materi kewirausahaan remed

22
KEWIRAUSAHAAN Selasa, 23 November 2010 PROSES PRODUKSI (Pertemuan ke 4) PROSES PRODUKSI A. Pengertian produksi, produk jasa, produsen dan produktivitas 1. Produksi Adalah kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaat / faedah baru. Misalnya : a. faedah bentuk (utility of form) b. faedah waktu (utility of time) c. faedah tempat (utility of place) d. faedah kepemilikan (utility of ownership/possesion) 2. Produk Merupakan hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang/jasa. Barang mempunyai wujud tertentu dan mempunyai sifat-sifat fisik tertentu. Di dalam jasa tidak terdapat tenggang waktu antara diproduksinya dengan dikonsumsinya. 3. Jasa Adalah hasil dari kegiatan produksi yang tidak mempunyai wujud tertentu, serta tidak mempunyai sifat-sifat fisik tertentu. Didalam jasa tidak terdapat tenggang waktu antara diproduksnya dengan dikonsumsinya. 4. Produsen Adalah orang, badan/lembaga-lembaga yang menghasilkan produk. 5. Produktivitas Merupakan suatu perbandingan antara hasil kegiatan yang seharusnya. Produktivitas perusahaan tidak selamanya

Upload: luvfi

Post on 10-Aug-2015

86 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wirausaha

TRANSCRIPT

Page 1: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

KEWIRAUSAHAAN

Selasa, 23 November 2010

PROSES PRODUKSI

(Pertemuan ke 4)PROSES PRODUKSI

A. Pengertian produksi, produk jasa, produsen dan produktivitas1. ProduksiAdalah kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaat / faedah baru. Misalnya :a. faedah bentuk (utility of form)b. faedah waktu (utility of time)c. faedah tempat (utility of place)d. faedah kepemilikan (utility of ownership/possesion)

2. ProdukMerupakan hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang/jasa. Barang mempunyai wujud tertentu dan mempunyai sifat-sifat fisik tertentu. Di dalam jasa tidak terdapat tenggang waktu antara diproduksinya dengan dikonsumsinya.

3. JasaAdalah hasil dari kegiatan produksi yang tidak mempunyai wujud tertentu, serta tidak mempunyai sifat-sifat fisik tertentu. Didalam jasa tidak terdapat tenggang waktu antara diproduksnya dengan dikonsumsinya.

4. ProdusenAdalah orang, badan/lembaga-lembaga yang menghasilkan produk.

5. ProduktivitasMerupakan suatu perbandingan antara hasil kegiatan yang seharusnya. Produktivitas perusahaan tidak selamanya konstan, tapi berubah-ubah sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan dengan perusahaan itu.

Proses produksi adalah rangkaian kegiatan membentuk, mengubah dan menciptakan sesuau untuk meningkatkan nilai suatu barang. Dalam melakukan proses produksi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti :1. Sifat proses produksi terdiri atas :a. proses produksi terputus-putus, didasarkan atas jumlah pesanan yang diterima.b. proses produksi terus-menerus, didasarkan pada ramalan penjualan.2. Jenis dan mutu produk yang akan diproduksi dengan mempertimbangkan ketahanan lama tidaknya produk tersebut, mutunya, dan sifat permintaan konsumen terhadap produknya, serta jenis produknya.3. Jenis produknya model baru atau model lama, dengan meneliti terlebih dahulu lokasi,

Page 2: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

volume produksi, musiman atau sepanjang masa.4. Pengendalian proses produksi, menyangkut perencanaan dan pengawasan proses produksi. Adapun tahapan yang harus diperhatikan sebagai berikut :a. Routing, yaitu menetapkan dan menentukan urutan kegiatan proses produksi.b. Scheduling, yaitu menetapkan menentukan jadwal kegiatan proses produksi dan berapa lama prosesnya.c. Dispatching, yaitu menetapkan dan menentukan proses pemberian perintahnya.d. Follow up, yaitu mendorong terkoordinasinya perencanaan proses produksi agar tidak terjadi penundaan.

Syarat dalam merencanakan proses produksi adalah :a. sesuai dengan tujuan perusahaan (visioner)b. simple, sederhana, mudah dilaksanakan dan dimengertic. memberikan analisis dan klasifikasi kegiatan

Dalam melakukan proses produksi, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu sebagai berikut :a. Prosedur persiapan, yaitu dengan mengajak karyawan untuk berpartisipasi.b. Penyaringan gagasan; pemilihan gagasan.c. Analisis gagasan; menganalisis dan meneliti.d. Percobaan produk; menciptakannya.e. Uji coba produk ; diteliti dan diuji coba agar dapat dipertanggungjawabkan.f. Komersialisasi; mengenalkan produk kepada konsumen.

