sejarah sriwijaya

19
SEJARAH PLAY

Upload: fathurrozie

Post on 25-May-2015

7.788 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah sriwijaya

SEJARAH

PLAY

Page 2: Sejarah sriwijaya

Letak Kerajaan

Sumber & Bukti

Sejarah

Kehidupansosial

ekonomi

Penyebab Kejayaan

Penyebab Kemundura

n

KERAJAANSRIWIJAYA

NAMA KELOMPOK

End Show >>>

Page 3: Sejarah sriwijaya

LETAK KERAJAAN SRIWIJAYA

Kerajaan Sriwijaya berdiri pada akhir abad ke-7 M. ada 4 versi tentang lokasi kerajaan Sriwijaya, yakni :

1. Pusat kerajaan Sriwijaya di Palembang karena banyak di temukan prasasti Sriwijaya dan adanya sungai Musi yang strategis untuk perdagangan.

2. Letak Sriwijaya di Minangatamwan yaitu daerah pertemuan sungai Kampar kiri dan Kampar kanan yang di perkirakandaerah Binanga yaitu terletak di Jambi juga strategis untuk perdagangan.

3. Sekitar Aceh

4. Riau, dengan di temukannya peninggalan kerajaan Sriwijaya yaitu candi Muara Takus.

Page 4: Sejarah sriwijaya

Adapun sumber sejarah kerajaan Sriwijaya antara lain :

a. Berita China

Berdasarkan berita dari China yang di buat pada masa Dinasti Tang disebutkan bahwa di pantai timur Sumatra selatan telah berdiri sebuah kerajaan yang disebut She-li-fo-she. Nama kerajan tersebut diidentikkan dengan Sriwijaya. Pendeta Buddha dari China, I-Tsing juga pernah singgah di Sriwijaya pada tahun 685 M untuk menerjemahkan kitab suci agama Buddha selama 4 tahun di ba wah bimbingan Sakyakirti.

b. Berita Arab

Berita dari Arab menyebutkan adanya negara Zabag (disamakan dengan Sriwijaya) seperti dikatakan oleh Ibh Hordadbeh bahwa raja Zabag banyak menghasilkan emas setiap tahunnya seberat 206 kg emas. Begitu juga berita dari Alberuni mengatakan Zabag lebih dekat dengan China daripada India yang dikenal Swarnadipa (pulau emas) karena banyak menghasilkan emas.

SUMBER DAN BUKTI SEJARAH

Page 5: Sejarah sriwijaya

c. Berita India

Dari Berita India, dapat diketahui bahwa raja dari Kerajaan Sriwijaya pernah menjalin hubungan dengan raja-raja dari kerajaan yang ada di India seperti dengan Kerajaan Nalanda, dan Kerajaan Chola. Dengan Kerajaan Nalanda disebutkan bahwa Raja Sriwijaya mendirikan sebuah prasasti yang dikenal dengan nama Prasasti Nalanda. Namun hubungan dengan Kerajaan Chola (Cholamandala) menjadi retak setelah raja Chola, yaitu Raja Rajendra Chola, ingin menguasai Selat Malaka.

d. Berita dalam negeriDari dalam negeri, terdapat sumber sejarah beerupa :1. Prasasti, Ada beberapa prasasti, antara lain :

a. Prasasti Kedukan BukitPrasasti berangka tahun 683 M itu menyebutkan bahwa raja Sriwijaya bernama Dapunta Hyang yang membawa tentara sebanyak 20.000 orang berhasil menundukan Minangatamwan. Dengan kemenangan itu, Kerajaan Sriwijaya menjadi makmur. Daerah yang dimaksud Minangatamwan itu kemungkinan adalah daerah Binaga yang terletak di Jambi. Daerah itu sangat strategis untuk perdagangan.

Page 6: Sejarah sriwijaya

b. Prasasti Telaga BatuPrasasti itu menyebutkan tentang kutukan raja terhadap siapa saja yang tidak taat terhadap Raja Sriwijaya dan juga melakukan tindakan kejahatan.

c. Prasasti Talang TuoPrasasti berangka tahun 684 M itu menyebutkan tentang pembuatan Taman Srikesetra atas perintah Raja Dapunta Hyang.

d. Prasasti Kota KapurPrasasti berangka tahun 686 M itu menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya berusaha untuk menaklukan Bumi Jawa yang tidak setia kepada Kerajaan Sriwijaya. Prasasti tersebut ditemukan di Pulau Bangka.

e. Prasasti Karang BerahiPrasasti berangka tahun 686 M itu ditemukan di daerah pedalaman Jambi, yang menunjukan penguasaan Sriwijaya atas daerah itu.

Page 7: Sejarah sriwijaya

f. Prasasti LigorPrasasti berangka tahun 775 M itu menyebutkan tentang ibu kota Ligor dengan tujuan untuk mengawasi pelayaran perdagangan di Selat Malaka.

g. Prasasti NalandaPrasasti itu menyebutkan Raja Balaputra Dewa sebagai Raja terakhir dari Dinasti Syailendra yang terusir dari Jawa Tengah akibat kekalahannya melawan Kerajaan Mataram dari Dinasti Sanjaya. Dalam prasasti itu, Balaputra Dewa meminta kepada Raja Nalanda agar mengakui haknya atas Kerajaan Syailendra. Di samping itu, prasasti ini juga menyebutkan bahwa Raja Dewa Paladewa berkenan membebaskan 5 buah desa dari pajak untuk membiayai para mahasiswa Sriwijaya yang belajar di Nalanda. 

