) yang lebih komprehensif,

khususnya bagi front-liners. Selain itu, Divisi HR mulai menata

ulang bobot pekerjaan dan jabatan karyawan sesuai dengan

perkembangan dan kondisi pasar yang bullish pada saat itu.

Proses rekrutmen dalam skala besar yang berlangsung sejak

tahun 2007 harus berubah menjadi proses perampingan

organisasi sebagai bagian dari kebijakan efisiensi ketika pasar

mulai berubah menjadi bearish memasuki kuartal ketiga

2008.

Akibatnya aktivitas di semester kedua tahun 2008 lebih

didominasi oleh penataan ulang organisasi dan karyawan

perusahaan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar yang

memburuk dengan sangat cepat. Perampingan organisasi

menjadi prioritas utama bersamaan dengan optimalisasi

sumber daya manusia yang ada, ditambah dengan teknologi

baru untuk meningkatkan kapasitas perusahaan dalam

melayani nasabah.

Dengan perampingan organisasi, restrukturisasi paket

remunerasi dan komisi, Trimegah berhasil mengurangi beban

operasional secara cukup signifikan sebagai antisipasi kondisi

pasar yang masih belum bersahabat. Untuk tahun 2009, Divisi

HR akan fokus pada proses penyeimbangan antara kebijakan

efisiensi dengan pencarian sumber daya manusia terbaik di

industri pasar modal nasional.

Page 59: Annual Report Trimegah Sekuritas

55 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Page 60: Annual Report Trimegah Sekuritas

56 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Risk Management

In 2008, Trimegah undertook a major breakthrough in risk

management by establishing a dedicated Risk Management

Division. Before the establishment of Risk Management

Division, the company’s risk management was implemented

as a function that was attached to every business unit in

Trimegah, through various committees such as Business

Plan and Budget Committee, Margin Committee, Human

Resources Committee, Asset and Liabilities Committee,

Investment Committee, and Procurement Committee.

The establishment of Risk Management Division was

done in line with the global financial and economic

uncertainty as a result of the global financial crisis. With

the Risk Management Division in place, the awareness and

attention from the management and employees towards

risk management is expected to rise, from the strategic

level to division, department, working unit, and down to

Di tahun 2008, Trimegah melakukan terobosan dalam

bidang pengelolaan risiko dengan mendirikan divisi khusus

pengelolaan risiko atau Divisi Risk Management. Sebelum

pembentukan Divisi Risk Management, pengelolaan risiko

diimplementasikan sebagai sebuah fungsi yang menyatu

pada setiap unit bisnis Trimegah, dengan dibentuknya

beberapa komite-komite khusus antara lain Komite Anggaran

dan Rencana Bisnis, Komite Margin, Komite Sumber Daya

Manusia, Komite Assets and Liabilities, Komite Investasi dan

Komite Pengadaan.

Pendirian Divisi Risk Management dilakukan sejalan dengan

kondisi pasar dan perekonomian yang penuh ketidakpastian

sebagai dampak krisis keuangan global. Dengan adanya Divisi

Risk Management, pengelolaan risiko mendapatkan perhatian

yang lebih tinggi dari seluruh manajemen dan karyawan

Trimegah mulai dari level strategis, divisi, departemen, unit

kerja sampai dengan level pelaksanaannya dalam kegiatan

Page 61: Annual Report Trimegah Sekuritas

57 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

daily operational activities and project implementation,

therefore, creating the same risk language in each activity

conducted in Trimegah.

The Risk Management Division was founded by Board of

Directors decision in July 2008 with the main objectives to

increase awareness of management and employees alike

about risk management, to improve risk management

capability through close monitoring and identifying, to

determine risk management policy, to evaluate and to form

Enterprise Risk Management structure and tools.

The risk management concept that is currently used, COSO

– Enterprise Risk Management (“COSO* - ERM”), defines

risk as uncertainty that company faces in achieving business

goals. The objective of this concept is to increase business

certainty therefore allowing risk to be well managed and

converted into opportunity.

Risk Management Division coordinates and monitors

those major risks in cooperation with risk officer in every

division. In implementing COSO-ERM, the major challenge

is to change the company’s perception about risk and its

management. Based on the COSO-ERM concept, risks

should not be seen from the Company’s overall perspective

but also seen specifically from each function and line of

business as risk owner.

At the end of 2009, Risk Management Division together

with all divisions, are expected to complete the overall

risk assessment, and to produce the company’s overall

risk profile that will be managed accordingly to the risk

appetite; therefore providing reasonable assurance in

achieving Trimegah’s business objective.

*COSO: The Committee of Sponsoring Organizations of

the Treadway Commission

operasional sehari-hari dan level project, sehingga terbentuk

suatu bahasa risiko yang sama dalam setiap kegiatan yang

dilakukan di Trimegah.

Didirikan melalui Surat Keputusan Direksi Trimegah pada bulan

Juli 2008, tugas Divisi Risk Management adalah meningkatkan

pemahaman (awareness) manajemen dan seluruh karyawan

terhadap risiko, meningkatkan kemampuan pengelolaan

risiko dengan identifikasi dan monitoring risiko secara tepat,

menentukan kebijakan pengelolaan risiko, melakukan

evaluasi dan membentuk perangkat organisasi EnterpriseRisk

Management yang dibutuhkan.

Konsep pengelolaan risiko yang digunakan, COSO – Enterprise

Risk Management (”COSO* - ERM”), mendefinisikan risiko

sebagai ketidakpastian yang dihadapi perusahaan dalam

mencapai tujuan bisnis. Tujuannya adalah meningkatkan

kepastian dalam berusaha sehingga risiko tidak saja dapat

dikelola dengan baik namun juga bisa diupayakan menjadi

peluang.

Divisi Risk Management mengkoordinasi dan memonitor risiko-

risiko utama tersebut dan bekerjasama dengan risk officer

dari setiap divisi. Dalam implementasi COSO-ERM, tantangan

utamanya adalah merubah cara pandang terhadap risiko dan

pengelolaannya. Menurut konsep COSO-ERM, risiko tidak hanya

dilihat dari sudut pandang perusahaan secara keseluruhan,

tetapi juga secara spesifik di setiap fungsi dan lini bisnis, dimana

setiap fungsi dan lini bisnis merupakan riskowner.

Di akhir tahun 2009, bekerjasama dengan seluruh divisi,

Divisi Risk Management diharapkan dapat menyelesaikan risk

assessment dan menghasilkan risk profile Trimegah secara

keseluruhan yang akan dikelola sesuai dengan risk appetite

sehingga dapat memberikan reasonable assurance dalam

pencapaian objektif Trimegah.

*COSO: TheCommitteeofSponsoringOrganizationsofthe

Treadway Commission

Page 62: Annual Report Trimegah Sekuritas

58 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Control & Internal Audit

In implementing the Company’s internal control, the Board

of Directors is supported by the Control and Internal Audit

Division (”C&IA”). The function and objective of the C&IA

Division is to conduct internal supervision and provide

independent assurance and consultation with the objective

to add value and to improve the company’s operation

through systematic approach, in line with the principles of

good corporate governance.

Every company that implements gCg principles correctly

will have high sensitivity towards the company’s business

activities, since gCg is also a form of self regulations.

One of the roles of the C&IA Division is to ensure that all

business activities comply with the rules and regulations, and

with the Company’s own internal policies and procedures.

In order to achieve its objectives in 2008, the C&IA Division

conducted compliance audit, financial audit, and operational

audit, IT audit and other audits related to the Company’s

strategic and significant elements.

Based on Bapepam-LK (Capital Market and Financial

Institution Supervisory Agency) Regulation No. XI.I.7 about

the Formulation and Development of Internal Audit Charter

in 2008, the C&IA Division completed the Company’s

Internal Audit Charter. The function and objective of the

Audit Charter is to provide explanation about the structure,

position, role and responsibility, authority and auditors’

requirement, accountability as well as the provision for not

allowing multiple positions.

Dalam mengawasi pengendalian internal Perusahaan, Direksi

dibantu oleh Divisi Control dan Internal Audit (“C&IA”).

Fungsi dan tujuan Divisi C&IA adalah melakukan pengawasan

internal dan memberi keyakinan dan konsultasi yang bersifat

independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan

nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui

pendekatan yang sistematis, selaras dengan prinsip-prinsip

tata kelola perusahaan.

Setiap perusahaan yang mampu menerapkan prinsip tata

kelola perusahaan secara benar memang seharusnya memiliki

sensitivitas atau kepekaan yang tinggi terhadap segala

kegiatan usaha yang dijalankannya, karena prinsip tata kelola

perusahaan merupakan bentuk pengaturan internal dalam

perusahaan (self regulation).

Salah satu tugas Divisi C&IA adalah meyakinkan dan

memastikan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan telah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kebijakan dan

prosedur Perusahaan yang berlaku. Untuk memenuhi tugas

tersebut, selama tahun 2008 Divisi C&IA telah melakukan

audit kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

yang terkait dengan usaha Perseroan, dan telah melakukan

audit yang terkait dengan masalah keuangan, operasional,

IT dan hal-hal strategis yang signifikan bagi seluruh kinerja

Perusahaan.

Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. XI.I.7 mengenai

Pedoman Pembentukan dan Penyusunan Piagam Unit Audit

Internal, pada tahun 2008 Divisi C&IA telah menyelesaikan

pembuatan Piagam Audit Internal (Audit Charter). Fungsi dan

tujuan Audit Charter tersebut adalah menjelaskan struktur,

kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode

etik, persyaratan auditor, pertanggungjawaban dan larangan

perangkapan tugas.

Page 63: Annual Report Trimegah Sekuritas

59 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

In line with gCg principles, the C&IA Division reports to

the Audit Committee, which will then be followed up with

further actions by the Board of Directors.

The new gCg implementation consists of:

1. Assurance and consulting;

2. Ensuring risk management through risk-based auditing,

control and governance processes.

The inclusion of assurance and consulting shows the

expansion of the scope of internal supervision. The concept

of assurance services extends beyond traditional supervision

which focuses mainly on investigation. On the other hand,

consulting services give added value to the organizations as

a whole.

Sesuai dengan tata kelola perusahaan, Divisi C&IA secara

fungsional melaporkan hasil kerjanya secara berkala kepada

Komite Audit untuk kemudian dilakukan tinjauan lanjutan dan

disampaikan kepada Direksi untuk dapat ditindaklanjuti.

Bentuk implementasi tata kelola perusahaan yang baru terdiri

dari:

1. Pemeriksaan dan konsultasi (assurance and consulting);

2. Efektivitas pengelolaan risiko melalui risk-based auditing,

kontrol, dan governance processes.

Dimasukkannya assurance and consulting menunjukkan

semakin luasnya praktik yang menjadi lingkup pengawasan

internal. Konsep assurance services lebih luas daripada istilah

”pemeriksaan” sebagaimana konsep pengawasan tradisional.

Sedangkan, consulting services merupakan nilai tambah.

Tanpa mengurangi makna konsep pengawasan tradisional,

internal auditor dapat lebih meningkatkan pelayanannya

kepada organisasi secara menyeluruh.

Page 64: Annual Report Trimegah Sekuritas

60 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

With clear vision and strong commitment, nothing can stop usThe ability to keep on moving comes from a neat management.

Page 65: Annual Report Trimegah Sekuritas

61 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Page 66: Annual Report Trimegah Sekuritas

62 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate governance

In order to be able to adjust to the volatile market

condition, in 2008 Trimegah’s corporate governance,

mainly in risk management area, was strengthened by

forming Risk Management Division that is responsible to

increase awareness of management and employees about

risk management, to improve risk management capability,

to determine risk management policy, to evaluate, and to

form the needed structure and tools.

On top of that, corporate governance was also improved

by conducting more frequent meetings for all committees

since the beginning of 2008 and to anticipate more

uncertain market condition. The results of the meetings

were then reported and discussed in the Board of Directors

and Commissioners meeting.

As a result, when the market went down rapidly, clients and

Trimegah were saved from the worst, and Trimegah can

Untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar yang berubah cepat,

di tahun 2008 tata kelola perusahaan di Trimegah, terutama

dalam pengelolaan risiko, diperkuat dengan membentuk Divisi

Risk Management yang bertanggung jawab meningkatkan

pemahaman (awareness) manajemen dan karyawan terhadap

risiko, meningkatkan kemampuan pengelolaan risiko,

menentukan kebijakan pengelolaan risiko, melakukan evaluasi,

dan membentuk perangkat organisasi yang dibutuhkan.

Selain itu, tata kelola perusahaan juga ditingkatkan dengan

meningkatkan frekuensi pertemuan semua komite sejak awal

2008 sebagai antisipasi terhadap kondisi pasar yang semakin

tidak pasti. Hasil pertemuan setiap komite kemudian dilaporkan

dan dibahas oleh Direksi bersama Komisaris.

Hasilnya, ketika tren pasar tiba-tiba berbalik, nasabah dan

Trimegah terselamatkan dari hal terburuk, sehingga Trimegah

Page 67: Annual Report Trimegah Sekuritas

63 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

maintain trust from all stakeholders including shareholders,

clients, and employees.

Governance Structure

Trimegah’s governance structure consists of general

Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, and

the Board of Directors. The company’s highest authority

and main decision making forum is the Annual general

Meeting of Shareholders that is conducted once a year,

and the Extraordinary general Meeting of Shareholders

that is conducted as needed. Through these meetings,

the shareholders are able to exercise their right and to

participate in the decision making process, which eventually

aim to endorse Company’s policies.

General Meeting of Shareholders

In 2008, Trimegah conducted Annual general Meeting

of Shareholders (“AgMS”) and Extraordinary general

Meeting of Shareholders (“EgMS”) on June 24, 2008 at

The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.

The summary of the AgMS results:

I. - Approved the Board of Directors’ Annual Report for

the Year 2007, and approved the Company’s Balance

Sheet and Income Statement.

- Approved the Company’s audited Balance Sheet and

Income Statement with “Unqualified” opinion.

II. Approved the use of the Company’s Net Profit

amounting to Rp95.7 billion for the following:

- Rp500 million for “general Reserves”.

- A cash dividend of Rp12.00 per share.

- The rest to be used as Retained Earnings.

IIII. Authorized the Board of Directors with the consent of

the Board of Commissioners to appoint a public

accountant registered in Bapepam dan LK.

IV. - Authorized meeting of the Board of Commissioners

to determine salary and benefits for the Board of

Commissioners.

- Authorized the Board of Commissioners to determine

roles and responsibility as well as salary and benefits

for the Board of Directors.

- Authorized meeting of the Board of Commissioners

to determine bonuses for the Board of Directors and

employees.

V. Approved changes of the composition of the Board of

Directors to become:

1. Avi Dwipayana - President Director

2. Rosinu - Director

3. Desimon - Director

4. Karman Pamurahardjo - Director

tetap mampu menjaga kepercayaan dari seluruh pemangku

kepentingan, termasuk pemegang saham, nasabah, dan

karyawan.

Struktur Tata Kelola

Secara berurutan struktur tata kelola Trimegah adalah Rapat

Umum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan Komisaris,

dan Dewan Direksi. Otoritas tertinggi dan forum utama

pengambilan keputusan Trimegah adalah RUPS Tahunan yang

diselenggarakan sekali dalam setahun, dan RUPS Luar Biasa

yang dapat digelar sesuai dengan kebutuhan. Melalui rapat-

rapat tersebut para pemegang saham dapat menggunakan

haknya untuk menghasilkan keputusan, dan membuat

pengesahan atas berbagai kebijakan Perusahaan.

Rapat Umum Pemegang Saham

Pada tahun 2008, Trimegah mengadakan RUPS Tahunan dan

RUPS Luar Biasa pada tanggal 24 Juni 2008 di The Ritz-Carlton,

Pacific Place, Jakarta.

Ringkasan hasil RUPS Tahunan:

I. - Menyetujui Laporan Tahunan Direksi untuk Tahun 2007,

dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi

Perseroan.

- Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi

Perseroan yang telah diaudit dengan pendapat “Wajar

Tanpa Pengecualian”.

II. Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan sebesar

Rp95,7 miliar sebagai berikut:

- Rp500 juta sebagai “Dana Cadangan”.

- Dividen tunai Rp12,00 per saham.

- Sisanya dimasukkan sebagai Laba yang ditahan.

III. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan dengan

persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk akuntan

publik yang terdaftar di Bapepam dan LK.

IV. - Memberikan wewenang kepada Rapat Komisaris untuk

menetapkan jumlah gaji dan tunjangan bagi Dewan

Komisaris.

- Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris

untuk menentukan tugas dan wewenang, serta gaji

dan tunjangan bagi Dewan Direksi.

- Memberi wewenang kepada Rapat Komisaris untuk

menetapkan bonus bagi Direksi dan Karyawan.

V. Menyetujui perubahan susunan Dewan Direksi Perseroan

menjadi:

1. Avi Dwipayana - Direktur Utama

2. Rosinu - Direktur

3. Desimon - Direktur

4. Karman Pamurahardjo - Direktur

Page 68: Annual Report Trimegah Sekuritas

64 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate governance

The summary the EgMS results.

- Approved changes in the Company’s Article of

Associations to adjust to Law No. 40 / 2007 about

Limited Liability Company and Bapepam-LK Regulation

No. IX.J.I.

- Authorized the Board of Directors to report the changes

to the authority.

Information dissemination related to the general meetings of

shareholders:

Employee / Management Stock Option Plan (“EMSOP”)

In EgMS conducted on December 19, 2007, the meeting

approved the transfer of treasury stocks to be sold to employees

and the management through EMSOP. The EMSOP Period is

from the approval in EgMS to August 16, 2010.

Up to the end of EMSOP second exercise period for the year

2008 on December 24, 2008, no participant has exercised the

option.

Board of Commissioners

The Board of Commissioners is responsible and authorized to

supervise the actions taken by the Board of Directors, and to

assess the effectiveness of the good corporate governance

implementation.

The Board of Commissioners were:

1. Philip S. Purnama - President Commissioner;

2. Sumantri Slamet - Commissioner (Independent Commissioner).

Independent Commissioner

In line with Bapepam Circular number SE-03/PM/2000 and

JSX Regulations number I-A which require a public company

to have Independent Commissioner at least 30% of its Board

of Commissioners, Trimegah now has 1 (one) Independent

Commisioner or 50% of the Board of Commisioners. The

role of Independent Commisioner is very important for the

Company which is to represent the interests of the public

in supervising the Company’s running and management.

Trimegah’s Independent Commissioner also serves as Chairman

of the Audit Committee.

Ringkasan hasil RUPS Luar Biasa:

- Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sesuai

dengan UU. No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,

dan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.I.

- Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk

melaporkan perubahan ini kepada pihak yang berwenang.

Penyebaran Informasi Sehubungan dengan RUPS tersebut:

Employee / Management Stock Option Plan (“EMSOP”)

Pada RUPS Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 19

Desember 2007, rapat menyetujui pengalihan treasurystocks

untuk dijual kepada karyawan dan manajemen Perseroan

melalui EMSOP. Periode EMSOP dimulai sejak disetujui oleh

RUPS Luar Biasa sampai dengan 16 Agustus 2010.

Sampai dengan berakhirnya periode kedua pelaksaan EMSOP

kurun waktu 2008 pada tanggal 24 Desember 2008, belum

ada partisipan yang melakukan konversi atas opsi tersebut.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertanggung jawab dan berwenang

mengawasi tindakan Direksi, serta memantau efektivitas

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

Susunan Dewan Komisaris adalah:

1. Philip S. Purnama - Komisaris Utama;

2. Sumantri Slamet - Komisaris (Komisaris Independen).

Komisaris Independen

Sesuai dengan Surat Edaran Bapepam No. SE-03/PM/2000

dan Peraturan BEJ Nomor I-A yang mewajibkan perusahaan

publik untuk memiliki Komisaris Independen sekurang-

kurangnya 30% dari jajaran Dewan Komisaris, Trimegah telah

memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen, atau 50%

dari Dewan Komisaris. Peran Komisaris Independen sangat

penting bagi Perusahaan yaitu untuk mewakili kepentingan

publik dalam mengawasi jalannya Perusahaan. Komisaris

Independen Trimegah juga merangkap sebagai Ketua Komite

Audit.

KegiatanActivity

Pemberitahuan RUPSAnnouncement of General Meeting of Shareholders

Panggilan Kepada Pemegang Saham untuk RUPSInvitation to General Meeting of Shareholders

Pemberitahuan Hasil RUPS Announcement of General Meeting of Shareholders’ Results

Tanggal PublikasiDate of Publication

23 Mei 2008May 23, 2008

9 Juni 2008June 9, 2008

26 Juni 2008June 26, 2008

MediaMedia

Bisnis Indonesia, Kontan

Bisnis Indonesia, Kontan

Bisnis Indonesia, Kontan

Page 69: Annual Report Trimegah Sekuritas

65 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

The Audit Committee

The Audit Committee is responsible to conduct overview

on credibility and objectivity of the Company’s Financial

Statement and on the internal supervision, overview

on the Company’s regulatory compliance, overview

on implementation of risk management and internal

supervision, empower internal audit function, and

supervise the work of External Auditor, especially in

ensuring the independence of External Auditor in

conducting its responsibility, and providing professional and

independent recommendations that will help the Board of

Commissioners in making decisions.

At the moment, the Audit Committee consists of 3

(three) people, which include 1 (one) chairman and 2

(two) members. In performing its duties, Trimegah Audit

Committee holds dicussion meetings with the Control &

Internal Audit Division, with external auditor, and with

other internal parties in the Company such as the Board

of Directors.

The Audit Committee consists of:

1. Sumantri Slamet - Chairman (Independent Commissioner);

2. Achmad Sofyan - Member;

3. Didi Susetyo - Member.

The Audit Committee conducted meeting with Control &

Internal Divison on a regular basis, minimum once a month,

on Friday of the last week every month. In the meeting,

various audit progress were discussed, including feedback

from the Audit Committee. The results were then reported

by the Audit Committee to the Board of Commissioers.

The Board of Directors

The role of the Board of Directors is basically to manage

the Company. The Board of Directors is also responsible

in implementing good corporate governance. Trimegah

Board of Directors consists of 4 (four) people, including

1 (one) President Director and 3 (three) Directors, one of

which is unaffiliated Director in order to meet the Jakarta

Stock Exchange regulation number I-A that requires a listed

company to have at least 1 (one) Unaffiliated Director.

Meetings of the Board

The Board of Commissioners and Board of Directors

hold regular meetings in the first week every month

to assess the Company’s performance, mainly financial

performance, and operations of the previous month. In the

meetings, all Commissioners and Directors were present,

including some senior staff of the Company.

Komite Audit

Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan

overview terhadap kredibilitas dan obyektivitas Laporan

Keuangan Perusahaan dan proses pengawasan internal,

melakukan overview terhadap kepatuhan Perusahaan

terhadap peraturan-peraturan, melakukan overview terhadap

pelaksanaan manajemen risiko dan proses pengawasan

internal, memberdayakan fungsi audit internal dan melakukan

pengawasan atas pekerjaan Auditor Eksternal, memastikan

independensi Auditor Eksternal dalam melaksanakan tugasnya

dan memberikan masukan yang profesional dan independen

yang dapat membantu pengambilan keputusan Dewan

Komisaris.

Komite Audit Trimegah saat ini terdiri dari 3 (tiga) orang, yang

terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan 2 (dua) orang anggota.

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit Trimegah

mengadakan rapat pembahasan dengan Divisi Control

& Internal Audit, auditor eksternal, serta pihak internal

perusahaan lainnya, termasuk Dewan Direksi.

Susunan Komite Audit adalah:

1. Sumantri Slamet - Ketua (Komisaris Independen);

2. Achmad Sofyan - Anggota;

3. Didi Susetyo - Anggota.

Komite Audit melakukan pertemuan secara berkala dengan

Divisi Control & Internal Audit minimal satu kali setiap bulan,

setiap hari Jumat minggu terakhir setiap bulannya. Dalam

pertemuan dibahas berbagai progress audit dan umpan balik

dari Komite Audit. Komite Audit kemudian melaporkan hasil

pertemuan tersebut kepada Dewan Komisaris.

Dewan Direksi

Dewan Direksi pada dasarnya bertugas untuk mengelola

Perusahaan. Dewan Direksi juga bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Dewan Direksi

Trimegah terdiri dari 4 (empat) orang, termasuk 1 (satu) orang

Direktur Utama dan 3 (tiga) orang Direktur, di mana terdapat

1(satu) orang Direktur Tidak Terafiliasi untuk memenuhi

Peraturan BEJ Nomor I-A di mana perusahaan tercatat wajib

memiliki paling sedikit 1 (satu) orang Direktur Tidak Terafiliasi.

Rapat Dewan Direksi dan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi mengadakan pertemuan

berkala pada minggu pertama setiap bulan untuk membahas

kinerja, terutama kinerja keuangan, dan kegiatan Perusahaan

bulan sebelumnya. Dalam pertemuan tersebut, hadir seluruh

Komisaris dan Direksi, selain juga beberapa staf senior

Perusahaan.

Page 70: Annual Report Trimegah Sekuritas

66 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate governance

Besides the regular meetings, the Board of Commissioners

and the Board of Directors also held other meetings to

discuss special issues that needed immediate attention and

quick addresses.

Corporate Secretary

The Corporate Secretary is established in line with Bapepam

Regulation Number IX.I.4 regarding the Formation of

Corporate Secretary, whose roles consist of: to assure that

the Company’s activities are compliant with regulations,

especially in the capital markets; to act as a communication

channel between Trimegah and shareholders, the capital

market authority and the public at large; to perform

internal and external activities for the Board of Directors

and the Board of Commissioners as well as to assure the

implementation of gCg.

In 2008, Corporate Secretary had performed its duties

in communicating and distributing financial and

performance-related information to shareholders,

capital market authority, and the public in accurate and

transparent manners.

Dissemination of information activities to increase quality

and accuracy of information include:

• Performing regular reporting to the capital market

authority and other related institutions including

Bapepam dan LK, and the Indonesia Stock Exchange;

• Conducting public expose to provide the latest

information about the Company to the public;

• Publishing announcement in the mass media with

national coverage for every material information and

corporate action.

- Financial Statements Publications

Publications of Financial Statements by quarter, mid

year, or annual periodicals were also performed for

the public. Especially for mid year and full year Financial

Statements, Trimegah had assured publication in

national media in line with Bapepam-LK regulation No.

X.K.2. Similarly, Trimegah also published the Financial

Statements on its website for the public.

- Website : www.trimegah.com

Selain pertemuan berkala tersebut, Dewan Komisaris dan

Dewan Direksi juga mengadakan pertemuan-pertemuan lain

untuk membahas isu-isu atau masalah-masalah khusus yang

terjadi.

Sekretaris Perusahaan

Fungsi Sekretaris Perusahaan sesuai dengan peraturan

Bapepam No. IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris

Perusahaan, meliputi antara lain: memastikan segala aktivitas

Perusahaan selalu mematuhi peraturan yang berlaku khususnya

di bidang pasar modal; bertindak sebagai jembatan komunikasi

antara Trimegah dengan pemegang saham, otoritas pasar

modal dan masyarakat; menyelenggarakan aktivitas internal

maupun eksternal Direksi dan Dewan Komisaris dan penerapan

gCg.

Selama tahun 2008, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan

tanggung jawab atas komunikasi dan penyampaian informasi

keuangan dan kinerja perusahaan kepada pemegang saham,

otoritas pasar modal, dan masyarakat umum secara transparan

dan akurat.

Beberapa contoh mekanisme yang dijalankan Trimegah untuk

meningkatkan arus informasi dan kualitas keterbukaan:

• Melakukanpelaporanberkalakepadaotoritaspasarmodal

dan lembaga-lembaga yang terkait dengan pasar modal

seperti Bapepam dan LK, dan Bursa Efek Indonesia;

• Melaksanakan paparan publik yang bertujuan untuk

memberikan informasi terkini mengenai Perusahaan kepada

publik;

• Mempublikasikan pengumuman dimediamassa nasional

untuk setiap informasi penting dan aksi korporasi material

yang dilakukan Perusahaan.

- Publikasi Laporan Keuangan

Publikasi Laporan Keuangan baik kuartalan, tengah tahun

maupun akhir tahun telah dilakukan kepada publik. Khusus

untuk Laporan Keuangan tengah tahunan dan akhir tahun,

sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No.X.K.2, Trimegah

telah mempublikasikannya melalui surat kabar yang

berperedaran nasional. Trimegah juga mempublikasikan

Laporan Keuangan tersebut melalui website.

- Situs web: www.trimegah.com

KeteranganInformation

Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2007AuditedFinancialStatementsasofDecember31,2007

Laporan Keuangan Tengah Tahun 20082008 Mid Year Financial Statements

MediaMedia

Investor Daily, Bisnis Indonesia

Media Indonesia

Tanggal PublikasiDate of Publication

31 Maret 2008March 31, 2008

31 Juli 2008July 31, 2008

Page 71: Annual Report Trimegah Sekuritas

67 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Trimegah also has a website that can be used as a

gateway to access information such as press releases

and other information of interest to shareholders, clients,

and general public.

In 2008, Trimegah published 21 news releases and other

information in the website.

- Press Conference

In 2008, Trimegah conducted 13 press conferences

in Jakarta and other cities where Trimegah branches

are located. The press conferences were conducted

in Trimegah events, such as TRIM Investors’ Forum and

product launching.

- Public Expose

Referring to Listing Regulation at the Jakarta Stock

Exchange No. I-E about the Obligation to Disseminate

Information, which among others requires listed

companies to conduct public expose, Trimegah

conducted public expose on June 24, 2008, on the same

day with the AgMS and EgMS, at The Ritz-Carlton,

Pacific Place, Jakarta.

- Road Show and One-on-One Meeting

In 2007, Trimegah held 4 road shows to a number

of countries including Singapore and Hong Kong,

to share information to investors regarding the

Company’s latest performance. Trimegah also

held 16 one-on-one meetings with analysts and

investors based on request.

Control and Internal Audit

In implementing the Company’s internal control, the Board

of Directors is supported by the Control and Internal Audit

Division (”C&IA”) with function and objective to conduct

internal supervision and provide independent assurance

and consultation with the objective to add value and to

improve the Company’s operation through systematic

approach, in line with the principles of good corporate

governance.

One of the roles of the C&IA Division is to ensure that all

business activities comply with the rules and regulations,

and with the Company’s own internal policies and

procedures.

Based on Bapepam-LK (Capital Market and Financial

Institution Supervisory Agency) regulation No. XI.I.7 about

the Formulation and Development of Internal Audit Charter

in 2008, the C&IA Division completed the Company’s

Internal Audit Charter. The function and objective of the

Trimegah juga memiliki situs web yang menyajikan berbagai

informasi mengenai Trimegah, siaran pers, dan informasi

lainnya yang berkaitan dengan kepentingan nasabah,

investor, maupun masyarakat umum.

Selama tahun 2008, Trimegah mencantumkan 21 informasi

berupa siaran pers dan informasi lain di situs web.

- Konferensi Pers

Selama tahun 2008, Trimegah telah melaksanakan 13

konferensi pers, baik di Jakarta maupun di kota-kota lainnya

di mana kantor cabang Trimegah berlokasi. Konferensi pers

tersebut diadakan dalam event-event Trimegah seperti TRIM

Investors’ Forum, dan peluncuran produk.

- Paparan Publik

Mengacu pada Peraturan Pencatatan PT Bursa Efek

Jakarta Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian

Informasi, yang antara lain mewajibkan perusahaan

tercatat untuk menyelenggarakan paparan publik,

Trimegah melakukan paparan publik pada 24 Juni 2008,

pada hari yang sama dengan dilaksanakannya RUPS

Tahunan dan RUPS Luar Biasa di The Ritz-Carlton, Pacific

Place, Jakarta.

- Road Show dan One-on-One Meeting

Selama tahun 2008, Trimegah melakukan 4 road show ke

negara Singapura dan Hong Kong untuk memberikan

informasi kepada investor mengenai kinerja terkini

Perusahaan. Trimegah juga mengadakan 16 kali pertemuan

khusus atau one-on-one meeting dengan para analis dan

investor sesuai dengan permintaan.

Pengawasan dan Pengendalian Internal

Dalam mengawasi pengendalian internal Perusahaan, Direksi

dibantu oleh Divisi Control dan Internal Audit (“C&IA”) dengan

fungsi dan tujuan melakukan pengawasan internal dan

memberi keyakinan dan konsultasi yang bersifat independen

dan obyektif untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki

operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis,

selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan.

Salah satu tugas Divisi C&IA adalah meyakinkan dan

memastikan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan telah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kebijakan dan

prosedur Perusahaan yang berlaku.

Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. XI.I.7 mengenai

Pedoman Pembentukan dan Penyusunan Piagam Unit Audit

Internal, pada tahun 2008 Divisi C&IA telah menyelesaikan

pembuatan Piagam Audit Internal (Audit Charter). Fungsi dan

tujuan Audit Charter tersebut adalah menjelaskan struktur,

Page 72: Annual Report Trimegah Sekuritas

68 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate governance

Audit Charter is to provide explanation about the structure,

position, role and responsibility, authority and auditors’

requirement, accountability as well as the provision for not

allowing multiple positions.

In line with gCg principles, the C&IA Division reports to

the Audit Committee, which will then be followed up with

further actions by the Board of Directors.

The new gCg implementation consists of:

1. Assurance and consulting;

2. Ensuring risk management through risk-based auditing,

control and governance processes.

The inclusion of assurance and consulting shows the

expansion of the scope of internal supervision. The

concept of assurance services extends beyond traditional

supervision which focuses mainly on investigation. On the

other hand, consulting services give added value to the

organizations as a whole.

Risk Management

In 2008, Trimegah undertook a major breakthrough in risk

management by establishing Risk Management Division.

Before the establishment of Risk Management Division,

the company’s risk management was implemented as

a function that was attached to every business unit in

Trimegah, through various committees such as Business

Plan and Budget Committee, Margin Committee, Human

Resources Committee, Asset and Liabilities Committee,

Investment Committee, and Procurement Committee.

Trimegah monitors and categorizes risks into Strategic Risk,

Operational Risk, Financial risk, and Legal and Compliance

Risk.

1. Strategic Risk

Risk that arises from the Company’s strategic decisions,

implementation of decisions that are not in order, and

external factors that potentially impact the company’s

businesses. Strategic Risk can significantly impact the

company’s ability to meet its strategic goals.

2. Operational Risk

This includes risks that are found in the company’s

daily operations, both directly and indirectly, as a result

of insufficient capacity in the internal process and

human resources, such as the company’s

operational capability, information technology,

kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode

etik, persyaratan auditor, pertanggung jawaban dan larangan

perangkapan tugas.

Sesuai dengan tata kelola perusahaan, Divisi C&IA secara

fungsional melaporkan hasil kerjanya secara berkala kepada

Komite Audit untuk kemudian dilakukan tinjauan lanjutan dan

disampaikan kepada Direksi untuk dapat ditindaklanjuti.

Bentuk implementasi gCg yang baru terdiri dari:

1. Pemeriksaan dan konsultasi (assurance and consulting);

2. Efektivitas pengelolaan risiko melalui risk-based auditing,

kontrol, dan governance processes.

Dimasukkannya assurance and consulting menunjukkan

semakin luasnya praktik yang menjadi lingkup pengawasan

internal. Konsep assurance services lebih luas daripada istilah

”pemeriksaan” sebagaimana konsep pengawasan tradisional.

Sedangkan, consulting services merupakan nilai tambah. Tanpa

mengurangi makna konsep pengawasan tradisional, internal

auditor dapat lebih meningkatkan pelayanannya kepada

organisasi secara menyeluruh.

Manajemen Risiko

Di tahun 2008, Trimegah melakukan terobosan dalam bidang

pengelolaan risiko dengan mendirikan Divisi Risk Management.

Sebelum pembentukan Divisi Risk Management, pengelolaan

risiko diimplementasikan sebagai sebuah fungsi yang menyatu

pada setiap unit bisnis Trimegah, dengan dibentuknya

beberapa komite-komite khusus antara lain Komite Anggaran

dan Rencana Bisnis, Komite Margin, Komites Sumber Daya

Manusia, Komite Assets and Liabilities, Komite Investasi dan

Komite Pengadaan.

Risiko yang menjadi perhatian utama Trimegah dikelompokkan

menjadi Risiko Strategis, Risiko Operasional, Risiko Keuangan,

dan Risiko Hukum & Compliance.

1. Risiko Strategis

Risiko yang muncul akibat adanya keputusan-keputusan

strategis perusahaan, pelaksanaan keputusan yang tidak

sesuai, atau dorongan dari lingkungan bisnis (luar

perusahaan) yang dapat berakibat pada bisnis perusahaan.

Risiko strategis dapat berdampak signifikan terhadap

pencapaian tujuan strategis perusahaan.

2. Risiko Operasional

Risiko yang dapat terjadi dalam kegiatan operasional

sehari-hari perusahaan, baik secara langsung maupun tidak

langsung, muncul sebagai akibat dari ketidakcukupan atau

kegagalan proses internal dan manusia, seperti kehandalan

operasional, sistem teknologi informasi, struktur organisasi,

Page 73: Annual Report Trimegah Sekuritas

69 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

organization structure, human resources, business

process, and the ability to accommodate and manage

external factors such as natural disasters.

3. Financial Risk

Risk that result from deviation or variety in company’s

financial performance that derives from operational

losses, market condition, liquidity, margin, exchange

rate, interest rate, and inflation.

4. Legal & Compliance Risk

Compliance Risk originates from inappropriate conduct

or breach of regulations both internal and external

of a company (the authority). Legal Risk is related to

the possibility of lawsuit brought against the Company by

certain parties, which can impact the Company’s business

sustainability.

Executive Committees

Trimegah has a number of executive committees whose

role is to give advice, evaluation and recommendations to

the Board of Directors in order to assure that every target

is pursued and achieved through ways that are ethical and

legal. These committees are:

•Budget and Business Plan Committee

•Margin Committee

•Human Resources Committee

•Asset and Liability Committee

•Investment Committee

•Procurement Committee

Budget & Business Plan Committee

Budget & Business Plan Committee was formed to provide

inputs to the Board of Directors in making decisions

related to the Company’s budget and business plan. More

specifically, the Budget & Business Plan Committee analyzes

the Company’s business plan, including the strategy to

achieve it, and coordinates the Company’s resources to

achieve the business plan while also supervises and controls

the realization of budget and business plans. In order to

face the unpredictable market condition, throughout 2008

the Budget & Business Plan Committee held a number of

intensive meetings with the management including revising

budget and business plans.

The Budget & Business Plan Committee also sets priority in

budget allocation and adjusts budget policies with those

taken by the Asset & Liabilitie Committee (“ALCO”).

sumber daya manusia, proses bisnis atau dari kejadian di

luar kendali perusahaan, termasuk bencana alam.

3. Risiko Keuangan

Risiko yang merupakan akibat dari adanya penyimpangan

atau variasi dari kinerja keuangan perusahaan karena

kerugian operasional, seperti kondisi pasar, likuiditas,

marjin, nilai tukar, tingkat suku bunga, dan inflasi.

4. Risiko Legal dan Kepatuhan

Risiko Kepatuhan yang merupakan akibat penyimpangan

atau pelanggaran terhadap peraturan-peraturan baik

peraturan internal maupun eksternal (otoritas). Risiko

Hukum yang berkaitan dengan kemungkinan munculnya

upaya hukum oleh pihak tertentu kepada perusahaan

yang dapat merugikan atau mengancam kelangsungan

perusahaan.

