materi indonesia bab 3-1

Upload: mt05

Post on 07-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Materi Indonesia Bab 3-1

    1/10

    ontinuitas penggunaan bahan bakar fosil (fossil fuel) memunculkan - paling sedikit Edua ancaman

    erius: (1) faktor ekonomi, berupa jaminan ketersediaan bahan bakar fosil untuk beberapa dekademendatang, masalah suplai, harga, dan uktuasinya () polusi akibat emisi pembakaran bahan

    akar fosil ke lingkungan! "olusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil memilikiampak langsung maupun tidak langsung kepada derajad kesehatan manusia! "olusi langsung bisa

    erupa gas-gas berbahaya, seperti #$, %$&, dan '# (unburn hydrocarbon), juga unsur metalikeperti timbal ("b)! edangkan polusi tidak langsung mayoritas berupa ledakan jumlah molekul #$ang berdampak pada pemanasan global (*lobal +arming "otential)! Kesadaran terhadap ancaman

    erius tersebut telah mengintensifkan berbagai riset yang bertujuan menghasilkan sumber-sumbernergi (energy resources) ataupun pembaa energi (energy carrier) yang lebih terjamin

    eberlanjutannya (sustainable) dan lebih ramah lingkungan!

    lkohol untuk bahan bakar

    "enggunaan alkohol sebagai bahan bakar mulai diteliti dan diimplementasikan di ' dan .ra/il

    ejak terjadinya krisis bahan bakar fosil di kedua negara tersebut pada tahun 102-an! .ra/il

    ercatat sebagai salah satu negara yang memiliki keseriusan tinggi dalam implementasi bahan bakarlkohol untuk keperluan kendaraan bermotor dengan tingkat penggunaan bahan bakar ethanol saat

    ni mencapai 32ecara nasional (%ature, 1 4uly 225)! 6i ', bahan bakar relatif murah, E75, yangmengandung ethanol 75emakin populer di masyarakat (%ature, 1 4uly 225)!

    elain ethanol, methanol juga tercatat digunakan sebagai bahan bakar alkohol di 8usia (+ikipedia),

    edangkan Kementrian 9ingkungan idup 4epang telah mentargetkan pada tahun 227 campuranasolin ethanol 12kan digunakan untuk menggantikan gasolin di seluruh 4epang! Kementrian yang

    ama juga meminta produsen otomotif di 4epang untuk membuat kendaraan yang mampu

    eroperasi dengan bahan bakar campuran tersebut mulai tahun 22; (

  • 8/19/2019 Materi Indonesia Bab 3-1

    2/10

    enggunaan ethanol pada mesin pembakaran dalam

    6easa ini, hampir seluruh mesin pembangkit daya yang digunakan pada kendaraan bermotor

    menggunakan mesin pembakaran dalam! ?esin bensin ($tto) dan diesel adalah dua jenis mesinembakaran dalam yang paling banyak digunakan di dunia! ?esin diesel, yang memiliki eAsiensi

    ebih tinggi, tumbuh pesat di Eropa, sedangkan komunitas ' yang cenderung khaatir pada

    ngkat polusi sulfur dan '# pada diesel, lebih memilih mesin bensin! ?eski saat ini, mutu solar danmesin diesel yang digunakan di Eropa sudah semakin baik yang berimplikasi pada rendahnya emisi

    ulfur dan '#! Ethanol yang secara teoritik memiliki angka oktan di atas standard maksimalensin, cocok diterapkan sebagai substitusi sebagian ataupun keseluruhan pada mesin bensin!

    dan motorctane 70! ( Buksel dkk, 223)! ngka tersebut (terutama research octane) melampaui nilai

    maksimal yang mungkin dicapai oleh gasolin (pun setelah ditambahkan aditif tertentu pada gasolin)!

    ebagai catatan, bensin yang dijual "ertamina memiliki angka research octane 77 (+ebsiteertamina) (catatan: tidak tersedia informasi motor octane untuk gasolin di +ebsite "ertamina,

    amun umumnya motor octane lebih rendah daripada research octane)!

    ngka oktan pada bahan bakar mesin $tto menunjukkan kemampuannya menghindari terbakarnya

    ampuran udara-bahan bakar sebelum aktunya (self-ignition)!

  • 8/19/2019 Materi Indonesia Bab 3-1

    3/10

  • 8/19/2019 Materi Indonesia Bab 3-1

    4/10

    .ra/il mencanangkan program bahan bakar ethanol dalam skala besar sejak terjadinya krisis

    minyak pada era 102-an (8iberio dkk, 100)! Ethanol diekstrak dari tebu (sugarcane)! .agiananaman yang tidak digunakan dalam produksi gula C ethanol, yakni bagasse, digunakan pula

    ebagai bahan bakar untuk distilasi ethanol dan untuk menghasilkan listrik Ebaik untuk memenuhiebutuhan listrik pabrik ethanol serta dijual ke masyarakat! "embakaran bagasse relatif ramahngkungan dibandingkan bahan bakar minyak dan batu bara! Kandungan abu bagasse hanya

