meditasiyogacakra.pdf

28
MEDITASI – YOGA – CAKRA Pengenalan Meditasi I. Penyembuhan diri sendiri Kebanyakan orang menerima energi, atau kekurangan energi, seperti apa adanya. Mereka menyadari bahwa beberapa orang mempunyai energi lebih banyak daripada orang lain. Ada juga perasaan sedikit iri,tapi jarang mereka memikirkanapa sebabnya. Mereka tidak pernah mempersoalkan mengapa dan apakah ada sesuatu yang dapat mereka lakukan untuk membetulkan keadaan itu. Namun siapapun, termasuk anda, dapat menambah energi yang biasa anda pergunakan. Ada banyak tekniknya. Ini adalah salah satu latihan yang sederhana, yang memakan waktu kira-kira hanya dua setengah menit. 1. Duduklah tegak, tapi tidak tegang atau berdirilah santai dengan barat badan seimbang rata diantara dua kaki. 2. Ambilah nafas sebanyak lima hitungan. 3. Secara santai, biarkan udara mengalir keluar selama sepuluh hitunga. 4 Ulangi ini sebanyak sepuluh kali berturut-turut. 5. Selama melakukan latihan ini, tekankan geraham anda denan keras dan kepalkan kedua tangan. Biarkanlah seluruh badan dalam keadaan santai kecuali tangan dan geraham. Ketika anda bernafas masuk dan keluar, gambarkanlah bahwa tiap nafas itu mendatangkan gelombang energi dan kekuatan yang anda simpan dalam diri anda. Anda akan merasakan perasaan nyaman dalam waktu 15 atau 20 menit setelah melakukan latihan ini. yang tidak begitu kentara adalah penambahan energi yang

Upload: tutunkasep

Post on 19-Dec-2015

77 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: MeditasiYogaCakra.pdf

MEDITASI – YOGA – CAKRA

Pengenalan Meditasi

I. Penyembuhan diri sendiri

Kebanyakan orang menerima energi, atau kekurangan energi, seperti apa adanya.Mereka menyadari bahwa beberapa orang mempunyai energi lebih banyak daripadaorang lain. Ada juga perasaan sedikit iri,tapi jarang mereka memikirkanapa sebabnya.Mereka tidak pernah mempersoalkan mengapa dan apakah ada sesuatu yang dapatmereka lakukan untuk membetulkan keadaan itu. Namun siapapun, termasuk anda,dapat menambah energi yang biasa anda pergunakan. Ada banyak tekniknya. Iniadalah salah satu latihan yang sederhana, yang memakan waktu kira-kira hanya duasetengah menit.

1. Duduklah tegak, tapi tidak tegang atau berdirilah santai dengan barat badanseimbang rata diantara dua kaki.

2. Ambilah nafas sebanyak lima hitungan.

3. Secara santai, biarkan udara mengalir keluar selama sepuluh hitunga.

4 Ulangi ini sebanyak sepuluh kali berturut-turut.

5. Selama melakukan latihan ini, tekankan geraham anda denan keras dan kepalkankedua tangan. Biarkanlah seluruh badan dalam keadaan santai kecuali tangan dangeraham. Ketika anda bernafas masuk dan keluar, gambarkanlah bahwa tiap nafasitu mendatangkan gelombang energi dan kekuatan yang anda simpan dalam dirianda.

Anda akan merasakan perasaan nyaman dalam waktu 15 atau 20 menit setelahmelakukan latihan ini. yang tidak begitu kentara adalah penambahan energi yang

Page 2: MeditasiYogaCakra.pdf

akan berlangsung selama beberapa jam. Hanya akibatnya baiklah yang dapat andaamati dan latihan ini dapat dan boleh dilakukan beberapa kali sehari. Bahkan lima atauempat kali kalau perlu. Dengan mempraktekkannya paling sedikit sekali sekali seharisejak sekarang, anda akan menambah persediaan energi sedikit demi sedikit. Dalamwaktu satu bulan anda akan menjadi sangat sehat sehingga kebanyakan infeksi danpenyakit akan mendekati anda. Sebelum membaca ini lebih lanjut, praktekkanlahlatihan diatas berkali-kali sampai hafal betul.

Latihan yang sangat prktis dan merangsang lainnya ialah yang sering disebut latihan"Putera Matahari". Ini melibatkan suatu penghyalan dan keefektifannya akan sebandingdengan ketrampilan pengkhayalan anda.

1. Duduk tegak dan santai dengan kaki saling bersentuhan dan tangan berpegangandi pangkuan.

2. Gambarkanlah matahari, sebuah bola api besar putih berkilauan penuh energi.

3. Secara mental angkatlah kesadaran dari badan anda dan pergilah "secara rokhani"ke matahari. Mmasuklah ke dalam auranya yang berkilauan terus ke dalam badanmatahari itu sendiri.

4 Jangan takut. Anda adalah putra matahari dan ini merupakan rumah anda yangbenar. Biarkanlah energi besar matahari itu mengaliri seluruh diri anda memberisemangat dan menguatkan tiap bagian.

5 Setelah satu menit kembalilah ke badan anda, berdiri dan lakukan pekerjaan andasehari-hari.

Anda akan merasakan rangsangan dan tambahan kekuatan. Tapi hasil yang lebihbesar tidak akan tampak selama beberapa jam. Ketika itulah anda akan menyadari,bila anda mengamati, bahwa anda dapat melakukan lebih banyak pekerjaan, tidakbegitu lelah seperti biasanya.

Ketika mengambil langkah-langkah untuk menambah persediaan energi, ada baiknyaanda berusaha merubah kebiasaan makan dan minum serta kebiasaan pikiran yangmerusak. Tiap orang berlainan dan ada pribahasa, "apa yang baik bagi seseorangmerupakan racun bagi orang lain". Maka adalah tidak mungkin memberikan aturanberhubungan dengan diit. Anda sendirilah yang seharusnya belajar mengamati apayang baik dan apa yang merugikan bagi kesehatan. Kebanyakan, orang adalahmakhluk kebiasaan dan adat. Mereka minum apa yang di minum oleh tetangganya danmakan apa yang terdapat dalam daftar makan yang diletakkan di depannya. Ini bukansuatu kebijaksanaan. Carilah cara yang terbaik bagi anda dan beranilahmenerapkannya. Keuntungan dalam bentuk kesehatan dan kesejahteraan adalahbesar nilainya.

Gerak badan yang cukup adalah penting juga. Saya tidak menganjurkan anda menjadipengikut mode gerak badan. Semua keterlaluan, itu jelek. Tapi darah anda harus tetapdijaga supaya tetap beredar dan jalan kaki atau gerak badan kecil tiap hari. Dengandemikian kesehatan anda terjamin.

Page 3: MeditasiYogaCakra.pdf

II. Perlindungan

Sebagai manusia yang selalu ingin hidup lebih baik dan dapat menjalaninya denganketenangan amatlah sulit. Karena faktor penghalangnya lebih banyak dijumpai, hinggamenimbulkan perasaan takut apakah takut kehilangan, takut gagal, takut didahului danbanyak lagi perasaan takut lainnya. Segala rasa takut akan hilang hanya denganmemohon Teja Surya untuk melindungi anda, keluarga ataupun sesuatu benda yangbersifat nyata. Namun secara spiritual akan dikhususkan untuk perlindungan diri dariseluruh energi negatif yang bersifat halus / gaib.

Teja Surya yang telah terasa mengalir ditubuh anda (di-Shaktifat) akan memancarkansinar terang, keluar melalui pori-pori kulit dan menerangi seluruh lapisan Aura anda.Aura anda dijadikan tameng perlindungan dengan sinar jauh lebih terang dan lebihpadat. Sinar ini sangat menyilaukan bagi makhluk halus yang ingin mengganggu ataumenyakiti anda. Makhluk halus yang bersifat negatif akan enggan bahkan takut dengansinar Matahari yang Putih terang.

Hawa yang dipancarkan Teja Surya akan selalu berbanding terbalik dengan hawayang mendatangi. Ini berarti bila hawa yang datang berhawa dingin maka Teja Suryamenyerap hawa tersebut dan menetralkan, selanjutnya Teja Surya memancarkanhawa panas hingga yang mengganggu kepanasan atau sebaliknya. Kekuatan dayapancar yang dikeluarkan Teja Surya tergantung dari seberapa besar yang mengalirkedalam tubuh anda.

Biasanya dalam banyak hal, energi negatif yang bersifat halus datang mendekatitubuh, sehingga tubuh mulai merasakan hawa dingin / panas yang sangat berbedamisalnya disaat melakukan Meditasi. Hawa yang datang membuat perasaan menjadigelisah diikuti berdirinya bulu kuduk. Disaat inilah Teja Surya melindungi tubuh anda,yang dapat dirasakan dengan adanya aliran energi yang dating dari atas tubuh andasehingga segala pikiran ataupun perasaan akan terasa menjadi lebih tenang dan kuat .

III. Cahaya Kasih

Teja Surya menyinari seluruh lapisan tubuh anda dari yang kasarsampai yang halus. Teja Surya akan membersihkan energi negatifsecara bertahap dan alamiah dimulai dari tempat yang paling halussampai akhirnya yang bersifat kasar yaitu tubuh Fisik. Pembersihandilakukan terutama pada pikiranyang berpusat di otak. Energi positifyang telah ada terus ditumbuh-kembangkan kekuatannya sedangenergi negatif semakin dikikis dan dikeluarkan melalui Cakra Somadan Cakra Bindu. Bila tubuh anda sudah mulai bersih, secara alamidan bertahap kesadaran diri mulai tumbuh yang dapat dirasakan

dengan adanya perubahan - perubahan pada diri sendiri .

Energi Teja Surya sebenarnya energi halus yang penuh kasih seperti halnya Tuhandengan penuh kasih memelihara segala hasil Ciptaan-Nya. Energi kasih Teja Suryayang mengalir keseluruh lapisan tubuh anda menyebarkan, menanamkan dan lebihmenyuburkan sifat-sifat kasih yang telah anda miliki.

Lambat laun benih-benih kasih akan tumbuh dengan subur didalam tubuh anda,hingga suatu saat dan tanpa anda menyadarinya bahwa semua makhluk ciptaanTuhan sama adanya.

Page 4: MeditasiYogaCakra.pdf

Perasaan kasih akan lebih ditumbuhkan baik terhadap keluarga, teman dan makhlukciptaan Tuhan lainnya. Anda akan lebih dituntun untuk menyadari terlebih dahulu,kemudian dapat mengasihinya misalnya pada tumbuh-tumbuhan, hewan yang adadilingkungan anda ataupun terhadap makhluk halus / gaib lainnya (wong samarMenyadari kelebihan / kekurangan diri sendiri, baik didalam sifat, kelakuan, perkataan,emosi dan cara berpikir.

Menyadari bahwa tubuh fisik kita ini tidak dapat bergerak atau hidup kalau tidakadanya Atman. Meningkatnya kesadaran tentang alam semesta, lebih menyadarihubungan manusia dengan makhluk lainnya yang sama-sama ciptaan Tuhan.

Wong Samaradalah ciptaan Tuhan yang hanya memiliki tubuh halus saja dengantingkat kesadaran dibawah manusia, namun mereka sama seperti kita, memiliki sifat,emosi dan nafsu yang bersifat positif-negatif. Itu berarti merekapun dapat berkembangbiak, memiliki keluarga, tatanan kehidupan bermasyarakat dan lainnya yang hampirmirip seperti kita.