Komite-Komite Eksekutif

Trimegah memiliki beberapa Komite Eksekutif yang bertugas

memberikan saran, evaluasi dan rekomendasi kepada Direksi

untuk memastikan bahwa setiap target yang telah ditetapkan

dicapai melalui cara yang taat azas dan taat hukum. Komite-

komite eksekutif tersebut adalah:

•KomiteAnggarandanRencanaBisnis

•KomiteMargin

•KomiteSumberDayaManusia

•KomiteAsetdanKewajiban

•KomiteInvestasi

•KomitePengadaan

Komite Anggaran dan Rencana Bisnis

Komite Anggaran & Rencana Bisnis dibentuk untuk memberikan

masukan kepada Direksi dalam mengambil keputusan yang

berkenaan dengan anggaran dan rencana bisnis Perusahaan.

Secara lebih spesifik, Komite Anggaran & Rencana Bisnis

melakukan analisis rencana kerja Perusahaan, termasuk

strategi pencapaiannya, dan mengkoordinasi sumber-sumber

daya Perusahaan untuk mencapai itu, serta melakukan kontrol

atau pengawasan terhadap realisasi anggaran dan rencana

kerja. Dalam menghadapi kondisi pasar yang tidak menentu,

sepanjang tahun 2008 Komite Anggaran & Rencana Bisnis

telah melakukan berbagai pertemuan yang intensif dengan

manajemen, termasuk melakukan revisi rencana kerja dan

anggaran.

Komite Anggaran & Rencana Bisnis juga menentukan skala

prioritas dalam anggaran dan menyesuaikan kebijakan

anggaran dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Komite Aset

dan Kewajiban.

Page 74: Annual Report Trimegah Sekuritas

70 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Margin Committee

As part of the risk

management, the Margin

Committee assists the Board

of Directors in formulating

and supervising margin

policy, evaluating and

developing margin products

as well as margin transaction

itself. The Margin Committee

conducts regular meeting

once every two months.

However, in the unfavorable

market condition, starting in

the third quarter of 2008,

meeting frequency was

increased to almost once a

week.

Throughout 2008, the

Margin Committee has

taken a number of crucial

policies including when

massive selling in the market

due to panic investors.

The Margin Committee

determined the parameters

and valuations to be used

to assess clients’ portfolio,

such as by applying stricter

collateral requirement, and

by applying higher hair cut

on the clients’ collateral

value. On top of that, based

on Margin Committee’s recommendations, Trimegah firmly

decided to execute collateral of suspended assets in the

negotiation market before the opportunity to sell these

assets declines further.

Human Resources Committee

In 2008, the Human Resources (“HR”) Committee’s main

activity was focused on developing long term benefit

program for employees, in the form of pension fund. The

HR Committee reformulated remuneration packages for

employees and selected pension fund service provider.

Trimegah’s Pension Fund Program has been effective since

January 2008.

In the first semester of 2008, the HR Committee conducted

intensive regular meetings, up to 2 times every month.

Entering the second semester, in line with a deteriorating

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate governance

Komite Margin

Sebagai wujud pengelolaan

risiko, Komite Margin

berperan membantu

Direksi dalam menyusun

dan mengawasi kebijakan

marjin, melakukan evaluasi

dan mengembangkan

produk marjin, serta

transaksi marjin itu sendiri.

Komite Margin melakukan

pertemuan secara rutin

dua bulan sekali. Namun

dalam kondisi pasar yang

tidak favorable, mulai

kuartal ketiga tahun 2008,

frekuensi pertemuan

ditingkatkan menjadi

hampir setiap minggu.

Sepanjang tahun 2008

Komite Margin telah

mengambil beberapa

kebijakan yang cukup

penting seperti ketika terjadi

tekanan jual secara besar-

besaran di bursa akibat

kepanikan investor. Komite

Margin harus memutuskan

parameter dan valuasi yang

akan digunakan untuk

mengkaji nilai portofolio

nasabah, misalnya dengan

pengetatan jaminan

nasabah, dan penerapan

‘hair cut’ yang lebih besar atas nilai jaminan nasabah. Selain

itu, atas rekomendasi Komite Margin, Trimegah juga secara

tegas memutuskan langkah-langkah eksekusi jaminan untuk

aset yang terkena suspensi di bursa dengan mengeksekusinya

di pasar negosiasi sebelum kesempatan jual tersebut hilang.

Komite Sumber Daya Manusia

Di tahun 2008, aktivitas utama yang dilakukan Komite Sumber

Daya Manusia (“SDM”) adalah mengembangkan program

benefit jangka panjang bagi karyawan dalam bentuk dana

pensiun. Komite SDM merumuskan kembali paket remunerasi

karyawan dan memilih perusahaan penyedia jasa pengelolaan

dana pensiun. Program Dana Pensiun Trimegah mulai efektif

terhitung sejak bulan Januari tahun 2008.

Pada semester pertama tahun 2008, Komite SDM

melakukan pertemuan secara cukup intensif, sekitar 2 kali

setiap bulan. Memasuki semester kedua, sejalan dengan

Page 75: Annual Report Trimegah Sekuritas

71 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

market situation, the HR Committee increased meeting

frequency to almost once every week. A number of

important decisions were made, including downsizing

the company’s workforce and optimizing existing human

resources. The HR committee reports directly to the Board

of Directors.

Assets and Liabilities Committee

To help improve the Company’s financial performance,

Asset & Liability Committee (“ALCO”) was formed to

formulate the Company’s asset utilization optimization

policy and asset leveraging policy for the Company’s

interests, which includes Company’s portfolio management,

lending and funding, periodic supervision and review on

assets and Company’s financial condition, as well as the

Company’s overall financial strategy.

In 2008, when the management began to detect declining

trend in the market, the Committee decided to protect

the company’s business activities as priority, followed by

liquidity position, and other issues that required special

attention.

The Committee decided to apply more balanced profit

sharing with the business partners, not increasing

proportion of bonds in the company’s equity composition,

and optimizing portfolio utilization.

In terms of margin policy, the Committee decided not

to aggressively add margin lending for the time being.

The Committee also prioritized higher liquidity through

prudent cash investment such as time deposit. Trimegah

also determined 26 days as the maximum cash placement

period in order to maintain the company’s liquidity.

Investment Committee

To accommodate the latest development in the mutual

fund industry and in facing a volatile market, in 2008

Investment Committee for Mutual Funds Products

(“Investment Committee”) increased the intensity and

frequency of meetings. The Investment Committee is a body

that functions as the highest decision making in providing

investment direction/recommendation, supervision, and

development for Fund Managers.

In 2008, the Investment Committee held 4 meetings. The

meetings were part of increased implementation of risk

management in Trimegah as quality and supervision on

fund management are always the main priority.

memburuknya kondisi pasar, Komite SDM meningkatkan

frekuensi pertemuannya menjadi hampir setiap minggu.

Berbagai keputusan yang telah diambil termasuk kebijakan

perampingan organisasi dan optimialisasi sumber daya manusia

yang ada. Hasil pertemuan Komite SDM dilaporkan kepada

Direksi.

Komite Aset dan Kewajiban

Untuk membantu peningkatan kinerja keuangan Perusahaan,

dibentuk Komite Aset dan Kewajiban yang bertugas

merumuskan kebijakan tentang optimalisasi penggunaan aset

Perusahaan dan kebijakan leveraging asset tersebut untuk

keuntungan Perusahaan, termasuk manajemen portofolio

Perusahaan, merumuskan kebijakan tentang pendanaan dan

pinjaman, melakukan review dan pengawasan secara periodik

atas aset dan kondisi keuangan Perusahaan, serta menetapkan

strategi pengelolaan keuangan Perusahaan.

Di tahun 2008, ketika manajemen mulai mendeteksi tren pasar

yang akan menurun, Komite memutuskan untuk memprioritaskan

perlindungan terhadap aktivitas bisnis, posisi likuiditas, dan

berbagai isu lain yang membutuhkan perhatian khusus.

Komite memutuskan untuk menerapkan profit sharing yang

lebih seimbang dengan mitra bisnis, menentukan kebijakan

tidak memperbolehkan penambahan persentase portofolio

obligasi ke dalam komposisi equity, dan mengoptimalkan

utilisasi portofolio.

Dalam hal kebijakan marjin, Komite memutuskan untuk tidak

menambah posisi pemberian pinjaman marjin secara agresif

untuk sementara. Komite juga memprioritaskan peningkatan

likuiditas dengan menentukan kebijakan investasi kas seperti

deposito yang sangat hati-hati. Trimegah menetapkan 26 hari

sebagai jangka waktu maksimum penempatan deposito untuk

menjaga likuiditas Perusahaan.

Komite Investasi

Untuk mengakomodasi perkembangan industri reksa dana

yang sangat dinamis dan menghadapi kondisi pasar yang

volatile, di tahun 2008 Komite Investasi Produk-produk Reksa

Dana (”Komite Investasi”) telah meningkatkan frekuensi dan

intensitas pertemuan. Komite Investasi merupakan badan

yang bertindak sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam

memberikan arahan/rekomendasi investasi, pengawasan dan

pembinaan kepada Manajer Investasi.

Sepanjang tahun 2008, Komite Investasi telah mengadakan 4

kali pertemuan. Pertemuan-pertemuan ini merupakan bagian

dari peningkatan implementasi manajemen risiko di Trimegah

karena kualitas pengelolaan dana nasabah dan pengawasan

terhadap pengelolaan dana nasabah merupakan prioritas

utama.

Page 76: Annual Report Trimegah Sekuritas

72 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate governance

Page 77: Annual Report Trimegah Sekuritas

73 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Procurement Committee

The Procurement Committee is responsbile in selecting

suppliers that will procure goods and services for

the Company. The selection process was carried out

comprehensively and prudently in order to assure that the

goods and services purchased are delievered on time, with

the right specification, in good quality and fair price.

The Committee supervises the Company’s routine

procurement activities, and procures a new system in order

to support modernization of the Company’s operations to

improve competitiveness and capacity of Trimegah.

Throughout 2008, the Procurement Commitee approved

the following procurements:

- Infrastructure for new branch and representative

offices;

- Reviewing IT procurement for data center, and equity

trading sytem upgrade, as well as Back Office System

support.

In response to the current crisis, the Company through the

Procurement Committee has taken efficiency efforts by

applying strict priority scale and conducting more frequent

meetings to review and implement these priorities.

Komite Pengadaan

Komite Pengadaan bertugas melaksanakan seleksi terhadap

pemasok yang akan melakukan pengadaan barang & jasa

yang dibutuhkan oleh Perusahaan. Proses seleksi dilakukan

secara komprehensif dan hati-hati untuk memastikan barang

dan jasa yang diperlukan Perusahaan dapat disediakan secara

tepat waktu, dengan spesifikasi yang tepat, kualitas yang baik

dan dengan biaya yang wajar.

Komite Pengadaan mengawasi pengadaan rutin perusahaan,

serta pengadaan sistem baru untuk menunjang modernisasi

operasi Perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan daya

saing dan kapasitas Trimegah.

Sepanjang tahun 2008, Komite Pengadaan melakukan

persetujuan dan pengawasan pengadaan peralatan dan

kebutuhan untuk:

- Pembangunan infrastruktur kantor cabang baru dan

beberapa kantor perwakilan;

- Menelaah pengadaan atau penyediaan kebutuhan IT

terhadap data center, dan up-grading system perdagangan

saham serta BackOfficeSystemsupport.

Menyikapi krisis yang terjadi saat ini, Perusahaan melalui

Komite Pengadaan juga mengambil sikap efisiensi terhadap

rencana-rencana pengadaan dengan membuat skala prioritas.

Pertemuan-pertemuan yang diadakan lebih pada pembahasan

skala prioritas tersebut.

Page 78: Annual Report Trimegah Sekuritas

74 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

REPORT FROM AUDIT COMMITTEE

Laporan Komite Audit

The Audit Committee was formed in 2003 based on decree

by the Board of Directors of the Jakarta Stock Exchange

No. 339/BEJ/2003, Chairman of BAPEPAM Decision No. 29/

PM/2004, and the good Corporate governance manual

composed by the National Committee of gCg Policies.

The Audit Committee consists of:

1. Sumantri Slamet - Chairman (Independent Commissioner);

2. Achmad Sofyan - Member;

3. Didi Susetyo - Member.

The Audit Committee is responsible to conduct overview

on credibility and objectivity of the Company’s Financial

Statement, and on the internal supervision, overview

on the Company’s regulatory compliance, overview

on implementation of risk management and internal

supervision, empower internal audit function, and supervise

the work of External Auditor, especially in ensuring the

independence of External Auditor in conducting its

responsibility, and providing professional and independent

recommendations that will help the Board of Commissioners

in making decisions.

In conducting its role and responsibility, the Audit Committee

oversees financial reporting, auditing process, internal control

and risk management, as well as corporate governance.

In implementing its role and responsibility, the Audit

Committee is given a number of authorities including

to provide opinions and recommendation in selecting

External Auditors as well as to access all data and

information required.

The Audit Committee was involved in selecting External

Auditors by considering the scope and suitability of any

audit assignment, the fair cost, as well as the auditor’s

independence and objectivity.

In 2008, the oversight function was carried out, for example,

through monthly meeting with C&IA Division to evaluate the

effectiveness of internal function, to discuss significant audit

findings, to follow up on audit recommendations as well as

Komite Audit telah dibentuk sejak tahun 2003 di mana

pembentukannya berlandaskan pada Keputusan Direksi

PT Bursa Efek Jakarta No. 339/BEJ/2003, Keputusan Ketua

BAPEPAM No. 29/PM/2004, dan Pedoman Good Corporate

Governance yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan

gCg.

Susunan Komite Audit adalah:

1. Sumantri Slamet - Ketua (Komisaris Independen);

2. Achmad Sofyan - Anggota;

3. Didi Susetyo - Anggota.

Komite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab melakukan

overview terhadap kredibilitas dan obyektivitas Laporan

Keuangan Perusahaan dan proses pengawasan internal,

melakukan overview terhadap kepatuhan Perusahaan

terhadap peraturan-peraturan, melakukan overview terhadap

pelaksanaan manajemen risiko dan proses pengawasan

internal, memberdayakan fungsi audit internal dan melakukan

pengawasan atas pekerjaan Auditor Eksternal, memastikan

independensi Auditor Eksternal dalam melaksanakan tugasnya

dan memberikan masukan yang profesional dan independen

yang dapat membantu pengambilan keputusan Dewan

Komisaris.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di atas,

Komite Audit menjalankan fungsi pengawasan (oversight)

terhadap pelaporan keuangan, proses auditing, internal control

dan manajemen risiko dan terhadap implementasi corporate

governance.

Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut Komite

Audit diberikan wewenang antara lain memberikan pendapat

dan rekomendasi dalam penetapan Auditor Eksternal serta

memiliki akses terhadap data dan informasi yang dibutuhkan

dalam menjalankan fungsinya.

Komite Audit terlibat dalam pemilihan dan penunjukan Auditor

Eksternal dengan mempertimbangkan lingkup dan kesesuaian

penugasan audit, keadilan dan kepantasan biaya audit, serta

independensi dan obyektivitas dari auditor.

Selama tahun 2008, fungsi oversight telah dilakukan antara

lain melalui rapat bulanan dengan Divisi C&IA dengan evaluasi

terhadap efektivitas fungsi internal, mendiskusikan temuan

audit yang signifikan, menindaklanjuti rekomendasi audit

Page 79: Annual Report Trimegah Sekuritas

75 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

preparing and approving audit plan for 2009. On top of

that, the Audit Committee also communicates intensively

with Risk Management Division, Finance Division, and

IT Division. The Audit Committee also provided inputs to

improve the company’s efficiency and effectiveness in

risk management analysis process carried out by the Risk

Management Division.

In 2008, the Audit Committee published Audit Committee

Manual and Standard Operating Procedures (Audit

Committee Charter) which was approved by the Board

of Commissioners. This Charter will guide the Audit

Committee in conducting its role and responsibility. On top

of that, in order to further empower the C&IA Division, the

Audit Committee has supported the publication of Internal

Audit Charter while providing recommendations about the

structure of the C&IA Division.

Based on the review and discussion carried out throughout

2008, the Audit Committee in overall did not have any

significant findings that must be reported in the Company’s

2008 Annual Report.

serta membantu persiapan dan persetujuan rencana audit

tahun 2009. Di samping itu Komite juga berkomunikasi dan

berdialog secara intensif dengan Divisi Risk Management, Divisi

Finance dan Divisi Information Technology. Komite Audit juga

menyampaikan masukan-masukan untuk tujuan efisiensi dan

efektifitas dalam proses analisa resiko yang dilakukan Divisi Risk

Management.

Untuk meningkatkan fungsi Komite Audit maka di tahun

2008 Komite Audit telah menerbitkan Manual dan Standar

Operasi Komite Audit (Audit Committe Charter) yang telah

disahkan oleh Dewan Komisaris, di mana berfungsi sebagai

pedoman dan panduan bekerja bagi Komite Audit. Selain

itu untuk lebih memberdayakan fungsi Divisi C&IA, maka

Komite Audit telah mendorong diterbitkan Internal Audit

Charter dan memberikan rekomendasi terhadap struktur

organisasi Divisi C&IA.

Berdasarkan penelaahan dan pembahasan yang dilakukan

selama tahun 2008, secara keseluruhan Komite Audit tidak

menemukan hal-hal signifikan yang perlu dilaporkan dalam

Laporan Tahunan tahun 2008.

Sumantri SlametKetuaChairman

Achmad Sofyan AnggotaMember

Didi SusetyoAnggotaMember

AR2008AR2008AR2008

Page 80: Annual Report Trimegah Sekuritas

76 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

PRODUCTS & SERVICES

Produk dan Layanan

Debt Capital Markets

1. Pasar Perdana / Primary Market

- Peserta Lelang dalam Pelaksanaan Lelang Surat Utang Negara

Government Bonds Auction Selling Member

- Agen Penjual dalam Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Obligasi Negara Ritel (ORI)

Government Retail Bonds Initial Public Offering Selling Agent

- Agen Penjual dalam Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Obligasi Korporasi

Corporate Bonds Initial Public Offering Selling Agent

2. Pasar Sekunder / Secondary Market

- Pedagang Perantara Transaksi Surat Berharga Negara

GovernmentBondsBrokerageTrading

- Pedagang Perantara Transaksi Obligasi dan Sukuk Korporasi

CorporateBondsandShariahCorporateBondsBrokerageTrading

- Peserta Lelang dalam Pelaksanaan Lelang BuyBack dan Debt Switching Surat Utang Negara

GovernmentBondsBuy-BackAuction&DebtSwitchingSellingMember

Syariah

1. Reksa Dana / Mutual Funds

- TRIM Syariah Saham

- TRIM Syariah Berimbang

2. Discretionary Funds

- TRIM Syariah Discretionary Funds

3. TRIM Syariah Investment Banking

Equity Capital Markets

1. Perantara Transaksi Saham / Stock Brokerage

- TRIM Reguler

- TRIM Margin

- Intranet Trading

- Direct Market Access (“DMA”)

2. Stock Repurchase Program

3. Institutional and Private Client Services

Page 81: Annual Report Trimegah Sekuritas

77 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Investment Banking

Asset Management

1. Penjamin Emisi / Underwriting

- Initial Public Offering (IPO)

- Bond Issuance

2. Arranger / Arranger

- Medium-Term Note

- Bank Financing

3. Penasehat Keuangan / Financial Advisory

- Merger & Acquisition

- Tender Offer

- Restructuring

- Right Issue

- Privatization & Divestments

- Asset Disposals & Placement

- Strategic & Financial Partner

1. Discretionary Funds

- TRIM Discre Optimum

2. Reksa Dana / Mutual Funds

- TRIM Dana Stabil

- TRIM Kapital

- TRIM Kombinasi 2

- TRIM Lestari

- TRIM Lestari 2

- TRIM Terproteksi Prima

- TRIM Kapital Plus

- TRIM Dana Tetap 2

- TRIM Kas 2

- TRIM Performa Terproteksi

- TRIM gebyar Terproteksi I

TRIM Online

1. Employee Stock Option Program (“ESOP”)

2. TRIMobile

3. Online Trading

Page 82: Annual Report Trimegah Sekuritas

Philip S. PurnamaKomisaris UtamaPresident Commissioner

THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Medan pada tahun 1965. Memperoleh gelar Master of

BusinessAdministration(MBA) dari Harvard University, Boston, USA. Memulai karirnya di Chase

Manhattan Bank, Indonesia (1989 - 1992); kemudian di Hong Kong & China sebagai Manajer

Keuangan China Pacific group, dan Pacific Flour & Food sebagai Chief Operating Officer/GM

(1992 - 1995). Bekerja di Bogasari pada tahun 1998-2007 dengan jabatan terakhir sebagai

Executive Vice President dan Chief Commercial Officer. Pernah menjabat sebagai Direktur

Pacific Agrifood, Australia (2005 - 2007); Direktur Interflour group, Vietnam, Malaysia, dan

Singapura (2005 - 2007); Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Tbk (2005 - 2007). Sekarang

menjabat sebagai Direktur Spinnaker Capital (Asia), sebuah perusahaan investasi berbasis di

London. Terpilih sebagai Komisaris Utama Perseroan pada bulan Desember 2007.

An Indonesian citizen, born in Medan in 1965. Obtained Master of Business Administration

(MBA) degree from Harvard University, Boston, USA. Started his career in Chase Manhattan Bank,

Indonesia (1989 - 1992), and moved to Hong Kong & China as Finance Manager of China Pacific

group and Pacific Flour & Food, Chief Operating Officer/gM (1992 - 1995). He worked for

Bogasari from 1998 to 2007, with latest position as Executive Vice President and Chief Commercial

Officer. He was also Director of Pacific Agrifood, Australia (2005 - 2007), and Director of Interflour

group in Vietnam, Malaysia, and Singapore (2005 - 2007), Director of PT Indofood Sukses

Makmur, Tbk (2005 - 2007). Currently, he is the Director of Spinnaker Capital (Asia), an investment

company based in London. Elected as President Commissioner of the Company in December

2007.

Page 83: Annual Report Trimegah Sekuritas

LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT79

Warga negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1954. Memperoleh gelar MSc dan

PhD dalam bidang Computer Science dari University of Ilinois, Urbana Champaign, U.S.A.

pada tahun 1981 dan 1983, setelah menyelesaikan studi di Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia dengan gelar Sarjana Ilmu Matematika pada tahun 1978.

Memulai karirnya sebagai pengajar di Universitas Indonesia dan kemudian ditunjuk sebagai

Ketua Program Pasca Sarjana Ilmu Informatika (1990 - 1995). Menjabat sebagai Managing

Director/COO di PT Kliring Deposit Efek Indonesia, dan sebagai Presiden Direktur (1996 - 1998).

Kemudian menjabat Wakil Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (1998 - 2004),

dan sebagai anggota Dewan Komisaris PT Bank Central Asia (BCA), Tbk (1999 - 2002), PT Astra

International, Tbk (2000), dan sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Internasional Indonesia

(BII) (2002 - 2005). Menjabat sebagai Direktur PT Surya Citra Media (SCM), Tbk (2005 - 2008), dan

PT Surya Citra Televisi (SCTV) (2006 - 2008). Sejak September 2008 bekerja di PT Medco Energi, Tbk

sebagai EVP Corporate Service. Bergabung dengan Dewan Komisaris Perseroan sejak Desember

2007 sebagai Komisaris dan Komisaris Independen.

Mengikuti berbagai pelatihan seperti “Mergers and Acquisitions” di American Management

Associations, “Financial Analysis and Portfolio Management” di New York Institute of Finance.

Menyelesaikan dua Executive Program di Stanford University untuk bidang “Strategy and

Organization” sekaligus “FinancialRiskManagement” (2002 - 2003).

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1954. Prior to completing his MSc and PhD in Computer

Science from the University of Illinois, Urbana Champaign, U.S.A. in 1981 and 1983 respectively,

he graduated from the Faculty of Mathematics and Physical Sciences, University of Indonesia with

Bachelor of Science in Mathematics in 1978.

Following his academic years, he lectured at the University of Indonesia and was appointed

to chair the graduate Program in Informatics (1990 - 1995). He served as Managing Director/

COO at PT Kliring Deposit Efek Indonesia (Indonesian Securities Clearing Depository), and then

President Director/CEO (1996 - 1998). He was entrusted to be the Vice Chairman of Indonesian

Bank Restructuring Agency (IBRA) (1998 - 2004), member of the Board of Commissioners at PT

Bank Central Asia (BCA), Tbk (1999 - 2002), PT Astra International, Tbk (2000) and Vice President

Commissioner of PT Bank Internasional Indonesia (BII) (2002 - 2005). He served as Director at PT

Surya Citra Media (SCM), Tbk (2005 - 2008), and PT Surya Citra Televisi (SCTV) (2006 - 2008). Since

September 2008 he works at PT Medco Energi, Tbk serving as EVP Corporate Service. He has joined

the Board of Commissioners of the Company since December 2007 with the role of Commissioner

and Independent Commissioner.

He participated in various trainings such as Mergers and Acquisition at the American Management

Associations, and Financial Analysis and Portfolio Management at the New York Institute of Finance.

He completed two Executive Programs at Stanford University for Strategy and Organizations as well

as Financial Risk Management (2002 - 2003).

Sumantri Slamet, Ph.DKomisaris Commissioner

Page 84: Annual Report Trimegah Sekuritas

THE BOARD OF DIRECTORS

Dewan Direksi

Avi DwipayanaDirektur UtamaPresident Director

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1964. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Manajemen Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1989, dan Master of Business Administration

(MBA) dari Adelphi University, Long Island, New York, Amerika Serikat pada tahun 1992. Aktif dalam

berbagai kegiatan organisasi antara lain Komite Perdagangan PT Bursa Efek Jakarta (1996 - 2001), Komisaris

PT Bursa Efek Surabaya (1998–2001), Anggota Komite Perdagangan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

(1998–2002), Komisaris PT Bursa Efek Jakarta (2001 - 2004), Koordinator KKU (Komite Ketua Umum)

Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) (1998 - 2005), menjabat sebagai Penasehat Asosiasi Perusahaan

Efek Indonesia (APEI) (2005 - sekarang), Ketua Komite Tetap Pasar Modal dan Lembaga Keuangan - Kadin

Indonesia (2005 - 2008), Anggota Dewan Penasehat IndonesianRiskProfessionalAssociation(IRPA) (2006

- sekarang). Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 1990.

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1964. He graduated from Faculty of Economics University of Trisakti,

Jakarta, Majoring in Management in 1989, and received Master of Business Administration (MBA) from

Adelphi University, Long Island, New York in 1992. He has served on a number of organizations, including

the Trading Committee of the Jakarta Stock Exchange (1996 - 2001), Commissioner of the Surabaya Stock

Exchange (1998 - 2001), Member of Trading Committee of Indonesian Central Securities Depository (1998 -

2002), Commissioner of the Jakarta Stock Exchange (2001 - 2004), Chairman of the Indonesian Association

of Securities Company (1998 - 2005), Advisor to the Indonesian Association of Securities Company (2005

- present), Chairman of Committee of Capital Market and Financial Institution – Indonesian Chamber of

Commerce (2005 - 2008), Member of Advisor Board of Indonesian Risk Professional Association (IRPA)

(2006-present). He has been the Company’s President Director since 1990.

Page 85: Annual Report Trimegah Sekuritas

LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT81

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1964. Menyelesaikan pendidikan dan

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 1988. Mengawali karir di PT

Tigaraksa Satria (1987 - 1989). Selanjutnya beralih ke sektor perbankan, berawal dari PT Bank Duta

(1989 - 1991), PT BSB Bank (1991 - 1993), PT Bank Bira (1993 - 1997). Mengawali karirnya di Perseroan

sebagai Kepala Divisi (1997 - 2000), menjabat sebagai Direktur Perseroan dan Sekretaris Perusahaan

(2000-sekarang).

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1964. He graduated from Faculty of Economics University

of Trisakti in 1988. He started his career at PT Tigaraksa Satria (1987 - 1989), before moving to

the banking sector with PT Bank Duta (1989 - 1991), PT BSB Bank (1991 - 1993), and PT Bank Bira

(1993 - 1997). He joined Trimegah as a Division Head (1997 - 2000), and was elected a Director of the

Company and Corporate Secretary (2000 - present).

RosinuDirektur Director

Page 86: Annual Report Trimegah Sekuritas

THE BOARD OF DIRECTORS

Dewan Direksi

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Padangpanjang pada tahun 1966. Menyelesaikan pendidikan dan

memperoleh gelar Sarjana Matematika – Institut Teknologi Bandung pada tahun 1990. Mengawali karir

di PT Bank Niaga (1990 - 1994). Selanjutnya, PT Jayabank International (1994 - 1996), PT Danareksa

(Persero) dan PT Danareksa Sekuritas (1996 - 2004). Aktif dalam berbagai kegiatan organisasi seperti Ketua

Departemen Fixed Income – Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (2002 - 2005), Anggota Komite Investasi

- Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2004 - 2005), Ketua Bidang Hukum dan Kepatuhan – Himdasun

(2005 - 2006), dan Sekretaris - Himdasun (2006 - sekarang). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak

tahun 2004.

Indonesian citizen, born in Padangpanjang in 1966. He received Bachelor’s Degree in Mathematics from

Bandung Institute of Technology in 1990. He began his career in PT Bank Niaga (1990 - 1994), PT Jayabank

International (1994 - 1996), PT Danareksa (Persero) and PT Danareksa Sekuritas (1996 - 2004). He has been

active in various organizations, including Chairman of Fixed Income Department – Indonesian Association

of Securities Company (2002 - 2005), Member of Investment Committee – Indonesian Securities Clearing

and guarantee Institution (2004 - 2005), Chairman of Legal and Compliance Department – Inter Dealer

Market Association (2005 - 2006), and Secretary – Inter Dealer Market Association (2006 - present). He has

served as a Director of the Company since 2004.

DesimonDirektur Director

Page 87: Annual Report Trimegah Sekuritas

LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT83

Karman PamurahardjoDirektur Director

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1966. Memperoleh gelar Bachelor of

Engineering(Electrical-Electronics) dari Auckland University, New Zealand pada tahun 1990, dan Master

ofBusinessAdministration (Finance) dari University of Technology, Sydney, Australia pada tahun 1995.

Memulai karir di sektor keuangan sebagai research analyst di PT Harita Kencana Securities dengan

jabatan terakhir sebagai Direktur - Corporate Finance (1996 - 2004) sebelum menjabat sebagai Direktur

– Corporate Finance di PT Deloitte Konsultan Indonesia (2004 - 2008). Pemegang CFA Charter sejak

2001 dan juga aktif sebagai anggota IndonesianSocietyofAppraiser(MAPPI). Menjabat sebagai Direktur

Perseroan sejak Juni 2008.

An Indonesian citizen, born in Jakarta in 1966. He received Bachelor of Engineering (Electrical-Electronics)

from Auckland University, New Zealand in 1990, and Master of Business Administration (Finance) from

University of Technology, Sydney, Australia in 1995. Started his career in financial sector as research analyst

at PT Harita Kencana Securities where he left as Director of Corporate Finance (1996 - 2004) before

moving to become Director - Corporate Finance at PT Deloitte Konsultan Indonesia (2004 - 2008). He is a

CFA Charter-holder since 2001 and serves as member of Indonesian Society of Appraiser (MAPPI). He was

appointed as Director of the Company in June 2008.

Page 88: Annual Report Trimegah Sekuritas

THE AUDIT COMMITTEE

Komite Audit

Sumantri Slamet, Ph.DKetuaChairman

Warga negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1954. Memperoleh

gelar MSc dan PhD dalam bidang Computer Science dari University of

Ilinois, Urbana Champaign, U.S.A. pada tahun 1981 dan 1983, setelah

menyelesaikan studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Indonesia dengan gelar Sarjana Ilmu Matematika pada tahun 1978.

Memulai karirnya sebagai pengajar di Universitas Indonesia dan kemudian ditunjuk

sebagai Ketua Program Pasca Sarjana Ilmu Informatika (1990 - 1995). Menjabat

sebagai Managing Director/COO di PT Kliring Deposit Efek Indonesia, dan sebagai

Presiden Direktur (1996 - 1998). Kemudian menjabat Wakil Kepala Badan

Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (1998 - 2004), dan sebagai anggota Dewan

Komisaris PT Bank Central Asia (BCA), Tbk (1999 - 2002), PT Astra International,

Tbk (2000), dan sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Internasional Indonesia

(BII) (2002 - 2005). Menjabat sebagai Direktur PT Surya Citra Media (SCM), Tbk

(2005 - 2008), dan PT Surya Citra Televisi (SCTV) (2006 - 2008). Sejak September

2008 bekerja di PT Medco Energi, Tbk sebagai EVP Corporate Service. Bergabung

dengan Dewan Komisaris Perseroan sejak Desember 2007 sebagai Komisaris dan

Komisaris Independen.

Mengikuti berbagai pelatihan seperti “Mergers and Acquisitions” di American

Management Associations, “Financial Analysis and Portfolio Management” di

New York Institute of Finance. Menyelesaikan dua Executive Program di Stanford

University untuk bidang “Strategy and Organization” sekaligus “Financial Risk

Management” (2002 - 2003).

Page 89: Annual Report Trimegah Sekuritas

LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT85

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1954. Prior to completing his MSc and PhD

in Computer Science from the University of Illinois, Urbana Champaign, U.S.A. in

1981 and 1983 respectively, he graduated from the Faculty of Mathematics and

Physical Sciences, University of Indonesia with Bachelor of Science in Mathematics

in 1978.

Following his academic years, he lectured at the University of Indonesia and was

appointed to chair the graduate Program in Informatics (1990 - 1995). He served as

Managing Director/COO at PT Kliring Deposit Efek Indonesia (Indonesian Securities

Clearing Depository), and then President Director/CEO (1996 - 1998). He was

entrusted to be the Vice Chairman of Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA)

(1998 - 2004), member of the Board of Commissioners at PT Bank Central Asia

(BCA), Tbk (1999 - 2002), PT Astra International, Tbk (2000) and Vice President

Commissioner of PT Bank Internasional Indonesia (BII) (2002 - 2005). He served

as Director at PT Surya Citra Media (SCM), Tbk (2005 - 2008), and PT Surya Citra

Televisi (SCTV) (2006 - 2008). Since September 2008 he works at PT Medco Energi,

Tbk serving as EVP Corporate Service. He has joined the Board of Commissioners

of the Company since December 2007 with the role of Commissioner and

Independent Commissioner.

He participated in various trainings such as Mergers and Acquisition at the American

Management Associations, and Financial Analysis and Portfolio Management at the

New York Institute of Finance. He completed two Executive Programs at Stanford

University for Strategy and Organizations as well as Financial Risk Management

(2002 - 2003).

Page 90: Annual Report Trimegah Sekuritas

THE AUDIT COMMITTEE

Komite Audit

Achmad Sofyan AnggotaMember

Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1950. Memperoleh gelar

D3 Analis Efek dari Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK) - Departemen Keuangan pada

tahun 1982, dan BachelorofBusinessAdministration(BBA) dari Akademi Perniagaan Indonesia

pada tahun 1983. Mengawali karirnya di Perserikatan Perdagangan Uang Efek-efek (PPUE) (1970

- 1978), lalu bergabung dengan Bapepam (1978 - 1988). Selanjutnya beralih ke sektor swasta,

bermula di PT Bank BDNI (1988 - 1989), lalu PT Bank Merincorp (1989 - 1991), PT Merincorp

Securities (1991 - 1995), PT Sun Hung Kai Securities sebagai Direktur (Okt - Nov 1996), dan

akhirnya menjabat sebagai Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (1995 - 2005).

Mengawali karirnya di Perseroan sebagai anggota Komite Audit Perseroan (2001 - 2003), sebagai

Komisaris Perseroan merangkap Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit (2003 - 2007),

serta Anggota Komite Audit (Maret 2008 - sekarang). Selain itu, menjabat sebagai Anggota Komite

Audit PT Multistrada Arah Sarana, Tbk (2005 - sekarang).

Indonesian citizen, born in Bandung in 1950. He received Diploma in Securities Analyst from

the Financial Training and Education Agency - Ministry of Finance in 1982, Bachelor of Business

Administration from Indonesian Business Academy in 1983. Starting his career in Trade Union for

Money and Securities (1970 - 1978) before joining the Capital Market Supervisory Agency (1978

- 1988). Then he moved to private sector, joining PT Bank BDNI (1988 - 1989), PT Bank Merincorp

(1989 - 1991), PT Merincorp Securities (1991 - 1995), PT Sun Hang Kai Securities as a Director (Oct

- Nov 1996), and Executive Director of the Indonesian Association of Securities Companies (1995

- 2005). He started his career in the Company as member of Audit Committee (2001 - 2003), as

Commissioner and Independent Commissioner, and Chairman of the Audit Committee (2003 -

2007), and Member of the Audit Committee (March 2008 - present). He also serves as Member of

Audit Committee of PT Multistrada Arah Sarana, Tbk (2005 - present).

Page 91: Annual Report Trimegah Sekuritas

LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT87

Didi SusetyoAnggotaMember

Warga negara Indonesia, dilahirkan di Malang pada tahun 1951. Memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi dari Universitas Pembangunan “Veteran”, Surabaya, dan Magister Manajemen

dalam bidang International Business and Finance, School of Business Administration Prasetya

Mulya, Jakarta. Memulai karirnya sebagai sales executive di PT Astra Motor Sales dilanjutkan

dengan bergabung dengan PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (1980 - 1998) sampai

kemudian sempat menjabat Vice President, Group Head Internal Auditor, di Badan Penyehatan

Perbankan Nasional (BPPN) (1998 - 2004). Selain itu, menjabat sebagai dosen tidak tetap pada

IndonesianBankingSchool (2005 - sekarang), sebagai Direktur Utama PT Mustika Tulamben

Indah (2004 - sekarang), sebagai Komisaris PT Info Artha Pratama (2008 - sekarang), dan

sebagai Anggota Komite Audit Perseroan (Maret 2008 - sekarang).

Indonesian citizen, born in Malang in 1951. He received Bachelor Degree in Economics

from Universitas Pembangunan “Veteran”, Surabaya, and Masters Degree in Management

specializing in International Business and Finance from Prasetya Mulia School of Business

Administration, Jakarta. His career began as a sales executive at PT Astra Motor Sales, after

which he joined PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (1980 - 1998), until became Vice

President, group Head Internal Auditor of The Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA)

(1998 - 2004). He also serves as guest lecturer at Indonesian Banking School (2005 - present),

as President Director of PT Mustika Tulamben Indah (2004 - present), Commissioner of PT Info

Artha Pratama (2008 - present), and Member of Audit Committee of the Company (March

2008 - present).

Page 92: Annual Report Trimegah Sekuritas

88 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

TRIMEgAH SHARE LISTINg CHRONOLOgY

Kronologi Pencatatan Saham Trimegah

No.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Jumlah SahamNo. of Shares

2,000

6,000,000

24,000,000

150,000,000

200,000,000

2,000,000,000

3,400,000,000

3,650,000,000

3,651,260,000

3,652,500,000

3,655,000,000

Keterangan Notes

Saat PendirianEstablishment

Peningkatan Modal Dasar, dan Modal Ditempatkan dan Disetor, serta Pemecahan Nilai Nominal Saham dari Rp1.000.000,00 menjadi Rp1.000,00 per saham. Additional Shares Issued and Fully Paid, and StockSplitfromRp1,000,000.00persharetoRp1,000.00pershare.

