morbili fk ums
Embed Size (px)
DESCRIPTION
FK UMSTRANSCRIPT

2 44
7 1 x x
2 4 7 1 x x
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK NO. RM
ANAMNESISNama : An. UAA
Umur : 4 Tahun
Ruang : Anggrek
Kelas : III
Nama lengkap : An. UAA
Tempat & tanggal lahir : SKH, 10 November 2011
Nama Ayah : Tn. BD
Pekerjaan Ayah : Pegawai Swasta
Nama Ibu : Ny. D
Pekerjaan Ibu : Karyawan
Alamat : Daleman, Nguter, SKH
Masuk RS tanggal : 30 November 2015
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 4 Tahun
Umur : 32 tahun
Pendidikan Ayah : Sarjana
Umur : 30 tahun
Pendidikan Ibu : Sarjana
Diagnosis Masuk : Morbili
Dokter yang merawat : dr.Eva Muzdalifah,Sp.A, M.Kes Ko. Asisten : A. Ludfi., S.ked
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Tanggal : 30 November 2015 (Alloanamnesis dari Ibu dan Ayah pasien)

KELUHAN UTAMA : Demam tinggi 3 hari disertai bercak merah di wajah
KELUHAN TAMBAHAN : Batuk, pilek, mata merah , silau
1. Riwayat penyakit sekarang
1 HSMRS:
Awalnya demam tinggi saat bangun tidur (+) kemudian diberi paracetamol sirup 1 sendok makan
@ 20 ml (+) sambil dikompres (+). Kemudian demam menurun sedikit tetapi tidak pernah
mencapai normal. Saat demam tidak ada kejang (+), kondisi sadar (+) batuk (+) pilek (+). Saat
demam juga disertai hidung meler (+) warna kehijauan (-) darah (-). Malam hari diberi
paracetamol sirup 1 sendok makan @ 20 ml lagi dan dikompres, tetapi demam tidak menurun.
Namun makan dan minum masih kuat (+). Buang air besar lancar (+), buang air kencing normal
(+) air seni warna kuning (+). Mata sedikit merah, mulai berair sejak petang hari (+) disertai rasa
sakit ditenggorokan (+).
HMRS :
Keesokan harinya, karena demam tidak turun dan kondisi semakin lemah serta mulai munculnya
bercak kemerahan di kening lalu menyebar ke belakang telinga oleh karena kondisi seperti
tersebut sekitar jam 13.30 siang pasien dibawa ke RSUD Sukoharjo. Diperiksa didapatkan, pasien
dalam kondisi sadar (+) namun tampak lemah (+), demam (+), luka di atas gigi geraham pipi kiri
(+), batuk (+), pilek (+), mata merah (+), bercak di wajah kemudian belakang telinga lalu
menyebar ke seluruh badan (+) mata terasa sakit jika melihat cahaya (+) tidak gatal (+) warna
merah (+). Diare cair (-), kejang (-), dan nyeri telan (+).
Kesan :
Demam tinggi sudah 3 hari
Bercak di wajah dan sekujur tubuh (+)
Batuk (+)
Pilek (+)
Matamerah (+)
Silau (+)
Luka diatas gigi geraham pipi kiri (+)
Nyeri telan (+)
2. Riwayat penyakit pada keluarga yang diturunkan dan ditularkan

- Riwayat demam : Disangkal
- Riwayat campak : Diakui (Ibu dan Ayah)
- Riwayat batuk : Disangkal
- Riwayat pilek : Disangkal
- Riwayat asma : Disangkal
- Riwayat alergi makanan dan obat : Disangkal
- Riwayat penyakit jantung : Disangkal
Kesan : Tidak ada penyakit yang diturunkan dan ditularkan pada keluarga berkorelasi
dengan penyakit sekarang.
3. Riwayat penyakit dahulu
- Riwayat demam : Diakui
- Riwayat campak : Disangkal
- Riwayat batuk : Diakui
- Riwayat pilek : Diakui
- Riwayat asma : Disangkal
- Riwayat alergi makanan dan obat : Disangkal
- Riwayat kejang : Disangkal
Kesan : Terdapat demam, batuk, pilek yang pernah diderita oleh pasien.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Pohon Keluarga

