materi tarbiyah 1427 h - al-qur'an (1)

45
Al-Qur’an Serial Manhaj Tarbawi AL AL AL AL-QUR QUR QUR QUR’AN AN AN AN MATERI TARBIYAH MATERI TARBIYAH MATERI TARBIYAH MATERI TARBIYAH

Upload: nailul

Post on 19-Jun-2015

4.159 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Ta'riful Qur'an (Mengenal Al-Qur'an), Al-Qur'an Mendahului Sains, Tafsir Surat (Al-Qariah, Al-Zalzalah, Al'Alaq, Al-Kafirun, An-Nashr, Al-Lahab, Al-Ma'un, Al-'Ashr, Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-naas)

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Serial Manhaj Tarbawi

ALALALAL----QURQURQURQUR’’’’ANANANAN

MATERI TARBIYAHMATERI TARBIYAHMATERI TARBIYAHMATERI TARBIYAH

Page 2: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

DAFTAR ISI

TaTaTaTa’’’’riful Qurriful Qurriful Qurriful Qur’’’’an (Mengenal Alan (Mengenal Alan (Mengenal Alan (Mengenal Al----QurQurQurQur’’’’an)an)an)an)

AlAlAlAl----QurQurQurQur’’’’an Mendahului Sainsan Mendahului Sainsan Mendahului Sainsan Mendahului Sains

Tafsir AlTafsir AlTafsir AlTafsir Al----QurQurQurQur’’’’an Surat an Surat an Surat an Surat AlAlAlAl----QariQariQariQari’’’’ahahahah

Tafsir AlTafsir AlTafsir AlTafsir Al----QurQurQurQur’’’’an Surat an Surat an Surat an Surat AlAlAlAl----ZalzalahZalzalahZalzalahZalzalah

Tafsir AlTafsir AlTafsir AlTafsir Al----QurQurQurQur’’’’an Surat an Surat an Surat an Surat AlAlAlAl----‘‘‘‘AlaqAlaqAlaqAlaq

Tafsir AlTafsir AlTafsir AlTafsir Al----QurQurQurQur’’’’an Surat an Surat an Surat an Surat AlAlAlAl----KafirunKafirunKafirunKafirun

Tafsir AlTafsir AlTafsir AlTafsir Al----QurQurQurQur’’’’an Surat an Surat an Surat an Surat AAAAnnnn----NashrNashrNashrNashr

Tafsir AlTafsir AlTafsir AlTafsir Al----QurQurQurQur’’’’an Surat an Surat an Surat an Surat AlAlAlAl----LahabLahabLahabLahab

Tafsir AlTafsir AlTafsir AlTafsir Al----QurQurQurQur’’’’an Surat an Surat an Surat an Surat AlAlAlAl----MaMaMaMa’’’’unununun

Tafsir AlTafsir AlTafsir AlTafsir Al----QurQurQurQur’’’’an Surat an Surat an Surat an Surat AlAlAlAl----‘‘‘‘AshrAshrAshrAshr

Tafsir AlTafsir AlTafsir AlTafsir Al----QurQurQurQur’’’’an Surat an Surat an Surat an Surat AlAlAlAl----IkhlashIkhlashIkhlashIkhlash

Tafsir AlTafsir AlTafsir AlTafsir Al----QurQurQurQur’’’’an Surat an Surat an Surat an Surat AlAlAlAl----FalaqFalaqFalaqFalaq

Tafsir AlTafsir AlTafsir AlTafsir Al----QurQurQurQur’’’’an Surat an Surat an Surat an Surat AlAlAlAl----NaasNaasNaasNaas

Page 3: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

TA’RIFUL QUR’AN

(MENGENAL AL-QUR’AN)

Ketika manusia mencoba mengupas keagungan Al-Qur’an Al-Karim, maka ketika itu

pulalah manusia harus tunduk mengakui keagungaan dan kebesaran Allah swt. Karena

dalam Al-Qur’an terdapat lautan makna yang tiada batas, lautan keindahan bahasa yang

tiada dapat dilukiskan oleh kata-kata, lautan keilmuan yang belum terpikirkan dalam

jiwa manusia, dan berbagai lautan lainnya yang tidak terbayangkan oleh indra kita.

Oleh karenanya, mereka-mereka yang telah dapat berinteraksi dengan Al-Qur’an

sepenuh hati, dapat merasakan ‘getaran keagungan’ yang tiada bandingannya. Mereka

dapat merasakan sebuah keindahan yang tidak terhingga, yang dapat menjadikan

orientasi dunia sebagai sesuatu yang teramat kecil dan sangat kecil sekali. Sayid Qutub,

di dalam muqadimah Fi Dzilalil Qur’annya mengungkapkan, “Hidup di bawah naungan

Al-Qur’am merupakan suatu kenikmatan. Kenikmatan yang tiada dapat dirasakan,

kecuali hanya oleh mereka yang benar-benar telah merasakannya. Suatu kenikmatan

yang mengangkat jiwa, memberikan keberkahan dan mensucikannya.”

Cukuplah menjadi bukti keindahan bahasa Al-Qur’an seperti yang diriwayatkan oleh

Ibnu Ishaq dari Imam Zuhri (Abu Syahbah, 1996 : I/312), “Bahwa suatu ketika Abu

Jahal, Abu Lahab, dan Akhnas bin Syariq secara sembunyi-sembunyi mendatangi

rumah Rasulullah saw. pada malam hari untuk mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-

Qur’an yang dibaca Rasulullah saw. dalam shalatnya. Mereka bertiga memiliki posisi

Page 4: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

yang tersendiri, yang tidak diketahui oleh yang lainnya. Hingga ketika Rasulullah saw.

usai melaksanakan shalat, mereka bertiga memergoki satu sama lainnya di jalan.

Mereka bertiga saling mencela dan membuat kesepakatan untuk tidak kembali

mendatangi rumah Rasulullah saw.

Namun pada malam berikutnya, ternyata mereka bertiga tidak kuasa menahan gejolak

jiwanya untuk mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an. Mereka bertiga mengira

bahwa yang lainnya tidak akan datang ke rumah Rasulullah saw., dan mereka pun

menempati posisi mereka masing-masing. Ketika Rasulullah saw. usai melaksanakan

shalat, mereka pun memergoki yang lainnya di jalan. Dan terjadilah saling celaan

sebagaimana yang kemarin mereka ucapkan.

Kemudian pada malam berikutnya, gejolak jiwa mereka benar-benar tidak dapat

dibendung lagi untuk mendengarkan Al-Qur’an, dan merekapun menempati posisi

sebagaimana hari sebelumnya. Dan manakala Rasulullah saw. usai melaksanakan shalat,

mereka bertiga kembali memergoki yang lainnya. Akhirnya mereka bertiga membuat

mu’ahadah (perjanjian) untuk sama-sama tidak kembali ke rumah Rasulullah saw. guna

mendengarkan Al-Qur’an.

Masing-masing mereka mengakui keindahan Al-Qur’an, namun hawa nafsu mereka

memungkiri kenabian Muhammad saw. Selain contoh di atas terdapat juga ayat yang

mengungkapkan keindahan Al-Qur’an. Allah mengatakan,

�������� �� �� ������� �������� ������������ ������ �� � �!"��#$%�& &�'�( ��)%��*�+�� �,���!-��./�0���� �1�2. ���� 34�5) �� ��2�63��7�+ #8��9��:%�& �;% �<�- ��. �&

“Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu

akan melihatnya tunduk terpecah-belah disebabkan takut kepada Allah. Dan

perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir.”

(Al-Hasyr: 21)

Definisi Al-Qur’an

Dari segi bahasa, Al-Qur’an berasal dari qara’a, yang berarti menghimpun dan

menyatukan. Sedangkan Qira’ah berarti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata yang

satu dengan yang lainnya dengan susunan yang rapih (Al-Qattan, 1995: 20). Mengenai

hal ini, Allah berfirman,

Page 5: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

���+"��#=�- �����>�� ��)��� � .!3? ,���+"��#= �A3�5<��B �C��+%����= &�D3E�B

”Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan

(membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka

ikutilah bacaannya itu.” (Al-Qiyamah: 17-18)

Al-Qur’an juga dapat berarti bacaan, sebagai masdar dari kata qara’a. Dalam arti seperti

ini, Allah swt. mengatakan,

�!,�>� ���� �F�,�$�� �G�36��� ��+"��#= ���<���" �H� ��#B IJ����K

“Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum

yang mengetahui.” (Fushshilat: 3)

Adapun dari segi istilahnya, Al-Qur’an adalah Kalamullah yang merupakan mu’jizat

yang ditunjukan kepada Nabi Muhammad saw., yang disampaikan kepada kita secara

mutawatir dan dijadikan membacanya sebagai ibadah.

Keterangan dari definisi itu adalah sebagai berikut:

ا� آ����م) .1 ) Kalam Allah

Bahwa Al-Qur’an merupakan firman Allah yang Allah ucapkan kepada Rasulullah saw.

melalui perantaraan Malaikat Jibril as. Firman Allah merupakan kalam (perkataan),

yang tentu saja tetap berbeda dengan kalam manusia, kalam hewan ataupun kalam para

malaikat. Allah berfirman,

��L,�� IM�L�- �.�3? �,�( %!3? “Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (An-

Najm: 4)

2. (�� Mu’jizat (ا�

Kemu’jizaan Al-Qur’an merupakan suatu hal yang sudah terbukti dari semejak zaman

Rasulullah saw. hingga zaman kita dan hingga akhir zaman kelak. Dari segi susunan

Page 6: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

bahasanya, sejak dahulu hingga kini, Al-Qur’an dijadikan rujukan oleh para pakar-pakar

bahasa. Dari segi isi kandungannya, Al-Qur’an juga sudah menunjukkan mu’jizat,

mencakup bidang ilmu alam, matematika, astronomi bahkan juga ‘prediksi’

(sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-Rum mengenai bangsa Romawi yang

mendapatkan kemenangan setelah kekalahan), dan sebagainya.

