soal matrikulasi ikm

68
SOAL IKM KELOMPOK 3 1. Seorang pria berusia 35 tahunbermaksud membangun rumahnya di daerah dengan tanah yang datar. Ia bermaksud menggali sumur sebagai sumber mata air, akan tetapi dekat rumahnya terdapat seprtic tank tetangganya. Berapakah jarak minimal yang paling tepat antara kedua struktur tersebut? a. ≥ 3 M b. ≥ 5 M c. ≥ 7 M d. ≥ 11 M e. ≥ 13 M Pembahasan : Menurut SNI 03-2916-1992 tentang spesifikasi sumur gali untuk sumber air bersih, bahwa jarak horisontal sumur ke arah hulu dari aliran air tanh atau sumber pengotoran (bidang resapan/septic tank) lebih dari 11 meter, sedangkan jarak sumur untuk komunal terhadap perumahan adalah lebih dari 50 meter. Referensi : Budiman C.2006. Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas, hlm 63-64. 2. Suatu puskesmas melaporkan adanya larva cacing pada sumber air di desa tersebut. Larva tersebut bisa masuk ke kulit penduduk yang kebetulan berada di air dan menyebabkan penyakit schistosomiasis. Apakah jenis penyakit melalui air yang paling tepat? a. Waterborne disease b. Water-privation disease c. Water-based disease d. Water-related disease e. Water-dispersed disease Pembahasan : Schistosomiasis merupaka suatu bentuk waterborne disease dengan manifestasi klinis yang beragam dan bervariasi tergantung pada spesies yang menginfeksi, tingkat infeksi, dan muatan parasit. Terdapat dua

Upload: misbahmd

Post on 24-Nov-2015

307 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

124124

TRANSCRIPT

SOAL IKM KELOMPOK 31. Seorang pria berusia 35 tahunbermaksud membangun rumahnya di daerah dengan tanah yang datar. Ia bermaksud menggali sumur sebagai sumber mata air, akan tetapi dekat rumahnya terdapat seprtic tank tetangganya. Berapakah jarak minimal yang paling tepat antara kedua struktur tersebut?a. 3 Mb. 5 Mc. 7 Md. 11 Me. 13 MPembahasan : Menurut SNI 03-2916-1992 tentang spesifikasi sumur gali untuk sumber air bersih, bahwa jarak horisontal sumur ke arah hulu dari aliran air tanh atau sumber pengotoran (bidang resapan/septic tank) lebih dari 11 meter, sedangkan jarak sumur untuk komunal terhadap perumahan adalah lebih dari 50 meter.Referensi : Budiman C.2006. Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas, hlm 63-64.

2. Suatu puskesmas melaporkan adanya larva cacing pada sumber air di desa tersebut. Larva tersebut bisa masuk ke kulit penduduk yang kebetulan berada di air dan menyebabkan penyakit schistosomiasis. Apakah jenis penyakit melalui air yang paling tepat?a. Waterborne diseaseb. Water-privation diseasec. Water-based diseased. Water-related diseasee. Water-dispersed diseasePembahasan : Schistosomiasis merupaka suatu bentuk waterborne disease dengan manifestasi klinis yang beragam dan bervariasi tergantung pada spesies yang menginfeksi, tingkat infeksi, dan muatan parasit. Terdapat dua bentuk akut dari schistosomiasis, yaitu dermatitis dan demam Katayana.Referensi : Hunter PR. 1997. Waterborne disease : Epidemiology dan Ecology, hlm 57-60.

3. Seorang wanita berusia 38 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan rasa kelelahan yang tidak hilang-hilang. Pasien diketahui menyadang hipertensi dan menurut keterangan suami pasien, akhir-akhir ini pasien tampak tertekan dengan kesibukan kerjanya. Apakah jenis penyakit yang paling sesuai?a. Modern hazardb. Traditional hazardc. Air borne transmissiond. Vector borne transmissione. Psychosocial hazardPembahasan : faktor-faktor pada lingkungan kerja dapat diidentifikasi sebagai psychosocial hazard yang potensial antara lain isi kerja, jam kerja, kultur organisasi, peran kerja, hubungan interpersonal, struuktur karir, lingkungan kerja. Paparan terus-menerus terhadap kondisi di atas dapat menimbulkan gejala-gejala distres psikologi, meliputi kecemasan, iritabilitas, menurunnya konsentrasi, kesulitan membuat keputusan, gangguan tidur, dan fatig.Referensi : Warell DA, et al. 2005. Oxforf Textbook of Medicine, edisi 4, hlm 961.

4. Desa A adalah salah satu desa terpencil di wilayah kerja Puskesmas X dengan populasi sebanyak 5000 orang dengan 700 KK. Pperumahan sangat buruk, rumah kecil, kurang ventilasi, terbuat dari bambu, dan lantai belum disemen. Desa memiliki sumber air yang baik. Saudara baru ditempatkan di sana sebagai dokter puskesmas. Ketika melakukan kunjungan, saudara melihat banyak penduduk memiliki penyakit batuk kronis yang kadang-kadang disertai darah dengan keringat malam. Apakah program yang menjadi priritas untuk dilaksanakan di desa tersebut?a. Program penanganan malariab. Imunisasi hepatitits Bc. Program keluarga berencanad. Program air bersihe. Program DOTSPembahasan : Pada kasus ini, penduduk menunjukkan gejala yag mengarah pada tuberkulosis didukung dengan kondisi lingkungan yang memudahkan penyebaran tuberkulosis. Pada saat ini, pelaksanaan upaya pengendalian TB di lingkungan Indonesia secara administratif berda di bawah dua Direktorat Jenderal Kementrian Kesehatan, yaitu Bina Upaya Kesehatan dan P2PL. Pembinaan puskesmas berada di bawah Ditjen Bina Upaya Kesehatan dan merupakan tulang punggung layanan TB. Strategi yang direkomendasikan untuk mengendalikan TB (DOTS) terdiri dari 5 komponen utama :1. Komitmen pemerintah untuk mempertahankan kontrol terhadap TB2. Deteksi kasus TB di antara orang-orang yang memiliki gejala-gejala melalui pemeriksaan dahak.3. Enam hingga delapan bulan pengobatan teratur yang diawasi (termasuk pengamatan langsung untk pengonsumsian obat, setidaknya selama dua bulan pertama).4. Persediaan obat TB yang rutin dan tidak terputus.5. Sistem laporan untuk monitoring dan evaluasi perkembangan prngobatan dan programReferensi : Mustikawati DE, et al. 2011. Terobosan Menuju Akses Universal : Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2010-2014, hlm 15-20.

5. Di suatu posyandu di wilayah kerja puskesmas dilakukan pemberian imunisasi tetanus toksoid pada semua ibu hamil pengunjung posyandu. Kegiatan posyandu tersebut termasuk kegiatan...a. Ilmu kesehatan masyarakatb. Perlindungan spesifikc. Ilmu kedokteran pencegahand. Ilmu kedokteran komunitase. Promosi kesehatan masyarakatPembahasan : Menurut Hugh Leavell dan Gurney Clark terdapat 3 tahap pencegahan dalam pelayanan kessehatan, materi pendidikan kesehatan harus disesuaikan dengan kebutuhannya, dan dapat ditujukan untuk berbagai tingkat pelayanan kesehatan dalam tahap pencegahan tersebut, yaitu : Pencegahan primer : bertujuan mengintervensi individu atau masyarakat sebelum terkena penyakit, termasuk promosi kesehatan dan perllindungan khusus (imunisasi, nutrisi, gaya hidup). Pencegahan sekunder : bertujuan untuk mencegah kesakitan dan kecacatan pada masyarakat melalui tindakan penapisan, deteksi dini, dan pengobatan segera saat gejala awal penyakit muncul. Pencegahan tersier : bertujuan membatasi keterbatasan dan mendukung program rehabilitasi, pembatasan kecacatan, dengan melakukan pengobatan secara tuntas dan benar. Rehabilitasi setelah mengalami kesakitan untuk memulihkan kecacatan yang ditimbulkan oleh kesakitan, antara lain program suportif, restoratif, dan penatalaksanaan penyakit kronis.Referensi : Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI.2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, hlm 290.SOAL IKM1. Seorang dokter puskesmas memberikan informasi kepada perawat baru tentang imunisasi BCG. Dosis imunisasi BCG yang benar adalah sebesar...a. 0,01 ccb. 0,03 ccc. 0,04 ccd. 0,05 cce. 0,50 ccPembahasan : vaksin BCG diberikan secara intradermal 0,10 ml untuk anak; o,o5 ml untuk bayi baru lahir.Referensi : Rezeki S, et al. 2008. Pedoman Imunisasi di Indonesia, hlm 132.

2. Dokter puskesmas di suatu wilayah kerja puskesmas ingin memutuskan rantai penularan penyakit TB paru agar TB paru terberantas dari wilayah kerja puskesmas dengan imunisasi. Agar tercapai tujuan tersebut, maka besar cakupan imunisasi BCG pada bayi menurut PPI harus...a. 100%b. 95%c. 90%d. 85%e. 80%Pembahasan : cakupan vaksi PPI di Indonesia telah mencapai lebih dari 80% kecuali hepatitis B ketiga. Sesuai kesepakatan global, perlu diingat bahwa cakupan vaksin PPI harus dipertahankan tetap tinggi di seluruh pelosok negeri sebelum pemerintah memutuskan untuk menambah vaksin lain dalam PPI.Referensi : Rezeki S, et al. 2008. Pedoman Imunisasi di Indonesia, hlm 130.