IV Penyucian Diri

Penyucian ini lebih dimaksudkan untuk hal-hal yang bersifat spiritual yaitu penyuciantubuh halus, pikiran serta bathin. Sebelum Teja Surya menyucikan tubuh halus anda,

alangkah baiknya anda lakukan penyucian tubuh fisik dengancara mandi, berpakaian bersih dan lainnya yang dapat dilakukansecara kenyataan. Karena penyucian tubuh fisik merupakanfaktor pendukung yang sangat dibutuhkan .

Setelah anda membersihkan tubuh fisik niatkan Teja Suryamembersihkan tubuh anda yang lebih halus, terutama pada tubuhetheris. Pada tubuh Etheris ini tempat melekatnya segalakekotoran yang bersifat halus. Misalnya di Bali dikenal istilahSebel /Cuntaka. Umumnya ini terjadi pada wanita yang datang

bulan atau pada seseorang yang telah meninggal dunia. Keluarganya dan orang yangmenjenguknya disebut mengalami sebel / Cuntaka. Untuk membersihkan ataumenyucikan diri dari rasa sebel/ cuntaka, di Bali umumnya dibuatlah upacarapembersihan ritual kecil dengan adanya Prayasita. Sebelumnya tubuh fisik kitabersihkan dengan mandi dan mencuci rambut (keramas). Hal seperti ini dapat puladibersihkan dengan Teja Surya melalui Meditasi Pembersihan Pertiwi Akasa, saatpembersihan niatkan bahwa Teja Surya membersihkan segala Sebel / Cuntaka yangada pada tubuh anda sehingga anda menjadi bersih Suci baik tubuh, pikiran danbathin.

V. Antah Karana

Kita lahir ke dunia ini serta dapat hidup karena kita diberikanAtman/Roh oleh Tuhan. Tuhan yang selalu berhubungan denganAtman/Roh akan menyinari tubuh kita melalui antahkarana* atautali spiritual. Antahkarana ini berupa sinar putih / putih keunguanyang mengalir terus menerus ke inti Cakra Sahasrara yangletaknya bersesuaian dengan Ubun-ubun diatas kepala kita.

JALUR KETUHANAN - ANTAH KARANA

Page 5: MeditasiYogaCakra.pdf

Pada kebanyakan orang, umumnya antahkarana ini hanya setebal rambut, namunkhusus bagi masyarakat Hindu di Bali umumnya antahkarana ini sebesar lidi (bahasaBali sebesar semat). Kemungkinan hal ini disebabkan oleh seringnya masyarakat Balimengadakan upacara yadnya atau mungkin banyaknya Pura Kahyangan Suci. Besarkecilnya sinar antahkarana tergantung seberapa dekat hubungan orang tersebutterhadap Tuhan (Ida Sanghyang Widhi Wasa).Untuk mengembangkan antahkarana inidapat dilakukan dengan menyeimbangkan antara sembahyang dan berbakti secarasungguh-sungguh berdasarkan hati yang tulus ikhlas.

Semakin rajin sembahyang atau bermeditasi memungkinkan Cakra Sahasrara orangtersebut dapat berkembang dan semakin terbuka. Dengan berkembangnya inti dariCakra Sahasrara, antahkarana juga ikut berkembang/membesar. Semakin besarukuran antahkarana semakin besar pula energi Tuhan dapat mengalir ke tubuh orangtersebut. Aliran energi yang terus menerus ke Antahkarana menyebabkan andasemakin terasa dekat dengan-Nya. Menjadikan Tuhan selalu dalam diri kita, baikdisaat sembahyang maupun dalam kehidupan sehari-hari.a

VI. Makna Warna Aura

Mengenal warna aura akan sangat membantu dalam kehidupan spiritual, dimanadengan mengenali warna-warnanya kita mampu memprediksikan keadaan kita atauorang lain.Karena Warna dalam aura juga dapat dijadikan acuan menilai diri/orang, kitaakan mengerti akan keaadan kita baik sifat,energi ataupun kesehatan.Berbagaipancaran cahaya berwarna akan muncul dari tubuh kita terutama didaerah cakrautama. Secara normal aura seseorang akan mengandung minimal empat macamperbedaan warna aura.warna aura sangat dipengaruhi oleh berbagai faktordiantaranya suasana hati,pikiran,kelahiran serta kesehatan seseorang ini adalah faktordari dalam diri. Faktor luar yang juga mempengaruhi perubahan warna aura terutamalingkungan,sugesti pikiran orang lain,keadaan kehidupan sehari-hari juga pengetahuanyang dicerap oleh panca indera.Selain itu ada hal yang sangat prinsip mempengaruhiwarna aura adalah keyakinan.Orang berkeyakinan akan Hindu auranya akan berbedadengan aura orang yang berkeyakinan lain.

Sekarang disini saya akan beri sedikit gambaran akan makna warna-warna Aura,siapatahu dalamkeaadan tertentu anda tanpa disadari melihat aura seseorang /melihatwarna pada tubuh orang lain sehingga anda punya bekal untuk menafsirkan orangtersebut.

WARNA MERAH

warna merah merah secara umum mewakili sifat ke-egoa-an.Pada tingkatan ego kasarwarna merah identik dengan marah (dia benar-benar marah lihatlah muka danmatanya jadi merah)juga suka pamer (orang yang suka pakai pakaian warna merahumumnya memunculkan kesan sukapamer) .Merah juga berarti memiliki semangatyang tinggi, kreativitas juga meningkatkan daya hidup (lebih kuat menerima cobaanhidup).Merah juga berarti merangsang untuk pertumbuhan sesuatu yangbaru,menunjukan adanya hal baru/kelahiran/pengembangan dan disisi lain merahsangat diperlukan untuk berani berani melakukan hal baru (bendera merah putih =merah adalah berani, berani mengungkapkan sesuatu).

Page 6: MeditasiYogaCakra.pdf

warna merah kotor lebih menunjukan keadaan kesehatan/kelebihan energi jugamewujudkan penyakit misalnya terjadi peradangan,kegelisahan,menganggap dirinyayang paling baik/benar.

WARNA ORANGE

Warna ini identik dengan sifat api yaitu panas atau sifat yang suka memanas-manasi/provokator,suka akan sensasi baru,bergerak cepat dan lihai kadang munculkecerdikan ataupun kelicikan.Seperti juga api ada unsur warna merah yaitu semangatapabila mampu mengarahkan dengan dengan baik, manfaat yang luar biasa akandiperoleh (semangatnya berapi-api).

Orange gelap menunjukan kesombongan,kecemasan juga bisa berarti patah hati/patahsemangat.

WARNA KUNING

Warna ini lebih menunjukan pertumbuhan mental atau pikiran yang semakinberkembang.seperti juga warna matahari yang baru terbit menumbuhkan rasasenang,bahagia dan kenikmatan atau kegembiraan.

Kuning lebih menumbuhkan kecerdasan pikiran untuk mencari kebenaran spiritual.Kelebihan warna menunjukan menjadikan pikiran sangat kritis,semuanya harus dapatdianalisa,dan memiliki keyakinan yang kuat /tak mudah percaya dgn yang lain.

WARNA HIJAU

Menurut saya ini adalah warna keseimbangan sekalaigus idaman setiap orang karenawarna ini menunjukan kesehatan,pikiran, mental serta kehidupan yang seimbang,kenyamanan serta pengayoman.Warna berarti sejuk,menyegarkan jugapertumbuhan/perkembangan yang konstan (lihatlah tumbuhan telahmenghijau/berteduhlah dibawah pohon yang hijau).Warna hijau gelap lebihmenunjukan kesehatan yang ternganggu,perasaan sakit hati,iri hati, ragu-ragu danterlalu banyak curiga.

WARNA BIRU

Ini menunjukan warna bersifat dingin/membekukan/membungkus juga berartibangsawan atau memiliki keahlian khusus (dia berdarah biru).warna biru juga berartiberpengetahuan/berpikir secara matang dan pasti, bersifat intusif dan berimaginasiyang kuat.Ini adalah warna ketenangan warna yang mampu mendiamkan atau dibuatjadi vakum.

Biru gelap menunjukan keterhambatan mental/tak suka bergaul/sulit menerimapendapat orang lain/ketakutan/pelupa.

WARNA UNGU

Page 7: MeditasiYogaCakra.pdf

warna ini terbentuk karena percampuran warna merah dengan biru,warna menunjukanmencari perkembangan yang lebih tinggi/senang akan hal spiritual/suka akan hal-halberbau gaib/kesaktian.Umumnya warna ini ada keinginan memisahkandiri/memperbaiki diri.Warna ungu keruh menunjukan kesepian (dia sudah ungu =janda/duda),warna juga bisa berarti memiliki pengetahuan/ilmu yang tinggi.

VII. Aura

Setiap mahluk hidup atau benda-benda tertentuakan mempunyai aura / sinar yang memancarkeluar dari tubuh atau benda yang mempunyaipengaruh baik ke dalam tubuh/benda itusendiridan keluar.Secara khusus disini hanyadibahas tentang aura tubuh kita. Tubuh fisikyang terlihat dengan kasat mata jugamempunyai sinar yang nampak diluar tubuhfisik yang disebut auraAda beberapa aura yang penting di tubuh kita diantaranya :

a . Aura luar

Aura ini jauh di luar tubuh fisik + 2 meter. Aura luar ini bentuknya mirip sangkar ayamatau telur ayam yang terbalik, dengan sinar sangat tipis. Aura ini adalah pintu gerbangsekaligus tameng bagi tubuh fisik kita. Secara umum aura ini lebih banyak bersifatkepribadian yang lebih halus. Misalnya seseorang yang mempunyai pengaruh besardalam pergaulannya sehari-hari atau para pejabat yang berpengaruh besar, memilikiaura luar yang baik.

b . Aura Kesehatan

Kesehatan seseorang sangat ditentukan oleh aura kesehatan yang dimilikinya. Aura iniberada di dalam aura luar.Warna sinar aura ini bercampur baur karena tergantungkesehatan tiap-tiap Organ / Cakra didalam tubuh, semuanya mengeluarkan warnasinar yang berbeda-beda melalui pori-pori dan bercampur didaerah aura kesehatan.Bila ada suatu gangguan / penyakit maka aura inilah yang terlebih dahulu mengalamigangguan atau penyakit kemudian baru mengenai tubuh fisik

c . Aura Dalam.

Ini merupakan aura yang sangat penting untuk diketahui dalam teknik penyembuhan.Seperti namanya aura ini terletak paling dalam dari aura lainnya (diluar tubuh fisik).Bila diamati secara waskita akan terlihat warna-warni diluar tubuh kita namun aura inimudah dikenali karena bentuk sinarnya mengikuti postur tubuh kita dengan ketebalansinar yang paling terang sekitar 1 - 3 Cm, dan pancaran sinarnya yang dirasakan saatpenelusuran pada kebanyakan orang antara 20 – 50 Cm. Dalam ketebalan inipunterdapat lapisan lapisan lagi. Apabila Aura Dalam yang sehat maka warna yang terlihatlebih terang dan bersih. Sekarang telah ada peralatan teknologi modern dimana semuaaura dapat difoto (dengan foto kirlian ) untuk dapat mengetahui warna dan bentuk aurayang nantinya dapat dijadikan acuan untuk menilai kondisi kesehatan, sifat seseorangatau tingkat spiritualnya. Pengetahuan aura, penulis akan bahas pada buku khusus(mengenai aura).