B. Penyimpanan Hasil Produksi dan Administrasi Usaha1. Menyimpan Hasil ProduksiMenyimpan adalah satu dari kegiatan dalam proses produksi yang dapat menciptakan kegunaan waktu (time utility). Penyimpanan ditujukan untuk mengusahakan agar barang dagangan tidak berlebih dan tidak mengalami kekurangan. Kegiatan menyimpan hasil produksi dilakukan perusahaan, jika :a. produk yang dihasilkan perusahaan menurut musim tertentu, sedangkan pemakaiannya terus menerus.b. Pemakaian produk hanya dalam satu musim, sedangkan produk diproduksi sepanjang waktu.c. Menyimpan hasil produksi dapat mengatasi kestabilan hargad. Sifat produksi memang memerlukan penyimpanan khusus didalam gudang.

2. Administrasi UsahaAdministrasi adalah kegiatan ketatausahaan, meliputi menghimpun, informasi, mengolah data, memperbanyak atau menggandakan data, mendistribusikan data, menyimpan/mengarsip data yang penting dan membereskan yang tidak penting. Secara umum, administrasi adalah proses kerja sama yang dilakukan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.Administrasi usaha merupakan faktor penunjang tercapainya tujuan usaha. Tanpa administrasi usaha, tidak akan tahu apakah kita meraih keuntungan atau tidak.

Page 3: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

C. Jenis-jenis Perizinan UsahaPerizinan usaha adalah suatu bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak berwenang atas penyelenggaraan kegiatan usaha.Pemerintah telah mengeluarkan Surat keputusan menteri Perdagangan No. 1458/KP/XII/1984, dalam rangka memperlancar dan mempermudah perizinan, yaitu sebagai berikut :1. Izin Prinsip, yaitu persetujuan yang dikeluarkan Pemda setempat untuk perusahaan industri.2. Izin penggunaan tanah yaitu berkaitan dengan pembebasan tanah.3. Izin Mendidikan Bangunan ( IMB ), bangunan yang didirikan harus sesuai dengan gambar yang direncanakan.4. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)6. Wajib Daftar Perusahaan7. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)8. NRP (Nomor Registrasi Perusahaan)9. NRB (Nomor Rekening Bank)10. AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan)

D. Macam-macam Surat MenyuratSurat adalah alat untuk menyampaikan informasi secara tertulis kepada pihak lain. Surat menyurat merupakan bagian faktor penting dalam dunia usaha. Surat memiliki fungsi, diantaranya :1. sebagai duta atau wakil organisasi/perusahaan2. sebagai alat bukti tertulis3. sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan/instruksi4. sebagai alat pengingat

1. Penggolongan Surata. Surat Menurut Isinya1. Surat Pribadi : surat yang isinya bersifat kekeluargaan, persahabatan, atau surat lamaran pekerjaan.2. Surat Dinas : surat yang menyangkut masalah kedinasan yang dibuat oleh instansi, seperti surat tugas, surat keputusan (SK) dan surat edaran3. Surat Niaga : surat yang menyangkut masalah perniagaan (perdagangan) yang dibuat oleh pengelola usaha, seperti surat penawaran, surat pesanan dan surat pengiriman barang.b. Surat Menurut Keamanan Isinya1. Surat Sangat Rahasia : surat yang berhubungan dengan keamanan negara.2. Surat rahasia : surat yang tidak boleh dketahui orang lain hanya tertentu saja3. Surat Konfidensial : surat yang cukup diketahui oleh pejabat yang bersangkutan4. Surat Biasa : surat yang tidak menimbulkan akibat buruk bagi perusahaan.c. Surat Menurut Urgensinya1. Surat Kilat , selekas mungkin2. Surat Segera, segera ditanggapi, tetapi tidak perlu kilat3. Surat Biasa, isinya tidak perlu ditanggapi

Page 4: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

2. Bukti TransaksiSecara garis besar, kegiatan transaksi yang terjadi, meliputi :a. pembelianb. pengeluaran uangc. penjualand. penerimaan uangTransaksi yang terjadi dalam perusahaan harus didukung oleh bukti-bukti transaksi. Bukti-bukti transaksi tersebut, diantaranya :1. Kuitansi2. Cek3. Bilyet giro4. Faktur5. Nota kontan6. Nota kredit/debet7. Bukti memo

