mekanisme cpr

3
FITRIA KESMAS C 1113101000097 Mekanisme CPR ( Cardio Pulmonary Resuscitation ) CPR adalah cara / teknik penyelamatan hidup yang berguna dalam berbagai kasus gunting, baik serangan jantung ataupun tenggelam, dimana seseorang berhenti bernafas atau detak jantung berhenti. Adapun tahapun-tahapun sebagai : survey for dangerous, sekitar korban dalam keadaan aman. Contoh korban yang kita temukan tersengat listrik, penolong harus memastikan sumber listrik dalam keadaan aman atau aliran listrik sudah dimatikan. Check Respon Korban, adalah memastikan kesadaran korban dengan cara menepuk bahu Sambil berteriak memanggil korban, pak ‘, bu’, atau mba’. Kalau ternyata tidak ada respon, korban ini tak sadar minta pertolongan kita bisa teriak, tolong ada orang yang tidak sadar, atau kita bisa gunakan alat komunikasi yang ada untuk meminta pertolongan para medis. Airway ( Jalan Nafas ) pastikan jalan nafas korban / orang tersebut terbuka dengan cara, kita buka mulut korban dengan sapuan jari (cross Finger) kita lihat mulutnya apakah ada benda asing, setelah itu baru kita buka jalan nafas dengan tehnik tengadah kepala topang dagu. Caranya : 1. Tangan kita satu memegang dahi korban, tangan yang satu memegang dagu atau rahang bawah. 2. Tangan yang didahi kita menahan & tangan yang dirahang bawah kita angkat (kepala ditengadahkan). Dengan posisi ini jalan nafas akan terbuka, karena pada korban tidak sadar pangkal lidah akan jatuh kebelakang dan menutup saluran nafas.

Upload: karmila-karim

Post on 17-Dec-2015

34 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

hgghjjk

TRANSCRIPT

FITRIAKESMAS C1113101000097

Mekanisme CPR ( Cardio Pulmonary Resuscitation )CPR adalah cara / teknik penyelamatan hidup yang berguna dalam berbagai kasus gunting, baik serangan jantung ataupun tenggelam, dimana seseorang berhenti bernafas atau detak jantung berhenti. Adapun tahapun-tahapun sebagai : survey for dangerous, sekitar korban dalam keadaan aman. Contoh korban yang kita temukan tersengat listrik, penolong harus memastikan sumber listrik dalam keadaan aman atau aliran listrik sudah dimatikan.

Check Respon Korban, adalah memastikan kesadaran korban dengan cara menepuk bahu Sambil berteriak memanggil korban, pak , bu, atau mba. Kalau ternyata tidak ada respon, korban ini tak sadar minta pertolongan kita bisa teriak, tolong ada orang yang tidak sadar, atau kita bisa gunakan alat komunikasi yang ada untuk meminta pertolongan para medis. Airway ( Jalan Nafas ) pastikan jalan nafas korban / orang tersebut terbuka dengan cara, kita buka mulut korban dengan sapuan jari (cross Finger) kita lihat mulutnya apakah ada benda asing, setelah itu baru kita buka jalan nafas dengan tehnik tengadah kepala topang dagu. Caranya :1. Tangan kita satu memegang dahi korban, tangan yang satu memegang dagu atau rahang bawah. 2. Tangan yang didahi kita menahan & tangan yang dirahang bawah kita angkat (kepala ditengadahkan). Dengan posisi ini jalan nafas akan terbuka, karena pada korban tidak sadar pangkal lidah akan jatuh kebelakang dan menutup saluran nafas. Breathing ( Bantuan Nafas ) memastikan korban bernafas atau tidak dengan cara : Telinga kita sedekat mungkin dengan mulut atau hidung korban ada suara nafas, rasakan ada hembusan nafas, lihat pengembangan dada ada atau tidak dan biasanya mengecek pernafasan ini dilakukan selama 10 detik. Bila tidak ada, berikan bantuan nafas 2 kali dengan tehnik dari mulut kemulut atau mulut kehidung. Circulation atau memulihkan sirkulasi darah dengan cara :1. Letakkan bagian dalam salah satu tangan anda diatas bagian tengah dada pasien. Taruhlah tangan lainnya diatas tangan yang pertama. Jaga siku anda lurus dan posisi bahu anda tepat diatas tangan anda.2. Gunakan berat badan bagian atas (menekan) dada 4 - 5,5 cm. dorong kuat dan cepat berikan dua tekanan tiap detik atau sekitar 100 tekanan Tiap menit.3. Setelah 30 tekanan, miringkan kepala kebelakang, angkat dagu untuk membuka jalan udara. Bersiaplah untuk memberikan 2 pernafasan penyelamat. Jepit ujung hidung & berikan nafas kemulut pasien selama 1 detik. Jika dada naik berikan nafas kedua. Jika tidak naik, ulangi memiringkan kepala kebelakang mengangkat dagu & berikan nafas kedua itu satu siklus. Jika ada orang lain selain anda, minta orang tersebut berikan dua nafas setelah anda melakukan 30 tekanan.4. Ulangi CPR sampai ada tanda pergerakan atau sampai personil medis gawat darurat mengambil alih. Setelah berhasil apa yang harus dilakukan? Jika korban berhasil bernafas kembali, korban kita posisikan pada posisi mantap dengan cara korban kita tidurkan miring.

Mekanisme Nafas Buatan Pernafasan buatan dari mulut kemulut Pernafasan buatan dari mulut kehidung Pernafasan buatan dari mulut kestoma ( lubang buatan disekitar leher) Pernafasan buatan dari mulut kemasker atau sungkup muka. Mekanisme Terseda1. Membatukkan benda asing itu keluar terutama melalui mulut, bila benda asing keluar dari hidung, harus segera dibersihkan sehingga tidak menyumbat hidung.2. Pada anak kecil, dapat dibantu dengan membalikkan anak dengan kepala dibawah lalu menepuk-nepuk punggung & tenguk hingga benda asing terbatukkan keluar.3. Bila benda asing menyumbat total saluran nafas yang ditandai dengan sesak nafas dan tidak adanya suara maka dapat dilakukan pertolongan dengan perasaat Heimlich dengan cara :a) Bila korban masih bisa berdiri, penolong berada dibelakang korban diperut bagian atas, kemudian hentakan tangan anda kearah belakang atas secara tiba-tiba dengan harapan benda asing akan terdorong keluar karna tekanan yang dihasilkan.b) Bila korban terbaring, baringkan korban dengan kepala lurus & leher tidak tertekuk kesamping. Lalu penolong berada disamping korban & letakkan kepalan tangan pada perut bagian atas & lalu lakukan penekanan kearah bawah atas agar benda asing terdorong keluar.