diagram interaksi kolom

19
MODUL MINGGU KE VII BAB VI. PERENCANAAN KOLOM DENGAN KURVA DIAGRAM INTERAKSI DAFTAR ISI 6.1 PENDAHULUAN.................................. VI-1 6.2 PERENCANAAN KOLOM DENGAN MENGGUNAKAN KURVA DIAGRAM INTERAKSI................................................................ VI-1 6.2.1 CONTOH KASUS I VI-2 6.2.2 CONTOH KASUS 2 VI-7 6.3 PENGGUNAAN DIAGRAM INTERAKSI KURVA ACI .............. VI-11 6.3.1 CONTOH KASUS 3 VI-12

Upload: lutfi-jsp

Post on 31-Oct-2015

1.531 views

Category:

Documents


246 download

DESCRIPTION

sdf

TRANSCRIPT

Page 1: Diagram Interaksi Kolom

MODUL MINGGU KE VII

BAB VI. PERENCANAAN KOLOM DENGAN KURVA

DIAGRAM INTERAKSI

DAFTAR ISI

6.1 PENDAHULUAN.................................. VI-16.2 PERENCANAAN KOLOM DENGAN MENGGUNAKAN KURVA

DIAGRAM INTERAKSI.................................. .............................. VI-16.2.1 CONTOH KASUS I VI-26.2.2 CONTOH KASUS 2 VI-7

6.3 PENGGUNAAN DIAGRAM INTERAKSI KURVA ACI ......... ..... VI-116.3.1 CONTOH KASUS 3 VI-12

Page 2: Diagram Interaksi Kolom

BAB. VI PERENCANAAN KOLOM DENGAN MENGGUNAKAN KURVA

DIAGRAM INTERAKSI

6.1 Pendahuluan

Untuk perencanaan kolom, apabila ukuran penampang, beban aksial dan momen

yang bekerja telah diketahui, maka penentuan luasan tulangan dapat dicari

melalui diagram interaksi.

Penulangan kolom dapat direncanakan simetris pada kedua sisi penampang

yang tegak lurus terhadap arah lentur, Ast = As + As’, As = As’. Atau terbagi

sama rata pada ke empat sisi penampang kolom.

Perencanaan kolom untuk penulangan pada kedua sisi, disarankan untuk kondisi

dimana beban momen lentur yang bekerja relatif besar dan aksial yang relatif

kecil, sedangkan untuk kondisi beban bekerja aksial yang relatif besar dan

momen lentur yang relatif kecil, disarankan direncanakan dengan penulangan

kolom pada ke empat sisinya. (gambar 7.1)

Gambar 7.1, Penampang kolom dengan penulangan 2 sisi dan 4 sisi

6.2 Perencanaan Kolom dengan Menggunakan Kurva Diag ram Interaksi

Perencanaan kolom dengan menggunakan kurva diagram interaksi (SNI) pada

gambar 7.3 – 7.5 dapat dijelaskan dibawah ini,

Pembacaan grafik.

• sumbu vertikal menunjukan nilai tak berdimesi '.85.0. cgr

u

fA

P

φ

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-2

Page 3: Diagram Interaksi Kolom

• sumbu horizontal menunjukan nilat tak berdimensi persamaan

h

ex

fA

P t

cgr

u'.85.0.φ

• Nilai dari kedua sumbu vertikal dan horizontal akan didapat nilai r

untuk menentukan rasio tulangan kolom

• Setelah r ditentukan, didapat βρ r=

• Nilai β adalah

'cf β

15 0.620 0.825 1.030 1.235 1.33

• Setiap properti penampang kolom mempunyai grafik diagram interaksi

yang berbeda, perbedaan setiap grafik adalah letak penulangan , apakah

pada kedua sisi atau pada keempat sisi penampang, bentuk penampang ,

apakah persegi atau bulat, tegangan leleh baja , fy 240 Mpa atau 400 Mpa,

perbandingan nilah d’/h , apakah 0.1, 0.15 atau 0.2.

