marketing plan-maksi usakti 03
TRANSCRIPT
MARKETING PLANPT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.
MARKETING MANAGEMENT CLASSLECTURE:
PROF. DR. HJ. FARIDA JASFAR, SE, ME, PH.D
Program Pascasarjana Magister Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas TrisaktiJakarta
04/12/23
Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti Jakarta 1
Introduction
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
2
Philip Kotler, Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang seseorang atau kelompok memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. (Principle of Marketing: 5, 10 th)
Kotler and Keller, Marketing is about identifying and meeting human and social needs. One of the short test good definitions of marketing is “Meeting needs Profitably”. (Marketing Management: 45, 13th).
Introduction
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
3
Marketing in Old Sense of Making Sale-”Telling and Selling
BUTIn the New Sense of “Satisfying Customer
Needs”.
(Principle of Marketing-Kotler: 5, 10 th)
Riset Terkait
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
4
Konsumen yang Loyal akan memberikan pengaruh yang positif kepada penyedia jasa, karena akan menjadi Customer Lifetime dan Positive Word of Mouth tentang Corporate atau Produk/Jasa kepada Partner atau Rekan mereka (Morgan and Hunt, 1994)
Riset Terkait
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
5
Trust (Kepercayaan) dapat menghasilkan komitmen, karena kepercayaan dapat memberikan keuntungan-keuntungan seperti mengurangi persepsi akan resiko, meningkatkan keyakinan pembeli dan mengurangi biaya transaksi dalam suatu hubungan (Wulf dan Odekerken-Schroeder, 2003)
Riset Terkait
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
6
Hasil Riset Penelitian Shamsadani & Balakrishman (2000) Menyatakan: Relationship Quality yang diukur oleh Satisfaction, Trust and Commitment merupakan penentu yang kuat dari Customer Loyalty.
Hal tersebut diperkuat oleh penelitian Wang et.al (2006) bahwasanya Relationship Quality memiliki efek yang signifikan terhadap Customer Loyalty.
Riset Terkait
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
7
Berdasarkan literatur/ teori pada umumnya menyetujui bahwa Trust and Commitment merupakan variable kunci yang mempengaruhi loyalitas konsumen pada kesuksesan hubungan, dan merupakan penentu utama dari komitmen dan hubungan (Morgan and Hunt, 1994).
Ringkasan Eksekutif
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
8
Gambaran umum perusahaan dalam penelitian ini adalah profil dari perusahaan food and beverage yang diteliti, yaitu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1950 dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma, berdasarkan akta notaris Benny Kristianto, S.H., No.228.
Ringkasan Eksekutif
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
9
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan terdiri dari pembuatan mie, penggilingan tepung terigu, kemasan, jasa manajemen serta penelitian dan pengembangan. Dengan didukung portofolio produk yang mencakup mie instant, tepung terigu, minyak goreng, lemak nabati, margarine dan lemak nabati, pasta, makanan ringan, serta makanan bayi. Saat ini Perusahaan terutama bergerak di bidang pembuatan mie dan penggilingan tepung terigu
Ringkasan Eksekutif
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
10
Indofood bertujuan untuk menjadi penyedia total food solutions.
Bagi konsumen Indonesia berbagai merek produk Indofood telah diakui sebagai produk berkualitas dengan harga terjangkau dan mudah diperoleh.
Grup Indofood merupakan perusahaan “Total Food Solutions”, dengan kegiatan usaha yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar.
Ringkasan Eksekutif
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
11
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Grup Indofood terbagi atas empat kelompok usaha strategis, yaitu (kegiatan usaha masing-masing divisi dapat dilihat pada bagian “KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA GRUP INDOFOOD”) :
Analisis Situasi
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
12
Grup Indofood didukung oleh sistem distribusi yang ekstensif sehingga produk-produknya sangat dikenal di seluruh nusantara. Produk-produk Grup Indofood antara lain mi instan, dairy, bumbu penyedap makanan, makanan ringan, makanan bayi, tepung terigu, pasta, biskuit, minyak goreng, margarin dan shortening. Merek-merek produk Grup Indofood merupakan merek terkemuka di pasar domestik, dikenal konsumen sebagai produk berkualitas dengan harga terjangkau dan tersedia di berbagai pelosok Indonesia.
Ringkasan Pasar
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
13
Produk-produk Grup Indofood antara lain mi instan, dairy, bumbu penyedap makanan, makanan ringan, makanan bayi, tepung terigu, pasta, biskuit, minyak goreng, margarin dan shortening.
PASAR mi instan di Indonesia memang menggiurkan. Ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap mi cepat saji ini cukup besar. Tidak heran jika dari waktu ke waktu banyak perusahaan baru melirik pasar mi instan.
