media awetan
TRANSCRIPT
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 1/14
LAPORAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
pada mata kuliah Media Pembelajaran Biologi
Dosen : Yayan Carlian, S. Pd, M. Pd
Ass. Dosen : Yuli urul !au"iah, S. Pd
Disusun oleh:
Kelompok 6Angga Prayoga ugraha #$%&'%&(&&)*
Annisa +ahmah akim #$%&'%&(&&-*
lda De/i andayani #$%&'%&(&$0*
1ina +osmiati #$%&'%&(&2%*
M. !aisal Ansori #$%&'%&(&2)*
Melihatul asanah #$%&'%&(&2(*
PENDIDIKAN BIOLOGI/IV-A
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
!""
Media Awetan
$
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 2/14
Me#$% A&e'%(
A) Pe(*e+'$%(
Media a/etan termasuk ke dalam media asli mati3 tak hidup. Media
tersebut merupakan media yang dapat dikatakan gabungan dari berbagai ma4am
media yang polanya sejenis, namun dikelompokkan dalam satu kelompok besar
se4ara kolekti5 dan seragam. Media ini menampilkan objek nyata yang ada di
dalam lingkungan hidup tetapi ditampilkan dalam bentuk mati3tak hidup. Dengan
kata lain media ditampilkan kepada peserta didik dalam bentuk keadaan
seutuhnya namun dalam keadaan tak hidup, dan dibentuk sesuai seperti
sebenarnya.
Media a/etan terdiri dari a/etan basah dan a/etan kering. A/etan basah
dibuat dengan 4ara merendam tumbuhan dan atau binatang baik dalam bentuk
utuh atau pun bagian6bagiannya dalam larutan penga/et. 1arutan penga/et
tersebut umumnya berupa alkohol dengan konsentrasi -&7 6 0&7, 4ampuran
5ormalin, asam asetat dan alkohol #larutan !AA* atau larutan 5ormalin )7. al
yang perlu diperhatikan pada media a/etan basah adalah tempat yang digunakan
untuk menyimpan a/etan basah tersebut harus tertutup rapat dan spesimen yang
ada di dalamnya harus terendam, oleh karena itu 8olume larutan penga/etnya
harus dijaga.
A/etan kering dibuat dengan 4ara mengeringkan tumbuh6tumbuhan,
binatang atau bagian6bagiannya baik dengan atau tanpa bahan penga/et. Contoh
yang paling populer adalah herbarium yang dia/etkan dengan sublimat. Serangga
tertentu dapat dia/etkan dengan 4ara menaruh kapur barus di tempat
penyimpanannya. Contoh media a/etan kering lainnya adalah rangka he/an yang
dipasang sesuai dengan struktur aslinya dan taksidermi.
B) F,(*$ #%( Pe+%(%(
Media ini bertujuan untuk menunjukkan bukti bah/a sebelumnya media
yang ingin ditunjukkan itu benar6benar ada, namun untuk mendapatkan aslinya
Media Awetan
%
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 3/14
dalam bentuk hidup terdapat kendala atau sulit untuk ditemukan kembali, maka
dari itu disajikan dalam bentuk asli namun tak hidup.
Media ini biasanya dipakai dalam pembelajaran sains sebagai alat bantu
untuk keterbatasan alat atau bahan yang tidak dapat ditemukan untuk
diperlihatkan, atau mungkin untuk persiapannya membutuhkan /aktu yang lebih
lama, sehingga ditampilkan dalam bentuk asli tak hidup atau dapat dikatakan
sebagai bentuk a/etan.
.) M%(%%'
Media asli mati namun tak hidup yaitu media a/etan ini biasanya
ber5ungsi untuk pembelajaran yang si5atnya Research, Discovery, dan
Exploration. Dimana dengan adanya media ini peserta didik mampu untuk
melakukan penelitian melalui suatu 4ontoh yang telah mati, untuk penemuan yang
menurut peserta didik itu terbaru dikarenakan untuk pertama kalinya melihat
langsung 4ontoh yang belum pernah dilihat sama sekali, atau dikarenakan 4ontoh
yang ditampilkan benar6benar tidak terdapat di daerah asal tersebut, serta untuk
menggali ilmu lebih dalam lagi tentang berbagai ma4am jenis 4ontoh asli yang
telah dibuat tak hidup.
