materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
DESCRIPTION
ddsdsdsTRANSCRIPT
GAMBAR POTONGAN
A. Garis Potong
Pada benda-benda teknik, banyak ditemui benda dengan rongga di dalamnya. Untuk menggambar bagian-bagian ini di-pergunakan garis putus-putus, yang menyatakan garis-garis tersembunyi. Bila hal ini dilaksanakan secara taat asas, maka akan dihasilkan sebuah gambar yang rumit sekali dan susah di-mengerti. Untuk mendapatkan gambaran dari bagian-bagian yang tersembunyi maka bagian yang menutupi dibuang. Gambar seperti disebut gambar potongan, atau disingkat dengan potongan saja.
Untuk menggambarkan bagian-bagian benda yang berongga di dalamnya diperlukan garis gores,yang menyatakan bagian-bagian benda yang tersembunyi.
Pada Gambar 1 (a) memperlihatkan sebuah benda dengan bagian yang tidak kelihatan. Bagian ini dapat dinyatakan dengan garis gores. Jika benda ini dipotong, makabentuk dalamnya akan lebih jelas lagi. Gambar 1 (b) memperlihatkan cara memotongnya, dan Gambar 1 (c) sisa bagian benda setelah bagian yang menupupi disingkirkan. gambar sisa ini diproyeksikan ke bidang potong, dan hasilnya disebut potongan (Gambar 1 (d)).
B. Panah Arah Potongan
Untuk menunjukkan bidang pemotongan digunakan garis gores-titik tipis (strip-titik) yang dipertebal pada ujung-ujung dan titik beloknya (Gambar 15). Tanda anak panah menunjuk-kan arah pandang bidang yang dipotong. Pada Gambar 16 di-berikan contoh sebuah benda yang dipotong, dengan garis po-tong A-A yang berbelok untuk memperjelas lubang yang ada pada benda tersebut. Pandangan potongannya seperti terlihat pada Gambar 16 yang kanan.
MACAM POTONGAN
POTONGAN BIDANG VERTIKAL :1. POTONGAN MEMANJANG2. POTONGAN MELINTANG
PADA PEKERJAAN YANG SIFATNYA MEMANJANG, SEPERTI JALAN RAYA, JALAN REL, SALURAN AIR, ALUR SUNGAI DLL, AGAR DAPAT TERLIHAT DENGAN JELAS, TERUTAMA BILA DAERAHNYA RELATIF DATAR (HORIZONTAL). PADA POTONGAN MEMANJANGNYA DIBEDAKAN SKALA HORIZONTAL DAN SKALA VERTIKAL, SEDANG PADA POTONGAN MELINTANG TIDAK.
C. Huruf atau Simbol Pemotongan menunjukkan bidang pemotongan
digunakan garis gores-titik tipis (strip-titik) yang dipertebal pada ujung-ujung dan titik beloknya (Gambar 15). Tanda anak panah menunjuk-kan arah pandang bidang yang dipotong. Pada Gambar 16 di-berikan contoh sebuah benda yang dipotong, dengan garis po-tong A-A yang berbelok untuk memperjelas lubang yang ada pada benda tersebut. Pandangan potongannya seperti terlihat pada Gambar 16 yang kanan.
Gambar 16. Potongan menurut garis A-A
Gambar 15. Simbol bidang potong
D. Gambar Hasil Potongan
a) Potongan Separuh
Pada gambar disamping ditunjukkan pemotongan benda se-paruh bagian. Benda tersebut dipotong menurut garis potong BOB, Gambar disampig (B). Bagian yang diambil adalah seperempat bagian dari benda tersebut.
E. Peletakan Gambar Hasil Proyeksi
a) Potongan Separuh
Gambar dibawah ini menunjukkan pemotongan bendah separuh bagian dan peletakan hasil potongan proyeksi
Pemotongan separuh bagian Peletakan hasil potongan proyeksi
B. SIMBOL POTONGAN BENDA
GARIS POTONG DIGAMBARKAN DENGAN GARIS PUTUS-PUTUS TIPIS. PADA UJUNG GARIS DIBERI TANDA PANAH YANG MENUNJUKKAN ARAH YANG DILIHAT PADA
BAGIAN POTONGANNYA, DGN DIBERI SIMBOL HURUF KAPITAL / ANGKA DIDEKAT TANDA PANAHNYA.
KALAU DIPERLUKAN DAPAT DIBERIKAN LEBIH DARI SATU POTONGAN MEMANJANG ATAU MELINTANG.
GARIS POTONGAN DAPAT DIBUAT LURUS ATAU MEMBELOK.
POTONGAN
C
A
1
BB
C
A
2 1
POTONGAN A-ASkala 1:100
C. GARIS ARSIR PADA PENAMPANG YANG DIPOTONG
GARIS ARSIR PADA PENAMPANG POTONG DIMAKSUDKAN UNTUK MENGGAMBARKAN PENAMPANG BENDA YANG DIPOTONG. GARIS ARSIR DIGAMBARKAN
DENGAN GARIS TIPIS MIRING 45O TERHADAP GARIS LUAR BENDA ATAU GARIS SUMBU BENDA.
UNTUK MENGARSIR PENAMPANG SEBUAH BENDA YANG TERPISAH HARUS DIARSIR
DENGAN KEMIRINGAN YANG SAMA. GARIS UNTUK BENDA LAIN YANG BERDEKATAN
DIBUAT DENGAN KEMIRINGAN YANG BERBEDA ATAU JARAK ARSIRNYA YANG
BERBEDA.
JARAK ANTARA GARIS ARSIR DISESUAIKAN MENURUT LUAS BIDANG BENDA YANG
DIPOTONG. BILA BIDANG ARSIRNYA SANGAT LUAS, KITA DAPAT HANYA MENGARSIR DI
DAERAH GARIS LUAR BENDA BENDA SAJA.
APABILA DIPERLUKAN PERHATIAN YANG KHUSUS GARIS-GARIS ARSIR DAPAT DIBEDAKAN
BERDASARKAN BAHANNYA. POTONGAN BENDA YANG TERBUAT DARI BAHAN-BAHAN LAIN DAPAT
DILIHAT PADA GBR BERIKUT.
SIMBOL-SIMBL BAHAN
PANDANGAN KEMIRINGAN TANAH / TALUD
PERMUKAAN TANAH ASLI
POTONGAN PELAT BAJA
PERMUKAAN AIR
ALIRAN AIR
GAMBAR SALURAN
ARSIRAN :TERGANTUNG MATERIAL YANG DIGUNAKAN
-2,00
+0,
50
+0,
50
A A
Y:X
Y:X
X
Y
POTONGAN A – A / MELINTANGSkala : 1 : x
Potongan MemanjangSkala vertikal 1: 250
Skala horisontal 1: 2500
No Titik
PEIL
JARAK
JUMLAH JARAK
1 2 3 4 1
10,00
15,00
8,00 12,00
10 25
01
11
33
45
11
6
11
6
12
0
12
0
+111
+120
+116