Salah satu bukti bahwa Al-Qur’an itu merupakan mu’jizat adalah bahwa Al-Qur’an

sejak diturunkan senantiasa memberikan tantangan kepada umat manusia untuk

membuat semisal ‘Al-Qur’an tandingan’, jika mereka memiliki keraguan bahwa Al-

Qur’an merupakan kalamullah. Allah swt. berfirman,

���N M�B �1���)#K %!3?�- ��� %9� �� OP�N,�Q36 &,�<%:�B ��+����� �� � ��)%�5*�+ �5>� �R�S�=�T��U �1���)#K %!3? ��. �& �!-�T �� �1#KVW&���2�� &,� �T&�- , &,# ��%0�< �1�� %!3E�B

�X5�� #� #P�N��Y�Z%�&�- �4�5)�& ��(�T,#=�- M��.�& �N�5)�& &,#$5<��B &,# ��%0�< ����-����3��B��/%

“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur’an yang Kami wahyukan

kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur’an itu

dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat

(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang

disediakan bagi orang-orang kafir.” (Al-Baqarah: 23-24)

Bahkan dalam ayat lainnya, Allah menantang mereka-mereka yang ingkar terhadap Al-

Qur’an untuk membuat semisal Al-Qur’an, meskipun mereka mengumpulkan seluruh

umat manusia dan seluruh bangsa jin sekaligus,

��� �!"��#$%�& &�'�( 3�%9�>36 &,�<%:�� %!�� �� � [3Y%�&�- �\�+3E%�& �H���>����& 3�]�� %�#=&� 32�_ � ������ �1�2�7���6 �!��K �,���- ��� %9�>36 �!,�<%:��

“Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang

serupa Al Qur’an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan

Page 7: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.” (Al-Isra’:

88)

Diturunkan kepada (و!�� ���� ا� ���� م� �� ��� ��� ا� �ـ��ل) .3

Nabi Muhammad SAW

Bahwa Al-Qur’an ini diturunkan oleh Allah swt. langsung kepada Rasulullah saw.

melalui perantaraan Malaikat Jibril a.s. Allah swt. menjelaskan dalam Al-Qur’an,

�S�>�����%�& �J�N #��3*�)���� ��5+3?�- ,�S��:%�& �a-[��& ��36 �8�*�+ ,�� �;3�% �= �� � �!,#/����3N�'�)�>%�& �� , �S3�� bM36��� O!��Q� 36

“Dan sesungguhnya Al Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,

dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar

kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan

bahasa Arab yang jelas.” (Asy-Syu’ara: 192-195)

Diriwayatkan secara mutawatir (()�'�#ا&% ا� �$#ل) .4

Setelah Rasulullah saw. mendapatkan wahyu dari Allah swt., beliau langsung

menyampaikan wahyu tersebut kepada para sahabatnya. Di antara mereka terdapat

beberapa orang sahabat yang secara khusus mendapatkan tugas dari Rasulullah saw.

untuk menuliskan wahyu. Terkadang Al-Qur’an ditulis di pelepah korma, di tulang-

tulang, kulit hewan, dan sebagainya. Di antara yang terkenal sebagai penulis Al-Qur’an

adalah Ali bin Abi Thalib, Mu’awiyah, Ubai ibn Ka’b, dan Zaid bin Tsabit.

Demikianlah, para sahabat yang lain pun banyak yang menulis Al-Qur’an meskipun

tidak mendapatkan instruksi secara langsung dari Rasulullah saw. Namun pada masa

Rasulullah saw. ini, Al-Qur’an belum terkumpulkan dalam satu mushaf sebagaimana

yang ada pada saat ini.

Pengumpulan Al-Qur’an pertama kali dilakukan pada masa Khalifah Abu Bakar Al-

Shidiq, atas usulan Umar bin Khatab yang khawatir akan hilangnya Al-Qur’an, karena

banyak para sahabat dan qari’ yang gugur dalam Peperangan Yamamah. Tercatat dalam

peperangan ini, terdapat tiga puluh sahabat yang syahid. Mulanya Abu Bakar menolak,

namun setelah mendapat penjelasan dari Umar, beliaupun mau melaksanakannya.

Mereka berdua menunjuk Zaid bin Tsabit, karena Zaid merupakan orang terakhir kali

membacakan Al-Qur’an di hadapan Rasulullah saw. sebelum beliau wafat.

Page 8: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Pada mulanya pun Zaid menolak, namun setelah mendapatkan penjelasan dari Abu

Bakar dan Umar, Allah pun membukakan pintu hatinya. Setelah ditulis, Mushaf ini

dipegang oleh Abu Bakar, kemudian pindah ke Umar, lalu pindah lagi ke tangan

Hafshah binti Umar. Kemudian pada masa Utsman bin Affan ra, beliau memintanya

dari tangan Hafsah. (Al-Qatthan, 1995: 125 – 126).

Kemudian pada masa Utsman bin Affan, para sahabat banyak yang berselisih pendapat

mengenai bacaan (baca; qiraat) dalam Al-Qur’an. Apalagi pada masa beliau kekuasan

kaum muslimin telah menyebar sedemikian luasnya. Sementara para sahabat terpencar-

pencar di berbagai daerah, yang masing-masing memiliki bacaan/ qiraat yang berbeda

dengan qiraat sahabat lainnya (Qiraat sab’ah). Kondisi seperti ini membuat suasana

kehidupan kaum muslimin menjadi sarat dengan perselisihan, yang dikhawatirkan

mengarah pada perpecahan.

Pada saat itulah, Hudzaifah bin al-Yaman melaporkan ke Utsman bin Affan, dan

disepakati oleh para sahabat untuk menyalin mushaf Abu Bakar dengan bacaan/qiraat

yang tetap pada satu huruf.

Utsman memerintahkan (1) Zaid bin Tsabit, (2) Abdullah bin Zubair, (3) Sa’d bin ‘Ash,

(4) Abdul Rahman bin Harits bin Hisyam untuk menyalin dan memperbanyak mushaf.

Dan jika terjadi perbedaan di antara mereka, maka hendaknya Al-Qur’an ditulis dengan

logat Quraisy. Karena dengan logat Quraisylah Al-Qur’an diturunkan.

Setelah usai penulisan Al-Qur’an dalam beberapa mushaf, Utsman mengirimkan ke

setiap daerah satu mushaf, serta beliau memerintahkan untuk membakar mushaf atau

lembaran yang lain. Sedangkan satu mushaf tetap disimpan di Madinah, yang akhirnya

dikenal dengan sebutan mushaf imam. Kemudian mushaf asli yang diminta dari Hafsah,

dikembalikan pada beliau. Sehingga jadilah Al-Qur’an dituliskan pada masa Utsman

dengan satu huruf, yang sampai pada tangan kita. (Al-Qatthan, 1995 : 128 – 131)

Demikianlah sejarah singkat periwayatan Al-Qur’an sampai kepada kita secara

mutawatir. Selain dihafal oleh ratusan sahabat, penulisan Al-Qur’an juga terjamin

keotentikannya serta dijamin pertanggungjawaban ilmiahnya. Tidak ada satu kitab suci

pun dari agama selain Islam yang memiliki jaminan keotentikan seperti itu. Ini

sekaligus bukti nyata dari firman Allah SWT :

�!,#c�B��Z�� ���� �5+3?�- ��%Kd'�& ��)%�5*�+ ��Z�+ �5+3? “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-

benar memeliharanya.” (Al-Hijr: 9)

Page 9: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

5. () ��+�' Membacanya sebagai ibadah ('�و&�ا�

Dalam setiap huruf Al-Qur’an yang kita baca, memiliki nilai ibadah yang tiada

terhingga besarnya. Dan inilah keistimewaan Al-Qur’an, yang tidak dimiliki oleh

apapun yang ada di muka bumi ini. Allah berfirman,

& .!3? �1�(��)%=�e�N �5>� &,#$�0�+���- �P�� 5��& &,���=���- ��. �& �J����K �!,# ���� ���'.��N,���< ��� fP�N��Y�< �!,������ f���3+�� � �- &G��g , �� �1�(���3*���- �1�(�N,��#� �1�2��dB�,����

IN,#/�� IN,#0�h ��5+3? ��� �7�B “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat

dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka

dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang

tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan

menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun

lagi Maha Mensyukuri.” (Fathir: 29 – 30)

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. juga pernah mengatakan,

��� ���������� � ����� ������������� �������� ���� ������ ������ � ��!�" #� �$� �� ��� �% #�&' �� &()��� &' �� &*����� &' �� &+���� #�,���� &' �� -� �./�%��

”Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (Al-Qur’an), maka ia akan

mendapatkan satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu dengan sepuluh kali lipatnya. Aku

tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim sebagai satu haruf. Namun Alif merupakan satu

huruf, Lam satu huruf dan Mim juga satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

Wallaahu a’lam bish shawab.

---oo0oo---

Sumber: dakwatuna.com

Page 10: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

AL-QUR’AN MENDAHULUI SAINS

�B ��)�<���" �132�3��)�g [i�Z%�& ��5+�� �1�2�� �5������� �5��L �132jQ#0�+�� M�B�- 3k��Bl%�& MI��32�� mW�M�� d�#K �� � ��5+�� �;�6��36 �n%/�� �1���-��

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala

wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an

itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas

segala sesuatu?” (Fushilat (41): 53).

A. Al-Qur’an Kitab Hidayah

Tanya: Untuk apa Allah swt menurunkan Al-Qur’an?

Jawab: Allah swt menurunkan Al-Qur’an untuk menjadi petunjuk bagi manusia. Al-

Qur’an adalah kitab petunjuk, bukan kitab kedokteran atau teknik, bukan kitab

astronomi atau kimia yang menghimpun berbagai informasi ilmiah ilmu-ilmu tersebut.

Sekali lagi ia hanya kitab hidayah ilahi bagi perilaku manusia.

B. Al-Qur’an Turun dengan Ilmu Allah swt

Tanya: Kalau begitu apa maksud ungkapan “Al-Qur’an mendahului sains modern?”

Jawab: Artinya, ketika Al-Qur’an berbicara tentang manusia, tumbuhan, atau makhluk

lain, ia pasti berbicara tentang hakikatnya. Manusia baru mengetahuinya setelah sains

dan peralatan-peralatan canggih digunakan untuk melakukan berbagai penelitian ilmiah.

Itulah makna Al-Qur’an mendahului sains modern sekaligus sebagai bukti baru

mukjizat Al-Qur’an di masa kemajuan teknologi yang semakin menegaskan bahwa ia

adalah kalamullah yang tidak sedikitpun mengandung kesalahan.

C. Sesaknya Dada

Tanya: Apa contoh masalah ini?

