materi kolom

Upload: maxi-ogeetohai-enago-dogomo

Post on 02-Mar-2018

250 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Materi kolom

    1/39

    KOLOMKOLOM BRACE FRAME DAN

    UNDBRACD FRAME

  • 7/26/2019 Materi kolom

    2/39

    Kolom Brace frame

    Disebut sebagai struktur braced frame bila

    titik-titik join dari struktur tidk dapat

    mengalami translasi karena di tahan oleh

    adanya rigid bracing, shear wall atau padastruktur frame tidak bergoyang

    Umumnya pada struktur braced frame nilai K

    (faktor panjang efektif kolom) berkisar antara

    K 1

  • 7/26/2019 Materi kolom

    3/39

    Contoh struktur braced frame

    0,7 Lu < k.lu

    < Lu

    Lu

    P P

    0,5 Lu < k.lu

    < 0,7Lu

    Lu

    P P

    Hinged Base Fixed Base

  • 7/26/2019 Materi kolom

    4/39

    Disebut sebagai struktur unbraced framekarena titik-titik join dari struktur dapat

    bertranslasi dan stabilitas dari struktur

    tergantung pada kekakua balok dan kolom

    misalnya pada struktur frame yang mengalami

    pergoyangan

    Umumnya pada struktur unbraced frame nilai

    k (faktor panjang efektif kolom) k1

    Kolom Unbrace Frame

  • 7/26/2019 Materi kolom

    5/39

    Contoh struktur unbraced frame

  • 7/26/2019 Materi kolom

    6/39

    Faktor Panjang Efektif Kolom (Nilai K)

    Faktor panjang efektif kolom (nilai K)merupakan faktor yang menentukan panjang

    tekuk kolom

    Nilai k suatu kolom merupakan fungsi daritahanan ujung bagian atas dan bawah ( faktor

    AdanB) dimana faktorsecara umum

    =

    .

    .

  • 7/26/2019 Materi kolom

    7/39

    Dimana:

    =

    , . . .

    atau

    = , . .

    pilih nilai terbesar

    = .

    = Ig= inersia gross dari kolom

    Lu = panjang bersih kolom

    Ln = panjang bersih balok

    = 0 bila satu sisi kolom jepit dan = 10 bila

    berupa sendi

    Nilai K dapat ditentukan dengan nomogram atau dihitungmenurut british code of standard pratice sebagai berikut.

  • 7/26/2019 Materi kolom

    8/39

    Braced Frame

    Nilai k adalah nilai terkecil dari

    K = 0,7 +0,05 (A+B)1

    K = 0,85 + 0,05min1

    DimanaA+Badalah nilaidari masing-

    masing ujung kolom, danmin adalah nilai

    terkecil dariAatauB

  • 7/26/2019 Materi kolom

    9/39

    Unbrace Frame

    Bilarata-rata < 2 (high end restraint) maka

    = 1 +

    Bilarata-rata 2 (moderat s/d low endrestreint) maka:

    = 0,9 1 +

    Dimana:

    rata-rata = nilai rata-rata dariA+B

    Khusus untuk unbraced frame bila perletakanberupa sendi maka

    K = 2 + 3: demana= 10

  • 7/26/2019 Materi kolom

    10/39

    Pengaruh kelangsingan kolom

    Pengaruh kelangsingan suatu kolom diabaikan bila memenuhi.

    .

    34 12 ( )

    .

    22 ( )

    Dimana:

    Lu = panjang bersih kolom

    r = jari-jari girasi dari kolom =

    = 0,288h 3h (kolom persegi)

    = 0,25 h (kolom bulat)

    h = tinggi kolom

    M1ns dan M2ns = momen pada ujung-ujung kolom akibat beban

    gravitasi dimana M1ns < M2ns

    = ila singel curvatur dan negatif bila double curvatur

    + -

    M1ns

    M2ns

    M1ns

    M2ns

    dimana :

    M1ns < M2ns

  • 7/26/2019 Materi kolom

    11/39

    Keruntuhan kolom

    Region I

    Minimum Eccsentricity

    Pn(max) = 0,8 Po (untuk sengkang)

    Pn(max) = 0,85 Po (untuk spiral)

    Region II

    compresion controlled section

    Balanced strain condition

    Region III

    tension Zone

    section tension - controlled

  • 7/26/2019 Materi kolom

    12/39

    Balanced Strain Condition-

    rectangular Section

    yfys

    xb

    h

    dd''

    e'

    e=eb

    c

    y'

    xb

    0,85f'c

    T As fy

    Cc Cs

    Berdasarkan gambar di samping

    = ,

    ,

    Maka

    =

    ,

    ,

    =

    Kesetimbangan gaya

    Pb = Cc + Cs T

    Dimana

    Cc = 0,85.fc.b.a

    Cc = 0,85.fc.1.Xb.b

    T = As.fy

    = As . (fy 0,85.fc)