Peningkatan Modal Dasar, dan Modal Ditempatkan dan Disetor, serta Pemecahan Nilai Nominal Saham dari Rp1.000,00 menjadi Rp500,00 per saham. Additional Shares Issued and Fully Paid and StockSplitfromRp1,000.00persharetoRp500.00pershare.

Peningkatan Modal Dasar, dan Modal Ditempatkan dan Disetor. AdditionalSharesIssuedandFullyPaid.

Penambahan Modal Ditempatkan, dan Disetor dari Hasil Penawaran Umum. Additional Shares Issued and Fully Paid CapitalfromPublicOffering.

Pemecahan Nominal Saham dari Rp500,00 menjadi Rp50,00 per saham. StockSplitfromRp500.00persharetoRp50.00pershare.

Pembagian Saham Bonus (Rasio 10:7) DistributionofBonusShares(Ratio10:7)

Pelaksanaan Waran Exercise of Warrant

Pelaksanaan Waran Exercise of Warrant

Pelaksanaan Waran Exercise of Warrant

Pelaksanaan WaranExercise of Warrant

SebelumBefore

Setelah After

Perubahan Jumlah SahamChanges of Number of Shares

Tanggal Pencatatan*Recording Date *

9 Mei 1990 May 9, 1990

15 Januari 1993

January15,1993

30 Juli 1998

July 30, 1998

12 Oktober 1999

October 12, 1999

31 Januari 2000

January 31, 2000

3 April 2000

April 3, 2000

6 Juni 2000 June 6, 2000

20 Oktober 2003 October 20, 2003

29 Juli 2005 July29,2005

27 April 2006 April27,2006

11 Mei 2006 May 11, 2006

Jumlah Saham No. of Shares

-

2,000

6,000,000

24,000,000

150,000,000

200,000,000

2,000,000,000

3,400,000,000

3,650,000,000

3,651,260,000

3,652,500,000

Nominal (Rp)

-

2,000,000,000

6,000,000,000

12,000,000,000

75,000,000,000

100,000,000,000

100,000,000,000

170,000,000,000

182,500,000,000

182,563,000,000

182,625,000,000

Nominal (Rp)

2,000,000,000

6,000,000,000

12,000,000,000

75,000,000,000

100,000,000,000

100,000,000,000

170,000,000,000

182,500,000,000

182,563,000,000

182,625,000,000

182,750,000,000

*) Sesuai dengan Akta Trimegah dan IDX Issuer Corporate Actions.

BasedonTrimegahNotarialDeedandIDXIssuerCorporateActions.

Page 93: Annual Report Trimegah Sekuritas

89 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

COMPOSITION OF SHAREHOLDERS & DIVIDEND PAYMENT

Komposisi Pemegang Saham & Pembayaran Dividen

Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2008

Composition of Shareholders as of December 31, 2008

Pemegang Saham Jumlah Saham KepemilikanShareholders Number of Shares Ownership

MLPFS S/A Demerara Limited 915,753,000 25.05%

Deutsche Bank Ag, London 212688,40.00 892,808,500 24.43%

United Investment Inc 727,752,750 19.91%

Northern TST gSL RE Clients Treaty AC 350,000,000 9.58%

Masyarakat/Public holders *) 567,985,750 15.54%

3,454,300,000 94.51%

PT Trimegah Securities Tbk. (Treasury) 200,700,000 5.49%

Jumlah / Total 3,655,000,000 100.00%

*) Masing-masing di bawah 5% / eachbelow5%ownership

Ringkasan Pembayaran Dividen

Summary of Dividend Payment

Tahun Buku Interim/Final Dividen/Saham Jumlah Dividen Tanggal Pembayaran Rasio Pembayaran Dividen

Fiscal Year Interim/Final Dividend/Share Total Dividends Payment Date Dividend Payout Ratio

(Rp) (Rp)

2007 Final 12 41,451,600,000 August 4, 2008 43.31%

2006 Final 10 34,543,000,000 August 7, 2007 48.18%

2005 Final 10 34,543,000,000 July 6, 2006 48.08%

2004 Final 6 20,695,800,000 May 31, 2005 35.66%

2003 Final 2 6,898,600,000 July 6, 2004 19.82%

Page 94: Annual Report Trimegah Sekuritas

90 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

SHARE PRICE PERFORMANCE

Kinerja Harga Saham

Kinerja Harga Saham Tahun 2008

Share Price Performance in 2008

Harga Saham di Tahun 2007 - 2008

Share Price in 2007 - 2008

Har

ga (R

p) /

Pric

e (R

p)

Volume (jt) / Volum

e (mn)

Sumber: Bloomberg Source: Bloomberg

Sumber: Bloomberg Source: Bloomberg

Volume / Volume Harga / Price

Kuartal Tahun Volume Harga Saham Tertinggi (Rp) Harga Saham Terendah (Rp) Quarter Year Volume Highest Share Price (Rp) Lowest Share Price (Rp)

I 2007 650,313,000 170 142

2008 21,593,500 305 200

II 2007 2,411,134,000 340 149

2008 55,472,500 290 220

III 2007 519,196,000 350 220

2008 22,461,000 260 190

IV 2007 431,436,000 405 275

2008 2,548,500 200 117

Jan 08 Feb 08 Mar 08

25

20

15

10

5

350

300

250

200

150

100

50

Apr 08 May 08 Jun 08 Jul 08 Aug 08 Sept 08 Oct 08 Nov 08 Dec 08

Page 95: Annual Report Trimegah Sekuritas

91 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

EMPLOYEE DATA

Data Karyawan

Komposisi Karyawan Employee Composition

Menurut Pangkat 2008 2007 by grade

Direksi dan Komisaris 6 6 Director and Commissioner

Manajemen 74 70 Management

Staf & Non-Staf 225 245 Staff & Non-Staff

Jumlah 305 321 Total

Menurut Jenjang Pendidikan 2008 2007 by Educational Level

S2 & S3 38 38 Master’s & Doctoral Degree

S1 205 213 Bachelor Degree

Sarjana Muda 45 40 Diploma

Lain-Lain 17 30 Others

Jumlah 305 321 Total

Page 96: Annual Report Trimegah Sekuritas

92 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

BRANCH OFFICES

Kantor Cabang

KANTOR CABANG / BRANCH OFFICES:JakartaSudirman, JakartaGedung Artha Graha18th FloorJalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTel : (62-21) 515 2345Fax : (62-21) 515 3663E-mail : [email protected]

Mangga Dua, JakartaWisma Eka Jiwa 3rd FloorJalan Arteri Mangga Dua RayaJakarta 10730, IndonesiaTel : (62-21) 625 7456Fax : (62-21) 625 7144E-mail : [email protected]

Pluit, JakartaRuko Mega Mall Pluit No.65Jalan Pluit Permai RayaJakarta 14440, IndonesiaTel : (62-21) 6660 1456Fax : (62-21) 6660 1442E-mail : [email protected]

Kelapa Gading, JakartaRukan Gading Bukit Indah Blok P / 32Jalan Boulevard Artha Gading Jakarta 14240, IndonesiaTel : (62-21) 450 3345Fax : (62-21) 4584 4388E-Mail : [email protected]

Kebon Jeruk, JakartaGraha Handaya Blok CC 3rd, 4th & 5th Floor Jalan Raya Perjuangan No.12 AJakarta 11530, IndonesiaTel : (62-21) 5365 4292 / 5365 4323Fax : (62-21) 5365 4303-05E-mail : [email protected]

BandungWisma HSBC 3rd FloorJalan Asia Afrika No.116Bandung 40261, IndonesiaTel : (62-22) 426 7929Fax : (62-22) 426 7920 / 426 7921 E-mail : [email protected]

KANTOR PUSAT / HEAD OFFICE: Gedung Artha Graha 18th, 19th, & 31st FloorJalan Jend. Sudirman Kav. 52–53 Jakarta 12190, IndonesiaTel : (62-21) 515 2233 / 515 2727Fax : (62-21) 515 5414 / 515 4922 Website : www.trimegah.com

Page 97: Annual Report Trimegah Sekuritas

93 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

DenpasarJalan Raya Puputan No. 108 X, Renon Denpasar 80235, IndonesiaTel : (62-361) 226 009Fax : (62-361) 248 960E-mail : [email protected]

SemarangJalan Ahmad Yani No. 193Semarang 50136, IndonesiaTel : (62-24) 845 2333 Fax : (62-24) 845 3989E-mail : [email protected]

SurabayaJalan Bengawan No. 35Surabaya 60241, IndonesiaTel : (62-31) 567 0209Fax : (62-31) 567 0655E-mail : [email protected]

SoloJalan Slamet Riyadi No. 401Solo 57142, IndonesiaTelp : (62-271) 733 328Fax : (62-271) 733 311E-mail : [email protected]

MalangJalan Raya Dieng No. 32Malang 65146, IndonesiaTel : (62-341) 576 848Fax : (62-341) 576 849E-mail : [email protected]

MedanJalan Diponegoro No.14 FMedan 20152, IndonesiaTel : (62-61) 452 0336Fax : (62-61) 452 0335 / 452 0337E-mail : [email protected]

MakassarJalan Cendrawasih No. 3Makassar 90125, IndonesiaTel : (62-411) 850 222Fax : (62-411) 870 861E-mail : [email protected]

PekanbaruGedung Graha Sucofindo Ground FloorJalan Ahmad Yani No. 79 Riau 28155, IndonesiaTel : (62-761) 859 710Fax : (62-761) 859 701E-mail : [email protected]

PalembangJalan Jenderal Sudirman No. 132 DPalembang 30134, IndonesiaTel : (62-711) 377 738Fax : (62-711) 377 877E-mail : [email protected]

ManadoPusat Informasi Pasar Modal Ruko Mega Smart Blok 1 No.10Komplek Mega MasJalan Piere Tendean, BoulevardManado 95000, IndonesiaTel : (62-431) 888 1282Fax : (62-431) 888 1283E-mail : [email protected]

BalikpapanPusat Informasi Pasar Modal Jalan Jenderal Sudirman No. 33 BBalikpapan 76114, IndonesiaTel : (62-542) 745 025Fax : (62-542) 744 966E-mail : [email protected]

PadangPusat Informasi Pasar Modal Jalan Haji Agus Salim No. 7 APadang 25121, IndonesiaTel : (62-751) 811 501Fax : (62-751) 35 504E-mail : [email protected]

PekalonganPusat Informasi Pasar Modal Ruko Simpang Lima Jalan Diponegoro No. 30Pekalongan 51116, IndonesiaTel : (62-285) 411 071Fax : (62-285) 436 216E-mail : [email protected]

PontianakPusat Informasi Pasar Modal Jalan Gajahmada No. 193Pontianak 78122, IndonesiaTel : (62-561) 735 913 / 735 014 / 732 851Fax : (62-561) 735 604E-mail : [email protected]

JemberPusat Informasi Pasar Modal Komplek Pertokoan Jember Business Center Blok A - 8Jalan Trunojoyo No. 26Jember 68173, IndonesiaTel : (62-331) 413 015Fax : (62-331) 413 017E-mail : [email protected]

Page 98: Annual Report Trimegah Sekuritas

94 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

ADDITIONAL INFORMATION

Informasi Tambahan

Nama Perusahaan / Name of the Company:

PT Trimegah Securities, Tbk

Tanggal Pendirian Perusahaan / Date of Establishment:

9 Mei 1990 / May 9, 1990

Alamat Kontak / Contact Address:

gedung Artha graha 18th, 19th, & 31st Floor

Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52–53

Jakarta 12190, Indonesia

Tel : (62-21) 515 2233 / 515 2727

Fax : (62-21) 515 5414 / 515 4922

E-mail : [email protected]

Hubungan Investor / Investor Relations:

gedung Artha graha 19th Floor

Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52–53

Jakarta 12190, Indonesia

Tel : (62-21) 515 2727

Fax : (62-21) 515 4922

E-mail : [email protected]

Website : www.trimegah.com

Bloomberg : TRIM IJ EQUITY

Perusahaan Pemeringkat Efek /

Credit Rating Agency

PT Pemeringkat Efek Indonesia

Setiabudi Atrium 8th Floor, Suite 809-810

Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 62, Kuningan

Jakarta 12920, Indonesia

Tel : (62-21) 521 0077

Fax : (62-21) 521 0078

Bidang Usaha / Line of Business:

Jasa Keuangan Non-Bank /

NonBankFinancialService

Kode Saham / Ticker Code:

TRIM

Pencatatan Saham / Listing:

Bursa Efek Indonesia (BEI) /

IndonesiaStockExchange(IDX)

Akuntan Publik / Public Accountant:

Purwantono, Sarwoko & Sandjaja

(Ernst & Young)

Indonesia Stock Exchange Building

Tower 2, 7th Floor

Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52–53

Jakarta 12190, Indonesia

Tel : (62-21) 5289 5000

Fax : (62-21) 5289 4100

Biro Administrasi Efek / Share Registrar:

PT Sinartama gunita

Plaza BII Menara 3, 12th Floor

Jalan M.H. Thamrin No. 51

Jakarta 10350, Indonesia

Tel : (62-21) 392 2332

Fax : (62-21) 392 3003

Page 99: Annual Report Trimegah Sekuritas

95 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

MANAgEMENT’S STATEMENT FOR THE 2008 ANNUAL REPORT

Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 2008

Dear Shareholders,

The undersigned has read, examined and approved the Annual

Report of the Company for the year 2008, which includes the

Financial Statement of the year 2008.

We humbly thank our entire shareholders for the faith and trust

they have placed in us, and for their kind support and cooperation

over the past year.

The undersigned,

Para pemegang saham yang terhormat,

Kami yang bertandatangan di bawah ini telah membaca dan

memeriksa serta menyetujui isi Laporan Tahunan Perusahaan

tahun 2008, yang di dalamnya juga memuat Laporan Keuangan

Perusahaan untuk tahun buku 2008.

Pada kesempatan ini perkenankanlah kami

menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang

telah diberikan oleh para pemegang saham kepada Dewan

Komisaris dan Dewan Direksi PT Trimegah Securities, Tbk atas

kerjasama yang baik selama ini.

Yang bertandatangan,

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Dewan Direksi The Board of Directors

Philip S. PurnamaKomisaris UtamaPresident Commissioner

Sumantri SlametKomisarisCommissioner

DesimonDirekturDirector

Avi DwipayanaDirektur UtamaPresident Director

Karman PamurahardjoDirekturDirector

RosinuDirekturDirector

AR2008AR2008

AR2008 AR2008

AR2008 AR2008

Page 100: Annual Report Trimegah Sekuritas

96 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

With clear vision and strong commitment, nothing can stop usSteady navigation leaving a stable trace.

Page 101: Annual Report Trimegah Sekuritas

97 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Page 102: Annual Report Trimegah Sekuritas

98 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

FINANCIAL STATEMENTS

LAPORAN KEUANgAN

Page 103: Annual Report Trimegah Sekuritas
Page 104: Annual Report Trimegah Sekuritas
Page 105: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

NERACA 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Catatan 2008 2007 2006

ASET Kas dan setara kas 2b,2c,3 377.882.942 148.281.934 167.692.850 Deposito berjangka 2d,4 4.911.073 4.841.540 22.678.115 Portofolio efek: 2g,2l,5,41 - Diperdagangkan, termasuk Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi sebesar Rp(4.380.380) (2007: Rp23.868.030 dan 2006: Rp8.905.827) 10.933.956 305.777.711 187.148.173 - Tersedia untuk dijual, termasuk keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi sebesar Rp(60.136.179) (2007: Rp(4.750.815) dan 2006: Rp582.048) 405.243.621 113.579.809 1.712.500 Piutang marjin, pihak ketiga setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp528.152 (2007:RpNihil dan 2006:RpNihil) 2e,2i,6 57.390.843 889.268.138 371.512.042 Piutang Lembaga Kliring dan penjaminan, bersih 2e,7 21.224.308 84.947.213 16.382.648 Piutang perusahaan efek 2e,2i,8 100.023 - 862.615 Piutang nasabah: 2e,2i,9 - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2l,41 2.562.223 8.735.495 9.491.026 - Pihak ketiga 12.309.552 68.884.500 20.410.665 Piutang karyawan 2l,10 1.033.142 1.580.295 993.951 Tagihan derivatif 2j,11 - - 153.000 Piutang lain-lain 12 - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2l, 41 - 7.915.312 - - Pihak ketiga 6.919.062 5.560.168 3.273.367 Penyertaan saham 2h,13 435.000 435.000 435.000 Pajak dibayar di muka 2p,14a 23.080.701 - 970.799 Aset pajak tangguhan, bersih 2p,14e 8.260.343 16.053.862 12.220.690 Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp35.281.654 (2007: Rp33.113.287 dan 2006: Rp30.635.919) 2k,15 25.294.268 13.028.463 10.592.624 Aset lain-lain 16 10.535.092 8.378.175 12.076.216

JUMLAH ASET 968.116.149 1.677.267.615 838.606.282

100 101

Page 106: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

NERACA (lanjutan) 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Catatan 2008 2007 2006

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Pinjaman bank 17 - 170.000.000 104.388.436 Efek dijual dengan janji beli kembali 2f,18 - 134.459.290 - Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan 2e,7 251.191 16.291.585 1.333.915 Hutang perusahaan efek - 5.101 Hutang nasabah: 2e,19 - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2l,41 10.383.837 9.871.247 7.285.620 - Pihak ketiga 169.805.106 377.908.651 160.653.836 Hutang marjin, pihak ketiga 2e,20 13.053.341 83.455.619 14.785.172 Hutang pajak 14b 12.116.183 34.277.225 10.672.836 Kewajiban imbalan kerja 2r,21 15.710.345 24.148.314 16.664.634 Biaya masih harus dibayar dan pencadangan 23 13.235.265 30.264.152 15.225.671 Surat hutang jangka pendek 24 95.183.719 - 75.579.316 Hutang obligasi 2n,2u,25 240.576.378 339.438.136 41.089.289 Hutang bunga 26 5.811.826 8.428.534 1.736.895 Hutang lain-lain 10.192.417 6.307.605 2.611.414

JUMLAH KEWAJIBAN 586.319.608 1.234.850.358 452.032.135

EKUITAS Modal saham Modal dasar 13.600.000.000 saham; nilai nominal Rp50 (nilai penuh) per saham; modal ditempatkan dan disetor penuh 3.655.000.000 saham 27 182.750.000 182.750.000 182.750.000 Tambahan modal disetor, bersih 2m,28 644.975 644.975 644.975 Opsi saham 2s,22 4.933.284 - - (Penurunan) kenaikan belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual, bersih 2g,5 (60.136.179 ) (4.750.815 ) 582.048 Saldo laba: - Telah ditentukan penggunaannya 40 3.600.000 3.100.000 2.600.000 - Belum ditentukan penggunaannya 266.060.461 276.729.097 216.053.124 Modal saham diperoleh kembali 2t,27 (16.056.000 ) (16.056.000 ) (16.056.000 )

JUMLAH EKUITAS 381.796.541 442.417.257 386.574.147

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 968.116.149 1.677.267.615 838.606.282

102 103

Page 107: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

LAPORAN LABA RUGI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Catatan 2008 2007 2006

PENDAPATAN USAHA Komisi perantara perdagangan efek 2l,2o,29,41 101.846.395 128.784.538 49.772.332 Bunga, bersih 2o,31 101.938.887 91.206.589 73.037.619 Jasa manajemen investasi 2l,2o,34,41,42 62.172.944 63.490.053 20.524.434 (Kerugian) keuntungan dari perdagangan efek, bersih 2l,2o,32,41 (11.772.601 ) 42.394.883 67.313.534 Jasa penjaminan emisi dan penjualan efek 2o,33 32.767.709 15.072.235 6.513.509 Jasa penasehat investasi 2o,30 378.636 1.120.000 - Lain-lain 1.546.358 211.492 511.129

Jumlah pendapatan usaha 288.878.328 342.279.790 217.672.557

BEBAN USAHA Gaji dan tunjangan 35 104.909.640 130.652.947 79.335.837 Iklan dan promosi 36 18.105.793 14.555.515 11.713.968 Beban imbalan kerja, bersih 2r,21 17.319.191 7.796.582 3.709.908 Telekomunikasi 10.547.715 7.323.560 6.247.332 Umum dan administrasi 7.885.506 6.453.597 5.415.542 Sewa kantor 7.322.286 6.046.655 5.750.273 Penyusutan aset tetap 2k,15 5.557.627 3.590.860 3.246.380 Kompensasi EMSOP 2s, 22 4.933.284 - - Perjalanan dinas 2.945.136 2.173.166 1.353.447 Pelatihan dan seminar 2.170.626 1.984.443 1.466.314 Jasa profesional 2.105.286 2.047.707 1.284.198 Jamuan dan sumbangan 1.154.082 1.147.172 775.960 Kustodian 756.247 916.554 484.441 Penyisihan piutang ragu-ragu 528.152 - - Lain-lain 7.111.085 3.507.007 1.668.330

Jumlah beban usaha 193.351.656 188.195.765 122.451.930

LABA USAHA 95.526.672 154.084.025 95.220.627

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga, pihak ketiga 37 18.292.700 12.204.245 10.156.312 Laba selisih kurs, bersih 2b 3.485.806 221.130 554.699 Laba atas penjualan aset tetap 2k 236.881 611.400 368.355 Beban pajak - - (2.328.506 ) Beban bunga dan keuangan 38 (71.419.328) (37.789.161) (26.288.287 ) Lain-lain, bersih (616.575) (5.997.188) (624.858 )

Jumlah beban lain-lain, bersih (50.020.516 ) (30.749.574 ) (18.162.285 )

102 103

Page 108: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk LAPORAN LABA RUGI (lanjutan)

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Catatan 2008 2007 2006

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN 45.506.156 123.334.451 77.058.342 Beban (manfaat) pajak penghasilan badan: 2p,14c - Kini 6.429.673 31.448.650 13.057.796 - Tangguhan 7.793.519 (3.833.172 ) (7.694.933 )

14.223.192 27.615.478 5.362.863

LABA BERSIH 31.282.964 95.718.973 71.695.479

Laba usaha per saham-dasar 2q,39 28 45 28 Laba bersih per saham-dasar 2q,39 9 28 21 Laba usaha per saham-dilusian 2q,39 28 - - Laba bersih per saham-dilusian 2q,39 9 - -

104 105

Page 109: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT

TR

IMEG

AH S

ECU

RIT

IES

Tbk

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S Ta

hun

yang

ber

akhi

r pad

a ta

ngga

l-tan

ggal

31

Des

embe

r 200

8, 2

007

dan

2006

(D

isaj

ikan

dal

am ri

buan

Rup

iah)

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an te

rlam

pir m

erup

akan

bag

ian

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an s

ecar

a ke

selu

ruha

n.

(P

enur

unan

)

ke

naik

an

be

lum

dire

alis

asi

ata

s pe

ruba

han

ni

lai w

ajar

Sa

ldo

laba

efek

-efe

k ya

ng

Tam

baha

n

ters

edia

unt

uk

Tel

ah d

itent

ukan

B

elum

dite

ntuk

an

M

odal

sah

am

C

atat

an

M

odal

sah

am

mod

al d

iset

or

O

psi s

aham

di

jual

, ber

sih

p

engg

unaa

nnya

pen

ggun

aann

ya

dip

erol

eh k

emba

li Ju

mla

h ek

uita

s

____

____

____

____

____

____

_

Sald

o 1

Janu

ari 2

006

182.

563.

000

64

4.97

5

-

-

2.10

0.00

0

179.

400.

645

(1

6.05

6.00

0 )

348.

652.

620

Pen

amba

han

saha

m d

ari

pe

laks

anaa

n w

aran

27

18

7.00

0

-

-

-

-

-

-

187.

000

Ken

aika

n be

lum

dire

alis

asi a

tas

ef

ek-e

fek

yang

ters

edia

untu

k di

jual

, ber

sih

5

-

-

-

58

2.04

8

-

-

-

582.

048

D

ivid

en

40

-

-

-

-

-

(34.

543.

000 )

-

(3

4.54

3.00

0)

Sal

do la

ba y

ang

tela

h

di

tent

ukan

peng

guna

anny

a

40

-

-

-

-

50

0.00

0

(500

.000

)

-

- La

ba b

ersi

h

-

-

-

-

-

71.6

95.4

79

-

71

.695

.479

Sald

o 31

Des

embe

r 200

6

182.

750.

000

64

4.97

5

-

582.

048

2.

600.

000

21

6.05

3.12

4

(16.

056.

000 )

38

6.57

4.14

7

(Pen

urun

an) b

elum

dire

alis

asi

atas

efe

k-ef

ek y

ang

ters

edia

un

tuk

diju

al, b

ersi

h

5

-

-

-

(5.3

32.8

63 )

-

-

-

(5

.332

.863

) D

ivid

en

40

-

-

-

-

-

(34.

543.

000 )

-

(3

4.54

3.00

0)

Sal

do la

ba y

ang

tela

h

di

tent

ukan

peng

guna

anny

a

40

-

-

-

-

50

0.00

0

(500

.000

)

-

-

La

ba b

ersi

h

-

-

-

-

-

95

.718

.973

-

95.7

18.9

73

Sald

o 31

Des

embe

r 200

7

18

2.75

0.00

0

644.

975

-

(4

.750

.815

)

3.

100.

000

27

6.72

9.09

7

(16.

056.

000 )

44

2.41

7.25

7 (P

enur

unan

) bel

um d

ireal

isas

i

at

as e

fek-

efek

yan

g te

rsed

ia

un

tuk

diju

al, b

ersi

h

5

-

-

-

(55.

385.

364 )

-

-

-

(5

5.38

5.36

4)

Ops

i sah

am

2s

,22

-

-

4.

933.

284

-

-

-

-

4.

933.

284

D

ivid

en

39

-

-

-

-

-

(41.

451.

600 )

-

(4

1.45

1.60

0)

Sal

do la

ba y

ang

t ela

h

di

tent

ukan

pe

nggu

naan

nya

40

-

-

-

-

500.

000

(5

00.0

00 )

-

-

Laba

ber

sih

-

-

-

-

-

31.2

82.9

64

-

31

.282

.964

Sald

o 31

Des

embe

r 200

8

18

2.75

0.00

0

644.

975

4.

933.

284

(6

0.13

6.17

9 )

3.

600.

000

26

6.06

0.46

1

(16.

056.

000 )

38

1.79

6.54

1

104 105

Page 110: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

LAPORAN ARUS KAS Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Catatan 2008 2007 2006

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan komisi perantara pedagang efek 101.846.395 128.784.538 49.772.332 Penerimaan jasa penasehat investasi, penjamin emisi dan penjualan dan manajer investasi 101.773.343 75.901.148 27.122.481 Penerimaan penghasilan bunga 101.404.526 92.443.799 70.662.723 Penerimaan atas efek diperdagangkan 14.905.393 52.683.878 42.146.437 (Pembayaran kepada) penerimaan dari nasabah, bersih (145.431.023 ) 176.032.266 60.882.722 (Pembayaran kepada) penerimaan dari Lembaga Kliring dan Penjaminan, bersih 47.431.319 (53.606.895) 527.193 Penjualan reverse repo, bersih (134.459.290) 134.459.290 27.000.000 Penerimaan dari (pembayaran kepada) perusahaan efek, bersih 151.168 857.514 (857.514 ) (Pembayaran kepada) penerimaan dari nasabah margin, bersih 760.946.864 (449.085.649) (155.415.752 ) Pembelian portofolio efek, bersih (78.883.414) (264.118.705) (87.481.445 ) Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (200.380.235) (122.289.744) (121.804.125 ) Pembayaran pajak (49.254.685) (39.587.813) (36.845.900 ) Tagihan derivatif - 153.000 (153.000 ) Penerimaan (pembayaran) lainnya, bersih 2.869.232 1.243.099 (3.151.865 )

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 522.919.593 (266.130.274 ) (127.595.713)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga 14.571.883 11.627.249 10.270.165 Pencairan deposito berjangka 691.140 115.560.150 22.250.000 Hasil penjualan aset tetap 247.983 611.394 531.500 Penempatan deposito berjangka (691.140) (97.000.000) - Pembelian aset tetap 15 (17.834.534 ) (6.026.699 ) (2.425.645 ) Pembelian efek tersedia untuk dijual - - (1.130.000 )

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (3.014.668 ) 24.772.094 29.496.020

106 107

Page 111: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

Catatan 2008 2007 2006

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerbitan surat hutang jangka pendek 302.875.420 130.541.023 196.442.345 (Pembayaran) penerimaan pinjaman bank (170.000.000) 65.611.564 45.224.226 Penambahan modal disetor - - 187.000 Pembayaran surat hutang jangka pendek 24 (223.250.000) (213.950.000) (130.250.000 ) Hasil penerbitan hutang obligasi 25 - 300.000.000 - Biaya penerbitan obligasi 25 - (2.444.462) - Pelunasan obligasi 25 (100.000.000) - - Pembayaran bunga (58.477.737) (23.267.861) (16.317.913 ) Pembayaran dividen (41.451.600) (34.543.000) (34.543.000 )

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (290.303.917 ) 221.947.264 60.742.658

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 229.601.008 (19.410.916) (37.357.035 ) SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 148.281.934 167.692.850 205.049.885

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 3 377.882.942 148.281.934 167.692.850

106 107

Page 112: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

a. Pendirian dan informasi umum

PT Trimegah Securities Tbk (dahulu PT Trimegah Securindolestari) (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta No. 64 tanggal 9 Mei 1990 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Trimulya Securindolestari. Akta pendirian ini telah diubah dengan akta No. 227 tanggal 28 Mei 1990 dari notaris yang sama dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-3353.HT.01.01.TH.90 tanggal 7 Juni 1990 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tanggal 5 Oktober 1990, Tambahan No. 3832.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta

No. 92 tanggal 24 Juni 2008 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, mengenai penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007. Laporan akta perubahan anggaran dasar tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU-66636.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 22 September 2008.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Gedung Artha Graha Jalan Jenderal

Sudirman Kav. 52-53 dengan kantor cabang di Mangga Dua - Jakarta, Pluit - Jakarta, Kelapa Gading - Jakarta, Kebon Jeruk - Jakarta, Semarang - Jawa Tengah, Solo - Jawa Tengah, Surabaya - Jawa Timur, Denpasar - Bali, Medan - Sumatera Utara, Bandung - Jawa Barat, Makassar - Sulawesi Selatan, Malang - Jawa Timur, Pekan Baru - Riau, Palembang - Sumatera Selatan dan kantor perwakilan di Manado - Sulawesi Utara, Padang - Sumatera Barat, Balikpapan - Kalimantan Timur, Pekalongan - Jawa Tengah, Jember - Jawa Timur dan Pontianak - Kalimantan Barat.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi

perantara pedagang efek, manajer investasi/penasehat investasi dan penjamin emisi efek. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990, dan mempunyai jumlah karyawan tetap dan tidak tetap masing-masing sejumlah 343, 320 dan 269 orang pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006.

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang efek, penjamin emisi efek dan

manajer investasi dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM, sekarang “BAPEPAM-LK”) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No. KEP-252/PM/1992 tanggal 2 Mei 1992, No. KEP-27/PM/1993 tanggal 18 September 1993 dan No. KEP-02/PM-MI/1994 tanggal 20 April 1994. Berdasarkan surat No. Peng-356/BEJ.ANG/12-1999 tanggal 23 Desember 1999 dari PT Bursa Efek Jakarta (sekarang PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”)), Perusahaan memperoleh izin untuk melakukan transaksi marjin.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 adalah

sebagai berikut: Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Philip S. Purnama Komisaris Independen : Sumantri Slamet Direksi Presiden Direktur : Avi Y. Dwipayana Direktur : Karman Pamurahardjo Direktur : Rosinu Direktur : Desimon

108 109

Page 113: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 adalah

sebagai berikut: Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Philip S. Purnama Komisaris Independen : Sumantri Slamet Direksi Presiden Direktur : Avi Y. Dwipayana Direktur : Yulian Kusuma Kwee Direktur : Rosinu Direktur : Desimon

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah

sebagai berikut: Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Pieter Tanuri Komisaris : Yohanes Ade Bunian Moniaga Komisaris : Achmad Sofyan Direksi Presiden Direktur : Avi Y. Dwipayana Direktur : Yulian Kusuma Kwee Direktur : Rosinu Direktur : Desimon

b. Penawaran umum saham Perusahaan Pada tanggal 28 Desember 1999, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari

Ketua BAPEPAM-LK melalui surat No. S2681/PM/1999 untuk melakukan penawaran umum atas 50.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp2.000 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat. Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya masing-masing pada tanggal 28 Januari 2000 dan 1 Februari 2000 berdasarkan surat No. S-170/BEJ.CAT/01-2000 dan 001/EMT/LIST/BES /II/2000.

Pada tanggal 3 April 2000, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp500

(nilai penuh) per saham menjadi Rp50 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 5 Juni 2000, Perusahaan mengeluarkan 1.400.000.000 saham bonus yang berasal

dari kapitalisasi agio saham hasil penawaran umum saham perdana. Pada tanggal 6 dan 7 Juni 2000 saham bonus tersebut dicatatkan masing-masing pada Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).

Sebelum pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum efektif, Perusahaan telah menerbitkan sejumlah 15.000.000 waran atas nama Koperasi Karyawan Perusahaan berdasarkan Akta Pernyataan Waran Nomor 34 tanggal 12 November 1999, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, yang untuk selanjutnya waran tersebut akan diberikan secara cuma-cuma kepada karyawan Perusahaan secara bertahap setiap tahun berdasarkan formula pemberian waran. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham biasa atas nama dengan harga pelaksanaan sebesar Rp500 (nilai penuh) per saham.

108 109

Page 114: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan) b. Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan)

Pemberian waran dilakukan selambat-lambatnya pada bulan Desember setiap tahunnya dimulai dari tanggal 12 November 2001 sampai dengan 12 November 2005. Namun, pemberian waran dapat dilaksanakan sampai dengan tanggal 12 November 2006.

Perubahan karena pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 (nilai penuh) per saham menjadi Rp50 (nilai penuh) per saham dan pembagian saham bonus (Catatan 28) dari agio saham menyebabkan jumlah waran berubah dari 15.000.000 waran menjadi 255.000.000 waran. Pada tanggal 31 Desember 2006 seluruh waran telah dikonversi menjadi saham (Catatan 27). Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 jumlah saham yang telah tercatat pada BEI masing-masing berjumlah 3.655.000.000 saham, dimana sejumlah 200.700.000 saham merupakan modal saham diperoleh kembali (Catatan 27).

c. Penawaran umum obligasi Perusahaan

Pada tanggal 30 Juni 2004, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK berdasarkan Surat No. S-1980/PM/2004 untuk melakukan penawaran umum atas Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp300.000.000 (Catatan 25). Sedangkan pada tanggal 29 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK berdasarkan surat No. S-3239/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum atas Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp300.000.000 (Catatan 25).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan yang dianut Perusahaan disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

Laporan keuangan disajikan seusai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 42 tentang “Akuntansi Perusahaan Efek“ dan prinsip-prinsip lainnya yang berlaku umum sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan BAPEPAM-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, yang telah diperbaharui dengan Surat Edaran BAPEPAM No. 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan keuangan disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain, telah disusun berdasarkan konsep akuntansi biaya historis dan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan penilaian lain seperti dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun yang bersangkutan. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Perusahaan menyelenggarakan pencatatan akuntansi dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam

mata uang asing dijabarkan dalam Rupiah dengan nilai kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

110 111

Page 115: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan) Pada tanggal neraca, seluruh aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke

dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Per 31 Desember 2008, 2007 dan 2006, kurs mata uang asing terhadap Rupiah yang digunakan

adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh): 2008 2007 2006

1 Dolar Amerika Serikat 10.950 9.419 9.020 c. Kas dan setara kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam

waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak ada pembatasan dalam pencairannya.

d. Deposito berjangka Deposito berjangka baik yang dijaminkan untuk pinjaman bank maupun yang tidak dijaminkan

dinyatakan sebesar nilai nominal. e. Transaksi efek Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah (transaksi perantara perdagangan

efek) maupun untuk sendiri diakui pada saat timbulnya perikatan. Pembelian efek baik untuk nasabah reguler maupun nasabah marjin dicatat sebagai piutang

nasabah atau piutang marjin dan hutang kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan (“LKP”). Sedangkan penjualan efek baik untuk nasabah reguler maupun nasabah marjin dicatat sebagai hutang nasabah atau hutang marjin dan piutang LKP.

Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek, pembayaran dan

penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat dalam rekening nasabah. Saldo kelebihan dana pada rekening nasabah disajikan di neraca sebagai kewajiban sedangkan saldo kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aset. Transaksi dengan LKP disajikan pada posisi bersih harian.

f. Transaksi jual efek dengan janji dibeli kembali (repo)/beli efek dengan janji dijual kembali

(reverse repo) Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) disajikan sebagai kewajiban sebesar harga

pembelian kembali yang disepakati dikurangi beban bunga yang belum direalisasi. Beban bunga yang belum direalisasi merupakan selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati tersebut dan diakui sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali. Efek yang dijual tetap dicatat sebagai aset dalam neraca karena secara substansi kepemilikan efek tetap berada pada pihak Perusahaan sebagai penjual.

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai piutang reverse repo

sebesar harga penjualan kembali yang disepakati dikurangi pendapatan bunga yang belum direalisasi. Pendapatan bunga yang belum direalisasi merupakan selisih antara harga beli dan harga penjualan kembali yang disepakati dan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali.

110 111

Page 116: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

g. Portofolio efek Investasi pada efek hutang dan ekuitas terdiri dari obligasi, saham dan waran yang terdaftar pada

bursa efek, reksadana dan surat hutang jangka pendek. Investasi pada efek hutang dan ekuitas yang dimiliki oleh Perusahaan diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehan, sebagai berikut:

Efek hutang dan ekuitas yang tujuan investasinya untuk diperdagangkan (“trading”) disajikan

sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Atas penjualan efek hutang dan ekuitas untuk diperdagangkan, perbedaan antara harga jual dengan nilai tercatat diakui sebagai keuntungan atau kerugian terealisasi pada saat penjualan.

Efek hutang yang tujuan investasinya untuk dimiliki hingga jatuh tempo (“held to maturity”) disajikan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Bila terjadi penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan (termasuk amortisasi premi dan/atau diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek individual diturunkan menjadi sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

Efek hutang dan ekuitas yang tujuan investasinya tersedia untuk dijual (“available for sale”) disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya, setelah dikurangi pajak, diakui dan dicatat sebagai komponen ekuitas. Keuntungan atau kerugian tersebut, setelah dikurangi pajak akan dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan pada saat penjualan (realisasi).

Portofolio efek unit penyertaan reksadana yang diperoleh dalam rangka pendirian reksadana disajikan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut akan disesuaikan apabila nilai aktiva bersih (“NAB”) unit penyertaan reksadana mengalami penurunan secara signifikan dan permanen.

