materi dm penyuluhan print oro oro ombo

6
MATERI PENYULUHAN Materi 1 1.1 Latar Belakang dan Definisi Diabetes Mellitus (DM) Menurut Data WHO (2009) sebanyak 90% Penderita Diabetes Mellitus (Kencing Manis) disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat seperti kurang olahraga dan juga pola makan yang tidak sehat. Diperkirakan penderita DM akan naik menjadi >14 juta pada tahun 2025. Diabetes mellitus atau kencing manis adalah penyakit dimana kadar gula di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin. Insulin adalah hormon yang dibuat oleh penkreas, merupakan zat utama yang bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah. Insulin menyebabkan gula berpindah ke dalam sel tubuh sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi. 1.2 Gejala-Gejala Klinis ADA (American Diabetic Association) 2010 menjelaskan bahwa gejala klinis yang muncul pada penyakit diabetes mellitus (DM) adalah sebagai berikut: 1. Sering BAK 2. Sering lapar 3. Sering haus 4. Penurunan badan secara drastis 5. Gatal pada vagina 6. Impoten

Upload: mutiaramadhan

Post on 11-Jul-2016

220 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Materi Diabetes Melitus untuk KKN

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Dm Penyuluhan Print Oro Oro Ombo

MATERI PENYULUHAN

Materi 1

1.1 Latar Belakang dan Definisi Diabetes Mellitus (DM)

Menurut Data WHO (2009) sebanyak 90% Penderita Diabetes Mellitus (Kencing

Manis) disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat seperti kurang olahraga dan juga

pola makan yang tidak sehat. Diperkirakan penderita DM akan naik menjadi >14 juta

pada tahun 2025.

Diabetes mellitus atau kencing manis adalah penyakit dimana kadar gula di dalam

darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin. Insulin

adalah hormon yang dibuat oleh penkreas, merupakan zat utama yang

bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah. Insulin menyebabkan gula

berpindah ke dalam sel tubuh sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai

cadangan energi.

1.2 Gejala-Gejala Klinis

ADA (American Diabetic Association) 2010 menjelaskan bahwa gejala klinis

yang muncul pada penyakit diabetes mellitus (DM) adalah sebagai berikut:

1. Sering BAK

2. Sering lapar

3. Sering haus

4. Penurunan badan secara drastis

5. Gatal pada vagina

6. Impoten

7. Pandangan kabur

8. Badan lemah

9. Kesemutan

10. Luka yang sulit sembuh

1.3 Faktor Resiko

Faktor resiko yang memungkinkan individu terkena penyakit DM yaitu:

1. Keturunan

Page 2: Materi Dm Penyuluhan Print Oro Oro Ombo

Genetik dari orang tua memiliki peran dalam penyakit diabetes mellitus karena

kelainan organ pankreas.

2. Usia > 40 tahun

Lansia atau usia lebih dari > 40 tahun memiliki resiko lebih tinggi mengalami

penyakit DM karena terjadi degenerasi dan penurunan fungsi organ tubuh terutama

pankreas.

3. Riwayat Penyakit Jantung

4. Dislipidemia

Kelainan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.

5. Obesitas

Peningkatan metabolisme karbohidrat, protein, lemak sehingga menyebabkan proses

6. Melahirkan Bayi > 4 kg

7. Hipertensi

1.3 Komplikasi

Komplikasi dalam penyakit DM terdiri dari beberapa bentuk yaitu:

1. Kerusakan jantung

2. Kerusakan saraf (Neuropati diabetikum)

3. Kerusakan mata (Retinopati diabetikum)

4. Komplikasi ke organ ginjal (Nefropati diabetikum)

5. Kerusakan pembuluh darah kaki (Ulkus diabetikum dan gangren)

6. Disfungsi ereksi pada pria

Materi 2

1.1 Definisi Manajemen Diabetes Mellitus

Pengelolaan terapi untuk mengontrol penyakit DM agar tidak terjadi komplikasi

akibat kadar gula yang tidak terkontrol. Manajemen DM terdiri dari manajemen nutrisi

atau diit yaitu makanan dan cairan untuk mendukung proses metabolisme pada pasien

DM. Selain itu, juga terdapat manajemen aktivitas dan medikasi insulin atau obat DM

secara rutin.

