mela roza fluida statis

15
KELOMPOK 5 FLUIDA STATIS MELA ROZA 11 107 005

Upload: cuspensen

Post on 29-Jul-2015

2.095 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mela roza fluida statis

KELOMPOK 5FLUIDA STATIS

MELA ROZA11 107 005

Page 2: Mela roza fluida statis

BAB DAN SUB BAB

Fluida Statis

Tekanan

Tekanan Hidrostati

s

Hukum Pascal

Hukum Archimed

es

Tegangan Permukaa

n

Kapilaritas

Page 3: Mela roza fluida statis

FLUIDA STATIS

TekananHidrostatis

HukumPascal

HukumArchimedes

KapilaritasTegangan

Permukaan

Tekanan

Page 4: Mela roza fluida statis

TEKANAN

Tekanan adalah gaya per satuan luas.

Keterangan:

p = tekanan (N/m2) atau Pascal (Pa)

F = gaya N

A = luas bidang tekan m2

F = w

A luas

gayatekanan

A

Fp

Page 5: Mela roza fluida statis

TEKANAN HIDROSTATIS

Tekanan Hidrostatis

Tekanan zat cair dalam keadaan diam disebut tekanan hidrostatis.

Keterangan: ρ = massa jenis zat cair (kg/m2) g = percepatan gravitasi bumi (m/s2) h = kedalaman zat cair diukur dari permukaannya ke titik yang diberi

tekanan (m) p = hydrostatic pressure (N/m2)

hx

air

h g p

Page 6: Mela roza fluida statis

TEKANAN HIDROSTATIS

Kegiatan ilmiah

air

lubangpancaran air

Kekuatan pancaran air atau pancaran zat cair ini ditentukan oleh besarnya tekanan dalam air atau zat cair tersebut. Hal ini berarti semakin dalam suatu tempat dalam air atau zat cair dari permukaannya, maka semakin besar tekanan hidrostatisnya.

Page 7: Mela roza fluida statis

HUKUM PASCALL

Tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dan semua bagian ruang tersebut dengan sama besar.

Keterangan: F1 = gaya pada A1 (N) F2 = gaya pada A2 (N) A1 = luas penampang 1 (m2) A2 = luas penampang 2 (m2)

21

12 A

A

FF

Page 8: Mela roza fluida statis

HUKUM ARCHIMEDES

PRINSIP APLIKASI

Page 9: Mela roza fluida statis

PRINSIP HUKUM ARCHIMEDES

Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair atau zat cair lain akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya

Keterangan: FA = gaya ke atas wbf = berat zat cair yang

dipindahkan

Keterangan: ρf = massa jenis fluida Vbf = volum zat cair yang

dipindahkang = percepatan gravitasi

bumi

FA = wbf

FA = ρf Vbf g

Page 10: Mela roza fluida statis

APLIKASI

Mengapung

Melayang

Tenggelam

Page 11: Mela roza fluida statis

APLIKASI

Mengapung

Melayang

Tenggelam

Sebuah benda dikatakan terapung jika benda tersebut tercelup sebagian di dalam

zat cair.

w

FA

water fb

fb ρ

VV

ρ

Page 12: Mela roza fluida statis

APLIKASI

Mengapung

Melayang

Tenggelam

Sebuah benda dikatakan melayang jika benda tersebut tercelup seluruhnya tetapi tidak mencapai dasar dari zat cair tersebut.

Keterangan:mb = massa bendamf = massa zat cair yang dipindahkan

Vb = volum benda Vf = volum zat cair yang dipindahkan ρb = massa jenis benda ρf = massa jenis zat cair

w

FA

air

FA = w mf g = mb gVf ρf g = Vb ρb g ρf = ρb

Page 13: Mela roza fluida statis

APLIKASI

Mengapung

Melayang

Tenggelam

Sebuah benda dikatakan tenggelam jika benda tersebut tercelup seluruhnya dan berada di dasar suatu zat cair.

Keterangan: mb = massa benda mf = massa zat cair yang dipindahkan Vb = volum benda Vf = volum zat cair yang dipindahkan ρb = massa jenis benda ρf = massa jenis zat cair

w

FA

air

FA < w mf g < mb gVf ρf g < Vb ρb g ρf < ρb

Page 14: Mela roza fluida statis

Tegangan Permukaan

Gaya tarik-menarik antara partikel-partikel sejenis disebut kohesi; sedangkan gaya tarik tarik-menarik antara partikel-partikel yang tidak sejenis disebut adhesi.

Dengan:F : gaya (N)

l : panjang (m) ; tegangan permukaan (N/m)

Tiap partikel dalam zat cair ditarik oleh gaya yang sama besar kesegala arah oleh partikel-partikel didekatnya, sehingga resultan gaya yang bekerja pada partikel sama dengan nol.

l

F

Page 15: Mela roza fluida statis

KAPILARITAS

Banyaknya kenaikan atau penurunan zat cair pada pembuluh/pipa kapiler dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut:

Keterangan:

h = kenaikan atau penurunan zat cair (m)

g = tegangan permukaan (N/m)

r = massa jenis zat (kg/m3)

q = sudut kontak

g = percepatan gravitasi (m/s2)

r = jari-jari pipa kapiler (m)

hgρcosθ2

h