Untuk portofolio efek yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi,

nilai wajar umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa portofolio efek pada hari bursa terakhir pada tanggal neraca. Investasi reksa dana disajikan sebesar nilai aktiva bersih reksa dana tersebut pada tanggal neraca yang dihitung oleh bank kustodian. Untuk portofolio efek yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar portofolio efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan dari aktiva bersih yang mendasari portofolio efek tersebut.

Harga pokok efek yang dijual ditentukan berdasarkan metode masuk pertama, keluar pertama

(first-in, first-out). Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama sisa umur efek tersebut. Pemindahan efek ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari diperdagangkan dicatat sebesar nilai wajarnya, yang dianggap sebagai biaya perolehan dari efek tersebut.

Pemindahan efek ke kelompok tersedia untuk dijual dari dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer diakui dalam komponen ekuitas secara terpisah. Penyisihan penghapusan aset dan kenaikan/penurunan nilai pasar disajikan sebagai penambah/pengurang terhadap nilai efek-efek.

112 113

Page 117: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

h. Penyertaan saham Penyertaan dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak

tersedia dan dimaksudkan untuk penyertaan jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatat penyertaan dalam bentuk saham tersebut dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

i. Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu untuk piutang margin, piutang perusahaan efek, dan piutang

nasabah dibuat berdasarkan hasil penelaahan manajemen terhadap kolektibilitas akun masing-masing piutang pada tanggal neraca. Penyisihan piutang ragu-ragu akan dihapus bukukan pada saat manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. Penyisihan ataupun penghapusan piutang tidak menghilangkan hak tagih kepada masing-masing debitur.

j. Tagihan dan kewajiban derivatif Instrumen derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaan dan

perdagangan) diakui sebesar nilai wajarnya pada tanggal neraca. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa.

Saldo tagihan dan kewajiban derivatif dinilai sebesar keuntungan/kerugian yang belum direalisasi

yang berasal dari kontrak derivatif. Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak

memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui sebagai laba rugi tahun berjalan.

k. Aset tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi

akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Sejak tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”, dimana Perusahaan telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi

penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut digunakan berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Tahun

Bangunan 20 Renovasi gedung sewa 5 Kendaraan bermotor 5 Perabot dan peralatan kantor 5 Tanah dicatat berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

112 113

Page 118: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k. Aset tetap (lanjutan) Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aset diestimasi apabila terdapat peristiwa atau perubahan

keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aset, maka kerugian atas penurunan nilai aset diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan

jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau tidak ada manfaat ekonomis

dimasa yang akan datang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba dan rugi yang muncul dari penghentian pengakuan aset tetap (diperhitungkan sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan hasil penjualan bersih) dimasukkan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

l. Saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan

istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (pengungkapan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa).

Semua transaksi dan saldo dengan pihak-pihak terkait baik dilakukan atau tidak dilakukan dengan

syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak terkait diungkapkan diungkapkan dalam Catatan 41. Karyawan, selain karyawan kunci, tidak dikelompokkan sebagai pihak terkait.

m. Biaya emisi saham Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka penawaran umum saham kepada masyarakat

disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi. n. Biaya emisi obligasi Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan hutang obligasi ditangguhkan dan

diamortisasikan selama periode hutang obligasi tersebut dan saldo biaya yang belum diamortisasi disajikan sebagai pengurang dari saldo hutang obligasi.

o. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan Pendapatan komisi perdagangan efek baik untuk nasabah reguler maupun marjin dan pendapatan

dari jasa lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi. Pendapatan bunga yang terkait dengan transaksi marjin diakui atas dasar akrual. Pendapatan dari jasa manajemen investasi dan jasa penasehat investasi diakui pada saat jasa

diberikan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. Keuntungan (kerugian) dari perdagangan efek meliputi keuntungan (kerugian) yang timbul dari

penjualan efek dan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar portofolio efek.

Jasa penjaminan emisi efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi secara substansi telah

selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan.

114 115

Page 119: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) Pendapatan (lanjutan) Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat perusahaan investee mengumumkan

pembayaran dividen (ex-dividend dates). Beban Beban yang timbul sehubungan dengan proses penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan

pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Pada saat diketahui bahwa kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laba rugi.

Beban yang terjadi sehubungan dengan perdagangan efek untuk nasabah reguler maupun marjin,

manajemen investasi dan penasehat investasi diakui pada saat transaksi terjadi. Beban lainnya diakui atas dasar akrual. p. Perpajakan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan. Aset dan

kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan

pada periode ketika aset direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

q. Laba per saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang

saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang

saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang disesuaikan dengan mengasumsikan konversi seluruh potensi saham yang bersifat dilutif sejak tanggal potensi saham tersebut diterbitkan.

r. Imbalan kerja

\ Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja karyawan yang tidak didanai berdasarkan

Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUTK”) dan ketentuan dalam Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”). Kewajiban imbalan kerja ini diperhitungkan dengan membandingkan manfaat yang akan diterima karyawan pada usia pensiun normal dari UUTK dibandingkan dengan manfaat yang akan diterima dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK’). Jika manfaat UUTK lebih besar dari DPLK, maka Perusahaan akan mengakui tambahan beban imbalan kerja.

114 115

Page 120: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r. Imbalan kerja (lanjutan) Biaya imbalan kerja menurut UUTK ditentukan dengan metode penilaian aktuarial projected unit

credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Bagian dari keuntungan dan kerugian diakui secara garis lurus sepanjang perkiraan sisa rata-rata masa kerja dari para pekerja. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul saat perkenalan program imbalan pasti atau saat perubahan imbalan terutang pada program imbalan pasti yang ada harus diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja.

Pada tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan membentuk dana pensiun iuran pasti untuk karyawan

melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife (“DPLK”). Program ini diperuntukkan untuk karyawan tetap, yang mana Perusahaan berkewajiban memberikan kontribusi sebesar 8% dari gaji pokok bulanan sedangkan selain daripada itu karyawan melakukan kontribusi sebesar 3% dari gaji pokok bulanan. Perusahaan juga melakukan akrual atas beban imbalan kerja menurut UUTK.

s. Program pemilikan saham oleh karyawan dan manajemen (EMSOP Trimegah)

Perusahaan memberikan opsi saham kepada manajemen dan karyawan berdasarkan kriteria tertentu. Jumlah biaya kompensasi saham dihitung pada tanggal diberikannya opsi saham (grant date) dengan menggunakan nilai wajar dari opsi saham tersebut. Beban kompensasi diakui selama periode opsi saham berdasarkan program hak bertingkat (graded vesting). Beban kompensasi yang timbul sehubungan dengan pelaksaan program pemilikan saham oleh karyawan dan manajemen (EMSOP) diakui pada saat hak opsi diberikan kepada manajemen sebesar nilai wajar hak opsi tersebut sesuai dengan PSAK No. 53, “Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham”. Nilai wajar dari opsi saham tersebut dinilai berdasarkan pada laporan hasil penilaian oleh konsultan independen dengan menggunakan metode penentuan harga opsi modified black- scholes.

t. Modal saham diperoleh kembali Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Perusahaan dicatat dengan

menggunakan metode biaya (cost method). Saham yang dibeli kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang modal saham.

u. Obligasi diperoleh kembali Saat perolehan kembali obligasi, agio atau disagio yang belum diamortisasi dan proporsi biaya

emisi obligasi yang ditangguhkan, akan diamortisasi hingga tanggal perolehan kembali tersebut. Selisih antara harga perolehan kembali dan nilai tercatat obligasi diakui sebagai keuntungan atau

kerugian pada laporan laba rugi tahun berjalan dan diklasifikasikan sebagai pos luar biasa. v. Penggunaan estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi aset, kewajiban, komitmen dan kontinjensi yang dilaporkan. Karena adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam melakukan estimasi sehingga dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.

116 117

Page 121: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. KAS DAN SETARA KAS 2008 2007 2006

Kas 129.000 114.500 114.500 Bank: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk 171.480.313 60.447.378 4.111.179 PT Bank Permata Tbk 82.254.093 1.342.175 7.677 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 53.093.954 77.385 - PT Bank Syariah Mega Indonesia 25.851.540 12.804 481.751 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 21.815.620 39.888.754 21.754.684 PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.146.408 13.116.910 3.229.786 PT Bank Permata Tbk (unit Syariah) 436.917 425.748 - PT Bank Ganesha 269.152 47.567 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk 165.545 198.806 525.690 PT Bank UOB Buana Tbk 143.714 71.313 - PT Bank Bumiputera 68.402 - - PT Bank Kesawan Tbk 65.362 69.323 45.582 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.757 3.776.313 -

359.797.777 119.474.476 30.156.349 Dolar Amerika Serikat: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 16.555.634 14.426.766 14.633.331 Deutsche Bank AG 1.332.326 1.146.865 1.108.701 PT Bank Central Asia Tbk 61.374 353.706 283.290 PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.831 705.472 896.679

17.956.165 16.632.809 16.922.001 Deposito yang jatuh tempo kurang dari 3 bulan: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk - 12.060.149 84.000.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk - - 20.000.000 PT Bank Permata Tbk - - 10.000.000 PT Bank Lippo Tbk - - 6.500.000

- 12.060.149 120.500.000

Jumlah 377.882.942 148.281.934 167.692.850

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun 3,30% - 14,00% 6,25% - 9,25% 4,00% - 10,25%

4. DEPOSITO BERJANGKA 2008 2007 2006

Deposito berjangka - Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.911.073 4.841.540 1.266.392 PT Bank Central Asia Tbk - - 11.411.723

PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 10.000.000

Jumlah 4.911.073 4.841.540 22.678.115

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun 6,00% - 6,75% 6,25% - 9,25% 8,50% - 9,75%

Deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp4.911.073 (2007: Rp4.841.540; 2006: Rp1.266.392) digunakan sebagai jaminan kepada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) sehubungan transaksi efek melalui KPEI.

116 117

Page 122: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) Deposito berjangka yang dipergunakan sebagai jaminan fasilitas kredit modal kerja yang diterima dari bank-bank yang sama (Catatan 17) pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Deposito berjangka - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk - - 10.000.000 PT Bank Niaga Tbk - - 10.000.000

Jumlah - - 20.000.000

5. PORTOFOLIO EFEK 2008 2007 2006

Efek untuk diperdagangkan: Obligasi 8.401.668 55.021.272 151.185.854 Reksadana - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) 3.909.280 4.366.854 9.455.360 - Pihak ketiga 3.003.388 - - Ekuitas - 223.885.020 - Efek hutang - - 18.859.025

15.314.336 283.273.146 179.500.239 (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi, bersih (4.380.380 ) 22.504.565 7.647.934

Nilai wajar 10.933.956 305.777.711 187.148.173

Efek tersedia untuk dijual: Obligasi 213.771.114 117.200.172 - Reksadana - Pihak ketiga 250.923.486 - - - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) TRIM Kombinasi 2 - - - TRIM Dana Stabil - - - TRIM Sejahtera - - - Ekuitas 685.200 1.130.452 1.130.452

465.379.800 118.330.624 1.130.452 (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi, bersih (60.136.179) (4.750.815) 582.048

Nilai wajar 405.243.621 113.579.809 1.712.500

118 119

Page 123: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) Peringkat obligasi yang diperdagangkan di bursa efek adalah sebagi berikut:

Peringkat lembaga 2008 2007 2006

Diperdagangkan Obligasi negara - 8.401.668 54.021.272 956.073 Obligasi korporasi: idAA+ Pefindo - - 17.988.800 idAA Pefindo - 1.000.000 - idAA- Pefindo - - 23.999.194 idA Pefindo - - 8.196.924 idA- Pefindo - - 96.704.684 idBBB Pefindo - - 1.968.143 idBBB- Pefindo - - 1.372.036

8.401.668 55.021.272 151.185.854

Tersedia untuk dijual Obligasi negara - 212.236.138 115.507.600 - Obligasi korporasi: idBBB- Pefindo 1.534.976 1.692.573 -

213.771.114 117.200.173 -

Jumlah obligasi yang diperdagangkan di bursa 222.172.782 172.221.445 151.185.854

Tingkat bunga per tahun dari obligasi di tahun 2008, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Tingkat bunga per tahun 9,280% - 12,800% 9,280% - 12,050% 9,304% - 14,125% Berikut ini adalah klasifikasi efek-efek obligasi yang tersedia untuk dijual berdasarkan periode jatuh tempo:

2008 2007 2006

Jatuh tempo 5 - 10 tahun 54.131.776 1.692.573 - Jatuh tempo lebih dari 10 tahun 159.639.338 115.507.600 -

Nilai perolehan 213.771.114 117.200.173 -

Efek untuk diperdagangkan Perusahaan menetapkan nilai wajar portofolio obligasi dan ekuitas yang diperdagangkan di bursa efek dan reksadana sebesar Rp10.933.956 (2007: Rp305.777.711; 2006: Rp178.242.346) dengan menggunakan nilai pasar rata-rata tertimbang (weighted average price) yang dikeluarkan oleh BEI sedangkan untuk efek hutang yang tidak diperdagangkan di bursa dinilai sebesar RpNihil (2007: RpNihil; 2006: Rp9.429.513) sebesar 50% dari harga perolehannya. Nilai wajar efek hutang tersebut ditentukan oleh manajemen. Berdasarkan transfer certificate tanggal 30 Desember 2003 antara Perusahaan dan PT JAIC Indonesia, Perusahaan telah menyetujui untuk membeli sebagian pinjaman sindikasi milik PT Wisata Triloka Buana (“WTB”) sejumlah AS$10.000.000 (nilai penuh) atau 33,33% dari jumlah pinjaman sindikasi sebesar AS$30.000.000 (nilai penuh), dengan jumlah harga perolehan sebesar Rp18.859.025. Pinjaman sindikasi tersebut dijamin dengan persediaan, bangunan dan peralatan, dan hipotek Hotel Le Meridien yang berlokasi di Jakarta.

118 119

Page 124: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) Efek untuk diperdagangkan (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan mengakui kerugian yang belum direalisasi atas pinjaman tersebut sebesar Rp9.429.513 atau sebesar 50% dari harga perolehan. Pada tanggal 19 Juli 2007, Perusahaan dan Parallax Venture Partners XVIII Ltd., pihak ketiga, menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk menjual pinjaman sindikasi milik WTB dengan harga sebesar Rp18.000.000. Pelunasan atas penjualan tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 10 September 2007. Obligasi untuk diperdagangkan dengan nilai pasar Rp39.995.000 pada tanggal 31 Desember 2007 dijadikan sebagai jaminan transaksi repo dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Catatan 18). Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan memiliki unit penyertaan reksadana pada TRIM Kombinasi 2 sebesar Rp1.456.704 yang terdiri dari 2.003.388 unit penyertaan (2007: Rp2.864.546, terdiri dari 2.003.388 unit penyertaan; 2006: Rp2.003.388, terdiri dari 2.003.388 unit penyertaan), TRIM Dana Stabil sebesar Rp1.359.766 yang terdiri dari 1.000.000 unit penyertaan (2007: Rp1.502.308, terdiri dari 1.000.000 unit penyertaan; 2006: Rp1.350.408, terdiri dari 1.000.000 unit penyertaan). Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan memiliki unit penyertaan reksadana pada TRIM Sejahtera sebesar Rp6.101.564 yang terdiri dari 5.194.079 unit penyertaan. Perusahaan bertindak sebagai sponsor dalam rangka pendirian reksadana TRIM Kombinasi 2, reksadana Trim Dana Stabil, dan reksadana Trim Sejahtera. Efek tersedia untuk dijual Pada tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006, efek saham dan obligasi tersedia untuk dijual merupakan saham-saham dan obligasi yang diperdagangkan di BEI. Nilai wajar efek ditentukan berdasarkan harga pasar tercatat di BEI pada hari terakhir bursa pada tahun-tahun tersebut. (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual masing-masing sebesar (Rp60.136.179), Rp(4.750.815) dan Rp582.048 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 disajikan sebagai akun “(Penurunan) kenaikan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual, bersih” yang menjadi komponen Ekuitas dalam neraca. Obligasi tersedia untuk dijual dengan nilai pasar Rp109.726.560 pada tanggal 31 Desember 2007 dijadikan sebagai jaminan transaksi repo dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan PT Bank Sinarmas (Catatan 18). Pada tanggal 23 dan 24 Desember 2008, Perusahaan melakukan pembelian unit Penyertaan Reksadana Penyertaan Terbatas Millenium Restructured Fund II (“MRF II”) yang dikelola oleh PT Millenium Danatama Indonesia (“MDI”) senilai Rp254.832.765 yang terdiri dari 51,0665 unit penyertaan. Selanjutnya, MRF II melakukan pembelian 390.928.000 saham yang dimiliki Perusahaan pada PT Sat Nusapersada pada harga Rp650 per saham (atau senilai Rp254.187.054) yang merupakan harga yang disepakati bersama antara Perusahaan dengan MDI. Sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif (KIK) MRF II, penilaian portfolio investasi Reksadana dilakukan oleh MDI selaku manajer investasi berdasarkan harga wajar dengan menggunakan pendekatan arus kas diskontoan. Berdasarkan pendekatan arus kas diskontoan tersebut, nilai wajar penyertaan unit investasi reksadana pada tanggal 31 Desember 2008 adalah Rp215,792,256.

120 121

Page 125: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PIUTANG MARJIN, PIHAK KETIGA, BERSIH Akun ini merupakan saldo piutang dari dana nasabah sehubungan dengan transaksi marjin yang dilakukan melalui Perusahaan.

2008 2007 2006

Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah piutang marjin 2.925.155 143.859.615 68.034.437 Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah piutang marjin 54.993.840 745.408.523 303.477.605

57.918.995 889.268.138 371.512.042 Dikurang: Penyisihan piutang ragu-ragu (528.152 ) - -

Jumlah 57.390.843 889.268.138 371.512.042

Piutang marjin berdasarkan jenis nasabah: Institusi 319.093 27.094.327 9.121.059 Perorangan 57.071.750 862.173.811 362.390.983

Jumlah 57.390.843 889.268.138 371.512.042

Tingkat bunga per tahun 18,00% - 21,00% 18,00% - 20,00% 18,50% - 20,50% Perusahaan memberikan pembiayaan transaksi marjin dengan jaminan nasabah minimal sebesar 150% dari besarnya fasilitas marjin yang diberikan. Jaminan piutang marjin pada umumnya berupa saham nasabah. Piutang marjin digunakan sebagai jaminan atas penerbitan Obligasi Trimegah I Tahun 2004 sebesar jumlah obligasi yang terhutang pada tanggal-tanggal neraca (Catatan 25) dan untuk tahun 2006 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 17). Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan membentuk penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp528.152. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari piutang tak tertagih. Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 karena manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang marjin dapat tertagih dan jaminan dari nasabah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul akibat piutang marjin tersebut tidak tertagih.

7. PIUTANG DAN HUTANG LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN, BERSIH Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Akun ini merupakan tagihan sehubungan dengan transaksi jual efek dan deposit yang diserahkan Perusahaan dalam rangka transaksi efek, sebagai berikut:

2008 2007 2006

Piutang transaksi 18.088.885 82.005.700 13.618.277 Deposit 3.135.423 2.941.513 2.764.371

Jumlah 21.224.308 84.947.213 16.382.648

Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Akun ini merupakan kewajiban kepada KPEI dari transaksi efek di bursa yang penyelesaiannya dilakukan dengan KPEI.

120 121

Page 126: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK

Akun ini merupakan piutang dari perusahaan efek lain sehubungan dengan transaksi perdagangan efek. Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang perusahaan efek dapat tertagih.

9. PIUTANG NASABAH

Akun ini merupakan piutang yang timbul dari transaksi Perusahaan sebagai perantara perdagangan efek dan manajer investasi.

2008 2007 2006

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: TRIM Syariah Berimbang 1.003.725 158.805 780.950 TRIM Syariah Saham 963.809 2.605.944 3.927.794 TRIM Kas 94.714 334.233 135.036 TRIM Gebyar Terproteksi 92.114 - - TRIM Kombinasi 2 82.029 180.062 1.890.431 TRIM Selaras 79.512 - - TRIM Lestari 77.607 150.814 162.355 TRIM Dana Stabil 63.904 1.971.736 1.086.652 TRIM Performa Terproteksi 39.842 - - TRIM Lestari 2 32.437 37.172 28.318 TRIM Dana Tetap 12.299 12.669 39.216 TRIM Syaiah Sukuk 7.587 - - TRIM Pendapatan Reguler 7.128 - - TRIM Terproteksi Prima 5.516 - - TRIM Kapital - 3.230.810 1.138.404 Pundi Terproteksi - 42.372 159.315 TRIM Kombinasi - 6.511 18.624 TRIM Pundi Reksa - 4.367 3.923 Trimegah Dana Terproteksi - - 112.663 TRIM Sejahtera - - 7.345

Jumlah (Catatan 41) 2.562.223 8.735.495 9.491.026

Pihak ketiga: Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah piutang nasabah 1.153.531 4.367.164 2.913.778 Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah piutang nasabah 11.156.021 64.517.336 17.496.887

Jumlah 12.309.552 68.884.500 20.410.665

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 karena manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang nasabah dapat tertagih.

10. PIUTANG KARYAWAN

Akun ini merupakan pinjaman karyawan yang pembayarannya dilakukan melalui pemotongan gaji bulanan. Pinjaman dibebankan bunga sebesar 10% per tahun.

122 123

Page 127: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF Tagihan dan kewajiban derivatif merupakan tagihan atau hutang yang timbul dari perjanjian swap dengan PT Bank Central Asia Tbk dimana PT Bank Central Asia Tbk menjual Dolar Amerika Serikat pada tanggal spot dan membeli Dolar Amerika Serikat pada tanggal jatuh tempo.

2008 2007 2006

Tanggal transaksi - - 19 Desember 2006 Nilai transaksi - - AS$1.500.000 Kurs dasar - Rp9.096 (nilai penuh)/ - AS$1

Kurs jatuh tempo - Rp9.122 (nilai penuh)/ - AS$1

Tanggal jatuh tempo - - 19 Januari 2007

Pada tanggal jatuh tempo, perjanjian swap di atas telah diselesaikan oleh Perusahaan dan PT Bank Central Asia Tbk.

12. PIUTANG LAIN-LAIN 2008 2007 2006

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Tn. Avi Y. Dwipayana (Catatan 41) - 7.915.312 -

Jumlah - 7.915.312 -

Pihak ketiga: Piutang bunga portofolio efek 5.693.654 5.159.293 2.975.228 Piutang bunga deposito 8.795 16.052 162.630 Piutang penasehat investasi - 275.000 - Lain-lain 1.216.613 109.823 135.509

Jumlah 6.919.062 5.560.168 3.273.367

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih.

13. PENYERTAAN SAHAM 2008 2007 2006

Kustodian Sentral Efek Indonesia 300.000 300.000 300.000 BEI 135.000 135.000 - BEJ - - 60.000 BES - - 75.000

Jumlah 435.000 435.000 435.000

Penyertaan saham pada BEI, BEJ dan BES merupakan salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Perusahaan memiliki penyertaan saham pada sebanyak 1 lembar saham. Penyertaan saham pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia merupakan penyertaan sebanyak 60 lembar saham.

122 123

Page 128: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar di muka 2008 2007 2006

Pajak penghasilan badan 21.183.210 - - Pajak pertambahan nilai, bersih 1.897.491 - 970.799

Jumlah 23.080.701 - 970.799

b. Hutang pajak

2008 2007 2006

Pajak penghasilan pasal 21 4.879.216 7.630.742 6.109.213 Pajak penghasilan pasal 23 4.013.387 46.228 81.757 Transaksi penjualan saham 1.609.233 2.390.497 1.287.795 Pajak penghasilan pasal 25 1.427.936 - - Pajak penghasilan pasal 4(2) 163.035 156.585 65.001 Pajak penghasilan pasal 26 23.376 18.914 18.284 Pajak penghasilan badan - 20.745.340 3.110.786 Pajak pertambahan nilai, bersih - 3.288.919 -

Jumlah 12.116.183 34.277.225 10.672.836

Perusahaan menerima surat No.5-1186/WPJ.07/KP 0808/2007 tanggal 7 Desember 2007 dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa tentang koreksi pajak masukan yang berasal dari biaya levy untuk masa Januari 2004 sampai dengan Desember 2006. Perusahaan telah melakukan perhitungan kekurangan pajak tersebut sebesar Rp3.431.835 dan melakukan pembayaran pada tanggal 9 Januari 2008. Pada tanggal 31 Desember 2007 pajak kurang bayar tersebut termasuk dalam saldo hutang Pajak pertambahan nilai.

c. Beban pajak penghasilan badan

2008 2007 2006

Beban pajak penghasilan badan kini 6.429.673 31.448.650 13.057.796 Manfaat pajak tangguhan 7.793.519 (3.833.172) (7.694.933)

Jumlah 14.223.192 27.615.478 5.362.863

Beban pajak kini: Dari operasi normal perusahaan 2.771.133 29.007.800 11.026.534 Beban pajak penghasilan final 3.658.540 2.440.850 2.031.262

6.429.673 31.448.650 13.057.796 Beban (manfaat) pajak tangguhan 7.793.519 (3.833.172 ) (7.694.933)

Jumlah beban pajak penghasilan 14.223.192 27.615.478 5.362.863

124 125

Page 129: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Beban pajak penghasilan badan (lanjutan) Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laporan fiskal adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Laba sebelum pajak penghasilan 45.506.156 123.334.451 77.058.342 Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final (18.292.700) (12.204.245) (10.156.312)

Jumlah 27.213.456 111.130.206 66.902.030

Pajak dengan tarif maksimum 30% 8.164.037 33.339.062 20.070.609 Perbedaan tetap bersih dengan tarif pajak maksimum 3.404.303 (8.146.934) (16.886.487) Efek pajak penghasilan dengan tarif kurang dari 30% (17.500) (17.500) (17.500) Penurunan tarif pajak (986.188) - - Penyesuaian lainnya - - 164.979

10.564.652 25.174.628 3.331.601 Ditambah dengan: Beban pajak penghasilan final (20%) 3.658.540 2.440.850 2.031.262

Jumlah beban pajak penghasilan 14.223.192 27.615.478 5.362.863

Estimasi laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 seperti disebut di atas digunakan sebagai dasar penyusunan SPT untuk tahun 2007 dan 2006 yang dilaporkan masing-masing pada tanggal-tanggal 1 April 2008 dan 2 April 2007. Sedangkan estimasi laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 diatas, akan digunakan sebagai dasar penyusunan pada saat Perusahaan menyusun SPT tahun 2008. Perusahaan melaporkan sendiri Surat Pemberitahuan Tahunan dengan menggunakan dasar penilaian sendiri. Kantor Pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak penghasilan.

124 125

Page 130: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. PERPAJAKAN (lanjutan) d. Beban pajak kini

Taksiran laba kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Laba sebelum pajak penghasilan badan 45.506.156 123.334.451 77.058.342 Pendapatan bunga yang telah

dikenakan pajak final (18.292.700) (12.204.245) (10.156.312 )

Jumlah 27.213.456 111.130.206 66.902.030

Perbedaan tetap: (Keuntungan) kerugian yang belum direalisasi akibat penyesuaian nilai wajar efek yang merupakan objek pajak final, bersih 28.245.881 (9.380.602) (16.739.278 )

Beban EMSOP 4.933.284 - - Beban pemasaran 1.835.007 2.058.326 2.144.603

Jamuan dan sumbangan 1.154.082 1.147.172 775.960 Beban yang terkait dengan penghasilan pajak final 1.045.995 7.379.801 15.339.576 (Laba) rugi atas penjualan aset tetap (67.287 ) (147.195) 173.002 Pendapatan bunga kupon obligasi

yang dikenakan pajak final (2.940.157) (4.970.379) (24.564.683 ) Keuntungan atas penjualan

investasi yang bukan merupakan objek pajak atau telah dikenakan

pajak final, bersih (28.592.738) (29.105.228) (36.623.122 ) Beban pajak - 1.793.115 Lain-lain 1.220.088 5.714.467 1.412.537

6.834.155 (27.303.639) (56.288.290 )

Perbedaan temporer: Beban penyisihan piutang 528.152 - - Penyusutan aset tetap (26.329) (564.371) (469.340 ) (Pemulihan) penambahan akrual beban imbalan kerja bersih (8.437.969) 7.483.681 2.899.670 (Pemulihan) penambahan akrual bonus karyawan (16.816.021) 13.000.000 13.000.000 (Kerugian) keuntungan yang belum direalisasi akibat penyesuaian nilai wajar efek - (6.994.873) 10.769.376

(24.752.167) 12.924.437 26.199.706

Penghasilan kena pajak dengan tarif yang berlaku 9.295.444 96.751.004 36.813.446

Estimasi beban pajak penghasilan (jumlah dipindahkan) 2.771.134 29.007.801 11.026.534

126 127

Page 131: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Beban pajak kini (lanjutan)

2008 2007 2006

Estimasi beban pajak penghasilan (jumlah pindahan) 2.771.134 29.007.801 11.026.534

Dikurang pajak penghasilan dibayar di muka: Pajak penghasilan pasal 23 (5.195.015) (4.670.688 ) (6.085.761 ) Pajak penghasilan pasal 25 (18.716.129) (3.583.773 ) (1.829.987 ) Fiskal (43.200) (8.000 ) -

(Kelebihan) kekurangan pajak penghasilan badan (21.183.210) 20.745.340 3.110.786

Pada tahun 2006, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk pajak penghasilan pasal 4(2), 21, 23, 26 dan pajak penghasilan badan tahun fiskal 2003 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp1.295.472. Perusahaan juga menerima Surat Tagihan Pajak (“STP”) atas bunga dan denda untuk pajak penghasilan pasal 21 dan pajak penghasilan badan tahun fiskal 2005 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp496.326. Perusahaan telah melunasi seluruh SKP dan STP sehubungan dengan tahun fiskal 2003 dan 2005 tersebut di tahun 2006.

e. Aset pajak tangguhan, bersih

2008 2007 2006

Kewajiban imbalan kerja 4.106.294 7.244.494 4.999.390 Penyisihan bonus karyawan 2.571.514 7.800.000 3.900.000 Penyisihan tunjangan karyawan 840.000 - - Aset tetap 594.652 278.976 492.446 Penyisihan piutang ragu-ragu 147.883 - - Kerugian (keuntungan) yang belum direalisasi akibat penurun (kenaikan) nilai wajar efek - 730.392 2.828.854

Aset pajak tangguhan, bersih 8.260.343 16.053.862 12.220.690

Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat dengan tarif maksimum 30% menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp986.188 sebagai bagian dari beban pajak pada tahun berjalan. Pemanfaatan aset pajak tangguhan oleh Perusahaan tergantung pada laba kena pajak di masa yang akan datang. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh aset pajak tangguhan dapat digunakan sehingga manajemen Perusahaan tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas aset pajak tangguhan tersebut.

126 127

Page 132: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. ASET TETAP 2008

Saldo awal Penambahan Pelepasan Saldo akhir

Harga perolehan Tanah 86.375 - - 86.375

Bangunan 1.911.747 - - 1.911.747 Renovasi gedung sewa 13.721.700 2.366.613 - 16.088.313 Kendaraan bermotor 3.466.905 - - 3.466.905 Perabotan dan peralatan kantor 26.955.023 15.467.921 3.400.362 39.022.582

Jumlah 46.141.750 17.834.534 3.400.362 60.575.922

Akumulasi penyusutan Bangunan 786.873 95.587 - 882.460

Renovasi gedung sewa 10.391.695 1.282.800 - 11.674.495 Kendaraan bermotor 2.081.847 557.714 - 2.639.561 Perabotan dan peralatan kantor 19.852.872 3.621.525 3.389.260 20.085.137

Jumlah 33.113.287 5.557.627 3.389.260 35.281.654

Nilai buku 13.028.463 25.294.268

2007

Saldo awal Penambahan Pelepasan Saldo akhir

Harga perolehan Tanah 86.375 - - 86.375

Bangunan 1.911.747 - - 1.911.747 Renovasi gedung sewa 12.395.843 1.325.857 - 13.721.700 Kendaraan bermotor 3.704.505 647.690 885.290 3.466.905 Perabotan dan peralatan kantor 23.130.073 4.053.152 228.202 26.955.023

Jumlah 41.228.543 6.026.699 1.113.492 46.141.750

Akumulasi penyusutan Bangunan 691.286 95.587 - 786.873

Renovasi gedung sewa 9.359.320 1.032.375 - 10.391.695 Kendaraan bermotor 2.365.130 602.007 885.290 2.081.847 Perabotan dan peralatan kantor 18.220.183 1.860.891 228.202 19.852.872

Jumlah 30.635.919 3.590.860 1.113.492 33.113.287

Nilai buku 10.592.624 13.028.463

2006

Saldo awal Penambahan Pelepasan Saldo akhir

Harga perolehan Tanah 247.475 - 161.100 86.375 Bangunan 2.214.971 - 303.224 1.911.747 Renovasi gedung sewa 11.864.317 531.526 - 12.395.843 Kendaraan bermotor 3.654.719 156.178 106.392 3.704.505 Perabotan dan peralatan kantor 21.407.403 1.737.940 15.270 23.130.073

Jumlah 39.388.885 2.425.644 585.986 41.228.543

Akumulasi penyusutan Bangunan 691.720 106.791 107.225 691.286 Renovasi gedung sewa 8.395.168 964.152 - 9.359.320 Kendaraan bermotor 1.969.801 501.721 106.392 2.365.130 Perabotan dan peralatan kantor 16.559.191 1.673.716 12.724 18.220.183

Jumlah 27.615.880 3.246.380 226.341 30.635.919

Nilai buku 11.773.005 10.592.624

128 129

Page 133: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. ASET TETAP (lanjutan)

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 masing-masing adalah sebesar Rp5.557.627, Rp3.590.860 dan Rp3.246.380. Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebagai berikut:

2008 2007 2006

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia 28.851.391 7.908.575 9.084.884 PT Asuransi Adira Dinamika - 4.171.715 3.090.000

Jumlah 28.851.391 12.080.290 12.174.884

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aset tetap dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya penurunan nilai atas aset tersebut.

16. ASET LAIN-LAIN 2008 2007 2006

Biaya dibayar di muka 6.336.000 4.822.370 4.892.530 Setoran jaminan 2.213.282 2.179.921 6.999.731 Lain-lain 1.985.810 1.375.884 183.955

Jumlah 10.535.092 8.378.175 12.076.216

Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo setoran jaminan termasuk setoran jaminan kepada PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) (“PPA”) sebesar Rp5.000.000 dalam rangka keikutsertaan Perusahaan dalam lelang penjamin obligasi PT Jasa Marga (Persero) untuk proyek JORR I dan JORR II. PPA telah mengembalikan jaminan tersebut kepada Perusahaan pada tanggal 11 Januari 2007.

17. PINJAMAN BANK 2008 2007 2006

PT Bank Permata Tbk - 75.000.000 35.000.000 PT Bank Central Asia Tbk - 50.000.000 9.568.287 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 45.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 59.820.149

Jumlah - 170.000.000 104.388.436

PT Permata Tbk (“Bank Permata”) Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 18 Agustus 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit tanpa jaminan “money market line” dengan jumlah maksimum Rp45.000.000 dengan tingkat bunga sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (“SBI”) 1 bulan ditambah 2,50% per tahun. Perjanjian tersebut mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir pada tanggal 23 April 2008, perjanjian tersebut diubah menjadi fasilitas money market dengan jumlah maksimum fasilitas menjadi Rp100.000.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 30 Agustus 2009. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar RpNihil (2007: Rp75.000.000; 2006: Rp35.000.000).

Pada tanggal 21 Agustus 2008, Perusahaan juga memperoleh fasilitas tambahan yaitu foreign exchange line dan fixed income trading untuk mendukung fasilitas treasury dengan batas maksimum fasilitas settlement limit AS$15.000.000.

128 129

Page 134: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17. PINJAMAN BANK (lanjutan)

PT Bank Central Asia Tbk (“Bank BCA”)

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 2 Mei 2007, perusahaan memperoleh fasilitas kredit lokal dari Bank BCA dengan batas maksimum sebesar Rp10.000.000, dengan tingkat suku bunga 1,50% per tahun (2007: 1,50% dan 2006: 1,50%) diatas suku bunga deposito Bank BCA. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan pada bank yang sama sejumlah Rp10.000.000. Pada tanggal 2 Mei 2007, Perusahaan juga memperoleh fasilitas-fasilitas kredit tanpa jaminan lainnya dari Bank BCA yang seluruhnya jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2008 sesuai dengan Surat Pemberitahuan No.1817/GBK/2007 sebagai berikut: a. Fasilitas kredit lokal untuk tujuan pembiayaan modal kerja dengan batas maksimum limit sebesar

Rp30.000.000, dengan tingkat bunga 11,50% per tahun.

b. Fasilitas kredit time loan revolving untuk modal kerja dengan batas maksimum Rp50.000.000, dengan tingkat bunga 11,50% per tahun.

c. Fasilitas kredit interday KPEI untuk mendukung transaksi penyelesaian penjualan saham di BEI dengan batas maksimum Rp80.000.000 dengan biaya Rp50 per transaksi.

d. Fasilitas kredit foreign exchange (FX) line untuk keperluan hedging dengan batas maksimum AS$5.000.000 (nilai penuh).

Perjanjian kredit tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Desember 2009 berdasarkan surat pemberitahuan perpanjangan batas waktu penarikan dan/atau penurunan fasilitas kredit dari Bank BCA No. 30069/GBK/2009 (Catatan 46), yaitu sebagai berikut: a. Fasilitas kredit lokal untuk tujuan pembiayaan modal kerja dengan batas maksimum limit sebesar

Rp30.000.000, dengan tingkat bunga 14,00% per tahun.

b. Fasilitas kredit time loan revolving untuk modal kerja dengan batas maksimum Rp50.000.000, dengan tingkat bunga 14,00% per tahun.

c. Fasilitas kredit foreign exchange (FX) line untuk keperluan hedging dengan batas maksimum AS$5.000.000 (nilai penuh).

Saldo pinjaman Bank BCA pada tanggal 31 Desember 2008 yang berasal dari fasilitas pinjaman tersebut adalah RpNihil (2007: Rp50.000.000; 2006: Rp9.568.287). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) Berdasarkan perjanjian jasa pelayanan transaksi foreign exchange line pada tangal 8 Januari 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas jasa transaksi foreign exchange line tanpa jaminan dengan limit sebesar Rp45.000.000 dari Bank Mandiri. Fasilitas ini berjangka waktu satu tahun yang berakhir pada tanggal 7 Januari 2009 dan tidak diperpanjang. Jangka waktu untuk setiap transaksi foreign exchange line maksimun satu bulan dan dapat diperpanjang 14 hari kerja sebelum tanggal berakhirnya jangka waktu tersebut. Perusahaan juga memperoleh fasilitas foreign exchange line untuk melakukan transaksi forex, hedging dan menutup kewajiban forex Perusahaan, dengan jumlah maksimum Rp45.000.000 atau ekuivalen dalam valuta asing (atas dasar potential future exposure). Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 14 Oktober 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dari Bank Mandiri dengan tingkat bunga 2% per tahun di atas tingkat bunga deposito Bank Mandiri.