Page 8: MeditasiYogaCakra.pdf

VIII. Energi

Tubuh kita terdiri dari dua aliran Energi yaitu Energi Kasardan Energi halus. Energi Kasar sifatnya lebih mendekatikearah yang lebih nyata. Energi Kasar identik denganTenaga Dalam yang dapat dipergunakan untuk melindungidiri dari ancaman–ancaman secara kenyataan. Energi inibiasanya tersimpan didaerah cakra Manipura tepatnya duajari dibawah Cakra Manipura. Disini terdapat penyimpanandan pengolahan Energi yang sangat elastis, sering disebutTan Tien (ini bukan cakra). Energi alam semesta ditarikmasuk melalui cakra Manipura atau cakra Tangan /telapakkaki selanjutnya disimpan pada Tan Tien. Tan Tienmenampung, menyimpan serta mengolah /memperosesenergi tersebut hingga tiba saatnya dikeluarkan dandipergunakan untuk keperluan tertentu. Hal ini dapatdilakukan dengan tekhnik latihan tenaga dalam secara

khusus. Sedangkan Energi yang sifatnya halus bekerja tidak nyata atau gaib.

Keberadaan Energi Teja Surya agak sulit untuk dirasakan, untuk merasakannya hanyaberdasarkan keyakinan dan kepercayaan yang tebal dan latihan yang tekun. Latihanpaling penting adalah menyesuaikan Energi tubuh kita dengan energi Teja Suryadengan cara mengontrol Energi yang lebih Kasar. Mengontrol dalam artian mengurangipengaruh energi kasar terutama yang kearah negatif. Aliran Energi Teja Surya dapatdiumpamakan seperti frekwensi gelombang Radio atau peralatan Komunikasi lainnya.

Misalnya : untuk dapat mendengarkan suara penyiar atau musik pada salah satustasiun pemancar Radio kita harus menyetel/menala pesawat radio kita sesuai dengangelombang pemancar tersebut. Bila penalaannya tidak tepat maka pada pesawat radiotidak akan menangkap suara dari pemancar. Namun yang tertangkap hanyagelombang yang bertaburan dialam bebas sehingga hanya terdengar suara mendesis.Tubuh kitapun mengeluarkan gelombang, ini dapat dibuktikan pada pesawat radioyang sedang ada suara pinyiar / musiknya di gelombang AM yaitu dengan caramendekatkan tangan pada daerah antena radio maka volume suara radio bisa berubahmenjadi lebih keras atau sebaliknya. Ini menunjukan bahwa tubuh anda memilikigelombang pancar.

Bentuk gelombang tubuh kita mirip seperti gelombang Air disaat menjatuhkan batukecil ke air tenang, maka air membentuk gelombang lingkaran, dari awalnya kecil terusmembesar sampai menghilang. Seberapa banyak bentuk gelombang dapat dihitungsampai batasan menghilang, itu menunjukan jumlah getaran atau Frekwensi.Gelombang serta frekwensi yang ada pada tubuh kita sangat bervariasi tergantungberbagai faktor. Faktor yang paling mempengaruhi adalah pikiran yang sedang aktifbekerja secara berubah-ubah sesuai dengan apa yang sedang anda pikirkan. Bilamemikirkan hanya satu obyek tertentu ini menyebabkan gelombang pikiran melemahdan semakin terfokus sedangkan frekwensi bisa tetap atau ikut berubah tergantungseberapa kuat daya pancar/ focus pikiran anda. Semakin jauh daya pancarnya makafrekwensi semakin tinggi. Demikian juga semakin tinggi frekwensinya semakin kuat,jauh dan halus sifatnya.

Page 9: MeditasiYogaCakra.pdf

Frekwensi / getaran Cakra

Meditasi - Yoga - Cakra

Masing-masing Cakra memiliki tingkat kesadaran yang berbeda demikian jugafrekwensinya selaras dengan jumlah daun cakra tersebut. Semakin banyak dauncakra/semakin tinggi tinggkatan cakra semakin tinggi pula getaran/frekwensi Cakratersebut.Demikian juga semakin tinggi frekwensi cakra semakin halus energi yangdiserap ataupun yang dipancarkan. Untuk lebih mudah dalam pengertian sayaidentikan frekwensi cakra dengan jumlah daun masing-masing cakra, semakin sedikitjumlah daunnya maka begitu pula frekwensinya semakin rendah.dan perlu diingatsemakin rendah frekwensi semakin tampaklah pergerakan Vakra tersebut. MisalnyaCakra Muladhara yang hanya berdaun empat frekwensi resonansinyapun rendah sertasecara otomatis gelombang cahayanyapun sangat panjang sehingga warna yangnampak berwarna kemerahan.Kemudian cakra sahasrara memiliki frekwensi sangattinggi sehingga cakra ini lebih dikenal dengan Cakra ribuan daun(sahasra=ribuan)demikian juga gelombang cahayanya menjadi putih cemerlang sepertiMatahari.Hal lain yang ditimbulkan karena perbedaan frekwensi antar cakra adalahterdengarnya suara kosmis yang berbeda pula pada setiap cakra.Perbedaan suara inisangat jelas didengar terutama bagi orang yang Kundalininya benar-benar mengalamikebangkitan, bila suara kosmis ini belum didengar berarti Kundalininya belumlahbangkit.Cakra dengan frekwensi rendah akan mengeluarkan suara mirip suarajengkring (lebih jelasnya nanti pada buku kundalini) dan semakin tinggi frekwensi cakramisalnya dada yaitu cakra Anahata maka terdengar seperti suara seruling / sunarikemudian pada cakra Wisudha, Adnya dan Sahasrara terdengar suara AUM denganirama bervariasi diantara ketiga Cakra tersebut.

Frekwensi atau tingkat getaran cakra akan sangat mempengaruhi kepribadianseseorang dengan kata lain dari sikap, tutur kata,cara pandang, pengetahuan sertapola pikir seseorang akan diketahui tingkat frekwensi serta keaktifan cakranya. DariMuladhara Cakra tingkat frekwensinya akan semakin tinggi sampai pada sahasrarayaitu berfrekwensi 4, 6, 10, 12, 16, 96+4 =100 (fr +4 saya tak jelaskan sistempenggabungannya), 960 +12=1000 (+12 ditengah sahasrara ada Anahata).Frekwensi= jumlah getaran perdetik.Suara cakra ini tak dapat didengar dengan telinga fisik(melalui pendengaran gaib) walaupun cakra secara ilmu fisika ada frewensi yangsebenarnya dapat didengar langsung yaitu mulai dari cakra Wisuda sampai sahasrasakarena telinga kita secara normal dikatakan mampu mendengar dari frekwensi 20Hz -20.000Hz. Menurut perhitungan seharusnya cakra Wisuda yang berfrekwensi 16 Hz(seperti suara harimau), adnya 100HZ (mendengung) dan sahasrara 1KHz (suarating!!!!!,ning!!!! seperti gelas dipukul sendok / suara denting bajera).Inilah kegaibansuara komis menurut perhitungan seharusnya dapat didengar ternyata tidak.

Frekwensi cakra sangat mempengaruhi kondisi pikiran, mental dan sampai batasantertentu pada tubuh fisik.Sebelum saya lanjut lebih jauh cobalah renungkan sejenaktentang suara musik yang anda senangi. Karena setiap perbedaan tinggi rendah atauperbedaan alunan musik akan memberi dampak pisikis yang berbeda pula pada diriseseorang. Suara musik keras seperti musik Rock musik dengan nada bass rendah(30Hz) biasa akan membuat seseorang menjadi lebih semangat bahkan bisa jadi tubuhikut keringatan. Suara musik yang lembut apalagi disenangi akan membuat sipendengarnya merasa nyaman tenang dan bisa jadi muncul perasaan bahagia. nadamusik melankolis atau musik nostalgia umumnya membuat orang semakin mengantuk.kenapa bisa demikian? Ya..ini semua karena frekwensi musik yang ditangkap indera

Page 10: MeditasiYogaCakra.pdf

telinga getarannya mengalami resonansi dengan cakra-cakra tertentu. Suara rendah /suara agak berat akan beresonansi dengan muladhara cakra yang menyebabkanmuladhara semakin diaktifkan, perasaan semangatpun semakin terasa. nada musiklembut /musik idola seseorang akan beresonansi dengan anahata cakra sehinggaorangnya akan merasa lebih tenang dan nyaman mendengarnya. Musik denganalunan nada melankolis atau musik nostalgia mengaktifkan sekuarangnya tiga cakrasekaligus yaitu anahata, wisuda dan adnya. Resonansinya menyebabkan seseorangmenjadi sangat tenang bahkan bisa mengantuk. Demikian juga halnya bila seseorangdalam pergaulan kesehariannya terutama interaksi antar seseorang apabila seseorangberkata lemah lembut perasaan lawan bicaranya akan senang mendengarnya dansebaliknya nada keras apalagi dalam keadaan marah atau nadanya menghentak ,halini menyebabkan muladhara,swadhistana,manipura dan plexus bergetar sipendengarpun dipancing ikut marah.

Selanjut saya akan mengulas suara mantra OM dengan intonasi nada yang berbeda,terutama untuk lebih mengaktifkan cakra-cakra tertentu. Disini saya hanya akanmemberi contoh untuk mengaktifkan tiga cakra saja dengan memanfaatkan frekwensirendah,sedang dan tinggi dengan sarana mantra OM.

Mengaktifkan muladhara cakra : gemakan mantra OM dengan nada serendah-rendahnya namun sebatas kemampuan diri dengan mengucapkan "AAAuM".Ikutidengan nafas agak cepat seperti dalam Bastrika pranayama .

Pada daerah dada atau anahata cakra ucapkan OM dengan lafal " aUmm" nadasedang serta lembut dan aliran nafas diusahakan sehalus mungkin.

Di Wisuda cakra ucapkan OM dengan lafal "OOoMm" nada mengikuti suara "O" dansuara agak kedalam/kearah dalam tenggorokan. kemudian pada Adnya cakra ucapkan"UUMmmmmmmMMmmmmMMM" huruf "M" lebih digemakan dan suaranyadiayunkan. Pada Sahasrasa ucapkan "HUUUMM" setinggi batas kemampuan sepertimemanggil orang dikejauhan. Memang agak sulit saya menjelaskan suara nadamelalui tulisan untuk itu bagi yang berminat saya telah menyiapkan rekaman berupaAudio CD (meditasi OM pada cakra utama).

PEMBAGIAN CAKRA

Cakra yang semakin aktif akan memiliki bentuk semakin jelasdan ukurannyapun semakin bertambah. Menurut ukuran cakradapat dibedakan menjadi tiga ukuran yaitu :

Cakra Utama

Pada kebanyakan orang cakra ini biasanya sebesar mangkokatau lebih besar sedikit dari kepingan kaset VCD. Kalau ukuranCakranya lebih kecil dari ini biasanya orang tersebut mengalamigangguan dibagian organ tersebut atau orangnya sakit. Dan bilacakra ini membesar, inipun ada dua kemungkinan yaitu orangtersebut memiliki tingkat spiritual yang sudah maju atau orangtersebut mempunyai keahlian secara khusus tanpapengetahuan spiritual. Memiliki cakra yang cukup besar dantidak seimbang dengan cakra utama lainnya, ini malahan bisa

Page 11: MeditasiYogaCakra.pdf

menimbulkan suatu penyakit tertentu terutama bagi orang yang cakra utamanyamembesar secara tidak sengaja.