Jawab: Contoh-contoh cukup banyak, di antaranya penemuan para pilot tentang

semakin sesaknya dada mereka setiap kali mereka menambah ketinggian di udara

sampai-sampai mereka merasa tercekik karena tak mampu bernafas akibat semakin

berkurangnya kadar oksigen. Realita ini belum diketahui sebelumnya, orang

menganggap bahwa udara tersedia sampai ke planet-planet dan bintang-bintang yang

Page 11: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

ada di langit. Sedangkan Al-Qur’an telah mengungkap hakikat ini sejak empat belas

abad lebih. Allah swt. berfirman:

%!�� �T3��� ���- 3F�� �g3E% �� �C�N���U �a������ �������2�� %!�� ��. �& �T3��� ��>�B ��. �7�� #����Y�� �;���'�K jW��>5Q�& M�B ��5�5��� ��>5+�:�K ������L �f$���o �C�N���U %����Y��

�!,�)��p�� ��� ���'.�& �� � �\�����& ��. �& “Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya

Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. dan barangsiapa yang

dikehendaki Allah kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit,

seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada

orang-orang yang tidak beriman.” (Al-An’am (6): 125).

Maksudnya: Barangsiapa berhak disesatkan Allah swt karena amal-amalnya yang buruk

dan permusuhannya terhadap Islam, maka Allah swt. menjadikan dadanya sempit bila

mendengar mauizhah (nasihat) yang mengingatkannya tentang kebenaran Islam seperti

sempitnya dada orang yang naik ke langit. Hal ini tidak diketahui manusia yang tidak

beriman sebelum mereka menggunakan pesawat terbang. Lalu apakah Nabi Muhammad

saw. memiliki pesawat khusus untuk menyampaikan informasi ini? Atau apakah yang

disampaikan semata wahyu yang berasal dari ilmu Allah swt?!

D. Informasi tentang Pusat Perasa di Kulit

Tanya: Adakah contoh yang lain?

Jawab: Ya, kita ambil contoh dari susunan tubuh manusia. Dulu orang percaya bahwa

saraf perasa terdapat di seluruh tubuh dengan kepekaan yang sama. Namun ilmu

pengetahuan modern mengungkap kekeliruan ini, ternyata pusat kepekaan terhadap rasa

sakit dan lainnya terletak pada kulit di mana jarum suntik hanya terasa sakit pada kulit.

Al-Qur’an menyebutkan hakikat ini sebelum penemuan para ahli.

�1�(�T,# �� �H�Y�7�+ ��>. #K &�N��+ �132�� ���+ �q�,�g ��)�<���l36 &-���0�K ���'.�& .!3? &�T,# �� �1�(��)%�5��6��>��/�L &�*�3*� �!��K ��. �& .!3? �J&�'��%�& &,#=-#'���� ��(�����h

Page 12: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami

masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit

mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah

Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (An-Nisa (4): 56).

Maksudnya: Perasaan sakit menerima azab terpusat pada kulit mereka dan apabila kulit

itu telah hangus matang mereka tidak merasakan azab lagi. Oleh karenanya, Allah swt.

Yang Maha Mengetahui ciptaan-Nya menggantinya dengan kulit yang baru agar mereka

tetap merasakan azab.

Apakah Muhammad saw memiliki alat-alat bedah khusus untuk mengetahui informasi

ini? Atau apakah ini hanyalah bukti bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah yang

diturunkan dengan ilmu-Nya? Maha Benar Allah swt. yang telah berfirman:

[i�Z%�& ��5+�� �1�2�� �5������� �5��L �132jQ#0�+�� M�B�- 3k��Bl%�& M�B ��)�<���" �132�3��)�gI��32�� mW�M�� d�#K �� � ��5+�� �;�6��36 �n%/�� �1���-��

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala

wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an

itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas

segala sesuatu?” (Fushilat (41): 53).

Kesimpulan

Al-Qur’an mengandung informasi yang baru terungkap kebenarannya setelah berabad-

abad lamanya seiring kemajuan ilmu pengetahuan.

• Di antaranya informasi Al-Qur’an tentang sesaknya dada orang yang menjelajah

langit, dan pusat rasa yang ada di kulit. Ilmu pengetahuan abad dua puluh

kemudian membenarkan informasi Al-Qur’an ini.

• Kebenaran ini sebagai bukti bahwa Al-Qur’an semata-mata wahyu Allah swt.

kepada Rasul-Nya Muhammad saw. Allahu a’lam

---oo0oo---

Sumber: dakwatuna.com

Page 13: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

SURAT AL-QORI'AH

Surat ini Makkiyyah dan terdiri dari 11 ayat. Di surat ini digambarkan pemandangan

hari Kiamat.

��� ا ا���� ا�����

Terjemahan Qur'an Ayat

Hari Kiamat, ���0�1��2��� 1

apakah hari Kiamat itu? ���0�1��2��� �� 2

Tahukah kamu apakah hari Kiamat

itu? ���0�1��2��� �� �3��14�� ���� 3

Pada hari itu manusia seperti anai-anai

yang bertebaran, � �5����" �6�7���� �8/�,�9 �*/�9 �:��;/��<�=���

4

dan gunung-gunung seperti bulu yang

dihambur-hamburkan. �#�������" �.��<�>��� �8/�,�?���:/�5��=���

5

Dan adapun orang-orang yang berat

timbangan (kebaikan) nya, ����9�@��/� A���2�B #� �7��C�� 6

maka dia berada dalam kehidupan

yang memuaskan. D��)�E��1 D���)�0 F�� �/���� 7

Dan adapun orang-orang yang ringan

timbangan (kebaikan) nya, ����9�@��/� A7�5�G #� �7����� 8

maka tempat kembalinya adalah

neraka Hawiyah. ���9����H ��7��C�� 9

Dan tahukah kamu apakah neraka

Hawiyah itu? ��)�H �� �3��14�� ���� 10

(Yaitu) api yang sangat panas. ���)���� &1��I 11

Page 14: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Makna Mufradat:

Arti Mufradat

Al-Qara' artinya pukulan keras. Kejadian yang agung

tersebut dinamakan Qari'ah karena memukul orang-

orang dan memekakkan telinga. Maksudnya adalah hari

Kiamat di mana manusia terpukul oleh dahsyatnya dan

kengeriannya.

1. �01�2��

Binatang kecil dan bodoh yang mengerumuni api. 2. :� 5��"

Terpencar. 3. ;/�<J�

Bulu yang berwarna-warni. 4. #����"

Yang ditebar. 5. :/5�J�

Yang menaung mereka sebagaimana seorang ibu

menaungi anaknya. 6. �C�

Neraka Jahannam. 7. �9��H

Yang menyala-nyala. 8. F��

Syarah:

Al-Qari'ah yang mengucang manusia karena dahsyatnya serta memekakkan telinga

mereka dengan suaranya yang menggelegar adalah hari Kiamat. Hari di mana ketakutan

besar terjadi dan benda-binda yang diatas bercambur dengan benda-benda di bawah.

Musuh-musuh Allah dibuat takut oleh siksaan Allah dan kehinaan. Itulah Al-Qari'ah Al-

Kubra. Tahukah kamu apa itu Al-Qari'ah? Pertanyaan ini untuk mendramatisir kondisi.

Tahukah kamu? Apa itu Al-Qari'ah? Ya, siapa memberitahumu tentangnya dan

diberitahu hakikatnya? Tidak ada yang dapat memberitahumu selain yang

menciptakannya, Dialah Allah. Anda tidak akan tahu selain apa yang diceritakan

kepadamu oleh Tuhannya.

Pada hari itu manusia berada dalam kebingungan bagai laron yang berpencaran

mengerumuni api. Buruknya, yang berterbangan itu adalah gunung-gunung nan kokoh

Page 15: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

kuat, yang selama ini menjadi simbul kekokohan, ia bagai bulu yang diterbangkan.

Subhanallah! Adapun kondisi manusia pada saat itu; siapa yang berat timbangan

kebaikannya dan banyak keikhlasannya, pada hari itu ia berada dalam kehidupan penuh

ridha. Ia berada dalam ketenangan dan kedamaian jiwa karena mendapat keridhaan-

Nya.

Sedangkan orang yang ringan timbangan amal kebaikannya dan senantiasa mengikuti

kebatilan serta jauh dari kebenaran, maka tempat singgahnya adalah Hawiyah.

Alangkah menakutkannya perubahan ini. Yang menaunginya api yang menyala. Api

yang menjerumuskan penghuninya. Tahukah kamu api itu? Kamu sama sekali tidak

tahu hakikatnya. Ia adalah api yang menyala-nyala dan menyertika muka dan

memanggang kulit. Mudah-mudahan Allah memelihar akita dari dahsyatnya api itu.

---oo0oo---

Sumber: At-Tafsir Al-Wadhih, Dr. Muhammad Al-Hijazi

Page 16: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

SURAT AL-ZALZALAH

Surat ini Madaniyyah dan terdiri dari 8 ayat. Di dalamnya Allah menegaskan bahwa

kebaikan, apapun adanya, Allah akan membalas pelakunya. Dan kejahatan, apapun

adanya, pelakunya juga akan dibalas. Semua itu terjadi pada hari Kiamat.

��� ا ا���� ا�����

Terjemahan Qur'an Ayat

Apabila bumi diguncangkan dengan

guncangannya (yang dahsyat), �������K���@ �L1M� �A���K���@ ��N�O 1

dan bumi telah mengeluarkan beban-

beban berat (yang dikandung) nya, �������2�B�� �L1M� �A�P� G���� 2

dan manusia bertanya: "Mengapa

bumi (jadi begini)?", ����� �� �8���IQ� �.��%�� 3

pada hari itu bumi menceritakan

beritanya, ��H�1��<G�� �;7�R���? DS�T�/�9 4

karena sesungguhnya Tuhanmu telah

memerintahkan (yang sedemikian itu)

kepadanya.

����� U����� �V7���1 7�8�C�� 5

Pada hari itu manusia ke luar dari

kuburnya dalam keadaan yang

bermacam-macam, supaya

diperlihatkan kepada mereka (balasan)

pekerjaan mereka.

�W?��!X�� �6�7���� �1�RY�9 DS�T�/�9(������=0�� ��� �)��

6

Barang siapa yang mengerjakan

kebaikan seberat zarah pun, niscaya

dia akan melihat (balasan) nya.

�W )�G DZ7�1�N �.��2��� �[�=��9 #�=���\� �9

7

Dan barang siapa yang mengerjakan

kejahatan seberat zarah pun, niscaya

dia akan melihat (balasan) nya pula.

�7W �X DZ7�1�N �.��2��� �[�=��9 #����\� �9

8

Page 17: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Makna Mufradat:

Arti Mufradat

Kegoncangan yang sangat kuat. 1. A�K�@

Jamak dari Tsiqal yang makna dasarnya perhiasan rumah.