130 131

Page 135: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17. PINJAMAN BANK (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) (lanjutan) Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 17 September 2006. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka Perusahaan pada bank yang sama sejumlah Rp22.250.000 (Catatan 4). Saldo pinjaman yang berasal dari fasilitas pinjaman ini per tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp19.987.592. Berdasarkan perjanjian kredit tertanggal 27 Desember 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Jangka Pendek (“KJP”) tanpa jaminan dengan jumlah maksimum sebesar Rp45.000.000 dengan tingkat bunga yang ditentukan oleh Bank Mandiri. Saldo pinjaman yang berasal dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp45.000.000. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Bank Niaga”) Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank Niaga dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 yang digunakan untuk membiayai kegiatan transaksi jual beli efek (trading) dengan tingkat bunga 11,50% per tahun (2006: 15% per tahun). Pinjaman ini merupakan revolving credit, dimana Bank Niaga dan Perusahaan setiap waktu dapat menghentikan pinjaman tersebut. Pinjaman ini dijamin dengan piutang margin pihak ketiga dengan nilai minimum sebesar Rp20.000.000 (Catatan 6) dan modal saham Perusahaan yang diperoleh kembali (treasury stocks) dengan jumlah 80.645.000 lembar saham dengan nilai minimum sebesar Rp10.000.000 (Catatan 27). Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 4 Agustus 2007. Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan juga memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000 dengan tingkat bunga 1,25% per tahun (2006: 1,25% per tahun) diatas tingkat bunga deposito pada Bank Niaga. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama Perusahaan pada bank yang sama sejumlah Rp10.000.000 (Catatan 4). Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 4 Agustus 2007. Berdasarkan perjanjian kredit yang diperbaharui pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman tetap dengan jumlah maksimum Rp30.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 12,50% per tahun (2006: 14,75% per tahun). Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 4 Agustus 2007. Jumlah keseluruhan pinjaman Bank Niaga pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar RpNihil (2007: RpNihil; 2006: Rp59.820.149). Seluruh fasilitas ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai transaksi margin.

18. EFEK DIJUAL DENGAN JANJI BELI KEMBALI Counterpart Jenis Efek 2008 2007 2006

PT Bank Internasional Obligasi Pemerintah Seri FR0034 Indonesia Tbk Tahun 2006, FR0043 Tahun 2007, dan FR0045 Tahun 2007 - 46.722.735 - PT Bank Sinarmas Obligasi Pemerintah Seri FR0038 Tahun 2006 dan FR0045 Tahun 2007 - 45.191.368 - PT Bank Sinarmas Obligasi Pemerintah Seri FR0040 Tahun 2007, FR0042 Tahun 2007 dan FR0047 Tahun 2007 - 42.949.400 -

Harga pembelian kembali - 134.863.503 - Bunga yang belum dibayarkan - (404.213 ) -

Jumlah tercatat - 134.459.290 -

130 131

Page 136: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18. EFEK DIJUAL DENGAN JANJI BELI KEMBALI (lanjutan) Obligasi Pemerintah Seri FR0034 Tahun 2006, FR0043 Tahun 2007, dan FR0045 Tahun 2007 Berdasarkan perjanjian penjualan dengan janji beli kembali (repo) antara Perusahaan dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk tertanggal 22 November 2007, Perusahaan menjual Obligasi Pemerintah Seri FR0034 Tahun 2006, FR0043 Tahun 2007, dan FR0045 Tahun 2007 dengan nilai nominal masing-masing Rp10.000.000; Rp30.000.000 dan Rp10.000.000 dengan harga jual keseluruhan sebesar Rp46.209.615. Harga pasar obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp50.438.980. Harga pembelian kembali obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 3 Januari 2008 adalah Rp46.722.734. Obligasi Pemerintah Seri FR0038 Tahun 2006 dan FR0045 Tahun 2007 Berdasarkan perjanjian Pembelian dan Penjualan Kembali Obligasi (repo) antara Perusahaan dengan PT Bank Sinarmas tertanggal 19 Desember 2007, Perusahaan menjual Obligasi Pemerintah Seri FR0038 Tahun 2006 dan FR0045 Tahun 2007 masing-masing dengan nilai nominal Rp20.000.000 dan Rp30.000.000 dengan harga jual keseluruhan sebesar Rp44.800.000. Harga pasar obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp49.471.020. Harga pembelian kembali obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 29 Januari 2008 adalah Rp45.191.378. Obligasi Pemerintah Seri FR0040 Tahun 2007, FR0042 Tahun 2007 dan FR0047 Tahun 2007 Berdasarkan perjanjian Pembelian dan Penjualan Kembali Obligasi (repo) antara Perusahaan dengan PT Bank Sinarmas tertanggal 30 November 2007, Perusahaan menjual Obligasi Pemerintah Seri FR0040 Tahun 2007, FR0042 Tahun 2007 dan FR0047 Tahun 2007 masing-masing dengan nilai nominal Rp20.000.000; Rp10.000.000 dan Rp20.000.000 dengan harga jual keseluruhan sebesar Rp42.610.000. Harga pasar obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp49.811.600. Harga pembelian kembali obligasi pemerintah tersebut pada tanggal 3 Januari 2008 adalah Rp42.949.400.

19. HUTANG NASABAH 2008 2007 2006

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: TRIM Kapital 10.199.439 - 4.777.835 Tn. Avi Y. Dwipayana (Catatan 41) 184.020 55.217 1.801.678

TRIM Kombinasi 2 378 5.208.168 - TRIM Syariah Berimbang - 4.607.862 - TRIM Kombinasi - - 706.107

Jumlah 10.383.837 9.871.247 7.285.620

132 133

Page 137: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19. HUTANG NASABAH (lanjutan) 2008 2007 2006

Pihak ketiga: Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah hutang nasabah 15.571.240 377.908.651 160.653.836 Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah hutang nasabah 154.233.866 - -

Jumlah 169.805.106 377.908.651 160.653.836

Hutang nasabah berdasarkan jenis nasabah:

Perorangan 146.062.551 362.067.833 157.271.300 Institusi 34.126.391 25.712.065 10.668.156

Jumlah 180.188.942 387.779.898 167.939.456

20. HUTANG MARJIN, PIHAK KETIGA

Akun ini merupakan dana nasabah pada Perusahaan sehubungan dengan transaksi marjin yang dilakukan oleh nasabah melalui Perusahaan.

2008 2007 2006

Saldo masing-masing lebih atau sama dengan 5% dari jumlah hutang marjin 5.825.979 64.427.403 10.533.011 Saldo masing-masing kurang dari 5% dari jumlah hutang marjin 7.227.362 19.028.216 4.252.161

Jumlah 13.053.341 83.455.619 14.785.172

Hutang marjin berdasarkan jenis nasabah: Perorangan 13.043.038 83.455.619 12.143.101 Institusi 10.303 - 2.642.071

Jumlah 13.053.341 83.455.619 14.785.172

Tingkat bunga per tahun 10,00% 10,00% 10,00% 21. IMBALAN KERJA

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja kepada karyawan yang tidak didanai dan didasarkan atas Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”) antara Perusahaan dengan karyawan dan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUTK”) sebagai berikut: 31 Desember 2008 Usia pensiun dini adalah 45 tahun atau masa kerja lebih dari 15 tahun, Kontribusi Perusahaan atas iuran DPLK untuk tahun 2008 sebesar 8% dari gaji pokok dan untuk

perhitungan penyisihan imbalan kerja tahun 2009 sebesar 3% dari gaji pokok, 2,8 kali pembayaran uang pesangon sesuai dengan Pasal 156 Ayat 2 UUTK, ditambah, 1,4 kali pembayaran uang penghargaan sesuai dengan Pasal 156 Ayat 3 UUTK, ditambah, 15% dari jumlah pembayaran uang pesangon dan uang penghargaan.

132 133

Page 138: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. IMBALAN KERJA (lanjutan)

31 Desember 2007 2,8 kali pembayaran uang pesangon sesuai dengan Pasal 156 Ayat 2 UUTK, ditambah, 1,4 kali pembayaran uang penghargaan sesuai dengan Pasal 156 Ayat 3 UUTK, ditambah, 15% dari jumlah pembayaran uang pesangon dan uang penghargaan.

31 Desember 2006 2 kali pembayaran uang pesangon sesuai dengan Pasal 156 Ayat 2 UUTK, ditambah, 1 kali pembayaran uang penghargaan sesuai dengan Pasal 156 Ayat 3 UUTK, ditambah, 15% dari jumlah pembayaran uang pesangon dan uang penghargaan.

Perusahaan mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan tetap yang didanai melalui iuran tetap bulanan kepada DPLK. Pensiun didanai dari kontribusi Perusahaan sebesar 8% dari gaji pokok bulanan. Kontribusi Perusahaan yang dibayarkan diakui sebagai beban personalia adalah sebesar Rp25.757.160 selama tahun 2008.

Tabel-tabel berikut ini meringkas unsur beban imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi dan jumlah-jumlah yang diakui dalam neraca untuk kewajiban imbalan kerja seperti ditentukan oleh aktuaris independen.

a. Beban imbalan kerja bersih

2008 2007 2006

Biaya jasa kini 4.626.712 4.542.045 2.392.425 Biaya bunga 2.282.010 2.091.774 1.586.834 Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui 15.163.859 36.491 36.491 Amortisasi keuntungan aktuaria 9.392.513 353.922 (305.842 ) Biaya jasa lalu atas perubahan kebijakan manfaat 8.018.446 772.350 - Keuntungan atas pengurangan dan penyelesaian (47.683.919) - -

Beban imbalan kerja bersih (8.200.379) 7.796.582 3.709.908

b. Kewajiban imbalan kerja

2008 2007 2006

Nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan 18.327.469 40.910.511 19.016.116 Biaya jasa lalu yang belum diakui (2.617.124 ) (8.317.202 ) (335.247 ) Kerugian aktuarial yang belum diakui - (8.444.995 ) (2.016.235 )

Kewajiban imbalan kerja 15.710.345 24.148.314 16.664.634

Perubahan kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Saldo awal 24.148.314 16.664.634 13.764.964 Beban imbalan kerja bersih (8.200.379 ) 7.796.582 3.709.908 Pembayaran imbalan (237.590 ) (312.902 ) (810.238 )

Saldo akhir 15.710.345 24.148.314 16.664.634

134 135

Page 139: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. IMBALAN KERJA (lanjutan)

Penyisihan imbalan kerja karyawan telah dihitung oleh aktuaris independen, PT Sentra Jasa Aktuaria, dalam laporannya tertanggal 30 Maret 2009.

Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalam menentukan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2087, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Tingkat diskonto per tahun 12,00% 10,00% 11,00% Kenaikan gaji tahunan per tahun 10,00% 8,00% 9,00% Hasil yang diharapkan dari aset program per tahun 9,00% - - Mortalitas TMI ‘99 TMI ‘99 TMI ‘99 Umur pensiun normal 55 tahun 55 tahun 55 tahun Tingkat cacat 5% dari mortalitas 5% dari mortalitas 5% dari mortalitas

Tingkat perputaran pekerja sebesar 2% untuk karyawan yang berumur dibawah 30 tahun dan akan turun secara garis lurus sampai 0% pada umur 52 tahun.

22. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) pada tanggal 19 Desember 2007, pemegang saham Perusahaan menyetujui pengalihan Modal Saham Diperoleh Kembali untuk dijual kepada karyawan dan manajemen Perusahaan melalui Program Employee/Management Stock Option Plan Trimegah (“EMSOP Trimegah”). Jangka waktu berlangsungnya EMSOP Trimegah terhitung sejak disetujui dan diputuskan dalam RUPSLB pada tanggal 19 Desember 2007 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2010, dengan 3 (tiga) tahap pelaksanaan dan 2 (dua) periode adalah sebagai berikut: Jadwal pelaksanaan EMSOP Trimegah, yaitu:

Tahap pertama : 17 Maret 2008 sampai dengan 31 Desember 2010 Tahap kedua : 17 Maret 2009 sampai dengan 31 Desember 2010 Tahap ketiga : 17 Maret 2009 sampai dengan 31 Agustus 2010 Periode Pelaksanaan EMSOP Trimegah, sebagai berikut:

Tahun 2008 : 19 Mei 2008 - 30 Juni 2008 dan 12 November 2008 - 24 Desember 2008 Tahun 2009 : 20 Mei 2009 - 30 Juni 2009 dan 13 November 2009 - 24 Desember 2009 Tahun 2010 : 24 Mei 2009 - 2 Juli 2010 dan 5 Juli 2010 - 13 Agustus 2010 Pihak yang memenuhi syarat untuk menerima EMSOP Trimegah adalah direksi dan karyawan kunci Perusahaan dengan mengacu kepada masa kerja, kepangkatan dan kinerja.

Ikhtisar posisi ESOP pada tanggal 31 Desember 2008, berikut perubahan-perubahan untuk tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Rata-rata tertimbang Jumlah harga eksekusi opsi

Hak opsi saham yang diberikan selama tahun berjalan 56.864.906 247 Hak opsi yang tidak dieksekusi selama tahun 2008 48.731.617 247 Hak opsi yang dieksekusi selama tahun 2008 - - Hak opsi yang gagal diperoleh (forfeit) oleh karyawan 8.151.289 - Jumlah hak opsi yang beredar pada akhir tahun 48.731.617 247

Nilai wajar hak opsi pada saat pemberian hak opsi saham 66.43

134 135

Page 140: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM (lanjutan)

Beban kompensasi yang diakui dalam laporan laba rugi sehubungan dengan opsi saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp4.933.284 dan dikreditkan ke akun opsi saham di sisi ekuitas.

Nilai wajar dari setiap hak opsi diestimasi pada setiap tanggal pemberian hak opsi dengan menggunakan model “modified black-scholes”, dengan asumsi utama sebagai berikut:

Dividen yang diharapkan 0% Harga saham saat tanggal pemberian opsi (dalam Rupiah penuh) 240 Harga pelaksanaan (dalam Rupiah penuh) 247 Volatilitas harga saham yang diharapkan 53,07% Suku bunga bebas risiko 8,9% Tingkat opsi yang gagal diperoleh 14,08 %

23. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR DAN PENCADANGAN 2008 2007 2006

Bonus 8.584.434 26.000.000 13.000.000 Tunjangan lain-lain 3.000.000 - - Komisi penjualan 428.755 3.026.134 1.080.375 Jasa profesional 420.391 272.700 204.050 Beban pemasaran 216.403 536.879 366.074 Kompensasi karyawan lainnya - - 51.514 Lain-lain 585.282 428.439 523.658

Jumlah 13.235.265 30.264.152 15.225.671

24. SURAT HUTANG JANGKA PENDEK

Surat hutang jangka pendek Perusahaan yang diterbitkan pada tahun 2008, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

Tanggal Tingkat

Nilai nominal Diskonto Jumlah jatuh tempo diskonto

TRIM PN I Tahun 2006 52.950.000 (1.999.023) 50.950.977 1 Juni 2006 15,550%-15,750% TRIM PN II Tahun 2006 25.900.000 (6.457.121) 19.442.879 6 Juli 2006 15,265%-15,750% TRIM PN III Tahun 2006 51.400.000 (1.910.230) 49.489.770 31 Agustus 2006 15,835%-16,047% TRIM PN IV Tahun 2006 39.050.000 (2.781.649) 36.268.351 3 Januari 2007 15,835%-16,047% TRIM PN V Tahun 2006 37.400.000 (1.711.842) 35.688.158 28 Februari 2007 14,390% TRIM PN VI Tahun 2007 50.750.000 (3.053.199) 47.696.801 10 Juli 2007 12,470%-13,370% TRIM PN VII Tahun 2007 53.900.000 (2.473.504) 51.426.496 5 September 2007 11,875%-12,470% TRIM PN VIII Tahun 2007 32.850.000 (514.865) 32.335.135 5 September 2007 11,875%-12,470% TRIM PN IX Tahun 2008 26.400.000 (628.207) 25.771.793 24 April 2008 11,521% TRIM PN X Tahun 2008 43.950.000 (2.142.648) 41.807.352 4 Agustus 2008 12,169% TRIM PN XI Tahun 2008 58.350.000 (2.844.676) 55.505.324 29 Oktober 2008 12,169% TRIM PN XIIA Tahun 2008 39.850.000 (2.038.580) 37.811.420 30 December 2008 12,770% TRIM PN XII B Tahun 2008 25.800.000 (2.008.125) 23.791.875 31 Maret 2009 13,440% TRIM PN XIII A Tahun 2008 25.750.000 (1.311.090) 24.388.910 28 Januari 2009 12,770% TRIM PN XIII B Tahun 2008 15.700.000 (1.221.999) 14.478.001 28 April 2009 13,440% TRIM PN XIV A Tahun 2008 54.200.000 (1.477.163) 52.722.837 11 November 2008 12,415% TRIM PN XIV B Tahun 2008 22.250.000 (1.135.088) 21.114.912 9 Februari 2009 13,440% TRIM PN XV Tahun 2008 8.000.000 (408.121) 7.591.879 28 April 2009 12,770%

136 137

Page 141: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24. SURAT HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) Surat hutang jangka pendek yang belum jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:

Diskonto yang Nilai nominal belum diamortisasi Jumlah

TRIM PN XIIB Tahun 2008 25.800.000 (787.500) 25.012.500 TRIM PN XIIIA Tahun 2008 25.700.000 (238.612) 25.461.388 TRIM PN XIIIB Tahun 2008 15.700.000 (625.986) 15.074.014 TRIM PN XIVB Tahun 2008 22.250.000 (296.755) 21.953.245 TRIM PN XV Tahun 2008 8.000.000 (317.428) 7.682.572

Jumlah 97.450.000 (2.266.281) 95.183.719

Surat hutang jangka pendek yang belum jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut:

Diskonto yang Nilai Nominal belum diamortisasi Jumlah

TRIM PN IV Tahun 2006 39.050.000 (47.859) 39.002.141 TRIM PN V Tahun 2006 37.400.000 (822.825) 36.577.175

Jumlah 76.450.000 (870.684) 75.579.316

Surat hutang jangka pendek Perusahaan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal jatuh tempo masing-masing surat hutang jangka pendek tersebut.

25. HUTANG OBLIGASI 2008 2007 2006

Nilai nominal: Obligasi I 41.350.000 41.350.000 41.350.000 Obligasi II 200.000.000 300.000.000 -

Jumlah 241.350.000 341.350.000 41.350.000

Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi Obligasi I (55.113) (157.911) (260.711 ) Obligasi II (718.509) (1.753.953) -

Jumlah biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi (773.622 ) (1.911.864) (260.711 )

Jumlah hutang obligasi 240.576.378 339.438.136 41.089.289

Biaya emisi: Obligasi I 3.729.122 3.729.122 3.729.122 Obligasi II 2.444.462 2.444.462 -

Jumlah biaya emisi 6.173.584 6.173.584 3.729.122

Dikurangi akumulasi amortisasi Obligasi I (3.674.009) (3.571.210) (3.468.411 ) Obligasi II (1.725.953) (690.510) -

Jumlah akumulasi amortisasi (5.399.962) (4.261.720) (3.468.411 )

Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi 773.622 1.911.864 260.711

136 137

Page 142: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)

Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 Pada tanggal 14 Juli 2004, Perusahaan menerbitkan dan mendaftarkan Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 (“Obligasi I Trimegah”) dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,875% per tahun dengan nilai nominal sebesar Rp300.000.000 pada BEI. Bunga Obligasi Trimegah I tersebut dibayarkan setiap triwulan dimulai pada tanggal 14 Oktober 2004. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2009. Obligasi I Trimegah tersebut memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK berdasarkan surat No. S-1980/PM/2004 tanggal 30 Juni 2004.

Persyaratan dalam perjanjian dengan wali amanat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”), sehubungan dengan hutang Obligasi I Trimegah tersebut meliputi covenant, antara lain: a. Memelihara perbandingan antara jumlah kewajiban bersih (jumlah kewajiban yang memiliki

kewajiban pembayaran bunga dikurangi kas dan setara kas) dengan ekuitas (net debt to equity ratio) tidak lebih dari 4:1.

b. Memelihara perbandingan antara jumlah laba sebelum bunga, pajak dan penyusutan/amortisasi dengan jumlah beban bunga bersih (jumlah beban bunga dikurangi jumlah pendapatan bunga) tidak kurang dari 2,5:1.

c. Mengajukan permohonan pailit atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”) kecuali permohonan PKPU yang dilakukan karena adanya gugatan pailit dari pihak ketiga kepada Perusahaan.

d. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan kecuali pembelian kembali saham Perusahaan yang diperkenankan oleh perundang-undangan yang berlaku.

e. Memberikan hutang atau pinjaman baru kepada pihak manapun di luar dari kegiatan inti Perusahaan sehari-hari.

Obligasi I Trimegah dijamin dengan piutang marjin Perusahaan (Catatan 6) berdasarkan skema berikut:

a. Minimal 30% dari piutang marjin sejak tanggal emisi (14 Juli 2004) b. Menjadi 75% dari piutang marjin sejak 31 Desember 2004 c. Menjadi 100% dari piutang marjin sejak tanggal 31 Maret 2005 sampai jatuh tempo Obligasi per

tanggal 14 Juli 2009.

Apabila jumlah piutang marjin lebih kecil dari skema di atas, Perusahaan harus menempatkan jaminan tambahan dan/atau jaminan konversi piutang nasabah dan/atau unit penyertaan reksadana dan/atau portofolio efek lainnya dan/atau deposito berjangka yang dimiliki Perusahaan. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007, 2006 dan 2005, Perusahaan telah memenuhi seluruh jaminan yang ditetapkan dalam persyaratan perjanjian Obligasi I Trimegah. Berdasarkan laporan PT Pemeringkat Efek Indonesia (“PT Pefindo”) No. 265/PEF-Dir/IV/2004 tanggal 14 Mei 2004, peringkat Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 adalah idA-. Sedangkan pada tanggal 5 Juni 2007, 25 Juli 2006 dan 11 Juli 2005, PT Pefindo menetapkan peringkat obligasi Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 tetap pada idA-.

138 139

Page 143: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007

Pada tanggal 12 Juli 2007, Perusahaan menerbitkan dan mendaftarkan Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk. Tahun 2007 (“Obligasi II Trimegah”) dengan tingkat bunga tetap dengan nilai nominal sebesar Rp300.000.000 pada BEI. Bunga Obligasi II Trimegah tersebut dibayarkan setiap triwulan dimulai pada tanggal 12 Oktober 2007. Penerbitan Obligasi II Trimegah tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK berdasarkan surat No. S-3239/BL/2007 tanggal 29 Juni 2007. Obligasi II Trimegah terdiri dari 3 seri sebagai berikut: a. Seri A: Nilai nominal Rp100.000.000 dengan tingkat bunga 10,000% per tahun dan berjangka

waktu 370 hari sejak tanggal emisi (jatuh tempo pada tanggal 22 Juli 2008). b. Seri B: Nilai nominal Rp50.000.000 dengan tingkat bunga 10,375% per tahun dan berjangka

waktu dua (2) tahun sejak tanggal emisi (jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2009). c. Seri C: Nilai nominal Rp150.000.000 dengan tingkat bunga 10,875% per tahun dan berjangka

waktu tiga (3) tahun sejak tanggal emisi (jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2010).

Berdasarkan surat PT Pefindo No. 314/PEF-DIR/VI/2007 tanggal 5 Juni 2007 peringkat Obligasi II Trimegah Tahun 2007 adalah idA-.

Persyaratan dalam perjanjian wali amanat, BRI, sehubungan dengan hutang Obligasi II Trimegah tersebut meliputi covenant, antara lain: a. Perusahaan tidak diperbolehkan menjamin atau membebani dengan cara apapun baik sebagian

(dengan nilai lebih dari 75% harta kekayaan Perusahaan) maupun seluruh harta kekayaan Perusahaan termasuk hak atas pendapatan Perusahaan baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari kepada pihak ketiga.

b. Memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) kepada pihak lain.

c. Memberikan hutang atau jaminan kepada pihak manapun.

d. Menjual atau mengalihkan dengan cara apapun juga harta kekayaan Perusahaan yang jumlahnya lebih dari 10% dari seluruh harta kekayaan Perusahaan berdasarkan laporan keuangan Perusahaan yang telah diaudit kecuali penjualan atau pengalihan yang dilakukan dalam suatu transaksi perdagangan yang normal sesuai dengan kegiatan usaha Perusahaan.

e. Melakukan penggabungan dan/atau peleburan dan/atau pengambilalihan, kecuali penggabungan

dan/atau peleburan, dan/atau pengambilalihan yang dilakukan pada perusahaan dengan bidang usaha yang sama dan/atau mendukung bidang usaha Perusahaan sepanjang tidak menyebabkan perubahan material dari kegiatan usaha dan berakibat negatif terhadap kemampuan Perusahaan untuk melaksanakan kewajiban berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan.

f. Mengadakan perubahan dalam arti mengurangi sifat dan ruang lingkup usaha.

g. Mengajukan permohonan pailit atau PKPU, kecuali permohonan PKPU yang dilakukan

sehubungan dengan adanya gugatan pailit dari pihak ketiga kepada Perusahaan.

h. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan, kecuali pembelian kembali saham Perusahaan yang diperkenankan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

138 139

Page 144: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 (lanjutan) Perusahaan wajib, antara lain: a. Menyetorkan dana (in good fund) yang diperlukan untuk pelunasan Pokok Obligasi atau

pembayaran Bunga Obligasi yang jatuh tempo kepada Agen Pembayaran paling lambat 1 Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi.

b. Memenuhi kewajiban keuangan berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit

dengan memelihara perbandingan antara laba sebelum bunga, pajak dan penyusutan/amortisasi dengan total beban bunga bersih (total beban bunga dikurangi jumlah pendapatan bunga) tidak kurang dari 2,5 : 1.

c. Mempertahankan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) sesuai dengan peraturan

BAPEPAM-LK.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan Obligasi II Trimegah diatas. Pada tanggal 22 Juli 2008, Perusahaan telah melakukan pelunasan Obligasi II Trimegah seri A sejumlah Rp100.000.000.

26. HUTANG BUNGA 2008 2007 2006

Hutang bunga terdiri atas: Obligasi II Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 4.658.333 6.824.995 - Obligasi I Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 1.153.493 1.153.493 1.153.493 Pinjaman dari Bank Permata - 246.361 189.583 Pinjaman dari Bank BCA - 168.060 - Pinjaman dari Bank Mandiri - 35.625 - Pinjaman dari Bank CIMB Niaga - - 393.819

Jumlah 5.811.826 8.428.534 1.736.895

Rincian beban bunga obligasi Perusahaan untuk tahun pelaporan adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Obligasi I PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2004 5.323.813 5.323.813 5.323.812 Obligasi II PT Trimegah Securities Tbk Tahun 2007 27.111.111 14.700.000 -

Jumlah (Catatan 38) 32.434.924 20.023.813 5.323.812 Jumlah beban bunga untuk fasilitas kredit dari bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 masing-masing adalah sebesar Rp13.501.370, Rp6.880.022 dan Rp7.542.917 (Catatan 38).

140 141

Page 145: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: 2008

Pemegang saham Jumlah saham Persentase kepemilikan Jumlah modal saham

MLPFS S/A Demerara Limited 915.753.000 26,51% 45.787.650 Deutsche Bank AG, London

212688.40.00 892.808.500 25,85% 44.640.425 United Investment Inc. 727.752.750 21,07% 36.387.638 Northern TST GSL Re Clients

Treaty Accounts 350.000.000 10,13% 17.500.000 Tn. Avi Y. Dwipayana (Presiden Direktur) 2.236.500 0,06% 111.825 Tn. Desimon (Direktur) 1.863.500 0,05% 93.175 Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 563.885.750 16,33% 28.194.287

3.454.300.000 100,00% 172.715.000 Modal saham diperoleh kembali 200.700.000 10.035.000

Jumlah 3.655.000.000 182.750.000

2007

Pemegang saham Jumlah saham Persentase kepemilikan Jumlah modal saham

MLPFS S/A Demerara Limited 915.753.000 26,51% 45.787.650 United Investment Inc. 727.752.750 21,07% 36.387.637 Morgan Stanley & Co. Intl PLC

- IPB Client Account 662.258.000 19,17% 33.112.900 RBC Dexia Investor Services Trust

- A/C Treaty 350.000.000 10,13% 17.500.000 PT Dwipa Miranda Lestari 77.400.000 2,24% 3.870.000 Tn. Avi Y. Dwipayana (Presiden Direktur) 48.400.000 1,40% 2.420.000 Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 672.736.250 19,48% 33.636.813

3.454.300.000 100,00% 172.715.000 Modal saham diperoleh kembali 200.700.000 10.035.000

Jumlah 3.655.000.000 182.750.000

2006

Pemegang saham Jumlah saham Persentase kepemilikan Jumlah modal saham

United Investment Inc. 1.455.505.500 42,14% 72.775.275 PT Dwipa Miranda Lestari 125.800.000 3,64% 6.290.000 PT Philadel Terra Lestari 125.800.000 3,64% 6.290.000 Tn. Avi Y. Dwipayana (Presiden Direktur) 61.200.000 1,77% 3.060.000 Tn. Pieter Tanuri (Komisaris Utama) 61.200.000 1,77% 3.060.000 Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 1.624.794.500 47,04% 81.239.725

3.454.300.000 100,00% 172.715.000 Modal saham diperoleh kembali 200.700.000 10.035.000

Jumlah 3.655.000.000 182.750.000

Pada tanggal 29 Mei 2007, Spinnaker Asset Management - SAM Limited (“SAM Limited”) yang merupakan afiliasi dari Spinnaker Global Emerging Markets Fund Ltd., Spinnaker Global Opportunity Fund Ltd. dan Spinnaker Global Strategic Fund Ltd. atau perusahaan afiliasi lainnya (“Spinnaker Capital Funds”), telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham (“PJBS”) dengan para pemegang saham Perusahaan yaitu United Investment Inc., PT Philadel Terra Lestari dan Tuan Pieter Tanuri, sehubungan dengan akuisisi sejumlah 914.752.750 saham (“Akuisisi”) yang merupakan 25,02% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada Perusahaan dengan nilai pembelian sebesar Rp215 (nilai penuh) per saham.

140 141

Page 146: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27. MODAL SAHAM (lanjutan)

Pada tanggal 9 Juli 2007, MLPFS S/A Demerara Limited (“Damerara Limited”), perusahaan yang 100% dimiliki oleh Spinnaker Emerging Global Emerging Market Funds Limited, melakukan pengambilalihan terhadap sejumlah 914.752.750 saham yang merupakan 25,02% dari saham PT Trimegah Securities Tbk yang ditempatkan dan disetorkan secara penuh.

Dengan dilakukannya pengambilalihan saham tersebut, maka Demerara Limited menjadi pemegang saham pengendali baru. Untuk memenuhi peraturan BAPEPAM-LK No. IX.H.1 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-05/PM/2002 tanggal 3 April 2002, maka Demerara Limited berkewajiban melakukan penawaran tender terhadap 1.811.794.500 saham yang mewakili 49,57% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor secara penuh pada PT Trimegah Securities Tbk yang dimiliki oleh masyarakat dan bukan oleh pemegang saham utama maupun pihak pengendali lainnya. Pada tanggal 13 Juli 2007, Direksi Demerara Limited mengumumkan rencana penawaran tender tersebut dalam dua surat kabar Indonesia.

BAPEPAM-LK telah memberikan persetujuan atas akuisisi saham tersebut berdasarkan suratnya No. S-3268/BL/2007 tertanggal 5 Juli 2007.

Modal saham diperoleh kembali

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tercantum dalam Akta No. 62 tanggal 20 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembelian kembali saham Perusahaan yang dimiliki publik sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK No. XI.B.2 dalam jangka waktu 18 bulan dengan syarat sebagai berikut: - Jumlah maksimum pembelian kembali saham adalah 340.000.000 lembar saham atau 10% dari

modal yang ditempatkan dan disetor penuh (3.400.000.000 lembar saham). - Jumlah maksimum dana untuk pembelian kembali saham Perusahaan adalah Rp27.336.000,

termasuk beban transaksi, komisi perantara dan beban-beban lain yang mungkin timbul berkaitan dengan pembelian kembali saham tersebut.

Untuk pelaksanaan pembelian kembali saham tersebut, Perusahaan menunjuk PT Artha Pacific Securities sebagai perantara pedagang efek Perusahaan. Perusahaan telah membeli kembali sejumlah 200.700.000 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp16.056.000 (Catatan 1b) dalam jangka waktu 18 bulan. Modal saham Perusahaan yang diperoleh kembali (treasury stocks) dengan jumlah 183.770.000 lembar saham digunakan sebagai jaminan pinjaman ke Bank Niaga (Catatan 17). Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006, Perusahaan mempunyai modal disetor di atas ketentuan yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. 179/KMK.010/2003 tentang kepemilikan saham dan permodalan perusahaan efek. Pelaksanaan waran Sampai dengan tanggal 31 Desember 2006, Koperasi Karyawan telah menukarkan seluruh 255.000.000 waran menjadi 255.000.000 saham (Catatan 1b). Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh waran telah ditukarkan menjadi saham. Jumlah saham yang tercatat di BEI pada tanggal 31 Desember 2007 adalah 3.655.000.000 saham (31 Desember 2006 adalah 3.655.000.000 saham).

142 143

Page 147: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini merupakan agio saham yang berasal dari selisih antara hasil penerimaan dari penawaran perdana saham kepada masyarakat dikurangi dengan pembagian saham bonus dan biaya emisi saham. Saldo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: Penawaran umum perdana sejumlah 50.000.000 saham dengan harga Rp2.000 untuk nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham 75.000.000 Pembagian saham bonus (Catatan 1b) (70.000.000) Biaya emisi saham (4.355.025)

Jumlah 644.975

29. KOMISI PERANTARA PEDAGANG EFEK

Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas Perusahaan sebagai perantara pedagang efek dengan komisi jual rata-rata sebesar 0,4% dan komisi beli rata-rata sebesar 0,3% dari jumlah transaksi termasuk biaya transaksi bursa efek dan pajak.

30. JASA PENASEHAT INVESTASI

Akun ini merupakan imbalan atas jasa penasehat yang diberikan Perusahaan kepada nasabahnya yang akan melakukan restrukturisasi keuangan, divestasi aset dan penjualan aset strategis.

31. BUNGA, BERSIH 2008 2007 2006

Pendapatan bunga atas piutang nasabah, bersih 77.133.221 80.157.404 43.548.353 Pendapatan bunga dari efek obligasi 24.516.506 10.639.955 25.968.924 Pendapatan bunga dari transaksi

reverse repo - - 2.970.167 Pendapatan bunga lain-lain 289.160 409.230 550.175

Jumlah 101.938.887 91.206.589 73.037.619

32. (KERUGIAN) KEUNTUNGAN DARI PERDAGANGAN EFEK, BERSIH

Akun ini merupakan keuntungan bersih dari transaksi perdagangan efek termasuk (kerugian) keuntungan yang belum direalisasi akibat (penurunan) kenaikan nilai efek.

2008 2007 2006

Laba penjualan obligasi 2.333.392 5.427.328 4.008.264 Laba atas penjualan reksadana, bersih 506.022 7.032.857 2.491.368

(Rugi) laba belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan, bersih (4.173.428) 22.931.495 17.077.448 Realisasi (rugi) laba penjualan efek diperdagangkan, bersih (10.438.587) 7.003.203 43.736.454

Jumlah (11.772.601) 42.394.883 67.313.534

142 143

Page 148: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33. JASA PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK

Akun ini merupakan imbalan jasa yang diterima Perusahaan sebagai penjamin emisi dan agen penjualan atas penawaran umum saham dan obligasi serta penawaran umum terbatas dengan hak memesan terlebih dahulu atas saham dan reksadana.

2008 2007 2006

Agen penjualan 17.758.239 4.930.721 3.016.662 Penjaminan emisi 15.009.470 10.141.514 3.496.847

Jumlah 32.767.709 15.072.235 6.513.509

34. JASA MANAJEMEN INVESTASI

Akun ini merupakan imbalan jasa yang diperoleh Perusahaan sebagai manajer investasi dari dana yang dikelola Perusahaan (Catatan 41 dan 42).

35. GAJI DAN TUNJANGAN 2008 2007 2006

Gaji dan tunjangan 96.708.067 96.051.740 64.539.814 Bonus 6.000.000 26.000.000 13.000.000 Pesangon karyawan 2.201.573 312.902 1.796.023 Penghargaan komisaris - 8.288.305 -

Jumlah 104.909.640 130.652.947 79.335.837

Jumlah kompensasi yang diberikan oleh Perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006 masing-masing adalah sebesar Rp16.985.926, Rp9.794.553 dan Rp9.105.176. Pada tanggal 11 Juli 2007, Perusahaan memberikan uang penghargaan sebesar Rp8.288.305 kepada Komisaris yang telah mengundurkan diri.

36. IKLAN DAN PROMOSI 2008 2007 2006

Beban pemasaran 12.787.945 11.110.058 7.697.264 Beban iklan 5.317.848 3.445.457 4.016.704

Jumlah 18.105.793 14.555.515 11.713.968

37. PENGHASILAN BUNGA, PIHAK KETIGA

Akun ini merupakan penghasilan bunga yang berasal dari deposito berjangka dan jasa giro.

2008 2007 2006

Pendapatan bunga dari deposito 7.541.019 9.998.664 8.726.333 Pendapatan bunga dari jasa giro 7.093.141 2.205.581 1.429.979

Jumlah 14.634.160 12.204.245 10.156.312

144 145

Page 149: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN, PIHAK KETIGA 2008 2007 2006

Beban bunga hutang obligasi (Catatan 26) 32.434.924 20.023.813 5.323.812 Beban bunga surat hutang jangka pendek (Catatan 24) 15.558.300 7.829.661 9.386.972 Pinjaman bank dan lainnya (Catatan 26) 13.501.370 6.880.022 7.542.917 Beban bunga dari transaksi repo 8.224.548 1.424.862 3.235.668 Amortisasi biaya emisi obligasi 1.138.242 793.309 102.799 Administrasi bank dan lainnya 561.944 837.494 696.119

Jumlah 71.419.328 37.789.161 26.288.287

39. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN

Laba usaha dan laba bersih

Laba usaha dan laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham adalah sebagai berikut: 2008 2007 2006

Laba usaha 99.079.450 154.084.025 95.220.627 Laba bersih 37.606.876 95.718.973 71.695.479

Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar untuk tujuan penghitungan laba per saham dasar masing-masing adalah sebesar 3.454.300.000 (jumlah penuh), 3.454.300.000 (jumlah penuh) dan 3.452.974.411 (jumlah penuh) saham pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006. Jumlah saham berdasarkan rata-rata tertimbang saham beredar untuk tujuan perhitungan laba per saham dilusian per tanggal 31 Desember 2008 adalah 3.454.300.000 (jumlah penuh).

Laba per saham dan per saham dilusian adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Laba per saham dasar Laba usaha per saham 28 45 28 Laba bersih per saham 9 28 21 Laba per saham dilusian Laba usaha per saham 28 - - Laba bersih per saham 9 - -

40. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta No.91 tanggal 24 Juni 2008 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2007 sebesar Rp41.451.600 atau Rp12 (nilai penuh) per saham dan menetapkan dana cadangan sebesar Rp500.000. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta No. 69 tanggal 28 Juni 2007 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2006 sebesar Rp34.543.000 atau Rp10 (nilai penuh) per saham dan menetapkan dana cadangan sebesar Rp500.000. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta No. 49 tanggal 29 Mei 2006 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2005 sebesar Rp34.543.000 atau Rp10 (nilai penuh) per saham dan menetapkan dana cadangan sebesar Rp500.000.