  • 7/26/2019 Materi kolom

    13/39

    Maka didapat

    Pb= (0,85.fc.1.Xb.b) + (As (fy 0,85 fc)) (As.fy)

    M terhadap plastic centeroid didapat

    Pb.eb= Cc (d a/2 d) + ( d d d ) + T.d

    Sehingga didapat eb dari kedua persamaan diatas

  • 7/26/2019 Materi kolom

    14/39

    Design For Region I Minimum Eccentrisity

    Design pada REGION Ibila kolom mempunyai eksentrisitas yang kecil e< eminDimana

    emin= 0,1h (rectagular section)

    emin= 0,05 (kolom berspiral)

    Rumus kapasitas kolom pada region I

    Pn(max) = 0,80 P0 (kolom dengan sengkang)

    Pu = 0,8Pn

    Pn(max) = 0,85 P0 (kolom dengan spiral)

    Pu = 0,85Pn

    Dimana

    P0 = 0,85 fc (Ag Ast) + AgAg = luas bruto penampang kolom

    Ast = luas penampang baja tulangan

    = faktor reduksi kolom

  • 7/26/2019 Materi kolom

    15/39

    Design For Region II Compression Controlled Section

    (emin< e < eb)

    Design pada region II saat emin< e < eb, dimana saat ini keruntuhandisebapkan karena keruntuhan tekan, yaitucu= 0,003 dans>ysedangkans

  • 7/26/2019 Materi kolom

    16/39

    Design fo region III

    Design pada region III, saat ini e > eb, dimana saat inikeruntuhan disebabkan karena keruntuhan tarik,dimana penampang lebih bersifat balok dari padakolom.

    Rumus yang dipakai adalah perumusan ApproximeteFormula yaitu

    = 0,85. . . + 1 + 1 + 2 1 1 +

    Dimana= setengah dari total presentase tulangan

    =, .

  • 7/26/2019 Materi kolom

    17/39

    = +

    0,1

    Sehingga

    Pu =Pn

    Dimana

    = faktor reduksi kekuatan kolom

  • 7/26/2019 Materi kolom

    18/39

    Flowchar Design Kolom Braced Frame

  • 7/26/2019 Materi kolom

    19/39

  • 7/26/2019 Materi kolom

    20/39

    Flowchar Design Kolom Unbraced Frame

  • 7/26/2019 Materi kolom

    21/39

  • 7/26/2019 Materi kolom

    22/39

    KOLOM BIAKSIAL

    Kolom biaksial adalah kolom yang menerimabeban aksial tekan P (Po), dan lentur dalam

    dua arah, lentur arah x (Mx) dan lentur arah y

    (My), yang bekerja secara bersamaan pada

    kedua sumbu dan tidak sama besar, sehingga

    didapat exdan ey

  • 7/26/2019 Materi kolom

    23/39

  • 7/26/2019 Materi kolom

    24/39

    Kontur beban

    Metode kontur beban cara bresler

    + = 1

    Dimana:

    Mnx = Pn.ey dan Mny = Pn.ex Mox = Mnx pada suatu Beban

    aksial Pn saat ex = 0

    Moy = Mny pada suatu beban

    aksial Pn saat ey = 0

    = eksponen yang tergantung pada dimensipenampang, jumlah tulangan serta penempatannya,kekuatan tekan beton, kuat leleh baja dan selimut beton

  • 7/26/2019 Materi kolom

    25/39

    Parme approach

    =

    Atau:

    = ; =

    = konstanta dari unaksial momen berkisar antara 0,55 0,7

    biasanya dalam desain trial awal dianjurkan 0,65 Sehingga persamaan bresler menjadi

