matrikulasi buta senja tyas

7/27/2019 Matrikulasi Buta Senja TYAS

1/7

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 1

SISTEM : PENGINDRAAN, PENYAKIT : BUTA SENJA

KOMPETENSI Tilikan Nilai

Tertinggi bila

Tilikan BOBOT SKOR

MAKS

1. Anamnesis Pesertamemfasilitasipasien untuk

menceritakanpenyakitnya

denganpertanyaan-

pertanyaan yang

sesuai untuk

mendapatkan

informasi yang

relevan, adekuat,

dan akurat

Memberi salam dan memperkenalkan diri

Menanyakan identitas (nama, usia, alamat, pekerjaan)

Keluhan utama : mata kaburRPS:

-Sejak kapan?-Sebelah mata yang mana?

-Semakin lama semakin parah?

-Apakah keluhan dirasakan terus menerus atau hilang timbul?

(pada buta senja keluhan dirasakan hanya pada saat senja/dalam

pencahayaan yang kurang)

-Apakah disertai sakit kepala? (tidak disertai sakit kepala)

-Apakah mata anda merah?-Apakah mengeluarkan secret/belek? (tidak mengeluarkan

belek)

-Apakah mata anda gatal?

-Apakah ada rasa mengganjal pada mata?

-Apakah terasa silau?

-Apakah ada riwayat trauma? Riwayat penggunaan softlense?

-Apakah sering berkendara diluar? Terkena debu? Seringterkena paparan langsung sinar uv?

RPD:

- Apakah ada riwayat sakit seperti ini sebelumnya?

-Apakah ada riwayat memakai kacamata?

-Apakah ada riwayat darah tinggi?

-Apakah ada riwayat kencing manis?

1 3x1


2/7


-Apakah ada riwayat operasi mata sebelumnya?

-Apakah saat kecil asupan makanan terutama vitamin A

terpenuhi?

RPK:

- Apakah ada riwayat anggota keluarga yang menderita penyakitseperti ini?

Riwayat social ekonomi

Memberi kesempatan pasien untuk bertanyaMemberi resume anamnesis

Memberi kemungkinan diagnosis penyakit

Menjelaskan pemeriksaan fisik yang akan dilakukam

2. PemeriksaanFisik

Peserta ujian

melakukan cuci

tangan sebelumdan setelah

pemeriksaanmenggunakan

sarung tangan

dalam melakukan

pemeriksaan fisik

sesuai masalah

klinik pasien

Pemeriksaan Fisik:

KU : baikKesadaran :

TV : TD : dbnN : dbn

RR : dbn

T : dbn

BB / TB : dbn

Mata:

-Visus : dapat normal (jika ruangan dalam pengcahayaan yang

cukup), dapat tidak normal ( jika dalam pencahayaan yang

kurang cukup), astimatisma-Supersilia : dbn

-Konjungtiva palpebra superior dan inferior : dbn

-Konjungtiva tarsal superior dan inferior : dbn

-Konjungtiva bulbi: dapat normal, dapat injeksi konjungtiva (+)

-Korrnea: tes placid : gambaran astigmatisma

1 3x1


3/7


-Segmen anterior: dbn

-iris : dbn

-pupil : dbn

-lensa: dbn

-Fundus okuli : dbn

THT:dbn

Mulut: dbnLeher: dbn

Thorax :-Cor: dbn

-Pulmo :dbn

Abdomen: dbn

Ekstremitas: dbn

Pemeriksaan Penunjang:

-

2. Menentukandiagnosis dandiagnosis

banding

Peserta ujian dapat

menentukandiagnosis dan

diagnosis

bandingnya secara

lengkap

Diagnosis: Buta senja

DD/-miopia

3 3x3

3. Komunikasi danedukasi pasien

Peserta ujian

menunjukkan

kemampuan

berkomunikasidenganmenerapkan salah

satu prinsip

berikut:

1. Mampu

-Mengedukasi pasien bahwa pengobatan yang dilakukan akan

tergantung dari penyebab dari rabun senja. Sebaiknya

dikonsultasikan dengan dokter spesialis mata untuk dilakukan

pemeriksaan mata secara lengkap dan diberikan pengobatansesuai penyebab. Pengobatan rabun senja tergantung padapenyebabnya. Jika karena keurangan vitamin A , maka hars

diberikan vitamin A daam jumlah cukup, baik berupa suplemen

maupun makanan sehari-hari, jika karena katarak atau

glaukoma , maka sebaiknya dioperasi.

3 3x3


4/7


membina

hubungan

baik

dengan

pasien

secaraverbal non

verbal(ramah

terbukakontak

mata salam

empati dan

hubungan

komunikas

i dua arah

respon)2. Mampu

memberika

n

kesempata

n pasien

untuk

berceritadan

mengarahk

an cerita3. Mampuuntuk

melibatkan

pasien

dalam


5/7


membuat

keputusan

klinik,

pemeriksaa

n klinik

4. Mampumemberika

npenyuluha

n yangisinya

sesuai

dengan

masalah

pasien

5. Tata laksananon farmakoterapi

(tindakan)

Peserta melakukan

tindakan/pemberian terapi

dengan informed

consent yang

jelas, proteksi

diri (sepsis

asepsis)

Memperkenalkan diri

Informed consentMencuci tangan saat akan memeriksa pasien

Melakukan pemeriksaan

-Pengobatan rabun senja tergantung pada penyebabnya. Jika

karena keurangan vitamin A , maka hars diberikan vitamin A

daam jumlah cukup, baik berupa suplemen maupun makanan

sehari-hari, jika karena katarak atau glaukoma , maka sebaiknya

dioperasi.

5 3x5

Perilaku profesional Peserta ujian

memeperkenalkandiri dan memintaizin secara lisan

dan melakukanpoin di bawah ini

lengkap sebagai

Menyapa pasien

Memperkenalkan diriMenjelaskan saat akan memeriksa pasienMencuci tangan saat akan memeriksa pasien

Menjelaskan hasil pemeriksaan

Menjelaskan pemeriksaan lanjutan yang diperlukan

Merujuk pasien untuk penanganan lebih lanjut

1 3x1


6/7


berikut:

1. Melakukan

setiap tindakan

dengan berhati-

hati dan teliti

sehingga tidakmembahayakan

pasien dan dirisendiri

2. Memperhatikankenyamanan

pasien

3. Melakukan

tindakan sesuai

prioritas

4. Menunjukkan

rasa hormatkepada pasien

5. Mengetahui

keterbatasan

dengan merujuk

atau diperlukan

konsultasi bila

diperlukan

Surat rujukan :

Kepada Yth. Dr. Sp M

Di tempat

Dengan hormat,Mohon penatalaksanaan lebih lanjut pasien dengan identitas :

Nama : An. xUmur : 5 Tahun

Alamat : TembalangDiagnosis : Buta Senja

Atas kerjasamanya saya ucapkan banyak terima kasih

GLOBAL PERFORMANCEBeri tanda kolom centang () pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai

kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan

apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline

akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.


7/7


TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

matrikulasi buta senja tyas

Documents