Keterangan :
: Laki – laki : Pasien
: Perempuan
: Campak
Kesan : Tidak ada riwayat penyakit yang ditularkan maupun diturunkan yang berhubungan
dengan penyakit sekarang
RIWAYAT PRIBADI
1. Riwayat kehamilan dan persalinan :
a. Riwayat kehamilan Ibu pasien
Ibu G1P1A0 hamil saat usia 26 tahun. Ibu mulai memeriksakan kehamilan ketika usia
kehamilan 3 minggu kemudian rutin kontrol kedokter kandungan setiap bulan. Selama hamil
ibu tidak merasakan mual, muntah dan penurunan nafsu makan. Tekanan darah ibu selalu
dalam batas normal. Berat badan ibu normal dan perkembangan kehamilan normal.
b. Riwayat persalinan ibu pasien
Ibu melahirkan spontan di RS. Umur kehamilan 9 bulan dan lahir cukup bulan, dengan berat
3100 gram. Pada saat lahir bayi langsung menangis, tidak ada cacat bawaan.
c. Riwayat paska lahir pasien
Bayi laki-laki lahir langsung menangis, gerak aktif, kulit merah, mendapat ASI pada hari
pertama. Berak dan kencing kurang dari 24 jam.
72
25 173225
80

Kesan : Riwayat ANC baik, persalinan dan PNC baik.
2. Riwayat makanan :
- Umur 0-6 bulan : ASI ekslusif semaunya.
- Umur 6-8 bulan : ASI semaunya dan bubur, bubur bayi sehari 3 mangkuk kecil.
- Umur 8-10 bulan : ASI semaunya, nasi tim disaring bercampur sayur 3 kali sehari.
Buah pisang.
- Umur 10 bulan-12 bulan : ASI semaunya, nasi tim 3 kali sehari, lauk dan sayur berkuah 3
kali sehari ½ piring. Susu formula 2-3 kali sehari. Buah pisang.
- Umur 12 bulan-sekarang : Nasi, lauk, sayur 3 kali sehari 1 piring. Susu formula 2-3 kali
sehari. Buah hampir semua buah.
Kesan : ASI ekslusif, kualitas dan kuantitas sesuai usia. Makanan sesuai dengan usia.

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
3. Perkembangan dan kepandaian

Kesan : Motorik kasar, motorik halus, bahasa dan personal sosial sesuai usia
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
4. Vaksinasi
Kesan : Imunisasi dasar dan imunisasi ulangan lengkap sesuai usia menurut PPI
5. Sosial, ekonomi, dan lingkungan
Jenis Jumlah Umur Tempat Ulangan Tempat
Hepatitis B 4 kali Pada umur : 0, 2, 4, 6 bulan Rumah sakit 2 tahun RS
BCG 1 kali Pada umur : 1 bulan Rumah sakit
DPT 3 kali Pada umur : 2, 4, 6 bulan Rumah sakit 2 tahun RS
Polio 4 kali Pada umur : 0, 2, 4, 6 bulan Rumah sakit 2 tahun RS
Campak 1 kali Pada umur : 9 bulan Rumah sakit 2 tahun RS
Motorik Halus Motorik kasar Bahasa Sosial
Melihat sekitar
(1 bulan)
Menggerakkan
tangan dan kaki
(1 bulan)
Bersuara (1bulan) Tersenyum (1 bulan)
Menggerakkan kepala
kekiri dan kekanan ( 3
bulan)
Tengkurap dan
mengangkat kepala
( 4 bulan)
Mengoceh spontan
(3 bulan)
Membalas senyum (3
bulan)
meraih benda yang
ada disekitarnya
(6bulan)
Berbalik telungkup
(5 bulan)
Menirukan bunyi (8
bulan)
Tersenyum melihat
mainan
(5 bulan)
Meraih benda sebesar
kacang ( 8 bulan)
Merambat ( 9 bulan) Ucapkan 1 kata
mama
(7 bulan)
Makan biskuit sendiri
(9bulan)
Memegang benda
kecil ( 10 bulan)
Berdiri dan berjalan
berpegangan (12
bulan)
Sudah bisa menyebut
pak buk 11 bulan
Bermain ci luk ba (12
bulan)