3. Dalam pelayanan kesehatan dikenal bentuk pelayanan kesehatan strata pertama, strata kedua, dan strata ketiga. Contoh pelayanan kesehatan strata pertama adalah...a. Pelayanan kesehatan di rumah sakit umum daerahb. Pelayanan kesehatan masyarakat yang diselenggarakan oleh Dinkes TK IIc. Poliklinik kesehatan di rumah sakit umumd. Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit khususe. Pelayanan kesehatan yang bersifat spesialistikPembahasan : Dalam SKN 2004 dikenal upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) masing-masing terbagi dalam 3 strata.UKM strata 1 : puskesmas memiliki 6 jenis pelayanan kesehatan tingkat dasar.UKP strata 1 : yang mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan dasar yang ditujukan kepada perorangan, meliputi berbagai bentuk pelayanan kesehatan kesehatan profesional (praktek dokter, praktek bidan, klinik 24 jam, rumah bersalin,poliklinik, dan balai pengobatan) dan puskesmas (fungsi pelayanan kesehatan perorangan).Referensi : Departemen Kesehatan RI. Sistem kesehatan nasional 2004, Jakarta.4. Pada pelayanan kesehatan (yankes), dikenal ada beberapa ukuran/parameter yang membedakan pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Jika ditinjau dari segi tujuan utamanya, jawaban yang benar adalah...a. Pelayanan kesehatan perorangan tujuan utamanya perorangan, dan pelayanan kesehatan masyarakat tujuan utamanya masyarakatb. Pelayanan kesehatan perorangan tujuan utamanya pengobatan, dan pelayanan kesehatan masyarakat tujuan utamanya pencegahanc. Pelayanan kesehatan perorangan tujuan utamanya biaya tinggi, dan pelayanan kesehatan masyarakat utjuan utamanya biaya murahd. Pelayanan kesehatan perotrangan tujuan utamanya imbal jasa, dan pelayanan kesehatan masyarakat tujuan utamanya gajie. Pelayanan kesehatan perorangan tujuan utamanya sederhana, dan pelayanan kesehatan masyarakat tujuan utamanya kompleks.Pembahasan : Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan yang dilakukan pemerintah dan atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masyarakat masalah kesehatan di masyarakat.Upaya kesehatan Perorangan (UKP) adalah setiap kegiatan yang dilakukan pemerintah dan atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan, mencegah, dan menyembuhkan penyakit, serta memelihara kesehatan perorangan.Jadi dalam hal ini, baik UKM maupun UKP sama-sama mempunyai fungsi pencegahan. Perbedaannya adalah UKM menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat, dan UKP menyembuhkan penyakit serta memelihara kesehatan perorangan. Penaggulangan dan pengobatan levelnya sama, sehingga perbedaannya adalah UKM untuk masyarakat dan UKP untuk perorangan.Referensi : Departemen Kesehatan RI. Sistem Kesehatan nasional 2004, Jakarta.

5. Jaminan kesehatan dalam bentuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan dengan sistem Jaminan Pemeriksaan Kesehatan Masyarakat Miskin (JPKM) menjanjikan banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah...a. Terpenuhinya semua pelayanan kesehatan masyarakatb. Biaya kesehatan paling murahc. Biaya kesehatan menjadi tidak ada/gratisd. Terbebas dari kesulitan biaya pelayanane. Biaya pelayanan jadi seimbang dengan keadaan ekonomi masyarakatPembahasan : Upaya-upaya pelayanan kesehatan penduduk miskin memerlukan penyelesaian menyeluruh dan perlu disusun strategi seta tindakan pelaksanaan pelayanan kesehatan yang peduli terhadap penduduk miskin. Pelayanan kesehatan peduli penduduk miskin meliputi upaya-upaya sebagai berikut : Membebeaskan biaya kesehatan dan mengutamakan masalah-masalah kesehatan yang banyak diderita masyarakat miskin seperti TB, malaria, kurang gizi, PMS, dan berbagai penyakit infeksi lain dan kesehatn lingkungan Mengutamakan penanggulangan penyakit penduduk tidak mampu Meningkatkan penyediaan serta efektivitas berbagai pelayanan kesehatan masyarakat yang bersifat nonpersonal, seperti penyuluhan kesehatan, regulasi pelayanan kesehatan, termasuk penyediaan obat, keamanan dan fortifikasi makanan, pengawasan kesehatan lingkungan, serta kesehatan dan keselamatan kerja. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan oenduduk tidak mampu, Realokasi berbagai sumber daya yang tersedia dengan memprioritaskan pada daerah miskin Menigkatkan partisipasi dan konsultasi dengan masyarakat miskin. Masalah kesehatan masyarakat bukan masalah pemerintah saja, melainkan masalah masyarakat itu sendiri, karena itu perlu dilakukan peniingkatan pemberdayaaan masyarakat miskinReferensi : www.jkpm-online.netSOAL IKM1. Pada desa A dilaporkan kejadian penyakit kaki gajah yang belum bisa diatasi dengan tuntas dan terjadi sepanjang tahun dengan frekuensi yang tidak tinggi. Kejadian seperti ini dikenal dengan istilah..a. epidemikb. endemikc. klasterd. pandemike. sporadikJawaban : BPembahasan :Periodisitas berjangkitnya suatu penyakti antara lainEpidemik Peristiwa terjadinya sejumlah penderita suatu penyakit dengan sifat-sifat sama atau hampir sama dalam suatu masyarakat atau daerah tertentu, yang jelas berbeda dengan perkiraan jumlah penderita yang biasa terdapat dan berasal dari suatu sumber terbesarEndemik Suatu keadaan berjangkitnya prevalensi suatu jenis penyakit yang terjadi sepanjang tahun dengan frekuensi rendah di suatu tempatSporadik jenis penyakit yang tida ktersebar merata pada tempat dan waktu yang tidak samaPandemik Jenis penyakit yang berjangkit dalam waktu cepat dan terjadi bersamaan di berbagai tempat di seluruh duniaKlaster jenis penyakit menular yang diderita oleh 1 orang / lebih, ditularkan dengan cepat ke orang sehat melalui hubungan darah/kontak intimKepustakaan :Budioro B. Pengantar Epidemiologi. Semarang : Badan Penerbit UNDIP, 1997

2. Sebagai dokter PKM di kecamatan, dengan jumlah penduduk per 1 januari 2008 sebesar 90.000 orang, dan pada 31 des 2008 sebanyak 110.000 org. Dinkes melaporkan peny DM tahun 2008; jan 50 penderita lama dan 10 penderita baru, maret 15 org , mei 10 org, juli 5 org, agustus 10 org, sep 10 org, des 20 org. Rencana tindakan penanggulangan DM. Berapakah incidence rate ?a. 0,12%b. 0,08%c. 0,07%d. 0,06%e. 0,05%Jawaban : BPembahasan :Incidence rate frekuensi penyakit yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat/wilayah/negara pada waktu tertentuIncidence rate = Jumlah penderita baru x k Jumlah populasi berisikoPada kasus ini Jumlah penderita baru DM = 10+15+10+5+10+10+20 = 80 orangJumlah populasi berisiko, yaitu penduduk pertengahan tahun : (P1+P2)/2 = (90.000+110.000)/2 = 100.000Jadi incidence rate = 80 x 100% = 0,08 % 100.000Sumber :Budioro B. Pengantar Epidemiologi. Semarang : Badan Penerbit UNDIP, 1997

3. Suatu kota memiliki populasi 96.000 penduduk. Terdapat 1000 penduduk yang meninggal setiap tahun. Terdapat 30 kasus kanker paru setiap tahun dimana 25 kasus meninggal. Berapakah case fatality rate untuk penyakit kanker paru di kota tersebut?a. 25b. (25/30) x 100c. (25/1000) x 100d. (25/96.000) x 100.000e. (1.000/96.000) x 100.000Jawaban : BPembahasan :CFR = Jumlah kematian ok penyakit tertentu periode tertentu x 100 Jumlah penyakit tertentu yang terdiagnosis sama pada periode tttJadi pada kasus tersebut CFR = (25/30) x 100Kepustakaan :Budioro B. Pengantar Epidemiologi. Semarang : Badan Penerbit UNDIP, 1997

4. Pernyataan dibawah ini merupakan upaya promotif dan preventif dalam kesehatan kerja, kecualia. mencegah para pekerja mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kondisi kerja merekab. menenpatkan dan menjaga lingkungan kerja yangn memenuhi persyaratan fisiologis dan psikologisc. adaptasi pekerjaan kepada orang dan setiap orang kepada pekerjaannyad. memperbaiki kesehatan masing-masing pekerja untuk meningkatkan produktivitase. melindungi pekerja dari segala risiko akibat pekerjaan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatanJawaban : DPembahasan :Yang dapat diartikan bahwa kesehatan kerja adalah suatu usaha promotif dan preventif yang bertujuan :Mencegah para pekerja mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kondisi kerja merekaMelindungi para pekerja dari segala risiko akibat pekerjaan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatanMenempatkan dan menjaga lingkungan kerja yang memenuhi persyaratan fisiologis dan psikologisAdaptasi pekerjaan kepada orang dan setiap orang pada pekerjaannyaKepustakaan :Chandra B. 2009. Ilmu kedokteran pencegahan dan komunitas

5. Berikut ini merupakan salah satu bentuk usaha pencegahan sekunder terhadap perjalanan suatu penyakit adalaha. memusnahkan atau menghancurkan agen penyakit yang berbahayab. mencegah terjadinya kontak antara agen penyakit dan penjamu dengan memutus mata rantai penularanc. mencegah kecacatan lebih lanjutd. mendeteksi penyakit secara cepat dan murah dengan skrininge. meningkatkan daya tahan tubuh Jawaban : DPembahasan :Upaya pencegahan, terdiri dari: Pencegahan Primera. Health promotionb. Specific protection Pencegahan sekundera. Early diagnosticb. Prompt treatment Pencegahan tersiera. Rehabilitationb. Disabilitaty Limitation Kepustakaan :Budioro B. Pengantar Kesehatan masyarakat. Semarang : Badan Penerbit UNDIP, 2001

SOAL IKM1. Pasien wanita berusia 28 tahun datang ke dokter karena demam 3 hari terus menerus. Kemudian dokter menyarankan untuk pemeriksaan laboratorium. Dan didapatkan hasil trombosit 80.000/mikroliter. Tindakan yang dilakukan oleh dokter tersebut adalah...a. Perlindungan spesifikb. Pencegahan primerc. Health promotiond. Disability limitatione. Early case detectionJawaban: e. Early case detectionPembahasan:Dalam epidemiologi pencegahan dibagi menjadi:a) Pencegahan primerUpaya untuk mempertahankan orang yang sehat agar tetap sehat atau mencegah yang sehat menjadi sakit. Pencegahan umum dimaksudkan untuk melakukan pencegahan pada masyarakat umum, misal pendidikan kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan. Pencegahan khusus ditujukan untuk orang-orang yang mempunyai resiko dengan imunisasi.b) Pencegahan sekunderUpaya untuk mencegah orang yang telah sakit agar sembuh, menghambat progresifitas penyakit, menghindari komplikasi dan mengurangi ketidakmampuan. Pencegahan sekunder dilakukan dengan mendeteksi penyakit secara dini (early case detection) dan pengadaan pengobatan yang cepat dan tepat (prompt treatment). Deteksi penyakit secara dini dapat dilakukan dengan cara penyaringan, pengamatan epidemiologis, survei epidemiologis, dan memberi pelayanan kesehatan sebaik-baiknya pada sarana kesehatanc) Pencegahan tertierPencegahan dimaksudkan untuk mengatasi ketidak mampuan dan mengadakan rehabilitasi. Upaya pencegahan ini dapat dilakukan dengan memaksimalkan fungsi organ yang cacat, membuat protesa ekstrimitas akibat amputasi, mendirikan pusat rehabilitasi medik.Sumber: budiarto e, Anggraeni D. Pengantar epidemiologi jilid 2. Jakarta. EGC

