media pembelajaran plpg 2014 stab negeri sriwijaya
DESCRIPTION
Materi Media Pembelajaran disampaikan pada Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Pendidikan Agama Buddha (PAB) Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang BantenTRANSCRIPT
oleh: Heriyanto, M.Kom.
WORKSHOP
Media PembelajaranSekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten
2014
?
PrinsipKomunikasi
Me-dia
segala bentuk dan saluran yang digu-nakan untuk menyalurkan pesan atau in-formasi
Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan/AECT Amerika)
Media adalah segala jenis komponen dalam lingkun-gan yang dapat merangsang untuk belajar (Gagne, 1970)
Media adalah sarana (prasarana) yang mem-bantu proses pendidikan, sehingga tujuan pendidikan dapat berhasil dengan baik (Roestiyah, 1989)
Teknologi pembawa pesan (informasi) yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan instruksional (Schramm, 1977)
Media
B e l a j a r
Usaha sadar seseorang untuk mengubah tingkah laku, melaui interaksi dengan sumber belajar
Perubahan tingkah laku yang di-hasilkan bersifat permanen dan ke arah positif
Perubahan tingkah laku dapat berupa afektif, psikomotorik, kogninif
Proses belajar hanya bisa berlangsung jika terjadi interaksi antara pembelajar dengan sumber belajar
Belajar
Referensi:Ibrahim R dan Nana Syaodih. Perencanaan Pengajaran . Jakarta: Rineka Cipta, 2003), h. 112
Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan suatu pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar (brahim & Syaodih)
Media pembelajaran adalah penyalur informasi belajar atau pesan dari guru kepada siswa
Djamarah dan Zain
Media pembelajaran adalah alat penyalur pesan pengajaran, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung.
Samana
Media Belajar merupakan bagian dari sumber belajar.
Sumber belajar dapat berupa: pesan, orang, bahan, alat, teknik , dan lingkungan.
Kombinasi bahan (software) dan alat (hardware) dinamakan media pembelajaran.
SumberBelajar
Tipe GayaBelajar
(Jeannett Vos, 2001)
Bagan Media Pembelajaran
TUJUAN
METODEKONDISI PESERTA
DIDIK
MATERI
MEDIAPEMBELAJARA
N
Cara Pemahaman
Melihat 75
Mendengar 13
Merasa, Mencium, Meraba
12
Pengetahuan manusia diperoleh melalui:
(People, 1988)
Kerucut Pengalaman Edgar Dale
Baca
Dengar
Melakukan hal nyata
Lihat gambarLihat video
Bersimulasi
Lihat demo
Bermain peran
Presentasi
Diskusi
verbal
visual
terlibat
berbuat
20%
10%
30%
90%
70%
50%
mengingat
Cone of ExperienceEdgar Dale dan James Finn merupakan dua tokoh yang berjasa dalam pengembangan Teknologi Pembelajaran modern.
Kontribusi Media dalam Pembelajaran
Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
Pembelajaran dapat lebih menarik
Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar
Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
Kualitas pembelajaran dapat dit-ingkatkan
Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun
Sikap positif siswa terhadap materi dan proses pembelajaran dapat ditingkatkan
Peran pendidik berubahan kearah yang positif
Peranan Media dalam Pembelajaran
Membuat kongkrit konsep yang abstrak
Mengetengahkan bagian tertentu yang dianggap penting
Memberikan pengganti pengalaman langsung
Mendekatkan obyek yang sukar atau berbahaya untuk didekati
Memberikan pengalaman segi pengamatan
Menyajikan perbedaan warna secara visual
Menyajikan informasi yang memerlukan gerak
Media pembelajaran digunakan oleh guru untuk mencapai tiga tujuan yaitu:
Marsadji. Peranan Media Pendidikan dalam Kegiaan Belajar Mengajar. (Jakarta: Majalah Mutu, Edisi Januari-Maret, 1993), h. 49
memudahkan untuk mempelajari konsep, prinsip, dan keterampilan motorik
menciptakan suatu respon emosional
memajukan motivasi untuk kegiatan instruksional
Tujuan Menggunakan Media Pembelajaran
Terima Kasih
Alasan Tidak Menggunakan Media
merepotkan
barang canggih dan mahal
sekedar hiburan, belajar harus serius
pemborosan
dahulu tidak pakai media juga dapat pandai
Klasifikasi Media (Anderson, 1993)
GOL MEDIA CONTOH MEDIA
Audio Kaset audio, siaran radio, musik,
Bahan cetak Gambar, foto, buku, modul, grafis, dll
Audio cetak
Modul cetak dengan kaset, SRP dengan bahan penyerta
Visual Proyeksi Diam
Film bingkai (slide), transparansi
AV Proyeksi Diam Film bingkai suara
Visual Gerak Film gerak tanpa suara
AV Gerak Video, TV, VCD
Objek fisik Benda nyata, model
Komputer Multimedia, e-learning
Bagaimana anda menjelaskan ini dengan
kata-kata?