a. Sosial ekonomi
Ayah sebagai pegawai swasta dan ibu sebagai karyawan dengan penghasilan perbulan kurang
lebih Rp 5.000.000/bulan, penghasilan cukup.
b. Lingkungan
Pasien tinggal bersama orangtua dan neneknya. Rumah memiliki ruang yang terdiri dari ruang
tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur, dan 4 kamar tidur. Sumber air dari tanah dan jarak
dengan septic tank berkisar 10 meter. Tempat sampah tertutup. Kamar mandi ada di 2 kamar
tidur dan 1 terrpisah dari kamar tidur. Disekitar rumah cukup bersih, tidak ada penumpukan
sampah, ternak hewan peliharaan yang dapat menjadi faktor resiko penyakit infeksi. Tidak
ada juga warga sekitar yang menderita penyakit serupa.
Kesan: Sosial ekonomi dan lingkungan baik.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
6. Anamnesis sistem :
- Serebrospinal : Kejang (-), demam tinggi (+), penurunan kesadaran (-)
- Kardiopulmoner : Kulit kebiruan (-), kuku-kuku jari berwarna biru (-)
- Respiratorius : Batuk (+), pilek (+), sesak (-)
- Gastrointestinal : Nyeri perut (-), mual (-), muntah (-), kembung (-),
- Urogenital : BAK (+) normal, warna kencing kuning jernih (-)
- Integumentum : Pucat (+), bercak merah (+)
- Muskuloskeletal : Nyeri otot (-), nyeri saat berjalan/bergerak (-)
Kesan : Didapatkan demam, batuk, pilek, pucat, bercak merah

KESAN UMUM
Keadaan umum : Sedang, bercak merah di sekujur tubuh
Kesadaran : Kompos mentis
Suhu badan : 37,20C
Nadi : 110x/menit,
Pernapasan : 30x/menit
Kesan : Komposmentis, demam, bercak di sekujur tubuh
Status Gizi
- BB : 18 kg, TB : 109 cm, Lingkar Kepala : 45 cm
- Index quetelet : BB (kg) /TB (cm) x 100
18/109 x 100 = 15.2
- BMI = BB (kg)/ TB (m)2 = 18 kg/m2
- BMI // U : diantara 0 SD s,d - 1 SD (Baik)
- BB // U : diantara 0 SD s,d + 2 SD (Sangat Baik)
- TB // U : diantara 0 SD s,d + 2 SD (Sangat Baik)
- BB//TB : diantara 0 SD (Baik)
Kesan : Status gizi pasien baik.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
PEMERIKSAAN FISIK
- Kulit : Warna putih, ruam (+), sianosis (-)
- Kelenjar limfe : Tidak didapatkan pembesaran limfonodi
- Otot : Tidak didapatkan kelemahan, atrofi, maupun nyeri otot
- Tulang : Tidak didapatkan deformitas tulang
- Sendi : Gerakan bebas
Kesan : Di kulit ada bercak, sedangakn kelenjar limfe, otot, tulang, dan sendi dalam batas
normal.

PEMERIKSAAN KHUSUS :
Leher : Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa abnormal
Thoraks : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
Jantung : batas jantung jelaskan :
- Inspeksi : Iktus kordis tak tampak
- Palpasi : Tidak kuat angkat
- Perkusi :
Kanan atas : SIC II LPS dekstra
Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra
Kiri atas : SIC II LPS sinistra
Kiri bawah : SIC V LMC sinistra
- Auskultasi : Suara jantung I-II interval reguler, bising jantung (-)
Kesan : Leher dan jantung dalam batas normal
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Paru :
Kanan DEPAN Kiri
Simetris (+), retraksi (-) Inspeksi Simetris (+), retraksi (-)
Ketinggalan gerak (-),
fremitus kanan kiri sama (+)
Palpasi Ketinggalan gerak (-),
fremitus kanan kiri sama (+)
Sonor Perkusi Sonor
SDV (+/+), Ronkhi (-),
wheezing (-)
Auskultasi SDV (+/+), Ronkhi (-),
wheezing (-)
Kanan BELAKANG Kiri
Simetris (+) Inspeksi Simetris (+)
Ketinggalan gerak (-), Palpasi Ketinggalan gerak (-),