Yang dimaksudkan di sini adalah semua yang di alam kubur. 2. �]�2B�

Maksudnya, keluar dari kubur mereka. 3. 6���� 1RY9

Berpisah. Sekelompok di surga dan kelompok lain di Sa'ir. 4.$�?�!X�

Sesuatu yang terlihat melalui cahaya matahari yang masuk

melalui celah jendela. 5. Z1N .�2�

Syarah:

Apabila Allah hendak menyudahi dunia ini dan memulai Kiamat, Allah memerintahkan

bumi dan ia pun terguncang dengan sangat keras, tidak seperti biasanya. Semua yang

tersimpan di dalamnya keluar; api, air, tambang, dan sisa-sisa bangkai. Saat itu, orang

yang menyaksikannya berkata, "Apa ini?" Maksudnya, apa yang terjadi dengan bumi

ini. Ini tidak seperti biasanya dan tidak diketahui sebabnya. Pada saat itu bumi

menceritakan, berbicara dengan kejadian itu dan bukan dengan kata-kata. Sebagaimana

yang dikatakan Al-Allamah At-Thabari dalam tafsirnya, "Ia melaksanakan perintah.

Apa yang terjadi di muka bumi dan tidak biasa terjadi disebabkan karena Tuhanmu

menitahkan kepadanya. Perintah-Nya yang sampai kepada bumi. Perintah semacam itu

merupakan perintah kejadian. Semua yang terjadi di alam semesta ini akibat dari

perintah kejadian yang datang dari Allah. Hanya saja ada peristiwa yang terjadi tanpa

sebab lahiriyah maka ia dinisbatkan kepada perintah kejadian, sedangkan yang terjadi

akibat perkara biasa ia tidak dinisbatkan kepadanya, walaupun sejatinya ia juga

bersumber dari Allah.

Pada hari itu manusia dikeluarkan dari perut bumi, mereka berbeda-beda, masing-

masing sesuai dengan amal perbuatannya untuk melihat akibat perbuatan mereka.

Barangsiapa melakukan perbuatan baik sebesar zarrah akan dibalas dan barangsiapa

melakukan perbuatan buruk sebesar zarrah pun akan dibalas.

Page 18: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Allah berfirman,

�8��" �8�O�� �$T)�X & �5�I �(���_�? `�� �����)�2��� �*/�)�� �a��2��� �#9�@��/�=��� �b�c�I���d�<�e��� ����� U�5�"�� ����� ���)�?�� f.�4 �G #� D�7�<�� �.��2���

"Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka tiadalah

dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) Hanya seberat biji

sawipun pasti kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah kami sebagai pembuat

perhitungan." (Al-Anbiya': 47).

Surat ini merupakan surat targhib dan tarhib

---oo0oo---

Sumber: At-Tafsir Al-Wadhih, Dr. Muhammad Al-Hijazi

Page 19: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

SURAT AL-'ALAQ

Dinamakan surat Iqra’ atau surat Al-Qalam, Makkiyah dan terdiri dari 19 ayat. Di surat

ini Nabi diperintahkan untuk membaca disertai adanya penjelasan tentang kekuasaan

Allah terhadap manusia dan penjelasan sifat-sifatnya. Juga disebutkan keterangan

tentang pembangkangan sebagian menusia dan balasan yang sesuai dengan perbuatan.

��� ا ا���� ا�����

Terjemahan Qur'an Ayat

Bacalah dengan (menyebut) nama

Tuhanmu Yang menciptakan, �g���G h�S7��� �V7���1 �(e��� ��� �%� 1

Dia telah menciptakan manusia dari

segumpal darah. fg���0 #� �8���IQ� �g���G 2

Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha

Pemurah, �*� �"M� �V7���1�� ��� �%� 3

Yang mengajar (manusia) dengan

perantaraan kalam. �(���2����� �(7���0 h�S7��� 4

Dia mengajarkan kepada manusia apa

yang tidak diketahuinya. (����9 (�� �� �8���IQ� �(7���0 5

Ketahuilah! Sesungguhnya manusia

benar-benar melampaui batas, U�i�j�)�� �8���IQ� 7�8�O `�" 6

karena dia melihat dirinya serba cukup. U��i�!e� �\k�1 �8�� 7

Sesungguhnya hanya kepada

Tuhanmulah kembali (mu). U��P7� �� �V7���1 U���O 7�8�O 8

Bagaimana pendapatmu tentang orang

yang melarang, U����9 h�S7��� �A9���1�� 9

seorang hamba ketika dia mengerjakan

salat, U7���l ��N�O �WR<�0 10

Page 20: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

bagaimana pendapatmu jika orang yang

melarang itu berada di atas kebenaran, m�R����� U���0 �8��" �8�O �A9���1�� 11

atau dia menyuruh bertakwa (kepada

Allah)? m�/�27�!���� � ��� ��� 12

Bagaimana pendapatmu jika orang yang

melarang itu mendustakan dan

berpaling?

7���/�?�� � 7�S�" �8�O �A9���1��U 13

Tidakkah dia mengetahui bahwa

sesungguhnya Allah melihat segala

perbuatannya?

m� �9 ��7���� 7�8�C�� (����9 (���� 14

Ketahuilah, sungguh jika dia tidak

berhenti (berbuat demikian) niscaya

Kami tarik ubun-ubunnya,

�5����� ���!��9 (�� #�T�� `�" �W����)�l�7������

15

(yaitu) ubun-ubun orang yang

mendustakan lagi durhaka. D��T�n��G D����N��" D��)�l��I 16

Maka biarlah dia memanggil

golongannya (untuk menolongnya), ���9�4��I �oR�)���� 17

kelak Kami akan memanggil malaikat

Zabaniyah, 7�K�� �oR���e���)�I��� 18

sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh

kepadanya; dan sujudlah dan

dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan),

R�>e��� ����j�? p `�" � �!�%���

19

Makna Mufradat:

Arti Mufradat

Jamak dari 'Alaqah artinya segumpal darah. 1. g�0

Lebih mulia dan yang mulia. 2. * "M�

Page 21: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

As-Saf'u artinya menarik dengan kasar, sedangkan An-

Nashiyah artinya rambut di ubun-ubun. Maksudnya

sebagai bentuk penghinaan.

3. �)l����� #�5���

Yang memanggil. 4. �94�I

Malaikat yang dituagaskan untuk mengurusi orang-orang

kafir di neraka. Di dalamnya mereka dimasukkan secara

paksa.

5. �)I��K��

Mendekatlah kepada Tuhanmu melalui ibadah. 6. !%��

Syarah:

Dalam Shahih-nya Bukhari meriwayatkan dari Aisyah ra. yang artinya demikian,

“Wahyu pertama yang sampai kepada Rasul adalah mimpi yang benar. Beliau tidak

pernah bermimpi kecuali hal itu datang seperti cahaya Shubuh. Setelah itu beliau senang

berkhalwat. Beliau datang ke gua Hira dan menyendiri di sana, beribadah selama

beberapa malam. Yang untuk itu beliau membawa bekal. Kemudian kembali ke

Khadijah dan membawa bekal serupa. Sampai akhirnya dikejutkan oleh datangnya

wahyu, saat beliau berada di gua Hira. Malaikat datang kepadanya dan berkata,

“Bacalah!” Beliau menjawab, “Aku tidak bisa membaca.” lalu Rasulullah saw. berkata,

“Lalu di merangkulku sampai terasa sesak dan melepaskanku. Ia berkata, ‘Bacalah!’

Aku katakan, ‘ Aku tidak bisa membaca.’ Lalu di merangkulku sampai terasa sesak dan

melepaskanku. Ia berkata,

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah

menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha

pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada

manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Al-Hadits).

Dengan demikian maka awal surat ini menjadi ayat pertama yang turun dalam Al-

Qur’an sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia. Wahyu pertama yang sampai kepada

Nabi saw. adalah perintah membaca dan pembicaraan tentang pena dan ilmu. Tidakkah

kaum Muslimin menjadikan ini sebagai pelajaran lalu menyebarkan ilmu dan

mengibarkan panjinya. Sedangkan Nabi yang ummi ini saja perintah pertama yang

harus dikerjakan adalah membaca dan menyebarkan ilmu. Sementara ayat berikutnya

turun setelah itu. Surat pertama yang turun secara lengkap adalah Al-Fatihah.

Pengertian ringkas ayat-ayat ini adalah: Agar kamu menjadi orang yang bisa membaca,

ya Muhammad. Setelah tadinya kamu tidak seperti itu. Kemudian bacalah apa yang

Page 22: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

diwahyukan kepadamu. Jangan mengira bahwa hal itu tidak mungkin hanya

dikarenakan kamu orang ummi, tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis. Allah-lah

yang menciptakan alam ini, yang menyempurnakan, menentukan kadarnya, dan

memberi petunjuk. Yang menciptakan manusia sebagai makhluk paling mulia dan

menguasainya serta membedakannya dari yang lain dengan akal, taklif, dan pandangan

jauhnya. Allah swt. menciptakannya dari darah beku yang tidak ada rasa dan gerak.

Setelah itu ia mnejadi manusia sempurna dengan bentuk yang paling indah. Allah-lah

yang menjadikanmu mampu membaca dan memberi ilmu kepadamu ilmu tentang apa

yang tadinya tidak kamu ketahui. Kamu dan kaummu tadinya tidak mengetahui apa-apa.

Allah juga yang mampu menurunkan Al-Qur’an kepadamu untuk dibacakan kepada

manusia dengan pelahan. Yang tadinya kamu tidak tahu, apa kitab itu dan apa keimanan

itu?

Bacalah dengan nama Tuhanmu, maksudnya dengan kekuasaan-Nya. Nama adalah

untuk mengenali jenis dan Allah dikenali melalui sifat-sifat-Nya. Yang menciptakan

semua makhluk dan menyempurnakan sesuai dengan bentuk yang dikehendaki-Nya.

Dan Allah swt. telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

Bacalah, ya Muhammad. Dan Tuhanmu lebih mulia dari setiap yang mulia. Karena

Allah swt. yang memberikan kemuliaan dan kedermawanan. Maha Kuasa daripada

semua yang ada. Perintah membaca disampaikan berulang-ulang karena orang biasa

perlu pengulangan termasuk juga Al-Mushtafa Rasulullah saw. Karena Allah sebagai

Dzat yang paling mulia dari semua yang mulia, apa susahnya memberikan kenikmatan

membaca dan menghapal Al-Qur’an kepadamu tanpa sebab-sebab normal. Silakan baca

firman Allah,

�O���Ik �%�� ����=�P ���)���0 7�8 “Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan

(membuatmu pandai) membacanya.” (Al-Qiyamah: 17).

