materi 5

04/15/2023 B.Sulistyono 1

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Permasalahan: Apakah yang akan terjadi pada permintaan suatu barang apabila harganya mengalami penurunan sebesar satu persen ?

Jawab: Permintaan akan bertambah .... berapa ?® Dari satu keadaan ke keadaan lain, berbeda !® Dari satu barang ke barang yg lain, berbeda !® Bisa lebih kecil, sama atau lebih besar, dsb.

Elastisitas (elasticity) : ukuran besarnya respon atas perubahan jumlah permintaan / jumlah penawaran terhadap perubahan salah satu penentu (penyebab) nya.



Elastisitas permintaan dibedakan atas tiga konsep :

1. Elastisitas permintaan harga (price elasticity of demand) : ukuran besarnya respon atas perubahan jumlah permintaan suatu barang terhadap perubahan harga barang tsb.

Koefisien elastisitas permintaan (d) = nilai perbandingan antara persentase perubahan jumlah permintaan suatu barang (Q) dengan persentase perubahan harga barang tsb.(P)


d = Koefisien elastisitas permintaan =

Kasus harga menurun :

Pada harga beras sebesar Rp.8.500,-/kg jumlah beras yg dibeli konsumen 10.000 kg namun bila harga beras Rp.7.500,-/kg jumlah beras yg ingin konsumen beli 15.000 kg. Hitunglah koefisien elastisitas permintaan harga nya ? Dan apa arti angka tsb ? Jelaskan !

Ed =

Ed = - 2,5 artinya perubahan harga

sebesar 1 persen akan menimbulkan perubahan permintaan sebesar 2,5 persen (tanda negatif bia sanya diabaikan / meru -pakan tanda fungsi per -mintaan) ada indikasi hubungan terbalik.



Kasus harga meningkat :

Pada harga beras sebesar Rp.7.500,-/kg jumlah beras yg dibeli konsumen 15.000 kg namun bila harga beras Rp.8.500,-/kg jumlah beras yg ingin konsumen beli 10.000 kg. Hitunglah koefisien elastisitas permintaan harga nya ? Dan apa arti angka tsb ? Jelaskan !

Ed =

Ed = - 4,25 artinya perubahan harga

sebesar 1 persen akan menimbulkan perubahan permintaan sebesar 4,25 persen (tanda negatif bia sanya diabaikan / meru -pakan tanda fungsi per -mintaan) ada indikasi hubungan terbalik.



Walaupun rumus dan cara penghitungan kedua ka -sus di atas sama (beda -nya hanya terletak pada proses penurunan dan peningkatan harga saja) hasilnya akan menemu -kan koefisien elastisitas permintaan harga yg ber beda satu sama lain, sehingga rumus di atas boleh dikatakan kurang sempurna.

Cara memperbaiki pakai rumus elastisitas arc (yg merpk nilai titik tengah, dimana merpk nilai dian -tara sebelum perubahan dengan setelah adanya perubahan) atas harga dan jumlah yg diminta di dalam menghitung persentase perubahan harga dan persentase perubahan jumlah yg diminta.


d = Koefisien elastisitas permintaan yang telah disempurnakan =

Dng menggunakan rumus di atas, dapat dihitung kembali koefisien elastisitas permintaannya :

d = = = -3,20

Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai baru dari koefisien elastisitas permintaan harga yang berada di antara dua nilai koefisien elastisitas terdahulu.


SECARA MATEMATIS ELASTISITAS PERMINTAAN

• Derajat kepekaan (%ase), perubahan jumlah barang yang diminta karena adanya perubahan harga barang tsb.

Q

P

dP

dQp


ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA(Price Elasticity of Demand)

P1

Q1

P0

P

Q0 Q0

prosentase perubahan harga adalah :

.100%P

P - P

0

01 .100%P

ΔP

0

prosentase perubahan jumlahbarang yang diminta adalah :

.100%Q

Q - Q

0

01

.100%Q

ΔQ

0atau

atau B

A

εd = rasio antara %ase perubahan jumlah barang yg diminta thd %ase perubahan harga.


ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA

h = % perubahan jumlah yang diminta

% perubahan harga barang tersebut

prosentase perubahan harga adalah :P

P.100%

0

prosentase perubahan jumlah barang yang diminta QQ

.100%0

h0

0

=

QQ

.100%

P

P.100%

h0

0

= Q

P.PQ

P 0

QP

= dQ

dPlim

h = dQ

dP P

Q


Dik: Fungsi permintaan . Q = 200 - 2P . Berapakah elastisitas permintaannya bila P = 80, P = 50, P = 100 atau Q = 200 ?