Menurutt Kitab Tantra dan Kundalini Yoga di dalam lapisan tubuh terdapat 365 Cakradidalam tubuh termasuk tujuh buah Cakra Utama dan 7 cakra diluar tubuh (tidaktermasuk cakra Sahasrara). Tujuh cakra utama tersebut adalah :

1. Cakra Mahkota ( Sahasrara )2. Cakra Ajna (Adnya)3. Cakra Wisudha (tenggorok)4. Cakra Anahata (Jantung)5. Cakra Manipura (Pusar)6. Cakra Svadhistana (Sex)7. Cakra Muladhara (Dasar)

Disamping Cakra yang diuraikan seperti diatas ada pula cakra – cakra yang diuraikansecara berbeda-beda seperti menurut Kitab Charaka dan Susruta terdapat sembilanbuah cakra Utama dengan memakai nama, ada yang sama dan tidak. Namun secaragaris besarnya baik letak dan fungsinya hampir sama. Tambahan Cakra tersebutadalah Cakra Lalana yang terletak di daerah pangkal lidah dengan 12 lembar daundan Cakra Soma yang letaknya didaerah otak besar (Dahi). Sedangkan menurutLontar yang ada di Bali Cakra-cakra yang telah ada lebih dikembangkan dan adabeberapa penggantian nama dengan nama lain.

Cakra Madya

Cakra madya adalah cakra dengan ukuran sedang yaitu dengan jari-jari sekitar 2-3 cmdan pusaran energinya 5–10 cm. Cakra ini jarang diaktifkan karena dalammeningkatkan spiritual pengaruhnya sangat kecil, cakra ini hanya digunakan dalammembantu penyembuhan. Ada beberapa Cakra Madya yang cukup pentingdiantaranya Cakra telapak Tangan, Cakra Meng-mein, Cakra Limpa, Cakra Plexus-solar Plexus, Cakra Soma dan Cakra Bindu (Belakang kepala).

Cakra Alit

Cakra ini ukurannya sangatlah kecil bervariasi dari sebesar kelereng sampai sebesarmulut botol. Cakra ini bertebaran diberbagai tempat didaerah tubuh seperti nyalabintang-bintang yang menghiasi tubuh. Cakra ini biasanya banyak digunakan dalampenyembuhan pijat refleksi dan akupuntur dimana hasil yang dirasakan lebih cepat.Hal ini disebabkan cakra Alit lebih berhubungan langsung dengan titik-titikmeridian/nadi.

Seputar Cakra

CAKRA berarti perputaran energi atau pusat aliran energi dalam bentuk roda / cakram.Berputarnya roda energi menimbulkan Pusaran energi, pusaran energi yang terbentukakan di alirkan ke alat-alat organ dalam pada tubuh fisik kita melalui nadi yang sangathalus (meridian). Aliran energi ini bertanggung jawab atas kerja dan fungsi organdalam didalam tubuh fisik. Cakra-cakra ini letaknya pada tubuh etheris danbersesuaian dengan organ dalam pada tubuh fisik.

Diamati secara kewaskitaan pada Tubuh Etheris kita, terdapat cekungan sepertisebuah terompet dimana didalam intinya terdapat bulatan sinar menyerupai

Page 12: MeditasiYogaCakra.pdf

Matahari/Bulan kecil yang memancarkan sinar dengan jumlah berkas sinar yangberbeda-beda. Bulatan sinar inilah yang dikenal dengan Cakra.Dalam inti cakra terdapat jalinan simpul yang menyerupaianyaman. Anyaman/Inti cakra ini berhubungan erat dengancakra-cakra lainnya, melalui nadi-nadi atau jalur meridian(tempat mengalirnya Prana ). Dari beberapa cakra ada cakra-cakra yang akar simpulnya berhubungan langsung dengan nadiutama (Sushumna Nadi ) yang terletak di rongga tulangpunggung tubuh fisik.

FUNGSI CAKRA

Sebagai pengaktifan panca indra sehingga menjadipewaskitaan. Seperti telah djelaskan diatas, cakra merupakanpusat aliran energi baik yang keluar ataupun masuk ke dalamtubuh. Pengetahuan tentang cakra penting sekali untukdiketahui terutama dalam melakukan tekhnik penyembuhan,kebangkitan Kundalini atau meditasi. Secara garis besarnyafungsi cakra tersebut adalah :

□ Menarik, memberi, memeroses, dan mengalirkan Energikeseluruh tubuh untuk memenuhi keperluan organ-organtubuh dalam aktivitas dan kreativitas.

□ Mengendalikan dan bertanggung jawab terhadap energi yang dibutuhkan olehseluruh tubuh.

□ Untuk keperluan kesadaran Psikis dalam mendalami spiritual.□ Sebagai alat penyembuhan suatu penyakit.□ Sebagai penyaluran tenaga dalam atau tenaga prana.□ Sebagai alat pendeteksi.

Cakra disebut aktif apabila cakra tersebut berputar dengan kecepatan rata-rata darikesemua cakra yang ada. Tegasnya cakra tersebut berputar secara seimbang antaracakra yang satu dengan yang lainnya. Jika ada salah satu cakra yang perputarannyalebih cepat atau lebih pelan ini bisa menimbulkan kelainan pada organ tubuh yangberhubungan dengan cakra tersebut.

Dari titik awal (0 derajat) cakra berputar kearah kanan sekitar 180 derajat kemudianlangsung balik ke arah kiri sekitar 320 derajat. Titik akhir perputaran kekiri adalah titikawal perputaran yang kedua yaitu kearah kanan, begitu sampai pada sekitar 180derajat kekanan berbalik lagi ke arah kiri sekitar 320 derajat dan seterusnya. Sehinggajika terus diamati dengan adanya titik 1, 2, 3 dan seterusnya maka cakra dikatakanberputar ke arah kiri atau aktif karena cakra tersebut lebih banyak menyerap atau

menarik energi ( berputar kearah kiri).

Jaringan Antar Cakra

Hubungan kerja antar cakra lainnya juga sangatberpengaruh terutama cakra Muladhara, Solar-plexus,Anahata, dan Ajna. Khusus cakra Ajna bertugas lebihberat yaitu menyeimbangkan, mengatur danmengendalikan seluruh cakra dibawahnya atausebagai pemimpin cakra-cakra.

Jaringan antara Cakra Utama, Cakra Madya danCakra Alit semuanya saling berhubungan denganmembentuk suatu jaringan tertentu. Setiap CakraUtama bisa memiliki lebih dari satu cakra Alit yang

Page 13: MeditasiYogaCakra.pdf

mengitari cakra Utama. Letak dari sub cakra utama bisa berada dekat ataupun jauhdari cakra utama. Misalnya Cakra Tangan merupakan perwakilan dari cakra-cakraUtama yang berada pada telapak tangan dan jari tangan. Demikian juga antar cakra-cakra utama, saling berhubungan erat dan saling memberi pengaruh secara psikis.

Cakra Muladhara yang merupakan pondasi utama bersinergi dengan cakra lainnyadengan adanya hubungan nadi-nadi. Kesadaran pada Cakra Muladhara dinaikkan dandipompa oleh cakra Meng-mein dengan tujuan menunjang proses asimilasi pada cakraManipura dan proses pembersihan darah dan udara baik pada Ginjal, paru-paru danjantung.

Khususnya hasil pemerosesan yang berupa zat-zat halus akan dialirkan ke seluruhcakra-cakra Utama terlebih dahulu dimana pengaturannya melalui cakra solar-plexus.Untuk mendukung kerja Solar-plexus maka diperlukan Prana udara dan peran inidilakukan oleh cakra limpa yaitu menarik Prana udara yang bersifat vital daripernafasan kemudian diuraikan menjadi prana berwarna dan disebarkan keseluruhcakra sesuai dengan tingkat frekwensi warna cakra yang sudah ada.

BENTUK, WARNA DAN UKURAN CAKRA

Cakra bila dipandang secara pewaskitaan hanya berupa bulatan sinar yang memancardari tempatnya yang berbentuk sebuah cekungan atau terowongan. Bulatan sinartersebut ada yang memancar terang dan redup. Sedangkan bentuknya lebih miripseperti piringan atau lempengan kaset VCD. Dari lubang intinya terdapatakar/anyaman yang fungsinya sebagai jalur penghubung antar cakra-cakra yangdisebut Nadi. Khusus pada cakra Wisudha pada intinya terdapat sinar lain yangbergerak-gerak seperti sebuah bandul bergerak bolak balik dan ekor cahayanyakelihatan seperti bintang kukus / comet.

Pada orang yang Cakranya aktif maka Cakra yang terlihat baik sinar dan warnanyamenjadi jauh lebih terang serta bentuk dan ukurannya lebih jelas. Sebaliknya bilamemandang Cakra orang yang sedang mengalami sakit, Cakra tersebut lebih banyakdibungkus oleh tempatnya dan kelihatan sinarnya sangat redup sehingga sisi diluarnyakelihatan agak gelap dengan bersinar timbul tenggelam, lagi bersinar lagi tidak sepertilampu disco flip-flop yang sangat pelan. Cakra yang bekerja aktif akan mengeluarkanperbedaan warna yang sangat jelas. Pancaran Sinar yang terlihat membiaskan warnaberkilauan keperak-perakan seperti warna pada sayap kupu-kupu atau kerang mutiara.Semua warna yang terlihat sangat indah sulit untuk dilukiskan dengan warna yang ada.Warna pada tiap Cakra sangat sulit untuk dibedakan kecuali yang sangat jelasdibedakan yaitu pada Cakra Muladhara dengan warna luar mirip batu permata merahdelima dengan titik tengahnya seperti warna lahar dari gunung berapi dengan gerakancukup teratur, Cakra Wisudha dengan warna biru mirip sayap kupu-kupu yang adawarna biru mudanya (Peacok blue), dan khusus pada Cakra Ajna warna sinarnyatergantung tingkat spiritual seseorang. Namun yang jelas bila Cakra ini aktif dandigunakan untuk pewaskitaan, warna sinar yang memancar kelihatan putih terangseperti Matahari disiang hari atau mirip nyala sinar hasil dari mesin Las listrik yangputih keunguan / kebiruan yang sangat menyilaukan. Berbeda halnya bila Cakra Ajna

Page 14: MeditasiYogaCakra.pdf

diaktifkan untuk keperluan lain misalnya untuk kreativitas, marah atau sedangkonsentrasi full (hipnotis) maka sinar yang kelihatan seperti sinar Laser kemerahanatau senjata api yang memakai titik sinar sebagai titik focusnya. Sedangkan kalau tidakmemancar keluar akan kelihatan seperti nyala api Dupa.

Cakra Mahkota - Sahasrara Cakra

Cakra ini berada diluar tubuh diatas kepala kira-kira sejengkal tangan dengan akarnyapada ubun-ubun. Dengan seribu berkas sinar / helai daun berwarna warni kemilauan,semua warna yang terlihat sangat mengagumkan tidak ada kelihatan warna dominankecuali beberapa lembar helai daun ditengahnya itupun tergantung tingkat spiritualseseorang. Semakin tinggi spiritual seseorang warna ini menjadi kuning keemasanbiasanya warna daun ini sesuai dengan warna cakra Anahata. Pada inti cakra initerdapat tangkai seperti bunga teratai. Tangkai ini terhubung dengan puncak kepalayang sering disebut Antahkarana atau tali spiritual. Hal ini sangat penting guna

mengetahui tingkat kerohanianseseorang.

Jalur Antahkarana merupakan jalurturunnya energi yang maha sucidari Tuhan. Diamati secarawaskita energi yang bisamemasuki Antahkarana hanyaenergi yang maha suci (roh-rohyang amat suci). Dari sini dapatdiartikan bahwa jika roh yangkurang suci atau energi yang

bersifat negatif kemungkinannya sangatlah kecil untuk dapat masuk melaluiAntahkarana . Hal ini dapat ditanyakan pada orang yang sering kesurupan. Apabilaorang yang kesurupan merasakan ada aliran energi datangnya dari puncak kepala(ubun-ubun) tidak diragukan lagi bahwa energi itu amat halus dan suci (di Balikerauhan oleh sesuhunan pada tingkatan yang amat suci / Dewa /Betara, yangmelinggih dikahyangan). Jika aliran energi dirasakan datangnya dibawah kepala(sebatas leher sampai diatas perut) perlu waspada atau ditahan / tanyakan pada hatinurani , kadang-kadang roh leluhur datang dari belakang tubuh. Sedangkan aliranenergi yang datangnya dari bawah keatas (kaki terus keatas) ini biasanya sejenis kala(bebutaan) yang mengganggu atau membuat sakit.