3. Pencatatan Transaksi Barang dan JasaJumlah kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Aktiva disebut juga harta atau aset perusahaan yang komponennya, meliputi aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva lancar adalah aktiva yang dapat dicairkan setiap saat. Aktiva lancar terdiri atas kas, perlengkapan, peralatan, piutang, dan lain-lain. Adapun Aktiva tetap adalah aktiva aktiva yang dalam pencairanya memakan waktu yang lama. Aktiva tetap mencakup, kendaraan, mesin, tanah, bangunan dan sebagainya. Kewajiban atau utang terdiri atas utang jangka pendek dan jangka panjang. Adapun modal terbagi atas modal sendiri, modal pinjaman dan modal asing.Dalam menyusun transaksi keuangan, perusahaan harus menyusun 4 laporan keuangan, diantaranya :1. Pencatatan transaksi keuangan2. Neraca keuangan3. Perhitungan rugi/laba4. Laporan penambahan modal

4. Pajak Pribadi dan Pajak UsahaPajak adalah iuran dari rakyat untuk negara yang wajib dibayarkan. Pajak dapat dipaksakan karena berdasarkan undang-undang.A. Pajak Penghasilan (Pribadi)Setiap subjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan disebut Wajib Pajak Subjek pajak, meliputi :a. orang pribadib. badan usaha ( PT, CV, BUMN, Koperasi)c. bentuk usaha tetap, diantaranya cabang perusahaan, agen asuransi dan bengkel.Objek Pajak adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomi yang diterima atau diperoleh wajib pajak.. Penghasilan dapat dapat dikelompokkan sebagai

Page 5: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

berikut :1. Penghasilan dari pekerjaan dalam hubungan kerja, seperti gaji, honorarium, penghasilan dari praktik dokter, notaris dan akuntan.2. Penghasilan dari usaha dan dagang.3. Penghasilan dari modal, seperti dividen, bunga, sewa dan royalti.4. Penghasilan lain-lain seperti pembebasan utang dan hadiah.

B Perhitungan Pajak PenghasilanMenurut PPh pasal 21, semua usaha yang bekerja pada instansi pemerintah dan swasta di dalam negeri adalah wajib pajak.Penghasilan Kena Pajak ( PKP ) dapat dihitung dengan cara penghasilan netto dikurangi dengan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), sedangkan untuk menghitung penghasilan netto adalah penghasilan bruto dikurangi biaya jabatan, iuran pensiun atau tunjangan hari tua.Komponen perhitungannya :1. Biaya jabatan @ sebesar 5% dari penghasilan bruto, maksimal Rp. 1.296.000 per-tahun atau Rp. 108.000 perbulan. 2. Iuran pensiun atau tunjangan hari tua sebesar 5 % dari penghasilan bruto atau maksimal Rp. 432.000 pertahun atau Rp. 36.000 perbulan.3. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dengan ketentuan aturannya :1. Wajib pajak Pribadi Rp. 2.880.0002. Wajib pajak sudah menikah Rp. 1.440.0003. Setiap anak yang menjadi tanggungan dalam keluarga paling banyak sampai 3 orang anak peranaknya sebesar Rp. 1.440.0004. Tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami sebesar Rp. 2.880.000

C. Tarif Pajak1. Untuk Wajib Pajak Pribadi Dalam NegeriSampai dengan Rp. 25.000.000 tarif pajak 5 %Di atas Rp. 25.000.000 – Rp. 50.000.000 tarif pajak 10 %Di atas Rp. 50.000.000 – Rp. 100.000.000 tarif pajak 15 %Di atas Rp. 100.000.000 – Rp. 200.000.000 rtarif pajak 25 %Di atas Rp. 200.000.000 tarif pajak 35 %2. Untuk Wajib Pajak Badan Usaha Dalam Negeri dan Bentuk Badan Usaha TetapSampai dengan Rp. 50.000.000 tarif pajak 10 %Di atas Rp. 50.000.000 – Rp. 100.000.000 tarif pajak 15 %Di atas Rp. 100.000.000 tarif pajak 30 %

Page 6: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

Senin, 23 Agustus 2010ASPEK-ASPEK PENGELOLAAN USAHA( Pertemuan ke 3 )