1.2 Target Kontrol DM

Menurut PERKENI (2015), target kontrol penyakit DM dilihat dari kadar gula

darah, yaitu:

1. Kadar gula darah (KGD)

Page 3: Materi Dm Penyuluhan Print Oro Oro Ombo

(1) Puasa : 80 - < 100 mg/dL

(2) Postpandrial (2 jam setelah makan) : 80 – < 140 mg/dL

Dikatakan DM jika KGD puasa > 126 mg/dL dan KGD PP > 200 mg/dL

2. Pemeriksaan HbA1C

Pemeriksaan kadar gula darah konsentrat atau zat yang terbentuk dari reaksi antara

glukosa dengan hemoglobin menggambarkan rata-rata kadar gula darah dalam

waktu 2-3 bulan sebelumnya. HbA1C ini mengindikasikan hiperglikemi pada

individu. Normalnya adalah < 5,7 %. Sedangkan dikatakan DM jika kadar HbA1C

mencapai 5,7- > 6,5 %.

3. Profil Lemak

Dislipidemia dan aterosklerosis merupakan salah satu indikasi DM, sehingga perlu

sekali untuk dilakukan pemeriksaan profil lemak. Pemeriksaan ini meliputi

pemeriksaan kadar HDL (High Density Lipoprotein) atau lemak baik dengan kadar

normal pada pria > 40 mg/dL dan pada wanita > 50 mg/dL. Sedangkan LDL (Low

Density Lipoprotein) atau lemak jahat dengan kadar normal pada < 100 mg/dL serta

Trigliserida yaitu < 150 mg/dL sehingga lemak total haru mencapai kadar < 200

mg/dL.

4. Indeks Massa Tubuh (IMT)

Perhitungan berat badan ideal penderita melalui parameter sebagai berikut:

1) BB kurang : < 18,5 (kg/m2)

2) BB normal : 18,5 - 22,9 (kg/m2)

3) BB lebih : 23 (kg/m2)

(1) Preobesitas : 23 - 24,5 (kg/m2)

(2) Obesitas I : 23 - 24,5 (kg/m2)

(3) Obesitas II : > 30 (kg/m2)

5. Tekanan Darah

Tekanan darah sangat mempengaruhi sirkulasi darah dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Jika sirkulasi terganggu maka sel atau jaringan tidak mendapat asupan nutrisi secara

maksimal sehingga akan terjadi proses lipolisis.

1.3 4 Cara Mudah Mengontrol Diabetes Mellitus

Ada beberapa cara untuk mengontrol DM antara lain sebagai berikut:

1. Cek Kadar Gula Darah secara Teratur

Lakukanlah pengecekan gula darah secara teratur (mandiri), agar lebih mudah

mengatur pola makan; olahraga yang sesuai; dan konsumsi obat diabetes secara

Page 4: Materi Dm Penyuluhan Print Oro Oro Ombo

teratur. Pengecekan secara teratur juga dapat menghindari gejala hipoglikemia

(kadar gula darah yang rendah) dan atau hiperglikemia (kadar gula darah yang

tinggi).

2. Kontrol Kadar Gula Darah

Lakukan kontrol kadar gula darah dengan minum obat DM atau suntik insulin

sesuai dosis yang dianjurkan Dokter; Olahraga rutin; Pola makan yang sehat

3. Konsumsi Makanan Sehat

Mengatur pola makan yang sehat yaitu dengan Tepat 3J (Jumlah, Jenis, Jadwal).

(1) Kontrol JUMLAH asupan kalori + 1500 kalori/hari.

(2) Pilih JENIS makanan sehat dengan Karbohidrat yang baik mengandung protein,

lemak baik, dan kaya serat.

(3) Atur JADWAL makan setiap hari 3x makan besar & 3x makan kecil.

INGAT! 10 petunjuk hidup SEHAT “GULOH CISAR”

4. Peduli Kesehatan

Ikuti gaya hidup sehat dengan beraktivitas fisik secara teratur. Olahraga rutin setiap

hari dapat membantu menurunkan risiko komplikasi.

Manfaat:

1. Berkurangnya lemak tubuh (BB terjaga)

2. Membantu mengontrol tekanan darah & melancarkan sirkulasi darah

3. Memperbaiki kekuatan otot & Kepadatan tulang

Jenis Olahraga yang disarankan bagi diabetesi ada lima jenis:

JoggingBersepedaJalan cepatSenamRenang

Page 5: Materi Dm Penyuluhan Print Oro Oro Ombo

4. Menyehatkan jantung

5. Membantu mengontrol manajemen stres DM

6. Meningkatkan HDL

Cara Cek Kadar Gula Darah Mandiri