fremitus kanan kiri sama (+) fremitus kanan kiri sama (+)
Sonor Perkusi Sonor
SDV (+/+), Ronkhi (-),
wheezing (-)
Auskultasi SDV (+/+), Ronkhi (-),
wheezing (-)
Kesan : Pulmo dalam batas normal
Abdomen :
Inspeksi : Distensi (-), sikatrik (-), bercak (+), venektasi (-), darm contour (-), darm steifung (-)
Auskultasi : Peristaltik (+) dbn
Perkusi : Timpani (+),
Palpasi : Supel, massa abnormal (-), nyeri tekan (-),
Hati : Hepatomegali (-)
Limpa : Splenomegali (-)
Anogenital : Warna kulit coklat, OUE (+), penis (+) scrotum (+) bengkak (-), hiperemis (-),
nyeri tekan (-).
Kesan : Abdomen ada bercak kemerahan
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Ekstremitas dan status neurologis
Edema (-/-), Sianosis (-/-), bercak merah (+/+), a. Dorsalis pedis kuat, capillary refill time < 2 detik.

Kesan : Status neurologis normal
Kepala : Normochephal, lingkar kepala = 45 (N=43-48 cm), bercak merah (+/+) PKGB (-/-)
Mata : CA (-/-), SI (-/-), fotopobia (+), mata merah (+),
Hidung : Sekret (+), epistaksis (-), nafas cuping hidung (-/-)
Telinga : Sekret (-), hiperemis (-)
Mulut : Bercak koplik (+), faring hiperemis (+).
Gigi : Caries (-), calculus (-)
IV III II I I II III IV
IV III II I I II II IV
Kesan : : Kepala ditemukan bercak di sekitar wajah sampai ke belakang kepala, mata merah
dan silau jika melihat cahaya, hidung ada sekret tidak berwarna, mulut di diatas gigi molar
terdapat enantema, serta nasofaring kemerahan.
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Hasil Laboratorium 30 November 2015
Nilai Normal
Lengan Tungkai
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus Normal Normal Normal Normal
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Clonus - -
Reflek fisiologis Biseps(+), Triceps (+) Patella (+), Achilles (+)
Reflek patologis Hoffman (-), Tronmer (-) Babinski (-), Chaddock (-), Gordon (-)
Meningeal sign Kaku kuduk (-),Brudzinski I (-), Brudzinski II (-), Kernig (-)
Sensibilitas Normal

Leukosit 4.5 (L) 6.0 – 17.0 103/ uL
Eritrosit 5.25 3.60 – 5.20 106/ uL
Hemoglobin 12.5 10.5 – 12.9 g/dL
Hematokrit 39.4 35 – 43 %
Index eritrosit
MCV
MCH
MCHC
75.0
23.8
31.7 (L)
74 – 106 fl
21 – 33 pg
28 – 32 g/dL
Trombosit 158 (L) 217 – 497 103/uL
RDW – CV 14.6 (H) 11.5 – 14 .5 %
PDW 12.3 Fl
MPV 10.4 Fl
P-LCR 28.7 %
PCT 0.16 %
DIFF COUNT
Neutrofil
Limfosit
Monosit
Eosinofil
Basofil
IG
46.1
47.5
6.00
0.00
0.40
0.20
17 – 68 %
20.00 – 70.00 %
1.00 - 11.0
1.0 – 5.00
0 – 1
Sero Imunologi
Widal
S Typhi O
S Para Typhi AO
S Para Typhi BO
S Typhi H
S Para Typhi AH
S Para Typhi BH
Positif 1:80
Positif 1:80
Positif 1:80
Positif 1:80
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Kesan : Leukopenia, trombositopenia, widal test positif lemah