Bila P = 80, maka Q = 200 – 2(80) = 40

Tanda – minus (diabaikan) artinya perubahan terja -di dalam arah yang berlawanan tanda minus unt fungsi permintaan dan tanda plus untuk fung si penawaran (berlakunya hukum S & D)

Bila harga barang berubah naik/turun satu persen maka jumlah barang yang minta akan turun / naik empat persen


Dik: Fungsi permintaan . Q = 200 - 2P . Berapakah elastisitas permintaannya bila P = 100, P = 80, P = 50, P = 30 dan/atau Q = 200 ?

Hasil rekap jawaban atas pertanyaan di atas :

Perubahan Hasil elastisitas

Jenis elastisitasnyaHarga (P) Kuantitas (Q)

100 0 Tak terhingga

Elastis

80 40 4 Elastis

50 100 1 Unitary

30 140 0,43 Inelastis

0 200 0 Inelastis


ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA

• Elastisitas berkisar antara 0 ≤ εp ≤

• εp > 1, permintaan elastis terhadap harga

• εp < 1, permintaan inelastis terhadap harga

• εp = 1, permintaan unitary terhadap harga

• εp = 0, permintaan in elastis sempurna terha-

dap harga

• εp = ~, permintaan elastis sempurna terhadap

harga

• Tanda (-) menunjukkan hubungan terbalik• Tanda (+) menunjukkan hubungan yg searah


GAMBAR ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA

100

P

Qo 200

50

100

Daerah elastis

Daerah inelastis

Unitary = 1


Beberapa kondisi elastisitas permintaan harga

Permintaan elastis sempur na : d = ∞ (takterbatas)

Permintaan inelastis sem -purna : d = 0

$5

$4$4

P=hargaP=harga

Q=jumlah Q=jumlah

Pd harga berapapun di atas $4 jumlah permintaan = 0

Pada harga tepat $4 konsumen akan membeli dlm jumlah berapapun

Pd harga berapapun di bawah $4 jumlah permintaan tidak terbatas

∆P

100

Mengabaikan jumlah permintaan yg tidak berubah (Q tetap konstan)



Permintaan elastis : d > 1 Permintaan inelastis :

d < 1P=harga P=harga

Q=jumlah Q=jumlah

∆P∆P

∆Q ∆Q

Turunnya P lebih kecil naiknya Q

Turunnya P lebih besar naiknya Q



Permintaan elastis uniter:

d = 1

∆P

∆Q

Turunnya P samadng naiknya Q

P=harga

Q=jumlah


Faktor penentu Elastisitas permintaan harga

• Tersedianya barang substitusi yg terdekat: barang dengan substitusi terdekat cenderung memiliki permintaan yg lebih elastis karena mempermudah konsumen untuk mengganti barang tsb dng yg lainnya. Contoh: mentega dengan margarine merpk barang yg mudah di -ganti. Kenaikan harga mentega akan menye -babkan mentega permintaannya turun dan di -ganti dng margarine. Sebaliknya karena telur merpk makanan tanpa substitusi dekat, maka permintaan akan telur tidak seelastis permin -taan mentega atau margarine.



• Kebutuhan (cenderung memiliki permintaan yg inelastis) kemewahan (memiliki permintaan yg elastis). Ketika biaya berobet ke dokter meningkat, orang tdk akan secara drastis mengubah frekwensi mereka ke dokter. Ketika harga perahu layar/mesin meningkat, jumlah permintaan perahu akan turun. Dokter merpk kebutuhan, perahu merpk kemewahan pilihan pembeli.

Bagi pelaut tidak terlalu memperhatikan kese -hatannya sedang perahu suatu kebutuhan dng permintaan yg inelastis tapi pergi ke dokter merpk permintaan yg elastis.



• Jangka waktu analisis: Semakin lama jangka waktu dimana permintaan itu dianalisis, sema -kin elastis sifat permintaan suatu barang.

Dlm jangka waktu yg relatif singkat permintaan bersifat inelastis krn perubahan yg baru terjadi dlm pasar belum diketahui oleh pembeli.

Ketika harga bensin naik, jumlah permintaan akan sedikit mengalami penurunan pd bbrp bulan pertama. Namun pd bulan berikutnya orang akan membeli mobil yg lebih irit bahan bakarnya, menggunakan transportasi umum. Dlm bbrp tahun kemudian, akhirnya jumlah permintaan bensin akan turun drastis.

20


• Banyaknya barang pengganti yg tersedia: Sesuatu barang yg mempunyai banyak barang pengganti, permintaannya cenderung bersifat elastis. Permintaan barang yg tidak banyak mempunyai barang pengganti bersifat inelastis.