U����? `�� �V�q� �2���e “Kami akan membacakan (Al Quran) kepadamu (Muhammad) Maka kamu tidak akan

lupa.” (Al-A’la: 6).

Bacalah dengan nama Tuhanmu yang Maha Mulia dan mengajarkan manusia untuk

saling memahami dengan pena, meski jarak dan masa mereka sangat jauh. Ini

merupakan penjelasan tentang salah satu indikasi kekusaan dan ilmu (manusia).

Page 23: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

(����9 (�� �� �8���IQ� �(7���0

“Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Allah memberikan insting dan kemampuan berpikir kepada manusia yang

menjadikannya mampu mengkaji dan mencerna serta mencoba sampai ia mampu

menyibak rahasia alam. Dengan demikian ia dapat menguasai alam dan

menundukkannya sesuai dengan yang diinginkannya.

rs��=7���� U���O m�/�!e� 7�(�B �W�)�=�P �L1M� F�� �� (�,�� �g���G h�S7��� �/�H�b<�e 7�#�H�7�/����&()���0 tsF�X 7�[�,�� �/�H�� Du�����=�e

“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu” (Al-Baqarah:

29).

� �� آ �� ا����ء �دم و� ����� ()�ل ال�%$#" � >�د;:9 آ78� إن ه23ء ب0���ء أ+.-,+*

“Dan dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya” (Al-

Baqarah: 31).

Nampaknya Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk membaca secara umum dan

khususnya membaca Al-Qur’an. Setelah itu Allah menjelaskan bahwa hal itu sangat

mungkin bagi Allah yang menciptakan semua makhluk dan menciptakan manusia dari

segumpal darah. Dia-lah yang Maha Mulia dan tidak pelit terutama terhadap Rasul-Nya.

Dialah yang mengajarkan manusia dengan pena tentang apa yang belum pernah

diketahuinya.

7�8�O `�"U�i�j�)�� �8���IQ�, U��i�!e� �\k�1 �8��

“Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas. Karena dia

melihat dirinya serba cukup. Sesungguhnya Hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).”

Page 24: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Sungguh benar, bahwa manusia itu melampaui batas, sombong, dan keterlaluan

melakukan dosa. Karena ia menganggap dirinya tidak butuh kepada orang lain

akibatnya melimpahnya harta, anak-anak, dan lain-lain. Sesungguhnya pada hari Kiamat

nanti ia akan kembali kepada Allah swt. dan akan diminta pertanggung-jawaban atas

semua yang dilakukan.

Mungkin anda bertanya tentang konsiderasi ayat-ayat ini. Saya katakan bahwa ketika

Allah swt. menyebutkan indikasi kekuasaan dan ilmu serta kesempurnaan nikmat yang

dianugerahkan kepada manusia. Tujuannya adalah agar manusia tidak ingkar nikmat.

Namun apa lacur, ternyata manusia benar-benar mengingkari dan melampaui batas.

Oleh karena itu Allah swt. ingin menjelaskan sebabnya, bahwa cinta dunia, tertipu

olehnya, dan berambisi terhadapnya dapat menyibukkannya dari melihat ayat-ayat Allah

yang agung.

Setelah memerintahkan Nabi-Nya untuk membaca wahyu yang ada di dalam kitab-Nya

dan menjelaskan penyebab kekafiran manusia, Allah membuat perumpamaan gembong

kekafiran, yakni Abu Jahal. Kendatipun pengertian ayat tersebut umum.

Ceritakan kepada-Ku, ya Muhammad, tentang seseorang yang melarang hamba untuk

tunduk kepada Allah dan melakukan shalat. Apa urusanya? Orang itu sungguh

mengherankan, ia kafir dan bermaksiat kepada Tuhannya. Ia melarang orang lain

melakukan kebaikan terutama shalat. Ceritakan kepada-Ku tentang kondisi orang

tersebut, kalau memang ia termasuk golongan kanan dan termasuk orang-orang yang

mendapat petunjuk setelah itu ia mengajak orang lain kepada ketakwaan dan kebaikan.

Kalau orang itu seperti ini keadaannya tentu ia berhak mendapatkan pahala yang besar

dan surga sebagai tempat tinggalnya.

Ceritakan kepada-Ku tentang orang yang berdusta serta berpaling dari kebenaran lalu

mengerahkan segenap potensinya untuk mengejar apa yang diinginkan. Tidakkah

mereka tahu bahwa Allah swt. melihat? Sebenarnya mereka mengakui bahwa Allah swt.

mengetahui yang gaib dan yang nyata lalu akan membalas masing-masing orang sesuai

dengan amal perbuatannya. Kalau amalnya baik balasannya baik dan kalau amalnya

buruk dibalas dengan keburukan. Maka bergegaslah kalian, wahai manusia, menuju

Allah, bertaubatlah dan beramallah untuk mendapatkan ridha-Nya.

Kalla, kata penolakan bagi orang yang bermaksiat kepada Allah. Aku bersumpah, jika

orang-orang kafir dan pelaku kemaksiatan itu tidak menyudahi perbuatan mereka, Kami

akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih. Kami akan hinakan mereka

serendah-rendahnya sesuai dengan tingkat kesombongan mereka di dunia. Dan bagi

Allah hal itu tidaklah sulit. Akan Kami tarik ubun-ubun mereka dengan kasar. Ubun-

ubun yang sering menyombongkan dirinya karena kekuatan dan keyakinanya bahwa

dirinya akan selamat dari murka Allah. Padahal tidak ada yang bisa mengalahkan Allah,

baik yang ada di bumi maupun di langit. Tentu saja dugaan tersebut salah karena

Page 25: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

mereka melampaui batas dan berlaku jahat, khususnya terhadap orang-orang baik dan

jujur. Kami akan hinakan orang seperti ini, maka biarkan saja malaikat yang memanggil

mendorong mereka semua. Bahkan Kami, Allah swt. akan memanggil Zabaniyah.

Yakni Allah swt. akan memanggil Zabaniyah, penjaga Jahannam untuk mendorong

mereka.

“Pada hari mereka didorong ke neraka Jahannam dengan sekuat- kuatnya.”

Pada saat itu mereka tidak memiliki penolong maupun pembantu.

Kalla, tinggalkan orang kafir itu dengan perbuatannya dan jangan sampai

mengganggunya, ya Rasulullah. Bersujudlah selalu untuk Allah serta mendekatlah

kepada-Nya melalui ibadah, karena ibadah merupakan benteng yang kokoh dan jalan

keselamatan. Allahu a’lam.

---oo0oo---

Sumber: At-Tafsir Al-Wadhih, Dr. Muhammad Al-Hijazi

Page 26: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

SURAT AL-KAFIRUN

Surat Makkiyah, terdiri dari enam ayat. Surat ini memutus keinginan orang-orang kafir

dan menjelaskan perbedaan antara ibadah mereka dan ibadah Nabi saw. yang lebih luas.

��� ا ا���� ا�����

Terjemahan Qur'an Ayat

Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, �8�� ����,��� ���7�9�� ��9 �[�% 1

aku tidak akan menyembah apa yang

kamu sembah. �8��R�<��? �� �R�<0�� p 2

Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang

aku sembah. �� �� �8��R����0 (�!I�� p���R�<0 3

Dan aku tidak pernah menjadi penyembah

apa yang kamu sembah. (�?R�<�0 �� &R����0 ��I�� p�� 4

Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi

penyembah Tuhan yang aku sembah. �R�<0�� �� �8��R����0 (�!I�� p�� 5

Untukmulah agamamu dan untukkulah

agamaku". �#9�4 �F���� (�,��9�4 (�,�� 6

Diriwayatkan, setelah berputus asa menghadapi Nabi, para pemimpin Quraisy

mendatangi beliau. Mereka melihat adanya kebaikan dalam dakwah beliau namun

mereka enggan mengikutinya karena kecintaan mereka bertaqlid buta. Mereka berkata,

"Marilah, kami menyembah tuhanmu untuk suatu masa dan kamu menyembah tuhan

kami. Dengan demikian ada perdamaian di antara kita dan permusuhan lenyap. Jika

pada ibadah kami ada kebenaran anda bisa mengambil sebagian dan jika pada ibadahmu

ada kebenaran kami mengambilnya. Maka surat ini turun untuk membantah mereka dan

memupus harapan mereka.

Syarah:

Ya Muhammad, katakan kepada orang-orang kafir yang tidak ada kebaikannya sedikit

pun pada mereka dan tidak ada harapan untuk beriman. Katakan kepada mereka, aku

tidak menyembah apa yang kalian sembah. Sebab kalian menyembah tuhan-tuhan yang

kalian jadikan sebagai perantara kepada Allah yang Esa lagi Maha Perkasa. Kalian

menyembah tuhan-tuhan yang kalian kira terwujud dalam bentuk patung atau berhala.

Page 27: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Sedangkan aku menyembah Tuhan yang Esa, Satu, Tunggal, Tempat bergantung yang

tidak perlu istri dan anak, tiada yang menyamai dan tiada pesaing. Tidak terwujud

dalam fisik atau pribadi seseorang. Tidak membutuhkan perantara dan tidak ada yang

mendekati-Nya melalui makhluk. Sarana yang mendekatkan seseorang kepada-Nya

hanyalah ibadah. Jadi, antara apa yang aku sembah dan kalian sembah sangat berbeda.

Maka aku tidak menyembah apa yang kalian sembah dan kalian tidak menyembah apa

yang aku sembah.

Hai orang-orang kafir yang mantap dengan kakafiran. Aku tidak menggunakan cara

ibadah kalian dan kalian tidak menggunakan cara ibadahku. Ayat 2 dan 3 menunjukkan

perbedaan antar kedua tuhan yang disembah. Nabi menyembah Allah sedangkan

mereka menyemmbah patung dan berhala berikut perantara lainnya. Sementara ayat 4

dan 5 menunjukkan perbedaan ungkapan. Ibadah Nabi itu murni dan tidak

terkontaminasi oleh kesyirikan serta jauh dari ketidak-tahuan tentang tuhan yang

disembah itu. Ibadah kalian penuh dengan kesyirikan juga tawasuul tanpa usaha.

Bagaimana mungkin kedua jenis ibadah ini bisa bertemu. Sebagian ulama berkata,

menbantah pengulangan pada surat ini. Pengertiannya, aku tidak menyembah apa yang

kalian di masa lalu demikian pula kalian, tidak menyembah apa yang aku sembah. Jelas

dan akhirnya sama.