6.2.1 Contoh Kasus I,

Contoh penggunaan grafik gambar 7.2 -7.4,

Gambar 7.2

Apabila diketahui suatu penampang kolom seperti diatas, dengan penulangan

pada semua sisi kolom, b = 40 cm, h = 40 cm dan d’ = 6.5 cm, f’c = 30 Mpa, fy =

400 Mpa, beban yang bekerja pada penampang kolom adalah Pu = 70 ton dan

Mu = 25 tm.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-3

Page 4: Diagram Interaksi Kolom

Pertanyaan : Rencanakan penulangan kolom

Gambar 7.3 . Kurva diagram interaksi kolom untuk penulangan 2 sisi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-4

Page 5: Diagram Interaksi Kolom

Gambar 7.4 Kurva Diagram Interaksi, fy = 400 Mpa, d’/h=0.15, penulangan 4

sisi.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-5

Page 6: Diagram Interaksi Kolom

Gambar 7.5 Kurva Diagram Interaksi, fy = 400 Mpa, d’/h=0.2, penulangan 4 sisi.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-6

Page 7: Diagram Interaksi Kolom

Pembahasan Kasus I

1 PERHITUNGAN

1.1 Hitung nilai e, d'/h dan e/h

0.1 f'c Ag = 48,000 kg

48 ton < 70 ton β 0.65

e = Mu / Pu

25 / 70

0.357 m

36 cm

d'/h = 6.5/40

0.1625

e/h = 0.8929

1.2 Perhitungan ρ ρ ρ ρ dari kurva

Untuk sumbu vertikal

Pu=

70 x (1000) φ Ag.0.85

f'c 0.65x1600x0.85x300

= 0.264

Untuk sumbu horizontal

Pux

e φ Ag.0.85

f'c h

= 0.2357

- dari diagram interaksi pada gambar 7.4 dan 7.5, didapat untuk,

1 d'/h = 0.15 -------> r1 =0.027

5

2 d'/h = 0.2 -------> r2 =0.034

0

melalui interpolasi untuk d'/h = 0.1625 , didapat

r = 0.02913

β = 1.2 -------> untuk f'c = 30

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-7

Page 8: Diagram Interaksi Kolom

ρ = r x b

0.029125 x 1.2

0.03495

1.3 Perhitungan Tulangan

Ast = p x Agr

55.920 cm2

5,592.00 mm2

pilih

12 D 25

Ast = 5,890.49 mm2 > 5,592.00 mm2

OK..!!

Gambar 7.6 Penampang Kolom

6.2.2. Contoh Kasus II ,

Gambar 7.7 Rencana penampang kolom

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-8

Page 9: Diagram Interaksi Kolom

Apabila diketahui suatu penampang kolom seperti diatas, dengan penulangan

pada semua sisi kolom, b = 30 cm, h = 40 cm dan d’ = 6 cm, f’c = 30, fy = 240

Mpa, beban yang bekerja pada penampang kolom adalah Pu = 120 ton dan Mu =

17 tm.

Pertanyaan : Rencanakan penulangan kolom dengan menggunakan kurva

diagram interaksi kemudian buatkan diagram interaksi dari penulangan yang

sudah ditentukan.

1 PERHITUNGAN

1.1 Hitung nilai e, d'/h dan e/h

0.1 f'c Ag = 36,000 kg

36 ton < 120 ton β 0.65

e = Mu / Pu

17 / 120

0.142 m

14 cm

d'/h = 6/40

0.1500

e/h = 0.3542

1.2 Perhitungan ρ ρ ρ ρ dari kurva

Untuk sumbu vertikal

Pu=

120 x (1000) φ Ag.0.85 f'c 0.65x1200x0.85x300

= 0.603

Untuk sumbu horizontal

Pux

e φ Ag.0.85 f'c h

= 0.2137

Dari diagram interaksi pada gambar 7.3 didapat,

r = 0.02400

β = 1.2 -------> untuk f'c = 30

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-9

Page 10: Diagram Interaksi Kolom

ρ = r x b

0.024 x 1.2

0.02880

1.3 Perhitungan Tulangan

Ast = p x Agr

34.560 cm2

3,456.00 mm2

pilih

8 D 25

Ast = 3,926.99 mm2 > 3,456.00 mm2

OK..!!

Gambar 7.8 Penampang hasil analisa.