D) Kele0$1%( #%( Kelem%1%(
$. 9elebihan:
a. bjek tidak harus ditampilkan langsung dalam bentuk nyata hidup untuk
menunjukkan keberadaan suatu objek.
b. Menampilkan benda objek yang sulit ditemukan atau tidak ditemuan di
suatu daerah asal.4. bjek bisa di deskripsikan lebih leluasa kepada peserta didik karena
objek tidak dalam keadaan bergerak atau hidup, sehingga dapt
ditunjukkan bagian6bagian yang ingin dijelaskan dari suatu 4ontoh.
d. bjek yang ditampilkan terhadap 4ara guru menjelaskan kepada peserta
didik tidak terkesan monoton.
e. bjek media mati tak hidup dapat ditampilkan beragam dari jenis suatu
4ontoh yang ingin diperlihatkan, dari pada media nyata hidup yang belum
Media Awetan
2
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 4/14
tentu dapat ditemukan keseluruhannya untuk diperlihatkan kepada
peserta didik.
5. Media nyata tak hidup terkesan unik untuk tampilannya, sehingga peserta
didik termoti8asi untuk mengetahui lebih dalam bagaimana sebenarnya
media mati tak hidup ini dibuat.
%. 9elemahan:
a. Media perlu pera/atan yang baik agar tetap terjaga bentuk aslinya.
b. ;ntuk 4akupan besar, perlu biaya yang mahal.
4. Media tidak dapat diperlihatkan se4ara maksimal dibandingkan saat
media masih benar6benar dalam keadaan hidup dan utuh.
d. Perlu ketelitian saat menampilkan media agar tidak rusak
e. Media tidak dapat ditampilkan dalm kondisi suhu ruangan sembarangan,
biasanya dalam inkubasi ruangan dengan suhu yang telah diatur.
E) L%+,'%( Pe(*%&e'
;ntuk dapat dipelajari pada /aktu6/aktu mendatang banyak spesimen
atau 4ontoh yang dikumpulkan dan dia/etkan meliputi organ6organ tubuh
tumbuhan dan bagian6bagiannya, he/an insekta dalam bentuk lar8a dan de/asa,
4rusta4eae, pis4es, amphibia, 5ermes #4a4ing*, molus4a, re5tilia, a8es, dan
mamalia.
Ada dua ma4am larutan yang sering digunakan yaitu 5ormalin dan alkohol.
!ormalin yang biasa diperdagangkan adalah 5ormalin )&7. Alkohol yang
digunakan untuk penga/etan biasanya alkohol 2&7, -&7, dan 0&7. Sedangkan
5ormalin yang dipakai umumnya adalah 5ormalin )7, -7, sampai $&7. Binatang6
binatang ke4il dan lunak 4ontohnya insekta, 5ermes, beki4ot, siput, kerang dan
yang lainnya digunakan 5ormalin )7. Amphibia dan re5til digunakan 5ormalin
-7, kemudian a8es dan mamalia digunakan 5ormalin $&7. e/an6he/an besar
yang disimpan dalam 5ormalin supaya tidak busuk harus dibuatkan 4elah pada
4oelom #rongga6rongga tubuh*, demikian pula pada bagaian mus4ulus #otot*.
Mus4ulus misalnya terletak pada bagian kaki, paha, serta pada bagian otot bahu.
Pada bagian6bagian tersebut harus dibuatkan 4elah supaya 5ormalin bisa masuk.
Selain dengan membuat 4elah dapat pula menggunakan hipodermik syringe yaitu
alat untuk menyuntikan 5ormalin ke dalam tubuh. 1arutan alkohol biasanya
digunakan untuk menga/etkan binatang rendah dari Phylum Arthropoda.
Media Awetan
)
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 5/14
;ntuk menga/etkan tumbuhan maka digunakan !AA #5ormalin, a4eti4
a4id atau asam 4uka, alkohol*. ;ntuk tumbuhan tingkat rendah seperti lumut
biasanya digunakan !AA konsentrasi rendah, sedangkan untuk tumbuhan berkayu
menggunakan !AA dengan konsentrasi tinggi.
Apabila bagian spesimen yang dia/etkan akan digunakan sebagai bahan
praktikum maka untuk menghilangkan baunya di4u4i terlebih dahulu dalam air
keran yang mengalir. al lainnya yang harus diperhatikan adalah ketika
digunakan, larutan penga/et jangan sampai tertelan karena bersi5at ra4un.
