materi pelajaran kimia kelas 8 semester 1

MATERI

Apakah dapat diuraikan dengan

proses kimia ?

SENYAWA UNSUR

Apakah tersusun atas molekul yang sama ?

CAMPURAN HOMOGEN

CAMPURAN HETEROGEN

ZAT TUNGGAL CAMPURAN

Apakah sifat-sifatnya sama di setiap bagian ?

tidak ya tidak ya

tidak ya

Kimia 8 semester 1 Unsur Senyawa dan Campuran

MATERI Zat Tunggal UNSUR

CAMPURAN

Homogen Heterogen

Tabel Periodik Unsur Metal

Metaloid

Nonmetal Disusun erdasarkakesamaan

sifatnya dalam

Bergabung secara kimia membentuk

Dikelompokkan menjadi

Bergabung secara fisika dengan unsur-unsur lain atau senyawa

mebentuk

UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN Peta Konsep

SENYAWA


• Zat Tunggal adalah materia yang seluruh bagiannya mempunyai susunan dan komposisi yang tetap.

• Terdiri dari jenis atom atau molekul

• Contoh : air, garam, gula dan zar besi.

• Zat Tunggal diklasifikasikan sebagai Unsur dan Senyawa.


• Zat tunggal hanya mengandung suatu jenis atom dinamakan Unsur.

• Atom merupakan satuan terkecil penyusun Unsur.

• Unsur dapat berwujud padat, cair dan gas.

• Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain dalam reaksi kimia.


• Untuk mempermudah penulisan unsur, maka dibuatlah lambang unsur.

• Contoh lambang unsur Oksigen ditulis dgn lambang O dan unsur kalsium ditulis sebagai Ca.

• Contoh lain :

Nama Unsur Lambang Unsur

Hidrogen H

Alumunium Al

Besi Fe

Kimia 8 semester 1 Unsur Senyawa dan

Campuran

• Setiap unsur memiliki sifat fisik dan sifat kimia.

• Sifat Fisik : warna, berat jenis, titik didih, dan titik beku.

• Sifat Kimia : kereaktifan dengan unsur atau zat

lain.


• Mendeleev ilmuan asal Rusia berhasil menggolongkan unsur-unsur berdasarkan sifat kimianya.

• Contoh : Natrium (Na) ditempatkan satu golongan dengan Kalium (K) karena

memiliki sifat yang mirip, yaitu sama-sama bereaksi dengan air. Demikian unsur-unsur lain, yang dikelompokkan menurut kemiripan

sifatnya. • Unsur-unsur disusun secara sistimatis dalam Tabel Periodik yang dikenal

dengan Tabel Periodik Unsur. • Baris horizontal unsur-unsur dalam tabel periodik disebut periode. Setiap

periode diberi nomor 1,2,3 dstnya, • Kolom vertikal dalam tabel periodik disebut golongan. Unsur dalam tiap

golongan memiliki kemiripan sifat. Golongan diberi nomor I, II, III, dstnya. • Tabel periodik memiliki tiga blok unsur-unsur lainnya yaitu unsur-unsur

transisi, lantanida, dan aktinida.


TABEL PERIODIK UNSUR


Contoh Unsur Logam


Krom Emas

• Berdasarkan sifatnya, unsur dapat digolongkan ke dalam unsur logam dan nonlogam

• Unsur Logam : emas, perak alumunium, timah, seng, besi dan tembaga.

• Logam yang berwujud cair dalam suhu kamar : logam raksa.


Logam`

Sifat Kegunaan

1. Emas - Mengilap - mudah dibentuk - tidak berkarat

-Perhiasan - komponen elektronik

2. Alumunium -Ringan - kuat - tahan karat

-Badan pesawat -Perkakas rumah tangga

3. Timah -tahan karat Pelapis kaleng untuk makanan dan minuman

4. Tembaga - Menghantar listrik dengan baik -Tidak bereaksi dengan air - tahan karat

-Kabel listrik - pipa air

5. Besi Kuat Memantulkan cahaya

-Membuat baja - kerangka bangunan

6. Perak 7. Merkuri (raksa)

Memantulkan cahaya Cair pada suhu kamar Mudah memuai

-Membuat cermin -Pengisi termometer - Bahan tambal gigi (amalgam)

7. Merkuri (raksa)

Cair pada suhu kamar Mudah memuai

-Pengisi termometer - Bahan tambal gigi (amalgam)


UNSUR NON LOGAM

• Contoh Unsur nonlogam : belerang, fosfor, oksigen, hidrogen, karbon, klorin dan argon.