Karena :

1. kalau harga naik pembeli sukar memperoleh barang pengganti shg hrs tetap membelinya permintaannya tidak banyak berkurang.

2. kalau harga turun permintaannya tidak banyak bertambah krn tidak banyak tambahan pembeli yg pindah dari membeli barang yg bersaingan dengan nya.

04/15/2023 B.Sulistyono



• Persentase Pendapatan yg dibelanjakan:

Semakin besar bagian pendapatan yang diperlu kan untuk membeli suatu barang, semakin elastis permintaan terhadap barang tsb.

Harga akan memainkan peranan yang cukup menentukan dlm melakukan pilihan, perbedaan harga dapat menyebabkan orang membatalkan unt membeli barang dari suatu merk tertentu dan akan membeli barang merk lain yang harganya lebih murah.



2. Elastisitas permintaan silang (cross elasticity of demand) : mengukur bagaimana jumlah permintaan suatu barang berubah terhadap perubahan harga barang lain. Dihitung dengan cara perubahan persentase jumlah permintaan barang pertama dibagi dengan perubahan persentase harga barang ke dua (lainnya).

Rumus: Persentase perubahan jumlah barang X yg dimintac = ----------------------------------------------------------- Persentase perubahan harga barang Y


Elastisitas Permintaan Silang

a. Barang-barang pelengkap (komplemen) : elastisitas silangnya bernilai negatif, jumlah barang X yg diminta berubah ke arah yg bertentangan dng perubahan harga barang Y.

b. Barang-barang pengganti (substitusi) : elasti sitas silangnya bernilai positif, permintaan ter -hadap suatu barang berubah ke arah yg ber samaan dengan harga barang penggantinya.



3. Elastisitas permintaan pendapatan (income elasticity of demand) : mengukur perubahan jumlah permintaan suatu barang sebagai respon dari perubahan pendapatan konsumen. Dihitung dengan cara perubahan persentase jumlah permintaan dibagi dengan perubahan persentase pendapatan.

Rumus : Perubahan persentase jumlah barang yg dimintaI = --------------------------------------------------------- Perubahan persentase pendapatan (konsumen)


Elastisitas Pendapatan dari Permintaan

a. Barang normal: pendapatan yg lebih tinggi meningkatkan jumlah barang yang diminta, karena jumlah yang diminta dan pendapatan bergerak pada arah yang sama sehingga memiliki elastisitas pendapatan positif.

b. Barang inferior: semakin tinggi pendapatan akan menurunkan jumlah yg diminta, karena jumlah yang diminta dan pendapatan bergerak pada arah yang berlawanan sehingga memiliki elastisitas pendapatan negatif.


Elastisitas Pendapatan dari Permintaan

• Elastisitas pendapatan dikatakan inelastis, apa bila perubahan pendptan menimbulkan perubah an yg kecil saja terhadap jumlah yg diminta. Misal: jenis makanan dan hasil pertanian mem -punyai elastisitas inelastis dimana pertambahan permintaannya berkembang lebih lambat drpd pertambahan pendapatan.

• Elastisitas pendapatan dikatakan elastis, bila perubahan pendptan menimbulkan pertambah an permintaan yg lebih besar drpd perubahan pendptan. Spt; barang mewah dan tahan lama lebih elastis drpd barang jenis makanan di atas.



Elastisitas penawaran (price elasticity of supply) mengukur seberapa besar perubahan jumlah yg ditawarkan sbg respon terhadap perubahan harga. Dihitung sbg perubahan persentase jumlah penawaran dibagi perubahan persen -tase harganya.

Koefisien elastisitas penawaran (s) = nilai perbandingan antara persentase perubahan jumlah permintaan suatu barang (Q) dengan persentase perubahan harga barang tsb.(P)



Elastisitas harga penawaran bergantung pd fleksibilitas penjual unt mengubah jumlah barang yg diproduksi. Contoh: tanah di tepi pantai memiliki penawaran inelastis krn hampir tidak mungkin unt memproduksi barang ini lebih banyak lagi (tidak bisa menambah kapasitas produksinya). Sebaliknya, barang manufaktur memiliki penawaran elastis krn perusahaan yg memproduksi barang tsb dapat menambah jam kerja pabrik sbg respon terhadap harga yg lebih tinggi.