Cara pembuatan 5ormalin dari yang kadarnya tinggi #! )&7* menjadi
5ormalin yang siap digunakan sebagai bahan larutan penga/et yaitu:
! )&7 ! )7
)7 <4
100 <1
25 < $ : %) #%-*
$ < 5ormalin, %) < a=uades
! )&7 ! -7
-7 <5
100 <1
20 < $ : $' #%&*
$ < 5ormalin, $' < a=uades
! )&7 ! $&7
$&7 <10
100 <1
10 < $ : ' #$&*
$ < 5ormalin, ' < a=uades
;ntuk membuat 5ormula larutan yang tepat maka terlebih dahulu kita
menghitung 8olume botol se4ara manual dengan menggunakan gelas ukur. +umus
yang digunakan untuk menghitung 8olume botol adalah:
> < ?. r %. t
9et : r < jari6jari > < 8olume
t < tinggi ? < 2, $)322
7
F) M%2%m-m%2%m Me#$% A&e'%(
Media Awetan
-
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 6/14
@ambar $. Awetan basah tanaman
Sumber. Media%20pembelajaran%20biologipd!
Seperti yang telah di uraikan, bah/a Media Asli Mati3 tak hidup berupa
a/etan terdiri dari a/etan kering dan a/etan basah. Media ini memiliki beberapa
4akupan dengan 4ara keja yang masing6masing tentunya berbeda. Diantaranya:
") He+0%+$,m
@ambar %. "erbari#m
Sumber. Media%20pembelajaran%20biologipd!
stilah herbarium lebih dikenal untuk penga/etan tumbuhan. erbarium
adalah material tumbuhan yang telah dia/etkan #disebut juga spesimen
herbarium*. erbarium juga bisa berarti tempat dimana material6material
tumbuhan yang telah dia/etkan disimpan.
Menurut 4ara penga/etannya bisa dibedakan menjadi :
a. erbarium kering, 4ara penga/etannya dengan dikeringkan.
Media Awetan
(
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 7/14
b. erbarium basah, 4ara penga/etan dengan disimpan dalam larutan
penga/et seperti alkohol 0&7, 5ormalin ) 7, atau !AA #larutan yang
terdiri dari 5ormalin, alkohol, asam asetat glasial, dengan 5ormula
tertentu*.
) T%k$#e+m$
aksidermi merupakan istilah penga/etan untuk he/an pada umumnya,
8ertebrata pada khususnya, dan biasanya dilakukan terhdap he/an yang
berukuran relati5 besar dan he/an yang dapat dikuliti termasuk beberapa jenisreptil, burung, dan mamalia. rgan dalam dikeluarkan dan kemudian dibentuk
kembali seperti bentuk asli ketika he/an tersebut hidup #dikuliti, hanya bagian
kulit yang tersisa*. Pengetahuan tentang kulit ini, sering dipakai sebagai bahan
re5erensi untuk identi5ikasi he/an 8ertebrata, dan juga untuk menunjukkan
bema4am6ma4am 8arietas yang terdapat di dalam spesies.
@ambar 2. $aksidermi
Sumber. Media%20pembelajaran%20biologipd!
Media Awetan
0
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 8/14
Dengan kata lain taksidermi merupakan pengetahuan tentang skinning
#pengulitan*, preserving #penga/etan kulit*, st#!!ing #pembentukan*, dan
mo#ntingop&etpajangan #penyimpanan sesuai kondisi /aktu hidup*.
3) B$opl%'$k
@ambar ). 'ioplastik hewan invertebrata
Sumber. http(wwwindonetworkcoidlanggab#anasap#tra)*2)+0,bioplastik
Bioplastik merupakan penga/etan spesimen he/an atau tumbuhan dalam
blok resin untuk digunakan sebagai media3alat, baik itu untuk kepentingan
pendidikan atau komersial tertentu ataupun tujuan tertentu.
eknik penga/etan he/an3tumbuhan dengan bioplastik ini memiliki
beberapa keunggulan antara lain: kuat dan tahan lama, murah, menarik dan praktis
dalam penyimpanan. api teknik ini juga memiliki kelemahan yaitu objek asli
tidak bisa disentuh3diraba #karena obser8asi hanya mengandalkan penglihatan
saja*.