144 145

Page 150: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Sifat hubungan istimewa

a. Tn. Avi Y. Dwipayana dan PT Dwipa Miranda Lestari adalah pemegang saham Perusahaan. b. Karyawan kunci dan direksi merupakan orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung

jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan. Transaksi-transaksi hubungan istimewa Perusahaan, dalam kegiatan usaha normalnya, melakukan beberapa transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dimana transaksi tersebut dilakukan dengan harga dan syarat, yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa. Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat benturan kepentingan atas transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.I tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diselesaikan. Transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

a. Tn. Avi Y. Dwipayana merupakan salah satu nasabah dari Perusahaan. Pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006, Perusahaan memiliki hutang kepadanya masing-masing sebesar Rp184.020, Rp55.217 dan Rp1.801.678 (Catatan 19). Pada tanggal 31 Desember 2008, Tn. Avi Y. Dwipayana memiliki hutang kepada Perusahaan sebesar RpNihil (2007: Rp7.915.312; 2006: RpNihil) (Catatan 12).

b. Perusahaan adalah sponsor reksadana berikut ini: TRIM Kapital (sebelumya bernama Dana

Megah Kapital), TRIM Dana Tetap (sebelumnya bernama Trimegah Dana Tetap), TRIM Kombinasi (sebelumnya bernama Trimegah Dana Kombinasi), TRIM Pundi Reksa (sebelumnya bernama Pundi Reksa Rupiah), TRIM Kas (sebelumnya bernama Trimegah Dana Kas), TRIM Dana Stabil (sebelumnya bernama Trimegah Dana Stabil), TRIM Sejahtera (sebelumnya bernama Trimegah Sejahtera), Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi dan TRIM Kombinasi 2.

c. Perusahaan memberikan jasa perantara perdagangan efek dan jasa manajemen terhadap

reksadana berikut ini: TRIM Kapital, TRIM Dana Tetap, TRIM Kombinasi, TRIM Pundi Reksa, TRIM Kas, TRIM Dana Stabil, TRIM Sejahtera, Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi, TRIM Lestari, TRIM Kombinasi 2, TRIM Lestari 2, TRIM Syariah Berimbang, TRIM Syariah Saham, TRIM Performa Terproteksi, TRIM Kas 2, TRIM Kapital Plus, TRIM Dana Tetap 2, TRIM Gebyar Terproteksi I, Pooled Fund TRIM Selaras I - VIII dan Pooled Fund TRIM Pendapatan Reguler.

d. Perusahaan bertindak sebagai agen penjual TRIM Dana Stabil dimana selama tahun 2008

Perusahaan memperoleh jasa penjual sebesar Rp5.315.951. e. Perusahaan mengadakan transaksi penjualan obligasi dengan reksadana yang dikelolanya.

146 147

Page 151: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Aset: Portofolio efek - unit penyertaan reksadana (Catatan 5) 2.816.470 4.366.854 9.455.360 Persentase terhadap jumlah aset 0,28% 0,26% 1,13% Piutang nasabah (Catatan 9) 2.562.223 8.735.495 9.491.026 Persentase terhadap jumlah aset 0,26% 0,52% 1,13% Piutang lain-lain (Catatan 12) - 7.915.312 - Persentase terhadapa jumlah aset - 0,42% - Kewajiban: Hutang nasabah (Catatan 19) 10.383.837 9.871.247 7.285.620 Persentase terhadap jumlah kewajiban 1,77% 0,80% 1,61% Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

2008 2007 2006

Pendapatan: Komisi perantara pedagang efek 7.708.634 9.486.051 1.378.104 Persentase terhadap jumlah pendapatan 2,63% 2,77% 0,63% Keuntungan dari perdagangan efek: Realisasi laba atas penjualan reksadana 2.076.435 5.940.941 2.491.368 Persentase terhadap jumlah pendapatan 0,71% 1,74% 1,15% Laba penjualan obligasi 210.532 17.685.165 24.574.925 Persentase terhadap jumlah pendapatan 0,07% 5,17% 11,29% Jasa manajemen investasi 50.464.207 47.798.958 20.416.889 Persentase terhadap jumlah pendapatan 17,24% 13,96% 9,38%

42. IKATAN DAN PERJANJIAN

a. Perusahaan mengadakan kerjasama dengan bank-bank kustodian berikut ini sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif Reksadana, dimana Perusahaan bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperoleh imbalan jasa sebagai berikut (Catatan 34):

Maksimum imbalan jasa dari nilai Tanggal perjanjian Bank kustodian Reksadana aset bersih

11 Maret 1997 dan perubahan PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kapital 3,00% terakhir tanggal 26 Juni 2006 31 Oktober 2001 dan perubahan PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kombinasi 3,00% terakhir tanggal 26 Juni 2006 31 Oktober 2001 dan perubahan PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Dana Tetap 1,50% terakhir tanggal 26 Juni 2006 20 Januari 2003 dan PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kas 1,50% perubahannya tanggal 1 Desember 2005

146 147

Page 152: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) Maksimum imbalan jasa dari nilai Tanggal perjanjian Bank kustodian Reksadana aset bersih

22 Maret 2003 dan PT Bank Internasional TRIM Pundi Reksa 0,25% perubahannya tanggal Indonesia Tbk 19 Juni 2007 18 November 2003 dan PT Bank Internasional TRIM Dana Stabil 2,00% perubahannya tanggal Indonesia Tbk 19 Juni 2007 4 Maret 2005 dan PT Bank Internasional TRIM Sejahtera 2,00% perubahannya tanggal Indonesia Tbk 14 Desember 2005 serta pembubarannya tanggal 9 Agustus 2007 22 September 2005 dan PT Bank Internasional Pundi Terproteksi 1,50% perubahan terakhir tanggal Indonesia Tbk 23 November 2005 13 September 2005 serta PT Bank CIMB Niaga Tbk Trimegah Dana Terproteksi 1,50% pembubarannya tanggal 9 Agustus 2007 3 Oktober 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Lestari 1,50% Indonesia

5 Oktober 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Kombinasi 2 3,00% Indonesia 8 November 2006 Standard Chartered, TRIM Lestari 2 1,50% Indonesia 18 Desember 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Syariah Saham 3,00% Indonesia 18 Desember 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Syariah Berimbang 3,00% Indonesia 4 Januari 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Performa Terproteksi 1,50% 14 Maret 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kas 2 3,80% 4 April 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kapital Plus 1,50% 28 April 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Dana Tetap 2 1,50% 2 Juni 2008 PT Bank Central Asia Tbk TRIM Gebyar Terproteksi I 2,00% 25 Juli 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras I 2,00% 25 Juli 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras II 2,00% 25 Juli 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras III 2,00% 4 September 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras IV 2,00%

148 149

Page 153: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) Maksimum imbalan jasa dari nilai Tanggal perjanjian Bank kustodian Reksadana aset bersih

4 September 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras V 2,00% 10 September 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras VI 2,00% 10 September 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras VII 2,00% 10 September 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras VIII 2,00% 14 Agustus 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM 2,00%

Pendapatan Reguler

b. Pada tanggal 1 Februari 2001, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan Bank BCA dimana Bank BCA akan memberikan fasilitas layanan untuk melakukan pembayaran atas pembelian unit penyertaan reksadana TRIM Dana Tetap, reksadana TRIM Kombinasi dan reksadana TRIM Kapital dan pembayaran atas transaksi pembelian saham dengan Perusahaan. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun dan terus diperpanjang secara otomatis.

c. Pada tanggal 26 April 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas intraday service untuk menunjang

transaksi jual beli obligasi pemerintah dan obligasi korporasi dari Bank Niaga. Untuk fasilitas ini Perusahaan dikenakan komisi 4% per tahun dihitung dari nilai transaksi selama satu hari atau sekurang-kurangnya Rp750 (nilai penuh) per transaksi dan dibayar pada saat transaksi.

d. Pada tanggal 14 September 2006, Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas daylight/overnight dari Bank Mandiri. Batas kredit yang diberikan maksimal sebesar 100% dari nilai jumlah jaminan yang diserahkan berupa penerimaan dari Bank Mandiri Kustodian dari hasil transaksi jual beli obligasi rekap atau Surat Utang Negara. Bunga yang dikenakan untuk daylight adalah 0,02% per hari sedangkan bunga untuk overnight 2% per tahun diatas suku bunga deposito berjangka tertinggi yang diagunkan.

Pada tanggal 5 Juli 2007 Perusahaan mendapat Surat Persetujuan Fasilitas Intraday yang bersifat uncommitted dengan batasan maksimum sebesar Rp365.000.000 untuk cover fasilitas Penerimaan dana PT KPEI dari hasil net sell transaksi saham di pasar reguler, Bank Mandiri Kustodian dari hasil transaksi beli-jual Surat Utang Negara dan/atau Obligasi Rekap dan/atau Obligasi Korporasi dan/atau transaksi saham di pasar negosiasi, penempatan Deposito Berjangka dan/atau deposit on call serta Giro valuta USD. Bunga yang dikenakan adalah fee intraday dengan besaran minimal 0.008% sampai dengan 0.02% per hari dan/atau fee administrasi Rp25.000 sampai Rp100.000. Dengan demikian perjanjian intraday ini menggantikan perjanjian daylight/overnight di atas.

43. MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN

Peraturan BAPEPAM-LK No. V.D.5 sebagaimana dimuat dalam lampiran keputusan ketua BAPEPAM-LK No. Kep-20/PM/2003 tertanggal 8 Mei 2003 dan peraturan BAPEPAM-LK No. X.E.1 yang sebagaimana dimuat dalam lampiran keputusan ketua BAPEPAM-LK No. Kep-06/BL/2006 tertanggal 31 Juli 2006 yang kemudian diperbaharui dengan keputusan ketua BAPEPAM-LK No. Kep-460/BL/2008 tertanggal 10 November 2008, antara lain menetapkan jumlah Modal Kerja Bersih Disesuaikan (“MKBD”) bagi perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai perantara perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan penjamin emisi efek sebesar Rp25.200.000.

148 149

Page 154: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43. MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN (lanjutan)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, 2007 dan 2006, Perusahaan mempunyai MKBD masing masing sebesar Rp205.525.521, Rp287.313.119 dan Rp277.147.115 yang mana jumlah masing-masing tersebut melebihi ketentuan yang ditetapkan peraturan di atas.

44. PERKARA HUKUM

Perusahaan tercatat sebagai Turut Tergugat pada kasus No. 405/Pdt.G/2006/PN.Jkt.Pst di Pengadilan Tinggi Jakarta Pusat antara Tn. Ng Ming Hwe sebagai Penggugat dan PT Bank InternasionaI Indonesia Tbk (“Bank BII”) sebagai Tergugat. Tidak ada kewajiban yang dibebankan pada Perusahaan sehubungan gugatan tersebut, kecuali mentaati keputusan yang dibuat hakim terkait kasus tersebut. Pada tanggal 12 September 2007, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pusat telah memutuskan untuk menolak seluruh gugatan Penggugat dan meminta Penggugat untuk mengganti biaya perkara yang timbul.

Pada tanggal 28 Januari 2008 Bank BII sebagai Terbanding (semula Tergugat) mengajukan Kontra Memori Banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Perkara No. 405/Pdt.G/2007/PN.JKT.PST hanya kepada Ng Ming Hwe selaku Pembanding (semula Penggugat).

Pada tanggal 30 April 2008, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengirimkan surat Pemberitahuan Banding dan Penyerahan Memori No.150/SRT.PDT.BDG/2007/PN.JKT.PST. Jo.NO.405/PDT/G/2006/PN.JKT.PST dimana Ng Ming Hwe sebagai Pembanding dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk sebagai Terbanding dan Perusahaan sebagai Turut Terbanding.

45. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA

a. Pada tanggal 6 Januari 2009, Perusahaan mengadakan kerja sama dengan PT Bank CIMB Niaga

Tbk sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif Reksadana, dimana Perusahaan bertindak sebagai manajer investasi untuk reksadana TRIM Terproteksi Prima II.

b. Pada tanggal 10 Februari 2009, Perusahaan mendapatkan perpanjangan fasilitas kredit tanpa

jaminan dari Bank BCA yang akan jatuh tempo pada tanggal 29 Desember 2009 berdasarkan Surat pemberitahuan Perpanjangan batas waktu penarikan dan/atau penurunan fasilitas kredit dari Bank BCA No. 30069/GBK/2009 (Catatan 17).

46. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Berikut ini ikhtisar revisi PSAK yang baru-baru ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan belum efektif untuk laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008:

PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi

persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang selanjutnya direvisi menjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.

150 151

Page 155: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2008, 2007 dan 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)

PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang selanjutnya direvisi menjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.

Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak PSAK revisi tersebut terhadap laporan keuangannya.

47. KONDISI EKONOMI TERKINI Kondisi ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh ketidakstabilan ekonomi global yang terjadi pada tahun 2008. Ketidakstabilan ekonomi global mengakibatkan depresiasi Rupiah, kenaikan tingkat bunga, penurunan indeks harga saham, dan penurunan perdagangan di pasar modal. Kondisi ini telah dan mungkin akan terus mempengaruhi operasi Perusahaan pada masa datang. Perbaikan dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan tergantung pada kebijakan fiskal dan moneter lainnya yang dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia dan pihak-pihak lain, tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan. Hal ini tidak memungkinkan pada saat sekarang untuk memperkirakan pengaruh kondisi ekonomi pada operasi Perusahaan, termasuk pengaruhnya terhadap nasabah, kreditur, pemegang saham, dan pasar modal

48. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 1 April 2009.

150 151

Page 156: Annual Report Trimegah Sekuritas

THIS PAgE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

HALAMAN INI SENgAJA DIKOSONgKAN

Page 157: Annual Report Trimegah Sekuritas
Page 158: Annual Report Trimegah Sekuritas
Page 159: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in the Indonesian language.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk BALANCE SHEETS

December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Notes 2008 2007 2006

ASSETS Cash and cash equivalents 2b,2c,3 377,882,942 148,281,934 167,692,850 Time deposits 2d,4 4,911,073 4,841,540 22,678,115 Marketable securities: 2g,2l,5,41 - Held for trading, including unrealized gain (loss) amounting to (Rp4,380,380) (2007: Rp23,868,030 and 2006: Rp8,905,827) 10,933,956 305,777,711 187,148,173 - Available for sale, including unrealized gain (loss) amounting to (Rp60,136,179) (2007: (Rp4,750,815) and 2006: Rp582,048) 405,243,621 113,579,809 1,712,500 Margin receivables, third parties less an allowance for doubtful accounts amounting to Rp528,152 (2007: RpNil and 2006: RpNil) 2e,2i,6 57,390,843 889,268,138 371,512,042 Receivables from clearing and guarantee institution, net 2e,7 21,224,308 84,947,213 16,382,648 Receivables from brokers 2e,2i,8 100,023 - 862,615 Receivables from customers: 2e,2i,9 - Related parties 2l,41 2,562,223 8,735,495 9,491,026 - Third parties 12,309,552 68,884,500 20,410,665 Employees receivable 2l,10 1,033,142 1,580,295 993,951 Derivative receivables 2j,11 - - 153,000 Other receivables: 12 - Related parties 2l,41 - 7,915,312 - - Third party 6,919,062 5,560,168 3,273,367 Investments in shares 2h,13 435,000 435,000 435,000 Prepaid taxes 2p,14a 23,080,701 - 970,799 Deferred tax assets, net 2p,14e 8,260,343 16,053,862 12,220,690 Fixed assets, less accumulated depreciation amounting to Rp35,281,654 (2007: Rp33,113,287 and 2006: Rp30,635,919) 2k,15 25,294,268 13,028,463 10,592,624 Other assets 16 10,535,092 8,378,175 12,076,216

TOTAL ASSETS 968,116,149 1,677,267,615 838,606,282

154 155

Page 160: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in the Indonesian language.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk BALANCE SHEETS (continued)

December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Notes 2008 2007 2006

LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY LIABILITIES Bank loans 17 - 170,000,000 104,388,436 Repo liability 2f,18 - 134,459,290 - Payable to clearing and guarantee institution 2e,7 251,191 16,291,585 1,333,915 Payables to brokers - - 5,101 Payables to customers: 2e,19 - Related parties 2l,41 10,383,837 9,871,247 7,285,620 - Third parties 169,805,106 377,908,651 160,653,836 Margin payables, third parties 2e,20 13,053,341 83,455,619 14,785,172 Taxes payable 14b 12,116,183 34,277,225 10,672,836 Employee benefits liability 2r,21 15,710,345 24,148,314 16,664,634 Accrued expenses and provision 23 13,235,265 30,264,152 15,225,671 Promissory notes 24 95,183,719 - 75,579,316 Bonds payable 2n,2u,25 240,576,378 339,438,136 41,089,289 Interests payable 26 5,811,826 8,428,534 1,736,895 Other payables 10,192,417 6,307,605 2,611,414

TOTAL LIABILITIES 586,319,608 1,234,850,358 452,032,135

SHAREHOLDERS’ EQUITY Share capital Authorized capital 13,600,000,000 shares; Rp50 (full amount) par value each; issued and fully paid up 3,655,000,000 shares 27 182,750,000 182,750,000 182,750,000 Additional paid in capital, net 2m,28 644,975 644,975 644,975 Stock option 2s,22 4,933,284 - - Unrealized (decrease) increase in market value of available for sale marketable securities, net 2g,5 (60,136,179) (4,750,815) 582,048 Retained earnings: - Appropriated 40 3,600,000 3,100,000 2,600,000 - Unappropriated 266,060,461 276,729,097 216,053,124 Treasury stock 2t,27 (16,056,000) (16,056,000) (16,056,000 )

TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY 381,796,541 442,417,257 386,574,147

TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY 968,116,149 1,677,267,615 838,606,282

156 157

Page 161: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in the Indonesian language.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk STATEMENTS OF INCOME

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Notes 2008 2007 2006

REVENUES Brokerage commissions 2l,2o,29,41 101,846,395 128,784,538 49,772,332 Interest, net 2o,31 101,938,887 91,206,589 73,037,619 Investment management fees 2l,2o,34,41,42 62,172,944 63,490,053 20,524,434 (Loss) gain on trading of marketable securities, net 2l,2o,32,41 (11,772,601) 42,394,883 67,313,534 Underwriting and selling fees 2o,33 32,767,709 15,072,235 6,513,509 Investment advisory fees 2o,30 378,636 1,120,000 - Others 1,546,358 211,492 511,129

Total revenues 288,878,328 342,279,790 217,672,557

OPERATING EXPENSES Salaries and allowances 35 104,909,640 130,652,947 79,335,837 Advertising and promotion 36 18,105,793 14,555,515 11,713,968 Employee benefits expense, net 2r,21 17,319,191 7,796,582 3,709,908 Telecommunications 10,547,715 7,323,560 6,247,332 General and administrative 7,885,506 6,453,597 5,415,542 Office rental 7,322,286 6,046,655 5,750,273 Depreciation of fixed assets 2k,15 5,557,627 3,590,860 3,246,380 EMSOP expense 2s, 22 4,933,284 - - Travelling 2,945,136 2,173,166 1,353,447 Training and seminar 2,170,626 1,984,443 1,466,314 Professional fees 2,105,286 2,047,707 1,284,198 Representation and donations 1,154,082 1,147,172 775,960 Custodian 756,247 916,554 484,441 Bad debt expense 528,152 - - Others 7,111,085 3,507,007 1,668,330

Total operating expenses 193,351,656 188,195,765 122,451,930

OPERATING INCOME 95,526,672 154,084,025 95,220,627

OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income, third parties 37 18,292,700 12,204,245 10,156,312 Gain on foreign exchange, net 2b 3,485,806 221,130 554,699 Gain on sale of fixed assets 2k 236,881 611,400 368,355 Tax expenses - - (2,328,506) Interest and financial expenses 38 (71,419,328) (37,789,161) (26,288,287 ) Others, net (616,575) (5,997,188) (624,858 )

Total other expenses, net (50,020,516) (30,749,574) (18,162,285 )

156 157

Page 162: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in the Indonesian language.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk STATEMENTS OF INCOME (continued)

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Notes 2008 2007 2006

INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX 45,506,156 123,334,451 77,058,342 Corporate income tax expense (benefit): 2p,14c - Current tax 6,429,673 31,448,650 13,057,796 - Deferred tax 7,793,519 (3,833,172) (7,694,933 )

14,223,192 27,615,478 5,362,863

NET INCOME 31,282,964 95,718,973 71,695,479

Operating income per share-basic (full amount) 2q,39 28 45 28 Net income per share-basic (full amount) 2q,39 9 28 21 Operating income per share-diluted (full amount) 2q,39 28 - - Net income per share-diluted (full amount) 2q,39 9 - -

tatements are originally issued in Indonesian language.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Unrealized increase (decrease) in market value of available for Retained earnings Total Additional paid sale marketable shareholders’

Notes Share capital in capital Stock option securities, net Appropriated Unappropriated Treasury stock equity _________________________

6 182,563,000 644,975 - - 2,100,000 179,400,645 (16,056,000 ) 348,652,620

om ants 27 187,000 - - - - - - 187,000 e in

ale rities, net 5 - - - 582,048 - - - 582,048

40 - - - - - (34,543,000 ) - (34,543,000 ) tained

40 - - - - 500,000 (500,000 ) - - - - - - - 71,695,479 - 71,695,479

06 182,750,000 644,975 - 582,048 2,600,000 216,053,124 (16,056,000 ) 386,574,147

se in

ale rities, net 5 - - - (5,332,863 ) - - - (5,332,863)

40 - - - - - (34,543,000 ) - (34,543,000) tained

40 - - - - 500,000 (500,000 ) - - - - - - - 95,718,973 - 95,718,973

07 182,750,000 644,975 - (4,750,815 ) 3,100,000 276,729,097 (16,056,000 ) 442,417,257

se in

ale rities, net 5 - - - (55,385,364 ) - - - (55,385,364)

2s,22 - - 4,933,284 - - - - 4,933,284 40 - - - - - (41,451,600 ) - (41,451,600)

tained 40 - - - - 500,000 (500,000 ) - - - - - - - 31,282,964 - 31,282,964

008 182,750,000 644,975 4,933,284 (60,136,179 ) 3,600,000 266,060,461 (16,056,000 ) 381,796,541

158 159

Page 163: Annual Report Trimegah Sekuritas

Thes

e fin

anci

al s

tate

men

ts a

re o

rigin

ally

issu

ed in

Indo

nesi

an la

ngua

ge.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

PT T

RIM

EGAH

SEC

UR

ITIE

S Tb

k ST

ATEM

ENTS

OF

CH

ANG

ES IN

SH

AREH

OLD

ERS’

EQ

UIT

Y Ye

ars

ende

d D

ecem

ber 3

1, 2

008,

200

7 an

d 20

06

(Exp

ress

ed in

thou

sand

s of

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

U

nrea

lized

in

crea

se (d

ecre

ase)

in

mar

ket v

alue

of

avai

labl

e fo

r

R

etai

ned

earn

ings

Tot a

l

A

dditi

onal

pai

d

sal

e m

arke

tabl

e

sha

reho

lder

s’

N

otes

Shar

e ca

pita

l

in c

apita

l

St

ock

optio

n

se

curit

ies,

net

Ap

prop

riate

d

U

napp

ropr

iate

d

Tr

easu

ry s

tock

equi

ty

____

____

____

____

____

____

_

Bala

nce

as o

f Ja

nuar

y 1,

200

6

18

2,56

3,00

0

644,

975

-

-

2,

100,

000

17

9,40

0,64

5

(16,

056,

000 )

34

8,65

2,62

0

Ad

ditio

nal s

hare

s fro

m

ex

erci

se o

f war

rant

s

27

18

7,00

0

-

-

-

-

-

-

187,

000

Unr

ealiz

ed in

crea

se in

mar

ket v

alue

of a

vaila

ble

for s

ale

m

arke

tabl

e se

curit

ies,

net

5

-

-

-

58

2,04

8

-

-

-

582,

048

D

ivid

ends

40

-

-

-

-

-

(3

4,54

3,00

0 )

-

(34,

543,

000 )

Ap

prop

riat io

n of

reta

ined

earn

ings

40

-

-

-

-

50

0,00

0

(500

,000

)

-

- N

et in

com

e

-

-

-

-

-

71,6

95,4

79

-

71

,695

,479

Bala

nce

as o

f

Dec

embe

r 31,

200

6

18

2,75

0,00

0

644,

975

-

58

2,04

8

2,60

0,00

0

216,

053,

124

(1

6,05

6,00

0 )

386,

574,

147

Unr

ealiz

ed d

ecre

ase

in

m

arke

t val

ue

of

ava

ilabl

e fo

r sal

e

mar

keta

ble

secu

ritie

s, n

et

5

-

-

-

(5,3

32,8

63 )

-

-

-

(5

,332

,863

) D

ivid

ends

40

-

-

-

-

-

(3

4,54

3,00

0 )

-

(34,

543,

000)

Ap

prop

riatio

n of

reta

ined

earn

ings

40

-

-

-

-

50

0,00

0

(500

,000

)

-

-

N

et in

com

e

-

-

-

-

-

95

,718

,973

-

95,7

18,9

73

Bala

nce

as o

f

Dec

embe

r 31,

200

7

18

2,75

0,00

0

644,

975

-

(4

,750

,815

)

3,10

0,00

0

276,

729,

097

(1

6,05

6,00

0 )

442,

417,

257

Unr

ealiz

ed d

ecre

ase

in

m

arke

t val

ue

of

ava

ilabl

e fo

r sal

e

mar

keta

ble

secu

ritie

s, n

et

5

-

-

-

(55,

385,

364 )

-

-

-

(5

5,38

5,36

4)

Stoc

k op

tion

2s

,22

-

-

4,

933,

284

-

-

-

-

4,

933,

284

D

ivid

ends

40

-

-

-

-

-

(4

1,45

1,60

0 )

-

(41,

451,

600)

Ap

prop

riatio

n of

reta

ined

earn

ings

40

-

-

-

-

50

0,00

0

(500

,000

)

-

- N

et in

com

e

-

-

-

-

-

31

,282

,964

-

31,2

82,9

64

Bala

nce

as o

f

Dec

embe

r 31,

200

8

18

2,75

0,00

0

644,

975

4,

933,

284

(6

0,13

6,17

9 )

3,60

0,00

0

266,

060,

461

(1

6,05

6,00

0 )

381,

796,

541

158 159

Page 164: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in the Indonesian language.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Notes 2008 2007 2006

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from brokerage commissions 101,846,395 128,784,538 49,772,332 Receipts from investment advisory, underwriting and selling and investment manager fees 101,773,343 75,901,148 27,122,481 Interest received 101,404,526 92,443,799 70,662,723 Receipts from securities traded 14,905,393 52,683,878 42,146,437 Receipts from customers (145,431,023) 176,032,266 60,882,722 (Payments to) receipts from clearing and guarantee institutions 47,431,319 (53,606,895) 527,193 Proceeds from sale of reverse repo (134,459,290) 134,459,290 27,000,000 Proceed from (payments to) brokers, net 151,168 857,514 (857,514 ) Receipts from (payments to) margin customers, net 760,946,864 (449,085,649) (155,415,752 ) Purchases of marketable securities, net (78,883,414) (264,118,705) (87,481,445 ) Payments to suppliers and employees (200,380,235) (122,289,744) (121,804,125 ) Tax payments (49,254,685) (39,587,813) (36,845,900 ) Derivative receivables - 153,000 (153,000 ) Other receipts (payments), net 2,869,232 1,243,099 (3,151,865 )

Net cash provided by (used in) operating activities 522,919,593 (266,130,274) (127,595,713 )

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received 14,571,883 11,627,249 10,270,165 Withdrawal of time deposits 691,140 115,560,150 22,250,000 Proceeds from sale of fixed assets 247,983 611,394 531,500 Placement of time deposits (691,140) (97,000,000) - Acquisition of fixed assets 15 (17,834,534) (6,026,699) (2,425,645 ) Purchase of available for sale marketable securities - - (1,130,000 )

Net cash provided by (used in) investing activities (3,014,668) 24,772,094 29,496,020

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Promissory notes issuance 302,875,420 130,541,023 196,442,345 (Payment of) proceeds from bank loans (170,000,000) 65,611,564 45,224,226 Additional shares paid and issued - - 187,000 Promissory notes repayment 24 (223,250,000) (213,950,000) (130,250,000 ) Bonds payable issuance 25 - 300,000,000 - Bonds issuance cost 25 - (2,444,462) - Payment of bonds 25 (100,000,000) - - Interest paid (58,477,737) (23,267,861) (16,317,913 ) Dividends paid (41,451,600) (34,543,000) (34,543,000 )

Net cash provided by (used in) financing activities (290,303,917) 221,947,264 60,742,658

160 161

Page 165: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in the Indonesian language.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Notes 2008 2007 2006

INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS 229,601,008 (19,410,916) (37,357,035 ) CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR 148,281,934 167,692,850 205,049,885

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR 3 377,882,942 148,281,934 167,692,850

160 161

Page 166: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. GENERAL

a. Establishment and general information

PT Trimegah Securities Tbk (formerly PT Trimegah Securindolestari) (“the Company”) was established based on notarial deed No. 64 dated May 9, 1990 of Rachmat Santoso, S.H., notary in Jakarta, under the name of PT Trimulya Securindolestari. The deed of establishment was amended with notarial deed No. 227 dated May 28, 1990 of the same notary and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in decision letter No. C2-3353.HT.01.01.TH.90 dated June 7, 1990 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 dated October 5, 1990, Supplement No. 3832.

The Company’s Articles of Association has been amended from time to time with the latest

amendment by notarial deed No. 92 dated June 24, 2008 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, concerning the Corporate Law No. 40 year 2007. The change was approved by the Ministry of Law and Human Rights based on its letter No. AHU-66636.AH.01.02.Thn 2008 dated September 22, 2008.

The Company is domiciled in Jakarta with its head office at the Artha Graha Building, Jalan

Jenderal Sudirman Kav 52-53; it also has branch offices in Mangga Dua - Jakarta, Pluit - Jakarta, Kelapa Gading - Jakarta, Kebon Jeruk - Jakarta, Semarang - Central Java, Solo - Central Java, Surabaya - East Java, Denpasar - Bali, Medan - North Sumatra, Bandung - West Java, Makassar - South Sulawesi, Malang - East Java, Pekan Baru - Riau, Palembang - South Sumatera and representative offices in Manado - North Sulawesi, Padang - West Sumatera, Balikpapan - East Kalimantan, Pekalongan - Central Java, Jember - East Java and Pontianak - West Kalimantan.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities

comprises mainly brokerage, investment management and advisory, and securities underwriting. The Company started to operate commercially in 1990, and it had a total number of permanent and non-permanent employees of 343, 320 and 269 as of December 31, 2008, 2007 and 2006, respectively.

The Company obtained its brokerage, underwriting and investment management licenses from

the Chairman of the Capital Market Supervisory Board (BAPEPAM-LK) through decision letters No. KEP-252/PM/1992 dated May 2, 1992, No. KEP-27/PM/1993 dated September 18, 1993 and No. KEP-02/PM-MI/1994 dated April 20, 1994, respectively. In accordance with letter No. Peng-356/BEJ.ANG/12-1999 dated December 23, 1999 from the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) (formerly known as Jakarta Stock Exchange), the Company obtained its license to engage in margin trading.

The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of

December 31, 2008 was as follows: Board of Commissioners

President Commissioner : Philip S. Purnama Independent Commissioner : Sumantri Slamet Directors President Director : Avi Y. Dwipayana Director : Karman Pamurahardjo Director : Rosinu

Director : Desimon

162 163

Page 167: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. GENERAL (continued)

a. Establishment and general information (continued) The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of

December 31, 2007 was as follows: Board of Commissioners

President Commissioner : Philip S. Purnama Independent Commissioner : Sumantri Slamet Directors President Director : Avi Y. Dwipayana Director : Yulian Kusuma Kwee Director : Rosinu Director : Desimon

The composition of the Boards of Commissioners and Directors of the Company as of

December 31, 2006 was as follows: Board of Commissioners

President Commissioner : Pieter Tanuri Commissioner : Yohanes Ade Bunian Moniaga Commissioner : Achmad Sofyan Directors President Director : Avi Y. Dwipayana Director : Yulian Kusuma Kwee Director : Rosinu Director : Desimon

b. Public offering of the Company’s shares On December 28, 1999, the Chairman of the BAPEPAM-LK through decision letter

No. S2681/PM/1999 approved the Company’s public offering of 50,000,000 shares with a par value of Rp500 (full amount) per share at an offering price of Rp2,000 (full amount) per share. The Company listed its shares on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on January 28, 2000 and February 1, 2000, respectively, based on letters No. S-170/BEJ.CAT/01-2000 and 001/EMT/LIST/BES/II/2000.

On April 3, 2000, the Company’s stock was split from Rp500 (full amount) per share to Rp50 (full

amount) per share. On June 5, 2000, the Company issued 1,400,000,000 bonus shares from the additional paid-in

capital of the initial public offering of shares. On June 6 and 7, 2000, such shares were listed on the Surabaya and Jakarta Stock Exchanges (currently as Indonesia Stock Exchange (“IDX”)).

Before the Company obtained the approval for its public offering, it had issued 15,000,000

warrants under the name of the Company’s Employees Cooperative based on Warrant Notification Deed No. 34 dated November 12, 1999 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, in which warrants will be granted to the Company employees once a year based on a warrant distribution formula. Every holder of one warrant has the right to purchase one common share of the Company at an exercise price of Rp500 (full amount) per share.

162 163

Page 168: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

1. GENERAL (continued) b. Public offering of the Company’s shares (continued) The warrants will be granted in December (at the latest) for each year starting from November 12,

2001 up to November 12, 2005. However, the warrants can be exercised at any time until November 12, 2006.

The changes due to stock split from Rp500 (full amount) per share to Rp50 (full amount) per share

and distribution of bonus shares (Note 28) from the additional paid in capital resulted in the change of total warrants from 15,000,000 warrants to 255,000,000 warrants. As of December 31, 2006, all warrants have been converted into shares (Note 27).

As of December 31, 2008, 2007 and 2006, all of the Company’s shares of 3,655,000,000 shares,

respectively were listed on IDX in which 200,700,000 shares represent treasury stock (Note 27). c. Public offering of the Company’s bonds On June 30, 2004, the Chairman of BAPEPAM-LK through decision letter No. S-1980/PM/2004

approved the Company’s bond offering of Rp300,000,000 PT Trimegah Securties Tbk Bonds I year 2004 with a fixed interest rate (Note 25).

On June 29, 2007, the Chairman of BAPEPAM-LK through decision letter No. S-3239/BL/2007

approved the Company’s bond offering of Rp300,000,000 PT Trimegah Securties Tbk Bonds II year 2007 with a fixed interest rate (Note 25).

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES The accounting and financial reporting policies adopted by the Company conform to generally accepted accounting principles in Indonesia. The significant accounting principles, which were applied consistently in the preparation of the financial statements, for the years ended December 31, 2008, 2007 and 2006, are as follows: a. Basis of preparation of financial statements

The Company’s financial statements have been prepared in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 42, “Accounting for Securities Companies” and other generally accepted accounting principles established by the Indonesian Institute of Accountants, and, where applicable, with BAPEPAM-LK regulation No. VIII.G.7 and attachment of BAPEPAM-LK decision No. KEP-06/PM/2000, “Financial Statements Presentation Guidance” dated March 13, 2000 which has been renewed with circular letter BAPEPAM-LK No.02/PM/2002 dated December 27, 2002, regarding “Presentation Manual of Public Company or Issuer Financial Statement Disclosure”. The financial statements presented in thousands of Rupiah unless otherwise stated, have been prepared on accrual basis using the historical cost concept, except for statements of cash flows and certain accounts, which are presented based on other valuation as explained in each accounting policy. The statements of cash flows are presented using the direct method and classified cash flows into operating, investing and financing activities.

164 165

Page 169: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Foreign currency transactions and balances

The Company maintains its accounting records in Rupiah. Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions. As of the balance sheet dates, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated at the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia on those dates. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in current year’s statement of income. The exchange rates used as of December 31, 2008, 2007 and 2006 were as follows (full amount of Rupiah):

2008 2007 2006

US Dollar 1/Rupiah 10,950 9,419 9,020 c. Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and cash in banks and all unpledged and

unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. d. Time deposits

Time deposits that are either pledge as collateral for loan or not are carried at nominal values. e. Securities transactions

Purchases and sales of securities both for customers (securities brokerage transactions) and for the Company’s portfolio are recognized when the transactions are made. Purchase of securities for regular trading and margin customers were recorded as receivable from customers or margin receivable and payable to clearing and guarantee institution (KPEI). Meanwhile sales of securities for regular customers or margin customers were recorded as payable to customers or margin payables and receivable from clearing and guarantee institution (KPEI). Funds received from customers in connection with securities purchased for their account, and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are recorded as customers’ accounts. Payable balances of customers’ accounts are presented in the balance sheet as a liability, while receivable balances are presented as an asset. Transaction with clearing and guarantee institution is presented on daily net position.

f. Repo and reverse repo transactions

Securities sold under repurchase agreements (repo) are recognized as repo liability at repurchased price less unrealized interest expense. Unrealized interest expense that represents the difference between the selling price and the repurchase price, is recognized as an expense based on the period since the securities were sold until they were repurchased. Securities sold are recorded as assets in the balance sheets because securities ownership substantially belongs to the Company as seller.

164 165

Page 170: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Repo and reverse repo transactions (continued)

Securities purchased with an agreement to resell (reverse repo) are recognized as reverse repo receivable at resale price less unrealized interest income. Unrealized interest income that represents the difference between the purchase price and the resale price is recognized as income based on the period since the securities were bought until they were resold.

g. Marketable securities

Investments in debt and equity securities consist of marketable securities such as bonds, shares and warrants listed on stock exchanges, mutual fund units and promissory notes. Investments in debt and equity securities held by the Company are accounted as follows:

Debt and equity securities held for trading purposes are reported at the fair market values.

Unrealized gains or losses due to increases or decreases in market values are recognized in the current year’s statement of income. Upon sale of trading portfolio securities, the difference between selling price and fair value per books is recognized as a realized gain or loss on sale.

Debt securities held to maturity are stated at historical cost adjusted for amortization of

premiums or accretion of discounts. Premium and discount are amortized using the straight-line method. If it is probable that the cost (including amortization of premium and/or discount) of such securities will not be fully recovered, a permanent decline in value is considered to have occurred and the individual security is written down to its fair value. Any such write-down is recognized as loss in the current year.

Debt and equity securities available for sale are stated at fair market values. Unrealized gains

or losses due to increases or decreases in fair value, net of tax, are recognized and presented as an equity component. Such gain or loss will be stated on current year’s statement of income when the securities were sold (realized).

Units of mutual funds, which are acquired in relation to the establishment of such mutual

funds, are stated at cost. The historical costs are adjusted for significant and permanent declines in the net asset value (“NAV”) of the mutual funds.