3. Merumuskan Tujuan dan Sasaran Usahaa. Tujuan UsahaMerumuskan tujuan usaha adalah ingin mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan hidup usaha. Pada umumnya wirausaha sebagai pemilik perusahaan di dalam merumuskan tujuan usahanya sebagai berikut :1. Meningkatkan dan mengembangkan keberhasilan di dalam usaha2. Meningkatkan dan menumbuhkan kemampuan didalam usaha3. Meningkatkan dan menmgembangkan peranan pembentukan produk/jasa secara nasional, perluasan kesempatan kerja dan meningkatkan eksport produk/jasa

Adapun tujuan usaha yang ditetapkan wirausaha sebagai pemilik perusahaan secara lebih luas adalah sebagai berikut:1. Meningkatkan kepeloporan di dalam usaha2. Mencari keuntungan/laba3. Membantu sosial masyarakat4. Meningkatkan pelayanan prima5. Meningkatkan kepuasan konsumen

b. Sasaran UsahaSasaran Usaha dalah penjabaran dari tujuan usaha yang akan dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Untuk memudahkan merumuskan sasaran usaha yang tepat, sebaiknya wirausahawan sebagai pemilik perusahaan memilih hal-hal sebagai bertikut:• Kemampuan menghasilkan usaha• Kedudukan pasar• Sumber Daya Manusia• Pengembangan usaha• Sumber daya keuangan• Sarana Kerja• Tanggung jawab sosialYang menjadi sasaran utama di dalam usaha dititikberatkan pada:1. Kelangsungan hidup perusahaan2. Mendapatka keuntungan seupaya dapat membiayai pertumbuhan perluasan perusahaan3. Menjamin adanya pertumbuhan perusahaan

4. Bentuk-Bentuk Badan Usahaa. Bentuk-bentuk badan usaha dilihat dari segi pemiliknya1. Badan Usaha Milik NegaraAdalah semua perusahaan dalam bentuk apapun yang modalnya secara keseluruhan merupakan kekayaan negara, keculi jika ada ketentuan lain berdasarkan undang-undan. Sifat usahanya adalah public service, yaitu mengutamakan pelayanan masyarakat umum. Contoh yang termasuk dalam badan usaha milik negara adalah Perjan ( Perusahaan

Page 7: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

Jawatan ), Perum ( Perusahaan Umum), dan Perusahaan Negara

2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Adalah badan usaha kepunyaan swasta yang seluruh modalnya diperoleh dari pihak swasta. Biasanya dimiliki oleh beberapa orang. Biasanya dimulai dari tingkat yang paling kecil sampai pada tingkat yang paling besar.

3. Badan Usaha campuranAdalah badan usaha yang sebagian besar modalnmya dari pihak pemerintah dan sebagian dari pihak swasta

4. Badan Usaha daerahAdalah badan usaha yang modalnya diumiliki/dibiayai oleh pemerintah daerah yang telah dipisahkan. Bergerak dibidang usaha umum yang menguasai hajat hidup orang banyak, misalnya PDAM.

b. Bentuk-bentuk badan usaha dilihat dari segi sistem pengeloalaannya1. Badan Usaha IndustriKegiatannya mengubah atau mengolah bahan dasar menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, misalnya perusahaan tekstil2. Agraris, yaitu menghasilkan barang dengan bantuan faktor alam, contohnya perkebunan3. Ekstraktif, kegiatannya menggali, mengambil, dan mengolah kekayaan alam yang tersedia dengan tidak mengubah atau membuat barang, misalnya pertambangan.4. Perdagangan (Niaga), kegiatannya membeli barang untuk disimpan beberapa lama dan kemudian dikeluarkan lagi melalui pertukaran atau penjualan, misalnya toko kelontong.5. Jasa/service, kegiatannya menyediakan (memberi dan menyewa) jasa kepada orang atau badan usaha lainnya, misalnya salon atau rental mobil, dsb.

c. Bentuk-bentuk badan usaha dilihat dari legalitas hukum.1. Badan Usaha PerseoranganAdalah badan usaha yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggungjawab penuh terhadap resiko dan jalannya perusahaan.Kebaikannya:a. Mudah didirikan dan mudah dibubarkanb. Mudah mengambil keputusanc. Prosedur pendiriannya sangat sederhanad. Ada kebebasan dalam pengelolaannyae. Biaya mengurus organisasi relatif kecil/murahf. Rahasia perusahaan terjaming. Keuntungan/laba jatuh pada seorang atau pemilikh. Pengawasan badan usaha terpusat pada satu orangi. Mudah mengadakan perubahan dalam pengelolaan usaha