Dari penampang diatas, apabila kita cek dengan membandingkan diagram

interaksi dari penampang diatas dan beban yang bekerja, didapat kurva seperti

dibawah ini,

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-10

Page 11: Diagram Interaksi Kolom

Diagram Interaksi30x40 cm, d'/h=0.15, f'c=30 Mpa, fy=240 Mpa, Ast=As +Ast= 39.3 cm2

Pn tekan max

Z = 0

Z = -1, balanced

Z = -3

Tarik murni

17, 120

(100)

(50)

-

50

100

150

200

250

300

- 5 10 15 20

Mn (tm)

Pn

(ton)

kurva diagram interaks i

Pu, Mu (17tm, 120t)

Gambar 7.9 Gambar diagram interaksi penampang hasil perhitungan

6.3 Penggunaan Diagram Interaksi Kurva ACI

• sumbu vertikal menunjukan nilai gr

n

A

• sumbu horizontal menunjukan nilat tak berdimensi persamaan

h

ex

A

P

gr

• Nilai dari kedua sumbu vertikal dan horizontal akan didapat nilai ρρρρ

untuk menentukan rasio tulangan kolom

• Setiap grafik diagram interaksi dibedakan oleh letak penulangan , ,

bentuk penampang , tegangan leleh baja , dan nila γγγγ yaitu perbandingn

antara jarak antar tulangan sisi terluar dengan tinggi kolom. Penjelasan nilai

γ dapat dijelaskan pada persamaan dan gambar dibawah ini,

h

ddh s−−=

'

γ

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-11

Page 12: Diagram Interaksi Kolom

Gambar 7.10

Gambar 7.11 Kurva Diagram Interaksi untuk Penulangan 4 sisi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-12

Page 13: Diagram Interaksi Kolom

Gambar 7.12 Kurva Diagram Interaksi untuk Penulangan 2 sisi

Gambar 7.13 Kurva Diagram Interaksi untuk Penulangan 2 sisi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-13

Page 14: Diagram Interaksi Kolom

6.3.1 Contoh kasus III dengan menggunakan kurva ACI

Gambar 7.14

1 WORKING LOADPu = 250 kipsMu = 65 ft-kips

2 MATERIAL PROPERTIES

Concrete data

f’c = 4,000 psi =

4 ksi

fy = 60,000 psi = 60 ksi

Es = 29,000,000 psi = 29,000 ksi

φ = 0.7 14roper reduksi kolom persegib = 12 inh = 12 ind’ = 2.5 in selimut betonds = 2.5 in

Agr = 144 in2

3 CALCULATION

1 Perhitungan dimensi, 14roperty dan rasio tulangan

e = Mu / Pu

65 / 250 0.260 ft

e/h = 0.26x12/12

0.2600

2 Perhitungan gamma (γ γ γ γ )

γ = [h-d’-ds] / h

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-14

Page 15: Diagram Interaksi Kolom

[12-2.5-2.5]/12 0.583

3 Perhitungan ρρρρtφ Pn

= Pu

Ag Ag

= 250/144

1.7361

φ Mn=

Mu Agxh Agxh

65 x 12 / 144 x12 0.451

- dari diagram interaksi untuk γ = 0.45 ρρρρg = 0.043

- dari diagram interaksi untuk γ = 0.6 ρρρρg = 0.028 interpolasi untuk y=0.583 ,sbb

ρt = 0.043-(0.015/0.15*0.134 )

0.02967

4 Pilih tulangan

Ast = pt x Agr

0.02967 x 144 4.272 in2

No. D As

3 0.38 0.11

0

4 0.5 0.19

6

5 0.63 0.30

7

6 0.75 0.44

2

7 0.88 0.60

1

8 1 0.78

5

9 1.13 0.99

9

10 1.27 1.26

7

pilih 8 No.7

Ast = 4.81 in2 >

4.272 in2 OK..!

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-15

Page 16: Diagram Interaksi Kolom

Pu = 0.85 f’c (Agr-Ast) + fyAst

761.88 kipsφ Pn = 0.8 φ Pn

0.8*0.7*761.88

426.65 kips > 250kips

OK..!!

L A M P I R A N

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-16

Page 17: Diagram Interaksi Kolom

Lampiran .1 Kurva Diagram Interaksi, fy = 400 Mpa, d’/h=0.1,

penulangan 2 sisi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-17

Page 18: Diagram Interaksi Kolom

Lampiran .2 Kurva Diagram Interaksi, fy = 400 Mpa, d’/h=0.15,

penulangan 2 sisi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-18

Page 19: Diagram Interaksi Kolom

Lampiran .3 Kurva Diagram Interaksi, fy = 400 Mpa, d’/h=0.2,

penulangan 2 sisi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Muhammad Aminullah MT.STRUKTUR BETON II

VII-19