Bila Cakra Sahasrara sudah berkembang akan menuntun orangnya lebih mendalamihal-hal yang bersifat kerohanian dan selalu ingin mengetahui ajaran –ajaran kesucianyang berhubungan dengan ke-Tuhan-an. Sifat-sifat dengan kesadaran Somia /Buddies yang lebih tinggi, segala tindak tanduknya didasarkan atas ajaran suci agama(Weda). Kebangkitan Kundalini yang mencapai cakra ini akan menuntun seseorangdapat menilai dirinya sendiri dan menilai orang lain dengan bijaksana tahu kebenaranyang sesungguhnya . Bertemunya Kundalini sakti dengan Siwa pada cakra inimemungkinkan seseorang mencapai moksa (bebas keduniawian dalam arti luas). DiBali seseorang yang ingin mempelajari aksara suci yang tingkatannya lebih tinggi(membaca lontar-lontar suci dan cara penerapannya). Atau menjadi Balian (dukun /penyembuh) minimal seseorang tersebut pernah mendengar Genta bersuara tujuh(Patikelaning Genta Pinarah Pitu) didalam tubuhnya sendiri. Ini dapat dikaitkan dengankebangkitan Kundalini yang melewati cakra-cakra dari bawah sampai atas. Karenasetiap cakra yang dilewati mengeluarkan nada (bunyi) yang berbeda-beda. Gangguan

Page 15: MeditasiYogaCakra.pdf

yang terjadi pada cakra ini menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan tidakyakinnya dengan adanya Tuhan

Cakra Ajna

Bila mereka yang sudah lama menekuni hal-hal spiritual tentu mengenal kegunaan cakraini. Karena keaktifan cakra Ajna sangatdibutuhkan yaitu pewaskitaan penglihatan /tembus pandang. Dengan melihat secaratembus pandang, baik kemasa lalu, masa kinidan mendatang.

Dengan pewaskitaan ini kita dapat melihatmahluk-mahluk halus, energi halus, cakra-cakra beserta warna-warnanya, melihat aura(sinar tubuh) dan lainnya. Keaktifan cakra inimemungkinkan kita memvisualisasikansesuatu lebih jelas juga dapat menghipnotis.Letak cakra Ajna diantara kedua alis dengan

2 dua berkas sinar / lembar helai daun dengan warna berbeda. Sebelah daunberwarna keunguan dan sebelah kuning keputihan ditengahnya terdapat lingkarandengan warna putih cemerlang (sinar matahari). Dewa yang berstana adalah HyangParamasiwa . Cakra Ajna dikenal juga sebagai Mata ketiga . Pada tubuh kita cakra inimengontrol seluruh cakra-cakra di bawahnya, kelenjar-kelenjar dan mempengaruhiorgan-organ tubuh yang vital. Gangguan fungsi cakra ini dapat menyebabkan berbagaipenyakit diantaranya :

· sakit mata

· sakit kepala

· kanker dan kelenjar endoktrin.

Bermeditasi pada cakra Ajna, kita dapat membayangkan bentuk Matahari denganwarna putih terang. Bila sampai mendapatkan siddhi niscaya mata bathin anda akanterbuka.

Cakra Tenggorokan - Wisudha Cakra

Cakra ini letaknya didaerah tenggorokan depan padatubuh fisik. Cakra ini mempunyai 16 berkas sinar / helaidaun dengan warna dominan biru muda pada luarnyadan diintinya terdapat warna lembayung bening. Unsur -unsur yang terdapat adalah Akasa (ether). Pada cakraini berstanalah Hyang Sada Siwa dengan saktinya .Sesuai dengan letaknya cakra ini mengontrol kerjaorgan-organ tubuh didaerah tenggorokan

seperti:

· batang tenggorokan

· kelenjar gondok, parathyroid

· pita suara

Page 16: MeditasiYogaCakra.pdf

Bila cakra ini mengalami gangguan menyebabkan beberapa jenis penyakit yangberhubungan dengan tenggorokan misalnya

· sakit gondok

· batuk pilek

· suara serak

· asma.

Cakra tenggorokan merupakan pengontrolan tingkat emosi yang lebih tinggi . Cakra iniberhubungan erat dengan cakra Swadhistana. Dengan adanya hubungan ini gangguancakra Wisudha bisa juga menyebabkan kemandulan. Apabila cakra ini aktif dan simpul-simpulnya terbuka maka kita menjadi waskita pendengaran yaitu mendengar suara-suara yang bersifat halus .

Cakra Jantung - Anahata Cakra

Cakra Anahata ini ada dua buah terletak didaerah depan dan belakang dadaberdekatan dengan organ jantung pada tubuh kita. Cakra ini memiliki 12 berkas sinar /helai daun dengan warna tidak selalu sama pada setiap orang. Warna cakra ini lebihdominan dipengaruhi oleh sifat-sifat dasar seseorang juga pengaruh tingkatpengetahuan dan spiritualnya. Cakra Anahata berhubungan erat dengan CakraSahasrara, karena cakra ini merupakan tempat terakhirnya jalur antahkarana.

Diamati secara waskita sifat-sifat seseorangbersesuaian dengan tingkat frekwensi warna sepertipada tabel berikut.

Warna Cakra Anahata

Penafisiran Sifat

Merah muda /pink

Cinta kasih

Hijau

Pelindung, penyejuk

Biru

Tertutup

Kuning / Putih

Kesucian

Keemasan

Luhur/ keagungan

Ungu

Spiritual

Merah menyala

Semangat / emosional

Cakra ini merupakan cakra yang amat penting seperti halnya jantung pada tubuh fisik.Dimana cakra Anahata merupakan pusat pemerosesan prana, dari cakra- cakra

Page 17: MeditasiYogaCakra.pdf

dibawahnya untuk dibawa ke-cakra cakra yang lebih tinggi dan sebaliknya . CakraSahasrara memberi ide selanjutnya cakra Soma memikirkan dan diputuskan olehcakra Ajna. Setelah memperoleh hasil dari keputusan apakah itu baik (benar) / jelek(salah) diteruskan ke-cakra Anahata. Cakra Anahata menimbang dengan tingkatanemosi yang lebih halus diteruskan atau tidak. Bila hasil keputusan cakra Ajnaditeruskan ketingkat cakra bawah oleh cakra Anahata maka terjadilah gerak tubuh fisiksesuai keputusan cakra Ajna Cakra Anahata dengan dua cakra yaitu didepan (daerahdada) dan belakang tubuh. Cakra Anahata depan lebih banyak bertugas menjagakeseimbangan kerja dari jantung tubuh fisik dan kelenjar tyumus . Cakra Anahatabelakang mengontrol dan memberi energi pada paru - paru , juga jantung fisik dankelenjar tyumus. Kelainan kerja cakra Anahata lebih banyak bersifat emosi yang lebihhalus seperti: kesombongan , munafik , tamak, iri hati, sifat- sifat egoisme, merasabersalah (menyesal) dan berbagai harapan . Penyakit yang ditimbulkan secara nyataadalah :

- Berbagai Penyakit jantung

- Tekanan darah tinggi / rendah

- stress

- Pertahanan tubuh yang lemas

Dicakra Anahata berstana Dewa Rudra / Iswara dengan saktinya yang bersifat sepertiudara . Manfaat bermeditasi pada cakra Anahata serta menguasai rahasianya jugagema (suara) bathin yang tepat niscaya orang ini mampu mengontrol sifat- sifat dariudara, mendengar suara hati, menyadari atau merasakan dengan bathin keadaanorang lain apakah dia sedih/ senang, baik/buruk juga merasakan kehadiran mahlukyang bersifat halus (gaib). Perasaan kasih sayang semakin tumbuh, kepercayaanterhadap Tuhan semakin mantap dan dapat mengatasi masalah dengan tenang.

Cakra Perut - Manipura Cakra

Cakra Manipura disebut pula cakra pusat pemrosesan prana (lihat Gambar 10). Akar-akar cakra ini menyebar hampir keseluruh cakrautama. Cakra Manipura yang letaknya bersesuaiandengan cekungan dipusar tubuh fisik. Bila kita makan,makanan ini diproses didaerah perut. Hasilpemerosesan yang bersifat energi halus disebarluaskan melalui nadi-nadi yang berpusat di CakraManipura. Proses pembakaran diperut yang bersifatlebih kasar digunakan untuk pertumbuhan dankesehatan tubuh fisik .

Cakra Manipura terdiri dari 10 berkas sinar / helaidaun berwarna kehijauan bagian tepinya semakinketengah warna kekuningan dan intinya kemerahan.Dewa yang berstana adalah Dewa Wisnu dengansaktinya, bersifat Api dimana hawa panasnya selalumenuju keatas Cakra Manipura lebih banyakmempengaruhi sistem pencernaan tubuh fisik denganmengendalikan usus-usus didalam perut . Bila cakra pusar mengalami gangguanmenyebabkan beberapa jenis penyakit seperti :

1. Busung lapar

Page 18: MeditasiYogaCakra.pdf

2. Petumbuhan yang lambat ( kekurangan zat gizi ) untuk pertumbuhan

3. Mencret / diare / sembelit

4. Usus buntu , peradangan usus

5. Penyakit kolik

6. aringan robek ( Hernia )

Bermeditasi pada cakra ini dan dapat memahaminya, menyebabkan kita mengertitentang berbagai pengaruh astral, menguasai tenaga dalam dan menguasai sifat dariunsur api /panas / cahaya. Dengan unsur api/cahaya (teja) segala emosional bersifatketidakpuasan kesedihan, kejengkelan, kemarahan juga berbagai penyakit dapatdihancurkan yang pada akhirnya membawa kita pada kebahagiaan yang sempurnadisamping dapat mengerti jalan menuju kematian

Cakra Sex - Swadhistana Cakra

Cakra Swadhistana letaknya bersesuaian dengan daerahkemaluan memancarkan 6 berkas sinar / helai daunberwarna oranye (jingga) mandalanya berbentuk bulan sabitsebagai lambang air . Di cakra ini berstanalah Dewa Wisnudengan saktinya Dewi Laksmi / Sri . Sesuai sifat air cakra inimempengaruhi nafsu dan emosi dengan tingkatan yanglebih rendah dari cakra Wisudha seperti tingkah laku yangkasar, hilangnya akal sehat rasa kurang peduli, kurangpercaya pada diri sendiri , kecemburuan, keserakahan.

Cakra Swadhistana bekerja mengendalikan organ-organtubuh didaerah organ sexual seperti :

Kemaluan

Uretra

Kandung kencing

Indung telur, sperma

Kandung kemih

Cakra Swadhistana yang sedang mengalami gangguan menyebabkan berbagai jenispenyakit misalnya:

Impotensi

Berbagai penyakit sexsual

Haid tidak teratur

Kemandulan

Hilangnya daya ingat (Pikun)

Bila bermeditasi pada cakra Swadhistana serta memahami kesadarannya niscayaakan mempunyai sikap pengontrolan diri yang tinggi, daya ingat semakin baik dan

Page 19: MeditasiYogaCakra.pdf

Cakra Dasar - Muladhara Cakra

Cakra ini letaknya di ujung bawah Tulang Punggung/ekordengan warna kemerah-merahan dengan 4 berkas sinar / daun. Bagian tengahnyaterdapat warna sinar orange, semakin kedalam terdapat sedikit bulatan sinar kuning.Disinilah bersetananya Dewa Brahma dengan saktinya serta bersemayamnyakekuatan Suci Ibu Kundalini yang berwujud Ular Emas melilit Lingga Swayambu Siwadengan tiga setengah lilitan utama.