Ringkasan Pasar
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
14
hingga saat ini Indomie yang diproduksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk masih menguasai pasar. Dominasinya begitu kuat walaupun sudah terjadi pergeseran. Jika 2002 Indomie menguasai sekitar 90% pangsa pasar mi instan, tahun lalu menurun menjadi 75%. Sisanya yang 25% dikeroyok merek mi instan lainnya.
Demografik Pasar
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
15
Demografik:Untuk semua kalangan dan umur.
Faktor Perilaku: Para pengguna setia pada merek dan Para pengguna menggunakan produk karena terdapat manfaat yaitu makan dengan praktis.
Analisa SWOT
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
16
STRENGTHS
1. Didukung oleh inovasi produk2. Berbagai produk dengan merek terkemuka3. Berbagai program pemasaran yang inovatif4. Jaringan distribusi yang ekstensif5. Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah
bisa diterima di lidah konsumen (Product).6. Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh
dimana saja (Place)7. Affordability, tercermin dari harga eceran
Indomie yag terjangkau (Price)
Analisa SWOT
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
17
Weakness Analisa Kami terhadap produk Mie Instan nya adalah Kurang Cepat didalam mengupdate Rasa dan Jenis Mie nya dan Rentan terhadap isu-isu seperti Formalin dan Bahan Pengawet.
Analisa SWOT
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
18
OPPORTUNITIES
1. Perubahan gaya hidup acap kali mempengaruhi pola konsumsi masyarakat.
2. Potensi pasar yang masih sangat besar. 3. Daya beli masyarakat diperkirakan akan mengalami
sedikit perbaikan mengingat tingkat inflasi di tahun 2009 akan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya karena harga-harga sudah stabil. Di samping itu, suku bunga juga menurun.
4. Grup Indofood sebagai perusahaan “Total Foods Solutions” yang didukung dengan bisnis model yang terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis yang saling melengkapi, memiliki kemampuan bertahan dalam menghadapi berbagai gejolak di pasar.
Analisa SWOT
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
19
THREATS1. Grup Indofood menghadapi risiko dari
kemungkinan terjadinya produk tercemar, isu produk tidak halal, serta isu penggunaan bahan pengawet (FORMALIN).
2. Penerapan peraturan anti monopoli dapat memberikan dampak negatif terhadap Grup Indofood
3. Harga dan biaya produksi berfluktuasi tergantung pada harga bahan baku di pasar internasional dan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap valuta asing
4. Grup Indofood menghadapi risiko peningkatan kompetisi pada segmen usahanya
Analisa SWOT
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
20
THREATS5.Grup Indofood dapat mengalami dampak
negatif atas penerapan dan penegakan regulasi dampak lingkungan yang lebih ketat
6. Grup Indofood menghadapi risiko dari perubahan peraturan yang berkaitan dengan perolehan, pembaharuan dan pengurangan luas Hak Guna Usaha
7. Grup Indofood menghadapi risiko yang dapat ditimbulkan oleh adanya pemogokan tenaga kerja
PERSAINGAN
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
21
Mie Sedaap dari WingsFood. Menurut catatan MIX, pada 2002 Indofood masih menguasai pasar mie sebesar 90%. Begitu Mie Sedap masuk pada Mei 2003, dengan rasa baru, harga kompetitif, dan promo yang gebyar, pangsa pasar Indofood mulai goyah. Pada 2006 pangsa pasar Indofood turun, diperkirakan menjadi sekitar 75%--25% sisanya diperebutkan oleh pesaingnya. Kini pangsa pasar Indofood tinggal 70%.
Mie Salami dari Sentrafood. Sentrafood yang kini mengambil pasar kurang dari 10 persen itu kini memiliki 10 jenis produk.
TAWARAN PRODUK
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
22
Divisi Mi Instan memproduksi aneka ragam mi instan dengan berbagai merek antara lain Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura dan Pop Mie. Masing-masing merek ditujukan untuk segmen tertentu di pasar, baik segmen atas, menengah maupun bawah dan ditawarkan dengan kisaran harga yang sesuai dengan segmen pasarnya.
TAWARAN PRODUK
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
23
Grup Indofood merupakan pemimpin pasar di Indonesia untuk produk mi instan. Sekitar 2% produk mi instan Grup Indofood juga diekspor ke lebih kurang 50 negara di dunia.
Divisi Mi Instan memiliki 15 pabrik mi instan yang tersebar di seluruh Indonesia -Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi, serta 1 pabrik di Malaysia. Di samping itu divisi ini juga memiliki 3 pabrik pembuatan bumbu mi instan yang semuanya berlokasi di pulau Jawa.