2. Akan dilakukan penyuluhan mengenai manfaat pemberian ASI eksklusif.sasaran primer dari penyuluhan tersebut adalah....a. Ibu hamil dan menyusuib. Ketua RWc. Kaderd. Petugas kesehatane. LurahJawaban: a. Ibu hamil dan menyusuiPembahasan:Sasaran merupakan target yaitu kepada siapa program tersebut ditujukan. 3 jenis sasaran yaitu: Sasaran primer adalah individu atau kelompok yang akan memperoleh manfaat paling besar dari hasil perubahan perilaku Sasaran sekunder adalah individu atau kelompok individu yang berpengaruh dan disegani oleh sasaran primer Sasaran tertier mencakup para pengambil keputusan, penyandang dana, dan pihak lainnya yang berpengaruh Pada kasus ini kelompok yang paling banyak mendapatkannya adalah ibu hamil dan menyusui.Sumber: Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta. Rineka cipta

3. Pada suatu puskesmas, 2 minggu yang lalu datang 32 pasien dengan keluhan terkena gigitan binatang liar. 6 orang demam. 1 minggu kemudian 3 orang kejang. Beberapa hari kemudian 1 orang meninggal sebelumnya tidak ada yang meninggal. a. Endemib. Pandemicc. Epidemicd. Outbreak e. WabahJawaban: d. Outbreak EPIDEMIC Peristiwa terjadinya sejumlah penderita suatu penyakit dengan sifat-sifat sama atau hampir sama dalam suatu masyarakat atau daerah tertentu, yang jelas berbeda dengan perkiraan jumlah penderita yang biasa terdapat dan berasal dari suatu sumber terbesar. ENDEMIC Suatu keadaan berjangkitnya prevalensi suatu jenis penyakit yang terjadi sepanjang tahun dengan frekuensi rendah di suatu tempat.Contoh : Malaria, Kaki Gajah PANDEMIC Jenis penyakit yang berjangkit dalam waktu cepat dan terjadi bersamaan di berbagai tempat di seluruh dunia. OutbreakPeningkatan insidensi kasus yang melebihi ekspektasi normal secara mendadak pada suatu komunitas, di suatu tempat terbatas, misalnya desa, kecamatan, kota, atau institusi yang tertutup (misalnya sekolah, tempat kerja, atau pesantren) pada suatu periode waktu tertentu.Sumber: Eko, Budiarti & Dwi, Anggraeni. 2002.Pengantar Epidemiologi edisi 2.Jakarta : EGC

4. Dokter Andi seorang dokter keluarga pada sebuah klinik keluarga. Beliau menerima bayaran tetap setiap bulan. Keluarga Bagus sebagai anggota asuransi kesehatan. Beliau membayar premi 5% dari penghasilan perbulannya. Bila Bagus dan keluarganya sakit dia harus mengunjungi pasien di rumahnya untuk mengadakan pemantauan pengobatan kondisi pasien dan memberikan edukasidan nasehat pada pasiennya. Pelayanan yang diberikan dokter Andi berorientasi pada?a. Promotive dan preventiveb. Curative dan rehabilitativec. Integratived. Comprehensivee. Based on contractJawaban: d. KomprehensifPembahasan:Prinsip-prinsip pelayanan kedokteran keluarga adalah:1. Pelayanan yang holinsik dan komprehensif2. Pelayanan yang kontinu3. Pelayanan yang mengutamakan pencegahan4. Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif5. Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganya6. Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya7. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukum8. Pelayanan yang dapat diaudit dan dipertanggungjawabkan9. Pelayanan yang sadar biaya dan sadar mutuPrinsip kedokteran keluarga pada kasus tersebut mengacu pada komprehensif. Komprehensif mencakup semua aspek tingkat pencegahan (primer, sekunder, tertier). Upaya tersebut dilaksanakan sesuai dengan perjalanan alamiah penyakit tersebut pada setiap anggota keluarga.Sumber: Prasetyawati E. Kedokteran keluarga dan wawasannya. Jakarta. FK UI

5. Jika anda sebagai dokter puskesmas dan terjadi KLB diare. Sebagai upayanya, anda ingin mengetahui penyebabnya dan mananggulangi penyakit.a. Rujukan ilmu pengetahuan untuk pelayanan medikb. Rujukan untuk penegakkan diagnosisc. Rujukan untuk kesehatan masyarakatd. Rujukan untuk kesehatan perseorangane. Rujukan laboratoriumJawaban: c. Rujukan untuk kesehatan masyarakatPembahasan : Rujukan ilmu pengetahuan untuk pelayanan medik lebih menekankan pada aspek kuratif, di mana dokter puskesmas hanya melakukan terapi pada individu yang mengalami diare. Rujukan untuk kesehatan masyarakat lebih menekankan pada aspek pelayanan untuk mengetahui penyebab dan menanggulangi penyakit.Kepustakaan : www.depkes.go.id

SOAL IKM1. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke praktik dokter umum untuk mengkonsultasikan kesehatannya. Pasien ingin mengetahui kemungkinan penyakit degenerative yang bisa terjadi pada dirinya. Pasien salama ini merasa ia dalam keadaans ehat. Apakah istilah yang paling tepat untuk tindakan pasien ini?a. Illness behaviorb. Health promotionc. Health behaviord. Sick-role behaviore. Preventive health behaviorJawaban : EPembahasan :Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respons seseorang terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan, makanan dan minuman, serta lingkungan atau reaksi manusia baik bersifat pasif maupunnbersifat aktif. Kasl dan Cobb membagi perilaku kesehatan dalam tiga kategori : Preventive health behavior : ditandai dengan aktivitas yang dilakukan oleh individu yang percaya dirinya sehat, dilakukan untuk keperluan mencegah atau mendeteksi penyakit pada asimtomatik. Illness behavior : Aktivitas yang dilakukan oleh individu yang merasa dirinya sakit dan dilakukan untuk mengetahui keparahan penyakit dan menemukan pengobatan yang sesuai. Sick-role behavior : aktivitas yang dilakukan oleh individu yang menganggap dirinya sakit, dengan tujuan untuk sehat. Termasuk di dalamnya menerima terapi dari penyedia layanan kesehatan secara umum termasuk perilaku kebutuhan.Kepustakaan :Glanz K, et al. Health behavior and health education: theory research and practice, edisi 4. 2008; 12.2. Seorang dokter puskesmas menjumpai kejadian luar biasa DBD. Dokter akan melakukan edukasi pencegahan DBD melalui radio. Fungsi dokter menurut five star doctor ?a. Decision makerb. Communicatorc. Community leaderd. Managere. Care providerJawaban : BPembahasan :Five stars doctor : Penyedia Pelayanan Kesehatan & Perawatan (Care provider) Pengambil Keputusan (Decision-maker) Komunikator yang baik (Communicator) Pemimpin Masyarakat (Community leader) Pengelola Manajemen (Manager)Kepustakaan:Cayami FK. Metodologi penelitian kesehatan dalam Intisari uji kompetensi dokter Indonesia. 2012; 745.

3. Data penyakit di puskesmas A bulan Juli Agustus PenyakitBulan JuliBulan Agustus

ISPA33673397

Hipertensi13302009

DBD212

Diare680802

Flue Burung01

Peyakit mana yang termasuk KLB1. ISPA1. Hipertensi1. DBD1. Diare1. Flue burungJawaban : EPembahasan :Kejadian luar biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian/kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologis dalam kurun waktu dan daerah tertentu.Kriteria KLB antara lain :a. Timbulnya suatu penyakit atau menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal.b. Peningkatan kejadian penyakit atau kematian terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu, )c. Peningkatan kejadian penyakit atau kematian dua kali atau lebih dibandingkan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun)d. Jumlah penderita baru dalams ebulan menunjukkan kenaikan dua kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya.e. Angka rata-rata per bulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan dua kali lipat atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dari tahun sebelumnya. f. Case fatality rate dari suatu penyakit dalam suatu kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% atau lebih, dibanding CFR periode sebelumnya.g. Proportional rate (PR) penderita baru dari suatu periode tertentu menunjukkan kenaikan dua atau lebih dibanding periode yang sama dan kurun waktu atau tahun sebelumnya.h. Beberapa penyakit khusus : KHOLERA, DHF/DSS- Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pada daerah endemis)- Terdapat satu atau lebih penderita baru di mana pada periode 4 minggu sebelumnya daerah tersebut dinyatakan bebas dari penyakit yang bersangkutan.i. Beberapa penyakit yang dialami satu atau lebih penderita :- Keracunan makanan - Keracunan pestisidaSebagian KLB tergolong dalam letusan kejadian yang bersumber dari makanan/minuman dan air, yang lain berupa penyakit-penyakit menular atau kejadian yang tidak diketahui sebab-sebabnya. Penyakit-penyakit yang dapat menimbulkan KLB : cholera, pes, demam kuning, demam bolak balik (Borellia recurentis), tifus bercak wabah (Rickettsia prowazeki), DBD, Morbili, Pertusis, Rabies, Malaria, Influenza, Hepatitis, Demam Typhoid, Meningitis, Ensefalitis, Anthrax, Diare, Keracunan. Kepustakaan :Cayami FK. Metodologi penelitian kesehatan dalam Intisari uji kompetensi dokter Indonesia. 2012; 734-736.