Keburukannya:a. Kemampuan manajemen terbatas

Page 8: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

b. Resiko dalam usaha di tanggung sendiric. Kecakapan dan keterampilan pimpinan sangat terbatasd. Modalnya terbatas dan kadang-kadang sangat sulit untuk menambahnyae. Tanggungjawab tidak terbatas karena tidak ada pemisahan yang jelas atara kekayaan badan usaha dengan kekayaan pribadif. Kelangsungan hidup badan usaha kurang terjaming. Keputusan kadang-kadang kurang tepat karena hanya berdasarkan pertimbangan seorang saja

2. Persekutuan FirmaAdalah badan usaha y6ang didirikan oleh 2 orang atau lebih dari 1 orang untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama, serta merekalah pemiliknya. Tanggungjawab sekutu tidak terbatas pada jumlah modal yang disetorkannya sebab jika perusahaan menderita menderita kerugian maka seluruh kekayaan pribadi sekutu dapat dijaminkan untuk menutupi kerugian perusahaan.Kebaikannya:a. Prosedur pendiriannya relatif rendahb. Pembagian pekerjaan sesuai dengan keahlianc. Kebutuhan akan modal lebih mudah terpenuhid. Resiko kerugian dapat dibagi oleh beberapa orang anggotae. Kemampuan untuk mencari kredit akan lebih besarf. Kontinuitas perusahaan tidak tergantung pada seseorang Keburukannya:a. Hutang-hutang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi para anggotab. Akibat tindakan seseorang anggota firma, akan menyebabkan terlibatnya anggota lainnyac. Kemungkinan timbulnya perselisihan paham antara pemilik/pendirid. Kesatuan pendapat sukar dicapai sehingga untuk mengambil keputusan sering kurang cepat dan tepat

3. Persekutuan Komanditer( CV= Commanditer Vennotschaff)Adalah suatu perkumpulan dimana satu/lebih mengikat diri nuntuk menyerahkan modalnya kedalam perusahaan yang dijalankan oleh satu orang/beberapa orang anggota lainnya.Ada 2 macam anggota dalam CV :• Anggota yang hanya menyerahkan modalnya saja, tapi ia tidak memimpin perusahaan, disebut anggota pasif.• Anggota yang berhak memimpin persekutuan, disebut anggota aktif.Kebaikannya:a. pendiriannya relatif agak mudahb. modal yang dikumpulkan lebih banyak’manajemen perusahaan dapat di diversifikasikanc. kesempatan untuk berkembang lebih besard. kemampuan untuk memperoleh kredit lebih besarKeburukannya:a. sukar untuk menarik kembali investasinya

Page 9: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

b. tanggungjawabnya tidak terbatasc. kelangsungan hidup perusahaan tidak tentud. harus membayar bunga modal kepada sekutu diam(pasif)

4. Perseroan Terbatas ( PT )Adalah suatu perseroan yang memperoleh modalnya dengan mengeluarkan sero-sero (saham) dimana tiap orang dapat memilikinya, serta tanggungjawab sebesar modal yang diserahkannya. Mendirikan PT harus dengan akta notaris dan harus ada izin dari menteri kehakiman dan harus diumumkan dalam lembaran berita negara.Kekuasaan tertinggi dalam PT adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan minimal sekali dalam satu tahun dan selambat-lambatnya 6 bulan setelah berakhir tahun buku yang bersangkutan.

Kelebihan dari PT :1. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin/lebih lama2. Tanggungjawabnya terbatas3. Pengelolaan usahanya lebih efesien4. Kebutuhan modal lebih besar dan mudah terpenuhi5. Saham dapat diperjual-belikanKekurangan dari PT :1. Biaya pendiriannya relatif mahal2. Kurangnya komunikasi antara para pemegang saham3. Tidak ada rahasia mengenai penjualan saham

5. KoperasiAdalah perkumpulan orang-orang yang bekerjasama atas dasar sukarela, untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya dengan menyelenggarakan usaha produksi, pembelian, penjualan barang, perkreditan dan lain-lain.

6. WaralabaBerdasarkan pasal 26, 27 Undang-undang Nomor 9 tahun 1995 , yang dimaksud Waralaba adalah hubungan kemitraan antara wirausahawan yang usahanya besar dan kuat serta sukses dengan usahawan yang relatif baru/lemah dalam usahanya.