Penga/etan dengan menggunakan poliester resin ini dapat dilakukan pada
bahan segar, a/etan kering, dan atau a/etan basah. Penga/etan ini bisa untuk
mengamati aspek mor5ologi, anatomi, jaringan, perbandingan, atau siklus
hidupnya.
Media Awetan
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 9/14
Nama Spesies:
Nama Latin:
Nama Daerah:
Kolektor:
Smt/kelas:
Tanggal Koleksi:
LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI
FAK. TARBIYAH-UIN SGD BANDUNG
G. Teknik Pembuatan Media Aetan
Pembuatan a/etan spesimen diperlukan untuk tujuan pengamatan
spesimen se4ara praktis tanpa harus men4ari bahan segar yang baru. erutama
untuk spesimen6spesimen yang sulit di temukan di alam. A/etan spesimen dapat
berupa a/etan basah atau kering. ;ntuk a/etan kering, tanaman dia/etkan dalam
bentuk herbarium, sedangkan untuk menga/etkan he/an dengan sebelumnya
mengeluarkan organ6organ dalamnya. A/etan basah, baik untuk he/an maupun
tumbuhan biasanya dibuat dengan merendam seluruh spesimen dalam larutan
5ormalin )7.
A/etan yang telah dibuat kemudian dimasukkan dalam da5tar in8entaris
koleksi. pen4atatan dilakukan kedalam 5ield book34olle4tor book. Sedangkan pada
herbarium keterangan tentang tumbuhan di4antumkan dalam etiket. Dalam
herbarium ada dua ma4am etiket, yaitu etiket gantung yang berisi tentang nomer
koleksi, inisial nama kolektor, tanggal pengambilan spesimen dan daeran tingkat
tempat pengambilan #untuk bagian depan* dan nama ilmian spesimen #untuk
bagian belakang*. Pada etiket tempel yang harus di4antumkan antara lain kop
#kepala surat* sebagai pengenal indentitas kolektor3lembaga yang menaungi, #o*
nomor koleksi, #dd* tanggal ambil, 5amilia, genus, spesies, om. ndig #nama
lokal*, #dd* tanggal menempel, #determinasi* nama orang yang mengidenti5ikasi
spesimen itu, #insula* pulau tempat mengambil, #m. alt* ketinggian tempat
pengambilan dari permukaan air laut, #lo4* kabupaten tempat pengambilan, dan
#annotatione* deskripsi spesimen tersebut.
Sedangkan label sederhana yang biasa digunakan ialah:
Media Awetan
'
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 10/14
$. Al%' #%( B%1%(
a. erbarium
$. 9arton3duplek
%. 9ertas 9oran
2. Sasak dari bambu3tripleks
). Sampel tanaman
-. Alat tulis
(. 9ertas label
b. A/etan basah
$. Botol spesimen%. 9a4a spesimen
2. Earum kaput
). Benang kaput
-. @elas ukur
(. 9ertas label
0. A=uades
. Spesimen #katak* dan tumbuhan paku
'. !ormalin
$&. ther
$$. Alkohol 0&7
$%. 9apas Media Awetan
$&
LABEL
LABORATORIUM PENDIDIKAN
BIOLOGI
UIN SGD BANDUNG
Ph!lum :Sub ph!lum :"lassis :#rdo :$amilia :Sub %amili :Genus :Spe&ies :
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 11/14
4. aksidermi
") Bak bedah, misal dengan ukuran -& F -& 4m, dengan tebal % 4m
) @unting, gillete, pin4et,
3) Alat6alat pembius #kapas, desi4ator3penyungkup*
4) 9a/at, jarum jahit, dan benang.
5) Chloro5orm
6) 9apuk3kapas
) Boraks3tepung ta/as
7) !ormalin, dan
8) Air
%. .%+% Ke+9%
%) Membuat erbarium
$. Ambil salah satu tanaman3 bagian dari tanaman.
%. Cara $ : masukkan tanaman itu pada sasak bambu yang telah dibuat dan
keringkan tanaman dengan penjemuran terhadap 4ahaya matahari.
2. Cara % : atur posisi tanaman pada lembaran koran hingga rata.lapisi lagi
dengan beberapa lembar koran, tangkup dengan tripleks pada kedua
sisinya lalu ikat dengan ken4angsehingga tanaman ter6press dengan kuat.