PrinsipPengembangan Media
Mencapai Tujuan
Sesuai Karakteristik Siswa
Memberikan Kemudahan bagi siswa dalam
belajar
PrinsipPengembangan Media
5K
Ketepatan media dengan tu-juanKesesuaian media dengan sasaranKemudahan mengadakannyaKemampuan mediaKeuangan yang tersedia
Ketepatan Media Dengan Tujuan
5K
AfektifPsikomotorikKognitif
Sikap KeterampilanPengetahuan
Ketepatan Media Dengan Sasaran
5K
UsiaPendidikanPengetahuan
Kemudahan Mengadakan 5K
Pemanfaatan yang adaModifikasiMembuat yang baru
Kemampuan Media Pembelajaran5K
Untuk belajar individu
Untuk belajar kelompok
Untuk masal
Keuangan yang tersedia 5K
Tidak harus
mahal
Efektif
Ketepatan Media dengan Tujuan
Kognitif
Psikomotor
Afektif
Ranah proses berpikir (
cognitiv
e
domain)Ranah keterampilan (psychmotor
domain)
Ranah nilai atau sikap (affective domain)
Kognitif adalah istilah umum yang mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi, imajinasi, menangkap makna, penilaian, dan penalaran” (Kuper & Kuper, 2000).
Kognitif adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga, dan menilai. Chaplin (2002).
Kognitif
Kognitif adalah proses-proses mental atau aktivitas pikiran dalam mencari,menemukan/ mengetahui dan memahami imformasi.
Kognitif
Aspek kognitif berhubungan dengan kemampuan berpikir ter-masuk didalamnya kemampuan memahami, menghafal, mengaplikasi, menganalisis, mensistesis, dan kemampuan mengevaluasi.
Menurut Taksonomi Bloom (Sax 1980), kemampuan kognitif adalah kemampuan berpikir secara hirarki yang terdiri dari pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Kognitif
• Merangsang anak melakukan kegiatan, pikiran, perasaan, perhatian, dan minat. Belajar yang melibatkan pikiran, mi-nat, emosi, dan perasaan pribadi di samping intelektual, akan sangat mempengaruhi anak dan berkesan lebih lama;
• Bereksperimen;
• Menyelidiki dan meneliti;
• Alat peraga;
• Melatih kepekaan berpikir;
• Permainan;
• Tugas;
• Imajinasi.
Menurut Yuliani (2006), beberapa fungsi dan tujuan penerapan media dalam pengembangan kognitif anak adalah sebagai berikut:
Kognitif Bloom, 1956
Mata Pelajaran:
yang berhubungan dengan angka-angka, fakta, konsep, prinsip, dalil, dll.
PENGETAHUAN
PEMAHAMAN
PENERAPAN
ANALISIS
SINTESIS
EVALUASI Modul Program Audio Program Video Multimedia Paket TerprogramFoto, Slide Grafis Model
MEDIA
Psikomotor
SINTESIS
EVALUASI
Penggunaan media pendidikan sebagai cara mencapai tu-juan pendidikan sangat lah dianjurkan, terutama pada pencapaian kompetensi dasar yang menuntut psiko-motor dan pemahaman materi yang asbtrak.
Berhubungan dengan hasil belajar yang pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan fisik. Bloom (1979)
Mata pelajaran yang berkaitan dengan psikomotor adalah mata pelajaran yang lebih beorientasi pada gerakan dan menekankan pada reaksi–reaksi fisik dan keterampilan. Singer (1972)
PsikomotorMata Pelajaran:Olahraga, Keterampilan, atau yang berhubungan dengan gerak fisik (motorik kasar atau motorik halus)
Alat Sebenarnya
Alat Praktikum Program Video
MEDIA
PENIRUAN
PENGGUNAAN
KETEPATAN
PERANGKAIAN
NATURALISASI
Media Pembelajaran
Afektif
Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai.
Ranah afektif tidak dapat diukur seperti halnya ranah kognitif,
karena dalam ranah afektif kemampuan yang diukur adalah:
Menerima (memperhatikan)
Merespon
Menghargai
Mengorganisasi
Karakteristik suatu nilai.
Media Pembelajaran
KRATHWOHL, BLOOM, DAN MASIA 1964
Mata Pelajaran:Agama, Pancasila, Budipekerti, atau yang berhubungan dengan sikap, nilai, dan norma.
MEDIA
PENGENALAN
PEMBERIAN RESPON
PENGHARGAAN NILAI-NILAI
PENGORGANISASIAN
PENGALAMAN
Modeling Program Video Program Au-
dio
Media Pembelajaran
KRATHWOHL, BLOOM, DAN MASIA 1964
Fungsi afektif media pembelajaran dapat diungkap melalui tingkat kenikmatan peserta didik ketika membawa teks bergambar.
Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap peserta didik sebagai wujud responnya terhadap gam-bar yang dia amati.
gambar yang menyangkut masalah sosial, ras, agama, dan kebudayaan. Gambar-gambar itu akan direspon peserta didik dengan suatu komentar dan sikap tertentu yang me-nunjukkan pemikiran yang terbangun dalam diri peserta didik setelah mengamati dan mencermati gambar tersebut.
Media Pembelajaran
Komentar?
Media Pembelajaran
Terima Kasih . . .
Heriyanto, M.Kom.