4. Seorang dokter puskesmas ingin mengetahui data jumlah kasus baru demam berdarah dengue pada bulan Januari-Maret 2012 di wilayah kerjanya dan diperoleh data 0,6%. Hasil frekuensi penyakit tersebut adalah.a. Insiden b. Prevalensc. Attack rated. Insiden ratee. Prevalence rateJawaban :BPembahasan : Insiden adalah gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu waktu tertentu di dalam kelompok masyarakat.Insidence rate ialah proporsi kelompok individu yang terdapat dalam penduduk suatu wilayah atau negara yang semula tidak sakit dan menjadi sakit dalam kurun waktu tertentu dan pembilang pada proporsi tersebut adalah kasus baru.Angka insiden = jumlah kejadian dalam waktu tertentu x k (konstanta) Jumlah population at risk waktu tertentuAttack rate adalah jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat diandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut pada saat yang sama. Manfaat attack rate ini adalah memperkirakan derajat serangan atau penularan suatu penyakit. Makin tinggi nilai AR maka makin tinggi pula kemampuan penularan penyakit tersebut. Attack rate = jumlah penderita baru dalam satu saat x kJumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut pada saat yang sama Prevalensi adalah gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentu.Prevalence rate dibagi menjadi dua :a. Period prevalence rate = jumlah penderita lama dan baru x k Jumlah penduduk pertengahanb. Point prevalence rate = Jumlah penderita lama dan baru x k Jumlah penduduk saat ituKepustakaan : Budiarto E, Anggraeni D. Pengantar epidemiologi edisi 2. Jakarta, ECG. 2002; 53-56. Muninjaya A. Manajemen kesehatan. Jakarta, ECG. 2004; 194.5. Hasil skorung masalah-masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas X dengan metode PAHO adalah sebagai berikut :Masalah kesehatan Besarnya masalahDerajat keparahan Ketersediaan teknologiKepedulian masyarakat dan pejabat

TBC4693

Hipertensi7445

Gizi buruk2452

Diare6472

DBD3537

Masalah kesehatan yang menjadi prioritas adalah a. TBC b. Diarec. Hipertensid. DBDe. Gizi burukJawaban : APembahasan :Pada metode PAHO menggunakan skor pada setiap variabel penilaian, dengan menggunakan skor 1-10 dan penilaiannya lebih luas dibandingkan dengan matriks, yaitu : Magnitude : adalah mengukur besarnya kejadian, missal untuk kasus penyakit menular maka kita bisa menggunakan angka total kesakitan (prevalence rate) bukan menggunakan incidence rate (kasus baru) Severity : adalah tingkat keparahan artinya kita melihat dari kasus tersebut banyak menimbulkan kematian atau tidak, penyebarannya cepat atau tidak, sebarannya luas atau tidak, makin tinggi tingkat keparahannya maka skor makin besar. Vulnerability : adalah tingkat kerentanan di sini dilihat dari sudut kemampuan kita untuk menanganinya, ketersediaan teknologi, dsb. Community/political concern : adalah tingkat perhatian, diukur dari perhatian para pengambil kebijakan dan masyarakat biasanya kita lihat dari kehebohan masyarakat atau pimpinan daerah dalam menyikapi kasus yang terjadi.Setelah semua variabel diberi penilaian maka masing-masing kasus kita hitung skor total dengan cara M x S x V x CKepustakaan : Bapelkes Salaman.

SOAL IKM 1.Ada berita terjadi infeksi virus H5N1 di Negara Cina. Kemudian penyakit tersebut menyebar ke negara tetangga seperti Korea Utara, Korea Selatan, Rusia, Jepang, Hongkong. Disebut apakah penyebaran penyakit ini ?a. Pandemib. Epidemic. Endemid. Kejadian Luar Biasae. OutbreaksJawaban :A. Pandemi Pembahasan: Epidemic Peristiwa terjadinya sejumlah penderita suatu penyakit dengan sifat-sifat sama atau hampir sama dalam suatu masyarakat atau daerah tertentu, yang jelas berbeda dengan perkiraan jumlah penderita yang biasa terdapat dan berasal dari suatu sumber terbesar. Endemic Suatu keadaan berjangkitnya prevalensi suatu jenis penyakit yang terjadi sepanjang tahun dengan frekuensi rendah di suatu tempat.Contoh : Malaria, Kaki Gajah Pandemic Jenis penyakit yang berjangkit dalam waktu cepat dan terjadi bersamaan di berbagai tempat di seluruh dunia.Contoh : Influenza Spanish Flu 1918 1919 (H1N1) Asian Flu1957 1958 (H2N2) Hongkong Flu1968 (H3N2) 2. Di sebuah posyandu tercatat ada 50 balita, 7 kader. Pada evaluasi selama 3 tahun didapatkan penimbangan balita rata-rata 10x/tahun, keikutsertaan KIA 75%, imunisasi 90%, dana sehat 40%, D/S 90%. Dan ada 2 penambahan program. Dokter ingin menaikkan status posyandu tersebut. Status posyandu setelah dinaikkan oleh dokter adalah:a. Pratamab. Mandiric. Purnamad. Madyae. SwadanaJawaban: B. Mandiri Pembahasan:IndikatorPratamaMadyaPurnamaMandiri

Frek. Penimb< 8> 8>8> 8

Rerata Kader< 5> 5> 5> 5

Rerata D/S< 50 %< 50 %> 50 %> 50 %

Cak Kumulatif Kb< 50 %< 50 %> 50 %> 50 %

Cak Kumulatif Kia< 50 %< 50 %> 50 %> 50 %

Cak Kumulatif Imunisasi< 50 %< 50 %> 50 %> 50 %

Prog. Tambahan( - )( - )( + )( + )

Cak Dana Sehat< 50 %< 50 %< 50 %> 50 %

Sesuai dengan tabel, Posyandu tsb dalam status Purnama. Peningkatan status akan membuat Posyandu menjadi berstatus Mandiri. Kepustakaan:3. Seorang pasien wanita 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 4 hari. setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, ternyata demam berdarah. kemudian dokter meminta keluarga lainnya untuk diperiksa. Tindakan dokter tersebut termasuk.a. Early diagnoseb. Prompt Threatmentc. Disability limitationd. Spesific protectione. Healthy PromotionJawaban: B. Prompt Treatment Pembahasan:Promosi Kesehatan A. Pencegahan Primer Health promotionTujuannya adalah untuk meningkatkan, memajukan dan membina kondisi sehat yang sudah ada hingga dapat dipertahankan dan dijauhkan dari ancaman penyebab penyakit. Specific protectionbiasanya ditujukan pada kelompok yang beresiko tinggi, yaitu kelompok masyarakat yang punya resiko besar untuk terkena penyakit yang bersangkutan bila mereka tidak diberi perlindungan khusus.B. Pencegahan sekunderTindakan yang berupaya untuk menghentikan proses penyakit pada tingkat permulaan sehingga tidak akan menjadi lebih parah. Early diagnostic Prompt treatmentC. Pencegahan tersierDilakukan pada stadium penderita sudah dalam kondisi sakit yang jelas nyata secara klinis, dan bahkan mungkin sudah lanjut.Ada dua tingkat: Disability Limitation Mencegah agar penyakit tidak parah lagi/ supaya penderita tidak mati Rehabilitation Memulihkan dan menempatkan kembali penderita, kedudukan atau fungsinya semula atau setidaknya mencarikan alternatif lainnya sesuai dengan kemampuannya setelah ia sembuh dari penyakitnya.4. Pasien perempuan usia 55 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan radang paru hebat. Pada pemeriksaan laboratorium sesuai standar WHO ditemukan PCR (+) H5N1 pada spesimen dahak. Pasien tinggal di daerah cluster flu burung. Dalam 1 minggu ditemukan 3 kasus serupa. Kategori kasus tersebut?a. probable caseb. possible casec. definite cased. suspect casee. certain caseJawaban: C. Definite Case Pembahasan:Klasifikasi kasus flu burung 1. Kasus SuspekKasus suspek adalah seseorang yang menderita ISPA dengan gejala demam (temp>38C), batuk dan atau sakit tenggorokan dan atau beringus serta dengan salah satu keadaan; seminggu terakhir mengunjungi peternakan yang sedang berjangkit KLB flu burung kontak dengan kasus konfirmasi flu burung dalam masa penularan bekerja pada suatu laboratorium yang sedang memproses spesimen manusia atau binatang yang dicurigai menderita flu burung2. Kasus "Probable"Kasus "probale" adalah kasus suspek disertai salah satu keadaan; bukti laboratorium terbatas yang mengarah kepada virus influenza A (H5N1), misal : Test HI yang menggunakan antigen H5N1 dalam waktu singkat berlanjut menjadi pneumonialgagal pernafasan/ meninggal terbukti tidak terdapat penyebab lain3. Kasus KonfirmasiKasus konfirmasi adalah kasus suspek atau "probale" didukung oleh salah satu hasil pemeriksaan laboratorium; Kultur virus influenza H5N1 positip PCR influenza (H5) positip Peningkatan titer antibody H5 sebesar 4 kali5. Seorang wanita 45 tahun didiagnosis TB dan sedang menjalani pengobatan TB, kemudian dokter menanyakan apakah ada keluarga yang tinggal dengannya (istri dan anak) memiliki keluhan yang sama. Dokter tersebut sedang menjalankan prinsip apa?a. Holisticb. Komprehensifc. Kolaboratifd. Kesinambungane. PersonalJawaban: E. Personal Pembahasan: Pelayanan personal: Pelayanan individual sebagai bagian integral dari keluarga, komunitas, dan lingkungannya. Pelayanan komprehensif Pelayanan yang mempertimbangkan segi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dan menggunakan semua upaya medis yang tersedia dengan mengutamakan kepentingan pasien. Pelayanan bersinambung Pelayanan yang memantau kesehatan pasien dari mulai konsepsi sampai mati. Semua masalah yang berkaitan dengan kesehatan pasien tercatat dalam rekam medis agar pemantauan dapat berlanjut dari waktu ke waktu dan atau satu dokter ke dokter lainnya. Pendekatan holistik: Pendekatan atau ancangan yang memandang pasien sebagai manusia seutuhnya; sebagai makhluk bio-psiko-sosial. Pelayanan koordinatif: Pelayanan yang berkoordinasi dengan sejawat sesama dokter pelayanan primer dan sekunder, dengan pasien, keluarga dan komunitasnya. Pelayanan kolaboratif: Pelayanan yang bekerjasama dengan institusi dan sarana kesehatan lainnya, dengan mengutamakan kepentingan pasien