2. Arca atau patungDitemukannya arca Buddha di Bukit Siguntang (sebelah barat Palembang).

3. CandiDitemukannya candi Muara Takus sebagai peninggalan dari kerajaan Sriwijaya.

Page 8: Sejarah sriwijaya

Aspek kehidupan sosial

Kerajaan Sriwijaya karena letaknya yang strategis dalam lalu lintas perdagangan internasional menyebabkan masyarakatnya lebih terbuka dalam menerima berbagai pengaruh asing. Masyarakat Sriwijaya juga telah mampu mengembangkan bahasa komunikasi dalam dunia perdagangannya. Kemungkinan bahasa Melayu Kuno telah digunakan sebagai bahasa pengantar terutama dengan para pedagang dari Jawa Barat, Bangka, Jambi dan Semenanjung Malaysia.Penduduk Sriwijaya juga bersifat terbuka dalam menerima berbagai kebudayaan yang datang. Salah satunya adalah mengadopsi kebudayaan India, seperti nama-nama India, adat-istiadat, serta tradisi dalam Agama Hindu. Oleh karena itu, Sriwijaya pernah menjadi pusat pengembangan ajaran Buddha di Asia Tenggara.

Aspek kehidupan ekonomi

Dilihat dari letak geografis, daerah Kerajaan Sriwijaya mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu di tengah-tengah jalur pelayaran perdagangan antara India dan Cina. Di samping itu, letak Kerajaan Sriwijaya dekat dengan Selat Malak yang merupakan urat nadi perhubungan bagi daerah-daerah di Asia Tenggara. Hasil bumi Kerajaan Sriwijaya merupakan modal utama bagi masyarakatnya untuk terjun dalam aktifitas pelayaran dan perdagangan.

KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI

Page 9: Sejarah sriwijaya

1)      Letaknya yang strategis di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional. Hal ini mendorong Kerajaan Sriwiijaya untuk berkembang pesat sebagai negara maritim.

2)      Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina yang melintasa Selat Malaka sehingga membawa keuntungan yang terbesar bagi Sriwijaya.

3)      Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan akibat serangan Kerajaan Kamboja memberikan kesempatan bagi perkembangan Sriwijaya sebagai negara maritim (sarwajala), yang selama abad ke-6 dipegang oleh Kerajaan Funan.

PENYEBAB KEJAYAAN

Page 10: Sejarah sriwijaya

1)      Serangan Raja Dharmawangsa pada tahun 990 M. Ketika itu yang berkuasa di Sriwijaya adalah Sri Sudamani Warmadewa. Walaupun serangan ini tidak berhasil, tetapi telah melemahkan Sriwijaya.

2)      Serangan dari Kerajaan Colamandala yang diperintah oleh Raja Rajendracoladewa pada tahun 1023 dan 1030. Serangan ini ditujukan ke Semenanjung Malaka dan berhasil menawan raja Sriwijaya. Serangan ketiga dilakukan pada tahun 1068 M dilakukan oleh Wirarajendra, cucu Rajendracoladewa.

3)      Pengiriman ekspedisi Pamalayu atas perintah Raja Kertanegara, 1275-1292, yang diterima dengan baik oleh Raja Melayu (Jambi),, Mauliwarmadewa, semakin melemahkan kedudukan Sriwijaya.

4)      Kedudukan Kerajaan Sriwijaya makin terdesak karena munculnya kerajaan-kerajaan besar yang juga memiliki kepentingan dalam dunia perdagangan, seperti Kerajaan Siam di sebelah utara. Kerajaan Siam memperluas kekuasaanya ke arah selatan dengan menguasai daerah-daerah di Semenanjung Malaka.

PENYEBAB KEMUNDURAN

Page 11: Sejarah sriwijaya

5)      Jatuhnya Tanah Genting Kra ke dalam kekuasaan Kerajaan Siam yang mengakibatkan kegiatan pelayaran perdagangan di Kerajaan Sriwijaya semakin berkurang.

6)      Dari daerah timur, Kerajaan Sriwijaya terdesak oleh perkembangan Kerajaan Singasari yang pada waktu itu diperintah oleh Raja Kertanegara.

7)      Para pedagang yang melakukan aktivitas perdagangan di Kerajaan Sriwijaya semakin berkurang, karena daerah-daerah strategis yang pernah dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya telah jatuh ke kekuasaan raja-raja sekitarnya.

8)      Serangan Kerajaan Majapahit dipimpin Adityawarman atas perintah Mahapatih Gajah Mada pada tahun 1477 yang mengakibatkan Sriwijaya menjadi taklukan Majapahit.

9)      Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudera Pasai yang mengambil alih posisi Sriwijaya.

Page 12: Sejarah sriwijaya

PRASASTI KEDUKAN BUKIT

Page 13: Sejarah sriwijaya

PRASASTI TELAGA BATU

Page 14: Sejarah sriwijaya

PRASASTI TALANG TUO

Page 15: Sejarah sriwijaya

PRASASTI KOTA KAPUR

Page 16: Sejarah sriwijaya

PRASASTI KARANG BERAHI

Page 17: Sejarah sriwijaya

PRASASTI NALANDA

Page 18: Sejarah sriwijaya

CANDI MUARA TAKUS

Page 19: Sejarah sriwijaya

Ahmad Fathurrozi (02)Aidatul Fitriyah (03)Ardi Sukmara CH.P (06)Fryan Chentyo J.M (09)Irene Shinta P. (13)Iwied Ariesna A. (16)Muhammad AL- Faruq (20)Siti Nur Fitriyah (28)

Nama Kelompok :