mbo fk

14
MATI BATANG OTAK

Upload: atang-kusman

Post on 16-Dec-2015

231 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

nkjhh

TRANSCRIPT

MATI BATANG OTAK

MATI BATANG OTAKFATWA IDI 10 JULI 1990Seseorang dinyatakan mati bila fungsi spontan nafas dan sirkulasi telah berhenti

Atau

Telah terbukti terjadi kematian batang otak (MBO / Brain Death)Batang otak pengatur respirasi dan stabilitas kardiovaskular

MBO = diskontinuitas sistem neuronal saraf perifer ke korteks (saraf mutlak untuk kesadaran)Diagnosa MBO (fatwa IDI)3 langkah dalam diagnosa MBO1. meyakini bahwa telah terdapat pra kondisi tertentu2.Menyingkirkan penyebab koma dan henti nafas yang reversible3. memastikan arefleksia batang otak dan henti nafas yang menetap

Ad 1. meyakini bahwa telah terdapat pra kondisi tertentuAda 2 prakondisi untuk MBO :

1. pasien dalam keadaan koma dan henti nafas yaitu tidak responsif dan dibantu oleh ventilator

2.penyebab kerusakan otak struktural yang tidak dapat diperbaiki lagi, yang disebabkan oleh gangguan yang dapat menuju MBOAd 2. Menyingkirkan penyebab koma dan henti nafas yang reversibleIntoksikasi obat, hipotermia ( < 35 C) , gangguan metabolik atau endoktrin dapat menyebabkan gangguan berat fungsi batang otak tetapi reversible

UK Code : bila terdapat kondisi tersebut diatas maka MBO tidak boleh dipertimbangkan, baik sebagai penyebab koma primer maupun faktor penunjangSebelum Tes Refleks Batang otak Harus ada tanda-tanda fungsi B.O telah hilang Pasien komaTidak ada sikap abnormal (dekortikasi/derebrasi)Tidak ada refleks B.O : refleks okulosefalikTidak ada sentakan epileptikTidak ada nafas spontan

Bila salah satu (+) B.O masih hidup tidak perlu tes refleks B.O5 Tes Refleks B.OTidak ada respon terhadap cahayaTidak ada refleks korneaTidak ada refleks vestibulo-okulerTidak ada respon motor dalam distribusi saraf kranial terhadap rangsang adekuat pada area somatikTidak ada refleks muntah (gag refleks) atau refleks batuk terhadap rangsang oleh kateter isap yang dimasukkan ke dalam trakeaTes ApneuPreoksigenasi dengan 100% O2 selama 10 menitBeri 5% CO2 dalam 95%O2, selama 5 menit berikutnya untuk menjamin PaCO2 awal : 53 kpaLepaskan pasien dari ventilator. Insuflasikan trakea dengan 100% O2 : 6 lt / menit melalui kateter intratrakeal lewat karinaLepas dari ventilator selama 10 menit. Jika mungkin periksa paCo2 akhirPengulangan tes ...................Tes ulang perlu dilakukan untuk mencegah kesalahan pengamatan dan perubahan tanda-tanda

Interval waktu 25 menit 24 jam , tergantung rumah sakit yang terkait dan rekomendasi yang dianutKesulitan dalam mendiagnosa MBOTrauma pada wajah yang sangat beratGangguan pupil sebelumnya Misal pupil terfiksasi karena obat antikolinergik, obat pelumpuh otot, penyakit sebelumnyaPemakaian oabt-obat sedasi sebelumnyaPenyakit paru-paru yang berat

Setelah diagnosis MBO ....?Penghentian tindakan teurapetik / paliatif Dilakukan secara bertahapDisesuaikan dengan kondisi/keparahan penyakit pasienJangan buat diagnosa MBO , bila ...Dokter yg bertugas masih ragu-ragu mengenai :Diagnosa primerPenyebab disfungsi batang otak yang reversible (obat atau gangguan metabolik)Kelengkapan tes klinisMenurut fatwa IDI....Diagnosis MBO dibuat oleh minimal 2 orang dokter yang berpengalaman dalam hal iniDi Indonesia, biasanya dilakukan oleh :dokter anestesi, dokter critical care, dan dokter saraf/neurologiKedua dokter tersebut tidak termasuk dalam team transplantasi organ