SOAL IKM1. Keluarga terdiri dri Ibu, bpk dan 5 org anak berumur antara 2-10 thn, seorg nenek dan kakek. Suatu hari anak berumur 6 thn menderita campak, selang 6 hari 2 org saudaranya juga sakit campak. Bpk, ibu, nenek dankakek sdh pernah terkena campak. Brp secondary attack rate dari peristiwa tsb?a. 30%b. 40%c. 50%d. 60%e. 70%Jawab: C 50%Pembahasan :Secondary Attack Rate adalah Jumlah penderita baru suatu penyakit yang terjangkit pada serangan kedua dibandingkan dengan jumlah penduduk dikurangi orang/penduduk yang pernah terkena penyakit pada serangan pertama

Secondary Attack Rate (SAR):

Jml. Penderita Baru pd. Serangan Kedua (Jml. Penddk Pendd. Yg. Terkena Serangan Pertama) = 2/(9-5)=2/4=50%30. Posyandu dgn jumlah balita 50 org, dan jumlah kader 7 org. Hsl evaluasi keg posyandu selama 3 thn: rerata frekuensi penimbangan setiap 10x, cakupan KIA 75%, KB 60%, imunisasi 90%, dana sehat 40%, rerata D/S 90%, dan ada dua program tambahan.dokter sbg manager ingin meningkatkat status posyandu tsb. Apakah status posyandu setelah ditingkatkan oleh dokter tsb?a. Pratama b. Mandiric. Purnamad. Madyae. swadanaJawaban : B mandiriPembahasan : Berdasarkan kriteria posyandu, posyandu tersebut masuk dalam kategori Posyandu Purnama. Apabila dokter ingin menaikkan status posyandu tersebut, setelah dinaikkan, posyandu tersebut masuk kategori posyandu mandiri.INDIKATORPRATAMAMADYAPURNAMAMANDIRI

FREK. PENIMB< 8> 8>8> 8

RERATA KADER< 5> 5> 5> 5

RERATA D/S< 50 %< 50 %> 50 %> 50 %

CAK KUMULATIF KB< 50 %< 50 %> 50 %> 50 %

CAK KUMULATIF KIA< 50 %< 50 %> 50 %> 50 %

CAK KUMULATIF IMUNISASI< 50 %< 50 %> 50 %> 50 %

PROG. TAMBAHAN( - )( - )( + )( + )

CAK DANA SEHAT< 50 %< 50 %< 50 %> 50 %

3. Seorang dokter puskesmas mengidentifikasi kasus anemia pada ibu hamil di daerahnya. Kemudian dokter tersebut berencana melakukan penyuluhan mengenai pengenalan anemia dan tindakan penanggulangannya Sasaran primer penyuluhan tersebut adalaha. Wanita usia subur 15-25 tahunb. Wanita usia subur 25-40 tahunc. Ibu yang mempunyai anak balitad. Remaja putrie. Ibu hamilJawaban : EPembahasan :Sasaran merupakan target, taitu kepada siapa program kesehatan tersebut ditujukan. Ada tiga macam target : Sasaran primer : individu atau kelompok yang akan memeperoleh manfaat paling besar dari hasil perubahan perilaku. Sasaran sekunder : individu atau kelompok yang berpengaruh dan disegani oleh sasaran primer. Sasaran sekunder : mencakup para pengambil keputusan, penyandang dana dan pihak lainnya yang berpengaruhSumber : Notoatmodjo S. Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka cipta:2005

4. Seorang peneliti akan meneliti hubungan antara karakteristik sosial ekonomi dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Menurut referensi yang ada didapatkan informasi bahwa tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat. Oleh karena itu, peneliti akan mengelompokkan populasi penelitian berdasarkan tingkat pendidikan formal, yaitu rendah, menengah, dan tinggi.Sistem sampling yang sesuai adalah:1. Simple random sampling1. Sistematik sampling1. Cluster random sampling1. Stratified random sampling1. Multistage samplingJawaban : DPembahasan :4. Probability sampling/random sampling memiliki kesempatan yg sama utk menjadi sampel penelitian4. Simple random sampling dg cara memberi nomor pd semua populasi lalu dilakukan pemilihan secara acak4. Systematic sampling dg cr menentukan nomor tertentu dr populasi yg dipilih sebagai sampel. misal: 1/n dr populasi maka tiap pasien urutan ke-n dipilih sebagai sampel4. Stratified random sampling mengelompokkan sampel berdasarkan tingkat2 tertentu kemudian dilakukan pemilihan secara acak untuk tiap tingkat4. Cluster sampling pemilihan sampel secara acak pd kelompok dlm populasi yg telah terbentuk secara alamiah, misal berdasarkan wilayah

5. Seorang pria datang dengan keluhan batuk lama. Dokter menanyakan pasien tinggal dengan siapa saja. Pasien mengatakan bahwa ia tinggal bersama, istri, anak dan kedua orang tua yg sakit-sakitan. Pola keluarga tersebut adalah ?a. Nuclear familyb. Blenden Familyc. Extended familyd. Communale. Single parentJawaban : CPembahasan :Bentuk Keluarga: Nuclear Family suami, istri, anak kandung Extended family nuclear family + sanak keluarga Blended family nuclear family + anak2 tiri Single Parent Family Commune family pria,wanita, anak2 yang tinggal bersama, berbagi hak dan tanggung jawab serta memiliki kekayaan bersama Serial family - bercerai, pasangan menikah masing2 lagi kmd punya anak , dianggap satu keluarga Composite family poligami / poliandri

SOAL IKM1. Salah satu data yang dikumpulkan dalam survei kesehatan masyarakat/studi epidemiologi adalah data mengenai usia. Apa kepentingan data usia ini? a. Terkait dengan kebiasaan hidup b. Terkait dengan status ekonomi sosial c. Terkait dengan tingkat pendidikan d. Terkait dengan tingkat pendapatan e. Terkait dengan stresor fisik Jawaban: APembahasan:Usia adalah variabel yang selalu diperhatikan di dalam studi epidemiologi. Usia berkaitan dengan pola kesakitan dan kematian. Golongan usia mempunyai beberapa faktor resiko yang berbeda, salah satunya perilaku atau kebiasaan hidup misalnya merokok adalah salah satu kebiasaan orang dewasa, jarang didapati balita ataupun anak.Sumber: Budiarto E, Anggraeni D. Pengantar Epidemiologi. Edisi 2. Jakarta: EGC. 2002.

2. Di bawah ini merupakan tujuan surveilans epidemiologi, kecuali ? a. Tersedianya data-data serta hasil kajian epidemiologi b. Mengetahui perubahan epidemiologi pada penyakit menular c. Identifikasi populasi beresiko tinggi mengalami penyakit menular d. Mencegah terjadinya KLB penyakit menular e. Memprediksi terjadinya penyakit tidak menular Jawaban: EPembahasan: Surveilens epidemiologi adalah pengumpulan data epidemiologi yang akan digunakan sebagai dasar dari kegiatan dalam bidang penanggulangan penyakit yaitu perencanaan program pemberantasan penyakit, evaluasi program pemberantasan untuk melihat angka keberhasilan program dan penanggulangan KLB.Sumber: Budiarto E, Anggraeni D. Pengantar Epidemiologi. Edisi 2. Jakarta: EGC. 2002.3. Seorang pasien dirawat di rumah sakit dan kemudian diperbolehkan pulang setelah satu minggu dengan saran dirujuk ke puskesmas terdekat untuk kontrol. Tipe rujukannya adalah? a. Kolateral b. Interval c. Silang d. Horizontal e. Vertikal Jawaban: EPembahasan: Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap 1 kasus penyakit secara vertikal dalam arti dari unit yang memiliki kemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau horizontal dalam artian yang sama tingkat kemampuannya.Sumber: Budioro B. Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang: BP Universitas Diponegoro.1997.

4. Akan dilakukan penyuluhan mengenai manfaat pemberian ASI eksklusif. Sasaran primer dari penyuluhan tersebut adalah?a. Ibu hamil dan menyusui b. Ketua RWc. Kaderd. Petugas kesehatane. Ibu-ibu PKKJawaban: APembahasan:Sasaran merupakan target, yaitu kepada siapa program kesehatan tersebut ditujukan.Ada 3 jenis sasaran, yaitu:1. Sasaran primer : individu/kelompok yang akan memperoleh manfaat paling besar dari hasil perubahan perilaku.2. Sasaran sekunder : individu/kelompok yang berpengaruh dan disegani oleh sasaran primer.3. Sasaran tersier : mencakup para pengambil keputusan, penyandang dana dan pihak lainnya yang berpengaruh.Pada kasus ini, kelompok yang mendapat manfaat paling besar dari penyuluhan ASI eksklusif adalah ibu hamil dan menyusui.Sumber: Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. 2005

5. Ada 20 anak sekolah dasar memiliki sekolah yang berdekatan dengan tempat sampah. Semua mengeluh sakit mual dan muntah dan mata kuning. Tindakan kita sebagai dokter adalah? a. Menutup sekolah tersebut b. Isolasi ke 20 anak tersebut c. Meneliti anak tersebut d. Melakukan penelitian e. Lapor ke dinas kesehatan setempat Jawaban: EPembahasan:Pada kasus ini kemungkinan telah terjadi wabah hepatitis A di sekolah tersebut. Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.Tindakan kita sebagai dokter setempat adalah segera melaporkan kasus tersebut ke Dinas Kesehatan untuk ditelusuri penyebab dan penanggulangan wabah segera.Sumber: Budiarto E, Anggraeni D. Pengantar Epidemiologi. Edisi 2. Jakarta: EGC. 2002.