Hasil Laboratorium 1 Desember 2015
Nilai Normal
Leukosit 3.0 (L) 6.0 – 17.0 103/ uL
Eritrosit 4.95 3.60 – 5.20 106/ uL
Hemoglobin 11.8 10.5 – 12.9 g/dL
Hematokrit 36.7 35 – 43 %
Index eritrosit
MCV
MCH
MCHC
74.1
23.8
32.2
74 – 106 fl
21 – 33 pg
28 – 32 g/dL
Trombosit 119 (L) 217 – 497 103/uL
RDW – CV 14.2 11.5 – 14 .5 %
PDW 11.8 Fl
MPV 10.4 Fl
P-LCR 29.0 %
PCT 0.12 %
Kesan : Leukopenia dan trombositopenia
Hasil Laboratorium 2 Desember 2015
Nilai Normal
Leukosit 6.4 6.0 – 17.0 103/ uL
Eritrosit 4.82 3.60 – 5.20 106/ uL
Hemoglobin 11.6 10.5 – 12.9 g/dL
Hematokrit 35.4 35 – 43 %
Index eritrosit

MCV
MCH
MCHC
73.4
24.1
32.8
74 – 106 fl
21 – 33 pg
28 – 32 g/dL
Trombosit 127 (L) 217 – 497 103/uL
RDW – CV 14.0 11.5 – 14 .5 %
PDW 12.3 Fl
MPV 10.8 Fl
P-LCR 31.6 %
PCT 0.14 %
Kesan : Trombositopenia
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
RINGKASAN

Daftar masalah (aktif dan inaktif)
Aktif:
- Demam tinggi sudah 3 hari
- Batuk (+)
- Pilek (+)
- Bercak di wajah dan sekujur tubuh (+)
Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan lab
Demam tinggi
sudah 3 hari
Bercak di wajah
dan sekujur tubuh
(+)
Batuk (+)
Pilek (+)
Muntah 1x
Sakit tenggorokan
(+)
- Riwayat pribadi : Baru
pertama kali (+)
KU : Lemah, CM, bercak di seluruh
tubuh
VS : Nadi : 110x/m, Suhu : 37,20C,
pernapasan : 30x/menit
Kepala : CA(-/-), SI (-/-),
normochephal, lingkar kepala = 45
(N=43-48 cm) , Fotopobia (+),
Mata merah (+), Bercak koplik (+)
PKGB (-/-)
Thoraks: Jantung: dbn, Pulmo : dbn
Abdomen: dbn
Anogenital : Warna kulit coklat,
scrotum (+), penis (+), OUE (+)
Ekstremitas: Akral tangan dan kaki
dingin (-), udem (-)
Status gizi baik
Status neurologis: dbn
Pemeriksaan darah rutin :
leukosit menurun,
trombosit menurun, widal
test positif tidak
bermakna, lainnya dalam
batas normal

- Muntah 1x (+)
- Sakit tenggorokan (+)
- Mata merah (+)
- Mata silau (+)
- Bercak Koplik (+)
- Pemeriksaan darah rutin : Leukosit menurun, trombosit menurun
Inaktif :
- Sosial, ekonomi, dan lingkungan
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Rencana Pengelolaan
a. Rencana Tindakan

