melakukan peramalan terhadap model yang berautokorelasi

2
MELAKUKAN PERAMALAN TERHADAP MODEL YANG BERAUTOKORELASI Melakukan peramalan atau estimasi persamaan dapat dilakukan setelah sebelumnya digunakan metode-metode untuk mendapatkan koefisien autokorelasi beserta koefisien regresinya. Misalnya terdapat persamaan atau model seperti berikut: Y t = β 0 + β 1 X t + ε t Dan dengan menjabarkan komponen error: ε t = ρε t-1 + u t Lalu komponen error tersebut disubtitusi ke persamaan awal, maka diperoleh : Y t = β 0 + β 1 X t + ρε t-1 + u t Untuk periode n+1, maka persamaan yang akan kita gunakan adalah: Y n+1 = β 0 + β 1 X n+1 + ρε n + u n+1 Sehingga, Y n+1 terdiri dari : 1. Nilai harapan dari β 0 + β 1 X n+1 2. Perkalian koefisien autokorelasi (ρ) dengan suku error sebelumnya (ε n ) 3. Nilai harapan dari suku pengganggu (disturbance), karena suku disturbance ini bersifat independen/saling bebas, maka nilai harapannya adalah nol. Lalu, hasil estimasi dari Y n+1+ yang disimbolkan dengan F n+1 , diperoleh dengan mencari hasil dari ketiga komponen di atas. 1. Dengan X n+1 telah diketahui, kita dapat mengestimasi nilai harapan dari β 0 + β 1 X n+1 dengan menggunakan fungsi regresi: ^ Yn+1 = b 0 + b 1 X n+1 Dimana b 0 dan b 1 adalah estimasi dari koefisien regresi untuk variabel asal yang dicari dengan menggunakan b 0 ’ dan b 1 ’ untuk variabel yang telah ditransformasi. 2. Ρ diestimasi dengan menggunakan r, dan ε n diestimasi dengan menggunakan residual e n : e n = Y n – (b 0 + b 1 X n ) = Y n - ^ Yn Lalu, ρε n diestimasi dengan menggunakan re n 3. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, nilai harapan dari u n+1 = 0 Dengan menjumlahkan ketiga komponen tersebut, maka diperoleh:

Upload: deta-novian-ariesandy

Post on 14-Apr-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Analisis Regresei

TRANSCRIPT

Page 1: Melakukan Peramalan Terhadap Model Yang Berautokorelasi

MELAKUKAN PERAMALAN TERHADAP MODEL YANG BERAUTOKORELASI

Melakukan peramalan atau estimasi persamaan dapat dilakukan setelah sebelumnya digunakan metode-metode untuk mendapatkan koefisien autokorelasi beserta koefisien regresinya. Misalnya terdapat persamaan atau model seperti berikut:

Yt = β0 + β1Xt + εt

Dan dengan menjabarkan komponen error:

εt = ρεt-1 + ut

Lalu komponen error tersebut disubtitusi ke persamaan awal, maka diperoleh :

Yt = β0 + β1Xt + ρεt-1 + ut

Untuk periode n+1, maka persamaan yang akan kita gunakan adalah:

Yn+1 = β0 + β1Xn+1 + ρεn + un+1

Sehingga, Yn+1 terdiri dari :

1. Nilai harapan dari β0 + β1Xn+1

2. Perkalian koefisien autokorelasi (ρ) dengan suku error sebelumnya (εn)3. Nilai harapan dari suku pengganggu (disturbance), karena suku disturbance ini bersifat

independen/saling bebas, maka nilai harapannya adalah nol.

Lalu, hasil estimasi dari Yn+1+ yang disimbolkan dengan Fn+1, diperoleh dengan mencari hasil dari ketiga komponen di atas.

1. Dengan Xn+1 telah diketahui, kita dapat mengestimasi nilai harapan dari β0 + β1Xn+1 dengan menggunakan fungsi regresi:

Y n+1 = b0 + b1Xn+1

Dimana b0 dan b1 adalah estimasi dari koefisien regresi untuk variabel asal yang dicari dengan menggunakan b0’ dan b1’ untuk variabel yang telah ditransformasi.

2. Ρ diestimasi dengan menggunakan r, dan εn diestimasi dengan menggunakan residual en :en = Yn – (b0 + b1Xn) = Yn - Y n

Lalu, ρεn diestimasi dengan menggunakan ren

3. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, nilai harapan dari un+1 = 0

Dengan menjumlahkan ketiga komponen tersebut, maka diperoleh:

Fn+1 = E{ β0 + β1Xn+1} + ρεn + E{un+1} = Y n+1 + ren + 0 = Y n+1 + ren

Untuk membuat selang kepercayaan dari Yn+t {new}, dapat digunakan metode yang telah dipelajari dalam membuat selang kepercayaan, namun kali ini didasarkan pada data yang telah ditransformasi.

Fn+1 ± t(1 – α/2;n – 3) s{ Yn+t {new}}

Dimana s{ Yn+t {new}} didasarkan pada data yang telah ditransformasi. Perhatikan bahwa derajat bebas dari t adalah n-3. Hal ini disebabkan karena hanya terdapat n-1 data yang ditransformasi. Dua derajat bebas lainnya hilang karena dalam hal ini kita melakukan estimasi untuk dua parameter dalam regresi linear sederhana.

Page 2: Melakukan Peramalan Terhadap Model Yang Berautokorelasi

Catatan berikutnya adalah, apabila peramalam atau estimasi yang dilakukan berdasarkan pada metode first difference order, bentuk peramalan yang telah dijabarkan masih bisa digunakan. Namun besarnya r yang digunakan adalah 1.