SOAL IKM1. Seorang anak diare. Lalu, keluarganya membawa ke dokter. Setelah itu, si pasien diberi obat dan diharapkan sembuh. Dokter mengatakan, jika timbul tanda-tanda darurat harus ke dokter lagi. Apa yang dilakukan dokter selanjutnya?a. Mengajak ibu mengenali kedaruratan pada anakb. Meminta ibu mengingat obat-obatan untuk anakc. Memberitahu ibu jika diare kembali segera beri oralitd. Meminta ibu untuk control ulang satu minggu lagie. Mengajak ibu untuk membawa ke UGD jika terjadi sesuatuPembahasan :Hal yang harus dilakukan dokter selanjutnya adalah memberikan informasi mengenai tanda-tanda darurat pada anak agat ibu dapat segera mengenali dan membawa anak secepatnya ke dokter. Informasi ini merupakan hak pasien untuk mengetahuinya secara jelas.Kepustakaan : Etika kedokteran dan Hukum Kesehatan

2. Kepala puskesmas kecamatan A gagal dalam melaksanakan suatu program kesehatan masyarakat setelah dilakukan evaluasi. Dikethui salah saty penyebab adalah karena berkurangnya dukungan dari dinkes, camat, dan lurah setempat. Strategi apa yang harus diambil pada keadaan ini?a. Advokasib. Kemitraanc. Pemberdayaan masyarakatd. Dukungan sociale. KomunikasiPembahasan :Setelah dilakukan komunikasi kepada instansi daerah yang terkait maka tindak lanjutnya yang dilakukan adalah advokasi. Advokasi adalah kombinasi kegiatan individu dan sosial yang dirancang untuk memperoleh komitmen politis, dukungan kebijakan, penerimaan sosial dan sistem yang mendukung tujuan atau program kesehatan tertentu.Kepustakaan : Dasar-Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas

3. Anda diminta membantu suatu organisasi menyusun perilaku hidup sehat. Kegiatan tersebut memberikan pendidikan tentang makanan sehat dan cara mempersiapkannya. Keterampilan menghitung kalori dan jenis olahraga apa yang baik untuk kardiovaskuler dan daya tahan? Strategi apakah yang digunakan dalam program tersebut?a. Edukasib. Kemitraanc. Pemberdayaan masyarakatd. Peningkatan kapabilitase. KomunikasiPembahasan :Upaya promosi yang dijalankan pada masyarakat tersebut menggunakan teknik edukasi. Dimana, narasumber membekali masyarakat dengan keterampilan dan latihan dalam jangka waktu tertentu.Kepustakaan : Dasar-Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas

4. Penyuluhan diare yang sesuai untuk mencapai sasaran yang tepat menggunakan metodea. Wawancarab. Konselingc. Role playd. Ceramahe. SeminarPembahasan :Dalam metode role play, beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peranan tertentu untuk memainkan peranan. Misalnya sebagai dokter puskesmas, perawan, bidan dan sebagainya. Sedangkan, anggota lain sebagai pasien atau anggota masyarakat. Mereka memperagakan, misalnya bagaimana interaksi/komunikasi sehari-hari dalam melaksanakan tugasKepustakaan : Dasar-Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas

5. Indicator partisipasi masyarakat dalam program perbaikan gizi dinilai dengana. Jumlah balita yang ditimbang / jumlah seluruh balitab. Jumlah balita yang mengalami kenaikan BB / jumlah balita yang ditimbangc. Jumlah balita yang mengalami kenaikan BB / jumlah seluruh balitad. Jumlah balita yang ditimbang / Jumlah balita yang mempunyai KMSe. Jumlah balita yang mengalami kenaikan BB / Jumlah balita yang mempunyai KMSPenjelasan :Dalam SKDN :S = jumlah bayi yang ada di wilayah kerjaK = luas cakupan kegiatan = jumlah balita yang terdaftardan mendapat KMSD = Tingkat partisipan masyarakat = jumlah balita yang ditimbangN = hasil dalam keadaan dan kesehatan balita = jumlah balita yang naik berat badannyaIndicator partisipasi dinilai dengan jalan jumlah balita yang ditimbang / jumlah seluruh balitaKepustakaan : Sistem Kesehatan NasionalSOAL DAN PEMBAHASAN IKMNAMA : RESKA AYU P.DNIM: 22010111200117

SOAL IKM1. Diketahui di lingkungan warga angka keberhasilan pembasmian jentik meningkat menjadi 60% berkat usaha dokter dalam membimbing masyarakatnya . Disini dokter berperan sebagai ?a. Care providerb. Decision makerc. Communicatord. Managere. Community leaderJawaban : E. Community leaderPembahasan :Five-star doctor: Care provider penyedia pelayanan kesehatan Decision-maker pengambil keputusan Communicator komunikator yang baik Community leader pemimpin masyarakat Manager pengelola manajemen Kepustakaan : Budiarto E, Anggraeni D. Pengantar Epidemiologi Edisi 2. Jakarta: EGC. 20022. Ada berita terjadi infeksi virus H5N1 di Negara Cina. Kemudian penyakit tersebut menyebar ke negara tetangga seperti Korea Utara, Korea Selatan, Rusia, Jepang, Hongkong. Disebut apakah penyebaran penyakit ini ?f. Pandemig. Epidemih. Endemii. Kejadian Luar Biasaj. OutbreaksJawaban : A. PandemiPembahasan : EPIDEMIC Peristiwa terjadinya sejumlah penderita suatu penyakit dengan sifat-sifat sama atau hampir sama dalam suatu masyarakat atau daerah tertentu, yang jelas berbeda dengan perkiraan jumlah penderita yang biasa terdapat dan berasal dari suatu sumber terbesar. ENDEMIC Suatu keadaan berjangkitnya prevalensi suatu jenis penyakit yang terjadi sepanjang tahun dengan frekuensi rendah di suatu tempat. Contoh : Malaria, Kaki Gajah PANDEMIC Jenis penyakit yang berjangkit dalam waktu cepat dan terjadi bersamaan di berbagai tempat di seluruh dunia. Contoh : Influenza Spanish Flu 1918 1919 (H1N1) Asian Flu1957 1958 (H2N2) Hongkong Flu 1968 (H3N2) Kepustakaan : Budiarto E, Anggraeni D. Pengantar Epidemiologi Edisi 2. Jakarta: EGC. 2002

3. Pasien wanita berusia 28 tahun datang ke dokter karena demam 3 hari terus menerus. Kemudian dokter menyarankan untuk pemeriksaan laboratorium. Dan didaptkan hasil trombosit 80.000/mikroliter. Tindakan yang dilakukan oleh dokter tersebut ..a. perlindungan spesifikb. pencegahan primerc. health promotiond. disability limititaione. early case detectionJawaban : e. Early case detectionPembahasan :Dalam epidemiologi, pencegahan dibagi menjadi beberapa tingkatan sesuai dengan perjalanan penyakitnya : Pencegahan primerPencegahan tingkat pertama ini merupakan upaya untuk mempertahankan orang yang sehat agar tetap sehat atau mencegah orang yang sehat menjadi sakit. Pencegahan dimaksudkan untuk mengadakan pencegahan bagi masyarakat umum. Pencegahan sekunderPencegahan tingkat kedua ini merupakan upaya manusia untuk mencegah orang yang telah sakit agar sembuh, menghambat progresivitas, menghindarkan komplikasi dan mengurangi ketidakmampuan. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara mendeteksi dini (early detection) dan pengadaan pengobatan yang cepat dan tepat (prompt treatment) Pencegahan tersierPencegahan dimaksudkan untuk mengurangi ketidakmampuan dan mengadakan rehabilitasi. Upaya pencegahan tingkat ketiga ini dapat dilakukan dengan : memaksimalkan fungsi organ yang cacat, mendirikan pusat rehabilitasi. Kepustakaan :Budiarto E, Anggraeni D. Pengantar Epidemiologi Edisi 2. Jakarta: EGC. 2002. 26-274. Seorang wanita 45 tahun didiagnosis TB dan sedang menjalani pengobatan TB, kemudian dokter menanyakan apakah ada keluarga yang tinggal dengannya (istri dan anak) memiliki keluhan yang sama. Dokter tersebut sedang menjalankan prinsip apa?f. Holisticg. Komprehensifh. Kolaboratifi. Kesinambunganj. PersonalJawaban : E. PersonalPembahasan : Pelayanan personal: Pelayanan individual sebagai bagian integral dari keluarga, komunitas, dan lingkungannya. Pelayanan komprehensif Pelayanan yang mempertimbangkan segi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dan menggunakan semua upaya medis yang tersedia dengan mengutamakan kepentingan pasien. Pelayanan bersinambung Pelayanan yang memantau kesehatan pasien dari mulai konsepsi sampai mati. Semua masalah yang berkaitan dengan kesehatan pasien tercatat dalam rekam medis agar pemantauan dapat berlanjut dari waktu ke waktu dan atau satu dokter ke dokter lainnya. Pendekatan holistik: Pendekatan atau ancangan yang memandang pasien sebagai manusia seutuhnya; sebagai makhluk bio-psiko-sosial. Pelayanan koordinatif: Pelayanan yang berkoordinasi dengan sejawat sesama dokter pelayanan primer dan sekunder, dengan pasien, keluarga dan komunitasnya. Pelayanan kolaboratif: Pelayanan yang bekerjasama dengan institusi dan sarana kesehatan lainnya, dengan mengutamakan kepentingan pasien Kepustakaan : Budiarto E, Anggraeni D. Pengantar Epidemiologi Edisi 2. Jakarta: EGC. 2002 Muninjaya A. Manajemen Kesehatan. Jakarta; EGC. 20045. Akan dilakukan penyuluhan mengenai manfaat dan pemberian ASI eksklusif. Sasaran primer dari penyuluhan tersebut adalah ..a. ibu hamil dan menyusuib. ketua RWc. Kaderd. Petugas kesehatane. LurahJawaban : A. Ibu hamil dan menyusuiPembahasan :Sasaran merupakan target, yaitu kepada siapa program kesehatan tersebut ditujukan, ada tiga jenis sasaran, yaitu : Sasaran primer adalah individu atau kelompok yang akan memperoleh manfaat paling besar dari hasil perubahan perilaku Sasaran sekunder adalah individu atau kelompok yang berpengaruh dan disegani oleh sasaran primer. Sasaran tersier mencakup para pengambil keputusan, penyandang dana, dan pihak lainnya yang berpengaruh. Pada kasus ini, kelompok yang paling mendapat manfaat besar dari penyuluhan ASI eksklusif adalah ibu hamil dan menyusui.Kepustakaan :Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta; Rineka Cipta. 2005

SOAL DAN PEMBAHASAN IKM

1. Posyandu yang memiliki lebih dari 8 kegiatan, lebih dari 5 kader, cakupan program umum >50%, dan ada kegiatan tambahan termasuk posyandu...a. Posbindub. Purnamac. Pratamad. Mandirie. MadyaJawaban : B. Purnama Pembahasan :Strata posyandu dikelompokkan menjadi empat :1. Posyandupratama Belum mantap Kegiatan belum rutin Kader terbatas2. Posyandu madya Kegiatan lebih teratur Jumlah kader lima orang3. Posyandu purnama Kegiatan sudah teratur Cakupan program atau kegiatannya baik Jumlah kader lima orang Mempunyai program tambahan4. Posyandu mandiri Kegiatan secara terahir dan mantap Cakupan program atau kegiatan baik Memiliki dana sehat dan JPKM yang mantapSumber pustaka : Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, halaman 11.