Cakra Muladhara dipengaruhi dari unsur-unsur zat padat ( Pertiwi ), dimana unsur iniberhubungan erat dengan kebugaran tubuh fisik, hal-hal material, perkembangbiakan,kreativitas. Pengetahuan tentang cakra ini sangatlah penting mengingat CakraMuladhara merupakan pondasi yang perlu dikokohkan sebelum menuju ketingkatanspiritual yang lebih tinggi. Bila pondasi yang rapuh menyebabkan anda terhalangditengah jalan. Salah satu faktor yang cukup penting yakni memenuhi kebutuhan hidupsehari-hari terutama dijaman ini yaitu unsur materialnya

Orang yang cakra Muladharanya aktif dan berkembang cendrung membuat orangtersebut lebih sehat dan kuat karena cakra ini bersifat padat penuh energi, yangmempengaruhi keinginan untuk selalu tetap hidup, teguh pendirian sertamempengaruhi keadaan suhu tubuh. Cakra ini merupakan dasar kekuatan tubuh fisiksekaligus melindungi tubuh fisik dari berbagai energi yang bersifat negatif. Pada tubuhkita cakra ini lebih banyak mempengaruhi sistem :

- Kerangka tulang-tulang

- Urat-urat

- Daging dan otot.

- Kwalitas darah

Bila cakra Muladhara mengalami gangguan (kurang aktif) menyebabkan orangtersebut menjadi agak pemalas, lemah, kadang-kadang menyebabkan keputusasaan.Demikian juga penyakit yang ditimbulkan pada tubuh fisik dapat berupa :

1. Penyakit Reumatik

2. Penyakit Tulang Punggung

3. Pembengkaan pada otot ( Asam Urat )

4. Kanker dan Demam.

5. Kondisi tubuh yang lemah

6. Kurang bersemangat.

Page 20: MeditasiYogaCakra.pdf

Secara emosional Cakra Muladhara dapat mempengaruhi rasa marah dan rasa jengkelatau yang berhubungan dengan emosional lebih bersifat nyata.

Bermeditasi pada Cakra Muladhara serta dapat memahami kesadaran psikisnya, makaorang tersebut dapat terbebas dari berbagai penyakit, penuh kenikmatan duniawi, danapabila mencapai pada Siddhi yaitu memungkinkan memiliki kekuatan melayang daritanah secara nyata atau hanya tubuh halus keluar melalui Nadi Sushumna (tulangpungung) menuju ke ubun-ubun. Selain itu daya penciuman yang semakin tajam

Lapisan Tubuh

Lapisan Tubuh Fisik

Tubuh fisik kita dapat dilihat, dirasakan, dapat bergerak atau yang bersifat nyata.Tubuh fisik memerlukan makanan (Anna) untuk menumbuhkan organ tubuh melalui zatmakanan yang lebih kasar sedang sari makanan yang bersifat halus membentuk tubuhpenyangga yang membatasi antara tubuh fisik/ kasar dengan yang halus yaitukembaran tubuh fisik yang sering disebut Etheris. Tubuh fisik dalam pewayangandapat diumpamakan sebagai Nakula dan Etherisnya sebagai Sahadewa beliau iniadalah kembar. Tubuh fisik dibentuk oleh lima unsur / elemen yang sering disebutPanca Maha Bhuta yaitu :

Pertiwi ( bumi). Unsur ini mempengaruhi semua unsur padat yang ada padatubuh fisik misalnya ; kulit, daging, tulang-tulang, bulu dan lainnya.

Apah (air/minyak). Pada tubuh fisik unsur ini dapat berupa keringat, enzim,darah, hormon, air kencing atau yang berupa zat cair dalam tubuh.

Teja (Api/panas/sinar). Pada tubuh fisik unsur ini berupa peralatan tubuh yangserba bersinar / mengkilap seperti mata, aura, urat syaraf dan lainnya.

Bayu/Vayu (udara/angin). Pada tubuh fisik yang menempati rongga / lubangseperti lubang hidung, telinga, rongga mulut, dada, pembuluh darah,tenggorokan dan lainnya. Secara khusus Bayu / Vayu ini akan diulas pada bukulainnya.

Akasa ( ether/gas). Ini berupa hawa yang dikeluarkan oleh tubuh fisik sepertihawa panas/dingin yang tidak dapat dilihat. Selanjutnya Akasa ini membentuktubuh dari Ether/gas yang disebut Tubuh etheris

Lapisan Tubuh Etheris

Anna-Maya Kosa

Tubuh Etheris masih dalam lingkup Anna-Maya Kosa dan ini memiliki ciri – ciri yangsama persis seperti pada tubuh fisik (kembaran halus tubuh fisik) namun berupa sinaryang memancar keluar dari tubuh fisik. Sinar ini membungkus tubuh fisik denganukuran bentuknya lebih besar sehingga bentuk pinggiran sinarnya saja yang nampakdiluar tubuh fisik. Pada kebanyakan orang Tubuh Etheris ini mengembang dengansinar paling terang antara 1 - 3 Cm. Tubuh ini bila dilihat secara kewaskitaan akannampak seperti bayangan yang menyerupai tubuh fisik namun berupa sinar / asapputih pada kebanyakan orang dan pada orang yang spiritualnya telah meningkat akannampak semakin bening (gas) dan mulai adanya tambahan warna tertentu misalnya

Page 21: MeditasiYogaCakra.pdf

warna kekuningan mirip seperti minyak kelapa buatan pabrik yang kuning beningkeemasan, warna biru langit yang sangat tipis, warna kehijauan dan warna lainnya.Warna yang tampak kadang-kadang tidak bersifat permanen hanya menunjukantingkatan / ajaran spiritual yang sedang ditekuninya. Warna yang kelihatan paling dekatdengan tubuh fisik identik dengan warna Aura Dalam.

Tubuh Etheris memiliki kesadaran sendiri namun masih dibawah pengawasan pikiran.Gelombang pikiran yang mulai melemah misalnya disaat kita tidur maka tubuh etherismulai memisahkan diri tetapi tidak pernah pergi jauh masih disekitar tubuh fisik karenamasih dalam ikatan anna maya Kosa. Disaat ini lapisan Tubuh Astral kita mulai dapatterhubung dengan pikiran bawah sadar (kelenjar Pineal bergetar) apakah nantinyaTubuh Astral mau keluar tubuh fisik (melihat keadaan luar) atau melihat keadaandidalam tubuh yang dapat dirasakan dengan adanya mimpi yang kita alami.

Tubuh Etheris akan tetap mengitari tubuh orang yang telah meningal dunia sampaibeberapa hari, misalnya di Bali diatas kuburannya ditaruh Payung ini bertujuan untukmemberi perlindungan kepadanya dari panas matahari dan hujan, baju danperlengkapannya serta diberi sodaan setiap hari sebelum orang tersebut disucikan(Upacara Pengabenan).

Bila orang yang di waktu meninggalnya secara tidak wajar (belum waktunyameninggal), biasanya tubuh etheris ini akan menampakan dirinya yang sering disebutroh gentayangan dengan berbagai macam bentuk. Biasanya roh ini hanya mencarikeluarganya sendiri untuk cepat disucikan atau mengganggu orang yang telahmencelakainya

Lapisan Tubuh Energi

Prana-Maya Kosa

Tubuh Energi/dalam pewayangan sama dengan Bimasena tubuhnya penuh kekuatan.Tubuh ini merupakan pintu keluar masuknya energi tubuh dari pasar energi di alamsemesta yang disebut Prana Jiwa yaitu Udara (Bayu), Api/Sinar (Teja/Pitta) dan Air/Cairan(Apah/Kapha). Pasar energi menyediakan bermacam-macam energi,semuanya bercampur di alam bebas, apakah energi positif - negatif, energi arus lemah- kuat, energi halus - kasar, energi suci - kotor, energi vital (Prana) - tidak vital danenergi lainnya yang memiliki hukum dua-litas energi. Kemajemukan energi pada pasarenergi memiliki sifat, gelombang, frekwensi dan keseimbangan yang berbeda-beda.

Lapisan Tubuh Energi kita miliki kemampuan dan kesadaran sendiri untuk memilah–milah energi yang bercampur baur tersebut untuk dimanfaatkan bagi lapisan tubuhlainnya. Kesadaran Tubuh Energi pada umumnya banyak dipengaruhi oleh faktorPikiran, Emosi, sifat serta keperluan masing-masing lapisan tubuh terutama tubuh fisik.Tubuh Energi mirip seperti antena pada pesawat radio atau peralatan komunikasilainnya yang tugasnya menerima segala gelombang dan frekwensi yang berada di luartubuh. Namun Tubuh Energi jauh lebih pintar untuk menerima energi karena adanyapengontolan pikiran baik secara sadar ataupun tidak. Bila ada energi yang dianggapberguna bagi bagian tubuh lainnya, sebelum menerimanya maka Tubuh Energi akanmemeroses, menyaring dan menyesuaikan energi tersebut terhadap tubuh lainnya.

Mengenal dan merasakan Tubuh Energi sama artinya kita mengetahui secara pastikesehatan, keadaan, kemampuan serta pengaruh energi tubuh kita, baik untuk dirisendiri ataupun orang lain . Pengetahuan ini sangatlah penting karena nanti dapatdipergunakan untuk keperluan lain misalnya untuk praktek Penyembuhan, menguatkan

Page 22: MeditasiYogaCakra.pdf

tubuh fisik, merasakan aliran energi apakah bersifat positif atau negatif, dan akan lebihmerasakan perbedaan antara energi halus (belum tentu positif) dan kasar (belum tentunegatif), energi berpenyakit, energi kiriman, energi Prana (Atman / Roh Suci) danbahkan merasakan kehadiran Energi Yang Maha Agung ( Brahman). Disamping itudengan menguasai aliran energi dapat pula dimanfaatkan untuk melatihmembangkitkan tenaga dalam yang tersimpan didalam tubuh kita. Tenaga dalam inidapat diidentikkan sebagai tenaga kasar yang lebih dapat dirasakan.

Lapisan Tubuh Mental - Astral

Mano-maya Kosa

Tubuh Astral ini sangat berguna bagi orang yang menekuni ajaran tertentu yangmemerlukan Konsentrasi Pikiran. Tubuh ini dapat diumpamakan seperti Arjuna dalampewayangan yang selalu memanah dengan tepat pada sasarannya, itu semuaberdasarkan konsentrasi pikiran. Dalam melatih Yoga, Meditasi atau ajaran lainnyayang memerlukan konsentrasi pikiran atau yang menginginkan dirinya dapat keluardari tubuh fisik, bisa pergi kemanapun sesuai tujuan dan keperluannya.

Tubuh astral bisa menyerupai berbagai macam bentuk (tergantung visual) yang dapatkeluar dari tubuh fisik melalui banyak jalan diantaranya :

*Melalui Nadi Sushumna ( tulang punggung/urung gading), tubuh ini akankeluar berbentuk awan putih yang masuk melalui ujung bawah tulang punggung(tulang ekor) terus keatas dan keluar tubuh fisik lewat Ubun-ubun. Tubuh Astralyang keluar dari Ubun-ubun bertujuan lebih Utama / Suci yaitu menjelajahi alamAstral di alam Bhur, Bhuwah dan Svah, misalnya mencari dan menemui Atman/ Roh diri sendiri, yang nantinya dapat diminta petunjuknya atau bahkandisemayamkan di Cakra Anahata.