@anti koran dengan yang kering setiap kali koran pembungkus tanaman
basah. 1akukan berulang6ulang hingga tanaman benar6benar kering.
). anaman dikatakan kering jika sudah 4ukup kaku dan tidak terasa dingin.
-. anaman yang akan dibuat herbarium, sebaiknya memiliki bagian6bagian
yang lengkap. Eika bunganya mudah gugur maka masukkan bunga tersebut
dalam amplop dan selipkan pada herbarium. Daun atau bagian tanaman
yang terlalu panjang bisa dilipat.
Media Awetan
$$
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 12/14
(. empelkan tanaman yang telah dikeringkan pada karton dengan
menggunakan jahitan tali3 selotip. ;sahakan kenampakan atas dan
kenampakan ba/ah daun diperlihatkan.
0. 1engkapi keterangan yang terdapat pada 4olle4tor book.
. Pasang labelnya.
b. Membuat A/etan Basah
A/etan katak
$. ;kur 8olume botol spesimen,
Dik : t < 0 4m
r < 2 4m
Dit : >G
Ea/ab :> < ?. r %. t
<22
7 . #2*%. 0
<22
7 . '. 0
< %,%-. 0
< $' 44
Eadi 8olume botol spesimennya adalah $' 44.
%. itung larutan penga/et yang diperlukan yaitu perbandingan antara
5ormalin dan a=uades.
Dik : > < $' 44
! < -7
Dit : Perbandingan 5ormalin dan a=uadesG
Ea/ab :
! <1
20 . $' 44
< ',' 44
A <19
20 . $' 44
< $,$ 44
Eadi 5ormalin yang diperlukan adalah ',' 44 dan a=uades yang diperlukan
$,$ 44.
2. Sediakan spesimen yang akan dia/etkan dengan membersihkannya
terlebih dahulu.
). 1etakkan spesimen pada ka4a spesimen dengan menusuk bagian thorax
#dada* menggunakan jarum dan benang kaput.
Media Awetan
$%
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 13/14
-. Masukkan spesimen ke dalam botol spesimen hingga terendam.
(. utup rapat botol dan kemudian diberi label yang berisi nama spesimen
tersebut.
A/etan umbuhan Paku
$. Sediakan Spesimen yang akan di a/etkan dalam keadaan segar.
%. Masukan spesimen pada botol yang tersedia.
2. Perhatikan posisi tumbuhan agar bediri tegak seperti keadaan asli dan
supaya bagian6bagian spe4imen tersebut dapat terlihat utuh.
). Masukan alkohol -&760&7 hingga spe4imen terendam.
-. utup rapat botol kemudian beri label yang berisi nama spe4imen tersebut.
4. Penga/etan dengan aksidermi
") Penangkapan3Penentuan3Pengumpulan spesimen
) Pematian Spesimen
3) Skinning #pengulitan*
4) Preser8ing #penga/etan kulit*
5) Stu55ing #pembentukan*
6) Mounting 3op"et3pajangan. Bila sudah kering, letakkan mereka sesuai
dengan kebiasaan pada /aktu hidupnya. Misalnya dalam posisi berdiri,
duduk atau terbang untuk memperlihatkan tingkah laku he/an tadi di
alam.
) Pemeliharaan. Pemeliharaan spesimen yang ditaksidermi dengan 4aramenghindarkan dimakan serangga. al ini dapat dilakukan dengan 4ara
menempatkan koleksi dalam tempat penyimpanan yang selalu bersih dan
tidak lembab. Dapat juga dengan memberikan obat insektisida. Para6
di4hloro6ben"ena atau napthalin3kamper #kaper barus* ke dalam lemari
atau kotak penyimpanan spesimen.
Re!erensi(
Media Awetan
$2
7/23/2019 Media Awetan
http://slidepdf.com/reader/full/media-awetan 14/14
http:33rhiniimoet.blog.4om3
Media7%&pembelajaran7%&biologi.pd5
http:33bhimashra5.blogspot.4om3%&$&3&)3media6pembelajaran6benda6asli6tak6
hidup.html
http:33biarpinterkesiniaja.blogspot.4om3%&$$3&%3membuat6a/etan6kering.html
http:33///.indonet/ork.4o.id3langgabuanasaputra3$(%$'&03bioplastik
Media Awetan
$)