5. Struktur Organisasi UsahaStruktur organisasi ada empat, yaitu :1. Garis/lini : wewenang dari atasan disalurkan secara vertikal kepada bawahan begitu sebaliknya. Cirinya, kesatuan perintah terjamin, pembagian kerja mudah dan organisasi bergantung pada satu pimpinan2. Fungsional : Setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut3. Garis dan Staf , digunakan oleh organisasi yang besar, daerah kerja yang luas, bidang tugas yang beraneka ragam, dan jumlah bawahan yang banyak sehingga pimpinan membutuhkan staf ahli.4. Fungsional dan Staf, gabungan dari bermacam-macam struktur organisasi.

Page 10: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

Kamis, 12 Agustus 2010

TUGAS KELAS XII TKR 1

TUGAS KEWIRAUSAHAANKelas XII TKR 1Tanggal 13 Agustus 2010

c. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)Setiap orang pribadi yang berpenghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan semua badan usaha wajib mendaftarkan diri sebagai wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat dan kepadanya akan diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).Para wajib pajak yang tidak mendaftarkan dirinya sebagai wajib pajak, akan dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor X Tahun 2000, yaitu: “ Barang siapa dengan sengaja tidak mendaftarkan dirinya atau menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP, sehingga dapat menimbulkan kerugian pada negara, dipidana penjara selama-lamanya tiga tahun dan atau denda setinggi-tingginyasebesar empat kali jumlah pajak yang terhutang atau yang kurang atau yang tidak dibayar”

Yang diwajibkan untuk mendaftarkan dan mendapatkan NPWP adalah:1. Setiap badan yang menjadi subjek pajak penghasilan yaitu PT, CV, Firma, BUMN/BUMD, Persekutuan, Perseroan, Koperasi, yayasan dan bentuk usaha tetap.2. Setiap wajib pajak orang pribadi/perorangan pajak penghasilan yang mempunyai penghasilan netto diatas Penghasilan Tidak kena Pajak(PTKP) yang mulai berlaku 21 Januari 2006, besarnya:• Rp. 1.200.000 per tahun untuk pribadi wajib pajak• Rp. 1.200.000 per tahun untuk wajib pajak yang kawin• Rp. 1.200.000 per tahun untuk setiap orang keluarga sedarah dan semenda dalam garis lurus dan anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya maksimal 3 orang.3. Objek pajak yang harus di bayarkan sebagai berikut:a. Pajak Pertambahan nilai dan barang Mewah (PPH BM)Pajak ini dibelakukan bagi wajib pajak yang bermodal Rp. 10.000.000,00 ke atas, atau melakukan penyerahan barang/jasa dengan nilai lebih dari Rp. 24.000.000,00 setiap tahunb. Pajak Pengahasilan Karyawan (PPh)Semua perusahaan yang sudah berpenghasilan dalam jumlah tertentu akan terkena pajak. Bagi perusahaan kecil pajak ini meliputi seluruh penghasilan setelah dikurangi bermacam-macam biaya pengeluaran. Besarnya pungutan pajak tergantung besarnya penghasilan, untuk : Rp. 0,00 s.d Rp. 10.000.000,00 taruf pajak 15 % > Rp. 10.000.000,00 s.d Rp. 50.000.000,00 tarif pajak 25 % > Rp. 50.000.000,00 ke atas tarif pajak 35 %

Page 11: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

c. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Pajak ini diberlakukan untuk perseorangan?badan hukum yang mempunyai tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya, berkewajiban membayar pajak yang telah ditetapkan petugas PBB setempat.

Dokumen yang perlu dipersiapkan dalam pengurusan NPWP :a. Foto kopi akta pendirian usahab. Foto kopi SITUc. Foto kopi KTP/KK/Paspor pengurus/pengusahad. Surat kuasa (bagi pengurus yang diwakili)

Minggu, 08 Agustus 2010

KEBERHASILAN USAHA DAN KEGAGALAN USAHA

KEBERHASILAN USAHA dan KEGAGALAN USAHA( Pertemuan 2 )

A. Keberhasilan Usaha1. Prinsip Dasar Keberhasilan Usaha Keberhasilan usaha dipengaruhi oleh 5 hal, antara lain:• Percaya dan yakin usahanya dapat dilakukan• Menerima gagasan baru dalam dunia usaha• Instropeksi diri• Mendengar saran orang lain• Bersemangat dan bergaul

2. Syarat Keberhasilan UsahaPara wirausaha yang berhasil dan ingin berkembang didalam usahanya adalah mereka yang mempunyai persyaratan tertentu, diantara:• Memiliki kepribadian unggul didalam usahanya• Mengenal diri sendiri• Mengetahua dan memperhatikan hambata-hambatan yang ada serta hambatan yang mungkin terjadi• Mempunyai keahlian khusus• Memiliki kekayaan mental, spiritual dan material• Kemauan dan kesediaan untuk belajar dan bekerja prestatif