    !5dibandingkan batu bara: antara ;2-52 dan bagasse juga tidak mengandung sulfur (+ikipedia)!engan menggunakan bagasse, pabrik ethanol tidak memerlukan asupan energi dari luar, justru dia

    isa menjual sisa listrik yang dihasilkannya ke masyarakat! !5 hydratedD !3ieksport)

    .agasse kering : 52 juta ton

    9istrik dihasilkan : 1;52 ?+ (122 ?+ dipergunakan pabrik ethanol, 152 ?+ dijual ke masyarakat)

    ada tahun 222

    umber: +ikipedia

    ebagai perbandingan, "9

  • 8/19/2019 Materi Indonesia Bab 3-1

    5/10

    "enggunaan bahan bakar ethanol (murni ataupun campuran dengan gasolin) diperhitungkan telah

    menekan emisi #$ di .ra/il dari tahun 1005-212 sebesar 0; ton (hipotesis rendah) hingga 3>1on (hipotesis tinggi)! =ni berarti emisi #$ tahunan yang bisa dikurangi di .ra/il adalah sekitar 1ila

    menggunakan hipotesis tinggi (8iberio dkk, 100)!

    mplementasi bahan bakar ethanol di .ra/il tidak selamanya berjalan mulus! 6ukungan politik dannsentif pemerintah diperlukan guna keberlanjutan program tersebut! 6i aal implementasi program

    enggunaan bahan bakar ethanol, yakni di era 1072-an, lebih dari 02obil yang terjual di .ra/il

    dalah mobil yang berbahan bakar khusus ethanol (8iberio dkk, 100)! %amun tidak lancarnyaasokan ethanol di aal 1002-an menyebabkan penjualan mobil yang sama hanya mencapai kurang

    ari 1i tahun 100 (8iberio dkk, 100)! "ada tahun 100, hanya separuh dari seluruh jumlah mobil di

    ra/il yang menggunakan bahan bakar khusus ethanol, sedangkan sisanya menggunakan campuranasolin ethanol (hingga (8iberio dkk, 100)! edangkan saat ini, seperti dikemukakan di aal,

    2asokan energi di .ra/il berasal dari bioethanol (%ature, 1 4uly 225)!

    nergi - http:CC!energi!lipi!go!id

    ioethanol, lternatif Energi

  • 8/19/2019 Materi Indonesia Bab 3-1

    6/10

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Variasi Konsetrasi Bioethanol

    onsentrasi formaldehid tertinggi adalah pada BE0 yakni sebesar 0.01463 mg/m3, dapat dilihat pada Gambar 2. edangkan emisi

    rmaldehid terendah adalah pada BE10, yait! 0.00"#$ mg/m3. %en!r!nan emisi rata&rata masing&masing bernilai 4".1 ' !nt!k (%3&"01463 0.00847 0.00297 2!222 2!223 2!227 2!21 2!21> .E2 .E5 .E12 [mg/m3] Tipe Bahan Bakar

  • 8/19/2019 Materi Indonesia Bab 3-1

    7/10

    BE) dan $#.$ ' !nt!k BE10, *ika dibandingkan dengan emisi pada BE0.

    Gambar 2. +asil ariasi konsentrasi bioethanolKonsentrasi formaldehid men!r!n seiring dengan penambahan bioethanol kedalam bensin, mengindikasikan

    ter*adi pembakaran yang lebih semp!rna. Beberapa karakteristik dari ethanol -+andayani, "00$, yangmend!k!ng ter*adinya pembakaran semp!rna, yait! Bilangan oktan Ethanol memiliki angka oktan yang lebih tinggi daripada bensin yait! research octane 10

    dan motor octane #". leh karena it!, pel!ang ter*adinya self-ignition akan lebih ke2il.olatility Ethanol memp!nyai sifat m!dah meng!ap, sehingga akan lebih m!dah ber2amp!r dengan!dara, dan lebih homogen.

    Keberadaan molek!l &+ molek!l + membant! penyemp!rnaan pembakaran !dara&bahan bakar

    dalam r!ang bakar -+andayani, "00$.

    Kondisi 2amp!ran !dara&bahan bakar -(5 Bensin memiliki (5 sekitar 14,1 14,#. edangkan

    ethanol memiliki (5 #. 7engan pengat!ran mesin yang tidak dimodifikasi, 2amp!ran bahan bakar bensin danethanol memiliki sifat kelebihan !dara, tidak kek!rangan oksigen.