For marketable securities which are actively traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the close of business on the balance sheet date. Investments in mutual funds are reported at the net assets value of mutual funds on the balance sheet date which is calculated by custodian bank. For marketable securities in which the available market price is not reliable, estimated fair value of marketable securities is determined referring to fair value of other instruments which have similar substance or calculated based on expected cash flow from the underlying net assets of those marketable securities. Cost of trading securities is recorded based on first in first out method. Transfer of marketable securities from “available-for-sale” category to “held-to-maturity” category is recorded at fair value. Unrealized gain or loss on the transfer is recorded as part of equity and is amortized using the straight-line method over the remaining life of the securities. Transfer of marketable securities from “trading” category to “held-to-maturity” category is recorded at fair value, which is considered as cost of the marketable securities.

166 167

Page 171: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Marketable securities (continued) Transfer of marketable securities from “held-to-maturity” category to “available-for-sale” category is recorded at fair value. Unrealized gains or losses at the date of the transfer shall be recognized in the equity separately. Allowance for possible losses and increase/decline in fair value are presented as additions/deductions from the outstanding balance of marketable securities.

h. Investments in shares

Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost (cost method). The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in value of the individual investments and a loss on write down is charged directly to current year’s statement of income.

i. Allowance for doubtful accounts

Allowance for doubtful accounts of margin receivables, receivables from brokers, and receivables from customers were provided based on a review of the status of individual receivables at balance sheet dates. Bad debts are written off when management believes that the receivable is uncollectible. An allowance or write off of receivables does not omit billing right to each debtor.

j. Derivative receivables and payables

All derivative instruments (including foreign currency transactions for funding and trading) are recognized in the balance sheet at their fair value. Fair value is determined based on market value, pricing models or quoted prices of other instruments with similar characteristics. Derivative receivable and payable balance is valued at unrealized gain/loss from derivative contract. Gain or loss on a derivative contract not designated as a hedging instrument (or derivative contract that does not qualify as a hedging instrument) is recognized in current year’s statement of income.

k. Fixed assets

Prior to January 1, 2008 fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Effective January 1, 2008, the Company applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”, whereby the Company has chosen the cost model. The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect in the Company’s financial statements.

166 167

Page 172: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Fixed assets (continued)

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in statement of income as incurred. Fixed assets, except for land, are depreciated from the month the assets are placed in service over their estimated useful lives as follows:

Years

Buildings 20 Leasehold improvements 5 Motor vehicles 5 Office equipments 5

Land is stated at cost and is not depreciated. The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year’s statement of income. The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the current year’s statement of income.

l. Balances and transactions with related parties

The Company has transactions with certain parties, which have special relationship as defined under PSAK No. 7, “related party disclosure”. All significant transactions and balances with related parties whether or not performed on terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in Note 41. The Company’s personnel or employees, except for key management personnel, are not considered as related parties.

m. Share issuance costs

Expenses related to the initial public offering of shares are presented as a deduction of additional paid-in capital and are not amortized.

n. Bonds issuance costs

Bonds issuance costs are deferred and amortized over the term of the bonds. The balance of unamortized bonds issuance costs were presented as a deduction from the bonds payable.

168 169

Page 173: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Revenue and expense recognition

Revenue

Commission income from brokerage and other services are recognized at the transaction date. Interest income related to margin transactions are recognized based on accrual basis. Fees from investment management and advisory services are recognized when the services are rendered based on the terms of the contracts. Gains (losses) on trading of securities consist of gains (losses) on securities sold and unrealized gains (losses) because of increases (decreases) in the fair value of securities owned. Underwriting fees are recognized when underwriting activities are substantially completed and the amount of income has been determined.

Dividend income from marketable securities is recognized upon declaration by the issuer of equity securities. Expenses Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognized. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to the current year’s statement of income. Expenses relating to trading securities of both regular and margin customer, investment management and advisory services are recognized when incurred. Other expenses are recognized based on the accrual basis.

p. Taxation

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet dates. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received (“SKP”) or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.

168 169

Page 174: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Earnings per share

Basic earnings per share are computed by dividing operating income and net income, with the weighted average number of shares outstanding during the year. Diluted earnings per share is computed by dividing net income, with the weighted average number of shares outstanding during the year including potential number of shares assumed to be issued based on fair value.

r. Employee benefits

The Company recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) and its Collective Labor Agreement (“CLA”). The employee benefits are calculated with comparison of the benefits that will be received by employee in normal retirement age based on the Law and the benefits that will be received from Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”). If the benefits from the Law is more than from DPLK, the Company will recognize additional employee benefits expense.

The cost of providing employee benefits under the Law is determined using the projected unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service cost arising from the introduction of a defined benefits plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

On January 1, 2008, the Company entered into defined contribution pension plan for its employees through the financial institution pension fund (DPLK) Manulife. The program covers all permanent employees in which the Company is obligated to pay a monthly contribution of 8% of employees’ monthly basic salaries and the employees pay a monthly contribution of 3% from their monthly basic salaries. The Company also accrues employee benefits expense based on the Law.

s. Employee and management stock option program (EMSOP Trimegah)

The Company granted stock options to directors and key employees based on certain criteria. Stock compensation cost is calculated at the grant date using the fair value of the stock options. Compensation expense is recognized over the vesting period of the stock options based on graded vesting. Compensation expense incurred in connection with the implementation of employee and management stock option program (EMSOP) are recognized at the time the option rights are granted to the management and employees at the fair value of the option rights, in accordance with the PSAK No. 53, ”Accounting for stock based compensation”. The fair value of the stock options granted is based on independent consultants’ valuation report calculated using the modified black-scholes option pricing model.

t. Treasury stock

Reacquisition of the Company’s previously issued stock is accounted using the cost method. Treasury stock is recorded at acquisition cost and presented as a deduction from the capital stock account.

170 171

Page 175: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Treasury bonds

At the time of reacquisition, the unamortized premium or discount, and any proportional deferred expenses in connection with the issuance cost of the bonds, are amortized up to the reacquisition date. The difference between the reacquisition price and net carrying amount of the redeemed bonds is recognized as gain or loss in current year’s statement of income and classified as an extraordinary item.

v. Use of estimates

The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2008 2007 2006

Cash on hand 129,000 114,500 114,500 Cash in banks: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk 171,480,313 60,447,378 4,111,179 PT Bank Permata Tbk 82,254,093 1,342,175 7,677 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 53,093,954 77,385 - PT Bank Syariah Mega Indonesia 25,851,540 12,804 481,751 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 21,815,620 39,888,754 21,754,684 PT Bank CIMB Niaga Tbk 4,146,408 13,116,910 3,229,786 PT Bank Permata Tbk (unit Syariah) 436,917 425,748 - PT Bank Ganesha 269,152 47,567 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk 165,545 198,806 525,690 PT Bank UOB Buana Tbk 143,714 71,313 - PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 68,402 - - PT Bank Kesawan Tbk 65,362 69,323 45,582 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6,757 3,776,313 -

359,797,777 119,474,476 30,156,349 United States Dollar: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 16,555,634 14,426,766 14,633,331 Deutsche Bank AG 1,332,326 1,146,865 1,108,701 PT Bank Central Asia Tbk 61,374 353,706 283,290 PT Bank CIMB Niaga Tbk 6,831 705,472 896,679

17,956,165 16,632,809 16,922,001 Time deposits, which mature

less than 3 months: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk - 12,060,149 84,000,000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk - - 20,000,000 PT Bank Permata Tbk - - 10,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 6,500,000

- 12,060,149 120,500,000

Total 377,882,942 148,281,934 167,692,850

170 171

Page 176: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2008 2007 2006

Interest rates per annum on time deposits 3.30% - 14.00% 6.25% - 9.25% 4.00% - 10.25% 4. TIME DEPOSITS 2008 2007 2006

Time deposits - Rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4,911,073 4,841,540 1,266,392 PT Bank Central Asia Tbk - - 11,411,723

PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 10,000,000

Total 4,911,073 4,841,540 22,678,115

Interest rates per annum on time deposits 6.00% - 6.75% 6.25% - 9.25% 8.50% - 9.75% Time deposit with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as of December 31, 2008 amounting to Rp4,911,073 (2007: Rp4,841,540; 2006: Rp1,266,392) is used as collateral to PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (“KPEI”) in relation to securities trading through KPEI. Time deposits are used as collateral for the working capital credit facilities which received from similar bank (Note 17) as of December 31, 2008, 2007 and 2006 are as follows:

2008 2007 2006

Time deposits - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk - - 10,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 10,000,000

Total - 20,000,000

5. MARKETABLE SECURITIES 2008 2007 2006

Trading: Bonds 8,401,668 55,021,272 151,185,854 Mutual funds - Related parties (Note 41) 3,909,280 4,366,854 9,455,360 - Third Party 3,003,388 - - Equity - 223,885.020 - Debt securities - - 18,859,025

15,314,336 283,273,146 179,500,239 Unrealized (loss) gain, net (4,380,380) 22,504,565 7,647,934

Fair value 10,933,956 305,777,711 187,148,173

172 173

Page 177: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

5. MARKETABLE SECURITIES (continued)

2008 2007 2006

Available for sale: Bonds 213,771,114 117,200,172 - Mutual funds 250,923,486 - - Equity 685,200 1,130,452 1,130,452

465,379,800 118,330,624 1,130,452 Unrealized (loss) gain, net (60,136,179) (4,750,815) 582,048

Fair value 405,243,621 113,579,809 1,712,500

The ratings of bonds that are traded in the stock exchange are as follows:

Rating 2008 2007 2006

Trading Government bonds - 8,401,668 54,021,272 956,073 Corporate bonds: idAA+ Pefindo - - 17,988,800 idAA Pefindo - 1,000,000 - idAA- Pefindo - - 23,999,194 idA Pefindo - - 8,196,924 idA- Pefindo - - 96,704,684 idBBB Pefindo - - 1,968,143 idBBB- Pefindo - - 1,372,036

8,401,668 55,021,272 151,185,854

Available for sale Government bonds - 212,236,138 115,507,600 - Corporate bond: idBBB- Pefindo 1,534,976 1,692,572 -

213,771,114 117,200,172 -

Total bonds traded in stock exchange 222,172,782 172,221,444 151,185,854

The interest rate per annum in 2008, 2007 and 2006 for all bonds are as follows:

2008 2007 2006

Interest rate per annum 9.280% - 12.800% 9.280% - 12.050% 9.304% -14.125%

The following is classification of available for sale of bonds securities, by year of maturity: 2008 2007 2006

Mature between 5 - 10 years 54,131,776 1,692,572 - Mature over 10 years 159,639,338 115,507,600 -

Acquisition cost 213,771,114 117,200,172 -

172 173

Page 178: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

5. MARKETABLE SECURITIES (continued) Trading The Company determined the fair value of debt and equity securities which are traded on the stock exchange amounting to Rp10,933,956 (2007: Rp305,777,711; 2006: Rp178,242,346) based on the weighted average prices which are published by IDX. Meanwhile for debt securities, which are not traded in the stock exchange, the fair value is determined amounting to RpNil (2007: RpNil; 2006: Rp9,429,513) which represents 50% of the acquisition cost. The management determines the fair value of such debt securities. Based on Transfer Certificate dated December 30, 2003 between the Company and PT JAIC Indonesia, the Company agreed to purchase a portion of the syndicated loans owned by PT Wisata Triloka Buana (“WTB”) amounting to US$10,000,000 (full amount) or 33.33% from the total syndicated loans of US$30,000,000 (full amount), with an acquisition cost of Rp18,859,025. The syndicated loan is collateralized by inventories, property and equipment, and mortgage over the Le Meridien Hotel located in Jakarta. As of December 31, 2006, the management has recognized the provision for diminution in value for these debt securities amounting to Rp9,429,513 or 50% of the acquisition cost. On July 19, 2007, the Company and Parallax Venture Partners XVIII Ltd., third party, signed memorandum of understanding related to the Company’s plan to sell the WTB syndicated loan at the amount of Rp18,000,000. The Company had received settlement on such sale on September 10, 2007. Bonds securities - trading with market value amounting to Rp39,995,000 as of December 31, 2007 are pledged as collateral for repo transactions with PT Bank Internasional Indonesia Tbk (Note 18). As of December 31, 2008, the Company had portfolio investments in mutual funds of TRIM Kombinasi 2 amounting to Rp1,456,704 consisting of 2,003,388 units participation (2007: Rp2,864,546, consisting of 2,003,388 units participation; 2006: Rp2,003,388, consisting of 2,003,388 units participation), Trim Dana Stabil amounting to Rp1,359,766 consisting of 1,000,000 units participation (2007: Rp1,502,308, consisting of 1,000,000 units participation; 2006:Rp1,350,408, consisting of 1,000,000 units participation). On December 31, 2006, the Company had portfolio investments in mutual funds of TRIM Sejahtera amounting to Rp6,101,564, consisting of 5,194,079 units participation. The Company acted as a sponsor for the establishment of TRIM Kombinasi 2 mutual fund, TRIM Dana Stabil mutual fund, and TRIM Sejahtera mutual fund. Available for sale securities On December 31, 2008, 2007 and 2006, equity and bond securities - available for sale are shares and bonds, which are traded in IDX. Fair value of securities is determined based on market price stated in IDX at the last trading day of the respective year. Unrealized (loss) gain on changes in fair value of available for sale marketable securities amounting to (Rp60,136,179), (Rp4,750,815) and Rp582,048 as of December 31, 2008, 2007 and 2006, respectively, is presented as “Unrealized increase (decrease) in market value of available for sale marketable securities, net” as part of Shareholders’ Equity section in the balance sheets. Bonds securities available for sale with market value amounting to Rp109,726,560 as of December 31, 2007 are pledged as collateral for repo transactions with PT Bank Internasional Indonesia Tbk and PT Bank Sinarmas (Note 18).

174 175

Page 179: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

5. MARKETABLE SECURITIES (continued) Available for sale securities (continued) On December 23 and 24, 2008, the Company had bought portfolio investments in limited participation mutual funds Millenium Restructured Fund II (“MRF II”) which is managed by PT Millenium Danatama Indonesia (“MDI”) amounting to Rp254,832,765, consisting of 51.0665 units participation. Furthermore, MRF II had bought 390,928,000 shares owned by the Company at PT Sat Nusapersada at the price of Rp650 (full amount) per share (or equivalent to Rp254,187,054) which represents the agreed price between the Company and MDI. Pursuant to Collective Investment Contract (“CIC”) of MRF II, the valuation of portfolio investment mutual funds is performed by MDI as the investment manager based on fair value, using the discounted cash flow approach. Based on discounted cash flow approach, the fair value of portfolio investments in mutual funds as of December 31, 2008 is Rp215,792,256.

6. MARGIN RECEIVABLES, THIRD PARTIES, NET

This account represents customers’ receivable accounts resulting from their margin transactions through the Company.

2008 2007 2006

Each more than or equal to 5% of total 2,925,155 143,859,615 68,034,437 Each below 5% of total 54,993,840 745,408,523 303,477,605

57,918,995 889,268,138 371,512,042 Less: allowance for doubtful accounts (528,152 ) - -

Total 57,390,843 889,268,138 371,512,042

Margin receivables classified by type of customer are as follows:

2008 2007 2006

Non individual 319,093 27,094,327 9,121,059 Individual 57,071,750 862,173,811 362,390,983

Total 57,390,843 889,268,138 371,512,042

Interest rates per annum 18.00% - 21.00% 18.00% - 20.00% 18.50% - 20.50%

The Company offers financing for margin transactions with minimum customers’ collateral amounting to 150% of margin facilities offered. Margin receivables collaterals are generally in the form of customers’ stocks. Margin receivables are pledged as collateral to the Trimegah Bonds I Year 2004 amounting to the total outstanding bonds payable at balance sheet dates (Note 25) and for year 2006 loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 17). On December 31, 2008, the Company provided an allowance for doubtful accounts amounting to Rp528,152. The Company’s management believes the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible margin receivables. The Company did not provide an allowance for doubtful accounts as of December 31, 2007 and 2006 as management believes that the margin receivables are fully collectible and collateral from customers are adequate to cover possible losses from uncollectible margin receivables.

174 175

Page 180: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

7. RECEIVABLES FROM AND PAYABLES TO CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION, NET Receivables from Clearing and Guarantee Institution This account represents the receivables related to securities sold and deposits made by the Company in relation to securities transactions, as follows:

2008 2007 2006

Receivables 18,088,885 82,005,700 13,618,277 Deposits 3,135,423 2,941,513 2,764,371

Total 21,224,308 84,947,213 16,382,648

Payables to Clearing and Guarantee Institution

This account represents the payables to KPEI for securities transactions on the stock exchange, which are to be settled with KPEI.

8. RECEIVABLES FROM BROKERS This account represents receivables from other brokers in connection with securities transactions. The Company did not provide an allowance for doubtful accounts, as management believes that the receivables from brokers are collectible.

9. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS This account represents receivables arising from the Company’s transactions as a securities broker and investment manager.

2008 2007 2006

Related parties: TRIM Syariah Berimbang 1,003,725 158,805 780,950 TRIM Syariah Saham 963,809 2,605,944 3,927,794 TRIM Kas 94,714 334,233 135,036 TRIM Gebyar Terproteksi 92,114 - - TRIM Kombinasi 2 82,029 180,062 1,890,431 TRIM Selaras 79,512 - - TRIM Lestari 77,607 150,814 162,355 TRIM Dana Stabil 63,904 1,971,736 1,086,652 TRIM Performa Terproteksi 39,842 - - TRIM Lestari 2 32,437 37,172 28,318 TRIM Dana Tetap 12,299 12,669 39,216 TRIM Syariah Sukuk 7,587 - - TRIM Pendapatan Reguler 7,128 - - TRIM Terproteksi Prima 5,516 - - TRIM Kapital - 3,230,810 1,138,404 Pundi Terproteksi - 42,372 159,315 TRIM Kombinasi - 6,511 18,624 TRIM Pundi Reksa - 4,367 3,923 Trimegah Dana Terproteksi - - 112,663 TRIM Sejahtera - - 7,345

Total 2,562,223 8,735,495 9,491,026

176 177

Page 181: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

9. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (continued)

2008 2007 2006

Third parties: Each more than or equal to 5% of total 1,153,531 4,367,164 2,913,778

Each below 5% of total 11,156,021 64,517,336 17,496,887

Total 12,309,552 68,884,500 20,410,665

The Company did not provide an allowance for doubtful accounts as of December 31, 2008, 2007 and 2006 as management believes that the receivables from customers are fully collectible.

10. EMPLOYEES RECEIVABLE This account represents loans given to the Company’s employees, which are collected through monthly salary deductions. The loans are charged with interest rate at 10% per annum.

11. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES Derivative receivables and payables consists of the swap agreement with PT Bank Central Asia Tbk, which will sell US Dollar at spot date and buy the amount denominated in US Dollar at maturity date.

2008 2007 2006

Date of transaction - - December 19, 2006 Transaction value - - US$1,500,000 Rp9,096 (full amount)/

Basic rate - - US$1 Rp9,122 (full amount)/

Maturity rate - - US$1 Maturity date - - January 19, 2007

On the maturity date, the Company and PT Bank Central Asia Tbk had settled the above swap agreement.

12. OTHER RECEIVABLES 2008 2007 2006

Related party: Mr. Avi Y. Dwipayana (Note 41) - 7,915,312 -

Total - 7,915,312 -

Third parties: Interest receivables of marketable

securities 5,693,654 5,159,293 2,975,228 Interest receivables of time deposits 8,795 16,052 162,630 Receivable from investment advisory - 275,000 - Others 1,216,613 109,823 135,509

Total 6,919,062 5,560,168 3,273,367

The Company did not provide an allowance for doubtful accounts, as management believes that the other receivables from customers are fully collectible.

176 177

Page 182: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

13. INVESTMENTS IN SHARES 2008 2007 2006

Kustodian Sentral Efek Indonesia 300,000 300,000 300,000 IDX 135,000 135,000 - BEJ - - 60,000 BES - - 75,000

Total 435,000 435,000 435,000

Investments in the shares of IDX, BEJ and BES are requirements for members of the stock exchanges. The Company owns one share of stock in each of the stock exchanges.

Investment in shares of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia consists of 60 shares.

14. TAXATION

a. Prepaid taxes 2008 2007 2006

Corporate income tax 21,183,210 - - Value added taxes, net 1,897,491 - 970,799

Total 23,080,701 - 970,799

b. Taxes payable

2008 2007 2006

Income tax article 21 4,879,216 7,630,742 6,109,213 Income tax article 23 4,013,387 46,228 81,757 Sale of share transactions 1,609,233 2,390,497 1,287,795 Income tax article 25 1,427,936 - - Income tax article 4(2) 163,035 156,585 65,001 Income tax article 26 23,376 18,914 18,284 Corporate income tax - 20,745,340 3,110,786 Value added tax, net - 3,288,919 -

Total 12,116,183 34,277,225 10,672,836

The Company received letter No. 5-1186/WPJ.07/KP 0808/2007 dated December 7, 2007 from

the Directorate General of Public Companies Tax Office for value added taxes correction that resulted from levy for the period January 2004 through December 2006. The Company had computed such VAT underpayment amounting to Rp3,431,835 and was settled on January 9, 2008. As of December 31, 2007, such underpayment was included under VAT payable account.

178 179

Page 183: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14. TAXATION (continued) c. Corporate income tax expense

2008 2007 2006

Current corporate income tax expense 6,429,673 31,448,650 13,057,796 Deferred tax expense (benefit) 7,793,519 (3,833,172) (7,694,933 )

Total 14,223,192 27,615,478 5,362,863

Current tax expense: From normal business operation 2,771,133 29,007,800 11,026,534 Final income tax expenses 3,658,540 2,440,850 2,031,262

6,429,673 31,448,650 13,057,796 Deferred tax expense (benefit) 7,793,519 (3,833,172) (7,694,933 )

Total corporate tax expense 14,223,192 27,615,478 5,362,863

Reconciliation between income before income tax expense per statements of income and taxable income are as follows:

2008 2007 2006

Income before income tax 45,506,156 123,334,451 77,058,342 Interest income subject to final tax (18,292,700) (12,204,245) (10,156,312 )

Total 27,213,456 111,130,206 66,902,030

At maximum tax rate 30% 8,164,037 33,339,062 20,070,609 Net permanent differences at maximum tax rate 3,404,303 (8,146,934) (16,886,487) Effect of income taxed at rates less than 30% (17,500) (17,500) (17,500)

Effect of reduction on tax rate (986,188) - - Other adjustments - - 164,979

10,564,652 25,174,628 3,331,601 Added by: Final income tax expense (20%) 3,658,540 2,440,850 2,031,262

Total corporate income tax expense 14,223,192 27,615,478 5,362,863

Estimated taxable income for the years ended December 31, 2007 and 2006 as mentioned above were used as basis of the annual income tax return for 2007 and 2006, which were reported on April 1, 2008 and April 2, 2007, respectively. Meanwhile estimated taxable income for the year ended December 31, 2008 as mentioned above will be used as basis for the 2008 annual income tax return. The Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within five years from the date when the tax was payable.

178 179

Page 184: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14. TAXATION (continued) d. Current tax expense

The Company’s estimated taxable income for the years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 are as follows:

2008 2007 2006

Income before income tax 45,506,156 123,334,451 77,058,342 Interest income subject to final tax (18,292,700) (12,204,245) (10,156,312 )

Total 27,213,456 111,130,206 66,902,030

Permanent differences: Unrealized loss (gain) due to adjustment in market value of securities that is subject to final tax 28,245,881 (9,380,602) (16,739,278 ) EMSOP expenses 4,933,284 - - Marketing expenses 1,835,007 2,058,326 2,144,603 Entertainment and donation 1,154,082 1,147,172 775,960 Expenses related to income subject to final tax 1,045,995 7,379,801 15,339,576 (Gain) loss on sale of fixed assets (67,287) (147,195) 173,002 Interest coupon from bonds subject to final tax (2,940,157) (4,970,379) (24,564,683 ) Gain on sale of investment not subject to tax or subject to final tax (28,592,738) (29,105,228) (36,623,122 ) Tax expenses - - 1,793,115 Others 1,220,088 5,714,466 1,412,537

6,834,155 (27,303,639) (56,288,290 )

Temporary differences: Bad debt expense 528,152 - -

Depreciation of fixed assets (26,329) (564,371) (469,340 ) (Reversal) addition of accrued

employee benefits expense, net (8,437,969) 7,483,681 2,899,670 (Reversal) addition of accrued for employee bonuses (16,816,021) 13,000,000 13,000,000 Unrealized (loss) gain due to adjustment in market value of

securities - (6,994,873) 10,769,376

(24,752,167) 12,924,437 26,199,706

Taxable income at standard enacted rate 9,295,444 96,751,004 36,813,446

Estimated current income tax expense 2,771,134 29,007,801 11,026,534

Less prepayment of income taxes: Income tax article 23 (5,195,015 ) (4,670,688) (6,085,761 ) Income tax article 25 (18,716,129 ) (3,583,773) (1,829,987 ) Fiscal (43,200 ) (8,000) -

(Overpayment) underpayment corporate income tax payable (21,183,210 ) 20,745,340 3,110,786

180 181

Page 185: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

14. TAXATION (continued) d. Current tax expense (continued)

In 2006, the Company received Tax Assessment Letters (“SKPKB”) for underpayment of income tax articles 4(2), 21, 23, 26 and corporate income tax for 2003 fiscal year totaling Rp1,295,472. The Company also received a Tax Claim Letter (“STP”) for the related interests and penalties for income tax article 21 and corporate income tax for 2005 fiscal year totaling Rp496,326. The Company paid such tax assessments and tax claim for 2003 and 2005 in 2006.

e. Deferred tax assets, net

2008 2007 2006

Employee benefits liability 4,106,294 7,244,494 4,999,390 Provision for employee bonuses 2,571,514 7,800,000 3,900,000 Provision for employee allowances 840,000 - - Difference in net book value of assets between commercial and fiscal 594,652 278,976 492,446 Allowance for doubtful accounts 147,883 - - Unrealized on loss due to decrease in fair value of marketable securities - 730,392 2,828,854

Deferred tax assets, net 8,260,343 16,053,862 12,220,690

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from progressive tax rates up to maximum 30% to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company recorded the impact of the changes in tax rates which amounted to Rp986,188 as part of tax expense in the current year operations. The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable profits in excess of profits arising from the reversal of existing taxable temporary differences. As of December 31, 2008, 2007, 2006, management believes that deferred tax assets can be utilized therefore the Company’s management does not provide provision for diminishing value for those deferred tax assets.

15. FIXED ASSETS

2008

Beginning Ending balance Additions Disposals balance

Cost Land 86,375 - - 86,375

Buildings 1,911,747 - - 1,911,747 Leasehold improvements 13,721,700 2,366,613 - 16,088,313 Motor vehicles 3,466,905 - - 3,466,905 Office equipment 26,955,023 15,467,921 3,400,362 39,022,582

Total 46,141,750 17,834,534 3,400,362 60,575,922

180 181

Page 186: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

15. FIXED ASSETS (continued) 2008

Beginning Ending balance Additions Disposals balance

Accumulated depreciation Buildings 786,873 95,588 - 882,461

Leasehold improvements 10,391,695 1,282,800 - 11,674,495 Motor vehicles 2,081,847 557,714 - 2,639,561 Office equipment 19,852,872 3,621,525 3,389,260 20,085,137

Total 33,113,287 5,557,627 3,389,260 35,281,654

Net book value 13,028,463 25,294,268

2007

Beginning Ending balance Additions Disposals balance

Cost Land 86,375 - - 86,375

Buildings 1,911,747 - - 1,911,747 Leasehold improvements 12,395,843 1,325,857 - 13,721,700 Motor vehicles 3,704,505 647,690 885,290 3,466,905 Office equipment 23,130,073 4,053,152 228,202 26,955,023

Total 41,228,543 6,026,699 1,113,492 46,141,750

Accumulated depreciation Buildings 691,286 95,587 - 786,873

Leasehold improvements 9,359,320 1,032,375 - 10,391,695 Motor vehicles 2,365,130 602,007 885,290 2,081,847 Office equipment 18,220,183 1,860,891 228,202 19,852,872

Total 30,635,919 3,590,860 1,113,492 33,113,287

Net book value 10,592,624 13,028,463

2006

Beginning Ending balance Additions Disposals balance

Cost Land 247,475 - 161,100 86,375 Buildings 2,214,971 - 303,224 1,911,747 Leasehold improvements 11,864,317 531,526 - 12,395,843 Motor vehicles 3,654,719 156,178 106,392 3,704,505 Office equipment 21,407,403 1,737,940 15,270 23,130,073

Total 39,388,885 2,425,644 585,986 41,228,543

Accumulated depreciation Buildings 691,720 106,791 107,225 691,286 Leasehold improvements 8,395,168 964,152 - 9,359,320 Motor vehicles 1,969,801 501,721 106,391 2,365,131 Office equipment 16,559,191 1,673,716 12,725 18,220,182

Total 27,615,880 3,246,380 226,341 30,635,919

Net book value 11,773,005 10,592,624

182 183

Page 187: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

15. FIXED ASSETS (continued)

Depreciation expenses for the years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 amounted to Rp5,557,627, Rp3,590,860 and Rp3,246,380, respectively. The fixed assets, except land, were insured with insurance coverage as follows:

2008 2007 2006

PT Asuransi Allianz Utama Indonesia 28,851,381 7,908,575 9,084,884 PT Asuransi Adira Dinamika - 4,171,715 3,090,000

Total 28,851,381 12,080,290 12,174,884

The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

In management’s opinion, the carrying values of all fixed assets are fully recoverable, and hence, no writedown for impairment in asset value is necessary.

16. OTHER ASSETS 2008 2007 2006

Prepaid expenses 6,336,000 4,822,370 4,892,530 Guarantee deposits 2,213,282 2,179,921 6,999,731 Others 1,985,810 1,375,884 183,955

Total 10,535,092 8,378,175 12,076,216

As of December 31, 2006, guarantee deposits included guarantee deposit to PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) (“PPA”) amounting to Rp5,000,000 in relation to the Company’s participation in bonds auction of PT Jasa Marga (Persero) for project JORR I and JORR II. PPA has returned such guarantee deposit to the Company on January 11, 2007.

17. BANK LOANS 2008 2007 2006

PT Bank Permata Tbk - 75,000,000 35,000,000 PT Bank Central Asia Tbk - 50,000,000 9,568,287 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 45,000,000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk - - 59,820,149

Total - 170,000,000 104,388,436

182 183

Page 188: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

17. BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”) Based on loan agreement dated August 18, 2005, the Company obtained “money market line” unsecured credit facility for a maximum of Rp45,000,000 that bears interest rate at rate of one month certificate of Bank Indonesia (“SBI”) plus 2.50% per annum. The loan agreement was amended several times with the latest amendment on April 23, 2008, which changed the agreement into money market facility with the maximum facility of Rp100,000,000. This facility will mature on August 30, 2009. The outstanding loan as of December 31, 2008 was RpNil (2007: Rp75,000,000; 2006: Rp35,000,000). On August 21, 2008, the Company also obtained additional facility, foreign exchange line and fixed income trading to support treasury facility with settlement facility maximum limit amounting to US$15,000,000. PT Bank Central Asia Tbk (“Bank BCA”) Based on a renewed loan agreement dated May 2, 2007, the Company obtained a local credit facility from Bank BCA with a maximum limit of Rp10,000,000, which bears interest rate at 1.50% per annum (2007: 1.50% per annum and 2006: 1.50% per annum) above Bank BCA’s time deposits rate. This loan facility is secured with the time deposits in the same bank under the Company’s name amounting to Rp10,000,000. Based on the acknowledgement letter No. 1817/GBK/2007 dated May 2, 2007, the Company also obtained other unsecured credit facilities from Bank BCA and matured on March 29, 2008 as follows: a. Local credit facility for working capital financing up to maximum of Rp30,000,000 which bears

interest rate at 11.50% per annum. b. Time loan revolving credit facility for working capital up to maximum of Rp50,000,000 which bears

interest rate at 11.50% per annum.

c. Intraday KPEI credit facility for stock trading settlement support in IDX up to maximum of Rp80,000,000 with charges of Rp50 per transaction.

d. Foreign exchange (FX) line credit facility for hedging requirement with maximum limit of

US$5,000,000 (full amount).

Based on notice of extension of withdrawal and/or decrease in credit facility from Bank BCA No. 30069/GBK/2009 (Note 46), those credit facilities were extended until December 29, 2009, as follows:

a. Local credit facility for working capital financing with maximum limit of Rp30,000,000 which bears

interest rate at 14.00% per annum. b. Time loan revolving credit facility for working capital with maximum limit of Rp50,000,000 which

bears interest rate at 14.00% per annum.

c. Foreign exchange (FX) line credit facility for hedging requirement with maximum limit of US$5,000,000 (full amount).

The outstanding balance of loan from Bank BCA as of December 31, 2008 is RpNil (2007: Rp50,000,000; 2006: Rp9,568,287).

184 185

Page 189: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

17. BANK LOANS (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) Based on agreement for foreign exchange line transaction services dated January 8, 2008, the Company obtained unsecured foreign exchange line transaction services with limit amounting to Rp45,000,000 from Bank Mandiri. This facility is for one-year period that will mature on January 7, 2009 and not extended. The period for each foreign exchange line transaction is maximum one month and can be extended 14 workdays before the maturity of such period. The Company also obtained foreign exchange line facility to perform forex transaction, hedging and settlement of Company’s forex liability, with maximum limit of Rp45,000,000 or equivalent in foreign exchange market (based on potential future exposure). Based on a renewed loan agreement dated October 14, 2005, the Company obtained a working capital credit facility with maximum amount of Rp20,000,000 from Bank Mandiri with an interest rate at 2% per annum above the interest rate of Bank Mandiri’s time deposits. Based on credit agreement dated December 27, 2007, the Company obtained unsecured short-term credit facility with maximum amount of Rp45,000,000 with an interest rate as determined by Bank Mandiri. The outstanding loan as of December 31, 2007 amounted to Rp45,000,000. PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Bank Niaga”) Based on a renewed loan agreement dated May 1, 2007, the Company obtained a special transaction credit facility from Bank Niaga with maximum amount of Rp20,000,000 with interest rate at 11.50% per annum (2006: 15% per annum) which is used for funding marketable securities trading. This loan is a revolving credit in which Bank Niaga and the Company at anytime can terminate the loan. This loan is secured by third parties margin receivables with minimum amount of Rp20,000,000 (Note 6) and the Company’s treasury stocks of 80,645,000 shares with a minimum value of Rp10,000,000 (Note 27). The loan was fully repaid on August 4, 2007. Based on a renewed loan agreement on May 1, 2007, the Company also obtained a working capital credit facility with maximum amount of Rp20,000,000 that bears interest rate at 1.25% per annum (2006: 1.25% per annum) above the interest rate of Bank Niaga’s time deposits. This loan is secured by time deposits with the same bank under the Company’s name amounting to Rp10,000,000 (Note 4). The loan was fully repaid on August 4, 2007. Based on a renewed loan agreement on May 1, 2007, the Company also obtained a fixed loan credit facility for a maximum of Rp30,000,000 which bears interest rate at 12.50% per annum (2006: 14.75% per annum). The loan was fully repaid on August 4, 2007.

Total loan from Bank Niaga as of December 31, 2008 was RpNil (2007: RpNil; 2006: Rp59,820,149). The Company used all of these facilities for funding margin transactions.

184 185

Page 190: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

18. REPO LIABILITY Counterpart Securities pledged 2008 2007 2006

PT Bank Internasional Government bonds FR0034 Indonesia Tbk Year 2006, FR0043 Year 2007, and FR0045 Year 2007 - 46,722,735 - PT Bank Sinarmas Government bonds FR0038 Year 2006 and FR0045 Year 2007 - 45,191,368 - PT Bank Sinarmas Government bonds FR0040 Year 2007, FR0042 Year 2007 and FR0047 Year 2007 - 42,949,400 -

Repurchase price - 134,863,503 - Unamortized interest - (404,213) -

Carrying amount - 134,459,290 -

Government bonds series FR0034 Year 2006, FR0043 Year 2007 and FR0045 Year 2007

Based on the repo agreement between the Company and PT Bank Internasional Indonesia Tbk (“PT Bank BII Tbk”) dated November 22, 2007, the Company sold government bonds series FR0034 Year 2006, FR0043 Year 2007 and FR0045 Year 2007 to PT Bank BII Tbk, with nominal value of Rp10,000,000, Rp30,000,000 and Rp10,000,000, respectively, with total sales price of Rp46,209,615.

The market price of such government bonds as of December 31, 2007 is Rp50,438,980 and the settlement price of such government bonds as of January 3, 2008 is Rp46,722,735.

Government bonds series FR0038 Year 2006 and FR0045 Year 2007

Based on the repo agreement between the Company and PT Bank Sinarmas dated December 19, 2007, the Company sold government bonds series FR0038 Year 2006, and FR0045 Year 2007, with nominal value of Rp20,000,000 and Rp30,000,000, respectively, with total sales price of Rp44,800,000.

The market price of such government bonds as of December 31, 2007 is Rp49,471,020 and the settlement price of those government bonds as at January 29, 2008 is Rp45,191,368.

Government bonds series FR0040 Year 2007, FR0042 Year 2007 and FR0047 Year 2007

Based on the repo agreement between the Company and PT Bank Sinarmas dated November 30, 2007, the Company sold government bonds series FR0040 Year 2007, FR0042 Year 2007 and FR0047 Year 2007, with nominal value of Rp20,000,000, Rp10,000,000 and Rp20,000,000, respectively, with total sales price of Rp42,610,000.

The market price of such government bonds as of December 31, 2007 is Rp49,811,600 and the settlement price of such government bonds as at January 3, 2008 is Rp42,949,400.

19. PAYABLE TO CUSTOMERS 2008 2007 2006

Related parties: TRIM Kapital 10,199,439 - 4,777,835 Mr. Avi Y. Dwipayana (Note 41) 184,020 55,217 1,801,678

TRIM Kombinasi 2 378 5,208,168 - TRIM Syariah Berimbang - 4,607,862 - TRIM Kombinasi - - 706,107

Total 10,383,837 9,871,247 7,285,620

186 187

Page 191: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

19. PAYABLE TO CUSTOMERS (continued) 2008 2007 2006

Third parties: Each below 5% of total 15,571,240 377,908,651 160,653,836 Each more than or equal to 5% of total 154,233,866 - -

Total 169,805,106 377,908,651 160,653,836

Payable to customers classified by type of customer:

Individual 146,062,551 362,067,833 157,271,300 Non-individual 34,126,39s 25,712,065 10,668,156

Total 180,188,943 387,779,898 167,939,456

20. MARGIN PAYABLES, THIRD PARTIES

This account represents funds from customers in relation to margin trading transactions through the Company.

2008 2007 2006

Each more than or equal to 5% of total 5,825,979 64,427,403 10,533,011 Each below 5% of total 7,227,362 19,028,216 4,252,161

Total 13,053,341 83,455,619 14,785,172

Margin payables classified by type of customer: Individual 13,043,038 83,455,619 12,143,101 Non-individual 10,303 - 2,642,071

Total 13,053,341 83,455,619 14,785,172

Interest rate per annum 10.00% 10.00% 10.00% 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

The Company provides unfunded post-employment benefits for its employees based on the Company’s Collective Labor Agreement (“CLA”) between the Company and employees and Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) as follows:

December 31, 2008

a. The early retirement age is 45 or working period more than 15 years, b. The Company’s contribution for DPLK premium for 2008 is 8% from employee’s basic salaries and

for 2009 is 3% from employee’s basic salaries, c. 2.8 times payment of severance amounts specified by Article 156 (2) of the Law, plus, d. 1.4 times payment of the service amounts specified by Article 156 (3) of the Law, plus, e. 15% of the total severance and service payments.