Bagi kalian agama kalian termasuk dosanya kalian tanggung sendiri dan bagi kami

agama kami, aku bertanggung jawab terhadap memikul bebannya. Kedua ungkapan

untuk menguatkan ungkapan sebelumnya.

---oo0oo---

Sumber: At-Tafsir Al-Wadhih, Dr. Muhammad Al-Hijazi

Page 28: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

SURAT AN-NASHR

Madaniyah, terdiri dari tiga ayat, sebagai berita gembira bagi Nabi dan sahabat yang

berupa turunnya pertolongan Allah bagi agama mereka. Dibukanya hati manusia untuk

menerima agama ini lalu diperintahkannya mereka untuk bertasbih dan mensucikan

Allah. Sebab itu semua adalah faktor keberhasilan.

��� ا ا���� ا�����

Terjemahan Qur'an Ayat

Apabila telah datang pertolongan

Allah dan kemenangan. �w!�5����� ��7���� � Y�I xs��P ��N�O 1

Dan kamu lihat manusia masuk

agama Allah dengan berbondong-

bondong,

�#9�4 F�� �8/���GR�9 �6�7���� �A9���1���WP��/���� ��7����

2

maka bertasbihlah dengan memuji

Tuhanmu dan mohonlah ampun

kepada-Nya. Sesungguhnya Dia

adalah Maha Penerima tobat.

�\ �5i�!e��� �V7���1 �R=���� w7�<�����W��7�/�? �8��" ��7�I�O

3

Makna Mufradat:

Arti Mufradat

Pertolongan-Nya. 1. y� YI

Artinya penakhlukkan sebuah negeri atau keputusan

untuk sebuah persengketaan antara kalian dan musuh

Islam.

وال?7< . 2

Jamak dari fauj, artinya berkelompok-kelompok. 3. $�P�/��

Tasbih berarti pensucian dan hamdun berarti pujian

untuk Allah yang memang layak mendapat pujian itu 4 .V�1 R=z w<��

Page 29: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Syarah:

Nabi sangat berambisi agar semua manusia beriman, terutama Quraisy dan bangsa

Arab. Sebagai manasia, Nabi juga tidak mengetahui yang gaib. Oleh karena itu

terkadang ia terguncang dan gusar kalau ada yang menimpa dakwah. Maka surat ini

menjadi berita gembira untuk beliau dan mengingatkan beliau, sebaiknya engkau tidak

bersikap demikian. Ini konteksnya, kebaikan orang-orang baik adalah kejahatan orang-

orang dekat. Boleh jadi sesuatu menjadi kebaikan bagimu namun bagi orang lain dosa

kecil yang tidak perlu minta ampun.

Jika pertolongan Allah datang dan memang harus datang. Lalu datang pula kunci untuk

negeri yang tadinya tertutup dan hati yang yang terkatup. Anda melihat manusia masuk

ke dalam agama Allah berbondong-bondong dan berkelompok-kelompok. Untuk

menyambut kemenangan ini, wajib bersyukur dan memuji Allah karena Dia yang layak

mendapat pujian. Jika itu semua terjadi, kamu juga wajib bertasbih mensucikan

Tuhanmu seperti yang seharusnya. Bertasbihlah untuk-Nya dengan memuji-Nya atas

perbuatan indah-Nya, menyebut sifat-sifat-Nya yang laik dan nama-nama-Nya yang

bagus. Juga beristighfarlah untuk dosamu dan mintalah ampunan atas apa yang pernah

kamu lakukan dan tidak layak bagimu selaku penutup para dan rasul. Beristighfarlah

kepada Allah karena Dia Maha menerima taubat hamba-Nya serta memaafkan

kesalahannya. Dia Maha Mengetahui apa yang engkau lakukan. Yang menjadi objek

bicara surat ini adalah Nabi dan siapa saja pantas.

Diriwayatkan bahwa surat ini merupakan belasungkawa untuk Nabi, karena Muhammad

saw telah menunaikan risalahnya secara sempurna. Jika telah menunaikan tugas, beliau

akan segera bertemu dengan Pertemanan Tertinggi, Allah Azza wa Jalla. Sebagian

sahabat memahami esensi surat ini lalu menangisi Rasulullah.

---oo0oo---

Sumber: At-Tafsir Al-Wadhih, Dr. Muhammad Al-Hijazi

Page 30: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

SURAT AL-LAHAB

Surat Makkiyah, 5 ayat, berisi cacian untuk Abu Lahab dan istrinya, si pembawa kayu

bakar.

��� ا ا���� ا�����

Terjemahan Qur'an Ayat

Binasalah kedua tangan Abu Lahab

dan sesungguhnya dia akan binasa. 7�{�?�� f{���� F���� ��R�9 A7�<�? 1

Tidaklah berfaedah kepadanya harta

bendanya dan apa yang ia usahakan. �{���" ���� ������ ����0 U���|�� �� 2

Kelak dia akan masuk ke dalam api

yang bergejolak. f{���� �u��N �W1��I U��Y�)�e 3

Dan (begitu pula) istrinya, pembawa

kayu bakar. �{�j����� �����7�=�� ���?��� ��� 4

Yang di lehernya ada tali dari sabut. DR��� #� �[<�� ��H�R)�P F�� 5

Makna Mufradat:

Arti Mufradat

At-Tabab artinya hancur dan merugi. Maksud ayat ini

adalah Abu Lahab merugi dan binasa. 1. {] }� �R9 A<?

Ia akan mendapati panasnya dan akan merasakannya. 2 . U�Y)e

Apakah kayu bakar yang dimaksudkan di sini? Memang

Arwa binti Harb bin Umayyah, saudar perempuan Abu

Sufyan dan istri Abu Lahab itu memang benar-benar

membawa kayu bakar. Atau apakah yang dimaksudkan

karena dia seorang wanita yang berbuat onar dan

kerusakan. Ungkapan pada ayat ini merupakan kiasan

untuk perbuatannya ini.

3. {j~� ����

Tali untuk mengikat. 4 .R�

Page 31: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Syarah:

Diriwayatkan bahwa ketika Nabi saw. diperintahkan untuk berdakwah secara terang-

terangan kepada manusia, terutama kerabat dekat dan keluarga beliau. Beliau berdiri di

atas bukit seraya memanggil, "Wahai sahabat!" Orang-orang Quraisy pun berkumpul.

Beliau melanjutkan, "Bagaimana menurut kalian jika aku bercerita kepada kalian bahwa

musuh akan menyerang kalian pagi atau sore hari? Apakah kalian percaya kepadaku?"

Mereka menjawab, "Kami percaya." Beliau berkata, "Sesungguhnya aku adalah pemberi

peringatan tentang siksaan yang pedih." Abu Lahab berkata, "Celakahlah kamu, apakah

hanya untuk ini kamu mengumpulkan kami!" Allah segera menurunkan surat ini.

7�{�?�� f{���� F���� ��R�9 A7�<�? Abu Lahab celaka dan mengelami kerugian yang besar. Ini doa buruk baginya. Terbukti

ia telah celaka dan merugi. Buktinya firman Allah,

7�{�?��

Tidak ada gunanya harta benda Abu Lahab. Usaha dan perkerjaannya juga tidak

menolongnya. Semua itu tidak ada gunanya tidak dapat menggagalkan doa Nabi saw.

Padahal Abu Lahab itu paman beliau sendiri. Namanya Abdul Uzza. Dia merupakan

musuh yang paling keras. Ia sering berjalan di belakang Nabi. Setiap kali beliau

mengatakan sesuatu dia mendustakannya. Oleh karena itu Allah menyebutkan balasan

atas perbuatannya itu. Ia akan memasuki neraka yang panasnya dan dahsyatnya tidak

ada yang tahu selain Penciptanya. Neraka yang menjilat-jilat. Ia dan istrinya, si

Pembawa kayu bakar akan merasakan api itu.

Diriwayatkan pula bahwa wanita itu biasa meletakkan duri di jalan yang akan dilalui

Rasulullah saw. setelah dikumpulkannya untuk menghalangi dakwah beliau. Ada pula

yang mengatakan wanita itu berupaya mengobarkan permusuhan antara Nabi dan orang-

orang. Ia membawa kayu bakar fitnah dan menyalakan permusuhan di antara mereka.

Allah manambah gambaran buruk wanita ini dengan ungkapan,

DR��� #� �[<�� ��H�R)�P F�� "Yang di lehernya ada tali dari sabut."

Ia pernah mempunyai kalung dan bersumpah untuk dibelanjakan dalam rangka melawan

Page 32: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Rasulullah. Oleh karena itu Allah menggantinya dengan tali di lehernya yang kuat

melilit di lehernya. Kala itu ia berada di neraka Jahannam. Ada yang mengatakan, ini

bentuk penghinaan kepadanya digambarkan sebagai tukang kayu bakar untuk

meredahkannya karena kesombongannya dan suaminya.

---oo0oo---

Sumber: At-Tafsir Al-Wadhih, Dr. Muhammad Al-Hijazi

Page 33: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

SURAT AL-MA’UN

Surat ini Makkiyah, terdiri dari 7 ayat. Di sini Allah menjelaskan orang-orang yang

mendustakan agama berikut sifat-sifatnya.

��� ا ا���� ا�����

Terjemahan Qur'an Ayat

Tahukah kamu (orang) yang

mendustakan agama? �#97�R���� � 7�S�,�9 h�S7��� �A9���1�� 1

Itulah orang yang menghardik anak

yatim, �()�!�)��� 7�o�R�9 h�S7��� �V���S�� 2

dan tidak menganjurkan memberi

makan orang miskin. �*����n U���0 7�����9 p���d�,��=���

3

Maka kecelakaanlah bagi orang-

orang yang salat, �d7���Y�=���� �[9�/�� 4

(yaitu) orang-orang yang lalai dari

salatnya, �8/�H��e (���?`�l #�0 (�H �#9�S7��� 5

orang-orang yang berbuat ria. �#9�S7����8��s�� �9 (�H 6

dan enggan (menolong dengan)

barang berguna. �8/�0��=��� �8/����=�9�� 7

Makna Mufradat:

Arti Mufradat

Balasan, ada yang mengartikannya Islam. 1. #9R���

Menghardik dan membentak dengan

keras. 2 . ()!)�� oR9

Page 34: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Tidak menasihati orang lain untuk itu. 3. d,�J� *��n U�0 �� p�

Kebinasaan. 4 .[9/�

Lalai terhadapnya. 5. 8/H�e

Semua yang berguna dan bermanfaat. 6 . 8/0�J�

Syarah:

Tahukah kamu siapa yang mendustakan agama? Katakan kepadaku, siapakah dia?