3. Kunci Keberhasilan Dalam UsahaKunci keberhasilan wirausahawan di dalam mengelola usahanya dapat diperoleh dari berbagai kegiatan, diantaranya:• Kegiatan usaha melalui diri sendiri• Kegiatan usaha melalui kerjasama dengan orang lain• Kegiatan usaha sebagai karyawanKunci keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya adalah:

Page 12: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

• Bersyukur, jujur, dan adil• Berpandangan luas jauh ke depan• Bersikap ramah tamah dan sabar• Bekerja prestatif, ulet, giat, dan rajin• Tidak merugikan orang lain

Keberhasilan usaha atau bisnis seorang wirausahawan dalam mengelola usahanya dapat juga terletak pada:• Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya nyata• Keberanian untuk berinisiatif• Kecakapan dan keahlian• Kreatifitas dan percaya diri• Pengalaman dan pendidikan

4. Faktor-faktor Keberhasilan Usahaa. Faktor-faktor keberhasilan dalam usaha• Perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan baik• Visi, misi dan dedikasi yang tinggi dari usahanya• Komitmen yang tinggi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan prestasi• Dana yang cukup• SDM (Sumber Dana Manusia) yang handal• Manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis• Faktor eksternal dan internal berupa peningkatan permintaan barang/jasa• Keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha• Kecocokan minat terhadap barang usaha• Kebutuhan konsumen yang terpuaskan• Sarana dan prasarana sebagai penunjang usaha

b. Faktor-faktor lainnya:• Faktor keuntungan• Faktor fasilitas dan kemudahan• Faktor teknis dan permodalan• Faktor pemasaran dan penjualan• Faktor tenaga kerja dan bahan baku• Faktor persaingan dan resiko• Faktor manajemen dan pengalaman

Faktor-faktor pendukung keberhasilan perusahaan adalah sebagai berikut:• Faktor manusia• Faktor keuangan• Faktor organisasi• Faktor perencanaan• Faktor mengatur usaha• Faktor pemasaran• Faktor administrasi• Faktor fasilitas pemerintah

Page 13: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

• Catatan bisnis, menyangkut: Neraca Laporan laba/rugi Perubahan modal usaha Banyaknya karyawan perusahaan Pemasaran dan penjualan produk Para pesaing dan mitra bisnisnya Para pelanggan dan konsumen potensial Banyaknya produk persediaan Pasar yang dituju

B. Kegagalan Usaha1. Analisis Kegagalan UsahaApabila seorang wirausaha mempunyai jiwa kewirausahaan, maka dia akan memandang masalah kegagalan dalam usahanya dengan arief bijaksana dan positif. Keagagalan dalam usaha harus dihadapi dengan : Tidak berputus asao Kegagalan harus dipandang sebagai guru untuk mendapatkan kemajuan yang lebih baik Penuh ketabahan, keberanian, keimanan dan penuh kepercayaan Konsentrasi pikiran dan penuh keyakinan terhadap keberhasilan usahanya

a). Hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan dalam usaha: Perasaan takut usahanya disaingi orang lain Perasaan diri sendiri menganggap lebih super dari orang lain Kepribadian bersifat negatif Tidak mempunyai keyakinan untuk sukses dalam usahanya

b). Mengidentifikasi Kegagalan Usaha Kebiasaan menunda waktu Ketekunan dan ketaqwaannya kurang Kepribadian negatif Kebiasaan boros Kebiasaan hati-hati berlebihan

2. Faktor-faktor Kegagalan Usahaa). Beberapa faktor yang dapat menjelaskan kegagalan dalam pencapaian tujuan usaha/bisnis adalah: Kepribadian yang bersifat negatis Perasaan takut disaingi orang lain Anggapan diri sendiri lebih super dan merasa lebih berhasil daripada orang lainb). Berbagai kelemahan di dalam usaha atau bisnis, adalah: Tidak/jarang mempunyai perencanaan usaha tertulis Tidak memiliki pendidikan yang relevan Tidak berorientasi ke masa depan

Page 14: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

Kurang spesialisasi Jarang mengadakan inovasi Tanpa pembukuan yang teratur Tidak mengadakan analisis pasar Kurang pengetahuan hukum dan peraturan Kurang mempelajari ilmu moderen Cepat puas diri Jarang melakukan pengkaderan

Pada umumnya kelemahan dan kegagalan usaha justru terletak pada pemimpin, pemilik dan pengelola perusahaan itu sendiri. Para wirausahawan tidak berusaha mengembangkan diri sendiri dengan mempelajari pengetahuan teknologi baru. Mereka juga kurang tanggap terhadap adanya perubahan-perubahan perkembangan di dalam masyarakat dan di dalam perusahaan.