*Melalui salah satu atau tujuh lubang tubuh, ini merupakan keluarnya TubuhAstral yang dipergunakan untuk tujuan tertentu misalnya mengenal alambawah. Tubuh Astral yang keluar ini dapat berupa apa saja sesuai jalan keluaryang dilaluinya atau kita yang memvisualkan. Sebelum melepaskan tubuh ini(membagi raga) hendaknya segala kemampuan pengontrolan diri baik pikiran,emosi serta mental juga kesadaran diri hendaknya cukup baik dalam artianyang positif. Bila kurang waspada bisa merugikan diri sendiri atau orang lain.Karena semua unsur yang ada, baik positif ataupun negatif pada diri kita akanikut terbawa keluar bersama tubuh astral.

*Keluar melalui Cakra Utama. Biasanya tubuh ini lebih banyak dikeluarkanlewat Cakra Ajna dan Cakra Lalana (melalui mulut) yang dapat berupa bulatanSinar atau api dengan berbagai macam Warna tergantung tingkat ketinggianilmu seseorang. Bila sinar / api berwarna kemerahan yang keluar inimengandung energi yang sifatnya lebih banyak kearah kreatif bahkan banyaknegatifnya. Warna Putih kebiruan, Putih kemerahan atau Putih kehijauan inimenunjukan tingkatan yang lebih tinggi dimana energi positif -negatif sangatseimbang dan yang menentukan itu semua adalah orangnya sendiri. Sinar / apiyang keluar berwarna putih atau putih terang inilah energi yang lebih banyakunsur positifnya, dan biasanya keluar lewat Cakra Ajna. Semua sinar yangkeluar ini pada umumnya melayang diudara bebas dengan ketingian dan tujuantertentu serta sinar ini tidak nampak oleh mata fisik.

Page 23: MeditasiYogaCakra.pdf

Tubuh Astral ini berhubungan erat dengan aura terutama aura luar. Semua keinginan,sifat, emosi dan nafsu membentuk warna tertentu pada aura luar, dengan warna yangdapat berubah-ubah sesuai keadaan tubuh saat itu. Disaat seperti inilah bila orangyang bisa melihat aura, dapat menilai keadaan seseorang.

Lapisan Tubuh Budhi

Jnana-maya Kosa

Tubuh Somia adalah tempatnya bagi kesadaran dan kebijaksanaan tertinggi bagitubuh kita inipun sesuai sifat dari Yudistira/Darmawangsa yang selalu menjalankanajaran Dharma. Kesadaran tentang diri sendiri yang dijadikan pedoman untuk menujukesadaran Agung (Somia/Buddhi). Tubuh Somia ini tempatnya kebahagiaan yangabadi, keinginan dan kehidupan duniawi tidak banyak berpengaruh. Segala kesadaranyang kita miliki berdasarkan atas Atman dan Brahman. Setelah mencapai kesadaranini secara otomatis kebijaksanaan akan meningkat mendekati titik tengah(keseimbangan). Dalam menentukan kebijaksanaan tidak dipengaruhi unsur luarsehingga dapat membedakan secara jelas antara benar dan salah, baik dan burukatau yang lainnya . Bagian tubuh ini akan lebih diulas pada buku lain.

Lapisan Tubuh Atman

Ananda-Maya Kosa

Tubuh Atman ini adalah singgasana emas bagi Atman / Roh Suci. Tubuh ini bisaberupa tempat kosong bagi orang yang belum mengerti tentang fungsi adanya Atman /Rohnya sendiri. Bagi orang yang tahu maka Atman / Rohnya akan ditemui dandiajaknya pulang ke tubuhnya yang nantinya dapat diminta petunjuknya untukkebaikan diri sendiri. Tubuh ini merupakan tujuan Utama setiap orang yang menjalanispiritual (ajaran Agama). I nilah lapisan terakhir dari tubuh kita yang menentukansegalanya bagi kita terutama mengenal hidup dan menentukan hari kematian kita.Tubuh Atman kita bersikap sangat pasif terhadap apa yang kita pikirkan, kita perbuatdan yang kita kerjakan. Tubuh ini tidak terpengaruh dengan urusan duniawi karenatingkat kesadarannya Sunia dan Tunggal, mutlak atau Esa. Tujuan utamanya hanyamemberi kekuatan Hidup ( Prana) pada tubuh fisik kita

Kundalini

Setiap orang memiliki Energi ini yang tersembunyi dalam tubuh kita. Energi Kundalinimerupakan energi sangat besar seperti energi Nuklir yang berada dalam tubuh. Dapatdibayangkan betapa besarnya energi yang ada dalam tubuh kita, bila energi ini mampukita bangkitkan. Untuk membangkitkan energi Kundaliniperlu pengetahuan yang cukupterutama mengenai Cakra Utama. Selain pengetahuan tersebut sangat dibutuhkan

pula seorang penuntun/ pembimbing

Page 24: MeditasiYogaCakra.pdf

yang benar-benar mengetahui tentang kebangkitan Kundalini atau seorang Guruspiritual.

Dalam ajaran Yoga, energi Kundalini disimbulkan sebagai Ular Sakti dalam keadaantidur dengan kepala menghadap ke bawah yang melilit pada Lingga Swayambu Siwadengan tiga setengah lilitan utama. Kundalini adalah Ibu yang melindungi kita, Ibu alamsemesta sering disebut sebagai Ibu Durga ( Hyang Nini Bagawati), Ibu Gayatri dan IbuSaraswati. Untuk membangunkan Energi Sakti ini ada berbagai macam cara dandengan latihan tertentu.

Latihan dan cara membangkitkan Energi sakti atau Kundalini serta cara mengatasinyaakan penulis bahas pada Buku Ibu Kundalini Sakti secara khusus. Disini penulis hanyamemaparkan secara singkat kebangkitan Kundalini Sakti. Teja Surya membangkitkanKundalini Sakti dengan cara membersihkan terlebih dahulu seluruh cakra-cakra Utamadan ketiga Nadi Utama. Proses yang dilakukan Teja Surya secara bertahap dan pelan-pelan sehingga tidak membahayakan bagi tubuh fisik.

Teja Surya membersihkan dan membuka saluran-saluran yang akan dilewati olehenergi Kundalini, mulai dari kepala sampai keujung kaki, sehingga memudahkanproses kebangkitan Kundalini Sakti. Sistem pembersihan Teja Surya merupakankebalikan dari pembersihan kebangkitan Kundalini Sakti. Kebangkitan Energi KundaliniSakti membawa dua pengaruh yaitu pengaruh positif dan negatif. Bila kebangkitanKundalini menuju kearah negatif ini akan berakibat kurang baik, ada beberapa hal yangdipengaruhi yaitu bisa menyakiti tubuh fisik, ini bisa bersifat benar-benar nyata atauakan merubah sifat, emosi, tingkah laku dan lainnya kearah negatif.

Untuk menjaga hal–hal yang tidak diinginkan ini maka Teja Surya memberi jalanterlebih dahulu. Kebangkitan dan pembersihan Kundalini Sakti bermula dari CakraMuladhara (tempat bersemayamnya Kundalini) menuju Cakra Sahasrara (BerstananyaSanghyang Siwa / Sanghyang Tunggal / Sanghyang Guru) melalui Nadi Susumnayang terletak di Tulang Punggung. Begitu Kundalini bangkit dari Cakra Muladharasecara langsung akan membersihkan Cakra Muladhara terlebih dahulu.

Setelah Cakra Muladhara bersih, Kundalini menuju naik membersihkan CakraSwadhistana, setelah Cakra ini bersih Kundalini naik membersihkan Cakra Manipuradan seterusnya sampai pada Cakra Sahasrara. Tujuan Utama kebangkitan Kundaliniadalah untuk membersihkan Karma negatif yang melekat pada tubuh kita. Bila energiKundalini telah mencapai Cakra Sahasrara ini adalah sesuatu yang sangat diharapkankarena Penyatuan Kundalini (Hyang Nini Bagawati) dengan Sanghyang Siwamerupakan berkah dari Maha Agung hingga kita mencapai kesadaran yang Agung (kesadaran Somia/Budhis).

Prenawa OM

Brahman, Atman juga Matahari adalah hubungan antara Nada, Gema dan AksaraSuci. Aksara suci tersebut adalah Om-kara. Menggemakan dan mengucapkan OMdisaat sembahyang atau bermeditasi bayangkanlah Jantung anda atau Matahari

Page 25: MeditasiYogaCakra.pdf

sebagai OM itu sendiri. Mungkin anda bertanya dalam hati, kenapa membayangkanJantung atau Matahari?

ini semua karena Brahman atman aikyam, Tuhandengan atman itu tunggal. Atman adalah penyebabdan pengendali setiap makhluk hidup. Atman yangberada diluar memberi jiwa pada Matahari sekaligussebagai tempat penampakan wujud-Nya yang semu.Atman yang berada didalam diri setiap makhlukkhususnya manusia adalah wujud yang tidaknampak. Wujud ini berupa Atman Nafas yang keluarmasuk tubuh melalui pernafasan, Beliaubersemayam didalam Jantung. Sehingga dapatdisimpulkan bahwa Jantung dengan Matahari adalahtunggal. Matahari adalah pusat susunan tata suryadan pusat waktu terbesar untuk pengatur alamsemesta (kosmos) dan Jantung adalah pusat waktu

berskala kecil yang menentukan hidup mati seseorang ( alam kosmis). Sesungguhnyasegala yang ada pada alam kosmos ada pula dialam kosmis. Dengan demikian bagiyang menyadari dirinya bahwa tubuh kecil ini adalah bagian dari tubuh yang besar itu,dan bagi orang yang telah menyadari keadaan tersebut setidaknya mereka mampumemanfatkan yang lebih besar itu untuk keperluan yang positif.

Dalam bermeditasi yang berobyek pada sinar, dan telah mampu mencapai semadiwalaupun belum tinggi, penulis yakin bahwa disaat itu akan melihat sinar putihcemerlang yang sangat mengagumkan atau sinar kuning ke-emasan berkilauanmenyinari tubuh anda, itu pertanda bahwa anda telah mampu menyatu dengan-Nyamelalui perwujudan Sinar Suci-Nya. Sinar ini akan menggetarkan tubuh halus andasekaligus menuntun keluar dari tubuh fisik. Disaat seperti itu tubuh anda akan terasamenjadi dua bagian dengan berwajah kembar. Bila hal ini terjadi maka letakkanlahkembaran halus anda diatas ubun-ubun, jadikan tubuh fisik anda sebagai Lingganya.Disaat itu berarti anda telah menyatu dengan-Nya dan anda telah menjadi OM itusendiri. OM telah berada dalam diri anda dan OM akan mulai melebur segala energinegatif yang berada pada diri anda. Inipun berarti anda telah mampu membuka sendirijalur kesucian (antahkarana) dan mulai mengenal jati diri anda.