- Bed rest
- Nilai dan perbaiki airway, breathing, circulation.
- Observasi KU dan vital sign
- Memperbaiki kebutuhan cairan oral
- Mencegah kemungkinan timbulnya komplikasi
- Pemantauan status gizi, kejang, dan infeksi sekunder
b. Rencana penegakan diagnosis
- Cek ulang darah rutin
c. Rencana Terapi
- Inf D 1/2 20 tpm (10 x 100 x + 8 x 50) 1400 x 15 : 24 : 60 = 14 tpm
- Inj. Cefotaxim 450 mg / 8 jam (25 mg/kgBB)
- Paracetamol syr 1 x 3/4 cth (4-5 jam) K/P (10 mg/kgBB)
- Imboos (Echinacea purpurea, Black elderberry extr, dan Zn picolinatesyr) 2x1 cth
- Salbutamol 3 x 1.5 mg (0,1 mg/kgBB)
- Ambroxol 3 x 10 mg (0,5 mg/kgBB)
- Trifed (Tripolidin dan Pseudoefedrin) 1/4 tab x 3
- Cetirizine 1 x 5 mg
- Vitamin A 1x100.000 UI (6-11 bulan 100.000 UI, 12-59 bulan 200.000 UI)
d. Rencana Edukasi
- Menganjurkan agar diberi asupan makanan bergizi
- Menghimbau supaya menjaga kebersihan untuk mencegah penularan lewat ludah,
batuk, bersin
Nama dan tanda tangan Co Ass
A. Ludfi, S.ked
(J500 100 014)
Diperiksa dan disahkan oleh : Diperiksa oleh :

Supervisor dari pavilion / ruangan : Dokter pavilion/ ruangan :
Tanggal ……………….. jam……..:. Tanggal…………… jam……….…
Tanda tangan, Tanda tangan,
( ) ( )
Nama lengkap Nama lengkap
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAHSURAKARTA
UNIT PENYAKIT ANAK
Follow up
Tanggal SOAP Tatalaksana

1 Desember
2015
BB : 18 Kg
Hari 2 di RS
Lapor Hasil
Lab
AL 5
AE 4.99
HB 12.0
HT 36.4
AT 114
S/ : Demam (+) Batuk (+) Pilek (+)
Tenggorokan sakit (+) Mual (-) Muntah (-)
Bercak merah bertambah (+), BAB (+), BAK
(+)
O/ : KU : CM sedang, bercak di seluruh tubuh
RR : 24 x/m
HR : 120 x/m
T : 37.8◦C.
K : CA (-/-), SI (-/-), Fotopobia (+) Mata
merah (+), Bercak Koplik (+), Faring
Kemerahan (+)
L : PKGB (-)
Tho : P : SDV (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-)
C : BJ I / II reguler
Abd : Peristaltik (+)
Eks : Akral hangat (+)
UKK : Makula papular (+), Ruam distribusi ke
seluruh tubuh dan paling banyak di muka
A/ - Morbili
Terapi:
1. Inf. D 1/2 20 tpm
2. Inj. Cefotaxim 450 mg /
8 jam
3. Paracetamol syr 1 x 3/4
cth (4-5 jam) K/P
4. Imboos (Echinacea
purpurea, Black
elderberry extr, dan Zn
picolinatesyr) 2x1 cth
5. Salbutamol 3 x 1.5 mg
6. Ambroxol 3 x 10 mg
7. Trifed (Tripolidin dan
Pseudoefedrin)
1/4 tab x 3
8. Cetirizine 1 x 5 mg
9. Vit A 1x1
Advice setelah lapor hasil lab
Cek ulang DR
Tanggal SOAP Tatalaksana
2 Desember
2015
BB : 18 Kg
Hari 3 di RS
S/ : Demam (+) Batuk (+) Pilek (+)
Tenggorokan sakit (+) Mual (-) Muntah 1 x (+)
Bercak merah bertambah menyebar ke dada
dan punggung (+), BAB (+), BAK (+), Gatal
Terapi:
1. Inf. D 1/2 20 tpm
2. Inj. Cefotaxim 450 mg /
8 jam

