WARNA

WARNA

Saat aku lahir kedunia, aku masih belum memahami warna-warna..entah yang kuingat itu apa,, mungkin warna coklat-kuning dari wajah-wajah yg memandangiku.. Memasuki usia batita, warna-warnanya semakin beragam. Aku ingat aku diberi benda berwarna-warni dengan berbagai bentuk. Ada yang kotak, bundar, balok, kerucut, entah apa lagi yang saat itupun aku masih tidak tahu namanya. Aku heran, mengapa aku seringkali ditinggal oleh orang-orang di dekatku waktu itu, yang seharusnya merawatku. Padahal benda-benda itu tak mampu bergerak, tak juga berbicara dan tak pernah merespon apa pun yang aku lakukan. Sehingga aku bosan dan akhirnya aku pun memain-mainkan saja mereka. Mereka tidak mengelak atau protes. Aku pun semakin bersemangat memain-mainkan mereka, memegang, menyusun, melempar, menjilati, sesukaku.. tapi aku tak pernah memakan mereka, karena pernah saat kucoba kugigit, rasanya aneh,, jauh dari kesan enak serta keras sekali.. kadang aku menjadi kagum dan tertawa-tawa sendiri saat melihat benda-benda itu tak sengaja tersusun menjadi kumpulan pola yang unik, aneh dan bagus dan tentu berwarna-warni.. saat orang yang didekatku melihatku tertawa, mereka pun ikut tertawa. Aku tak tahu mereka menertawakanku atau tertawa karena ikut melihat benda-benda itu.. kadang aku menjadi capek, kesal dan bosan, aku ingin benda-benda itu menyingkir dariku. Aku mencoba menjauhkan mereka, namun tetap saja mereka masih bisa terlihat olehku. Kalau sudah begitu, aku hanya bisa berteriak lalu menangis,, kemudian akan ada orang yang datang dengan tangan yang terulur kepadaku lalu akhirnya menggendongku menjauh dari mereka, sehingga aku tak lagi melihat warna-warni itu, dan makin lama aku tak melihat warna apapun, yang ada hanya hitam, karena aku lelah dan tertidur..