2. Metode pendidikan yang paling tepat dalam memberikan penyuluhan tentang gizi buruk kepada ibu-ibu adalah...a. Konselingb. Ceramahc. Workshopd. Roleplaye. SimulasiJawaban : A. Konseling Pembahasan :Dalam pendidikan kesehatan, metode pendidikan yang bersifat individual digunakan untuk membina perilaku baru. Dasar digunakan pendekatan individual ini karena setiap orang mempunyai masalah atau alasan yang berbeda sehubungan dengan penerimaan atau perilaku baru tersebut. Masalah gizi buruk ini pada tiap keluarga memiliki masalah gizi yang berbeda pada setiap anaknya. Diharapkan setelah pendidikan, secara sukarela mereka akan menerima perilaku baru. Bentuk metode pendidikan individual antara lain bimbingan dan penyuluhan serta wawancara.Sumber pustaka : Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, halaman 117.

3. Di sebuah puskesmas kota terjadi wabah diare pada balita. Upaya pencegahan diare yang berkaitan dengan tempat tinggal adalah...a. Sumber air minum bersih dan tersedianya jambanb. Memasak air minum terlebih dahuluc. Membuat makanan bergizid. Terapi diaree. Pemberian ASI eksklusifJawaban : A. Sumber air minum bersih dan tersedianya jambanPembahasan :Upaya pencegahan diare yang berkaitan dengan tempat tinggal termasuk dalam bidang sanitasi lingkungan. Usaha-usaha penyehatan lingkungan fisik antara lain penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, dan penyediaan jamban.Sumber pustaka : Ilmu Kedokteran Pencdegahan dan Komunitas, halaman 37.

4. Penyuluhan diare yang sesuai untuk mencapai sasaran yang tepat menggunakan metode...a. Wawancarab. Konselingc. Role Layd. Ceramahe. SeminarJawaban : C. RoleplayPembahasan :Dalam metode role Lay, beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peranan tertentu untuk memainkan peranan. Misalnya sebagai dokter puskesmas, perawat, bidan, dan sebagainya. Sedangkan, anggota lain sebgai pasien atau anggota masyarakat. Mereka memperagakan, misalnya bagaimana interaksi/komunikasi sehari-hari dalam melaksanakan tugas. Sumber pustaka : Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, halaman 120.

5. Indikator partisipasi masyarakat dalam program perbaikan gizi dinilai dengan...a. Jumlah balita yang ditimbang/jumlah seluruh balitab. Jumlah balita yang mengalami kenaikan BB/jumlah balita yang ditimbangc. Jumlah balita yang mengalami kenaikan BB/jumlah seluruh balitad. Jumlah balita yang ditimbang/jumlah balita yang memiliki KMSe. Jumlah balita yang mengalami kenaikan BB/jumlah balita yang mempunyai KMSJawaban : A. Jumlah balita yang ditimbang/jumlah seluruh balitaPembahasan :S = jumlah bayi yang ada di wilayah kerjaK = luas cakupan kegiatan = jumlah semua balita yang terdaftar dan mendapat KMSD = tingkat partisipasi masyarakat = jumlah balita yang ditimbangN = hasil dalam keadaan dan kesehatan balita = jumlah balita yang naik berat badannyaIndikator partisipasi dinilai dengan jalan jumlah balita yang ditimbang/jumlah seluruh balita.Sumber pustaka : Sistem Kesehatan Nasional SOAL UKDI IKM

1.Seorang dokter keluarga memeriksa anggota keluarga yang demam dan menggigil,riwayat pergi ke daerah endemic malaria(+).Dokter tersebut selain memeriksa pasien juga memeriksa anggota keluarga yang lain.Tindakan yang dilakukan oleh dokter tersebut termasuk tindakan?a. Rehabilitationb. Specific protectionc. Health protectiond.Early diagnostic and prompt treatmente. Disability Limitation2.Seorang laki-laki berusia 27 tahun melakukan hubungan seksual dengan memakai kondom.Tindakan yang dilakukan oleh laki-laki tersebut termasuk tindakan?a. Rehabilitationb.Spesific protectionc. Health Promotiond.Early diagnostic and prompt treatmente.Disability limitation3.Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam yang didahului oleh menggigil,sebelumnya pasien berlibur dikampungnya yang diketahui bahwa didaerah tersebut sepanjang tahun selalu ada penderita yang mempunyai keluhan yang sama dengan penderita,peristiwa kejadian pada wilayah tersebut adalaha.Epidemib.Endemic.Pandemid.Sporadike.Klaster4.Seorang dokter diposyandu memberikan imunisasi.Tahap preventif manakah tindakan yang dilakukan oleh dokter tersebut?a.Preventif primerb.Preventif sekunderc.Preventif tersierd.Disability Limitatione.Rahabilitation5.Beberapa jam setelah acara perpisahan di SD yang dihadiri 150 orang.125 orang datang ke puskesmas dengan keluhan diare,muntah-muntah yang disertai demam.Dari anamnesa didapatkan 105 orang makan gado-gado dan 20 orang lagi tidak makan dan tidak menderita sakit.Dari pemeriksaan feses didapati E.coli.Metode penelitian apa yang paling tepat untuk menggambarkan hubungan antara pajanan dan penyakit pada kasus diatas:a.Cross Sectionalb.Cohortc.Case controld.Descriptivee.Case report

PEMBAHASAN1.Dokter memeriksa anggota keluarga yang kemungkinan terkena malaria dan memeriksa anggota keluarga yang lain ,tindakan yang dilakukan dokter adalah menemukan kasus sedini mungkinSumber :1.Mansjoer,Arif et all.(2009).Kapita selekta kedokteran jilid 1.3th edn.jakarta :Penerbit Media Aesculapius.Hlm 72.Chandra,Budiman.(2009).Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.Hlm 8,14-1

2.Pemakaian kondom termasuk tingkat pencegahan specific protection ,dimana laki-laki tersebut melakukan suatu pencegahan terhadap suatu penyakit infeksi menular seksualSumber:1.Mansjoer,Arif et all.(2009).Kapita selekta kedokteran jilid 1.3th edn.jakarta :Penerbit Media Aesculapius.Hlm 72..Chandra,Budiman.(2009).Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.Hlm 8,14-1

3.Pasien ini mengalami malaria ,kasus malaria yang selalu ada sepanjang tahun termasuk dalam peristiwa endemis.Endemik adalah suatu keadaan berjangkitnya prevalensi suatu jenis penyakit yang terjadi sepanjang tahun dengan frekuensi yang rendah di suatu tempat.Epidemik adalah berjangkitnya suatu penyakit pada sekelompok orang di masyarakat dengan jenis penyakit,waktu dan sumber yang sama diluar keadaan biasa.Pandemik : jenis penyakit yang berjangkit dalam waktu cepat dan terjadi bersamaan berbagai tempat di seluruh dunia.Kalster : Jenis penyakit menular yang diderita oleh satu atau lebih orang ,ditularkan dengan cepat ke orang yang sehat melalui hubungan darah.Sumber:Chandra,Budiman.(2009).Ilmu Kedokteran Pencegahan dan komunitas.jakarta :Penerbit Buku Kedokteran EGC.Hlm 23-244.Pemberian imunisasi termasuk tingkat pencegahan specific protection dimana dokter melakukan suatu pencegahan terhadap suatu penyakit agar si anak tidak terkena penyakit.Tindakan pencegahan ini termasuk dalam tahap preventif primer.Tindakan preventif primer merupakan usaha dan tindakan preventif yang dilakukan pada fase pra pathogenesis suatu penyakit dengan menjaga keseimbangan antara agen penyakit,pejamu dan lingkungan agar tetap dinamis dan tidak tergangguSumber ;1. Mansjoer,Arif et all.(2009).Kapita Selekta Kedokteran jilid 1.3th edn.Jakarta : Penerbit Media Aesculapius.Hlm.72. Chandra,Budiman.(2009).Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Komunitas.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.Hlm 8,14-155.Ada suatu kasus yakni keluhan diare,muntah-muntah yang disertai demam kemudian ingin diteliti hubungan pajanan dan penyakit,maka penelitian yang cocok adalah case controlcase control Ada suatu akibat(penyakit)kemudian diteliti kebelakang penyebabnyacohort Faktor resiko(penyebab)diteliti dalam jangka waktu lama(prospectif)akibatcross sectional Variabel dependen(penyakit) dan variable independen (factor resiko)diteliti secara bersamaansumber :1.Lapau,Buchari.(2009).Prinsip dan metodologi.Jakarta : Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.Hlm.115-1212.Chandra,Budiman .(2009).Ilmu Kedokteran pencegahan dan komunitas.Jakarta :Penerbit buku kedokteran EGC.Hlm 146-175

Soal IKM1. Pemberian susu botol pada bayi merupakan faktor risiko terjadinya diare. Pengetahuan ibu menyusui yang rendah sebagai faktor risiko meningkatnya pemberian susu botol dan terjadinya diare pada bayi. Bagaimana peran pengetahuanibu dalam hubungan pemberian susu botol dan terjadinya diare pada bayi pada kasus diatas?a. Penyebab random erorb. Penyebab bias seleksic. Penyebab sistemik erord. Penyebab bias informasie. Confounding faktor.Pembahasan Informasi yang diberikan ibu ada kemungkinan bias. Hal ini dapat disebabkan karena pengetahuan yang kurang, lupa atau tidak mengerti mengenai faktor risiko yang dapat menimbulkan terjadinya penyakit. Bias ini dinamakan bias informasiSumber : Ilmu kedokteran Pencegahan dan Komunitas, hal 181PenyakitJumlah