• Sebagai unsur nonlogam berwujud gas, misalnya : fosfor, belerang dan karbon.

• Satu-satunya unsur nonlogam yang berwujud cair adalah brom.


Campuran

Kegunaan Unsur Nonlogam Non Logam Kegunaan

1. Sulfur - Membuat insektisida - Mengeraskan karet untuk ban mobil

2. Hidrogen -Bahan bakar roket - membuat margarin - mengisi balon udara

3. Oksigen -Bernapas -pembakaran

4. Nitrogen -Membuat pupuk - pendingin (nitrogen cair)

5. Argon Pengisi bola lamu pijar

6. Karbon - Grafit untuk pengisi pensil, pembuat baja, dan pembuat roket. - intan untuk perhiasan dan pemotong logam atau akac

7. Klorin -Membuat plastik - membuat pemutih

8. Iodin -Bahan pembuat antiseptik


Perbedaan Unsur Logam dan Nonlogam

Logam Nonlogam

1. Pengantar panas dan listrik yang baik 1. Pengantar panas dan listrik yang buruk

2. Mengkilap 2. Tidak mengkilap

3. Dapat ditempa dan direnggangkan 3. Biasanya pecah jika ditempa dan tidak dapat direnggangkan

4. Pada suhu kamar umumnya berwujud padat, kecuali raksa (cair)

4. Pada suhu kamar umumnya berwujud cair dan gas, tetapi ada pula yang berwujud padat

5. Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi

5. Memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah


Lanjutan …..

• Unsur-unsur sintesis buatan manusia yang tertera dalam tabel periodik semuanya berupa logam.

• Selain bersifat logam dan nonlogam, ada beberapa unsur yang bersifat logam dan nonlogam sekaligus. Unsur-unsur tersebut digolongkan ke dalam unsur semilogam (metaloid).

• Unsur semilogam mempunyai sifat peralihan antara unsur logam dan nonlogam.

• Contoh : Silikon dan boron. • Pemukaan silikon mengkilap seperti logam, tetapi silikin tidak dapat

ditempa. • Silikon dipergunakan untuk membuat sel surya yang terdapat pada

panel surya. • Panel surya adalah alat untuk mengumpulkan cahaya matahari yang

akan diubah menjadi energi listrik.


PANEL SURYA


Catatan Tambahan SENYAWA

• Di alam, sebagian besar unsur tidak berada dalam keadaan bebas sebagai unsur, melainkan bergabung secara kimia membentuk senyawa.

• Contoh Besi yang terdapat pada kulit bumi sebagai oksidanya (hasil persenyawaan besi dengan oksigen), dalam biji besi.

• Contoh beberapa unsur yang terdapat dalam keadaan bebas sebagai unsur :

Emas, intan, oksigen, nitrogen serta gas mulia (helium, neon, argon, dan xenon) dalam udara.


SENYAWA

• Jika unsur tersusun atas atom-atom, maka senyawa tersusun atas molekul-molekul.

• Molekul merupakan satuan terkecil penyusun senyawa.

• Molekul adalah gabungan dua atom atau lebih dengan perbandingan tertentu.

• Misalnya, molekul air H2O, molekul garam adalah NaCl, dan molekul karbondioksida adalah CO2.


Catatan Tambahan

Pembentukan dan Penguraian Senyawa • 1. Pembentukan senyawa dari reaksi unsur-unsur : Misalnya : natrium + klorin → natrium klorida (Na) (Cl2) (NaCl) logam padat gas garam dapur hidrogen + oksigen → dehidrogen oksida (H2) (O2) (H2O) gas gas cair 2. Pembentukan senyawa dari reaksi unsur dengan senyawa Misalnya : natrium + air → natrium hidroksida + hidrogen (Na) + (H2O) (NaOH) (H2) logam padat cair l arutan basa gas 3. Pembentukan senyawa dari reaksi senyawa-senyawa lain. Misalnya : Natrium hidroksida + hidrogen klorida → natrium klorida + air (NaOH) (HCL) (NaCL) (H2O) basa asam garam