Selasa, 27 Juli 2010

MATERI BAB I (KEWIRAUSAHAAN)

MENGANALISIS PELUANG USAHA( Pertemuan ke 1 )

A Peluang dan Risiko Usaha

a. Mengumpulkan informasi dalam rangka pemanfaatan peluang usaha

Banyak sekali peluang usaha yang ada di sekitar kita, asal mau mencari dan bertanya. Untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha, seorang wirausaha harus berfikir positif dan kreatif, yaitu dengan cara :1. Percaya bahwa usaha dapat dilaksanakan2. Menerima gagasan baru3. Bertanya pada diri sendiri4. Mendengarkan saran orang lain5. Memiliki etos kerja tinggi6. Pandai berkomunikasi

Begitu banyak risiko ketidakpastian dalam menilai peluang usaha baru, oleh karena itu kita harus memanfaatkan peluang usaha yang ada. Menurut PAUL CHARLAP, ada empat rumusan mencapai sukses, yang mencakup:1. Work hard ( bekerja keras )2. Work smart ( bekerja cerdas )3. Enthusiasm ( kegairahan )4. Service ( pelayanan )

Banyak jenis usaha yang dapat dikelola, mana yang akan dipilih bergantung pada

Page 15: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

beberapa hal, antara lain :a. minat seseorangb. modal yang dimilikic. relasi yang dimilikid. dan berbagai peluang lainnya

Untuk mengantisipasi risiko yang akan dihadapi, persiapkan dan perhitungkan secara matang langkah usaha yang akan ditempuh sehingga akan mengurangi risiko yang akan dihadapi. Metode yang bisa diterapkan untuk upaya tersebut adalah analisis SWOT.Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui:a. STRENGHT adalah kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk mencapai sasaranb. WEAKNESS adalah kelemahan apa yang membatasi atau menghambat usahac. OPPORTUNITY adalah peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan sesuai dengan kemampuand. THREAT adalah ancaman apa saja yang terjadi saat memulai usaha

Dengan analisis tersebut, risiko usaha yang terjadi setidaknya bisa diminimalisir atau dikurangi.apa risiko yang mungkin terjadi :1. Perubahan permintaan2. Perubahan konjungtur3. Persaingan yang terjadi4. Force majeur (akibat bencana alam, peraturan pemerintah, teknologi)

Menurut Dr DJ. Shwartz, cara memanfaatkan peluang bisnis Adalah:a. Percaya dan yakin usaha bisa dilaksanakanb. Menghindari lingkungan yang statisc. Bertanya pada diri sendirid. Bertanya dan mendengarkane. Perluas fikiran/wawasan

b. Menangkap Peluang UsahaMenurut James L. Hessbet, kekuatan-kekuatan peluang usaha yang memacu pada penawaran dan permintaan jasa antara lain:* Meningkatnya sistem distribusi yang didasarkan pada informasi* Adanya deregulasi* Berkurangnya hambatan perdagangan* Meningkatnya teknologi informasi* Perkembangan pasar modal* Konsumen semakin menghargai nilai dari waktu

Sekarang ini banyak orang yang sibuk bekerja, sehingga tidak sempat mengerjakan hal-hal yang dianggap kurang penting. Bila kita jeli, banyak memunculkan peluang usaha terutama jasa/pelayanan, antara lain:- jasa servis- jasa hiburan

Page 16: MATERI KEWIRAUSAHAAN REMED

- jasa transportasi- jasa perantara- jasa kesehatan, dllBeberapa peluang usaha yang dapat dimanfaatkan secara kreatif dan menghasilkan nilai tambah lebih antara lain;1. memanfaatkan barang bekas2. memanfaatkan barang yang tersedia di alam3. memanfatkan kejadian/ peristiwa yang terjadi di alam

Contoh beberapa pengembangan ide dan peluang usaha- bidang usaha perawatan komputer- bidang usaha perbengkelan- bidang usaha pomosi penjualan- bidang usaha angkutan- bidang usaha pelayanan SDM9 sumber daya manusia)- bidang usaha cinderamata- bidang usaha perkreditan- bidang usaha olahan- bidang usaha rekruitmen- bidang usaha tata boga