Kunci Keberhasilan
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
24
Kegiatan distribusi memegang peranan sangat penting dalam menjual produknya kepada masyarakat dengan cara :
(1) penjualan langsung, yaitu dilakukan dengan menggunakan armada penjualan sendiri yang beroprsi di DKI Jakarta, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,
(2) penjualan tidak langsung, meliputi wilayah pemasaran di seluruh Indonesia. Dilakukan lewat distributor lalu pengecer dan grosir baru ke konsumen akhir
Strategi Pemasaran
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
25
VISIVisi Indofood Sukses Makmur, Tbk. Adalah menciptakan pilihan menjadi penyedia utama makanan dan consumer products bermerek terkemuka bagi jutaan consumen di Indonesia dan juga diberbagai penjuru dunia.
Strategi Pemasaran
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
26
OBJECTIVESGuna mempertahankan posisinya sebagai produsen makanan olahan terkemuka di Indonesia, manajemen menetapkan strategi antara lain sebagai berikut:a. Menjaga dan meningkatkan kualitas merekb. Inovasi produkc. Program iklan dan promosid. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggane. Memperluas dan memperdalam jangkauan
distribusi
Strategi Pemasaran
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
27
TARGET MARKETSelain untuk pasar lokal, mie instant Indofood telah diekspor ke lebih 50 negara yang tersebar di wilayah Asia, Eropa, Amerika, Australia, dan Afrika. Produk-produk Indofood dinikmati setiap hari pada setiap siklus kehidupan seperti makanan untuk anak-anak, makanan untuk masa pertumbuhan di usia sekolah hingga masa remaja dan menginjak usia dewasa serta makanan keceriaan dalam kehidupan.
Strategi Pemasaran
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
28
Pasar Sasaran : Demografik:
Untuk semua kalangan dan umur.
Faktor Perilaku: Para pengguna setia pada merek dan Para pengguna menggunakan produk karena terdapat manfaat yaitu makan dengan praktis.
Strategi Pemasaran
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
29
Penetapan Posisi Menciptakan Produk yang berkualitas
dengan harga terjangkau dan senantiasa tersedia di berbagai pelosok Indonesia. Oleh karena itu Grup Indofood merupakan pemimpin pasar di Indonesia untuk produk mi instan. Sekitar 2% produk mi instan Grup Indofood juga diekspor ke lebih kurang 50 negara di dunia.
Strategi Pemasaran
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
30
Strategi Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram
Strategi Pemasaran
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
31
StrategiIndomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.
Strategi Pemasaran
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
32
Marketing Mix1. Penetapan Harga: Harga lebih terjangkau
daripada dan terjangkau oleh seluruh kalangan dan umur.
2. Produk: Makan yang tidak terlalu mengenyangkan dan praktis untuk dibuat.
3. Place / Distribution : Produk ini mudah didapat dimana saja, dan packaging nya yang mudah untuk dibuka dan di ingat.
4. Promotion : Penggunaan Iklan dan menjadi sponsor event-event tertentu.
Strategi Pemasaran
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
33
Riset Pemasaran Rhenald Kasali Ph.D mengatakan bahwa,
manajemen Indomie harus meningkatkan kewaspadaan karena Mie Sedap melakukan promosi sangat agresif. ‘’Gebrakannya luar biasa, harganya pun di bawah Indomie, ditambah keunggulan-keunggulan lain. Saya rasa persaingan pasar mi instan akan semakin ketat,'’.
Strategi Pemasaran
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
34
Riset Pemsaran Ketatnya persaingan produk mi instan
disadari benar oleh manajemen PT Indofood. Sumber yang tidak mau disebut namanya mengakui bahwa saat ini penguasaan Indofood terhadap pasar mi instan menurun dari 90% menjadi 75%. ‘’Tapi kami tidak diam saja. Saat ini sedang disusun strategi baru,'’
Strategi Pemasaran
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
35
Dirut & CEO Indofood Eva Riyanti Hutapea mengatakan, meski terjadi penurunan penguasaan pasar, namun divisi mi instan tetap dapat meraih kenaikan penjualan sebesar 6,6% menjadi Rp4,5 triliun dibanding Rp4,2 triliun pada periode yang sama 2002. Kenaikan itu antara lain dipengaruhi lebih tingginya harga jual rata-rata. Selain itu, hingga saat ini divisi mi instan tetap dapat mempertahankan volume penjualannya sebesar 7,3 miliar bungkus.
Strategi Pemasaran
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
36
Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed.
Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher margin.
Penutup
04/12/23Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Trisakti
Jakarta
37
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN DAN PARTISIPASINYA
JIKA ADA PERTANYAANSILAHKAN SAUDARA
BERTANYA PADA KAMI……