Hipertensi755

TBC13

Diare702

ISPA1953

Gizi Buruk9

2. Berdasarkan table diatas penyakit yang menjadi Community dan Political Concern adalaha. Hipertensib. TBCc. Diared. ISPAe. Gizi BurukPembahasan : KAsus gizi buruk selalu menjadi : community and political concern bagi pemerintah dan masyarakat karena dianggap ketersediaan pangan di Indonesia telah mampu mengatasi kondisi gizi buruk tersebut.Sumber : Dasar-dasar Imu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas FK3. Pencegahan wabah diare yang terkait dengan masalah lingkungan adalah a. Mandi 2 kali seharib. Hangatkan air minumc. Pemeliharaan sarana minum jamban dan keluargad. Simpan makanan di lemarie. Imunisasi diare missalPembahasan : Pencegahan wabah yang terkait dengan masalah lingkungan adalah dengan pemeliharaan sarana minum jamban dan keluarga.Sumber : Kesehatan MAsyarakat Imu dan Seni, hal 1654. Penyuluhan diare yang sesuai untuk mencapai sasaran yang tepat menggunakan metodea. Wawancarab. Konselingc. Role playd. Ceramahe. SeminarPembahasan : Dengan metode role play beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peranan tertentu untuk memainkan peranan. Misalnya sebagai dokter puskesmas, perawat, bidan, dan sebagainya. Sedangkan anggota lain sebagai pasien atau anggota masyarakat. Mereka memperagakan misalnya bagaimana interaksi atau komunikasi sehari-hari dalam melaksanakan tugas.Sumber : Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, hal 1205. Indikator partisipasi masyarakat dalam program perbaikan gizi dinilai dengana. Jumlah balita yang ditimbang/jumlah seluruh balitab. Jumlah balita yang mengalami kenaikan BB/jumlah balita yang ditimbangc. Jumlah balita yang mengalami kenaikan BB/jumlah seluruh balitad. Jumlah balita yang ditimbang/jumlah balita yang mempunyai KMSe. Jumlah balita yang mengalami kenaikan BB/jumlah balita yang memiliki KMSPembahasan : dalam SKDNS= Jumlah bayi yang ada di wilayah kerjaK= Luas cakupan kegiatan= jumlah semua balita yang terdaftar dan mendapat KMSD= tingkat partisipasi masyarakat = jumlah balita yang ditimbangN = HAsil dalam keadaan dan kesehatan balita= jumlah balita yang naik berat badannya.Indikator partisipasi dinilai dengan jumlah balita yang ditimbang/jumlah seluruh balitaSumber : Sistem Kesehatan Nasional

Soal IKM

1. Ada berita terjadi infeksi virus H5N1 di Negara Cina. Kemudian penyakit tersebut menyebar ke negara tetangga seperti Korea Utara, Korea Selatan, Rusia, Jepang, Hongkong. Disebut apakah penyebaran penyakit ini ?k. Pandemil. Epidemim. Endemin. Kejadian Luar Biasao. Outbreaks Jawaban A PANDEMIC Jenis penyakit yang berjangkit dalam waktu cepat dan terjadi bersamaan di berbagai tempat di seluruh dunia. Sumber :Buku Kuliah ilmu kesehatan masyarakat 2. Diketahui di lingkungan warga angka keberhasilan pembasmian jentik meningkat menjadi 60% berkat usaha dokter dalam membimbing masyarakatnya . Disini dokter berperan sebagai ?f. Care providerg. Decision makerh. Communicatori. Managerj. Community leaderJawaban e.Five-star doctor: Care provider penyedia pelayanan kesehatan Decision-maker pengambil keputusan Communicator komunikator yang baik Community leader pemimpin masyarakat Manager pengelola manajemen Sumber : Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat

3. Suatu daerah memerlukan imunisasi campak. Sebagai dokter puskesmas, dia menghubungi penyedia dan pemberi imunisasi. Apa peran dokter tersebut?a. Care providerb. Managerc. Community leaderd. Decision makere. CommunicatorJawaban BFive-star doctor:1. Care provider penyedia pelayanan kesehatan 2. Decision-maker pengambil keputusan 3. Communicator komunikator yang baik 4. Community leader pemimpin masyarakat 5. Manager pengelola manajemen Sumber : Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat

4. Seorang pria datang berobat ke puskesmas dengan keluhan utama batuk lama. Kemudian dokter menjelaskan penyakit tersebut kepada masyarakat melalui radio lokal setempat. Disini dokter berperan sebagai ?a. Care providerb. Decision makerc. Communicatord. Managere. Community leaderJawaban CFive-star doctor: Care provider penyedia pelayanan kesehatan Decision-maker pengambil keputusan Communicator komunikator yang baik Community leader pemimpin masyarakat Manager pengelola manajemen Sumber : Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat5. Seorang pria datang dengan keluhan batuk lama. Dokter menanyakan pasien tinggal dengan siapa saja. Pasien mengatakan bahwa ia tinggal bersama, istri, anak dan kedua orang tua yg sakit-sakitan. Pola keluarga tersebut adalah ?a. Nuclear familyb. Blenden Familyc. Extended familyd. communale. Single parentJawaban CBentuk Keluarga: Nuclear Family suami, istri, anak kandung Extended family nuclear family + sanak keluarga Blended family nuclear family + anak2 tiri Single Parent Family Commune family pria,wanita, anak2 yang tinggal bersama, berbagi hak dan tanggung jawab serta memiliki kekayaan bersama Serial family - bercerai, pasangan menikah masing2 lagi kmd punya anak , dianggap satu keluarga Composite family poligami / poliandriSumber : Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat

SOAL IKM1. Sebagai seorang dokter keluarga, harus selalu melihat kondisi dan perkembangan kesehatan pasien dari waktu ke waktu, menuliskan dan melihat dari catatan medik pasien, hal ini sesuai dengan prinsip kedokteran keluarga A. Komprehensif care B. Holistic care C. BerkesinambunganD. KoordinatifE. Kolaboratif Jawaban: C. BerkesinambunganPembahasan: Pelayanan bersinambung Pelayanan yang memantau kesehatan pasien dari mulai konsepsi sampai mati. Semua masalah yang berkaitan dengan kesehatan pasien tercatat dalam rekam medis agar pemantauan dapat berlanjut dari waktu ke waktu dan atau satu dokter ke dokter lainnya.

2.Seorang pria 73 tahun datang ke klinik dengan keluhan susah buang air besar. Riwayat penyakit pasien, menderita diabetes dan hipertensi. Pasien memiliki seorang istri berusia 70 tahun. Hidup dengan seorang pembantu rumah tangga. Kedua anak pasien kerja dan tinggal di kota tidak jauh dengan orang tuanya. Dokter tersebut ingin mempertimbangkan keadaan keluarga dalam memberikan pengobatan, melihat dinamika dan fungsi keluarga dalam memberi kasih sayang, kemitraan, kebersamaan. Bagaimana dokter melihat fungsi keluarga? A. Family apgar B. Family circle C. Family lifeline D. Family life cycle E. Family genogramJawaban: A. Family apgarPembahasan: SKOR yang digunakan untuk menilai fungsi fisiologis keluarga1. Adaptation kemampuan untuk beradaptasi dgn anggota keluarga lain 2. Partnership menggambarkan saling komunikasi 3. Growth dukungan keluarga terhadap hal-hal baru yg dilakukan anggota keluarga 4. Affection hubungan kasih sayang dan interaksi 5. Resolve kepuasaan anggota keluarga tentang kebersamaan dan waktu yang dihabiskan bersama Penilaian :0= jarang1= kadang-kadang2 = selaluKriteria:< 5: kurang6-7: cukup8-10: baik

3.Suatu KLB di 6 desa dengan kasus diare. Populasi 4500 jiwa, angka kematian 1, rawat 151 dan rawat jalan 46. Penghitungan kasus tersebut menggunakan A. Prevalensi B. Insiden C. CFR D. Cumulatif rate E. Attack rate Jawaban: A. Prevalensi Prevalence rate adalah frekuensi penyakit lama dan baru yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat/ wilayah/ negara pada waktu tertentu Jumlah penyakit lama + baru-------------------------------------kJumlah populasi berisiko

4.8 orang siswa TK datang ke puskesmas dengan keluhan mual, muntah, perut terasa sakit dan badan lemas setelah makan makanan yang disediakan oleh TK. Keluhan timbul 2-4 jam setelah makan makanan yang berasal dari catering yang sama. Apakah tindakan pertama yang dilakukan oleh Puskesmas?A. Identifikasi etiologi B. Mengisi lembar WI C. Menentukan status KLB D. Menilai epidemiologi (kajian epidemiologi)E. Melaporkan ke media massa Jawaban: D. Menilai epidemiologi (kajian epidemiologi)Pembahasan:Adanya penyakit yang dialami satu atau lebih penderita, yaitu keracunan makanan mengindikasikan kriteria terjadinya KLB. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyelidikan epidemiologi.

5.Anda adalah Kepala Puskesmas pada kelurahan X. Dilaporkan terdapat seorang warga kelurahan X tersebut dirawat di RS karena Demam Berdarah Dengue. Tindakan apakah yang Anda lakukan?A. Melakukan fogging focus pada 100 rumah disekitarnya dan melakukan penyuluhan 3 M dan penggunaan kelambu serta insektisidaB. Melakukan abatisasi pada rumah pasienC. Melakukan penemuan kasus dan pemeriksaan jentik, jika ditemukan 3 kasus, dilakukan fogging focus.D. Melakukan pemeriksaan jentik berkala (PJB), jika ditemukan pada 10 rumah, dilakukan fogging focusE. Memanfaatkan kader untuk melakukan fogging focus dan penyuluhan 3 M plusJawaban: C. Melakukan penemuan kasus dan pemeriksaan jentik, jika ditemukan 3 kasus, dilakukan fogging focusPembahasan: Langkah-langkah pemberantasan DBD Pelacakan penderita (penyelidikan epidemiologis, PE) yaitu kegiatan mendatangi rumah-rumah dari kasus yang dilaporkan (indeks kasus) untuk mencari penderita lain dan memeriksa angka jentik dalam radius + 100 m dari rumah indeks. Penemuan dan pertolongan penderita, yaitu kegiatan mencari penderita lain. Jika terdapat tersangka kasus DBD maka harus segera dilakukan penanganan kasus termasuk merujuk ke unit pelayanan terdekat