    +

    = 1

    =

    log = log 0,5

    = ,

    Atau persamaan bresler menjadi,

    +

    ,

    = 1

  • 7/26/2019 Materi kolom

    26/39

  • 7/26/2019 Materi kolom

    27/39

    Untuk tujuan desain

    Bila Mny/Moy lebih besar dari Mnx/Mox maka

    + = 1 1

    + = 1 2

    Persamaan 1 dan 2 dapat ditulis

    + = ; .3

    + = ; .4

  • 7/26/2019 Materi kolom

    28/39

    Apabila di dekati

    maka

    + = ; .5

    + = ; .6

  • 7/26/2019 Materi kolom

    29/39

  • 7/26/2019 Materi kolom

    30/39

    Prosedur desain

    1) Tentukan dimensi kolom b ; h2) Tentukan

    Pu ; beban gravitasi ; M2nx ; M2n

    Beban gempa/angin ; M2sx ; M2sy

    3) Hitung M2x dan M2y, kolom Unbrace frame dan base frame M2x = M2nx +s.M2sx

    M2y = M2ny +s.M2sy

    4) Hitung

    =

    =

    = 0,6

  • 7/26/2019 Materi kolom

    31/39

    5) Trial nilaidan tentukan

    Untuk menentukan rumus 5 atau 6 yang akan dipakaiuntuk menentukan Moy atau Mox

    6.a) Bila rumus 5 yang dipakai hitung

    dari grafik berdasarkan nilai

    Cek dengan persamaan 1

    + = 1 1

    Bila tidak, trial kembali nilaidan lakukan perhitungan nilai 6.a

    Bila ya ; tetapkan nilai Moy

  • 7/26/2019 Materi kolom

    32/39

    6.b Bila rumus 6 yang dipakai hitung

    Dimana nilai Mox didasarkan pada nilai yang diambil

    Hitung nilai

    1

    Check dengan persamaan 2

    +1

    = 1 2

    Bila tidak, trial kembali nilaidan lakukan perhitungannilai 6.b Bila ya ; tetapkan nilai Mox

  • 7/26/2019 Materi kolom

    33/39

    Hitung exatau eyberdasarkan Mox atau Moy

    poin 6

    = .

    ; = .

    ; = 0,6

    Tentukan ebdan check

    a) exatau ey emin

    b) emin< exatau ey eb(compresion control)

    c) ex

    atau ey

    eb

    (tension control)

    Lakukan perhitungan penulangan seperti di

    kolom uniaksial.

  • 7/26/2019 Materi kolom

    34/39

    Tugas

    30/40 30/40 30/40

    30/40 30/40

    30/40

    20/40

    25/45

    M2

    M1

    M2

    M1

    M2

    M1

    A B C

    D E F

    G H

    PDL = 2,5 TONPLL = 2,0 TON

    PE = 2,0 TON

    M1DL = 3,5 T.M

    M1LL = 4,2 T.M

    M1E = 4,8 T.M

    M2DL = 3,0 T.M

    M2LL = 2,4 T.M

    M2E = 4,0 T.M

    PDL = 4 TONPLL = 2,4 TON

    PE = 2,4 TON

    M1DL = 3,6 T.M

    M1LL = 4,7 T.M

    M1E = 3,6 T.M

    M2DL = 3,1 T.M

    M2LL = 4,4 T.M

    M2E = 3,8 T.M

    PDL = 2,3 TONPLL = 3,2 TON

    PE = 2,5 TON

    M1DL = 3,05 T.M

    M1LL = 4,0 T.M

    M1E = 3,0 T.M

    M2DL = 3,2 T.M

    M2LL = 2,4 T.M

    M2E = 3,8 T.M

    Fc = 22 Mpa

    Fy = 400 MPa

  • 7/26/2019 Materi kolom

    35/39

    Langkah perencanaan kolom

    tugas daktalitas

    1. hitung nilai K

    = ,

    , ,

    . = , .

    . = , .

    = 0,5 . Kolom tengah

    Kolom pinggir kiri

    Kolom pinggir kanan.

  • 7/26/2019 Materi kolom

    36/39

    2. Chek kelangsingan kolom tengah.

    . < 22

    3. Hitung pembesaran momen

    M2 = M2ns +s.M2s

    M2ns = 0,75(1,2MDL + 1,6MLL) M2s = 0,75(1,6Ms)

    = ,

    =. /

  • 7/26/2019 Materi kolom

    37/39

    Pu kiri = 0,75(1,2PDL+1,6PDLL+1,6PE)

    Pu kanan = 0,75(1,2PDL+1,6PDLL+1,6PE) Pu tengah= 0,75(1,2PDL+1,6PDLL+1,6PE)

    4. Chek

    >

    .

    5. Hitung Mc

    Mc = .

    =, .

  • 7/26/2019 Materi kolom

    38/39

    6. Hitung eksentrisitas

    =7. Hitung eksentrisitas balance (eb)

    Asumsi kolom dipasang tulangan simetris

    Pb = 0,85.fc.b.1.Xb..(Xb=0,6d)

    =

    Bila PbPn maka

    Asumsi bahwa d = 0,9d maka

    b.h=Ag

    Cat: Bila A ada > A balance -------(e > eb)

    Bila A.ada < Abalance -------(e

  • 7/26/2019 Materi kolom

    39/39

    TERIMA KASIH