Lapor Hasil
Lab
AL 6,4
AE 4.89
HB 12.6
HT 35.4
AT 127
(+)
O/ : KU : CM sedang, b di seluruh tubuh
RR : 24 x/m
HR : 100 x/m
T : 36 ◦C.
K : CA (-/-), SI (-/-), Fotopobia (+) Mata
merah (+), Bercak Koplik (+), Faring
Kemerahan (+)
L : PKGB (-)
Tho : P : SDV (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-)
C : BJ I / II reguler
Abd : Peristaltik (+)
Eks : Akral hangat (+)
UKK : Makula papular (+), Ruam distribusi ke
seluruh tubuh dan paling banyak di muka,
dada, dan punggung.
A/ - Morbili
3. Paracetamol syr 1 x 3/4
cth (4-5 jam) K/P
4. Imboos (Echinacea
purpurea, Black
elderberry extr, dan Zn
picolinatesyr) 2x1 cth
5. Salbutamol 3 x 1.5 mg
6. Ambroxol 3 x 10 mg
7. Trifed (Tripolidin dan
Pseudoefedrin)
1/4 tab x 3
8. Cetirizine 1 x 5 mg
Tanggal SOAP Tatalaksana
3 Desember
2015
BB : 18 Kg
Hari 3 di RS
S/ : Demam (+) Batuk berkurang (+) Pilek
berkurang (+) Tenggorokan sakit berkurang (+)
Mual (-) Muntah (-) Bercak merah bertambah
menyebar ke dada, punggung, dan tangan
Terapi:
1. Inf. D 1/2 20 tpm
2. Inj. Cefotaxim 450 mg /
8 jam

maupun kaki (+), BAB (+), BAK (+), Gatal (+)
O/ : KU : CM sedang, bercak di seluruh tubuh
RR : 20 x/m
HR : 100 x/m
T : 36,6 ◦C.
K : CA (-/-), SI (-/-), Fotopobia (+) Mata
merah (+), Bercak Koplik (+), Faring
Kemerahan (+)
L : PKGB (-)
Tho : P : SDV (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-)
C : BJ I / II reguler
Abd : Peristaltik (+)
Eks : Akral hangat (+)
UKK : Makula papular (+), Ruam distribusi ke
seluruh tubuh dan paling banyak di muka,
dada, punggung, serta tangan dan kaki.
A/ - Morbili
3. Paracetamol syr 1 x 3/4
cth (4-5 jam) K/P
4. Imboos (Echinacea
purpurea, Black
elderberry extr, dan Zn
picolinatesyr) 2x1 cth
5. Salbutamol 3 x 1.5 mg
6. Ambroxol 3 x 10 mg
7. Trifed (Tripolidin dan
Pseudoefedrin)
1/4 tab x 3
8. Cetirizine 1 x 5 mg
Tanggal SOAP Tatalaksana
4 Desember
2015
BB : 18 Kg
Hari 3 di RS
S/ : Demam (-) Batuk berkurang (+) Pilek (-)
Tenggorokan sakit (-) Mual (-) Muntah (-)
Bercak merah bertambah menyebar ke dada,
punggung, dan tangan maupun kaki (+), BAB
Terapi:
1. Inf. D 1/2 20 tpm
2. Inj. Cefotaxim 450 mg /
8 jam

(+), BAK (+), Gatal (-)
O/ : KU : CM sedang, bercak di seluruh tubuh
RR : 20 x/m
HR : 96 x/m
T : 37 ◦C.
K : CA (-/-), SI (-/-), Fotopobia (+) Mata
merah (+), Bercak Koplik (+), Faring
Kemerahan (+)
L : PKGB (-)
Tho : P : SDV (+/+), Wh (-/-), Rh (-/-)
C : BJ I / II reguler
Abd : Peristaltik (+)
Eks : Akral hangat (+)
UKK : Makula papular (+), Ruam distribusi ke
seluruh tubuh dan paling banyak di muka,
dada, punggung, serta tangan dan kaki.
A/ - Morbili
3. Paracetamol syr 1 x 3/4
cth (4-5 jam) K/P
4. Imboos (Echinacea
purpurea, Black
elderberry extr, dan Zn
picolinatesyr) 2x1 cth
5. Salbutamol 3 x 1.5 mg
6. Ambroxol 3 x 10 mg
7. Trifed (Tripolidin dan
Pseudoefedrin)
1/4 tab x 3
8. Cetirizine 1 x 5 mg
BLPL
Paracetamol tab 3 x 200 mg
Cetirizine tab 1 x 5 mg
Puyer batuk 3 x 1
Cefadroxil 2 x 60 mg

BMI // U

BB // U

TB // U

BB // TB