186 187

Page 192: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) December 31, 2007

a. 2.8 times payment of severance amounts specified by Article 156 (2) of the Law, plus, b. 1.4 times payment of the service amounts specified by Article 156 (3) of the Law, plus, c. 15% of the total severance and service payments.

December 31, 2006

a. Double the payment of the severance amounts specified by Article 156 (2) of the Law, plus, b. One payment of the service amounts specified by Article 156 (3) of the Law, plus, c. 15% of the total severance and service payments.

The Company entered into defined contribution pension plan for its permanent employees through the DPLK Manulife Plan. The pension program are funded by Company’s contribution of 8% of employees’ basic salaries and the employee contribution 3% from they basic salaries. The Company’s contribution during 2008 which is recognized as personnel expense amounted to Rp25,757,160.

The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the statements of income and amounts recognized in the balance sheets for the employee benefits liability as determined by an independent actuary.

a. Net employee benefits expense

2008 2007 2006

Current service cost 4,626,712 4,542,045 2,392,425 Interest cost 2,282,010 2,091,774 1,586,834 Amortization of unrecognized past service cost 15,163,859 36,491 36,491 Amortization of actuarial gain 9,392,513 353,922 (305,842 ) Past service cost-plan amendment 8,018,446 772,350 - Gain from curtailment and settlement (47,683,919) - -

Net employee benefits (income) expense (8,200,379) 7,796,582 3,709,908

b. Employee benefits liability

2008 2007 2006

Present value of employee benefits obligation 18,327,469 40,910,511 19,016,116 Unrecognized past service cost-unvested (2,617,124) (8,317,202) (335,247 ) Unrecognized actuarial loss - (8,444,995) (2,016,235 )

Employee benefits liability 15,710,345 24,148,314 16,664,634

188 189

Page 193: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

b. Employee benefits liability (continued) Movements in the benefits liability during the years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 are as follows:

2008 2007 2006

Beginning balance 24,148,314 16,664,634 13,764,964 Net employee benefits expense (8,200,379) 7,796,582 3,709,908 Benefits payment (237,590) (312,902) (810,238 )

Ending balance 15,710,345 24,148,314 16,664,634

The employee benefits expense was calculated by an independent actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria, in its report dated March 30, 2009. The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2008, 2007 and 2006 are as follows:

2008 2007 2006

Discount rate per year 12.00% 10.00% 11.00% Annual salary increase per year 10.00% 8.00% 9.00%

Expected return from plant assets per year 9.00% - -

Mortality TMI ‘99 TMI ‘99 TMI ‘99 Normal retirement age 55 years 55 years 55 years Disability rate 5% of mortality rate 5% of mortality rate 5% of mortality rate

Voluntary resignation rate at 2% for employees below the age of 30 years and will linearly decreased until 0% at the age of 52 years.

22. SHARE-BASED COMPENSATION

Based on Extraordinary General Shareholders Meeting (“EGSM”) on December, 19 2007, the Company’s shareholders approved the transfer of treasury stock for selling to the employees and management through Employee/Management Stock Option Plan Program Trimegah (“EMSOP Trimegah”). The EMSOP Trimegah period starts from date of approval in EGSM on December, 19 2007, until August 15, 2010, with 3 (three) phases of implementation and 2 (two) periods as follows: Implementation schedules EMSOP Trimegah, are as follows:

First phase : March 17, 2008 until December 31, 2010 Second phase : March 17, 2009 until December 31, 2010 Third phase : March 17, 2009 until August 31, 2010 Implementation periods EMSOP Trimegah, are as follows:

2008 : May 19, 2008 - June 30, 2008 and November 12, 2008 - December 24, 2008 2009 : May 20, 2009 - June 30, 2009 and November 13, 2009 - December 24, 2009 2010 : May 24, 2009 - July 2, 2010 and July 5, 2010 - August 13, 2010 Those entitled to this program are the Company’s board of directors and key employees with reference to working period, title and performance.

188 189

Page 194: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

22. SHARE-BASED COMPENSATION (continued) The position summary of the EMSOP Trimegah as of December, 31 2008 and the changes for the current year are as follows:

Weighted verage Total option exercise price

Stock option granted during the year 56,864,906 247 Forfeited stock option during 2008 48,731,617 247 Stock option exercised during 2008 - - Forfeited stock option by employee 8,151,289 - Total outstanding stock option at year end 48,731,617 247 Fair value of stock option at grant date 66.43

Compensation costs recognised in the statement of income in relation to stock options for the year ended December, 31 2008 amounted to Rp4,933,284 and credited to share options reserve in equity.

The fair value of each option right was estimated on the vesting date using the modified black-scholes option pricing model, with the following primary assumptions:

Expected dividend yield 0% Share’s price at grant date (in full Rupiah) 240 Exercise price (in full Rupiah) 247 Expected volatilty of stock price 53.07% Risk-free interest rate 8.9% Forfeiture rate 14.08%

23. ACCRUED EXPENSES AND PROVISION 2008 2007 2006

Bonuses 8,584,434 26,000,000 13,000,000 Other allowances 3,000,000 - - Sales commission 428,755 3,026,134 1,080,375 Professional fees 420,391 272,700 204,050 Marketing expense 216,403 536,879 366,074 Other employee compensations - - 51,514 Others 585,282 428,439 523,658

Total 13,235,265 30,264,152 15,225,671

190 191

Page 195: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

24. PROMISSORY NOTES

The Company’s promissory notes issued during 2008, 2007 and 2006 are as follows:

Nominal Maturity Discount amount Discount Total date rate

TRIM PN I Year 2006 52,950,000 (1,999,023) 50,950,977 Juni 1, 2006 15.550%-15.750% TRIM PN II Year 2006 25,900,000 (6,457,121) 19,442,879 July 6, 2006 15.265%-15.750% TRIM PN III Year 2006 51,400,000 (1,910,230) 49,489,770 August 31, 2006 15.835%-16.047% TRIM PN IV Year 2006 39,050,000 (2,781,649) 36,268,351 January 3, 2007 15.835%-16.047% TRIM PN V Year 2006 37,400,000 (1,711,842) 35,688,158 February 28, 2007 14.390% TRIM PN VI Year 2007 50,750,000 (3,053,199) 47,696,801 July 10, 2007 12.470%-13.370% TRIM PN VII Year 2007 53,900,000 (2,473,504) 51,426,496 September 5, 2007 11.875%-12.470% TRIM PN VIII Year 2007 32,850,000 (514,865) 32,335,135 September 5, 2007 11.875%-12.470% TRIM PN IX Year 2008 26,400,000 (628,207) 25,771,793 April 24, 2008 11.521% TRIM PN X Year 2008 43,950,000 (2,142,648) 41,807,352 August 4, 2008 12.169% TRIM PN XI Year 2008 58,350,000 (2,844,676) 55,505,324 October 29, 2008 12.169% TRIM PN XIIA Year 2008 39,850,000 (2,038,580) 37,811,420 December 30, 2008 12.770% TRIM PN XII B Year 2008 25,800,000 (2,008,125) 23,791,875 March 31, 2009 13.440% TRIM PN XIII A Year 2008 25,700,000 (1,311,090) 24,388,910 January 28, 2009 12.770% TRIM PN XIII B Year 2008 15,700,000 (1,221,999) 14,478,001 April,28, 2009 13.440% TRIM PN XIV A Year 2008 54,200,000 (1,477,163) 52,722,837 November 11, 2008 12.415% TRIM PN XIV B Year 2008 22,250,000 (1,135,088) 21,114,912 February 9, 2009 13.440% TRIM PN XV Year 2008 8,000,000 (408,121) 7,591,879 April 28, 2009 12.770%

Promissory notes which have not yet matured as of December 31, 2008, are as follows:

Unamortized Nominal value discounts Total

TRIM PN XIIB Year 2008 25,800,000 (787,500) 25,012,500 TRIM PN XIIIA Year 2008 25,700,000 (238,612) 25,461,388 TRIM PN XIIIB Year 2008 15,700,000 (625,986) 15,074,014 TRIM PN XIVB Year 2008 22,250,000 (296,755) 21,953,245 TRIM PN XV Year 2008 8,000,000 (317,428) 7,682,572

Total 97,450,000 (2,266,281) 95,183,719

Promissory notes which have not yet matured as of December 31, 2006, are as follows:

Unamortized Nominal value discounts Total

TRIM PN IV Tahun 2006 39,050,000 (47,859) 39,002,141 TRIM PN V Tahun 2006 37,400,000 (822,825) 36,577,175

Total 76,450,000 (870,684) 75,579,316

The Company has fully repaid the promissory notes on the maturity date of each promissory note.

190 191

Page 196: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

25. BONDS PAYABLE 2008 2007 2006

Nominal value: Bonds I 41,350,000 41,350,000 41,350,000 Bonds II 200,000,000 300,000,000 -

Total 241,350,000 341,350,000 41,350,000

Bond issuance costs: Bonds I (55,113) (157,911) (260,711 ) Bonds II (718,509) (1,753,953) -

Total unamortized issuance costs (773,622) (1,911,864) (260,711 )

Bonds payable 240,576,378 339,438,136 41,089,289

Issuance cost: Bonds I 3,729,122 3,729,122 3,729,122 Bonds II 2,444,462 2,444,462 -

Total issuance cost 6,173,584 6,173,584 3,729,122

Less accumulated amortized cost Bonds I (3,674,009) (3,571,210) (3,468,411 ) Bonds II (1,725,953) (690,510) -

Total accumulated amortized cost (5,399,962) (4,261,720) (3,468,411 )

Unamortized issuance cost 773,622 1,911,864 260,711

PT Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004

On July 14, 2004, the Company issued and listed the PT Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004 (“Trimegah Bonds I”) with a fixed interest rate at 12.875% per annum and a nominal value amounting to Rp300,000,000 on IDX. Interest is paid every three months commencing from October 14, 2004. The term of this Trimegah Bonds I is 5 (five) years and will mature on July 14, 2009. The issuance of this Trimegah Bonds I is covered by effective statement from BAPEPAM-LK based on its letter No. S-1980/PM/2004 dated June 30, 2004.

The terms of the indenture with trustee, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) related to Trimegah Bonds I payable contain covenants, as follows:

a. Maintaining the ratio between the net total liabilities (total liabilities which has interest payable less

cash and cash equivalents) and equity (net debt to equity ratio) not more than 4:1. b. Maintaining the ratio between total income before interest, tax and depreciation/amortization and

total net interest expense (total interest expense less total interest income) not less than 2.5:1. c. Filing for bankruptcy or postponement of the Liability Settlement (“PLS”), except for PLS in

connection with bankruptcy claim from third parties against the Company. d. Reducing the authorized, issued and fully paid up capital of the Company except for treasury

stocks that is allowed by the prevailing laws. e. Grant new borrowings to any parties outside the Company’s core business activities.

192 193

Page 197: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

25. BONDS PAYABLE (continued)

PT Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004 (continued) The Trimegah Bonds I is secured by the Company’s margin receivables (Note 6) based on the following scheme:

a. Minimum 30% from margin receivables starting the issuance date (July 14, 2004). b. Becoming 75% from margin receivables starting December 31, 2004. c. Becoming 100% from margin receivables starting March 31, 2005 until the maturity date of the

bonds as of July 14, 2009.

If the amount of margin receivables is less than the above scheme, the Company has to place additional collateral and/or security conversion of receivables from customers and/or mutual funds participating units and/or other marketable securities and/or time deposits owned by the Company.

As of December 31, 2008, 2007 and 2006, the Company had complied with all collaterals required by Trimegah Bonds I agreement.

Based on a report of PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) No. 265/PEF-Dir/IV/2004 dated May 14, 2004, the Trimegah Bonds I rating was idA-. Meanwhile on November 21, 2008, June 5, 2007 and July 25, 2006 PT Pefindo rated the Trimegah Bonds I Year 2004 at idA-.

PT Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007

On July 12, 2007, the Company has issued and listed the PT Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007 (“Trimegah Bonds II”) with a fixed interest rate and a nominal value of Rp300,000,000 on IDX. Interest is paid on quarterly basis commencing from October 12, 2007. The issuance of the Trimegah Bonds II is covered by effective statement from BAPEPAM-LK based on its letter No. S-3239/BL/2007 dated June 29, 2007. Trimegah Bonds II comprised of three series:

a. Series A: nominal value of Rp100,000,000 with a fixed coupon rate of 10.000% per annum,

maturing 370 days since the issuance date (due date on July 22, 2008). b. Series B: nominal value of Rp50,000,000 with a fixed coupon rate at 10.375% per annum,

maturing two (2) years since the issuance date (due date on July 12, 2009). c. Series C: nominal value Rp150,000,000 with a fixed coupon rate at 10.875% per annum,

maturing three (3) years since the issuance date (due date on July 12, 2010). Based on PT Pefindo’s letter No. 314/PEF-DIR/VI/2007 dated June 5, 2007, the Company’s Trimegah Bonds II rating was idA-. Meanwhile on November 21, 2008, PT Pefindo rated the Trimegah Bonds II year 2007 at idA-.

The terms of the indenture with trustee, BRI, related to Trimegah Bonds II include covenants, as follows:

a. The Company is not allowed to pledge or charge in anyway either a part (with value up to 75% of

the Company’s assets) or the total assets including rights on the Company’s revenue both realized and unrealized to third parties.

b. Grant corporate guarantee to other parties.

c. Grant new borrowings or guarantee to any parties.

d. Sale or transfer in anyway more than 10% of audited total assets except for sale or transfer in the

normal course of business of the Company.

192 193

Page 198: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

25. BONDS PAYABLE (continued)

PT Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007 (continued)

e. Merger and/or business combination and/or acquisition, except for the same operation activities and/or supporting the Company’s activities and not resulting in material changes in the current activities and negatively affect the Company’s ability to fulfill obligations based on the Trustee agreement.

f. Initiating changes in the nature and scope of activity.

g. Filing bankruptcy claim or PLS, except for bankruptcy claim filed by third parties to the Company.

h. Reducing authorized capital, issued shares and fully paid shares, except the execution of buy back

of the Company’s shares in accordance with regulation. The Company is obligated to:

a. Transfer funds (in good fund) which is needed to settle the bond principal or to settle the matured

bonds interest to the Trustee at the latest one trading day before the bonds interest settlement date.

b. Fulfill all financial liabilities based on audited annual financial statements by maintaining the ratio

between total income before interest, tax and depreciation/amortization and total net interest expense (total interest expense less total interest income) not less than 2.5:1.

c. Maintain adjusted net working capital in accordance with BAPEPAM-LK rules.

As of December 31, 2007, the Company had fulfilled all the above mentioned requirements as stipulated in Trimegah Bonds II agreement.

On July 22, 2008, the Company had settled Trimegah Bonds II seri A amounting to Rp100,000,000. 26. INTEREST PAYABLE 2008 2007 2006

Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007 4,658,333 6,824,995 - Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004 1,153,493 1,153,493 1,153,493 Loan from Bank Permata - 246,361 189,583 Loan from Bank BCA - 168,060 - Loan from Bank Mandiri - 35,625 - Loan from Bank CIMB Niaga - - 393,819

Total 5,811,826 8,428,534 1,736,895 The details of bonds interest expense are as follows:

2008 2007 2006

Trimegah Securities Tbk Bonds I Year 2004 5,323,813 5,323,813 5,323,812 Trimegah Securities Tbk Bonds II Year 2007 27,111,111 14,700,000 -

Total (Note 38) 32,434,924 20,023,813 5,323,812

Total bank loans interest expenses for December 31, 2008, 2007 and 2006 amounted to Rp13,501,370, Rp6,880,022 and Rp7,542,917, respectively (Note 38).

194 195

Page 199: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

27. SHARE CAPITAL The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2008, 2007 and 2006 was as follows: 2008

Shareholders Number of shares Percentage of ownership Total paid up capital

MLPFS S/A Demerara Limited 915,753,000 26.51% 45,787,650 Deutsche Bank AG, London

212688.40.00 892,808,500 25.85% 44,640,425 United Investment Inc. 727,752,750 21.07% 36,387,638 Northern TST GSL Re Clients

Treaty Accounts 350,000,000 10.13% 17,500,000 Mr. Avi Y. Dwipayana (President Director) 2,236,500 0.06% 111,825 Mr. Desimon (Director) 1,863,500 0.05% 93,175 Public (each below 5%) 563,885,750 16.33% 28,194,287

3,454,300,000 100.00% 172,715,000 Treasury stocks 200,700,000 10,035,000

Total 3,655,000,000 182,750,000

2007

Shareholders Number of shares Percentage of ownership Total paid up capital

MLPFS S/A Demerara Limited 915,753,000 26.51% 45,787,650 United Investment Inc. 727,752,750 21.07% 36,387,637 Morgan Stanley & Co. Intl PLC

- IPB Client Account 662,258,000 19.17% 33,112,900 RBC Dexia Investor Services Trust

- A/C Treaty 350,000,000 10.13% 17,500,000 PT Dwipa Miranda Lestari 77,400,000 2.24% 3,870,000 Mr. Avi Y. Dwipayana (President Director) 48,400,000 1.40% 2,420.000 Public (each below 5%) 672,736,250 19.48% 33,636,813

3,454,300,000 100.00% 172,715,000 Treasury stocks 200,700,000 10,035,000

Total 3,655,000,000 182,750,000

2006

Shareholders Number of shares Percentage of ownership Total paid up capital

United Investment Inc. 1,455,505,500 42.14% 72,775,275 PT Dwipa Miranda Lestari 125,800,000 3.64% 6,290,000 PT Philadel Terra Lestari 125,800,000 3.64% 6,290,000 Mr. Avi Y. Dwipayana (President Director) 61,200,000 1.77% 3,060,000 Mr. Pieter Tanuri (President Commissioner) 61,200,000 1.77% 3,060,000 Public (each below 5%) 1,624,794,500 47.04% 81,239,725

3,454,300,000 100.00% 172,715,000 Treasury stocks 200,700,000 10,035,000

Total 3,655,000,000 182,750,000

194 195

Page 200: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

27. SHARE CAPITAL (continued)

On May 29, 2007, Spinnaker Asset Management - SAM Limited (“SAM Limited”), an associate company of Spinnaker Global Emerging Markets Fund Ltd., Spinnaker Global Opportunity Fund Ltd. and Spinnaker Global Strategic Fund Ltd. or other associated companies (“Spinnaker Capital Funds”), signed a Share Sale and Purchase Agreement (“PJBS”) with United Investment Inc., PT Philadel Terra Lestari and Mr. Pieter Tanuri in connection with the acquisition of 914,752,750 shares (“Acquisition”) representing 25.02% of the Company’s issued and paid up shares with purchase price of Rp215 (full amount) per share.

On July 9, 2007, MLPFS S/A Demerara Limited (“Demerara Limited”), a company that is fully owned by Spinnaker Emerging Global Emerging Market Funds Limited, acquired 914,752,750 shares representing 25.02% of the Company’s issued and paid up shares.

With the above acquisition, Demerara Limited becomes the new controlling shareholder. To fulfill the BAPEPAM-LK regulation No. IX.H.1 concerning the Acquisition of Public Company, relating to the decision of the Chairman of BAPEPAM-LK No. Kep-05/PM/2002 dated April 3, 2002, Demerara Limited shall conduct tender offer for the remaining shares of the Company owned by the public totaling 1,811,794,500 shares representing 49.57% of total paid up and issued shares, excluding the shares owned by the principal shareholders or other controlling shareholders. On July 13, 2007, Demerara Limited announced the tender offer plan in two daily Indonesia newspapers.

BAPEPAM-LK has approved the above acquisition based on letter No. S-3268/BL/2007, dated July 5, 2007.

Treasury stock

Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting as stated in Notarial Deed No. 62 dated May 20, 2003 by Fathiah Helmi, S.H., a notary in Jakarta, the shareholders approved to buy back (reacquisition) the Company’s shares which were held by the public in accordance with BAPEPAM-LK regulation No. XI.B.2 within an 18-month period with the following conditions:

- The maximum total of buy back shares shall be 340,000,000 shares or 10% of the issued and

fully paid up capital (3,400,000,000 shares);

- The maximum total fund to buy back the Company’s shares is Rp27,336,000, including transaction fees, broker’s fees and other expenses that may be incurred in relation to the buy back of the shares.

For the execution of the buy back of shares, the Company has appointed PT Artha Pacific Securities as the Company’s broker. The Company had bought back 200,700,000 shares with an acquisition cost of Rp16,056,000 (Note 1b) in 18 months. Treasury stocks totaling 183,770,000 shares were used as collateral for loan from Bank Niaga (Note 17).

As of December 31, 2008, 2007 and 2006, the Company’s issued and paid up capital has fulfilled the minimum requirement by the Ministry of Finance decision letter No. 179/KMK.010/2003 concerning to securities company’s shares ownership and equity.

196 197

Page 201: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

27. SHARE CAPITAL (continued)

Warrants exercise

Up to December 31, 2006, the Company’s Employees Cooperative had exercised 255,000,000 warrants to become 255,000,000 shares (Note 1b).

As of December 31, 2006, all warrants have been exercised. The total number of shares listed on IDX as of December 31, 2007 was 3,655,000,000 shares (2006: 3,655,000,000 shares).

28. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

This account represents premium on share capital resulting from the difference between proceeds from initial public offering of shares less distribution of bonus shares and share issuance costs. The balance as of December 31, 2008, 2007 and 2006 was as follows: Initial public offering of 50,000,000 shares with a price of Rp2,000 (full amount) per share and par value of Rp500 (full amount) per share 75,000,000 Distribution of bonus shares (Note 1b) (70,000,000) Shares issuance cost (4,355,025)

Total 644,975

29. BROKERAGE COMMISSIONS

This account represents commissions obtained by the Company from brokerage services in relation to securities with selling commission at average of 0.4% and purchase commission at average of 0.3% from transaction including securities exchange transaction fee and related tax.

30. INVESTMENT ADVISORY FEES

This account represents fee from advisory services rendered by the Company to its customers in relation to financial restructuring, assets divestment and sale of strategic assets.

31. INTEREST, NET 2008 2007 2006

Interest income from customer receivables, net 77,133,221 80,157,404 43,548,353 Interest income from bonds securities 24,516,506 10,639,955 25,968,924 Interest income from reverse repo

transactions - - 2,970,167 Other interest income 289,160 409,230 550,175

Total 101,938,887 91,206,589 73,037,619

196 197

Page 202: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

32. (LOSS) GAIN ON TRADING OF MARKETABLE SECURITIES, NET

This account represents the net gain on sale of securities including unrealized (loss) gain on the (decrease) increase in value of securities.

2008 2007 2006

Gain on trading of bonds 2,333,392 5,427,328 4,008,264 Realized gain on trading of mutual funds 506,022 7,032,857 2,491,368 Unrealized (loss) gain on marketable securities held for trading, net (4,173,428) 22,931,495 17,077,448 Realized (loss) gain on marketable securities held for trading, net (10,438,587) 7,003,203 43,736,454

Total (11,772,601) 42,394,883 67,313,534

33. UNDERWRITING AND SELLING FEES

This account represents fees obtained by the Company from underwriting activities and the selling agent for limited public offerings of shares and bonds with pre-order right for share and mutual funds.

2008 2007 2006

Selling fees 17,758,239 4,930,721 3,016,662 Underwriting fees 15,009,470 10,141,514 3,496,847

Total 32,767,709 15,072,235 6,513,509

34. INVESTMENT MANAGEMENT FEES

This account represents fees obtained by the Company as investment manager of funds managed by the Company (Notes 41 and 42).

35. SALARIES AND ALLOWANCE 2008 2007 2006

Salaries and allowances 96,708,067 96,051,740 64,539,814 Bonuses 6,000,000 26,000,000 13,000,000 Severance 2,201,573 312,902 1,796,023 Reward to commissioner - 8,288,305 -

Total 104,909,640 130,652,947 79,335,837

Total compensation benefits paid by the Company to the Boards of Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 amounted to Rp16,985,926, Rp9,794,553 and Rp9,105,176, respectively.

On July 11, 2007, the Company granted a reward of Rp8,288,305 to the Company’s former commissioner who resigned from the Company.

198 199

Page 203: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

36. ADVERTISING AND PROMOTION 2008 2007 2006

Marketing expenses 12,787,945 11,110,058 7,697,264 Advertising expenses 5,317,848 3,445,457 4,016,704

Total 18,105,793 14,555,515 11,713,968

37. INTEREST INCOME, THIRD PARTIES

This account represents interest income from time deposits and current accounts.

2008 2007 2006

Time deposits 9,426,274 9,998,664 8,726,333 Current accounts 8,866,426 2,205,581 1,429,979

Total 18,292,700 12,204,245 10,156,312

38. INTEREST AND FINANCIAL EXPENSES, THIRD PARTIES 2008 2007 2006

Interest expense of bonds payable (Note 26) 32,434,924 20,023,813 5,323,812 Interest expense of promissory notes payable (Note 24) 15,558,300 7,829,661 9,386,972 Bank loans and others (Note 26) 13,501,370 6,880,022 7,542,917 Interest expense of repo transactions 8,224,548 1,424,862 3,235,668 Amortization of bond issuance costs 1,138,242 793,309 102,799 Bank administration and others 561,944 837,494 696,119

Total 71,419,328 37,789,161 26,288,287

39. EARNINGS PER SHARE BASIC AND DILUTION Income from operations and net income

Income from operations and net income for the calculation of earnings per share are as follows: 2008 2007 2006

Operating income 95,526,672 154,084,025 95,220,627 Net income 31,282,964 95,718,973 71,695,479

The weighted average number of shares for the calculation of basic earnings per share amounted to

3,454,300,000 (full amount), 3,454,300,000 (full amount) and 3,452,974,411 (full amount) shares as of December 31, 2008, 2007 and 2006, respectively. The weighted average number of shares for calculation of diluted earnings per share amounted to 3,454,300,000 (full amount) shares.

198 199

Page 204: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

39. EARNINGS PER SHARE BASIC AND DILUTION (continued)

Basic share and diluted earnings per share are as follows:

2008 2007 2006

Basic earnings per share Operating income per share (full amount) 28 45 28 Earnings per share (full amount) 9 28 21

Diluted earnings per share Operating income per share (full amount) 28 - - Earnings per share (full amount) 9 - -

40. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Based on the Annual General Shareholders’ Meeting as stated in notarial deed No. 91 dated June 24, 2008 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the shareholders’ approved the distribution of cash dividends for 2007 amounting to Rp41,451,600 or Rp12 (full amount) per share, and an appropriation of Rp500,000 to general reserves.

Based on the Annual General Shareholders’ Meeting as stated in notarial deed No. 69 dated June 28, 2007 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the shareholders’ approved the distribution of cash dividends for 2006 amounting to Rp34,543,000 or Rp10 (full amount) per share, and an appropriation of Rp500,000 to general reserves.

Based on the Annual General Shareholders’ Meeting as stated in notarial deed No. 49 dated May 29, 2006 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the shareholders’ approved the distribution of cash dividends for 2005 amounting to Rp34,543,000 or Rp10 (full amount) per share, and an appropriation of Rp500,000 to general reserves.

41. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Nature of relationship

a. Mr. Avi Y. Dwipayana and PT Dwipa Miranda Lestari are shareholders of the Company.

b. Key employees and directors are personnel who have an authority and responsibility to plan, lead and control the Company’s operations.

Transactions with related parties

In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties under similar terms and conditions as those with non-related parties. The Company believes that there is no conflict of interest on such transactions with related parties as stated in the BAPEPAM-LK regulation No. IX.E.I related to Conflict of Interest on Certain Transactions, up to the completion date of this report.

Transactions with related parties are as follows:

a. Mr. Avi Y. Dwipayana is one of the Company’s’ customers. As of December 31, 2008, 2007 and 2006, the Company has payable to him amounting to Rp184,020, Rp55,217 and Rp1,801,678 (Note 19). As of December 31, 2008, Mr. Avi Y. Dwipayana had payable to the Company amounting to RpNil (2007:Rp7,915,312; 2006: RpNil) (Note 12).

200 201

Page 205: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

41. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. The Company is a sponsor of the following mutual funds: TRIM Kapital (formerly known as Dana Megah Kapital), TRIM Dana Tetap (formerly known as Trimegah Dana Tetap), TRIM Kombinasi (formerly known as Trimegah Dana Kombinasi), TRIM Pundi Reksa (formerly known as Pundi Reksa Rupiah), TRIM Kas (formerly known as Trimegah Dana Kas), TRIM Dana Stabil (formerly known as Trimegah Dana Stabil), TRIM Sejahtera (formerly known as Trimegah Sejahtera), Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi and TRIM Kombinasi 2.

c. The Company renders brokerage services and management services to the following mutual

funds: TRIM Kapital, TRIM Dana Tetap, TRIM Kombinasi, TRIM Pundi Reksa Rupiah, TRIM Kas, TRIM Dana Stabil, TRIM Sejahtera, Trimegah Dana Terproteksi, Pundi Terproteksi, TRIM Lestari, TRIM Kombinasi 2, TRIM Lestari 2, TRIM Syariah Berimbang, TRIM Syariah Saham, TRIM Performa Terproteksi, TRIM Kas 2, TRIM Kapital Plus, TRIM Dana Tetap 2, TRIM Gebyar Terproteksi I, Pooled Fund TRIM Selaras I - VIII dan Pooled Fund TRIM Pendapatan Reguler.

d. The Company acted as a selling agent of TRIM Dana Stabil whereas during 2008 the Company

earned selling agent fees amounting to Rp5,315,951.

e. The Company had sales of debt securities with mutual funds under its management.

Significant balances with related parties were as follows:

2008 2007 2006

Assets: Marketable securities Units of mutual funds (Note 5) 3,909,280 4,366,854 9,455,360 Percentage to total assets 0.40% 0.26% 1.13% Receivables from customers (Note 9) 2,562,223 8,735,495 9,491,026 Percentage to total assets 0.26% 0.52% 1.13% Other receivables (Note 12) - 7,915,312 - Percentage of total assets - 0.47% -

Liabilities: Payables to customers (Note 19) 10,383,837 9,871,247 7,285,620 Percentage of total liabilities 1.77% 0.80% 1.61% Significant transactions with related parties were as follows: Revenues: Brokerage commission 7,708,634 9,486,051 1,378,104 Percentage of total revenues 2.67% 2.77% 0.63% Gain on trading marketable securities: Realized gain on trading of mutual funds 2,076,435 5,940,941 2,491,368 Percentage of total revenues 0.72% 1.74% 1.15% Gain on trading of bonds 210,532 17,685,165 24,574,925 Percentage of total revenues 0.07% 5.17% 11.29% Investment management fees 50,464,207 47,798,958 20,416,889 Percentage of total revenues 17.45% 13.96% 9.38%

200 201

Page 206: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42. AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. The Company entered into agreements with the following custodian banks in connection with Collective Investment Contract for the following mutual funds whereby the Company acts as an investment manager of the assets of the mutual funds and receives fees:

Maximum fee from net Date of agreement Custodian bank Mutual fund assets value

March 11, 1997 and the latest PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kapital 3.00% amendment dated June 26, 2006 October 31, 2001 and the latest PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kombinasi 3.00% amendment dated June 26, 2006 October 31, 2001 and the latest PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Dana Tetap 1.50% amendment dated June 26, 2006 January 20, 2003 and PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kas 1.50% the amendment dated December 1, 2005

March 22, 2003 and PT Bank Internasional TRIM Pundi Reksa 0.25% the amendment dated Indonesia Tbk June 19, 2007 November 18, 2003 and PT Bank Internasional TRIM Dana Stabil 2.00% the amendment dated Indonesia Tbk June 19, 2007 March 4, 2005 and PT Bank Internasional TRIM Sejahtera 2.00% the amendment dated Indonesia Tbk December 14, 2005 then terminated dated August 9, 2007 September 22, 2005 and PT Bank Internasional Pundi Terproteksi 1.50% the latest dated Indonesia Tbk November 23, 2005 September, 13 2005 then PT Bank CIMB Niaga Tbk Trimegah Dana Terproteksi 1.50% terminated dated August 9, 2007 October 3, 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Lestari 1.50% Indonesia

October 5, 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Kombinasi 2 3.00% Indonesia November 8, 2006 Standard Chartered, TRIM Lestari 2 1.50% Indonesia December 18, 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Syariah Saham 3.00% Indonesia

202 203

Page 207: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42. AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued) Maximum fee from net Date of agreement Custodian bank Mutual fund assets value

December 18, 2006 Deutsche Bank AG, TRIM Syariah Berimbang 3.00% Indonesia January 4, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Performa Terproteksi 1.50% March 14, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kas 2 3.80% April 4, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Kapital Plus 1.50% April 28, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk TRIM Dana Tetap 2 1.50% June 2, 2008 PT Bank Central Asia Tbk TRIM Gebyar Terproteksi I 2.00% July 25, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras I 2.00% July 25, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras II 2.00% July 25, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras III 2.00% September 4, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras IV 2.00% September 4, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras V 2.00% September 10, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras VI 2.00% September 10, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras VII 2.00% September 10, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM Selaras VIII 2.00% August 14, 2008 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pooled Fund TRIM 2.00%

Pendapatan Reguler

b. On February 1, 2001, the Company entered into an agreement with Bank BCA whereby Bank BCA will provide service facilities for the payments of TRIM Dana Tetap mutual funds, TRIM Kombinasi mutual funds and TRIM Kapital mutual funds purchases and share purchase transactions with the Company. This agreement is valid for a year and is automatically renewable.

c. On April 26, 2006, the Company obtained an intraday service facility for supporting sale and

purchase transactions of government bonds and corporate bonds trading from Bank Niaga. For this facility the Company was charged commission of 4% per annum from daily transaction value or at minimum Rp750 (full amount) per transaction.

d. On September 14, 2006, the Company obtained an extension for daylight/overnight facility from Bank Mandiri. Maximum credit limit is 100% of total collateral value, representing proceeds received from Mandiri Custodian Bank from sale and purchase transactions of government bonds. The interest rate was 0.02% per day for daylight facility and 2% per annum above the highest interest rate of time deposits secured for overnight facility.

202 203

Page 208: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

42. AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

On July 5, 2007, the Company had Approval letter of uncommitted intraday facility with maximum limit amounting to Rp365,000,000 to cover fund reserve facility PT KPEI from net sell share transactions in regular market, Bank Mandiri Custodian from buy-sell transactions of Government Bonds and/or Recap Bonds and/or Corporate Bonds and/or share transactions at negotiation market, Time Deposit placement and/or On Call Deposit and USD clearing currency. This facility bears interest rate of intraday facility from 0.008% up to 0.02% per day and/or administration fee of Rp25,000 (full amount) up to Rp100,000 (full amount).

Therefore this Intraday agreement replaces the above daylight/overnight agreement.

43. ADJUSTED NET WORKING CAPITAL

BAPEPAM-LK regulation No.V.D.5 as included in Chairman of BAPEPAM-LK decision attachment No. Kep-20/PM/2003 dated May 8, 2003 and BAPEPAM-LK regulation No.X.E.1 as included in Chairman of BAPEPAM-LK decision attachment No. Kep-06/BL/2006 dated July 31, 2006 which was subsequently renewed with Chairman of BAPEPAM-LK decision No. Kep-460/BL/2008 dated November 10, 2008, among others, determined the Adjusted Net Working Capital (“ANWC”) for securities companies that operate as broker which administers customers accounts and as underwriter amounting to Rp25,200,000. As of December 31, 2008, 2007 and 2006, the Company had ANWC balance of Rp205,525,521, Rp287,313,119 dan Rp277,147,115, respectively, which exceed the minimum balance required by the above regulation.

44. LEGAL CASE

The Company was involved as co-defendant on case No. 405/Pdt.G/2006/PN.Jkt.Pst on Central Jakarta District Court between Mr. Ng Ming Hwe as the Plaintiff and PT Bank BII Tbk as the Defendant. There is no liability being claimed to the Company pursuant to petition of such case, except to obey the decision, which shall be made by the judge on the mentioned case. On September 12, 2007, the Council of Judges of Central Jakarta District Court rejected all the petitions of the Plaintiff and ask the Plaintiff to compensate all the fees relating to the legal proceeding.

On January 28, 2008, PT Bank BII as an appellee (formerly a defendant) has filed its counter memory appeal to Central Jakarta District Court for its decision No. 405/Pdt.G/2007/PN.JKT.PST solely to Ng Ming Hwe as an appellant (formerly a plaintiff).

On April 30, 2008, Central Jakarta District Court has sent the notice of appeal letter and transfer memory No.150/SRT.PDT.BDG/2007/PN.JKT.PST.Jo.NO.405/PDT/G/2006/PN.JKT.PST whereas Ng Ming Hwe as an appellant and PT Bank BII as an appellee and the Company as joint appellee.

45. SUBSEQUENT EVENTS

a. On January 6, 2009, the Company entered into cooperation agreement with PT Bank CIMB Niaga

Tbk in relation with Collective Investment Contract, whereby the Company acts as investment manager for mutual funds TRIM Terproteksi Prima II.

b. On February 10, 2009, the Company obtained extension of unsecured facility credit from Bank

BCA which has been matured on December 29, 2009. Based on notice of extension of withdrawal and/or decrease in credit facility from Bank BCA No. 30069/GBK/2009 (Note 17).

204 205

Page 209: Annual Report Trimegah Sekuritas

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

PT TRIMEGAH SECURITIES Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2008, 2007 and 2006 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

46. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which were recently issued by the Indonesian Institute of Accountants and not effective for the financial statements for the year ended December 31, 2008:

PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the

requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for certain Investments in Securities” and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.

PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes

the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.

The Company is presently evaluating and has not determined the effects of these revised PSAKs on

its financial statements. 47. CURRENT ECONOMIC CONDITIONS

The economic conditions of Indonesia were affected by the global economic turmoil in 2008. The global economic turmoil has resulted to depreciation of Rupiah, increase in interest rate and decrease in export and import activities, due to decrease of consumers’ purchasing power. These conditions may impact the Company’s current and future operations.

The accompanying financial statements include the effects of the economic conditions to the extent they can be determined and estimated. Recovery of the economy depends on the fiscal, monetary and other measures that have been and will be undertaken by the government of Indonesia and other parties, actions which are beyond the Company’s control. It is not possible currently to determine the future effects of the economic conditions on the Company’s liquidity and earnings, including the effects from its customers, creditors, shareholders and capital market.

48. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

The management of the Company is responsible for preparation of these financial statements that were completed on April 1, 2009.

204 205

Page 210: Annual Report Trimegah Sekuritas
Page 211: Annual Report Trimegah Sekuritas

207 LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

Page 212: Annual Report Trimegah Sekuritas

PT Trimegah Securities, Tbk

gedung Artha graha 18th, 19th, & 31st Floor

Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12190, Indonesia

Tel : (62-21) 515 2233 / 515 2727

Fax : (62-21) 515 5414 / 515 4922

www.trimegah.com