Wajib bagi orang yang beragama untuk tahu hakikat ini agar dia menjauhi hal ini

berikut sifat-sifatnya. Kata tanya di sini dimaksudnya untuk membuat audiens

penasaran terhadap berita lanjutannya. Juga sebagai pertanda bahwa masalah ini sangat

misteri. Sebab setiap orang mengklaim dirinya membenarkan agama. Apakah kamu

tahu siapa yang sesungguhnya mendustakan agama itu? Kalau tidak tahu, itulah

sebenarnya yang mendustakan agama itu; yang menghardik dan memperlakukan anak

yatim secara kasar serta merampas haknya jika ia mempunyai harta benda, atau haknya

untuk mendapatkan sedekah jika anak itu fakir. Dia juga tidak menasihati orang lain

untuk memberi makan kepada fakir miskin. Jika menasihati saja tidak, tentu dia sendiri

tidak memberi makan kepada mereka.

Lihatlah tanda-tanda orang yang mendustakan agama sebagaimana yang disebutkan Al-

Qur'an ini; merampas hak, menyakiti orang lemah, sangat pelit terhadap orang-orang

yang memang punya hak. Jika kamu tahu hal itu, sungguh celaka orang-orang yang

shalat, mereka yang lalai terhadap shalatnya, yang mengerjakan shalat tanpa khusyu',

tidak menghadirkan hati untuk merenungi keagungan Allah, dan tanpa mentadaburi

makna yang dibacanya. Shalat yang dilaksanakan seseorang namun ia tidak merasa

berada di hadapan Penciptanya. Anda melihatnya bertasbih dengan otaknya dan

menggerak-gerakkan ujung jemarinya namun ia tidak sadar sudah berapa rakaah yang

dikerjakannya.

Itulah shalat sebagian orang yang mendustakan agama. Shalat semacam ini tentu saja

tidak mencegah perbuatan keji dan mungkar. Karena orang yang mengerjakannya lalai

dari zikir kepada Allah. Lebih dari itu ia juga mengharap agar dilihat manusia disebut-

sebut. Mereka lakukan hal itu bukan untuk Allah. Karena terlalu pelitnya, mereka

menolak memberi kepada orang yang membutuhkan.

Page 35: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Tahukah kamu siapa orang yang mendustakan agama? Dialah yang berperilaku kasara

terhadap anak yatim dan tidak memberikan hak-hak fakir miskin. Di samping itu ia juga

lalai terhadap shalatnya, memperlihatkan amalnya kepada manusia, dan menahan

pemberiannya kepada orang lain. Celaka dan celakalah orang seperti itu. Kandatipun

mereka puasa dan shalat.

---oo0oo---

Sumber: At-Tafsir Al-Wadhih, Dr. Muhammad Al-Hijazi

Page 36: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

SURAT AL-‘ASHR

Surat ini Makkiyah dan terdiri dari 3 ayat. Di dalamnya terdapat sumpah bahwa

manusia berada dalam kerugian dan kesesatan. Kecuali orang yang dipelihara Allah,

mereka adalah orang-orang yang beriman dan beramal shalih serta saling menasihati

dalam kebenaran dan kesabaran.

��� ا ا���� ا�����

Terjemahan Qur'an Ayat

Demi masa. � Y������� 1

Sesungguhnya manusia itu benar-benar

berada dalam kerugian, f ��G F�5�� �8���IQ� 7�8�O 2

kecuali orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal saleh dan nasihat

menasihati supaya menaati kebenaran

dan nasihat menasihati supaya menetapi

kesabaran.

�/���=�0�� �/���k �#9�S7��� p�O 7�g������� �/�l��/�?�� �u������7�Y��

� <7�Y���� �/�l��/�?��

3

Makna Mufradat:

Arti Mufradat

Apakah yang dimaksud di sini adalah seluruh masa atau masa

tertentu yang ada di ujung siang. 1. Y���

Kesesatan dan kerusakan. 2 . �G

Masing-masing menasihati yang lain. 3. �/l�/?

Ketuguhan. Maksudnya kebenaran. 4 .g~��

Sabar adalah kekuatan jiwa untuk menghadapi kesulitan. 5. �Y���

Page 37: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Syarah:

Allah bersumpah dengan masa karen ada banyak pelajaran di dalamnya. Padanya ada

hal-hal yang saling berlawanan dan ini menunjukkan bahwa dunia dan masa tersebut

mempunyai tuhan yang mengendalikan dan menguasainya. Tidakkah kamu melihat

malam dan siang yang saling susul menyusul. Kamu juga melihat tanda-tanda malam

dan tanda-tanda siang. Tidakkah kamu melihat di sana ada kesenangan dan ada

kesusahan, ada kebahagiaan dan ada kesedihan, ada sehat dan ada sakit, ada rasa takut

dan rasa aman. Ada orang meninggal karena lapar dan ada yang binasa karena

kekenyangan. Ada yang meninggal karena tenggelam dan ada yang mati karena

terbakar. Ini semua terjadi bukan karena campur tangan masa. Ini menunjukkan bahwa

alam semesta mempunyai ilah yang menciptakannya dan mengaturnya. Dialah yang

paling berhak untuk ditiju dan disembah, tiada yang lain.

Manusia dalam kerugian dan kesesatan, kekufuran dan kebinasaan, karena ia terjerumus

ke dalam kemaksiatan dan kekufuran serta dosa-dosa yang dipilihnya sendiri.

Subhanallah, manusia bagai tenggelam dalam kerugian yang mengelilinya dari berbagai

penjuru. Sebab itu telah melakukan dosa terhadap hak-hak Allah yang memelihara dan

memberinya berbagai nikmat dan kebaikan.

Manusia, semuanya, berada dalam dosa yang membinasakan kecuali yang dipelihara

Allah dan ditunjukkan kepada kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang beriman

kepada Allah, malaikat-Nya, dan rasul-rasul-Nya dengan keimanan yang tulus. Selain

itu mereka juga mengerjakan amal shalih yang berguna dan diridhai Allah dan Rasul-

Nya serta orang-orang beriman. Lalu apakah cukup itu saja. Tidak, perlu sifat ketiga,

yaitu agar masing-masing menasihati yang lain tentang kebenaran dan keteguhan yang

didukung oleh dalil yang kuat dan syairah yang tepat. Masing-masing menasihati yang

lain untuk bersabar menghadapi hal-hal yang tidak disukai dan berbagai kesulitan.

Sebab, tidak cukup bagi anda hanya melakukan kebaikan saja. Setelah memperbaiki

diri, anda mesti mengajak orang lain menuju kebenaran dan menempuh jalan yang

lurus. Untuk itu anda pasti akan menemui kesulitan, maka bersabarlah dan ajak orang

lain untuk bersabar. Sabar adalah setengah keimanan dan Allah yang membimbing

menuju kebaikan.

---oo0oo---

Sumber: At-Tafsir Al-Wadhih, Dr. Muhammad Al-Hijazi

Page 38: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

SURAT AL-IKHLASH

Makkiyah, terdiri dari 4 ayat, surat tauhid dan pensucian nama Allah Ta'ala. Ia

merupakan prinsip pertama dan pilar tama Islam. Oleh karena itu pahala membaca surat

ini disejajarkan dengan sepertiga Al-Qur'an. Karena ada tiga prinsip umum: tauhid,

penerapan hudud dan perbuatan hamba, serta disebutkan dahsyatnya hari Kiamat. Ini

tidaklah mengherankan bagi orang yang diberi karunia untuk membacanya dengan

tadabbur dan pemahaman, hingga pahalanya disamakan dengan orang membaca

sepertiga Al-Qur'an.

��� ا ا���� ا�����

Terjemahan Qur'an Ayat

Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha

Esa, &R���� ��7���� �/�H �[�% 1

Allah adalah Tuhan yang bergantung

kepada-Nya segala sesuatu. �R�=7�Y�� ��7���� 2

Dia tiada beranak dan tiada pula

diperanakkan, R��/�9 (���� R���9 (�� 3

dan tidak ada seorang pun yang setara

dengan Dia". &R���� �W/�5�" ���� #�,�9 (���� 4

Makna Mufradat:

Arti Mufradat

Satu Dzat-Nya, sifat-Nya, dan perbuatan-Nya. 1. R��

Dapat mencukupi semua kebutuhan sendirian. 2 . R=Y��

Sepadan, sama, dan tandingan.

3. $��5"

Syarah:

Inilah prinsip pertama dan tugas utama yang diemban Nabi saw. Beliau pun

menyingsingkan lengan baju dan mulai mengajak manusia kepada tahuhid dan

Page 39: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

beribadah kepada Allah yang Esa. Oleh karena itu di dalam surat ini Allah

memerintahkan beliau agar mengatakan, "Katakan, 'Dialah Allah yang Esa." Katakan

kepada mereka, ya Muhammad, "Berita ini benar karena didukung oleh kejujuran dan

bukti yang jelas. Dialah Allah yang Esa. Dzat Allah satu dan tiada berbilang. Sifat-Nya

satu dan selain-Nya tidak memiliki sifat yang sama dengan sifat-Nya. Satu perbuatan

dan selain-Nya tidak memiliki perbuatan seperti perbuatan-Nya.

Barangkali pengertian kata ganti 'dia' pada awal ayat adalah penegasan di awal tentang

beratnya ungkapan berikutnya dan penjelasan tentang suatu bahaya yang membuatmu

harus mencari dan menoleh kepadanya. Sebab kata ganti tersebut memaksamu untuk

memperhatikan ungkapan berikutnya. Jika kemudian ada tafsir dan penjelasannya jiwa

pun merasa tenang. Barangkali anda bertanya, tidakkah sebaiknya dikatakan, "Allah

yang Esa" sebagai pengganti dari kata, "Allah itu Esa." Jawabannya, bahwa ungkapan

seperti ini adalah untuk mengukuhkan bahwa Allah itu Esa dan tiada berbilang Dzat-

Nya.

Kalau dikatakan, "Allah yang Maha Esa," tentu inplikasinya mereka akan meyakini

keesaan-Nya namun meragukan eksistensi keesaan itu. Padahal maksudnya adalah

meniadakan pembilangan sebagaimana yang mereka yakini. Oleh karena itu Allah

berfirman,

&R���� ��7���� �/�H �[�% ,�R�=7�Y�� ��7���� "Dia-lah Allah, Dia itu Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya

segala sesuatu."