CIRI – CIRI SENYAWA

1. Selama pembentukan senyawa panas atau cahaya dilepas atau diserap sebagai tanda terjadinya reaksi kimia.


CIRI – CIRI SENYAWA

Contoh

Keterangan gambar :

1. Natrium adalah logam yang lunak dan mudah diiris.

2. Klor adalah gas berwarna kuning kehijauan.

3. Reaksi natrium dan gas klor menghasilkan

4. NaCl, kristal garam berwarna putih

• 2. Senyawa berbeda dari sifat unsur-unsur penyusunnya, yaitu unsur yang membuat senyawa.

• Misalnya air tersusun atas hidrogen dan oksigen. Pada suhu kamar, air berwujud cair, sedangkan oksigen dan hidrogen berwujud gas. Air tidak dapat terbakar, sedangkan gas hidrogen dan oksigen mudah terbakar


CIRI – CIRI SENYAWA • 3. Unsur dalam senyawa dikombinasikan

dalamperbandingan yang tetap.

Air mengandung hidrogen dan oksigen,

dikombinasikan dalam perbandingan tetap 1 : 8.

Bagaimana caranya air murni diperoleh, bila dianalisis secara kimia, maka air mengandung hidrogen dan oksigen dengan perbandingan massa

11,19 % hidrogen 88,81 % oksigen.

Misalnya, air diperoleh dari permukaan tanah, air laut atau dibuat dari pembakaran gas hidrogen dan oksigen.


1 gram hidrogen + 8 gram oksigen → 9 gram air

CIRI – CIRI SENYAWA KIMIA

4. Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur atau senyawa lain yang lebih sederhana. Penguraian senyawa dapat terjadi karena pemanasan, efek listrik, dan efek cahaya.

• Air dapat diuraikan menjadi gas hidrogen dan oksigen dengan proses elektrolisis. Lilin yang merupakan senyawa hidrokarbon dapat dibakar menghasilkan karbon dioksida dan uap air.


RUMUS KIMIA

• Senyawa tersusun atas moleku-molekul. Dalam ilmu kimia senyawa dinyatakan dengan rumus kimia atas rumus molekulnya. Misalnya molekul air adalah H2O.

• Rumus H2O menunjukkan : 1. Simbol H dan O menyatakan unsur hidrogen

dan oksigen sehingga mengandung unsur-unsur ini.

2. Ada dua atom hidrogen untuk setiap satu atom oksigen (dinyatakan dengan angka 2 yang ditulis index)


Campuran

CONTOH-CONTOH

RUMUS KIMIA


RUMUS KIMIA

• Rumus kimia senyawa menyatakan komposisi, jumlah dan jenis atom yang dikandung oleh suatu senyawa. Ingat bahwa senyawa merupakan kombinasi unsur-unsur dengan perbandingan terntentu.


Tabel Senyawa

Nama Senyawa Rumus Kimia Atom penyusun

Asam nitrat HNO3 1 atom H, 1 atom N, 3 atom O

Asam klorida HCL 1 atom H, 1 atom Cl

Asam sulfat H2SO4 2 atom H, 1 atom S, 4 atom O

Natrium hidroksida NaOH 1 atom Na, 1 atom O, 1 atom H

Kalsium hidroksida Ca(OH)2 1 atom Ca, 2 atom O, 2 atom H

Magnesium oksida MgO 1 atom Mg, 1 atom O

Kalsium karbonat CaCO3 1 atom Ca, 1 atom C, 1 atom O


ATURAN PENAMAAN SENYAWA

1. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Logam dan Nonlogam

Untuk senyawa yang terdiri atas unsur logam dan nonlogam, yang dijadikan nama depan (yang disebut terlebih dahulu) adalah nama logam dan yang dijadikan nama belakang adalah nama nonlogam.

Contoh : Logam magnesium (Mg) bereaksi dengan

nonlogam oksigen (O2) membentuk MgO, dibaca magnesium oksida.