    • Variasi Kecepatan Mesin paa Gear Netral

    %ada 8ambar 3 diba9ah ini, dapat dilihat baha9a konsentrasi emisi formaldehid terendah ter*adi pada ke2epatanmesin "000 rpm dan bahan bakar BE10, yakni 0,00041 mg/m3. edangkan emisi tertinggi ter*adi pada ke2epatan

    mesin "00 rpm dan bahan bakar BE0, yakni 0,0"1") mg/m3.%ada pengoperasian, ketika sepeda motor :digas; maka 2elah kat!p di karb!rator dib!ka semakin besar sehinggater*adi aliran !dara yang lebih besar. (liran terseb!t memba9a !ap bahan bakar yang lebih banyak. %ada setiap

     pembakaran, efisiensi tidak dapat serat!s persen, akan ada emisi sebagai hasil sampingan. emakin banyak bahan bakar yang dibakar, maka akan semakin banyak *!ga emisi yang dihasilkan.• !emperat"r Gas B"an#

    Kenaikan temperat!r disebabkan oleh peningkatan ker*a mesin !nt!k menghasilkan energi. Energi yangdihasilkan oleh mesin pembakaran dalam ber!pa energi thermal yang kem!dian dikonersi men*adi energi

    gerak. Energi thermal ber!pa gas pembakaran mamp! menggerakan piston yang terh!b!ng dengan porosengkol. %oros engkol inilah yang mamp! menggerakkan beban -(rism!nandar, "00). %ada penelitian ini,ter*adi kenaikan temperat!r pada tiap ariasi ke2epatan mesin, dapat dilihat padaEthanol memiliki heat of vaporization yang tinggi jika dibandingkan dengan gasolin,

    sehingga energi yang dibutuhkan untuk menguapkan ethanol pun akan semakin besar! )! =nilah yang menyebabkan turunnya temperatur gas buang pada pengujian dengan

    .E12, jika dibandingkan dengan .E2 dan .E5!

     PENGA$%H PENAMBAHAN BI&E!HAN&L DALAM BENSIN

    !E$HADAP EMISI GAS '&$MALDEHID(hristina N.N. $ia Lestari) an Drs. Moh. Irs*a+ MSi2

    %rogram t!di

  • 8/19/2019 Materi Indonesia Bab 3-1

    8/10

    "roduk bioetanol yang memenuhi standar, hampir bisa dikatakan tidak

    mempunyai efek samping yang merugikan selama di pakai memenuhi kriteria!

    6itinjau dari :

    1! "roses pembuatan etanol : "embuatan bioetanol melibatkan proses fermentasiyang menghasilkan etanol dan limbah organik! elama proses pengolahan

    limbah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, tidak ada dampak lingkunganyang akan tercemari!

    ! "engaruh terhadap pemakaian .ioetanol pada mesin aat ini telah dicoba dilaboratorium, pemakaian bioetanol sampai dengan 12H (02H "remium 12H

    bioetanol)!

    asil dari uji laboratorium menyimpulkan kelayakan pemakaian etanol sampaidengan 12H pada berbagai mesin otomotif (mohon lihat tabel di baah)!

    "emakaian bioetanol melebihi standard yang telah ditentukan dikhaatirkanakan berdampak negatif terhadap material mesin, seperti karet dan logam

    tertentu yang ada pada mesin!

    ;! "engaruh produk bioetanol terhadap sosial dan ekonomi!

    .ioetanol dapat dikonsumsi sebagai minuman keras, guna menghidari

    penyalahgunaan pemakaian harus dilakukan Idenaturalisasi I produk dengancara memberi arna khusus kepada produk bioetanol!

    elain itu, untuk pemakaian sebagai bahan bakar disarankan sudah dicampur /at

    tertentu (misalnya bensin) untuk menghindari penyalahgunaan pemakaian!

    6engan dipakainya bioetanol sebagai .ahan .akar %abati, diharapkan akanberdampak positif terhadap ekonomi rakyat! 6alam hal ini masyarakat dapat

    terlibat dalam proses pengadaan bahan baku, maupun memproduksi bioetanoldalam skala kecil!

    umber : 8istek!go!id

  • 8/19/2019 Materi Indonesia Bab 3-1

    9/10

    tudi yang dilakukan #oordinating 8esearch #ouncil merika erikat

    menunjukkan penggunaan bahan bakar etanol dengan konsentrasi pekat justrubisa merusak mobil atau sepeda motor nda!

    6alam riset ini, #oordinating 8esearch #ouncil bekerja sama dengan perusahaanteknologi JE =nc! =nsinyur mekanik dan perminyakan kedua lembaga itumengetes 7 mesin dari delapan jenis mobil yang menggunakan bahan bakar

    etanol hingga 522 jam!

    asil penelitian yang dilakukan aal 21 ini menyatakan kendaraan berbahan

    bakar etanol E15 dan E2, atau mengandung etanol hingga 15 persen dan 2persen lebih, rentan akan kerusakan ketimbang yang menggunakan bensin atau

    solar biasa!

    Kerusakan ini bisa terjadi pada bagian katup-katup mesin (@al@es) serta dudukan

    katup (@al@e seats)! .ocornya katup menyebabkan berkurangnya tenaga dan

    kompresi mesin, kenaikan emisi, pemborosan bahan bakar, hingga kerusakanpermanen!

    Etanol juga cenderung sangat korosif karena dapat dengan mudah menyerap air

    dan kotoran!

  • 8/19/2019 Materi Indonesia Bab 3-1

    10/10

    Keuntugnan bioetanhol

    peneliti dari Jakultas