Artinya tiada sesuatu pun di atas-Nya dan Dia tidak butuh kepada sesuatu pun. Bahkan

selain-Nya butuh kepada-Nya. Semua makhluk perlu berlindung kepada-Nya di saat

sulit dan krisis mendera. Maha Agung Allah dan penuh berkah semua nikmat-Nya.

R��/�9 (���� R���9 (�� "Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan"

Ini merupakan pensucian Allah dari mempunyai anak laki-laki, anak perempuan, ayah,

atau ibu. Allah tidak mempunyai anak adalah bantahan terhadap orang-oran musyrik

yang mengatakan bahwa malaikat itu anak-anak perempuan Allah, terhadap orang-

orang Nashrani dan Yahudi yang mengatakan 'Uzair dan Isa anak Allah. Dia juga bukan

anak sebagaimana orang-orang Nashrani mengatakan Al-Masih itu anak Allah lalu

mereka menyembahnya sebagaimana menyembah ayahnya. Ketidak-mungkinan Allah

Page 40: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

mempunyai anak karena seorang anak biasanya bagian yang terpisah dari ayahnya.

Tentu ini menuntut adanya pembilangan dan munculnya sesuatu yang baru serta serupa

dengan makhluk. Allah tidak membutuhkan anak karena Dialah yang menciptakan alam

semesta, menciptakan langit dan bumi serta mewarisinya. Sedangkan ketidak-

mungkinan Allah sebagai anak, karena sebuah aksioma bahwa anak membutuhkan ayah

dan ibu, membutuhkan susu dan yang menyusuinya. Maha Tinggi Allah dari semua itu

setinggi-tingginya.

&R���� �W/�5�" ���� #�,�9 (���� "Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Ya. Selama satu Dzat-Nya dan tidak berbilang, bukan ayah seseorang dan bukan

anaknya, maka Dia tidak menyerupai makhuk-Nya. Tiada yang menyerupai-Nya atau

sekutu-Nya. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sekutukan.

Meskipun ringkas, surat ini membantah orang-orang musyrik Arab, Nashrani, dan

Yahudi. Menggagalkan pemahaman Manaisme (Al-Manawiyah) yang mempercayai

tuhan cahaya dan kegelapan, juga terhadap Nashrani yang berpaham trinitas, terhadap

agama Shabi'ah yang menyembah bintang-bintang dan galaksi, terhadap orang-orang

musyrik Arab yang mengira selain-Nya dapat diandalkan di saat membutuhkan, atau

bahwa Allah mempunyai sekutu. Maha Tinggi Allah dari semua itu.

Surat ini dinamakan Al-Ikhlas, karena ia mengukuhkan keesaan Allah, tiada sekutu

bagi-Nya, Dia sendiri yang dituju untuk memenuhi semua kebutuhan, yang tidak

melahirkan dan tidak dilahirkan, tiada yang menyerupai dan tandingan-Nya.

Konsekuensi dari semua itu adalah ikhlas beribadah kepada Allah dan ikhlas

menghadap kepada-Nya saja.

---oo0oo---

Sumber: At-Tafsir Al-Wadhih, Dr. Muhammad Al-Hijazi

Page 41: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

SURAT AL-FALAQ

Makkiyah, ada yang mengatakan Madaniyyah, terdiri dari 5 ayat, dan salah satu dari

dua ayat perlindungan

��� ا ا���� ا�����

Terjemahan Qur'an Ayat

Katakanlah: "Aku berlindung kepada

Tuhan Yang Menguasai subuh, �g���5��� 7� � �� �N/�0�� �[�% 1

dari kejahatan makhluk-Nya, �g���G �� 7� �X #� 2

dan dari kejahatan malam apabila telah

gelap gulita, #����{�%�� ��N�O fg�e��| 7� �X 3

dan dari kejahatan wanita-wanita tukang

sihir yang menghembus pada buhul-

buhul,

�R�2����� F�� �u��B�7�57���� 7� �X #��� 4

dan dari kejahatan orang yang dengki

apabila ia dengki". �R���� ��N�O DR�e��� 7� �X #��� 5

Makna Mufradat:

Arti Mufradat

Asalnya terbelahnya sesuatu dan jelasnya sesuatu dari yang lain.

Maksudnya pada surat ini adalah semua yang dibelah Allah baik

berupa bumi untuk tumbuhan, gunung untuk mata air, gunung

untuk hujan, dan rahim untuk jabang bayi.

1.g�5��

Malam yang sangat gelap gulita. 2 . ge�|

Masuk ke dalam apa saja dan menutupi apa saja.

3 .{%� �NO

Nafatsah maksudnya hembusan yang keluar dari mulut. 4 .u�B�5���

Jamak dari 'uqdah, apakah maksudnya buhul tali atau yang

dimaksud ikatan cinta dan hubungan antar manusia. 5.R2��� �

Page 42: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Syarah:

Diriwayatkan bahwa ada orang Yahudi mensihir Nabi saw. Hingga beliau sakit sampai

tiga hari. Sakit beliau sangat parah sampai-sampai tidak sadar terhadap apa yang

dilakukan. Kemudian Jibril datang dna memberitahu tentang bagian yang terkena sihir.

Setelah itu beliau dibacakan surat An-Nas dan Al-Falaq akhirnya kembali sadar seperti

semula.

Menurutku riwayat ini tidak benar sebagaimana pendapat para ulama. Ia hanya celoteh

orang-orang Yahudi dengan tujuan agar manusia ragu terhadap Nabi saw. Dan

menganggap beliau terkena sihir. Padahal Allah berfirman,

�Ai7���� ��=�� �[���5�? (�� �8�O�� �V7���1 #� �V)���O �.�KI�� �� ��7���� �./�e7� �� ���7�9�� ��9�#9� ����,��� �*/�2��� h�R��9 p ��7���� 7�8�O �6�7���� �#� �V�=�Y��9 ��7������ ���!����e�1

”Hai Rasul, sampaikanlah apa yang di turunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika

tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan

amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah

tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Al-Ma’idah: 67)

�d�q�K��!��=��� �3���)�5�" �7�I�O "Sesungguhnya kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang

memperolok-olokkan (kamu)." (Al-Hijr: 95).

Katakan kepada mereka, ya Muhammad, "Aku berlindung kepada Tuhan seluruh alam

yang dapat membelah tanah dan langit, aku berlabuh kepada-Nya dari semua kejahatan

yang menimpaku, keluargaku, dakwahku, dan sahabatku. Aku berlindung kepada-Mu

dari kejahatan malam jika telah menjadi gelap gulita dan menutupi seluruh alam.

Karena kegelapan malam bisa menjadi tabir bagi setiap orang yang melampaui batas

dan pendosa. Aku juga berlindung kepada-Mu dari para wanita peniup buhul tali yang

mereka ikat." Sebagaimana yang dijelaskan tadi. Namun maksud yang sebenarnya

adalah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatn para pengadu domba yang

memutuskan hubungan cinta kasih. Dengan demikian ta' pada kata,

�B�5���

Page 43: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Bermakna hiperbol dan tidak menujukkan ta'nits (feminim). Yakni orang yang berusaha

mengadu domba, mengerahkan segenap upayanya untuk menyakiti orang yang dipuji.

Tidak ada jalan untuk mendaptkan keridhaan orang semacam ini. Maka tidak ada cara

lain menghadapi orang tersebut selain menhadap kepada Allah agar berkenan

memelihara kita dari kejahatannya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala

sesuatu.

---oo0oo---

Sumber: At-Tafsir Al-Wadhih, Dr. Muhammad Al-Hijazi

Page 44: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

SURAT AL-NAAS

Surat An-Nas ini Makkiyah menurut pendapat paling benar, terdiri dari 6 ayat. Ini

merupakan ayat perlindungan yang kedua

��� ا ا���� ا�����

Terjemahan Qur'an Ayat

Katakanlah: "Aku berlindung kepada

Tuhan (yang memelihara dan menguasai)

manusia.

�6�7���� 7� � �� �N/�0�� �[�% 1

Raja manusia. �6�7���� �V��� 2

Sembahan manusia. �6�7���� �����O 3

dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa

bersembunyi, �6�7������� �6��/e�/��� 7� �X #� 4

yang membisikkan (kejahatan) ke dalam

dada manusia. �1��R�l F�� �6�/e�/�9 h�S7����6�7����

5

yang membisikkan (kejahatan) ke dalam

dada manusia. �1��R�l F�� �6�/e�/�9 h�S7����6�7����

5

dari (golongan) jin dan manusia. �6�7������ ��7���>��� �#� 6

Page 45: Materi Tarbiyah 1427 H - Al-Qur'an (1)

Al-Qur’an

Makna Mufradat:

Arti Mufradat

Yang membisikkkan kata-kata jahat di dada manusia. 1.6�/e/��

Bentuk hiperbola dari kata Al-Khunus yang berarti kembali atau

terlambat. Karena kalau ia diusir ia mundur dan kembali. 2. 6����

Makhluk tersembunyi, tidak ada yang mengetahuinya selain

Penciptanya.

3.������ #

Syarah:

Katakan kepada mereka, "Aku berlindung kepada Allah agar menjagaku dari kejahatan

makhluk yang berbisik kepadaku. Aku berlindung kepada Tuhan menusia yang

mendidik dan mengambil sumpah kepada mereka di kala mereka kecil atau lemah.

Allah telah menguasai urusan mereka dan Dialah Pemilik Manusia. Dia ilah mereka dan

mereka budak-Nya. Dia yang layak disembah, ditunduki, dan dituju. Sebab Dialah

Allah Ta'ala yang menciptakan manusia, menumbuh-kembangkan mereka, serta

menguasai urusan mereka. Karena Dialah tempat berlindung dan meminta pertolongan.

Bernaung kepada-Nya dari kejahatan bisikan di dalam hati yang biasa menghiasi

kejahatan dan menampakkan keburukan dengan bentuk kabaikan. Itulah bisikan yang

kebanyakan mengajak kepada larangan, baik dari bangsa jin, makhluk yang

tersembunyi, yang mereka itu anak-anak dan tentara Iblis atau dari bangsa manusia

seperti halnya teman-teman buruk. Mudah-mudahan kita dipelihara Allah dari kejahatan

syetan jin dan syetan manusia. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha

Mengabulkan. Dia juga Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah sendiri telah

mengajarkan kita bagaimana berlindung diri dari kejahatan lahir maupun batin. Wallahu

A'lam.

---oo0oo---

Sumber: At-Tafsir Al-Wadhih, Dr. Muhammad Al-Hijazi