Mantra suci OM adalah sinar suci Brahman dalam wujud Sinar Matahari / Sang Surya.Matahari yang berada jauh diatas sana adalah pusat kekuatan asal mula ataupenciptaan. Diluar dan didalam bulatan Matahari terdapat suatu kekuatan yang MahaDahsyat (Hyang Rudra), bisa dianggap nampak dan tidak nampak, skala-niskala, rue-bhineda yang disimbulkan sebagai aksara Am-Ah / Angh-Ah. Am-Ah bila dimanfaatkandalam tekhnik pernafasan akan mampu menambah kekuatan daya hidup dengan caramengucapkan mantra Am/Angh saat menarik nafas dan menyimpannya diperut,kemudian ucapkan mantra Ah ketika mengeluarkan nafas diikuti denganmembayangkan keluar Ubun-ubun. Namun jika mantra ini dibalik menjadi Ah-Am bisamenyebabkan kelepasan /kemoksahan bagi yang tahu jalan kembalinya dan kematianbagi yang tidak tahu jalan kembalinya, jadi jangan sekali-kali mempraktekkan mantraAh-Am kalau belum tahu caranya, sangatlah berbahaya.

Am-Ah adalah kekuatan mantra rue-bhineda juga kekuatan pusat panas yaitu apidengan hawanya, Matahari dengan sinarnya atau Brahman dengan Atman. Rue-bhineda akan mengalir melalui dua jalan utama yaitu dari atas (akasa/kepala) danbawah (tanah/badan). Dari kedua aliran tersebut akan menyatu/lebur pada suatu

Page 26: MeditasiYogaCakra.pdf

tempat tertentu, dan apabila mampu menyatukannya maka tidak diragukan lagiAnugrah Yang Maha Agung akan dirasakan. Hal ini akan dijelaskan secara khususpada buku lain. Disini hanya akan dijelaskan aliran yang berhubungan dengan aksarasuci Om-kara.

Rue-bhineda yang mengalir dari atas/akasa adalah berupa ether/gas/energi halus.Energi halus ini merupakan asal mula, asal mula bisa dianggap dari kosong menjadiberisi, dari tidak ada menjadi ada atau diciptakan. Rue-bhineda /Am-Ahsesungguhnyakekuatan Brahman yang sangat besar, yang berada dialam semesta yang diwujudkansebagai Nada/getaran. Nada ini identik dengan pemikiran awal atau Ide / imaginasipada diri manusia yang letaknya di ubun-ubun. Dalam agama Hindu Nada tersebutdisimbulkan sebagai tetesan awal, titik atau cecek. Didalam Nada tersimpan kekuatanyang sangat halus yang mampu menggerakkan, mengendalikan juga menghidupkansegala sesuatu yaitu dengan membentuk energi yang lebih kasar, lebih besar sertalebih nampak atau sebutlah sebagai Pikiran. Pikiran ini berada pada daerah kepalayaitu Dahi. Pikiran bila sedang bekerja aktif, dia akan loncat sana-sini tanpa ujungpangkal atau berputar-putar dan kalau ditarik suatu garis maka terbentuklah suatulingkaran yang disimbulkan sebagai Windu. Windu yang telah terbentuk dan mulaimenampakkan diri atau pikiran yang tadinya berpikir kesana-sini sekarang mulaimenyadari dan menemui titik terang sehingga perlu kebijaksanaan baru untuk dapatmemutuskan hasil pemikiran tadi. Pusat kebijaksanaan ini disimbulkan sebagai Arda–Chandra (penyatuan bulan sabit dengan matahari ) yang letaknya di Ajna berbentukbulan sabit. Sampai di Ajna berhentilah perjalanan Am-Ah yang dari atas/akasa. Am-Ah dari atas ini adalah tanpa suku kata hanya berupa getaran/frekwensi ataukesadaran dan kebijaksanaan pikiran/jnana. Am-Ah inilah yang paling Utama, karenasetiap suku kata/simbul/benda yang akan ditempatinya akan bergetar, bergema atauhidup.

Am-Ah yang mengalir dari badan/bawah, berwujud Api beserta hawa panasnya, Airbeserta hawa sejuknya dan Udara beserta hawa segarnya. Api memiliki sifat untukmenyebarkan hawa panasnya keatas sehingga unsur api menempati tempat palingbawah/pusat kekuatan tubuh tepatnya dari pinggang kebawah. Kekuatan Api inidiyakini sebagai perwujudan Dewa Brahma yang disimbulkan sebagai Aksara A/Ang,warnanya merah dan tempat aksaranya pada rangkaian Hati (Lever). Kemudiankekuasaan Air berada pada daerah perut dan sifatnya meresap ke bawah denganhawanya yang sejuk sehingga dikatakan mampu memelihara kesehatan tubuh.Kekuatan Air ini diyakini sebagai perwujudan Dewa Wisnu yang disimbulkan sebagaiaksara U/Ung, dengan warna hitam mengkilap dan aksaranya bertempat di Empedu.Terakhir yaitu Udara pernafasan yang keluar masuk melalui hidung bertempat disetiaprongga yang kosong dengan hawanya yang menyegarkan atau sebagai oksigen, untukmemberi energi kehidupan dan berkuasa atas kerja Jantung yang sekaligus akanmenentukan kematian. Kekuatan Udara ini diyakini sebagai perwujudan Dewa Siwayang disimbulkan sebagai aksara M/Mang, warnanya putih kebiruan bertempatdidaerah jantung.

Ketiga Kekuatan Aksara suci diatas sering disebut Tri Aksara. Untuk melebur TriAksara menjadi Om-kara, dapat diibaratkan seperti proses memasak air didapur.Paling bawah harus ada tungku Api, diatasnya ada panci diisi air. Api yang menyalaterus menerus menyebabkan air menjadi mendidih dan lama kelamaan menjadi uapdan uap bersatu dengan udara. A/Ang memancarkan kekuatannya ke atas untukmeluluhkan U/Ung, dan U/Ung menyerap kekuatan tersebut dan lebur bersama-samamenjadi kekuatan baru yaitu O, dan O bersatu dengan kekuatan M/Mang, akhirnyaaksara M/Mang ikut bergetar. A + U + M = OM.

Page 27: MeditasiYogaCakra.pdf

Untuk menggemakan Mantra Suci Aum / Aung khususnya di dalam diri dimulai darimenyatukan Tri Aksara A-U-M yang berasal dari hati berwarna merah adalah aksara A/ Ang, empedu berwarna hitam adalah aksara U / Ung, dan dari jantung berwarna putihadalah M / Mang. Ketiga Aksara ini dikeluarkan sambil menyatukan sabda bayu idepdimana aksara A / Ang digetarkan pada tenggorokan, Aksara U / Ung digetarkandidaerah rongga mulut tepatnya diatas lidah kemudian digemakan dengan aksara M /Mang pada saat kedua bibir menutup. Setelah itu rasakan getarannya didaerah dadadan menyebar keatas. Disaat menyebar keatas bawalah pikiran (idep) menuju hidungdan sekarang rasakan dipangkal hidung atas, bila terasa agak berat (seperti pilek)doronglah keluar dengan Nafas (bayu) ikuti dengan suara (sabda) mantra tadi yangkeluar dari mulut, usahakan gema nadanya mirip raungan Harimau.

Sedangkan untuk menggemakan pranawa Om / Ong anda awali dengan menarik nafas(mencari Nada lewat udara ) dan saat menahan nafas diperut, ikutilah dengan sedikitmemejamkan mata dan konsentrasikan pikiran pada daerah Dahi (otak besar)kemudian bayangkan bulatan Matahari kecil (Windu))pada tengah otak tepatnya dikelenjar Pineal. Setelah sedikit saja terbayang sekarang anda ikuti denganpengucapan suara “O” panjang seperti berbisik, sambil mengucapkan suara “ O “tuntunlah dengan pikiran bayangan tadi menuju daerah Ajna (diantara kedua alis),rasakan kecepatan getarannya, dari titik Ajna menyebar kesamping kanan-kiri agaknaik menuju ujung luar kedua alis / pelipis membentuk Arda-Chandra (bulan sabit),setelah dirasa sampai pada ke dua pelipis tariklah kembali menuju titik tengah namunagak dibawah (pangkal hidung atas) selanjutnya cepatlah bawa turunmelalui hidungdan niatkan memasuki pangkal lidah langsung ke ujung lidah, begitu sampai di ujunglidah tutuplah bibir dengan Aksara “M” secara pelan, sehingga Aksara “O” yangdiucapkan panjang tadi menggetarkan “M” dan terdengarlah gema Ooommmngng.Gema yang digetarkan tadi apabila sesuai dengan resonansi getaran kelenjar PinealAnda (setiap orang berbeda) maka gema tersebut akan kembali terdengar dan terasamenggetarkan kelenjar Pineal anda seperti dengungan travo neon listrik, kemudiankeluar melalui ke dua telinga menuju ke atas dan menyatu di ubun-ubun. Bila telahdirasakan hal seperti ini, berarti anda telah mampu menguasai gema Om yangnantinya dapat digunakan untuk keperluan permohonan kepada Tuhan atau keduamantra Suci diatas lebih bertujuan untuk menyatukan diri dengan Atman ataupunBrahman sehingga anda lebih meyakini adanya Atman / Roh ataupun Brahman /Tuhan Yang Maha Esa. Sedang untuk menarik mantra Suci, anda dapat tanyakanpada orang-orang yang telah menguasainya. Penulis tidak menguraikan caramemasukkan mantra Suci Om /Ong karena ada dua pertimbangan :

· Bila kekuatan Mantra Suci yang ditarik dan digemakan tersebut benar-benarmenggema (hidup) kemudian masuk ke tubuh fisik dan apabila anda belummengetahui jalan masuknya, atau anda belum siap menerimanya dalam artian tingkatkesadaran / pengetahuan anda belum mencapai untuk itu, atau boleh dikatakanmantra ini sama dengan kebangkitan Kundalini saat menyatu dengan Siwa bila tidakmengetahui cara menanggulanginya bisa mengakibatkan sakit, dada akan terasapanas seperti terbelah atau bahkan ingatan anda menjadi labil, karena Mantra SuciOm / Ong berputar-putar tanpa arah didalam tubuh. Hal seperti ini banyak sekali terjadiumumnya di Bali, terutama orang yang belum mewinten sudah berani membaca lontaryang mengandung mantra – mantra Suci yang sifatnya sakral atau di Bali dikenalbahwa lontar tersebut memiliki Taksu.

· Mantra Suci Om / Ong yang benar-benar menggema/hidup apabila memasuki tubuhorang yang telah mendalami ajaran tertentu yang mungkin sedikit menyimpang dariunsur/nilai Ke-Tuhan-an atau mendapatkan pica yang kurang jelas asal usulnya atauberteman dengan makhluk halus ditingkat bawah yang kurang baik sifatnya, maka

Page 28: MeditasiYogaCakra.pdf

mantra Om / Ong akan berfungsi sama seperti bangkitnya Kundalini yaitu mempralinadan membersihkan seluruh energi negatif yang ada pada orang tersebut sehingga apayang dipelajari dan yang ada pada dirinya mungkin akan hilang. Hal ini membawa duakemungkinan, pertama bagi anda yang masih mementingkan bantuan dari apa yangdidapatkan selama ini misalnya orang yang berteman dengan makhluk halus yangsifatnya kurang baik diajaknya untuk membantu dirinya maka Om / Ong akanmerugikan bagi orang tersebut karena yang diajaknya akan menghilang. Demikian jugapada orang yang mempelajari ajaran tertentu yang sedikit menyimpang dari ajaranagama walaupun orang itu biasa mengucapkan mantra Om / Ong namun tujuannyaberbeda, hal inipun merugikan orang tersebut karena apa yang dipelajarinyakemungkinan besar akan terhapus/disucikan. Kemungkinan kedua, bila mantra Om/Ong yang memasuki tubuh bisa bersifat menguntungkan terutama bagi orang yangtelah menyadari dirinya akan kekeliruannya selama ini, atau akan sangatmenguntungkan bagi orang yang sadar / ingin menyucikan dirinya / melukat /menyembuhkan dan mempralina suatu penyakitnya.