A. Metode Awal (Metode Konvesional)

Kelemahan Metode ini :Sering terjadi kegagalan pada sambungan dengan kolom yaitu sering terjadi ngeplin/mekar karena konstruksi tidak kuat dan tidak rapat sehingga air semen sering keluar. Sehingga sering terjadi extra cost untuk biaya repair

Multipleks

Penyangga

Kayu Kaso 5/7

Foto 1 : Metode Kepala Kolom Foto 2 : Hasil Pengecoran

Hasil Pengecoran Kepala Kolom Dengan Menggunakan Metode Konvensional

Sambungan Kepala Kolom Tidak Rapi

B. Inovasi Bekisting Kepala Kolom

Flowchart Pelaksanaan Pemasangan Bekisting

Mulai

Pemasangan Kawat Ayam & Sterofoam (Block Out Kepala

Kolom

Pemasangan Bekisting Kolom (bekisting kolom dibuat

keseluruhan kolom)

Pembesian Kolom

Pengecoran (Dilakukan Dalam 2 Tahap Pengecoran)

Selesai

Metode Pelaksanaan :1. Pabrikasi pembesian

dilakukan terlebih dahulu sesuai dengan spesifikasi.

2. Pemasangan kawat ayam pada joint antara balok dan kolom dan pemasangan kawat ayam pada lokasi tepat dibawah balok seluas penampang kolom.

3. Pemasangan strerofoam pada penampang balok yang terletak pada joint balok-kolom

4. Bekisting kolom dibuat secara menyeluruh sampai dengan kepala kolom

5. Pengecoran dilakukan dalam 2 tahap yaitu tahap pertama pengecoran badan kolom, tahap kedua pengecoran kepala kolom.

1. Pemasangan Kawat Ayam dan Pemasangan Strerofoam Pada Kepala Kolom

Tampak Atas

Stryofoam

Kawat Ayam

Penulangan Balok

Potongan A-A

Kawat Ayam 2 Lapis

Stryofoam

StryofoamFoto 3 : Tampak Samping Foto 4 : Tampak Atas

2. Pemasangan Bekisting Kolom (Inovasi)

Multipleks

PCH

Bekisting dibuat penuh setinggi kolom tidak ada opening untuk balok

3. Pengecoran Kolom Dilakukan 2 Tahapan

Pot A-A

Tampak Atas

Sterofoam

Kawat Ayam

I

IIII

II II

II

Keterangan :Pengecoran Tahap Pertama (Badan Kolom)

Pengecoran Tahap Kedua (Kepala Kolom)Pada tahap ini perlu diperhatikan agar pada saat pengecoran tidak menggunakan vibrator agar penyekat kawat ayam tidak jebol/rusak

I

II

Hasil Pengecoran

A A

Foto 5 : Hasil Pengecoran Kepala Kolom Foto 6 : Join Balok-Kolom

Hasil Pengecoran Akhir

Foto 7 : Metode Konvensional Foto 8 : Metode Inovasi

Kepala Kolom Lurus & Rata

Kepala Kolom Nyisil

4. Analisis Perbandingan Biaya Bekisting Kepala Kolom Konvensional (Lama) Dengan Bekisiting Kepala Kolom Baru (Inovasi) Dengan Dimensi 1400 x 1150

A. Biaya Bekisting Kepala Kolom Konvensional (Sebelum Inovasi) :Poly Plywood 7.48 m2 : Rp. 444,759.47Kayu Kaso 5/7 0.1862 m2 : Rp. 430,122.00Tie Rood 1.00 Ls : Rp. 216,000.00Tukang Kayu 1.61 hr : Rp. 76,148.57Alat Bantu 1.00 Ls : Rp. 7,614.86Total Biaya (Untuk 6x pakai) : Rp.1,174,644.90 Biaya per unit : Rp. 195,774.00

B. Biaya Bekisting Baru (Inovasi)Kawat Ayam 3.2 m2 : Rp. 21,333.33Stryrofoam 0.25 m2 : Rp. 12,000.00Tukang Kayu 1.61 hr : Rp. 73,148.86Alat Bantu 1.00 Ls : Rp. 7,614.86Total Biaya Per Unit : Rp. 114,095.00

Dari Hasil Analisis harga didapatkan bahwa dengan menggunakan metode terbaru untuk bekisting kepala kolom jauh lebih murah dibandingkan dengan metode bekisting kepala kolom yang lama dan mutu yang dihasilkan jauh lebih rapi