Dlm kebanyakan pasar: Penawaran lebih elastis unt jangka panjang dibandingkan unt jangka pendek. Unt jangka pendek perusahaan tidak dapat dng mudah unt mengubah kapasitas produksi (ukuran pabrik) unt membuat lebih banyak/lebih sedikit barang produksi, shg jumlah yg ditawarkan tdk responsif terhadap harga. Namun unt jangka panjang, perusahaan dapat membangun pabrik baru atau menutup pabrik lama (perusahaan baru dapat memasuki pasar) shgjumlah penawaran dapat berubah banyak jika harganya berubah.


s = Koefisien elastisitas penawaran

Kasus :

Dengan peningkatan harga susu dari $2.85 ke $3.15 per galon. akan mening -katkan jumlah yg dipro -duksi para petani dari 9,000 ke 11,000 galon per bulannya. Hitunglah koefisien elastisitas pena waran harganya dengan menggunakan metode nilai tengah ? Dan apa arti angka tsb ? Jelaskan !

Ed =

Ed =

= 2

artinya perubahan harga se besar 1 persen akan meni -mbulkan perubahan pena waran sebesar 2 persen ada indikasi hubungan searah (sejajar).


SECARA MATEMATIS ELASTISITAS PENAWARAN

• Derajat kepekaan (%ase), perubahan jumlah barang yang ditawarkan karena adanya perubahan harga barang tsb.

Q

P

dP

dQp


ELASTISITAS PERMINTAAN HARGA(Price Elasticity of Demand)

P1

Q1

P0

P

Q0 Q0

prosentase perubahan harga adalah :

.100%P

P - P

0

01 .100%P

ΔP

0

prosentase perubahan jumlahbarang yang ditawarkan adalah :

.100%Q

Q - Q

0

01

.100%Q

ΔQ

0atau

atau B

A

εd = rasio antara %ase perubahan jumlah barang yg ditawarkan thd %ase perubahan harga.


Faktor Penentu Elastisitas Penawaran

1. Sifat perubahan biaya produksi Bagai -mana biaya produksi akan berubah bila harus dilakukan penambahan produksi, sangat besar pengaruhnya pd elastisitas penawarannya.

Penawaran bersifat inelastis bila kenaikan pe -nawaran hanya dpt dilakukan dng mengeluar kan biaya yg sangat tinggi, tapi kalau penawar an dpt ditambah dng mengeluarkan biaya ta -mbahan yg tdk terlalu besar, penawaran akan bersifat elastis.



Apakah biaya produksi akan meningkat dng cepat atau akan mengalami pertambahan yg sedikit saja, apabila produksi ditambah, tergan tung banyak faktor.

Permasalahannya sampai dimana tingkat peng -gunaan kapasitas alat produksi yg dimiliki peru sahaan. Bila kapasitas telah mencapai tingkat yg tinggi, investasi baru harus dilaku kan untuk menambah produksi kurva penawaran akan menjadi inelastis, terutama bila faktor produksi yg diperlukan unt menaikkan produksi sangat sukar untuk diperoleh.



2. Jangka waktu analisis

a. Masa amat singkat (jangka waktu dimana penjual tidak dpt menambah penawarannya), shg penawaran bersifat inelastis sempurna. Awalnya barang yg diperjualkan sebesar Q. Kalau terjadi kenaikan permintaan dari D ke D’ maka jumlah barang tidak dapat ditambah, akhirnya harga yg mengalami kenaikkan yg tinggi (dari P ke P’), sesuai dengan kenaikan permintaan.


Penawaran pada masa amat singkat

P = harga

Q = kuantitas

S

S

0 Q

P

P’

D

D

D’

D’



b. Jangka pendek (kapasitas alat-alat produksi yg ada tidak dapat ditambah), tapi setiap peru sahaan masih dapat menaikkan produksi dng kapasitas yg tersedia (dengan cara menggu -nakan faktor produksi secara lebih intensif).

Misal; dng cara memperpanjang jam kerja, memperbaiki manajemen produksi, pengguna an tenaga kerja yg lebih efektif. Hal ini dpt ditunjukkan oleh pertambahan produksi dari Q ke Q’ akibat adanya kenaikan permintaan dari D ke D’, akibatnya harga naik namun kenaikan lebih rendah daripada kondisi masa amat singkat.


Penawaran pada masa jangka pendek

P = harga

Q = kuantitas

S

S

0 Q

P

P’

D

D

D’

D’

Q’



c. Jangka panjang (produksi dan jumlah barang yg ditawarkan dengan mudah ditambah), sehingga penawaran bersifat elastis.

Disini dimisalkan bahwa barang yg diperjual belikan bertambah dari Q ke Q’ akibat permin taan bertambah dari D ke D’. Pertambahan ini jauh lebih besar dari pertambahan dalam jangka pendek. Oleh karena itu, kenaikan harga dari P ke P’ lebih kecil daripada dua kondisi selumnya.


Penawaran pada masa jangka pendek

P = harga

Q = kuantitas

S

S

0 Q

P

P’

D

D

D’

D’

Q’

materi 5

Documents