Campuran

Tabel Beberapa Senyawa dan Unsur Penyusunnya

• Tabel di bawah ini menampilkan nama beberapa senyawa dan unsur-unsur yang membentuk senyawa tersebut. Perhatikan bahwa nama senyawa tersebut berakhiran “-ida”


Unsur Logam Unsur Nonlogam Rumus Kimia

Nama Senyawa

Magnesium Oksigen MgO Magnesium oksida

Kalium Klor KCL Kalium klorida

Timbel Sulfur PbS Timbel sulfida

Kalium Brom KBr Kalium bromida

Kalsium Oksigen CaO Kalsium oksida

Aturan Penamaan Senyawa

2. Senyawa yang terdiri Atas Unsur Nonlogam

Senyawa yang terdiri atas dua unsur nonlogam, nama belakangnya diberi akhiran

-ida. Jika ada pasangan unsur yang bersenyawa lebih dari satu jenis senyawa, maka penamaan senyawa tersebut dapat dibedakan dengan menyebutkan angka indeksnya. Angka-angka tersebut dinyatakan dalam bahasa Yunani yaitu :


Tabel Angka (indeks) dalam Bahasa Yunani

Angka Nama Angka Nama

1 mono 6 heksa

2 di 7 hepta

3 tri 8 okta

4 tetra 9 nona

5 penta 10 deka


C O O C O

Karbon monoksida Karbon dioksida

CO CO2

3. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Hidrogen dan Nonlogam.

Senyawa ini terbentuk dari reaksi antara unsur hidrogen dengan unsur-unsur

golongan VII A.

Contoh : HF, HCL, Hbr, dan HI. Senyawa-senyawa ini merupakan senyawa

asam.

Aturan penamaan senyawa-senyawa ini adalah :

a. Menggunakan kata hidrogen sebagai nama depan, nama unsur nonlogam

sebagai nama belakang , dan diakhiri dengan kata –ida sehingga nama

untuk senyawa HF adalah hidrogen flourida. Dapatkah kamu berikan

nama untuk senyawa-senyawa


Aturan Penamaan Senyawa

Lanjutan ….

• Unsur yang biasanya ditemukan dalam bentuk atom tunggal disebut monoatomik.

• Molekul unsur dibedakan menjadi :

1. Molekul diatomik (dua atom)

2. Poliatomik (lebih dari dua atom)

Apabila atom-atom yang bergabung berasal dari unsur yang berbeda, maka disebut Molekul Senyawa (Senyawa)


ATOM

• Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat yang sama dengan unsur tersebut.

• Setiap unsur tersusun dari atom sejenis.

• Unsur-unsur yang sama memiliki atom yang sama, sedangkan unsur-unsur yang berbeda memiliki atom yang berbeda.

• Contoh : Unsur Besi mempunyai bagian terkecil yang disebut atom besi.

Unsur Emas mempunyai bagian terkecil

Yang disebut atom emas.


SENYAWA

Pengertian Senyawa :

• Senyawa dapat terbentuk dari gabungan beberapa unsur melalui reaksi kimia dengan perbandingan massa tetap.

• Senyawa dapat juga terbentuk melalui proses pembakaran dan dekomposisi (penguraian) senyawa lain.

• Senyawa adalah : zat murni yang dapat diuraikan menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana.


Lanjutan ….

• Penguraian senyawa menjadi unsur penyusunnya atau zat yang lebih sederhana dapat dilakukan melalui reaksi kimia, yang dinamakan rekasi penguraian (dekomposisi)

• Reaksi penguraian dapat dilakukan dengan pemanasan atau aliran listrik.

• Contoh : air, garam dapur, gulam karbon dioksida, asam cukam asam klorida, asam sulfat, dll


Lanjutan …

• Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya :

a. Senyawa air (H2O) terbentuk dari dua jenis unsur unsur Hidrogen dan Oksigen. Hidrogen : gas yang sangat ringan dan

mudah terbakar. Oksigen : gas untuk pernapasan dan

pembakaran dalam tubuh. pada suhu kamar hidrogen dan oksigen berwujud

gas, sedangkan air berwujud cairan.


Lanjutan ….

b. Senyawa garam dapur (NaCl) terbentuk dari

dua unsur yaitu unsur Natrium dan unsur Klorin.

Natrium merupakan logam yang lunak dan sangat reaktif (bisa meledak jika terkena air).

Klorin merupakan gas beracun.

kedua unsur ini bergabung membentuk garam dapur yang merupakan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.


PENULISAN RUMUS KIMIA

• Senyawa dinyatakan dengan suatu lambang yang dikenal dengan rumus kimia. Rumus kimia dari suatu senyawa ditulis dengan menggunakan lambang unsur dari unsur-unsur penyusun disertai bilangan yang menyatakan jumlah atom penyusunnya.

Bilangan tersebut disebut angka indeks. • Rumus kimia dapat berupa rumus molekul maupun rumus empiris. • Rumus molekul adalah : rumus kimia yang menyatakan jenis dan jumlah atom yang menyusun senyawa. Contoh : CO2 (terdiri dari 1 atom Carbon dan 2 atom oksigen). C2H4 (etana) (terdiri dari 2 atom carbon dan 4 atom

hidrogen). • Rumus empiris : rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil dari atom-atom yang

membentuk sennyawa. Contoh : C2H4 mempunyai rumus empiris CH2 .


Lanjutan …

Nama Senyawa Rumus Kimia

Karbon dioksida CO2

Karbon nomoksida CO

Amonia NH3

Asam cuka CH3COOH

Glukosa C6H12O6

Sukrosa C12H22O11

Urea CO (NH2)2


MOLEKUL

• Molekul adalah bagian terkecil dari suatu senyawa. • Molekul masih memiliki sifat yang sama dengan

senyawa yang dibentuk. • Contoh : dalam segelas air tersusun dari berjuta-juta molekul air

yang masih memiliki sifat air tersebut. • Molekul terbentuk dari perikatan dua atau lebih atom

unsur. • Contoh : Molekul CO2 terbentuk dari atom C yang berikatan

dengan dua atom O.


CAMPURAN

• Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua jenis zat atau lebih yang bergabung tanpa melalui reaksi kimia.

• Contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari misalnya air sungai, air laut, tanah, udara, air gulam dan air garam.

• Campuran bisa merupa logam atau gas. Contoh baja, perunggu, kuningan.

• Baja merupakan campuran besi dan karbon, sedangkan kuningan merupakan campuran tembaga dan seng. Perunggu merupakan campuran antara tembaga dan timah.

• Campuran berupa gas misalnya nitrogen, oksigen, carbon dioksida dan oksigen.


PERBEDAAN CAMPURAN DAN SENYAWA

No Campuran Senyawa

1 Terbentuk melalui perubahan fisika, tanpa melalui reaksi kimia

Terbentuk melalui reaksi kimia

2 Komponen penyusun yang tidak mempunyai perbandingan yang tetap

Komponen penyusun membentuk senyawa dengan perbandingan yang tetap

3 Tersusun dari beberapa unsur atau beberapa senyawa

Tersusun dari beberapa unsur saja

4 Sifat campuran sama dengan sifat komponen penyusunnya

Sifat senyawa berbeda dengan sifat komponen penyusunnya.

5 Komponen penyusun campuran dapat dipisahkan melalui proses fisika

Komponen penyusun senyawa dapat dipisahkan melalui reaksi kimia.


CAMPURAN

• a. Campuran Homogen

Campuran yang memiliki bagian-bagian penyusun yang sama.

b. Campuran Hetergogen

Campuran yang memiliki bagian-bagian penyusun yang berbeda / komposisi berbeda.


Campuran

Beberapa Campuran, Wujud, serta Penyusunnya

Nama Campuran Wujud Penyusun

1. Aliase (panduan logam)

a. Perunggu b. Baja c. Duralium

Padat a. Tembaga b. Besi dan karbon c. Alumunium, tembaga,

magnesium dan magan

2. Cuka makan cair Air dan asam asetat

3. Gasohol cair Bensin dan alkohol

4. Udara gas Nitrogen, oksigen, karbon dioksida dan gas mulia (helium, argon, neon)


SIFAT-SIFAT CAMPURAN

1. Selama pembentukan campuran tidak terjadi reaksi kimia.

2. Sifat-sifat zat penyusunnya dapat ditemui dalam campuran.

3. Zat dalam campuran dapat dicampur dengan berbagai perbandingan masa.

4. Zat-zat dalam campuran dapat dipisahkan secara fisik misalnya penyaringan, penguapan dan distilasi.


TERIMA KASIH…

GODBLESS

YOU ALL


materi pelajaran kimia kelas 8 semester 1

Education